• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL INSTANSI - Analisis Perhitungan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Pegawai Tetap Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PROFIL INSTANSI - Analisis Perhitungan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Pegawai Tetap Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

A. Sejarah Ringkas Dinas Kesejahteraan Dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan unsur

pelaksana Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Sumatera Utara melalui

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara yang mempunyai tugas pokok

merumuskan kebijakan operasional di bidang Kesejahteraan Sosial dan

melaksanakan sebagian kewenangan dekonsentrasi yang dilimpahkan kepada

Gubernur serta Tugas Pembantuan. Kantor Dinas Kesejahteraan dan Sosial

Provinsi Sumatera Utara beralamat di Jalan Sampul No. 138 Medan.

Pada mulanya, sebelum terbitnya PP Nomor : 5 Tahun 1958 tanggal 28

Januari 1958 (Tentang penyerahan di Lapangan Bimbingan dan Perbaikan Sosial),

Instansi Sosial yang ada di daerah Sumatera Utara adalah Inspeksi Sosial

Republik Indonesia (ISORI). Penyerahan secara nyata tugas di Lapangan

Bimbingan dan Perbaikan Sosial dilakukan pada tanggal 28 Juli 1958 berdasarkan

instruksi bersama Menteri Sosial dan Dewan Pemerintahan Daerah Sumatera

Utara Nomor : k 2-17-4 tanggal 14 Mei 1958.

Selaras dengan PP Nomor : 5 Tahun 1958. Kepala Daerah diserahkan

(dengan status diperbantukan) semua Pegawai Negeri, Tanah, Bangunan dan

Inventaris lainnya dalam lingkup kerja/dikuasai oleh jawatan bimbingan dan

(2)

Provinsi Sumatera Utara menjadi Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah.

Perlu dikemukakan bahwa bidang tugas Departemen Sosial pada saat terbit PP.

No. 5 tahun 1958 adalah sebagai berikut:

- Research

- Rehabilitasi Penyandang Cacat

- Urusan Korban Perang

- Urusan Perumahan

- Urusan Transmigrasi

- Urusan Bimbingan dan Perbaikan Sosial

Dengan diterbitkannya PP Nomor : 5 Tahun 1958, urusan yang diserahkan

adalah meliputi urusan bimbingan dan perbaikan sosial. Penyerahan tugas tersebut

diserahkan berdasarkan “Azas Desentralisasi atau Azas Tugas Pembantuan”.

Tugas yang diserahkan atas azas desentralisasi yang menjadi wewenang dan

tanggungjawab daerah sepenuhnya (tugas otonom) adalah:

a. Penyelenggaraan pusat-pusat penampungan bagi anak-anak terlantar

(untuk observasi dan seleksi).

b. Penyelenggaraan panti asuhan bagi bayi terlantar.

c. Penyelenggaraan panti asuhan tingkat pertama bagi anak yatim piatu dan

anak terlantar.

d. Penyelenggaraan panti asuhan tingkat lanjutan bagi anak yatim piatu

yang terlantar.

e. Penyelenggaraan pusat penampungan bagi orang dewasa terlantar dan

gelandangan (untuk observasi dan seleksi).

(3)

g. Penyelenggaraan panti karya tingkat lanjutan.

h. Penyelenggaraan rumah perawatan bagi orang jompo.

i. Memberi bantuan kepada korban bencana alam.

j. Penyelenggaraan usaha sosial ke arah pemberantasan kemiskinan.

k. Pengawasan/bimbingan serta pemberian bantuan/subsidi kepada

organisasi masyarakat yang menyelenggarakan usaha tersebut di atas.

Tugas yang diserahkan atas Azas Bantuan dalam bidang bimbingan dan

perbaikan sosial tersebut adalah sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan penyuluhan sosial.

b. Penyelenggaraan bimbingan sosial tahap pemberian pengertian,

kesadaran dan tuntutan teknis pengembangan swadaya masyarakat.

c. Penyelenggaraan pendidikan tenaga sosial, rehabilitasi berkas hukuman.

d. Pengawasan/bimbingan kepada organisasi-organisasi masyarakat yang

menyelenggarakan usaha tersebut di atas.

e. Penghimpunan bahan untuk dokumentasi dan statistik sosial.

Dalam Pelaksanaan Tugas Bimbingan Sosial, selaras keputusan Menteri

Dalam Negeri No.363/1977 tentang susunan organisasi dan Tata Kerja Dinas

(4)

B. Visi dan Misi

Visi dan Misi dari Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

adalah :

a. Meningkatkan pelayanan sosial bagi Penyandang Masalah kesejahteraan

Sosial (PMKS).

b. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang

kesejahteraan sosial.

c. Meningkatkan keterjangkauan dan mutu pelayanan sosial.

d. Meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan sosial dasar.

e. Meningkatkan fasilitasi dan koordinasi pembangunan kesejahteraan

sosial.

f. Melestarikan Nilai-nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan.

g. Meningkatkan upaya pengurangan resiko bencana.

”Terwujudnya Masyarakat Sumatera Utara yang Sejahtera dan Mandiri”

Tujuan Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara:

Membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk melaksanakan tugas

(5)

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan /

keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk

mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini

dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam

instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan instansi tersebut

dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,

(6)

GAMBAR 2.1

Struktur Organisasi Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

Sumber : Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara KEPALA DINAS KESEJAHTERAAN DAN

SOSIAL PROVSU REHABILITASI ANAK

DAN LANJUT USIA

KASIE. PEMBINAAN

( UNIT PELAYANAN TEKNIS ) KELOMPOK SOSIAL DAERAH KUMUH

DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA KASIE. KEPAHLAWANAN

DAN KEPERINTISAN

KASIE. PENYULUHAN SOSIAL

(7)

D. Uraian Pekerjaan

Berikut ini adalah Uraian Pekerjaan dari setiap Bidang pada Dinas

Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara :

1. Kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial, mempunyai uraian tugas :

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan

disiplin, pegawai dilingkungan Dinas.

b. Menyelenggarakan pembinaan, sinkronisasi dan pengendalian

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas.

c. Menyelenggarakan penetapan perencanaan dan program kegiatan Dinas,

sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Menyelenggarakan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan

tugas atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Kesejahteraan

dan Sosial.

e. Menyelenggarakan fasilitasi penyelenggaraan program Potensi sumber

kesejahteraan sosial, pemberdayaan sosial, pemberdayaan sosial,

pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan sosial.

f. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/lembaga

terkait.

g. Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas teknis

serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, Potensi

sumber kesejahteraan sosial, Pelayanan dan rehabilitasi sosial, Bantuan

(8)

h. Menyelenggarakan penetapan penyusunan standar, norma-norma dan

kriteria-kriteria, sesuai ketentuan yang berlaku.

i. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka

penyelenggaraan pelayanan di bidang kesejahteraan dan sosial.

j. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan dengan dinas/lembaga

kesejahteraan dan sosial lintas Kabupaten/Kota.

k. Menyelenggarakan tugas lain, yang diberikan Gubernur sesuai tugas dan

fungsinya.

l. Menyelenggarakan penetapan penyusunan laporan dan pertanggung

jawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur melalui Sekretaris

Daerah, sesuai standar.

2. Sekretariat, menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai

pada lingkup Sekretariat.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat.

c. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian administrasi

umum Dinas.

d. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian aset Dinas.

e. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian administrasi

Kepegawaian Dinas.

f. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian administrasi

(9)

g. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan program dan kegiatan Dinas.

h. Penyelenggaraan dan pengkoordinasian kegiatan administrasi UPT

Dinas.

Sekretaris, dibatu oleh :

- Sub Bagian Umum.

- Sub Bagian Keuangan.

- Sub Bagian Program.

3. Kepala Sub Bagian Umum, mempunyai uraian tugas :

a. Melaksanakan pembimbingan dan arahan keada pegawai pada lingkup

SubBagian Umum.

b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dalam bidang urusan

Umum

c. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dan program kegiatan pada

SubBagian Umum.

d. Melaksanakan persiapan dan meneliti, mengadakan dan mendistribusikan

konsep surat dan bahan rancangan perundang-undangan.

e. Melaksanakan pengendalaian dan pemeliharaan kebersihan, keamanan

kantor dan pengelolaan perpustakaan.

f. Melaksanakan pengendalian dan fasilitasi rapat, keprotokalan dan

hubungan masyarakat dan pengelolaan perpustakaan mini pada dinas.

g. Melaksanakan koordinasi perncanaan kebutuhan asset, perlengkapan dan

(10)

h. Melaksanakan persiapan dan tindak lanjut kelengkapan administrasi,

mutasi , kenaikan pangkat,promosi pegawai, cuti pegawai, kenaikna gaji

berkala, pensiun urusan karpeg, karis/karsu, dan kesejahteraan pegawai

lainnya.

i. Melaksanakan pembinaan tenaga fungsional pekerja sosial dan penyuluh

Sosial.

j. Melaksanakan persiapan usulan pegawai dalam mengikuti diklat teknis

dan fungsional.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai dengan

tugasnya.

l. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.

4. Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai uraian tugas :

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada

lingkup Sub Bagian Keuangan.

b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data/ bahan dalam bidang

urusan keuangan.

c. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dan program kegiatan pada Sub

Bagian Keuangan.

d. Melaksanakan penyusunan rencana anggaran Dinas, sesuai ketentuan

yang berlaku.

e. Melaksanakan penyusunan satuan biaya kegiatan, sesuai ketentuan yang

(11)

f. Melaksanakan penelitian kelengkapan dokumen pencairan anggaran dan

ketersediaan dana, sesuai ketentuan yang berlaku.

g. Melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran keuang Dinas.

h. Melaksanakan pembukuan, verivikasi dan penghitungan anggaran Dinas.

i. Melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran dan

perhitungan anggaran Dinas.

j. Melaksanakan pengurusan, koordinasi dan fasilitasi dan penetapan

anggaran keuangan pada Dinas.

k. Melaksanakan Urusan penanganan perbendaharaan dan ganti rugi .

l. Melaksanakan penyiapan usul bendahara dan unit di lingkungan Dinas.

m.Melaksanakan pembayaran gaji pegawai pada lingkup Dinas, sesuai

ketentuan yang berlaku.

n. Melaksanakan pengurusan keuangan perjalanan dinas pada Dinas, sesuai

ketentuan yang berlaku.

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai bidang

tugasnya.

p. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksaanaan tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.

5. Kepala Sub Bagian Program, mempunyai uraian tugas :

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada Pegawai pada

lingkup Sub Bagian Program.

b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data/bahan dalam bidang

(12)

c. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dan program kegiatan pada Sub

Bagian Program.

d. Melaksanakan koordinasi persiapan dan pelaksanaan pendataan, analisis

data, penyajian data, penyiapan bahan dan pengembangan sistem

informasi potensi kesejahteraan sosial, pemberdayaan sosial, pelayanan

Rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan sosial.

e. Melaksanakan koordinasi penyiapan bahan penyususnan rencana kerja

tahunan, Rencana strategis, Grand design Dinas, kebijakan operasional

dinas.

f. Melaksanakan koordinasi penyiapan bahan penyusunanKebijakan Umum

Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara, Rencana Kerja

Anggaran.

g. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan sistem informasi potensi

sumber kesejahteraan sosial, pemberdayaan sosial, pelayanan rehabilitas

sosial, bantuan dan jaminan sosial.

h. Melaksanakan persiapan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan program dan

kegiatan, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

bahan LKPJ dan LPPD Dinas.

i. Melaksanakan penyusunan statistik penyelenggaraan kegiatan

perencanaan pada Dinas..

j. Melaksanakan pengkoordinasian penyususnan laporan monitoring dan

(13)

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai bidang

tugasnya.

l. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.

6. Bidang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin

pegawai pada lingkup bidang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial.

b. Penyelenggaraan penyusunan standar teknis dalam penyelenggaraan

norma, pedoman, kriteria dan prosedur dalal penggalian, pengembangan

dan pemberdayaan dibidang kepahlawanan, keperintisan, penyuluhan

sosial dan pemberdayaan kelembagaan sosial masyarakat.

c. Penyelenggaraan bimbingan teknis dalam penyelenggaraan penggalian

nilai-nilai kepahlawanan dan keperintisan, pengembangan dan

pendayagunaan penyuluhan sosial serta pemberdayaan kelembagaan

sosial masyarakat.

d. Penyelenggaraan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis

dalam penyelenggaraan Kepahlawanan dan keperintisan penyuluhan

sosial dan kelembagaan sosial masyarakat.

e. Penyelenggaraan Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

f. Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu dalam penyelenggaraan

(14)

g. Penyelenggaraan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada

Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan.

Kepala Bidang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, dibantu oleh : - Seksi Kepahlawanan dan Keperintisan.

- Seksi Penyuluhan Sosial.

- Seksi Kelembagaan Sosial Masyarakat.

7. Bidang Pemberdayaan Sosial, menyelenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakkan disiplin

pegawai pada lingkup Bidang Pemberdayaan Sosial.

b. Penyelenggaraan pembinaan dan bimbingan teknis di bidang

Kesejahteraan Sosial, pemberdayaan kesetiakawanan, permberdayaan

fakir miskin dan rehabilitasi sosial daerah kumuh serta pemberdayaan

keluarga.

c. Penyelenggaraan penyusunan standar teknis, norma, pedoman, kriteria

dan prosedur pemberdayaan kesetiakawanan, permberdayaan fakir

miskin dan rehabilitasi sosial daerah kumuh serta pemberdayaan keluarga

pada Kab./Kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

d. Penyelenggaraan pembinaan organisasi sosial/ lembaga-lembaga sosial

Kab/kota dalam kegiatan pemberdayaan kesetiakawanan, fakir miskin

dan rehabilitasi sosial daerah kumuh serta pemberdayaan keluarga.

e. Penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan kesetiakawanan, fakir miskin

(15)

f. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai standar

yang ditetapkan.

g. Penyelenggaraan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsinya, sesuai standar yang ditetapkan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, dibantu oleh :

- Seksi kesetiakawanan

- Seksi pemberdayaan fakir miskin

- Seksi rehabilitasi sosial daerah kumuh dan pemberdayaan keluarga

8. Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, menyelenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan dan persiapan

penegakan disiplin pegawai pada lingkup Bidang Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial.

b. Penyelenggaraan standar teknis, norma, pedoman, kriteriadan prosedur

pelayanan rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia, Pelayanan Rehabilitasi

Sosial Penyandang Cacat dan Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan

eks. Korban penyalahgunaan NAPZA, kepada Kabupaten/Kota di wilaya

Provinsi Sumatera Utara.

c. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan rehabilitasi sosial anak dan lanjut

usia, Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan Pelayanan

Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks. Korban penyalahgunaan NAPZA.

d. Penyelenggaraan bimbingan teknis dan evaluasi pelayanan rehabilitasi

(16)

Cacat dan Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks. Korban

penyalahgunaan NAPZA.

e. Penyelenggaraan pembinaan panti sosial swasta yang ada di Kab/Kota

dengan kegiatan pelayanan rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia,

Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan Pelayanan

Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks. Korban penyalahgunaan NAPZA.

f. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai

tugas dan fungsinya.

g. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

kegiatan tugas dan fungsinya sesuai standar yang ditetapkan.

Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, dibantu oleh : - Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia

- Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat

- Seksi Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial

9. Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, menyelenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan dan persiapan

penegakan disiplin pegawai pada lingkup bidang bantuan dan jaminan

Sosial.

b. Penyelenggaraan standar kebijakan serta rencana pembangunan tahunan

dan jangka menengah di bidang pembinaan sumbangan sosial, fasilitasi.

(17)

c. Penyelenggaraan pengkoordinasian dan pengendalian peningkatan

pelaksanaan pembinaan sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana serta

korban tindak kekerasan pekerja migran.

d. Penyelenggaraan penyiapan pengkajian untuk pengambilan kebijakan di

bidang sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana serta korban tindak

kekerasan pekerja migran.

e. Penyelenggaraan bimbingan teknis peningkatan kesejahteraan dan

jaminan sosial pembinaan sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana

serta korban tindak kekerasan pekerja migran serta akses jaminan sosial

dan Program Keluarga Harapan (PKH).

f. Penyelenggaraan kordinasi dan pengawasan dalam pelaksanaan tugas

pembinaan di bidang sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana serta

korban tindak kekerasan pekerja migran serta akses jaminan sosial.

g. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai

tugas dan fungsinya.

h. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

kegiatan tugas dan fungsinya sesuai standar yang ditetapkan.

Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, dibantu oleh :

- Seksi Pembinaan Sumbangan Sosial

- Seksi Fasilitasi Korban Bencana

(18)

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap instansi pemerintah tentu mempunyai visi dan misi yang harus

dijalankan dengan tujuan instansi tersebut, butuh waktu untuk mencapai itu

semua, begitu juga pada Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara,

terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh instansi dapat terwujud.

Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras

yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan maupun

yang di rencanakan oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

yaitu :

1. Melanjutkan program penyediaan Sarana & Prasarana bagi rumah

perawatan orang jompo, dimana di tahun 2014 tidak semua kabupaten

yang telah menyediakan rumah perawatan bagi orang jompo dan di tahun

2015 ini, Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provini Sumatera Utara

menargetkan 90 % kabupaten di seluruh Sumatera Utara telah memiliki

rumah perawatan bagi orang jompo.

2. Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara sedang

menyelesaikan laporan anggaran semester I tahun anggaran 2015 sesuai

dengan Tupoksi bidang masing-masing seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sehingga anggaran di semester II tahun 2015 dapat di tentukan sesuai

dengan program-pragram yang akan direncanakan.

3. Saat ini di lingkungan Sekretariat sedang menyelenggarakan proses

(19)

Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara, serta proses

pengadaan peralatan-peralatan kebutuhan Dinas Kesejahteraan dan Sosial

Provinsi Sumatera Utara dan menyelenggarakan proses monitoring,

evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas untuk dapat menunjang kinerja yang akan di targetkan di tahun

2016.

4. Menyelenggarakan program Penyediaan Sarana & Prasarana untuk

meningkatkan kinerja dalam pelayanan masyarakat yang tidak terpenuhi

di tahun-tahun sebelumnya. Dimana program penyediaan sarana dan

prasarana ini merupakan program berkelanjutan karena harus di evaluasi

dari tahun ketahun. Sehingga sarana dan prasarana untuk meningkatkan

kesejahteraan sosial itu dapat terpenuhi.

5. Melanjutkan program pembimbingan terhadap masyarakat yang

mengalami masalah kesejahtraan sosial di daerah-daerah yang belum di

jangkau di tahun-tahun sebelumnya, guna untuk meningkatkan

masyarakat yang sejahtra. Seperti tujuan utama Dinas Kesejahteraan dan

Sosial Provinsi Sumatera Utara ialah agar terwujudnya masyarakat

Sumatera Utara yang sejahtera dan mandiri.

6. Menyelenggarakan program bantuan sosial terhadap korban bencana

alam di daerah Sumatera utara, khususnya korban bencana alam Gunung

Sinabung. Dimana di tahun 2015 ini jumlah pengungsinya mengalami

peningkatan di banding dengan tahun 2014, karena perluasan zona aman

dari gunung sinabung minimal 6 Km sehingga jumlah masyarakat yang

(20)

7. Di bagian program saat ini sedang melaksanakan koordinasi persiapan

dan pelaksanaan pendataan, analisis data, penyajian data, penyiapan

bahan dan pengembangan sistem informasi potensi kesejahteraan sosial,

pemberdayaan sosial, pelayanan rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan

sosial. Dan Melaksanakan persiapan pelaksanaan monitoring, evaluasi

dan pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan program dan

kegiatan, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

bahan LKPJ dan LPPD Dinas yang akan di laporkan pada akhir tahun

untuk mengevaluasi kinerja di tahun 2015 dan merencanakan target di

tahun 2016.

8. Melanjutkan program meningkatkan sarana dan prasarana di rumah

rehabilitasi narkoba, dimana jumlahnya mengalami peningkatan dalam 5

tahun terakhir yang membuat pemerintah harus bekerja keras dalam

pemberantasan dan perluasan tempat rehabilitasi di daerah Sumatera

Utara.

Dengan kegiatan kinerja terkini yang di laksanakan Dinas Kesejahteraan

dan Sosial Provinsi Sumatera ini dapat membantu Pemerintah Provinsi Sumatera

Utara untuk melaksanakan tugas dan dekonsentrasi dalam pembangunan

kesejahteraan sosial untuk mewujudnya masyarakat Sumatera Utara yang Sejahtra

Gambar

GAMBAR 2.1 Struktur Organisasi Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Menjelang akhir pembinaan, peneliti mengundang pengawas sekolah, observer (rekan kepala sekolah) dan guru untuk membahas hasil pembinaan siklus I, dan menentukan rekomendasi

Potensi risiko yang ditimbulkan dari sistem pengadaan barang ini meliputi proses pengadaan itu sendiri yaitu aktivitas perencanaan, keuangan, ketaatan dengan undang-undang,

Membaca, bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding tanggal 27 Oktober 2011 dan telah diterima Panitera Pengadilan Agama Bandung sebagaimana termuat dalam

Laporan keuangan adalah tolak ukur dalam menilai kesehatan perusahaan.IAI (2009:2) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi

Analisis menunjukkan pula bahwa ada hubungan yang signifikan antara tujuan perjalanan dengan kepemilikan sepeda motor di Kota Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya..

Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan niat melakukan whistleblowing ketika tingkat retaliasi kuat dan tidak ada perlindungan identitas dibandingkan dengan kondisi

Dina Mayasari, Penerapan Metode Pembelajaran Pq4r ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Dalam Meningatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Di Smpn

Penyusunan Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota