A. Sejarah Ringkas Dinas Kesejahteraan Dan Sosial Provinsi Sumatera Utara
Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan unsur
pelaksana Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Sumatera Utara melalui
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara yang mempunyai tugas pokok
merumuskan kebijakan operasional di bidang Kesejahteraan Sosial dan
melaksanakan sebagian kewenangan dekonsentrasi yang dilimpahkan kepada
Gubernur serta Tugas Pembantuan. Kantor Dinas Kesejahteraan dan Sosial
Provinsi Sumatera Utara beralamat di Jalan Sampul No. 138 Medan.
Pada mulanya, sebelum terbitnya PP Nomor : 5 Tahun 1958 tanggal 28
Januari 1958 (Tentang penyerahan di Lapangan Bimbingan dan Perbaikan Sosial),
Instansi Sosial yang ada di daerah Sumatera Utara adalah Inspeksi Sosial
Republik Indonesia (ISORI). Penyerahan secara nyata tugas di Lapangan
Bimbingan dan Perbaikan Sosial dilakukan pada tanggal 28 Juli 1958 berdasarkan
instruksi bersama Menteri Sosial dan Dewan Pemerintahan Daerah Sumatera
Utara Nomor : k 2-17-4 tanggal 14 Mei 1958.
Selaras dengan PP Nomor : 5 Tahun 1958. Kepala Daerah diserahkan
(dengan status diperbantukan) semua Pegawai Negeri, Tanah, Bangunan dan
Inventaris lainnya dalam lingkup kerja/dikuasai oleh jawatan bimbingan dan
Provinsi Sumatera Utara menjadi Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah.
Perlu dikemukakan bahwa bidang tugas Departemen Sosial pada saat terbit PP.
No. 5 tahun 1958 adalah sebagai berikut:
- Research
- Rehabilitasi Penyandang Cacat
- Urusan Korban Perang
- Urusan Perumahan
- Urusan Transmigrasi
- Urusan Bimbingan dan Perbaikan Sosial
Dengan diterbitkannya PP Nomor : 5 Tahun 1958, urusan yang diserahkan
adalah meliputi urusan bimbingan dan perbaikan sosial. Penyerahan tugas tersebut
diserahkan berdasarkan “Azas Desentralisasi atau Azas Tugas Pembantuan”.
Tugas yang diserahkan atas azas desentralisasi yang menjadi wewenang dan
tanggungjawab daerah sepenuhnya (tugas otonom) adalah:
a. Penyelenggaraan pusat-pusat penampungan bagi anak-anak terlantar
(untuk observasi dan seleksi).
b. Penyelenggaraan panti asuhan bagi bayi terlantar.
c. Penyelenggaraan panti asuhan tingkat pertama bagi anak yatim piatu dan
anak terlantar.
d. Penyelenggaraan panti asuhan tingkat lanjutan bagi anak yatim piatu
yang terlantar.
e. Penyelenggaraan pusat penampungan bagi orang dewasa terlantar dan
gelandangan (untuk observasi dan seleksi).
g. Penyelenggaraan panti karya tingkat lanjutan.
h. Penyelenggaraan rumah perawatan bagi orang jompo.
i. Memberi bantuan kepada korban bencana alam.
j. Penyelenggaraan usaha sosial ke arah pemberantasan kemiskinan.
k. Pengawasan/bimbingan serta pemberian bantuan/subsidi kepada
organisasi masyarakat yang menyelenggarakan usaha tersebut di atas.
Tugas yang diserahkan atas Azas Bantuan dalam bidang bimbingan dan
perbaikan sosial tersebut adalah sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan penyuluhan sosial.
b. Penyelenggaraan bimbingan sosial tahap pemberian pengertian,
kesadaran dan tuntutan teknis pengembangan swadaya masyarakat.
c. Penyelenggaraan pendidikan tenaga sosial, rehabilitasi berkas hukuman.
d. Pengawasan/bimbingan kepada organisasi-organisasi masyarakat yang
menyelenggarakan usaha tersebut di atas.
e. Penghimpunan bahan untuk dokumentasi dan statistik sosial.
Dalam Pelaksanaan Tugas Bimbingan Sosial, selaras keputusan Menteri
Dalam Negeri No.363/1977 tentang susunan organisasi dan Tata Kerja Dinas
B. Visi dan Misi
Visi dan Misi dari Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara
adalah :
a. Meningkatkan pelayanan sosial bagi Penyandang Masalah kesejahteraan
Sosial (PMKS).
b. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang
kesejahteraan sosial.
c. Meningkatkan keterjangkauan dan mutu pelayanan sosial.
d. Meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan sosial dasar.
e. Meningkatkan fasilitasi dan koordinasi pembangunan kesejahteraan
sosial.
f. Melestarikan Nilai-nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan.
g. Meningkatkan upaya pengurangan resiko bencana.
”Terwujudnya Masyarakat Sumatera Utara yang Sejahtera dan Mandiri”
Tujuan Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara:
Membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk melaksanakan tugas
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan /
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk
mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini
dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam
instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan instansi tersebut
dapat dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,
GAMBAR 2.1
Struktur Organisasi Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara
Sumber : Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara KEPALA DINAS KESEJAHTERAAN DAN
SOSIAL PROVSU REHABILITASI ANAK
DAN LANJUT USIA
KASIE. PEMBINAAN
( UNIT PELAYANAN TEKNIS ) KELOMPOK SOSIAL DAERAH KUMUH
DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA KASIE. KEPAHLAWANAN
DAN KEPERINTISAN
KASIE. PENYULUHAN SOSIAL
D. Uraian Pekerjaan
Berikut ini adalah Uraian Pekerjaan dari setiap Bidang pada Dinas
Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara :
1. Kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial, mempunyai uraian tugas :
a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan
disiplin, pegawai dilingkungan Dinas.
b. Menyelenggarakan pembinaan, sinkronisasi dan pengendalian
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas.
c. Menyelenggarakan penetapan perencanaan dan program kegiatan Dinas,
sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Menyelenggarakan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan
tugas atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Kesejahteraan
dan Sosial.
e. Menyelenggarakan fasilitasi penyelenggaraan program Potensi sumber
kesejahteraan sosial, pemberdayaan sosial, pemberdayaan sosial,
pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan sosial.
f. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/lembaga
terkait.
g. Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas teknis
serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, Potensi
sumber kesejahteraan sosial, Pelayanan dan rehabilitasi sosial, Bantuan
h. Menyelenggarakan penetapan penyusunan standar, norma-norma dan
kriteria-kriteria, sesuai ketentuan yang berlaku.
i. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan di bidang kesejahteraan dan sosial.
j. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan dengan dinas/lembaga
kesejahteraan dan sosial lintas Kabupaten/Kota.
k. Menyelenggarakan tugas lain, yang diberikan Gubernur sesuai tugas dan
fungsinya.
l. Menyelenggarakan penetapan penyusunan laporan dan pertanggung
jawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah, sesuai standar.
2. Sekretariat, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai
pada lingkup Sekretariat.
b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat.
c. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian administrasi
umum Dinas.
d. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian aset Dinas.
e. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian administrasi
Kepegawaian Dinas.
f. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian administrasi
g. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan program dan kegiatan Dinas.
h. Penyelenggaraan dan pengkoordinasian kegiatan administrasi UPT
Dinas.
Sekretaris, dibatu oleh :
- Sub Bagian Umum.
- Sub Bagian Keuangan.
- Sub Bagian Program.
3. Kepala Sub Bagian Umum, mempunyai uraian tugas :
a. Melaksanakan pembimbingan dan arahan keada pegawai pada lingkup
SubBagian Umum.
b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dalam bidang urusan
Umum
c. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dan program kegiatan pada
SubBagian Umum.
d. Melaksanakan persiapan dan meneliti, mengadakan dan mendistribusikan
konsep surat dan bahan rancangan perundang-undangan.
e. Melaksanakan pengendalaian dan pemeliharaan kebersihan, keamanan
kantor dan pengelolaan perpustakaan.
f. Melaksanakan pengendalian dan fasilitasi rapat, keprotokalan dan
hubungan masyarakat dan pengelolaan perpustakaan mini pada dinas.
g. Melaksanakan koordinasi perncanaan kebutuhan asset, perlengkapan dan
h. Melaksanakan persiapan dan tindak lanjut kelengkapan administrasi,
mutasi , kenaikan pangkat,promosi pegawai, cuti pegawai, kenaikna gaji
berkala, pensiun urusan karpeg, karis/karsu, dan kesejahteraan pegawai
lainnya.
i. Melaksanakan pembinaan tenaga fungsional pekerja sosial dan penyuluh
Sosial.
j. Melaksanakan persiapan usulan pegawai dalam mengikuti diklat teknis
dan fungsional.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai dengan
tugasnya.
l. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.
4. Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai uraian tugas :
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada
lingkup Sub Bagian Keuangan.
b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data/ bahan dalam bidang
urusan keuangan.
c. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dan program kegiatan pada Sub
Bagian Keuangan.
d. Melaksanakan penyusunan rencana anggaran Dinas, sesuai ketentuan
yang berlaku.
e. Melaksanakan penyusunan satuan biaya kegiatan, sesuai ketentuan yang
f. Melaksanakan penelitian kelengkapan dokumen pencairan anggaran dan
ketersediaan dana, sesuai ketentuan yang berlaku.
g. Melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran keuang Dinas.
h. Melaksanakan pembukuan, verivikasi dan penghitungan anggaran Dinas.
i. Melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran dan
perhitungan anggaran Dinas.
j. Melaksanakan pengurusan, koordinasi dan fasilitasi dan penetapan
anggaran keuangan pada Dinas.
k. Melaksanakan Urusan penanganan perbendaharaan dan ganti rugi .
l. Melaksanakan penyiapan usul bendahara dan unit di lingkungan Dinas.
m.Melaksanakan pembayaran gaji pegawai pada lingkup Dinas, sesuai
ketentuan yang berlaku.
n. Melaksanakan pengurusan keuangan perjalanan dinas pada Dinas, sesuai
ketentuan yang berlaku.
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai bidang
tugasnya.
p. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas
pelaksaanaan tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.
5. Kepala Sub Bagian Program, mempunyai uraian tugas :
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada Pegawai pada
lingkup Sub Bagian Program.
b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data/bahan dalam bidang
c. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dan program kegiatan pada Sub
Bagian Program.
d. Melaksanakan koordinasi persiapan dan pelaksanaan pendataan, analisis
data, penyajian data, penyiapan bahan dan pengembangan sistem
informasi potensi kesejahteraan sosial, pemberdayaan sosial, pelayanan
Rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan sosial.
e. Melaksanakan koordinasi penyiapan bahan penyususnan rencana kerja
tahunan, Rencana strategis, Grand design Dinas, kebijakan operasional
dinas.
f. Melaksanakan koordinasi penyiapan bahan penyusunanKebijakan Umum
Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara, Rencana Kerja
Anggaran.
g. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan sistem informasi potensi
sumber kesejahteraan sosial, pemberdayaan sosial, pelayanan rehabilitas
sosial, bantuan dan jaminan sosial.
h. Melaksanakan persiapan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan program dan
kegiatan, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
bahan LKPJ dan LPPD Dinas.
i. Melaksanakan penyusunan statistik penyelenggaraan kegiatan
perencanaan pada Dinas..
j. Melaksanakan pengkoordinasian penyususnan laporan monitoring dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai bidang
tugasnya.
l. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.
6. Bidang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin
pegawai pada lingkup bidang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial.
b. Penyelenggaraan penyusunan standar teknis dalam penyelenggaraan
norma, pedoman, kriteria dan prosedur dalal penggalian, pengembangan
dan pemberdayaan dibidang kepahlawanan, keperintisan, penyuluhan
sosial dan pemberdayaan kelembagaan sosial masyarakat.
c. Penyelenggaraan bimbingan teknis dalam penyelenggaraan penggalian
nilai-nilai kepahlawanan dan keperintisan, pengembangan dan
pendayagunaan penyuluhan sosial serta pemberdayaan kelembagaan
sosial masyarakat.
d. Penyelenggaraan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis
dalam penyelenggaraan Kepahlawanan dan keperintisan penyuluhan
sosial dan kelembagaan sosial masyarakat.
e. Penyelenggaraan Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.
f. Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu dalam penyelenggaraan
g. Penyelenggaraan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada
Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, dibantu oleh : - Seksi Kepahlawanan dan Keperintisan.
- Seksi Penyuluhan Sosial.
- Seksi Kelembagaan Sosial Masyarakat.
7. Bidang Pemberdayaan Sosial, menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakkan disiplin
pegawai pada lingkup Bidang Pemberdayaan Sosial.
b. Penyelenggaraan pembinaan dan bimbingan teknis di bidang
Kesejahteraan Sosial, pemberdayaan kesetiakawanan, permberdayaan
fakir miskin dan rehabilitasi sosial daerah kumuh serta pemberdayaan
keluarga.
c. Penyelenggaraan penyusunan standar teknis, norma, pedoman, kriteria
dan prosedur pemberdayaan kesetiakawanan, permberdayaan fakir
miskin dan rehabilitasi sosial daerah kumuh serta pemberdayaan keluarga
pada Kab./Kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
d. Penyelenggaraan pembinaan organisasi sosial/ lembaga-lembaga sosial
Kab/kota dalam kegiatan pemberdayaan kesetiakawanan, fakir miskin
dan rehabilitasi sosial daerah kumuh serta pemberdayaan keluarga.
e. Penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan kesetiakawanan, fakir miskin
f. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai standar
yang ditetapkan.
g. Penyelenggaraan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsinya, sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, dibantu oleh :
- Seksi kesetiakawanan
- Seksi pemberdayaan fakir miskin
- Seksi rehabilitasi sosial daerah kumuh dan pemberdayaan keluarga
8. Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan dan persiapan
penegakan disiplin pegawai pada lingkup Bidang Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial.
b. Penyelenggaraan standar teknis, norma, pedoman, kriteriadan prosedur
pelayanan rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia, Pelayanan Rehabilitasi
Sosial Penyandang Cacat dan Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan
eks. Korban penyalahgunaan NAPZA, kepada Kabupaten/Kota di wilaya
Provinsi Sumatera Utara.
c. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan rehabilitasi sosial anak dan lanjut
usia, Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan Pelayanan
Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks. Korban penyalahgunaan NAPZA.
d. Penyelenggaraan bimbingan teknis dan evaluasi pelayanan rehabilitasi
Cacat dan Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks. Korban
penyalahgunaan NAPZA.
e. Penyelenggaraan pembinaan panti sosial swasta yang ada di Kab/Kota
dengan kegiatan pelayanan rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia,
Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan Pelayanan
Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks. Korban penyalahgunaan NAPZA.
f. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai
tugas dan fungsinya.
g. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
kegiatan tugas dan fungsinya sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, dibantu oleh : - Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia
- Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat
- Seksi Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial
9. Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan dan persiapan
penegakan disiplin pegawai pada lingkup bidang bantuan dan jaminan
Sosial.
b. Penyelenggaraan standar kebijakan serta rencana pembangunan tahunan
dan jangka menengah di bidang pembinaan sumbangan sosial, fasilitasi.
c. Penyelenggaraan pengkoordinasian dan pengendalian peningkatan
pelaksanaan pembinaan sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana serta
korban tindak kekerasan pekerja migran.
d. Penyelenggaraan penyiapan pengkajian untuk pengambilan kebijakan di
bidang sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana serta korban tindak
kekerasan pekerja migran.
e. Penyelenggaraan bimbingan teknis peningkatan kesejahteraan dan
jaminan sosial pembinaan sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana
serta korban tindak kekerasan pekerja migran serta akses jaminan sosial
dan Program Keluarga Harapan (PKH).
f. Penyelenggaraan kordinasi dan pengawasan dalam pelaksanaan tugas
pembinaan di bidang sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana serta
korban tindak kekerasan pekerja migran serta akses jaminan sosial.
g. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai
tugas dan fungsinya.
h. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
kegiatan tugas dan fungsinya sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, dibantu oleh :
- Seksi Pembinaan Sumbangan Sosial
- Seksi Fasilitasi Korban Bencana
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap instansi pemerintah tentu mempunyai visi dan misi yang harus
dijalankan dengan tujuan instansi tersebut, butuh waktu untuk mencapai itu
semua, begitu juga pada Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara,
terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh instansi dapat terwujud.
Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras
yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan maupun
yang di rencanakan oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara
yaitu :
1. Melanjutkan program penyediaan Sarana & Prasarana bagi rumah
perawatan orang jompo, dimana di tahun 2014 tidak semua kabupaten
yang telah menyediakan rumah perawatan bagi orang jompo dan di tahun
2015 ini, Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provini Sumatera Utara
menargetkan 90 % kabupaten di seluruh Sumatera Utara telah memiliki
rumah perawatan bagi orang jompo.
2. Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara sedang
menyelesaikan laporan anggaran semester I tahun anggaran 2015 sesuai
dengan Tupoksi bidang masing-masing seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sehingga anggaran di semester II tahun 2015 dapat di tentukan sesuai
dengan program-pragram yang akan direncanakan.
3. Saat ini di lingkungan Sekretariat sedang menyelenggarakan proses
Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara, serta proses
pengadaan peralatan-peralatan kebutuhan Dinas Kesejahteraan dan Sosial
Provinsi Sumatera Utara dan menyelenggarakan proses monitoring,
evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan
Dinas untuk dapat menunjang kinerja yang akan di targetkan di tahun
2016.
4. Menyelenggarakan program Penyediaan Sarana & Prasarana untuk
meningkatkan kinerja dalam pelayanan masyarakat yang tidak terpenuhi
di tahun-tahun sebelumnya. Dimana program penyediaan sarana dan
prasarana ini merupakan program berkelanjutan karena harus di evaluasi
dari tahun ketahun. Sehingga sarana dan prasarana untuk meningkatkan
kesejahteraan sosial itu dapat terpenuhi.
5. Melanjutkan program pembimbingan terhadap masyarakat yang
mengalami masalah kesejahtraan sosial di daerah-daerah yang belum di
jangkau di tahun-tahun sebelumnya, guna untuk meningkatkan
masyarakat yang sejahtra. Seperti tujuan utama Dinas Kesejahteraan dan
Sosial Provinsi Sumatera Utara ialah agar terwujudnya masyarakat
Sumatera Utara yang sejahtera dan mandiri.
6. Menyelenggarakan program bantuan sosial terhadap korban bencana
alam di daerah Sumatera utara, khususnya korban bencana alam Gunung
Sinabung. Dimana di tahun 2015 ini jumlah pengungsinya mengalami
peningkatan di banding dengan tahun 2014, karena perluasan zona aman
dari gunung sinabung minimal 6 Km sehingga jumlah masyarakat yang
7. Di bagian program saat ini sedang melaksanakan koordinasi persiapan
dan pelaksanaan pendataan, analisis data, penyajian data, penyiapan
bahan dan pengembangan sistem informasi potensi kesejahteraan sosial,
pemberdayaan sosial, pelayanan rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan
sosial. Dan Melaksanakan persiapan pelaksanaan monitoring, evaluasi
dan pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan program dan
kegiatan, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
bahan LKPJ dan LPPD Dinas yang akan di laporkan pada akhir tahun
untuk mengevaluasi kinerja di tahun 2015 dan merencanakan target di
tahun 2016.
8. Melanjutkan program meningkatkan sarana dan prasarana di rumah
rehabilitasi narkoba, dimana jumlahnya mengalami peningkatan dalam 5
tahun terakhir yang membuat pemerintah harus bekerja keras dalam
pemberantasan dan perluasan tempat rehabilitasi di daerah Sumatera
Utara.
Dengan kegiatan kinerja terkini yang di laksanakan Dinas Kesejahteraan
dan Sosial Provinsi Sumatera ini dapat membantu Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara untuk melaksanakan tugas dan dekonsentrasi dalam pembangunan
kesejahteraan sosial untuk mewujudnya masyarakat Sumatera Utara yang Sejahtra