• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI THRESHOLD METODE OTSU UNTUK DETEKSI BANGUN RUANG PADA CITRA DIGITAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IMPLEMENTASI THRESHOLD METODE OTSU UNTUK DETEKSI BANGUN RUANG PADA CITRA DIGITAL"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI THRESHOLD METODE OTSU UNTUK

DETEKSI BANGUN RUANG PADA CITRA DIGITAL

SKRIPSI

DEWA MADE SURYADHARMA

091401058

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

IMPLEMENTASI THRESHOLD METODE OTSU UNTUK

DETEKSI BANGUN RUANG PADA CITRA DIGITAL

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijasah Sarjana Ilmu Komputer

DEWA MADE SURYADHARMA

091401058

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013

(3)

PERSETUJUAN

Judul : IMPLEMENTASI THRESHOLD METODE OTSU UNTUK DETEKSI BANGUN RUANG PADA CITRA DIGITAL

Kategori : SKRIPSI

Nama : DEWA MADE SURYADHARMA

Nomor Induk Mahasiswa : 091401058

Program Studi : S1 ILMU KOMPUTER

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Herriyance, ST, M.Kom Syahriol Sitorus, S.Si, MIT NIP. 19801024 201012 1 002 NIP. 19710310 199703 1 004

Diketahui/disetujui oleh

Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,

Dr. Poltak Sihombing, M.Kom

(4)

PERNYATAAN

IMPLEMENTASI THRESHOLD METODE OTSU UNTUK DETEKSI

BANGUN RUANG PADA CITRA DIGITAL

SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali

beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

Medan, Oktober 2013

Dewa Made Suryadharma

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, Program Studi S1 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, Msc(CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom. selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer dan Dosen Pembanding II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan dan saran kepada penulis.

4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc. M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi S1 Ilmu Komputer.

5. Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, MIT selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan dan saran kepada penulis.

6. Bapak Herriyance, S.T, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan dan saran kepada penulis.

7. Bapak Prof. Dr. Iryanto, M.Si selaku Dosen Pembanding I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan dan saran kepada penulis.

8. Semua dosen serta pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.

9. Kedua orang tua penulis, Bapak Dewa Putu Siantara dan Ibu Jero Metasari yang memberikan dukungan baik materi maupun moril sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan kepada saudara penulis, Dewa Putu Adityadharma dan Dewa Nyoman Indradharma yang memberikan semangat kepada penulis.

(6)

11.Teman-teman pengurus IMILKOM Fasilkom-TI 2012-2013.

12.Teman-teman sekaligus keluarga besar Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.

13.Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis ucapkan satu demi satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Oktober 2013

Penulis,

(7)

ABSTRAK

Bangun ruang merupakan sebuah bangun yang dibatasi oleh beberapa sisi dan disebut juga bangun tiga dimensi. Jumlah model sisi yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun tersebut. Unsur-unsur sebuah bangun ruang adalah titik sudut, rusuk, dan sisi. Proses deteksi citra bangun ruang merupakan salah satu proses awal untuk menentukan ciri-ciri dari sebuah bangun ruang. Hal tersebut memungkinkan untuk membuat suatu sistem pengolahan citra yang dapat menerima masukan berupa citra objek yang kemudian akan diproses, dideteksi, dan diberikan keluaran berupa deskripsi objek. Proses deteksi citra bangun ruang dilakukan dengan proses Threshold metode otsu dan dateksi tepi

roberts. Metode otsu ini digunakan untuk menentukan nilai ambang dengan

menggunakan analisis diskriminan. Analisis diskriminan akan memaksimumkan variable tersebut agar dapat memisahkan objek dan latar belakang. Langkah awal dari pembuatan sistem ini adalah pembuatan basis data dari enam jenis bangun ruang yaitu balok, kubus, bola, kerucut, tabung dan limas segitiga. Berdasarkan hasil uji deteksi implementasi threshold metode otsu untuk deteksi bangun ruang pada citra digital menghasilkan ketepatan pendeteksian bangun ruang sebesar 100%.

(8)

IMPLEMENTATION THRESHOLD METHOD OTSU FOR DETECTION GEOMATRIC AT DIGITAL IMAGE

ABSTRACT

Geometric is a waking restricted by some side and called also wake up in three dimensions. The number of model which limits wake up the sides determine the name and shape up. Elements of a geometric is the point angle, ribs, and sides. The process of detection geometric image is one of the initial processes to determine the characteristics of a geometric. It makes it possible to make an image processing system that can receive input in the form of the image of the object then will be processed, detected, and given the outflows in the form of a description of an object. The process of detection the image of geometric done with the process of threshold a method of otsu and edge detetion roberts. A method of otsu is used to determine the value of the verge of by using analysis diskriminan. Analysis diskriminan would maximize the the side variables in order to separate the object and the background. The initial step of manufacture of systems of this is making database of the six kinds of geometric, namely the beam cube, the ball, conical, a tube and limas of a triangle. Based on the detection of the implementation of test methods otsu threshold for the detection of geometric on digital image produce exactness detection geometric amounting to 100 %.

(9)

DAFTAR ISI

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian 3

1.6 Metode Penelitian 1.7 Sistematika Penulisan

(10)

Bab 3 Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem 22

3.1.1 Analisis Masalah 22

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem 25

3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem 25 3.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem 26 3.1.3 Analisis Proses

Bab 4 Implementasi dan Pengujian

(11)

Hal. 4.2.2 Pengujian Deteksi Bangun Ruang 56 4.2.2.1 Proses Uji Deteksi 58

4.3 Hasil Pengujian 65

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan 74

5.2 Saran

Daftar Pustaka

Lampiran Listing Program Lampiran Curriculum Vitae

74

75

(12)

DAFTAR GAMBAR

Hal. Gambar 2.1 Gradasi warna grayscale 8 Gambar 2.2 Proses perubahan citra warna menjadi grayscale 9

Gambar 2.3 Format 8 bit 9

Gambar 2.10 Proses Threshold

Gambar 2.11 Contoh citra setelah dilakukan threshold

Gambar 2.12 Contoh pengambilan nilai thresholding dengan metode Otsu

Gambar 2.13 Contoh hasil thresholding dengan metode Otsu pada tulang rahang

Gambar 3.7 Use Case Diagram Sistem Deteksi Bangun Ruang

23 Gambar 3.8 Sequence Diagram Proses Implementasi Pendeteksian

Bangun Ruang

Gambar 3.9 Sequence Diagram Proses Uji Deteksi Citra Bangun Ruang

Gambar 3.10 Activity Diagram Implementasi Pendeteksian Bangun Ruang

29

30

31

Gambar 3.11 Activity Diagram Uji Deteksi Bangun Ruang 32

Gambar 3.12 Flowchart Sistem 33

Gambar 3.13 Rancangan Form Awal 36

Gambar 3.14 Rancangan Form Utama 37

Gambar 3.15 Rancangan Form Uji Deteksi 39

Gambar 4.1 Form Awal 42

Gambar 4.2 Form Utama 43

Gambar 4.3 Form Utama Setelah Dimasukan Citra 44 Gambar 4.4 Utama Setelah Dilakukan Threshold Otsu 44 Gambar 4.5 Form Utama Setelah Dilakukan Deteksi Tepi Terhadap

Citra

(13)

Hal.

Gambar 4.6 Form Uji Deteksi 46

Gambar 4.7 Form Uji Deteksi Setelah Dimasukan Citra 46 Gambar 4.8 Form Uji Deteksi Setelah Dilakukan Threshold Otsu 47 Gambar 4.9 Form Uji Deteksi Setelah Dilakukan Deteksi Tepi 47 TerhadapCitra

Gambar 4.10 Form Bantuan Utama 48

Gambar 4.11 Form Bantuan Pengujian 49

Gambar 4.12 Uji Deteksi Bangun Ruang Balok 59 Gambar 4.13 Hasil Uji Deteksi Bangun Ruang Balok 59 Gambar 4.14 Uji Deteksi Bangun Ruang Kubus 60 Gambar 4.15 Hasil Uji Deteksi Bangun Ruang Kubus

Gambar 4.16 Uji Deteksi Bangun Ruang Bola

60 61 Gambar 4.17 Hasil Uji Deteksi Bangun Ruang Bola 61 Gambar 4.18 Uji Deteksi Bangun Ruang Limas

Gambar 4.19 Hasil Uji Deteksi Bangun Ruang Limas Gambar 4.20 Uji Deteksi Bangun Ruang Kerucut Gambar 4.21 Hasil Uji Bangun Ruang Kerucut Gambar 4.22 Deteksi Bangun Ruang Tabung

Gambar 4.23 Hasil Uji Deteksi Bangun Ruang Tabung

(14)

DAFTAR TABEL

Hal. Tabel 4.1 Rencana Pengujian

Tabel 4.2 Pengujian Hasil Input Citra Digital Oleh Pengguna Tabel 4.3 Pengujian Hasil Threshold Otsu Oleh Sistem Tabel 4.4 Pengujian Hasil Deteksi Tepi Oleh Sistem Tabel 4.5 Citra Bangun Ruang

Tabel 4.6 Hasil Uji Deteksi Citra Bangun Ruang

50 51 52 52 55 65 Tabel 4.7 Hasil Uji Deteksi Citra Bangun Ruang Dengan Citra Yang

Telah Mengalami Kerusakan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan gaya dan momen yang terjadi pada nozzle air fin cooler untuk arah x, y dan z tidak ada yang melewati batas yang

n Waktu yang diperlukan ( running time ) oleh sebuah algorithm cenderung tergantung pada jumlah input yang diproses.. n Running time dari sebuah algoritme adalah fungsi dari

Hasil penelitian meninjukkan bahwa: (1) Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah , Audit Internal, dan Good Governance menunjukkan kondisi yang baik; (2) Penerapan

kondisi adalah ekspresi JavaScript yang mana hasil evaluasinya memiliki nilai Boolean true atau false Untuk kasus yang melibatkan lebih banyak kondisi, maka kita

Metode: Penelitian deskriptif obsevasional ini dilakukan pada 50 model studi pasien yang dirawat di Klinik Pendidikan Spesialis Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi

Data primer yang dikumpulkan meliputi karakteristik anak (jenis kelamin, berat lahir anak, berat badan, dan tinggi badan anak), karakteristik keluarga (berat badan

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh bahwa nilai rata-rata kinerja dari strategi 7T merchandising yang diberikan oleh Golden Swalayan Kota Kediri dengan adanya olshop

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI TAHUN 2021 PROVINSI SULAWESI SELATAN JUMLAH PESERTA : 1,919 Orang.. LOKASI : 1) KANREG IV