PENGIMPLEMENTASIAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) UNTUK SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA HNH MARKET
MENGGUNAKAN APLIKASI BEE ACCOUNTING
MAKALAH TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Oleh:
Fauzan Pramulia 1511522019
Yolanda Parawita 1511521013
Rizka Aulia 1511521015
Nazhifa Najla 1511522017
Pembimbing: Ricky Akbar, M.Kom
JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
Makalah ini merupakan salah satu syarat mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Konsep Sistem Informasi. Tugas yang berjudul “Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Pada HNH Market Menggunakan Aplikasi Bee Accounting” ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis.
Untuk itu, izinkan penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada: 1. Bapak Ricky Akbar, M.Kom selaku dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. 2. Ibu Yuli Kurniati sebagai pemilik HNH Market, karena telah bersedia meluangkan
waktu serta memberitahu seputar perusahaan.
3. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir
Penulis menyadari bahwa makalah tugas ini masih terdapat kekurangan, baik dari materi maupun teknik penyajian. Atas kritikan dan saran dari pembaca melalui parawitayolanda@gmail.com yang bersifat membangun sangat diharapkan. Akhirnya semoga laporan tugas ini dapat memberi manfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI
2.1 Konsep Sistem Informasi Manajemen...8
2.1.1 Penjelasan Sistem...8
2.1.2 Penjelasan Sistem Informasi...8
2.1.3 Penjelasan Sistem Informasi Manajemen...8
2.2 Enterprise Resource Planning (ERP)...9
2.2.1 Penjelasan ERP...9
2.2.2 Konsep Dasar ERP...9
2.2.3 Infrastruktur dan Karakteristik Sistem ERP...10
2.2.4 Modul Aplikasi ERP...11
2.2.5 Pendekatan Penerapan ERP...12
2.3 Open Source Software ERP...13
2.3.1 Penjelasan ERP...13
2.3.2 Penjelasan Fitur atau Modul yang digunakan...15
2.4 Kegiatan Bisnis Perusahaan...16
3.2.1 Proses Bisnis Pembelian yang sedang berjalan...19
3.2.2 Proses Bisnis Penjualan yang sedang berjalan...20
3.3 Sistem yang di Usulkan...21
3.3.1 Proses Bisnis Pembelian yang di usulkan...21
3.3.2 Proses Bisnis Penjualan yang di usulkan...22
BAB IV... 24
4.3.2 Penerapan Aplikasi Bee Accounting...44
1.1 Latar Belakang
HNH Market merupakan sebuah mini market yang didirkan oleh Ibu Yuli Kurniati bersama suaminya Bapak Jaharudin pada tahun 1999. Nama HNH Market sendiri berasal dari nama anak dari pemilik HNH Market. HNH Market menjual barang berupa perlengkapan sehari-hari, kosmetik, kaos serta alat tulis. Pada awalnya HNH Market baru memiliki satu toko yang terletak di dekat Kampus IAIN. Hingga pada tahun 2006, HNH Market menambah satu toko lagi sehingga tempat menjual kosmetik dipisah. Selain di dekat kampus IAIN, HNH Market juga memiliki cabang di Anduring, Lubeg dan yang baru buka pada awal tahun 2016 di Pasar Baru, Limau Manis.
Sistem penjualan dan pembelian yang dimiliki perusahaan masih sederhana. HNH Market belum menggunakan Sistem Informasi maupun Accounting Software. Pencatatan pembelian masih menggunakan nota dan tulis tangan. Sistem pembagian pekerjaan serta struktur perusahaan masih belum ada ketetapan. Semua masih menggunakan sistem kekeluargaan. Akibat dari ini, tidak jarang perusahaan mengalami kerugian dimana adanya karyawan yang tidak berlaku jujur. Laporan keuangan merupakan hal yang paling krusial dalam sebuah perusahaan karena menghasilkan informasi yang dapat digunakan dalam menilai kinerja perusahaan karena menyangkut efektifitas pemanfaatan modal, laba dan efisiensi dari kegiatan perusahaan [ CITATION Mer05 \l 1033 ]. Selain itu, dengan menggunakan sistem penjualan yang manual menyebabkan perusahaan tertinggal dan lambat dalam transaksi dan pengolahan penjualan. Penerapan sistem informasi yang belum terintegrasi menyebabkan terlambatnya penyampaian informasi yang juga menghambat manajemen puncak dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan keputusan anggaran dan pengawasan pelaksanaan transaksi [ CITATION Mot12 \l 1033 ].
Dalam hal ini, kami menyarankan agar HNH Market menerapkan penggunaan Enterprize Resource Planning (ERP) dalam sistem perusahaannya. ERP bekerja sebagai kekuatan lintas fungsional perusahaan yang mengintegrasikan dan mengautomatisasi berbagai proses bisnis internal dan sistem informasi termasuk manufacturing, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia dari sebuah perusahaan [ CITATION OBr05 \l 1033 ]. Dengan menerapkan ERP, perusahaan akan lebih mudah dalam manajemen bisnisnya, baik itu penjualan, pembelian termasuk catatan keuangan dari suatu perusahaan.
kebutuhan kinerja perusahaan skala menengah melalui penerapan sistem informasi akuntansi yang efektif, efisien, memanfaatkan IT, mudah digunakan sehingga dapat meningkatkan pengendalian khusunya pada objek penelitian dan merupakan software yang multiplatform (Fauzi, 2013).
Oleh karena itu, sesuai latar belakang dan permasalahan yang telah didapatkan berdasarkan hasil survey, serta manfaat yang dapat diberikan Bee Accounting yang telah dijabarkan, maka kami lakukan penelitian terhadap HNH Market menggunakan ERP Bee Accounting dengan judul “Penerapan ERP pada Sistem Informasi Manajemen HNH Market menggunakan Aplikasi Open Source Bee Accounting”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diteliti adalah bagaimana menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) dengan aplikasi Bee Accounting pada sistem pembelian, manufaktur dan penjualan di HNH Market.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, berikut batasan masalah yang akan dibahas pada ini:
1. Apa itu Sistem Informasi Manajemen (SIM)? 2. Apa itu Enterprize Resource Planning (ERP)?
3. Apa itu Bee Accounting serta bagaimana penggunaannya? 4. Bagaimana kegiatan bisnis Perusahaan HNH Market?
5. Bagaimana Sistem Informasi Manajemen yang diterapkan di Perusahaan HNH Market?
6. Bagaimana sistem penjualan yang sedang berjalan di Perusahaan HNH Market? 7. Bagaimana sistem penjualan yang diusulkan kepada perusahaan HNH Market?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Memahami proses bisnis pembelian dan penjualan barang sehingga mengetahui alur kegiatan dalam pencatatan keuangan.
3. Mengubah proses bisnis yang masih belum terstruktur dengan memasukkan proses bisnis tersebut kedalam suatu sistem yang terintegrasi.
4. Melihat dan membandingkan kinerja perusahaan sebelum dan setelah menggunakan sistem
5. Melihat dan membandingkan bagaimana pengaruh hasil perubahan kinerja perusahaan sebelum dan setelah menggunakan sistem
1.5 Manfaat
Manfaat yang ditimbulkan dengan penelitian ini adalah :
1. Perusahaan mendapatkan sistem diusulkan yang lebih efektif dan efisien daripada menggunakan sistem sebelumnya (manual)
2. Perusahaan serta peneliti memahami bagaimana alur penjualan pembelian serta pencatatan keuangan yang lebih efektif
3. Meningkatkan kinerja pada perusahaan sehingga mengatasi kerugian yang pernah terjadi sebelumnya
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
2.1Konsep Sistem Informasi Manajemen
2.1.1 Penjelasan Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.[ CITATION wik07 \l 1033 ]
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. [CITATION Jog04 \l 1033 ]
Dengan definisi tersebut kita bisa menggambarkan sistem dengan menentukan bagian – bagiannya, bagaimana bagian – bagian tersebut berhubungan dan bagaimana ciri – ciri dari tujuan yang harus dicapai.
2.1.2 Penjelasan Sistem Informasi
Menurut Dr. Azhar Susanto[CITATION Sus04 \n \t \l 1033 ]: “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan, yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna ”.
Menurut Universitas Kristen Petra, Sistem informasi merupakan : “Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang di organisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.
2.1.3 Penjelasan Sistem Informasi Manajemen
Gordon B. Davis [CITATION Dav93 \n \t \l 1033 ] mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah system pemakai yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang operasi-operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak computer dan prosedur-prosedur manual; model-model untuk analisis, perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan dan suatu database.
2.2Enterprise Resource Planning (ERP)
2.2.1 Penjelasan ERP
Enterprise Resources Planning (ERP) adalah suatu tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem informasi dalam hal fungsi produksi, logistic, distribusi, akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia perusahaan.[CITATION JAO05 \l 1033 ]
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem berbasis komputer yang didesain untuk memproses sebuah transaksi perusahaan dan memfasilitasi perencanaan, produksi dan respon ke konsumen secara terintegrasi dan real time. [ CITATION Wij09 \l 1033 ]
ERP adalah jalan pintas dari teknologi informasi untuk membantu perusahaan dalam mengatur proses bisnis, menggunakan sebuah database yang digunakan bersama dan bagian laporan manajemen.[ CITATION Wij11 \l 1033 ]
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem berbasis komputer sebagai tulang punggung perusahaan yang didesain untuk mengotomatisasi banyak proses transaksi perusahaan dan terintegrasi secara real time.
2.2.2 Konsep Dasar ERP
1998 (dikutip dalam Wawan & Falahah tahun 2007) ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin integrasi yang mulus atas semua aliran informasi di perusahaan, meliputi keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, rantai pasok dan informasi konsumen.
Dari deskripsi diatas, konsep utama ERP digambarkan oleh Devenport seperti gambar 4 :
Gambar 1 Konsep Dasar ERP[ CITATION Dew07 \l 1057 ]
Jadi, ERP dapat dideskripsikan sebagai sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi/perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan atas organisasi/perusahaan tersebut [ CITATION Dew07 \l 1057 ].
2.2.3 Infrastruktur dan Karakteristik Sistem ERP
Menurut Darudianto dan Wijaya[CITATION Wij09 \p 22-26 \n \l 1033 ], sebelum suatu perusahaan menerapkan sistem ERP, maka perlu dibangun suatu perlawanan yang minimum. Hal ini dimulai dari saat pemilihan sistem ERP, pelaksanaan, penyelesaian dan pemeliharaan.
Berkaitan dengan proses bisnis berjalan dan proses bisnis ke depan dengan penerapan sistem ERP. Dalam proses implementasi, harus ada pengendalian dari tiap bagian. Hal terpenting adalah perusahaan harus memiliki prosedur bisnis yang baik yang akan diterapkan dalam implementasi sistem ERP. 3. Technology
Teknologi yang dibutuhkan dalam penerapan sistem ERP meliputi infrastruktur jaringan, hardware, dan software. Jaringan yang dibangun meliputi jaringan internal dan eksternal. Pemilihan hardware hendaknya melihat karakteristik kompatibel software. Sedangkan database yang digunakan untuk sistem ERP umumnya memakai relational database.
Karakteristik ERP menurut [ CITATION OLe04 \l 1033 ] meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan. 2. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
3. Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
4. Sistem ERP menggunakan basis data perusahaan yang secara tipikal menyimpan data sekali saja.
5. Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time). 6. Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan
kegiatan perencanaan perusahaan.
7. Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional.
8. Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemograman kembali.
2.2.4 Modul Aplikasi ERP
Salah satu peran sistem ERP adalah mendukung proses bisnis. Menurut Motiwalla (2012, p84-85), ada 5 modul utama proses bisnis yang dikelola oleh sistem ERP, yaitu:
Pendapatan dari penjualan adalah sumber daya bagi organisasi komersial. Modul penjualan mengimplementasikan fungsi penempatan pesanan, penjadwalan pesanan, pengiriman, dan faktur.
2. Purchasing
Modul pembelian mempercepat proses pembelian bahan baku yang diperlukan dan perlengkapan lainnya. Ini mengotomatisasikan proses mengidentifikasi calon pemasok, negosiasi harga, pemberian pesanan pembelian kepada pemasok, dan proses penagihan. Modul pembelian terintegrasi dengan modul pengendalian persediaan dan perencanaan 11 produksi. Modul pembelian sering diintegrasikan dengan perangkat lunak manajemen rantai suplai dan business-to-business (B2B) software web.
3. Production Planning
Modul Produksi membantu dalam perencanaan dan mengoptimalkan kapasitas produksi, suku cadang, komponen, dan sumber daya material menggunakan data produksi historis dan perkiraan penjualan.
4. Financial Accounting
Modul ini adalah inti dari seluruh sistem software ERP. Pada modul ini data keuangan dikumpulkan dari berbagai departemen functional dan menghasilkan laporan keuangan.
5. Human Resources
Modul HR memanajemen sumber daya manusia dan modal manusia. Modul ini secara rutin menjaga kelengkapan database karyawan, termasuk informasi kontak, rincian gaji, absensi, evaluasi kinerja, dan promosi.
2.2.5 Pendekatan Penerapan ERP
Implementasi merupakan suatu langkah penting dalam tahap penempatan dari teknologi informasi untuk mendukung karyawan, pelanggan, dan pemegang saham dari perusahaan tersebut.[CITATION OBr05 \l 1033 ]
1. Percontohan (Pilot) adalah suatu sistem percobaan yang diterapkan 12 dalam satu subset dari keseluruhan operasi seperti satu kantor atau daerah tertentu.
2. Serentak (Immediate) adalah pendekatan yang paling sederhana, yaitu peralihan dari sistem lama ke sistem baru pada satu hari tertentu. Namun pendekatan ini hanya layak bagi perusahaan kecil atau sistem kecil, karena permasalahan waktu semakin besar saat skala operasi meningkat.
3. Bertahap (Phased) adalah pendekatan dimana sistem yang baru digunakan bagian per bagian pada suatu waktu.
4. Paralel (Parallel) adalah pendekatan dimana sistem lama harus dipertahankan sampai sistem baru diperiksa secara menyeluruh. Pendekatan ini memberikan pengamanan yang paling baik terhadap kegagalan, tetapi merupakan yang paling mahal karena kedua sumber daya dipertahankan.
2.3 Open Source Software ERP
2.3.1 Penjelasan ERP
Bee Accounting adalah aplikasi yang mengintegrasikan keseluruhan proses bisnis perusahaan, antara data-data operasional hingga inventory, hutang/piutang dan keuangan, dari frontoffice hingga backoffice. Manfaatnya selain mempercepat proses bisnis, juga mempermudah akses informasi dan laporan dari semua lini perusahaan, dan secara langsung menjadikan operasional perusahaan terstandardisasi. Software ini buatan putra Indonesia yang didesign handal dan mudah digunakan, multiplatform sehingga dapat dijalankan pada semua Operation System serta berbasis platform opensource, sehingga total biaya keseluruhan sistem jadi terjangkau. Platform teknologi yang dipakai bee, Java.com dan postgresql.org semua platform yang digunakan bersifat open source sehingga tidak perlu membayar tambahan untuk lisensi dari platform yang digunakan. [ CITATION Use17 \l 1033 ]
Terdapat beberapa produk Bee Accounting[ CITATION Use17 \l 1033 ]: 1. Bee POS
input data penjualan dengan volume transaksi yang tinggi seperti pada umumnya penjualan retail di supermarket, bisa di operasikan Full Keyboard. [ CITATION Use17 \l 1033 ]
2. Bee Lite
Bee Lite adalah Software Retail yang cocok digunakan untuk Distributor/agen yang mempunyai banyak sales, Penjualan Kredit (Piutang) dengan beberapa level harga berjenjang, Penjualan dengan sistem Take Order atau Canvassing, dan masih awam dengan sistem akuntansi. Dengan Mempermudah Penjualan Kasir, mencetak Nota dan mengontrol keluar-masuk stok Gudang, Penjualan khusus untuk kasir : Point of Sales yang dibuat dengan layout sederhana dan mudah digunakan, didesain untuk input data penjualan dengan volume transaksi yang tinggi seperti pada umumnya penjualan retail di supermarket, bisa di operasikan Full Keyboard. [ CITATION Use17 \l 1033 ]
3. Bee Silver
Bee Silver adalah Software Accounting entry-level yang cocok digunakan untuk perusahaan dagang dan jasa skala menengah dan micro. Khususnya yang ingin menerapkan sistem pembukuan akuntansi yang baik dan benar, namun tidak paham tentang akuntansi atau mungkin tidak mempunyai sdm khusus untuk meng-handle akuntansi. Proses pembukuan akuntansi di-handle otomatis oleh software di balik layar. Anda hanya tinggal input transaksi sehari-hari seperti Pembelian, Penjualan, Pembayaran & Penerimaan pembayaran, sisanya seperti pembuatan Jurnal dan buku besar di lakukan otomatis oleh Bee Silver. Hasilnya, Laporan keuangan seperti Neraca dan Laba/Rugi bisa di tampilkan kapanpun semudah klik mouse saja. [ CITATION Use17 \l 1033 ]
4. Bee Gold
proses pembukuan akuntansi di-handle otomatis oleh software di balik layar. Anda hanya tinggal input transaksi sehari-hari seperti Pembelian, Penjualan, Pembayaran & Penerimaan pembayaran, sisanya seperti pembuatan Jurnal dan buku besar di lakukan otomatis oleh Bee Gold. Hasilnya, Laporan keuangan seperti Neraca dan Laba/Rugi bisa di tampilkan kapanpun semudah klik mouse saja. [ CITATION Use17 \l 1033 ]
5. Bee Platinum
Bee Platinum adalah Software Accounting edisi paling lengkap dari Bee Accounting, cocok digunakan untuk perusahaan dagang dan jasa skala menengah atas/enterprise yang sudah siap menerapkan Akuntansi secara penuh, namun membutuhkan alat bantu otomatisasi akuntansi yang mudah. Bee Platinum sudah mendukung fitur Multi Currency (mata uang), Revaluasi kurs, Fixed Asset, Serial number /Batch-number. Serta sudah mendukung tracking laba rugi per Departement dan Multi Project. Cocok digunakan untuk perusahaan dengan yang membutuhkan Job Costing yang ingin memonitor laba rugi per Project dan per Department. Selain itu juga terdapat fitur Budgeting untuk mengontrol Target Penjualan dan mengontrol limit biaya untuk efisiensi. Semua proses pembukuan akuntansi di-handle otomatis oleh software di balik layar. Anda hanya tinggal input transaksi sehari-hari seperti Pembelian, Penjualan, Pembayaran & Penerimaan pembayaran, sisanya seperti pembuatan Jurnal dan buku besar di lakukan otomatis oleh Bee Platinum. Hasilnya, Laporan keuangan seperti Neraca dan Laba/Rugi bisa di tampilkan kapanpun semudah klik mouse saja. Pada implementasi ini kami menggunakan produk Bee Platinum.[ CITATION Use17 \l 1033 ]
2.3.2 Penjelasan Fitur atau Modul yang digunakan
Beberapa fitur pada Bee Accouting yang kami gunakan:
Kas/Bank
Multi Satuan (satuan transaksi fleksibel bisa diganti)
Stuk Nota bisa di desain sendiri
Support Dot Matrix Printer: LX-300+II (Paralel LPT, USB,
Serial), ?POS mini Printer TM-220
Support Cash Drawer
Support Barcode Reader
Bisa Cetak Barcode Sendiri untuk item yang tidak ada
barcodenya
Laporan bisa di save PDF, Excell, Jpg
Jalan di Windows, Linux, Macintosh
2.4 Kegiatan Bisnis Perusahaan 2.4.1 Pembelian
pembelian dapat dilakukan dengan tunai ataupun hutang. Hutang usaha adalah transaksi untuk melakukan suatu pembayaran hutang usaha kepada supplier atau vendor tertentu atas transaksi pembelian sebelumnya [ CITATION Him07 \l 1057 ].
Jika dari segi fungsi, pada pembelian ada yang dikenal dengan fungsi primer, fungsi biaya dan fungsi perolehan seperti berikut [CITATION Sya06 \l 1057 ]:
1. Fungsi Primer
Fungsi primer adalah melakukan pengadaan material yang diperlukan untuk kebutuhan proses produksi dalam jumlah yang mencukupi, dengan kualitas yang sudah ditetapkan, harga beli yang layak dan penyerahan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.
2. Fungsi Biaya
Ada beberapa fungsi biaya di sini, yaitu : usaha penghematan biaya, mencakup berapa banyak yang harus dibeli sekarang, jangan terlalu banyak, atau jangan terlalu sedikit. Yang perlu ditekankan dalam upaya penghematan ini adalah upaya penyederhanaan administrasi pembelian. Saat ini media yang dirasa paling efektif dan murah adalah dengan komputer, karena tidak memerlukan kertas yang banyak. Hal ini efektif karena dapat mengurangi waktu, cepat direspon dan diatasi jika ada perubahan transaksi, tidak perlu harus menunggu surat perubahan datang.
Produsen berusaha melakukan penurunan biaya material pada kondisi biaya yang wajar. Dalam konteks ini, diperlukan wawasan yang luas dari seorang manajer pembelian. Paling tidak, sang manajer tahu banyak pemasok dan jaringan-jaringannya.
Biaya material memegang peranan 50% sampai dengan 70% total biaya produksi industri manufaktur. Jika biaya bahan naik, akan mengakibatkan biaya produksi meningkat. Pada akhirnya akan mengakibatkan harga jual naik dan harga menjadi tidak kompetitif.
3. Fungsi Perolehan
manajer penjualan harus membuat perencanaan ke depan, dan seperti apa pembelian dilakukan.
2.4.2 Penjualan
Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa (Simamora, 2000). Pengertian lainnya dari penjualan yaitu penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur (Marom, 2002).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penjualan merupakan kegiatan perusahaan membebankan harga kepada pelanggan atas produk yang ditawarkan. Dalam hal ini, kegiatan tersebut merupakan usaha pokok dari perusahaan.
Macam-macam transaksi penjualan (Midjan, 2001) : a. Penjualan Tunai
Penjualan tunai adalah penjualan yang bersifat cash dan carry pada umumnya terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan.
b. Penjualan Kredit
Penjualan kredit adalah penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan.
c. Penjualan Tender
Penjualan tender adalah penjualan ynag dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memegangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur.
d. Penjualan Ekspor
Penjualan ekspor adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang tersebut.
e. Penjualan Konsinyasi
Penjualan konsinyasi adalah penjualan yang dilakukan secara titipan kepada pembeli yang juga sebagai penjual.
f. Penjualan Grosir
Penjualan grosir adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang grosir atau eceran.
2. Mendapat laba tertentu.
3. Menunjang pertumbuhan perusahaan”.
Dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan dilakukan perusahaan untuk mencapai volume penjualan tertentu agar mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya untuk mendukung pertumbuhan perusahaan kedepannya.
BAB III suaminya Bapak Jaharudin. HNH sendiri berasal dari nama anak dari pemilik HNH Market yaitu Hanifah. Pada awalnya HNH Market sudah menjual berbagai macam barang seperti alat kosmetik, alat tulis, kaos serta perlengkapan sehari-hari namun masih dalam jumlah yang terbatas berhubung besar toko yang belum memadai. Pada tahun 2006, toko diperluas dengan menambah satu gedung toko lagi yang masih terletak di dekat Kampus IAIN Padang. Setelah itu mulai dibuka cabang dari HNH Market yang terdiri atas cabang di Lubeg, Anduring serta Pasar Baaru Limau Manis.
Untuk yang di Pasar Baru sendiri baru berdiri pada awal tahun 2016. Pada makalah kali ini kami mengunjungi dan meneliti HNH Market yang di Pasar Baru. Sama dengan HNH Market cabang lainnya, HNH Market Pasar Baru menjualkan berbagai macam perlengkapan sehari-hari, alat kosmetik, alat tulis, makanan minuman dan lain sebagainya.
3.1.2 Struktur Organisasi
3.1.3 Deskripsi Pekerjaan
Sistem pembagian kerja pada HNH Market masih bersifat kekeluargaan sehingga belum ada tiap pekerja yang professional dalam bidangnya. Jadi seluruh karyawan harus bisa melakukan semua pekerjaan baik itu kasir, melayani konsumen serta bagian gudang. Pemilik toko sendiri masih turun tangan dalam seluruh pembagian pekerjaan. Total seluruh karyawan yaitu 27 orang.
3.2 Identifikasi Proses Bisnis Perusahaan
3.2.1 Proses Bisnis Pembelian yang sedang berjalan
Alur proses yang terjadi pada proses pembelian adalah sebagai berikut : 1. Karyawan mendata isi gudang.
2. Karyawan memesan barang yang diperlukan kepada supplier. 3. Karyawan menerima barang dari supplier.
4. Karyawan melakukan pembayaran kepada supplier.
5. Karyawan mencek barang apakah sesuai dengan pesanan atau tidak. 6. Jika sesuai, maka akan dimasukkan ke gudang.
7. Jika tidak maka akan mengembalikan barang tersebut dan memesan kembali.
8. Proses peembelian selesai.
Gambar 2 menunjukkan gambaran proses pembelian barang yang sedang berjalan dalam bentuk BPMN.
3.2.2 Proses Bisnis Penjualan yang sedang berjalan
Alur proses yang terjadi pada proses pembelian adalah sebagai berikut : 1. Karyawan menerima pesanan dari pelanggan.
2. Karyawan mengambil pesanan. 3. Karyawanan mencek pesanan.
4. Jika sesuai makan akan menerima pembayaran dari pelanggan.
5. Jika tidak karyawan mengambil lagi pesanan yang sesuai dengan keinginan pelanggan.
Gambar 3 menunjukkan gambaran proses pembelian barang yang sedang berjalan dalam bentuk BPMN.
Gambar 3 Proses Penjualan yang sedang Berjalan
3.3 Sistem yang di Usulkan
pencatatan maupun pengambilan keputusan untuk keberlangsungan perusahaan kedepannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, diusulkan sistem yang terkomputerisasi. Penggambaran sistem ini menggunakan Bussiness Process Model Notation (BPMN).
3.3.1 Proses Bisnis Pembelian yang di usulkan
Gambar 4 menunjukkan gambaran proses pembelian yang diusulkan dalam bentuk BPMN. Tahapannya yaitu sebagai berikut :
1. Pemilik mendata isi gudang.
2. Setelah didata, pemilik akan meminta karyawan untuk memesan barang kepada supplier.
3. Setelah barang diterima, pemilik akan menerika faktur pembelian dari supplier.
4. Karyawan menerima barang dan melakukan pembayaran. 5. Karyawan mencek barang.
6. Jika pesanan sesuai dengan yang dipesan maka karyawan akan mendata barang yang masuk untuk diinputkan ke sistem dan tesimpan di database. Kemudian, barang dimasukkan ke gudang.
7. Jika pesanan tidak sesuai, maka karyawan akan memesan kembali barang yang diminta.
8. Proses pembelian selesai.
3.3.2 Proses Bisnis Penjualan yang di usulkan
Gambar 5 menunjukkan gambaran proses pembelian yang diusulkan dalam bentuk BPMN. Tahapannya yaitu sebagai berikut :
1. Karyawan menerima pesanan Pelanggan.
2. Karyawan mencari produk yang diminta pelanggan 3. Karyawan menanyai kecocokan produk.
4. Jika cocok Kasir akan mendata pesanan dan memasukkan data ke sistem database.
5. Jika tidak cocok, Karyawan akan menanyai lebih spesifik dan mencari produk yang diminta.
6. Kasir menerima pembayaran dari pelanggan.
7. Kasir mencetak faktur pembayaran untuk pelanggan.
BAB IV
PENERAPAN APLIKASI ERP
4.1 Infrastruktur
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras
[CITATION Rev17 \t \l 1057 ] Sekilas Membawa Tampilan fisik yang terlihat cukup elegant dengan bagian atas (keyboard) yang terbuat dari alumunium. Ketebalan laptop ini cukup tipis dikelasnya, dan beratnya cukup ringan dengan design battery 4 cell. namun sayangnya Asus X450J Suhunya cukup panas pada saat bermain game, yang suhunya bisa mencapai angka max 98’C tanpa menggunakan cooling pad dan non AC. untuk anda pengguna ini Sangat disarankan untuk memakai cooling pad, dan exhaust fan external tambahan.
Untuk mendukung kinerjanya, ASUS X450JF dibekali dengan VGA Add-on NVidia GT 745M 2GB dan memori/RAM sebesar 4GB. Dengan spesifikasi ini akan mampu menjalankan game berat dan aplikasi grafis yang membutuhkan spesifikasi tinggi dengan lancar.
Untuk media penyimpanan, Asus X450JF ini dibekali harddisk kapasitas 1TB yang tergolong besar jadi anda tidak perlu khawatir untuk menyimpan film-film fullHD ataupun game-game favorit Anda.
Selain kelebihan diatas, Laptop Gaming ASUS X450JF ini juga dibekali dengan beberapa fitur andalan Asus seperti Kamera HD, Asus Splendid, SonicMaster Audio, Smart Gesture Touchpad dan beberapa fitur menarik lain.
hadir dalam 2 tipe yang berbeda pda sistem operasinya saja, SUS X540JF-WX023D tanpa bundling OS sedangkan X450JF-WX023H sudah dibekali Windows 8.
Berikut adalah Spesifikasi dari Laptop ASUS X450J Series:
Prosesor Intel® Core™ i7-4700HQ Processor (2.4 GHz, Cache 6MB) Max
Turbo Frequency: 3.4 GHz
Memori 4GB DDR3
Harddisk 1TB HDD
DVDRW Ya
VGA NVIDIA® GeForce® GT 745M 2GB
Layar LED 14 inch resolusi 1366×768 pixel
Kamera Ya
Jaringan WIFI b/g/n, LAN
Port USB 1x USB 3.0, 2x USB 2.0
Baterai 4 Cell 2950mAh
Sistem Operasi (OS) No OS/DOS/Windows 8
Ukuran 348 x 241 x 24.8 mm (WxDxH)
Berat 2.1Kg
Fitur Lain 1x HDMI, 1x D-SUB, Card Reader, Bluetooth
4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
4.1.2.1OS (Operating System)
Menurut William Stalling [CITATION Sta95 \n \t \l 1057 ], Operating System adalah program yang menutup detail hardware yang rumit kepada programmer dan menyediakan antarmuka yang lebih mudah bagi programmers untuk mengakses hardware dalam mengembangkan sebuah program. Dengan kata lain, Sistem Operasi menjadi penghubung antara softwere aplikasi komputer dengan hardwere, sehingga softwere aplikasi tersebut dapat mengakses hardwere dengan baik. Pada pengerjaan makalah ini, perangkat keras kami menggunakan Operating System (OS) Windows 10
BizAgi adalah software suite dengan dua produk komplementer, Modeler Proses dan BPM Suite.
BizAgi Process Modeler adalah aplikasi Freeware digunakan untuk diagram, dokumen dan mensimulasikan proses menggunakan Business Process Modeling Notation (BPMN) notasi standar.
BizAgi BPM Suite adalah Business Process Management (BPM) dan solusi Workflow yang memungkinkan organisasi untuk mengotomatisasi proses / alur kerja. Ada edisi entry-level (Xpress Edition) dan dua edisi korporasi (Enterprise. NET dan Enterprise JEE).
BizAgi Limited merupakan perusahaan swasta yang didirikan pada tahun 1989, dan namanya singkatan kelincahan bisnis.
Fitur-fitur pada BizAgi Modeler: Proses BizAgi Modeler
BizAgi BPMN Process Modeler adalah aplikasi freeware untuk grafis diagram , dokumen dan mensimulasikan proses dalam format standar yang dikenal sebagai Business Process Modeling Notation ( BPMN ) . Proses diekspor ke Word, PDF , Visio , web atau SharePoint untuk dibagikan dan dikomunikasikan.
BizAgi BPM Suite
Suite ini terdiri dari dua alat : BizAgi Studio , yang merupakan modul konstruksi dan BizAgi BPM Server untuk eksekusi dan kontrol . Dalam BizAgi Studio pengguna mendefinisikan model yang terkait dengan proses bisnis (flowchart, aturan bisnis, user interface , dll ) untuk eksekusi proses. Model disimpan dalam database dan kemudian digunakan pada saat runtime untuk eksekusi proses BizAgi BPM Server. BizAgi BPM Server mengeksekusi Portal Bekerja untuk pengguna akhir yang dapat diakses melalui PC atau perangkat mobile.
dan mobilitas . BizAgi BPM Suite juga dapat diintegrasikan dengan CRM dan sistem ERP .
b) Star-UML
Dikutip melalui StarUML adalah sebuah proyek open source untuk pengembangan secara cepat, fleksibel, extensible, featureful, dan bebas-tersedia. UML / platform MDA berjalan pada platform Win32. Tujuan dari proyek StarUML adalah untuk membangun sebuah alat pemodelan perangkat lunak dan juga platform yang menarik adalah pengganti alat UML komersial seperti Rational Rose, Together dan sebagainya.
Star UML mendukung UML (Unified Modeling Language). Berdasarkan pada UML version 1.4 dan dilengkapi 11 macam diagram yang berbeda, selanjutnya mendukung notasi UML 2.0 dan juga mendukung pendekatan MDA (Model DrivenArchitecture) dengan dukungan konsep UML. StarUML dapat memaksimalkan pruduktivitas dan kualitas dari suatu software project.
UML 2.0 itu sendiri adalah UML standar yang terus berkembang dan dikelola oleh OMG (Object Management Group). Baru-baru ini, UML 2,0 direlease dan StarUML dukungan UML 2.0 yang akan mendukung standar terbaru UML.
Selanjutnya MDA (Model Driven Architecture). MDA adalah teknologi baru yang diperkenalkan oleh OMG. Untuk mendapatkan keuntungan dari MDA, perangkat lunak alat pemodelan harus mendukung variabel banyak kustomisasi. StarUML dirancang untuk mendukung MDA dan menyediakan kustomisasi banyak variabel seperti profil UML sebagai, Pendekatan, Model Kerangka, NX (ekstensi notasi), kode MDA dan dokumen template dan sebagainya. Ini akan membantu Anda dalam alat pemasangan ke dalam budaya organisasi, proses, dan proyek Anda.
Hal yang paling penting dalam pengembangan perangkat lunak adalah Usability. StarUML diimplementasikan untuk memberikan berbagai fitur yang user-friendly seperti dialog Cepat, manipulasi Keyboard, ikhtisar Diagram, dll.
StarUML sebagian besar ditulis dalam Delphi. Namun, StarUML adalah proyek multi-bahasa dan tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu, sehingga setiap bahasa pemrograman dapat digunakan untuk mengembangkan StarUML. (Misalnya, C / C + +, Java, Visual Basic,Delphi, JScript, VBScript, C #, VB.NET, dll)
4.2 Installasi ERP
Sebelum melakukan penerapan, terlebih dahulu dilakukan instalasi aplikasi Bee Accounting agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Adapun aplikasi Bee Accounting ini dapat di unduh dari situs https://www.beeaccounting.com/. Adapun tahapan dari instalasi aplikasi Bee Accounting adalah sebagai berikut:
1. Setelah men-download software yang dibutuhkan, maka selanjutnya adalah memilih lokasi awal untuk dapat mengekstrak file dan memilih Install. Maka fileotomatis terekstrak seperti gambar 6
Setelah proses ekstrak file selesai, maka muncul kotak dialog untuk memilih bahasa instalasi yang digunakan. Ada 2 pilihan bahasa,yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Ini hanyalah bahasa dalam instalasi, bukan yang akan tampil didalam program nantinya, lalu memilih OK untuk memulai proses instalasi seperti gambar 7
Gambar 7 Tampilan dalam pemilihan bahasa
2. Setelah itu muncul kotak dialog kemudian memilih berikut untuk melanjutkan seperti gambar 8
Gambar 8 Tampilan kotak dialog untuk melanjutkan penginstallan
Gambar 9 Tampilan kotak dialog keterangan mengenai Bee Accounting
4. Selanjutnya muncul kotak dialog yang berisikan syarat dan Ketentuan penggunaan Bee Accounting. Setalah itu memilih pernyataan “Saya menerima syarat-syarat dan kondisi perjanjian lisensi ini” dan selanjutnya memilih Berikut untuk melanjutkan seperti gambar 10.
Gambar 10 Tampilan syarat dan ketentuan penggunaan
Gambar 11 Tampilan kotak dialog untuk pemilihan folder tujuan instalasi
6. Untuk instalasi pertama kalinya atau komputer yang digunakan sebagai server(tempat penyimpan database) dan juga client (komputer yang berisi hanya aplikasi Bee Accounting). Ada beberapa pilihan sebagai berikut:
Klien dan Server (Pilih opsi ini untuk instalasi pertama kali)
Ini akan menginstal database dan program Bee Accounting
Klien (Pilih opsi ini untuk komputer tambahan)
Instalasi program saja tanpa database
Server(Instal database saja)
Instalasi database saja
Gambar 12 Tampilan pemilihan tipe instalasi
Gambar 13 Tampilan penginstalan Database
8. Proses instalasi memasang program Bee Accounting versi 2.7 di lokasi standart,yaitu di C:\Program Files\BeeAccounting dan juga akan memasang database,yaitu PostgreSQL versi 9.2 lalu selanjutnya memilih Berikutuntuk melanjutkan proses instalasi seperti gambar 14.
Gambar 14 Tampilan ringkasan data konfigurasi
Gambar 15 Tampilan proses penginstalan Bee Accounting
10. Selanjutnya muncul kota dialog yang menunjukkan proses pemasangan database PosgreSQL. Proses ini membutuhkan waktu beberapa menit. Setelah selesai maka memilih Berikut untuk melanjutkan seperti gambar 16.
Gambar 16 Tampilan proses penginstalan database
Gambar 17 Tampilan program dan database telah selesai diinstal
12. Berikut adalah Proses pembuatan shortcutBee Accounting. Selanjutnya memilih Berikut untuk melanjutkan ke proses berikutnya seperti gambar 18.
Gambar 18 Tampilan pembuatan shortcut Bee Accounting
Gambar 19 Tampilan proses instalasi telah selesai
4.3Penerapan Aplikasi
4.3.1 Setting Konfigurasi Aplikasi
4.3.1.1Membuat Database Baru Perusahaan
Pengisian data perusahaan dibutuhkan agar dapat memberikan informasi tentang alamat perusahaan, nomor telepon, dan informasi-informasi dasar lainnya yang berkaitan dengan perusahaan.
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan database baru:
Gambar 20 Tampilan awal pembuatan Database baru
Pilih Data untuk Login: Memilih konfigurasi database yang akan digunakan
Buat Data Baru : Membuat database perusahaan baru
Backup Data : Membackup database yang digunakan. Fasilitas ini hanya bisa
digunakan oleh Bee Accounting yang diinstall sebagai server.
Restore Data : Mengembalikan data menggunakan file backup dari Bee Acounting. Fasilitas ini hanya bisa digunakan oleh Bee Accounting yang diinstall sebagai server.
Aktifasi Produk : Menu yang digunakan untuk aktifasi
Keluar : Keluar dari program Bee Accounting
Panduan Penggunaan : Berisi cara penggunaan Bee Accounting
Video Training : Berisi panduan cara penggunaan Bee Accounting yang
berupa video
Gambar 21 Tampilan penginputan informasi perusahaan
Setelah semua kolom diisi, maka klik Lanjutkan untuk melanjutkan proses pengisian data perusahaan.
3. Pilih periode akuntansi yang anda gunakan. Ini merupakan bulan dimana Anda akan mulai menggunakan Bee Accounting untuk mencatat transaksi- transaksi perusahaan anda. Kolom tahun merupakan tahun dimana periode akuntansi anda terjadi.
Klik Lanjtkan untuk masuk ke proses berikutnya.
4. Kemudian menentukan jenis mata uang yang akan digunakan, seperti pada gambar 23
Gambar 23 Tampilan memnentukan jenis mata uang
Klik Lanjutkan untuk ke proses berikutnya.
Gambar 24 Tampilan membuat database baru dan tes koneksi
6. Jika koneksi berhasil maka akan muncul pemberitahuan seperti pada gambar 25.
Gambar 25 Tampilan pemberitahuan koneksi berhasil
Gambar 26 Tampilan informasi perusahaan
Pilih Lanjutkan untuk melanjutkan proses pembuatan database.
8. Selanjutnya yaitu, proses pembuatan database. Pada pembuatan database ini membutuhkan waktu 5 sampai dengan 10 menit. Proses ini akan memasang data yang telah anda masukkan dan juga memasang konfigurasi standar Bee Accounting seperti pada gambar 27.
Jika pemasangan database berhasil dilakukan,maka akan muncul tombol Selesai. Klik tombol Selesai untuk menutup jendela pembuatan database baru.
9. Setelah selesai maka akan muncul nama profil baru sesuai nama perusahaan yang anda input. Seperti pada gambar 28.
Gambar 28 Tampilan setelah database berhasil dibuat
4.3.1.2Mengatur User ID dan Password
Bee Accounting menyediakan fitur untuk mengelola User ID dan Password untuk melindungi data pengguna dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Kita dapat merancang sendiri User ID atau pemakai yang diperbolehkan mengakses data dan membuat password yang berbeda untuk setiap User ID. Berikut langkah-langkah nya:
Gambar 29 Tampilan Login
2. Setelah login, maka selanjutnya memilih menu sistem lalu memilih manajemen pengguna dan akan muncul tampilan seperti gambar 31
Gambar 30 Tampilan Menu Sistem
Gambar 31 Tampilan mengatur group id
4. Setelah itu masuk ke menu user, lalu memilih new dan mengiisikan data berikut lalu save seperti gambar 32
5. Lalu setelah itu masuk ke menu role, selanjutnya memilih user id karyawan dan group id SO lalu memilih tanda panah kemudian save dan logout dari aplikasi seperti gambar 33.
Gambar 33 Tampilan Manajemen Pengguna
4.3.2 Penerapan Aplikasi Bee Accounting
4.3.2.1 Membuat Data Master
Sebelum menerapkan aplikasi Bee Accounting, terlebih dahulu melakukan setting data master seperti membuat data mitra bisnis dan data produk
Daftar Barang
Daftar barang berisikan list barang lengkap yang dijual oleh usaha dagang. langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat daftar produk adalah sebagai berikut:
Gambar 34 Tampilan awal pengelompokkan barang
2. Setelah itu memilih new pada tampilan seperti gambar berikut. Setelah itu menginputkan kelompok group seperti gambar 35
3. Setelah semua merk dan group dibuat maka selanjutnya menginputkan barang. Pada menu master memilih Item seperti gambar 36.
Gambar 36 Tampilan pengisian barang
Gambar 37 Tampilan penginputan barang
5. Tampilan berikut adalah tampilan barang yang telah diinputkan seperti gambar 38
4.3.3 Proses Transaksi
4.3.3.1Transaksi Pembelian Barang pada Supplier
Sebagaimana proses bisnis yang sedang berjalan pada perusahaan dan proses bisnis, maka langkah-langkah dalam pembelian barang adalah sebagai berikut:
1. Untuk melakukan proses pembelian, Bee Accounting telah menyediakan menu bar Pembelian dilengkapi dengan langkah-langkah untuk proses pembelian
Gambar 39 Menu Bar pembelian barang
2. Sesuai dengan proses bisnisnya, pemilik meminta kepada karyawan untuk melakukan pembelian barang
Gambar 40 Form Pembelian
4. Barang yang telah diorder akan diterima oleh staff operasional, setelah itu mengisi form penerimaan barang seperti gambar 41.
Gambar 41 Form Penerimaan Barang
5. Setelah barang diterima maka karyawan akan update invoice pembelian barang seperti gambar 42
6. Setelah mengupdate invoice pembelian, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan pembayaran dan update data pembayaran dengan mengisi form pembayaran hutang seperti gambar 43
Gambar 43 Form pembayaran hutang
4.3.3.2Transaksi Penjualan Barang pada Customer
Sebagaimana proses bisnis yang sedang berjalan pada perusahaan dan proses bisnis, maka langkah-langkah dalam penjualan barang adalah sebagai berikut: 1. Untuk melakukan proses pembelian, Bee Accounting telah
Gambar 44 Menu Bar Penjualan
2. Untuk memulai penjualan barang, yang pertama dilakukan adalah membuat order penjualan barang pada sub menu order penjualan
Gambar 45 Sub Menu Bar Penjualan
4. Setelah form order pengiriman, selanjutnya adalah mengisi form pengiriman untuk surat jalan
5. Setelah pembuatan surat jalan selesai dilanjutkan dengan pembuatan invoice penjualan dengan mengisi form invoice penjualan.
4.4 Laporan yang Dihasilkan
4.4.1 Laporan Pembelian
Gambar 46 Laporan pembelian
4.4.2 Laporan Penjualan
Laporan penjualan ini menyediakan data daftar penjualan barang kepada customer yang sudah difaktur pada periode tertentu. Laporan penjualan terdiri dari beberapa kolom yang diurut kesamping. Kolom customer mejelaskan data pelanggan, kolom data barang menjelaskan data barang yang dipesan, dan kolom total yang menjelaskan total harga pembelian barang yang harus dibayarkan pelanggan. Untuk hasil dari laporan penjualan dapat dilihat pada gambar 47.
BAB V
PENUTUP
5.1Kesimpulan
Berdasarkan dari penelitian dengan mengujikan aplikasi ERP pada HNH Market pada proses bisnis penjualan dan pembelian menggunakan Bee Accounting dapat disimpulkan bahwa :
1. Proses bisnis pemebelian bahan dan Penjualan Produk pada HNH Market lebih terstruktur karena telah terkomputerisasi yang artinya data-data dan informasi yang dihasilkan lebih baik .
2. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada tingkat keamanan data dijelaskanbahwa data yang tersimpan pada aplikasi lebih terjamin keamananya dibandingkan data yang disimpan secara manual yang di lakukan sebelumnya. 3. Dengan diterapkannya Bee Accounting, HNH Market menghasilkan
laporan-laporan yang dibutuhkan seperti laporan-laporan pembelian barang, penjualan barang serta laporan secara real time sehingga tidak menghabiskan waktu dan biaya ATK
4. Setelah penerapan aplikasi Bee Accounting, kinerja perusahaan menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien.
5.2Saran
DAFTAR PUSTAKA
(2007, February 9). Retrieved from wikipedia: http://www.wikipedia.com/sistem
belinotebookbekas.com. (2017, Februari 13). Review dan Spesifiasi SUS X540J Core i7 Series. Retrieved from Toko Jual Beli Laptop Bekas:
http://www.belinotebookbekas.com/
Davis, G. (1993). Kerangia Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Himayati. (2007). Belajar Sendiri Zahir Accounting. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Ma'arif, S., & Tanjung, H. (2006). Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo.
Margaretha, F. (2005). Teori dan Apliiasi Managemen Keuangan Investasi dan Sumber Dana. Jakarta: Grasindo.
McLeod, R. (2004). In Sistem Informasi Manajemen (p. 144). Jakarta: PT. Indeks.
Meriewaty, D., & Setyani, A. Y. (2005). Analisis Rasio Keuangan Terhadap
Perubahan Kinerja Pada Perusahaan di Industri Food And Beverages yang Terdaftar di BEJ. Jurnal Aiuntansi Universitas Kristen Duta Wacana Vol.8, 1-11.
Motiq, N. (2012). Presepsi Karyawan Bagian Akuntansi Terhadap Penerapan Dalam Pembuatan Laporan Keuangan (Studi Kasus PT Pln (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY). Jurnal Universitas Kristen Satya Wacana.
O'Brien, J. (2005). Introduction to Information System (Ed 12). New York, USA: McGraw Hill Companies Inc.
O'Brien, J. A., Marakas, & M., G. (2006). In Introduction to information System (p. 320). New York, USA: McGraw Hill Companies Inc.
O'Leary, D. (2004). Enterprise Resource Planning (ERP) An Empirical Analysis of Benefts. USA: University of Southern California.
Rangkuti, F. (2004). Manajemen Persediaan. Jakarta: Aplikasi Bidang Bisnis Raja Grafindo Persada.
Stalling, W. (1995). Oprating Systems. New Jersey: Prentice Hall.
Susanto, A. (2004). Sistem Informasi manajemen Konsep dan Pengembangannya. Bandung: Lingga Jati.
Umar, H. (2000). Business An Introduction. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
User Guide. (2017, Februari 10). Retrieved from Bee Accounting: http://www.beeaccounting.com
Wijaya, & Damayanti. (2011). Penerapan Aplikasi ERP: Studi Kasus pada PT. Astra Graphia. Jurnal Evaluasi dan Rencana Pengembangan, 914.
