• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA (10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA (10)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MENTER I KEUANGAN REPUBLIK I N DONESIA

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 150/PMK.06/2014 TENTANG PERENCANAAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

A . FORMAT RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILI K NEGARA KUASA PENGGU NA BARANG PENGADAAN

FORM lA

(2)

MENTER! KEUANGAN REPUBIK I N DONESIA

Petunj uk Pengisian:

( 1 ) Diisi nomor halaman .

(2) Diisi tahun anggaran berj alan .

2

-(3) Diisi nama Kementerian j Lembaga.

(4) Diisi Unit Eselon I yang membawahi Satuan Kerj a yang bersangkutan .

(5) Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerj a yang bersangkutan .

(6) Diisi kode dan nama Satuan Kerj a yang bersangkutan .

(7) Diisi kode dan nama program yang diinduk pada kegiatan yang bersangkutan .

(8) Diisi kode dan nama kegiatan sesuai Bagan Akun Standar (BAS) dalam rangka mewjudkan sasaran program.

(9)

Diisi kode dan output kegiatan berupa fisik B M N yang hendak diadakan .

( 1 0) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) belanj a negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.

( 1 1 ) Diisi nomor urut.

( 1 2 ) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi B M N yang berlaku .

( 1 3) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.

( 1 4) Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai ketentuan yang berlaku yaitu: panj ang (m) , luas (m2) , unit, buah, set, dan sebagainya.

( 1 5) Diisi standar kebutuhan maksimum dengan data input se suai ketentuan standar barang dan standar kebutuhan yang berlaku yaitu : panj ang (m) , luas (m2) , unit, buah, set, dan sebagainya.

( 1 6) Diisi besaran optimalisasi existing data B M N , yaitu data existing B M N di

lingkungan S atuan Kerj aj Pengguna Barang yang bersangkutan yang masih dimungkinkan untuk dioptimalisasi.

( 1 7) Diisi kuantitas kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh S atuan Kerj a.

( 1 8) Diisi keterangan dan j atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap . ( 1

9

) Diisi tempat dan tanggal RKBMN disahkan .

(

2 0

)

Diisi j abatan penandatangan RKBMN.

(2 1 ) Diisi nama dan NIP / NRP pej abat yang mengesahkan RKB M N .

(3)

M E N TERIKE U A NGAN RE PUBUK I N DON ESIA

3

-B. FORMAT RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGGUNA BAANG PENGADAAN

KEMENTERIAN/ LEMBAGA: ... . . (3)

RENCANA KEBUTUHAN BAANG MILIK NEGARA PENGGUNA BARANG Penanggung J awab UAPB

... (15)

. . . ... ... . .. .. . ... . ... . . ....

NIP j NRP ... .. . . ... .... (1 6)

Petunj uk. .. . .

(4)

MENTERIKEUAN GAN REPUBLIK I N DONESIA

Petunj uk Pengisian :

( 1 ) Diisi nomor halaman .

(2) Diisi tahun anggaran berj alan .

4

-(3) Diisi nama Kementerian j Lembaga. (4) Diisi nomor urut.

(5) Diisi informasi kode lokasi dan urman Unit Kuasa Pengguna B arang,

dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit Kuasa Pengguna B arang yang bersangkutan .

(6) Diisi kode programj kegiatan / outputjj enis belanj a sesuai B agan Akun

Standar (BAS) .

(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi B M N yang berlaku .

(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku .

(9) Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai

ketentuan yang berlaku yaitu : panj ang (m) , luas (m2) , unit, buah, set, dan sebagainya.

(10) Diisi standar kebutuhan maksimum dengan data input se suai ketentuan standar barang dan standar kebutuhan yang berlaku yaitu : panj ang (m) , luas (m2) , unit, buah, set, dan sebagainya.

( 1 1 ) Diisi besaran optimalisasi existing data BMN, yaitu data existing B M N di lingkungan S atuan Kerj aj Pengguna Barang yang bersangkutan yang masih dimungkinkan untuk dioptimalisasi .

( 1 2) Diisi kuantitas kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh S atuan Kerj a .

( 1 3) Diisi keterangan danj atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap .

( 1 4) Diisi tempat dan tanggal RKB MN disahkan . (15) Diisi j abatan penandatangan RKBMN.

(16) Diisi nama dan NIP/ NRP pej abat yang mengesahkan RKB M N .

(5)

MEN TERIKE UANGAN RE PUBLIK I N DO N ESIA

5

-C . FORMAT REN-CANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA KUASA PENGGUNA BARANG PEMELIHARAN

(6)

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Petunjuk Pengisian:

( 1 ) Diisi nomor halaman .

(2) Diisi tahun anggaran berj alan .

6

-(3)

Diisi nama Kementerian / Lembaga.

(4) Diisi Unit Eselon I yang membawahi Satuan Kerj a yang bersangkutan .

(5) Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerj a yang bersangkutan .

(6) Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan .

(7) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) B elanj a Negara yang akan

digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.

(8)

Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN: digunakan sendiri atau pinj am pakai kurang dari 6 (enam) bulan .

(9)

Diisi nomor urut.

( 1 0) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku .

( 1 1 ) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku .

( 1 2) Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang kondisinya B aik (B) pada Satuan

Kerj a yang bersangkutan, dalam satuan unitj buah / bidang.

(13)

Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang kondisinya Rusak Ringan (RR) pada S atuan Kerj a yang bersangkutan, dalam satuan unitj buah j bidang.

( 1 4) Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang konlisinya Rusak B erat (RB) pada S atuan Kerj a yang bersangkutan, lalam satuan unitj buah j bidang .

( 1 5) Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang kondisinya B aik (B) dan Rusak

Ringan (RR) dalam satuan unit.

( 1 6) Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang kondisinya B aik (B) dan Rusak

Ringan (RR) dalam satuan meter persegi (m2) .

( 1 7) Diisi keterangan dan / a tau informasi penting lainnya yang perlu diungkap .

(18)

Diisi tempat dan tanggal RKBMN lisahkan .

(

19)

Diisi j abatan penandatangan RKBMN .

(20) Diisi nama dan NIP / NRP pejabat yang mengesahkan .

(7)

M E NTERI KE U ANGAN RE PUBLIK I N D O N ESIA

7

-D. FORMAT RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGGUNA BARANG PEMELIHARAAN

FORM ID

(8)

Petunjuk Pengisian :

( 1 ) Diisi nomor halaman .

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

8

-(2) Diisi tahun anggaran berj alan .

(3)

Diisi nama Kementerian / Lembaga.

(4) Diisi nomor urut.

(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang, dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan .

(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanj a Negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.

(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi B M N

yang berlaku .

(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku .

(9)

Diisi status B M N yang pemeliharaannya dapat dibiayai APB N : digunakan

sendiri, pinj am pakai kurang dari 6 (enam) bulan .

(

1 0)

Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang kondisinya Baik (B) pada satuan kerj a yang bersangkutan, dalam satuan unitj buahj bidang.

( 1 1 ) Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang kondisinya Rusak Ringan (RR) pada Satuan Kerj a yang bersangkutan, dalam satuan unitj buah j bidang.

( 1 2) Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang kondisinya Rusak Berat (RB) pada

Satuan Kerj a yang bersangkutan, dalam satuan unitj buah / bidang.

(

13)

Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang kondisinya B aik (B) dan Rusak

Ringan (RR) dalam satuan unit.

( 1 4) Diisi rekapitulasi Uumlah) barang yang kondisinya Baik (B) dan Rusak Ringan (RR) dalam satuan meter persegi (m2) .

( 1 5) Diisi keterangan dan j atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap .

( 1 6) Diisi tempat dan tanggal RKB MN disahkan .

( 1 7) Diisi j abatan penanlatangan RKBMN.

( 1 8) Diisi nama lan NIP/ NRP pej abat yang mengesahkan RKB M N .

(9)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK I NDON ESIA

9

-E . FORMAT SURAT P-ERNYATAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK USULAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

FORM IE KOP SUAT .. . .... (l)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Nomor .... . .. (2)

Yang bertanda tangan di bawah m1, Pengguna B arang . . ... . (3), menyatakan bahwa:

1.

U sulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara ... (3) periode Tahun Anggaran ... . . . (4) yang kami susun selaku Pengguna B arang sesuai

Peraturan Menteri Keuangan Nomor ... (5) tentang Perencanaan

Kebutuhan B arang Milik Negara, telah benar dan lengkap serta

mematuhi penerapan kaidah Perencanaan Kebutuhan B arang Milik

Negara.

2 . U sulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara tersebut disusun

dengan memperhatikan kesesuaian program, kegiatan, dan keluaran

(output) berupa B arang Milik Negara dengan Rencana Strategis .. .... (3)

dan ketersediaan Barang Milik Negara pada satuan kerj a di lingkungan

Pengguna B arang.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya .

. ... . ... . ... . . ... , ... ... . . ... ... .... . .... (6)

Pengguna B arang

... (?)

... NIP/ NRP ... ... . (8)

(10)

Petunjuk Pengisian:

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1 0

-( 1 ) Kop surat resmi yang berlaku pada KementerianiLembaga yang

bersangkutan .

(2) Nomor surat sesuai ketentuan tata naskah dinas yang berlaku pada

Kenen terian I Lem bag a yang bersangku tan .

(3)

Diisi nama KementerianiLembaga.

(4) Diisi periode tahun anggaran RKBMN yang disusunl diubah .

(5) Diisi nomor Peraturan Menteri tentang Perencanaan Kebutuhan B M N.

(6) Diisi tempat dan tanggal RKBMN disahkan .

(7) Diisi j abatan penandatangan RKBMN.

(8)

Diisi nama dan NIP I NRP pej abat yang mengesahkan RKB M N .

M ENTER! KEUANGAN REPUBLI K I N D O NESIA,

ttd .

(11)

M ENTERI KEUAN GAN REPU BLIK I N DO N ES I A

LAMPIRAN II

PERATUAN MENTED KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1 5 0 / P MK . 0 6 / 2 0 1 4 TENTANG PERENCANAN EBUTUN BARANG MIIK NEGARA

A. FORMAT HASIL PENELAAHAN RENCANA KEBUTUHAN BAANG MILIK NEGAA PENGADAAN

HASIL PENELAHAN RENCANA KEBUTUHAN BAANG MILIK NEGAA

(12)

MENTERI I<EUANGAN REP U B L I K INDONESIA

Petunjuk Pengisian:

( 1 ) Diisi nomor halaman .

(2) Diisi tahun anggaran berj alan .

2

-(3)

Diisi nama Kementerian / Lembaga.

(4)

Diisi nomor urut.

(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna B arang,

dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit Kuasa Pengguna B arang yang bersangkutan .

(6) Diisi kode program j kegiatan/ outputjj enis belanj a sesuai B agan Akun Standar (BAS) .

(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi B M N

yang berlaku .

(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom

(4)

berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku .

(9)

Diisi kuantitas kebutuhan riil ya.ng dibutuhkan oleh Satuan Kerj a .

( 1 0) Diisi kuantitas B M N yang disetujui .

( 1 1 ) Diisi skema pemenuhan kebutuhan BMN yang disetujui.

( 1 2) Diisi kuantitas pemenuhan kebutuhan BMN yang disetujui, dalam satuan barang yang berlaku .

( 1 3) Diisi keterangan dan j atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap .

(14)

Diisi tempat dan tanggal Hasil Penelaahan disahkan .

( 1 5) Diisi j abatan tingkat Pengguna Barang penandatangan H asil Penelaahan RKB M N .

( 1 6) Diisi nama dan NIP/ NRP pej abat tingkat Pengguna B arang yang mengesahkan H asil Penelaahan RKBMN.

( 1 7) Diisi j abatan tingkat Pengelola Barang penandatangan H asil Penelaahan RKB M N .

( 1 8) Diisi nama dan N I P pej abat tingkat Pengelola B arang yang mengesahkan

Hasil Penelaahan RKBMN.

(13)

M E NT E R I K E U AN GAN R E PUB L I K IN D O N E S I A

3

-B . FORMAT HASIL PENELAHAN RENCANA KE-BUTUHAN -BARANG MILIK NEGAA PEMELIHAAAN

FORM IIB

(14)

MENTE R I KEUANGAN

Diisi tahun anggaran berj alan . Diisi nama Kementerian j Lembaga. Diisi nomor urut.

Diisi informasi kode lokasi dan urman Unit Kuasa Pengguna B arang, dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan .

Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanj a Negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.

Diisi kode b arang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi B M N yang berlaku .

Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom ( 4) berdasarkan ketentuan penggolongan lan kodefikasi BMN yang berlaku .

Diisi status B M N yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN: digunakan sendiri atau pij am pakai kurang dari 6 (enam) bulan .

Diisi jumlah pemenuhan kebutuhan pemeliharaan B M N yang lisetujui, dalam satuan unit.

Diisi luas pemenuhan kebutuhan pemeliharaan B M N yang lisetjui, dalam satuan meter persegi (m2) .

Diisi keterangan lan / atau informasi penting lainnya yang perlu liungkap . Diisi tempat dan tanggal Hasil Penelaahan RKB M N disahkan .

Diisi j abatan tingkat Pengguna Barang penandatangan H asil Penelaahan RKB M N .

Diisi nama dan N I P / NRP pej abat tingkat Pengguna B arang yang menge sahkan H asil Penelaahan RKBMN.

Diisi j abatan tingkat Pengelola Barang penandatangan H asil Penelaahan RKB M N .

Diisi nama lan N I P pej abat tingkat Pengelola B arang yang mengesahkan Hasil Penelaahan RKB M N .

(15)

MENTE R I KEUAN GAN

Hasil Penelahaan Rencana Kebutuhan Barang M ilik Negara Tahun ... (4) pad a .. .... (5)

Yth . .. . . .. (6)

li .. . ... (7)

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor: . . . (8) tanggal . . . (8) hal Rencana Kebutuhan Barang M ilik Negara (RKBMN) Tahun . . . (4) pada . . . (5) pada prinsipnya kami menyetujui RKBM N sebagaimana diuraikan pada lampiran surat ini .

Untuk selanj utnya, Hasil Penelaahan RKBMN dapat dilaksanakan dengan ketentu an se bagai beriku t:

1 . Hasil Penelaahan RKBMN menyaj ikan informasi berupa s atuan BMN yang direkomendasikan untuk dilakukan pengadaan dan/ atau pemeliharaan .

2 . H asil Penelaahan RKB M N untuk pengadaan BMN dapat mengakibatkan belanj a modal dengan memperhatikan ketersediaan anggaran .

3 . Hasil Penelaahan RKB M N untuk pemeliharaan BMN dapat mengakibatkan belanj a barang dengan memperhatikan keterseliaan anggaran .

4 . Hasil Penelaahan RKBMN dapat liusulkan oleh Pengguna Barang kepada Pengelola B arang u ntuk dilakukan perubahan .

5 . B atas waktu penyampaian perubahan sebagaimana limaksud p ala angka 4 l i atas paling lambat 1 (satu) bulan sebelum penyampaian batas waktu revisi anggaran .

Demikian kami sampaikan . Atas perhatian Saulara, kami ucapkan terima kasih .

a . n . Menteri Keuangan

Direktur Jenderal Kekayaan Negara,

Tembusan :

1. Menteri Keuangan (sebagai laporan)

2 . Direktur Jenleral Anggaran

(16)

Petunjuk Pengisian:

MENTERIKE UANGAN REPUBLIK INDONESIA

6

-(1)

Diisi kop surat se suai dengan Tata Naskah Dinas yang berlaku pala instansi

yang bersangkutan .

(2)

Diisi nomor surat.

(3)

Diisi jumlah lampiran surat yang bersangkutan .

(4)

Diisi tahun anggaran RKB MN yang diusulkan . (5) Diisi Kementerian / Lembaga yang dikirim .

(6) Diisi Menteri/ Pimpinan Lembaga (diisi jabatan) , sesuai Kementerian / Lembaga yang bersangkutan .

(7) Diisi lokasi kedulukan Kementerian / Lembaga.

(8) Diisi Nomor dan tanggal surat Usulan RKB M N yang dikirim oleh Kementerian / Lembaga yang bersangkutan .

(9)

Diisi nama dan NIP pejabat yang mengesahkan Hasil Penelaahan RKB M N .

M ENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd .

(17)

M E NTER! KEUAN GAN REPUBLIK I � DO NESIA

LMN III

PERATUAN MENTED KEUNGAN

REPUBLIK IND ONESIA

NOMOR

TENTANG PERENCNAAN

BNG MILIK NEGARA

A . FORMAT USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAHAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGADAN

USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGAA *)

(18)

MENTERI KEUANGAN

REPUBIK I N DO N ESIA

Petunjuk Pengisian :

( 1 ) Diisi nomor halaman .

(2) Diisi tahun anggaran berj alan .

2

-(3) Diisi nama Kementerian / Lembaga.

(4) Diisi nomor urut.

(5) Diisi informasi kode lokasi dan urman Unit Kuasa Pengguna Barang,

dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah , dan lokasi Unit Kuasa Pengguna B arang yang bersangkutan .

(6) Diisi kode programj kegiatan / outputjj enis belanj a se suai B agan Akun

Standar (BAS ) .

(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kolefikasi B M N yang berlaku .

(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku .

(9) Diisi kuantitas B M N yang tercantum pala Hasil Penelaahan RKB M N yang liusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku . ( 1 0) Diisi kuantitas B M N yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang

yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKB M N , dalam satuan barang yang berlaku .

( 1 1 ) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pala RKB M N yang sudah pernah diusulkan sebelumnya.

( 1 2) Diisi keterangan dan / atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap . ( 1 3) Diisi tempat lan tanggal RKBMN disahkan .

( 1 4) Diisi j abatan penandatangan RKBMN.

( 1 5) Diisi nama dan NIP/ NRP pej abat yang mengesahkan RKB M N .

(19)

M E NTERI K E U AN GAN RE P U B L I K I N DO N E S I A

3

-B . FORMAT USULAN PERU-BAHAN HASIL PENELAAHAN RENCANA KE-BUTUHAN -BAANG MILIK NEGARA PEMELIHAAAN

USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAHAN RENCANA KEBUTUHAN BAANG MILIK NEGARA *)

FOM IIIB PEMELIHAAAN

(20)

MENTER I KEUANGAN

REPUBUK INDONESIA

Petunj uk Pengisian :

( 1 ) Diisi nomor halaman .

(2) Diisi tahun anggaran berj alan .

4

-(3) Diisi nama Kementerian / Lembaga. (4) Diisi nomor urut.

(5) Diisi informasi kode lokasi dan urman Unit Kuasa Pengguna Barang, dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah , dan lokasi Unit Kuasa Pengguna B arang yang bersangkutan .

(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) B elaj a Negara yang akan

digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.

(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi B M N

yang berlaku .

(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan

ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku .

(9)

Diisi status B M N yang pemeliharaannya dapat dibiayai APB N : digunakan sendiri atau pinj am pakai kurang dari 6 (enam) bulan .

( 1 0) Diisi j umlah unit B M N yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang diusulkan untuk lilakukan perubahan, lalam satuan unit.

( 1 1 ) Diisi j umlah luasan BMN yang tercantum pada H asil Penelaahan RKB M N yang liusulkan untuk dilakukan perubahan , dalam satuan meter persegi (m2) .

( 1 2) Diisi j umlah unit BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan sebelumnya (sebelum diubah) , dalam satuan unit.

( 1 3) Diisi luasan B M N diusulkan baru menggantikan besaran usulan sebelumnya (sebelum diubah) , lalam satuan meter persegi (m2) .

( 1 4) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKB M N yang

sudah pernah diusulkan sebelumnya.

( 1 5) Diisi keterangan lan j atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap . ( 1 6) Diisi tempat lan tanggal RKBMN lisahkan .

( 1 7) Diisi j abatan penandatangan RKBMN.

( 1 8) Diisi nama dan NIP/ NRP pej abat yang mengesahkan RKB M N .

C . FO RMAT . . .

(21)

MENTERI KEUANGAN

REPUBIK I N DONESIA

5

-C . FO RMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK USULAN PERUBAHAN HASI L PENELAAHAN RKBMN

FORM IIIC

KOP SURAT . . . (1)

SURAT PERNYATAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Nomor . . . (2)

Yang bertanda tangan di bawah 1 m , Pengguna B arang .. . . (3)

menyatakan bahwa:

1 . Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan B arang Milik

Negara . . . (3) Periode Tahun Anggaran . ... . . . (4) yang kami susun selaku

Pengguna B arang sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor . . . (5)

tentang Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara, telah benar dan

lengkap serta mematuhi penerapan kaidah Perencanaan Kebutuhan

B arang Milik Negara.

2 . U sulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan B arang Milik

Negara tersebut disusun dengan memperhatikan kesesuaian program,

kegiatan, dan keluaran (output) berupa Barang Milik Negara dengan

Rencana Strategis . . . (3) dan ketersediaan Barang Milik Negara pada

satuan kerj a di lingkungan Pengguna Barang.

3. Usulan Perubahan Hasil Rencana Kebutuhan B arang Milik Negara

tersebut disusun karena . . . (6)

D emikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya .

. . . , . . . (7) Pengguna B arang

. . . (8)

. . .

NIP / NRP .. ... . . ... . ... . . (9)

Petunjuk. . .

(22)

Petunjuk Pengisian :

MENTERIKEUANGAN

REPUB L I K INDONESIA

6

-(1) Kop surat resmi yang berlaku pada Kementerian j Lembaga yang bersangku tan .

(2) Nomor surat sesuai ketentuan tata naskah dinas yang berlaku pada

Kemen terian / Lem bag a yang bersangku tan .

(3) Diisi nama Kementerian j Lembaga.

(4) Diisi periode tahun anggaran RKBMN yang disusun/ diu bah .

(5)

Diisi nomor Peraturan Menteri tentang Perencanaan Kebutuhan B M N .

(6) Diisi alasan dilakukan perubahan atas usulan RKB M N yang sudah dibuat

sebelumnya.

(7) Diisi tempat dan tanggal Usulan Perubahan RKB M N disahkan .

(8)

Diisi j abatan penandatangan Usulan Perubahan RKB M N

(9)

Diisi nama dan NIP/ NRP pej abat yang mengesahkan Usulan Perubahan

RKB M N .

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd .

(23)

M E NTER I K:E UANGAN REPU BLIK i N DONESIA

LMPIRN N

PERATUN MENTED KEUANGAN REPUBLIK IND O NESIA

NOMO R 1 5 0 / PMK . 0 6 / 2 0 1 4

TENTANG PERENCANAN KEBUTUN BARANG MILIK NEGARA

A. FORMAT PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGADAAN

FORM IVA

PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN RENCANA KEBUTUHAN BAANG MILIK NEGAA

(24)

Petunjuk Pengisian :

( 1 ) Diisi nomor halaman .

MENTE R I KEUANGAN REPU B LI K I N DONES IA

2

-(2) Diisi tahun anggaran berj alan .

(3) Diisi nama Kementerian j Lembaga.

(4) Diisi nomor urut.

(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang, dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit Kuasa Pengguna B arang yang bersangkutan .

(6) Diisi kode program j kegiatan / outputjj enis belanj a se suai B agan Akun Standar (BAS) .

(7)

Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi B M N

yang berlaku .

(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan

ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku .

(9)

Diisi kuantitas B M N yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKB M N yang diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku . ( 1 0) Diisi kuantitas B M N menggantikan besaran yang tercantum pada Hasil

Penelaahan RKB M N , dalam satuan barang yang berlaku .

( 1 1 ) Diisi keterangan dan j atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap . ( 1 2) Diisi tempat dan tanggal Perubahan Hasil Penelaahan RKB M N disahkan . ( 1 3) Diisi j abatan tingkat Pengguna Barang penandatangan Perubahan Hasil

Penelaahan RKB M N .

( 1 4) Diisi nama dan NIP/ NRP pej abat tingkat Pengguna B arang yang mengesahkan Perubahan Hasil Penelaahan RKB M N .

( 1 5) Diisi j abatan tingkat Pengelola Barang penandatangan Perubahan Hasil Penelaahan RKB M N .

( 1 6) Diisi nama dan N I P pej abat tingkat Pengelola B arang yang mengesahkan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN.

(25)

M E NTERI KE U AN GAN RE P U B L ! K I N DO N E S I A

3

-B . FORMAT PERU-BAHAN HASIL PENELAHAN RENCANA KE-BUTUHAN -BARANG MILIK NEGAA PEMELIHARAAN

FO M IVB PERUBAHAN HASIL PENELAHAN RENCANA KEBUTUHAN BAANG MILIK NEGAA PEMELIHAAAN

TAHUN .. . .... (2)

KEMENTERIAN/LEMBAGA: .... . . . (3) Halaman: ... . . (1)

NO

. . . . . (4)

UNIT ESEON

1/

WILAYAH/�B

BE1Nj�

JENIS

c .

. __

B

KODE

G

.

. . . . (5) . . . . (6) . . . . (7)

. . . , . . . (1 5) a. n . . . (1 6)

. . . (1 7)

NIPj NRP . ... . ... . ... . . ... .. (1 7)

N-.·

BRANG

·

.

. . . . (8)

MATRIKS PERUBAHAN BMN

STATUS

..

• .• ·.

MENJDI

.

UNIT

·

M2

..

·

. . . . (9) . . . . (1 0) 0 0 • • (1 1) . . . . (1 2J . . . . (1 3)

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 0 • • (1 8)

0 0 • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • (1 9)

NIP . . . (1 9)

-. -. -. -. (1 4)

Petunjuk. . .

(26)

MENTERI I<EUANGAN

(3) Diisi nama Kementerian / Lembaga.

(4) Diisi nomor urut.

(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna B arang,

dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit Kuasa Pengguna B arang yang bersangkutan .

(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) B elanj a Negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.

(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi B M N yang berlaku .

(8) Diisi uraian nama barang sesuai kole pada kolom (4) berlasarkan ketentuan

penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku .

(9)

Diisi status B M N yang pemeliharaannya dapat dibiayai APB N : digunakan

sendiri atau pinj am pakai kurang lari 6 (enam) bulan .

( 1 0) Diisi kuantitas B M N yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKB M N yang diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan unit.

(11) Diisi j umlah luasan BMN yang tercantum pada H asil Penelaahan RKBM N yang liusulkan untuk lilakukan perubahan, dalam satuan meter persegi (m2) .

( 1 4) Diisi keterangan dan j atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap . ( 1 5) Diisi tempat dan tanggal Perubahan Hasil Penelaahan RKBM N lisahkan .

( 1 6) Diisi j abatan tingkat Pengguna Bm·ang penandatangan Perubahan Hasil Penelaahan RKB M N .

(17) Diisi nama dan NIP/ NRP pej abat tingkat Pengguna Barang yang mengesahkan Perubahan Hasil Penelaahan RKB M N .

( 1 8) Diisi j abatan tingkat Pengelola Barang penandatangan Perubahan H asil Penelaahan RKB M N .

( 1

9

) Diisi nama dan N I P pej abat tingkat Pengelola B arang yang menge sahkan

Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN.

C. FORMAT . . .

(27)

M ENTERI KEUAN GAN

REPUBLIK I N DO N E S IA

5

-C . FORMAT SURAT PERUBAHAN HASIL PENELAHAN REN-CANA KEBUTUHAN BARANG M I LI K NEGARA

FORM IVC

Nomor Sifat Lamp iran Hal

Yth .... . . .. ... (6)

di ... . .. (7)

. . . (2) S angat Segera . .. . .. (3) berkas

KOP SURAT ... (1)

Peru bah an Hasil Penelaahan Rencana Ke bu tuhan

Barang Milik Negara Tahun . . . (4) pada .... . . (5)

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor: ... .. .. (8) tanggal . .. .... (8) hal Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) Tahun .. . (4) pada ... (5), pada prinsipnya kami menyetujui perubhan Hasil Penelaahan RKBMN sebagaimana diuraikan pada lampirn surat ini .

Untuk selanjutnya, Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN dapat

dilakslakan dengn mempertimbangkan ketersediaan anggaran .

Demikian kami sampaikan . Atas perhatian Saudara, kami ucapkn terima kasih .

a. n . Menteri Keuangan

Direktur J enderal Kekayaan N egara,

Tembu san :

1. Menteri Keuangan (sebagai laporan) 2 . Direktur J enderal Anggaran

3 . Inspektur Jenderal ... ... . . ... . (5)

. . . (9)

NIP .. .. .. . . ... .. ... ... . (9)

4 . Direktur B arang Milik Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

(28)

Petunjuk Pengisian :

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

6

-( 1 ) Diisi kop surat sesuai dengan Tata Naskah Dinas yang berlaku pada instansi

yang bersangkutan .

(2)

Diisi nomor surat.

(3) Diisi jumlah lampiran surat yang bersangkutan .

(4)

Diisi tahun anggaran RKBMN yang diusulkan . (5) Diisi Kementerian / Lembaga yang dikirim .

(6) Diisi Menteri/ Pimpinan Lembaga (diisi jabatan) , sesuai Kementerian/ Lembaga

yang bersangkutan.

(7) Diisi lokasi kedudukan Kementerian j Lembaga.

(8) Diisi nomor dan tanggal surat U sulan RKBM N yang dikirim oleh Kementerian / Lembaga yang bersangkutan .

(9)

Diisi nama dan NIP pej abat yang mengesahkan RKB M N .

M ENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd .

Referensi

Dokumen terkait

ngawariskeun adat-istiadat ti kulawarga jeung masarakat di Kampung Naga. Hususna ajén atikan nu nyoko kana nilai ogé karakter masarakatna. Dina ieu.. panalungtikan

Hewan coba dibunuh dengan cara didekapitasi, kemudian diambil ginjal dan hepar untuk dilakukan pemeriksaan HE.

Hasil konversi pada validasi oleh praktisi menunjukkan bahwa materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account)

Gejala klinis khas penyakit bronkopneumonia pada anak biasanya didahului oleh infeksi saluran pernapasan atas yang ditandai dengan hidung tersumbat atau mampet, rewel

Sedangkan sistem pembayaran non-tunai (angsuran) terjadi ketika pihak pembeli memberikan sebagian uang sebagai uang tanda jadi atau uang panjar yang mengisyaratkan

Dinamika Fungsi Pengawasan DPRD Terhadap Penganggaran Publik (Studi Kasus Pengawasan DPRD Terhadap Laporan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Atas Pelaksanaan

Tahap perkembangan mikrospora di dalam anter pada saat dikulturkan merupakan salah satu faktor yang penting dalam menginduksi pembelahan sporofitik.. Tahap

penelitiannya. Penulis merumuskan hipotesis sementara dari penelitiannya, dimana terdapat hubungan perilaku organisasi kemahasiswaan di lingkungan.. fakultas keguruan