Lampiran 1. Deskripsi Varietas
Varietas Detam-1
Dilepas tahun : 2008Nomor galur:9837/K-D-8-185
Asal : Seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan Kawi Tipe tumbuh : Determinit
Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna bunga : Ungu Warna daun : Hijau tua Warna bulu : Coklat muda Warna kulit polong : Coklat tua Warna kulit biji : Hitam Warna hilum : Putih Warna kotiledon : Kuning Bentuk daun : Agak bulat Bentuk biji : Agak bulat Kecerahan kulit biji : Mengkilap Umur bunga (hari) : 35 Umur masak (hari) : 82 Tinggi tanaman (cm) : 58 Berat 100 biji (g) : 14,84 Potensi hasil (t/ha) : 3,45 Hasil biji (t/ha) : 2,51 Kandungan nutrisi
Protein (% bk) : 45,36 Lemak (% bk) : 33,06 Ketahanan terhadap
Ulat grayak : Peka Pengisap polong : Agak tahan Kekeringan : Peka
Varietas Detam- 2
Nomor galur : 9837/W-D-5-211
Asal : Seleksi persilangan galur introduksi 9837dengan Wilis Tipe tumbuh : Determinit
Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna bunga : Ungu Warna daun : Hijau Warna bulu : Coklat tua Warna kulit polong : Coklat muda Warna kulit biji : Hitam Warna hilum : Coklat Warna kotiledon : Kuning Bentuk daun : Lonjong Bentuk biji : Lonjong Kecerahan kulit biji : Kusam Tinggi tanaman : 57 Umur bunga (hari) : 34 Umur masak (hari) : 82 Berat 100 biji (g) : 13,54 Potensi hasil (t/ha) : 2,96 Protein (% bk) : 45,58 Lemak (% bk) : 14,83 Ketahanan terhadap :
Ulat grayak : Peka Pengisap polong : Agak tahan Kekeringan : Peka
Varietas Cikuray
Varietas : Cikuray
Tanggal Pelepasan : 616/kpts/Tp.240/11/92 Nomor galur : 630/1343-4-1
Asal : hasil seleksi keturunan persilangan kedelai NO. 630 dan NO. 1343 (Orba)
Hasil rata-rata : 1,7 ton/ha Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Ungu Warna daun : Hijau muda Warna bulu : Coklat Warna bunga : Ungu
Warna biji : Hitam mengkilat Warna kulit polong : coklat tua Warna hilium biji : putih
Tipe tumbuh : determinate, bentuk daun lebar Umur berbunga : 35 hari
Umur matang : 82-85 hari Tinggi tanaman : 60-65 cm Bobot 1000 biji : 11-12 gr Kadar protein : 35% Kadar lemak : 17% Kerebahan : tahan
Ketahanan terhadap : Toleran terhadap penyakit karat daun
Keterangan : polong masak tidak mudah pecah, beradaptasi baik di dataran rendah, juga cocok di tanam didataran tinggi, cukup baik di tanam di musim hujan maupun musim kemarau Pemulia : Sumarno, Soegito, Rodiah, Darman M, Arsyad dan Ono
Varietas Merapi
Tahun Pelepasan : 1938 Nomor Induk : 520
Asal : Seleksi varietas lokal Jawa Timur Hasil rata-rata : 1,0 ton/ha
Warna hipokotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bulu : Hijau Warna Bunga : Putih Warna polong tua : Coklat tua Warna kulit biji : Hitam Warna Hilium : Hitam Tipe tumbuh : Determinit Umur berbunga : ± 35 hari Umur matang : ± 85 hari Tinggi tanaman : ± 60 cm Bobot 100 biji : ± 8 gr Kadar protein : 41% Kadar lemak : 7,5%
Varietas Malikka
Nama Calon Varietas : Mallika
Asal : Seleksi varietas lokal asal Bantul Tipe pertumbuhan : Indeterminet
Warna hipokotil : Ungu
- Hama : Toleran terhadap ulat jengkal maupun ulat grayak - Penyakit : -
Daerah sebaran : Beradaptasi baik pada daerah dataran rendah sampai tinggi baik di musim hujan maupun kemarau
Sifat-sifat lain : - Polong lebat, muncul dari nodia pertama - Polong masak tidak mudah pecah
Pengusul : Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada
Lampiran 2. Karakteristik Pertumbuhan Tanaman Kedelai Fase Vegetatif dan Fase Generatif.
Tabel 16. Karakteristik Pertumbuhan Fase Vegetatif pada tanaman kedelai Sandi Fase Fase Pertumbuhan Keterangan
Ve Kecambah Tanaman baru muncul di atas tanah
Vc Kotiledon Daun keping (kotiledon) terbuka dan dua daun tunggal di atasnya juga mulai terbuka
V1 Buku kesatu
Daun tunggal pada buku pertama telah berkembang penuh, dan daun berangkai tiga pada buku di atasnya telah terbuka
V2 Buku kedua
Tabel 17. Karakteristik Pertumbuhan Fase Generatif pada tanaman kedelai
Sandi Fase Fase Pertumbuhan Keterangan
R1 Mulai berbunga Terdapat satu bunga mekar pada batang
penuh 2 cm atau lebih
R5 Polong mulai berisi Polong pada batang utama berisi biji dengan ukuran 2 mm x 1 mm
R6 Biji penuh
Polong pada batang utama berisi biji berwarna hijau atau biru yang telah memenuhi rongga polong (besar biji mencapai maksimum)
R7
Polong mulai kuning, coklat,
matang
Satu polong pada batang utama menunjukkan warna matang (berwarna abu-abu atau kehitaman)
R8 Polong matang penuh
50 cm
50 cm 50 cm
Lampiran 3. Bagan Percobaan
K3V1 K2V2 K1V2 K1V3 K3V2 K1V4 K2V4 K1V5 K3V4 K1V2 K0V1 K2V3 K0V1 K3V4 K1V3 K0V4 K1V3 K0V1 K3V4 K2V3 K2V4 K3V2 K0V4 K0V3 K2V2 K0V2 K2V1 K3V3 K1V2 K2V2 K2V5 K1V1 K3V1 K1V5 K3V3 K0V2 K2V3 K2V4 K0V5 K0V2 K2V1 K3V5 K0V5 K3V5 K1V1 K1V1 K0V3 K1V5 K0V3 K0V5 K0V4 K1V4 K2V5 K3V2 K3V5 K3V1 K3V3 K2V1 K1V4 K2V5
30.5 m
U
B
T
1 m
2 1 m 30 cm
15 cm
20 cm
20 cm 20 cm
Lampiran 4. Plot Percobaan
Jarak tanam = 20 cm x 30 cm Luas Lahan = 6 x 30.5 m
x x x x
x X X x
x X X x
x x x x
Lampiran 5. Jadwal Kegiatan Penelitian
No Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 Pembuatan Vermikompos X
Lampiran 6. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 2 MST
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 7. Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) 2 MST
Lampiran 8. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 3 MST
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 9. Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) 3 MST
Lampiran 10. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 4 MST
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 11. Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) 4 MST
Lampiran 12. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 5 MST
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 13. Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) 5 MST
Lampiran 14. Data Pengamatan Jumlah Cabang Pada Batang Utama (cabang)
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
K0V1 2.75 1.75 0.75 5.25 1.75
K0V2 1.75 1.75 0.75 4.25 1.42
K0V3 2.00 1.75 0.25 4.00 1.33
K0V4 3.75 3.75 5.50 13.00 4.33
K0V5 2.00 2.75 2.50 7.25 2.42
K1V1 0.75 1.25 2.50 4.50 1.50
K1V2 1.75 0.75 1.75 4.25 1.42
K1V3 2.50 3.00 2.00 7.50 2.50
K1V4 4.00 3.75 4.25 12.00 4.00
K1V5 2.25 0.75 3.00 6.00 2.00
K2V1 3.25 1.00 1.50 5.75 1.92
K2V2 3.00 0.25 2.50 5.75 1.92
K2V3 1.75 4.25 3.00 9.00 3.00
K2V4 3.50 0.25 3.25 7.00 2.33
K2V5 2.50 3.00 2.25 7.75 2.58
K3V1 1.75 4.75 3.50 10.00 3.33
K3V2 1.00 1.75 1.00 3.75 1.25
K3V3 3.00 4.25 1.75 9.00 3.00
K3V4 2.50 3.25 5.50 11.25 3.75
K3V5 3.00 2.50 2.50 8.00 2.67
Total 48.75 46.50 50.00 145.25
Lampiran 15. Transformasi Jumlah Cabang pada Batang Utama (cabang) (Y'= √ )
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 17. Data Pengamatan Umur mulai Berbunga (HST)
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 18. Sidik Ragam Umur mulai Berbunga (HST)
Lampiran 19. Data Pengamatan Jumlah Bunga per sampel (bunga)
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 20. Sidik Ragam Jumlah Bunga per sampel (bunga)
SK DB JK KT F.hit. F.05
Blok 2 4305.76 2152.88 1.97 3.25
Perlakuan 19 43860.12
Lampiran 21. Data Pengamatan Umur Panen (HST)
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 22. Sidik Ragam Umur Panen (HST)
Lampiran 23. Data Pengamatan Jumlah Polong Terbentuk (polong)
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Lampiran 24. Sidik Ragam Jumlah Polong Terbentuk (polong)
SK DB JK KT F.hit. F.05
Blok 2 2229.61 1114.80 1.90 3.25
Perlakuan 19 23738.94
Lampiran 25. Data Pengamatan Persentase Polong Hampa (%)
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 26. Sidik Ragam Persentase Polong Hampa (%)
Lampiran 27. Data Pengamatan Persentase Polong Terbentuk (%)
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 28. Sidik Ragam Persentase Polong Terbentuk (%)
Lampiran 29. Data Pengamatan Bobot Biji per-sampel (g)
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 30. Sidik Ragam Bobot Biji per-sampel (g)
Lampiran 31. Data Pengamatan Produksi per-plot (g)
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III Total 5603.24 4404.00 5354.30 15361.54
Rataan 280.16 220.20 267.72 256.03
Lampiran 32. Sidik Ragam Produksi per-plot (g)
SK DB JK KT F.hit. F.05
Blok 2 40053.63 20026.81 3.26* 3.25
Perlakuan 19 137524.94
Lampiran 33. Data Pengamatan Bobot 100 Biji (g)
Perlakuan Blok Total Rataan
I II III
Lampiran 34. Sidik Ragam Bobot 100 Biji (g)
Lampiran 36. Gambar polong
K0V1 K0V2
K0V3 K0V4
K0V5 K1V1
K1V4 K1V5
K2V1 K2V2
K2V3 K2V4
K2V5 K3V1
K3V4 K3V5
Lampiran 37. Gambar biji
K0V1 K0V2
K0V3 K0V4
K1V2 K1V3
K1V4 K1V5
K2V1 K2V2
K2V5 K3V1
K3V2 K3V3