• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESESUAIAN LAHAN UNTUK KOMODITAS TEH DI WILAYAH SAGALAHERANG, SUBANG, JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KESESUAIAN LAHAN UNTUK KOMODITAS TEH DI WILAYAH SAGALAHERANG, SUBANG, JAWA BARAT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Lokasi studi (Bappeda, 2009)
Tabel 1. Persyaratan tumbuh tanaman Teh (Camelia sinesis)
Gambar 2. Peta jenis tanah hasil pemetaan
Tabel 2. Tatanama Jenis Tanah berdasarkan Soil Taxonomy (Soil Survey Staff, 1990)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada evaluasi lahan yang didasarkan pada sumberdaya fisik, empat faktor/sub-model telah dipertimbangkan sebagai kriteria kesesuaian lahan untuk budidaya tambak yaitu: topografi

Sedangkan ubi jalar memiliki kesesuaian lahan seluas 19.401,57 hektar yang terdiri dari kelas kesesuaian lahan S2 (cukup sesuai) seluas 241,62 hektar, S3 (sesuai merjinal)

Fakultas Geografi UGM Yogyakarta dalam penelitiannya Kajian Kesesuaian Lahan untuk mendukung pengembangan komoditas pertanian di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia

Kajian Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Pengembangan Komoditas Pertanian di Wilayah Perbatasan Negara Republik Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua)..

Potensi suatu wilayah untuk suatu pengembangan pertanian pada dasarnya ditentukan oleh kecocokan antara sifat fisika lingkungan yang mencakup iklim, tanah, yang

Jika ditinjau berdasarkan tahun pembuatan peta yang digunakan, data/peta yang digunakan untuk menganalisis potensi dan mengevaluasi kesesuaian lahan sumber daya

Penelitian ini menggunakan analisis overlay dengan variabel ketinggian, suhu, curah hujan, dan ordo tanah, yang pada akhirnya akan menghasilkan Peta Wilayah Kesesuaian Lahan

Kesesuaian lahan suatu wilayah untuk satu pengembangan pertanian pada dasarnya ditentukan oleh kecocokan antara sifat kimia dan fisik lingkungan yang mencakup iklim, tanah,