• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user 71 BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Desain Awal Produk

Desain awal produk berupa media pembelajaran berbasis android Think

Accounting (T Account) pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi kelas X yang

disusun berdasarkan tahap analisis (Analysis) dan perancangan (Desain) yang dibahas lebih lanjut pada sub bab Pembahasan Produk. Pada tahap analisis diperoleh hasil analisis kebutuhan dan analisis instruksional terkait Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dari materi yang akan ditampilkan dalam media pembelajaran. Pada tahap perancangan telah disusun storyboard yang akan ditampilkan pada lampiran 11 sebagai dasar penyusunan desain awal produk. Secara garis besar desain awal produk yang ditetapkan dalam storyboard dibagi menjadi beberapa jenis screen, yaitu: halaman opening, halaman start, halaman profil media, halaman menu, halaman kompetensi, halaman materi, halaman profil penyusun, halaman evaluasi dan halaman petunjuk. Tahap pengembangan

(Development) yang telah ditetapkan pada bab III untuk penyusunan produk dapat

dirincikan sebagai berikut:

1. Penyusunan materi

Materi yang dipilih untuk dikembangkan dalam media pembelajaran berbasis

android Think Accounting (T Account) adalah materi Sistem dan Prosedur

Penggunaan Dana Perusahaan. Materi ini dipilih dengan pertimbangan alokasi waktu dalam materi ini terdiri dari 8 jam pelajaran yang tercantum dalam silabus dengan Kompetensi Dasar yaitu: 3. 19. menjelaskan sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan serta 4. 19. Mengidentifikasi sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan. Penyusunan materi dilakukan dengan diskusi dengan guru pengampu mata pelajaran Pengantar Akuntansi untuk menentukan kesesuaiannya dengan Kompetensi Dasar yang ada.

2. Pengumpulan bahan-bahan yang diperlukan untuk penyusunan produk

Bahan-bahan yang diperlukan untuk penyusunan produk berupa gambar, font,

(2)

commit to user

kapasitas dari tools App Inventor yang digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) dan kesesuaian dengan materi yang ditampilkan.

3. Membuat produk media pembelajaran

Pengembangan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T

Account memiliki desain awal produk yang disesuaikan dengan storyboard

yang terlampir dengan pembagiannya menjadi 9 jenis screen sebagai berikut: a. Halaman Opening

Pada halaman opening ditampilkan teks Pengantar Akuntansi untuk memperjelas bahwa materi yang dikebangkan dalam media pembelajaran adalah materi yang merupakan bagian dai mata pelajaran Pengantar Akuntansi. Halaman pembuka yang ditunjukkan pada gambar 6 terdapat tombol Start dan Exit. Pengguna akan masuk ke halaman Start yang ditunjukkan pada gambar 7 jika menekan tombol Start dan pengguna akan keluar aplikasi jika menekan tombol Exit.

Gambar 7. Halaman Opening

b. Halaman Start

Halaman Start yang ditunjukkan pada gambar 8 menampilkan judul materi yang akan dibahas pada media pembelajaran berbasis android

(3)

commit to user

Think Accounting (T Account) yaitu Sistem dan Prosedur Penggunaan

Dana Perusahaan. Pengguna akan masuk ke halaman Menu jika menekan tombol Open. Pengguna akan masuk ke halaman Profil Media jika menekan tombol Profil Media. Seperti pada halaman sebelumnya, pengguna akan keluar aplikasi jika menekan tombol Exit.

Gambar 8. Halaman Start

c. Halaman Profil Media

Halaman Profil Media yang ditampilkan pada gambar 9 berisi tentang profil media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account)

secara umum terkait materi yang dibahas dan tujuan penyusunannya. Pengguna akan kembali ke halaman Start jika menekan tombol Back dan akan keluar aplikasi jika menekan tombol Exit.

(4)

commit to user

Gambar 9. Halaman Profil Media

d. Halaman Menu

Halaman Menu yang ditunjukkan pada gambar 10 berisikan menu yang dapat diakses pada media pembelajaran berbasis android Think Accounting

(T Account). Menu yang ditampilkan pada halaman ini terdiri dari

kompetensi, materi, profil penyusun, evaluasi, dan petunjuk. Pengguna akan masuk ke halaman Kompetensi yang berisi Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Tujuan Pembelajaran dari materi yang akan dibahas, tombol materi untuk masuk ke halaman Materi yang akan dibahas, tombol Profil Penyusun untuk masuk ke halaman Profil Penyusun, tombol Evaluasi untuk masuk ke halaman Evaluasi yang berisi latihan soal, dan tombol Petunjuk untuk masuk ke halaman Petunjuk. Tombol Back untuk kembali ke halaman Start dan tombol Exit untuk keluar aplikasi.

(5)

commit to user

Gambar 10. Halaman Menu

e. Halaman Kompetensi

Halaman Kompetensi yang ditunjukkan pada gambar 11 dan 12 berisikan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Tujuan Pembelajaran dari materi yang dibahas dalam media pembelajaran ini. Pada tampilan gambar 11 tekan tombol Next untuk masuk ke halaman kompetensi yang ditunjukkan pada gambar 12.

Gambar 11. Halaman Kompetensi 1. Gambar 12. Halaman Kompetensi 2. f. Halaman Materi

Halaman Materi berisi materi bahasan Sistem dan Prosedur Penggunaan Dana Perusahaan yang disesuaikan dengan Kompetensi Inti,

(6)

commit to user

Kompetensi Dasar, dan Tujuan Pembelajaran. Pada masing-masing

halaman Materi terdapat tombol Back untuk kembali ke halaman

sebelumnya dan tombol Next untuk menuju halaman selanjutnya pada rangkaian halaman Materi.

Gambar 13. Halaman Materi Metode Penggolongan Penggunaan Dana

(7)

commit to user

Gambar 15. Halaman Materi Penjelasan Jenis Anggaran Dana dalam Perusahaan

Pada halaman Materi yang ditampilkan gambar 14 dan gambar 15 tombol

Back berfungsi untuk kembali ke halaman materi sebelumnya dan tombol

Next berfungsi untuk membuka halaman materi selanjutnya.

Gambar 16. Halaman Materi Penjelasan Jenis Anggaran Dana dalam Peusahaan.

(8)

commit to user

Gambar 17. Halaman Materi Sistem Dana Perusahaan

Pada halaman Materi diselingi dengan teks yang ditampilkan dalam bentuk percakapan karakter untuk memberikan kesan pada siswa dan mempermudah siswa memahami materi yang tersaji dalam media pembelajaran.

Gambar 18. Halaman Materi Manfaat Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Perusahaan

(9)

commit to user

Gambar 19. Halaman Materi Manfaat Sistem Pencatatan

Pada halaman Materi yang ditampilkan gambar 17 dan gambar 18 terdapat tombol Back yang berfungsi untuk kembali ke halaman materi sebelumnya dan tombol Next berfungsi untuk membuka halaman materi selanjutnya. Tombol Back to Menu berfungsi untuk kembali ke halaman Menu awal.

g. Halaman Profil Penyusun

Halaman Profil Penyusun yang ditunjukkan pada gambar 20 berisikan profil singkat dari penyusun media pembelajaran berbasis android Think

Accounting (T Account). Pengguna akan kembali ke halaman Menu

(10)

commit to user

Gambar 20. Halaman Profil Penyusun h. Halaman Evaluasi

Halaman Evaluasi yang ditunjukkan pada gambar 21 berisi tentang pilihan latihan soal terkait materi yang telah dibahas sebelumnya yang dapat dipilih siswa. Halaman Evaluasi yang ditunjukkan pada gambar 22 merupakan contoh halaman latihan soal. Tekan tombol untuk memilih jenis latihan soal. Tombol Back untuk kembali ke Halaman Menu.

(11)

commit to user

Gambar 22. Halaman Evaluasi Soal Benar-Salah

Pada halaman evaluasi benar-salah tekan kotak benar atau salah untuk memunculkan tanda centang untuk menjawab soal. Tombol cek ditekan untuk memunculkan hasil tepat atau tidak tepat pada jawaban yang diberikan. Tombol Back untuk kembali ke halaman Evaluasi awal dan

pengguna akan kembali ke halaman Menu dengan menekan tombol Back

to Menu.

i. Halaman Petunjuk

Halaman Petunjuk yang ditunjukkan pada gambar 23 berisi petunjuk isi dari masing-masing menu yang ada pada media pembelajaran berbasis

android Think Accounting (T Account). Tekan tombol Back untuk

(12)

commit to user

Gambar 23. Halaman Petunjuk 4. Validasi ahli materi dan ahli media

Validasi ahli materi dan ahli media dilakukan untuk menilai kelayakan media dan memperoleh saran, komentar, serta masukan dari ahli materi dan ahli media sehingga desain awal yang disusun dapat dikembangkan lebih baik menjadi produk yang layak digunakan sebagai media pembelajaran. Validasi ahli materi dan ahli media pada penelitian ini diperoleh dari:

a. Dini Octoria, S.Pd, M.Pd, sebagai ahli materi (Dosen Pendidikan Akuntansi FKIP UNS)

b. Agus Purbayu, S.Si, M.Kom, sebagai ahli media (Dosen Teknik

Informatika FMIPA UNS)

Saran, komentar, dan masukan dari ahli materi dan ahli media digunakan untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) sehingga layak digunakan dalam kegiatan uji coba produk. Saran, komentar, dan masukan dari ahli adalah sebagai berikut:

1) Berdasarkan komponen cakupan materi, keakuratan materi, relevansi, penyajian pembelajaran, dan tata bahasa yang dinilai oleh ahli materi

(13)

commit to user

menunjukkan bahwa materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran berbasis android T Account siap digunakan dalam peneltian.

2) Warna tulisan dan background kurang sesuai sehingga tulisan tidak terlihat/kabur (Komponen warna dan komponen animasi/gambar).

3) Disesuaikan dengan sub judul (komponen animasi/gambar).

4) Diperbanyak sehingga lebih sering diakses untuk latihan (komponen teks).

5) Berdasarkan komponen teks, komponen warna, komponen

animasi/gambar, komponen tata bahasa, komponen tata letak, dan komponen interaktifitas yang dinilai, ahli media memberikan masukan untuk membuat media lebih menarik dengan mempertahankan kesan elegan sehingga pengguna lebih betah menggunakan.

5. Validasi Praktisi

Validasi praktisi dilakukan untuk menilai kelayakan media dan memperoleh saran, komentar, serta masukan dari praktisi sehingga desain awal yang disusun dapat dikembangkan lebih baik menjadi produk yang layak digunakan sebagai media dalam kegiatan pembelajaran. Validasi praktisi pada penelitian ini diperoleh dari Dra. Ainiyah Tohir Hasyim, sebagai praktisi (Guru Pengantar Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono).

Saran, komentar, dan masukan dari ahli materi dan ahli media digunakan untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) sehingga layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Saran, komentar, dan masukan dari praktisi adalah sebagai berikut:

1) Materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran ada yang tersembunyi (komponen penyajian pembelajaran).

2) Berasarkan komponen cakupan materi, keakuratan materi, relevansi, penyajian pembelajaran, dan tata bahasa yang dinilai oleh praktisi dapat dinyatakan bahwa materi yang terdapat pada media pembelajaran siap digunakan untuk pembelajaran.

(14)

commit to user

B. Hasil Pengujian Pertama

Hasil pengujian pertama diperoleh melalui penilaian kelayakan oleh ahli dan praktisi serta penilaian kelayakan media pembelajaran melalui angket respon siswa pada pelaksanaan uji coba perorangan.

1. Hasil Validasi Ahli Materi dan Ahli Media a. Validasi Ahli Materi

Validasi dilakukan oleh Dini Octoria, S.Pd, M.Pd selaku dosen Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Validasi dilakukan di ruang dosen Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Ahli materi diberikan salinan produk dalam bentuk print out agar teks dalam media pembelajaran lebih terlihat jelas, sehingga ahli materi dapat menanyakan langsung hal-hal yang berkaitan dengan materi yang ditampilkan dalam produk dan memberikan saran, komentar, dan masukan sebagai pedoman untuk melakukan revisi terhadap materi yang dibahas dalam produk yang dikembangkan.

Kegiatan validasi materi memiliki tujuan untuk menilai kelayakan materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran. Penilaian kelayakan dalam penelitian ini menggunakan angket dengan skala Likert yang terdiri dari 5 skala jawaban. Komponen yang dinilai adalah cakupan materi, keakuratan materi, relevansi, penyajian pembelajaran, dan tata bahasa. Hasil penilaian dari ahli materi dapat dilihat pada tabel 1:

(15)

commit to user Tabel 1. Hasil Penilaian Ahli Materi

No. Komponen Jumlah

Indikator Jumlah Skor Diperoleh Jumlah Skor Maksimum Rata-rata Persentase (%) Kategori 1. Cakupan Materi 3 12 15 4,00 80 Baik 2. Keakuratan Materi 2 8 10 4,00 80 Baik 3. Relevansi 2 8 10 4,00 80 Baik 4. Penyajian Pembelajaran 2 10 10 5,00 100 Sangat Baik

5. Tata Bahasa 1 5 5 5,00 100 Sangat

Baik

Total 10 43 50

Rata-rata 4,40 88

Sangat Baik (Sumber: data primer yang diolah, 2016)

Tabel 1 menunjukkan bahwa komponen cakupan materi yang terdiri dari 3 indikator memperoleh rata-rata penilaian 4,00 dengan persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori Baik. Komponen keakuratan materi yang terdiri dari 2 indikator memperoleh rata-rata penilaian 4,00 dengan persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori Baik. Komponen relevansi yang terdiri dari 2 indikator memperoleh rata-rata penilaian 4,00 dengan persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori Baik. Komponen penyajian pembelajaran yang terdiri dari 2 indikator memperoleh rata-rata penilaian 5,00 dengan persentase sebesar 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen Tata Bahasa yang terdiri dari 1 indikator memperoleh rata-rata penilaian 5,00 dengan persentase sebesar 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik.

Secara keseluruhan diperoleh rata-rata penilaian sebesar 4,40 dengan persentase sebesar 88%. Hasil konversi pada validasi oleh ahli materi menunjukkan bahwa materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) yang dikembangkan

(16)

commit to user

termasuk dalam kategori Sangat Baik dan layak untuk diujicobakan tanpa revisi.

b. Validasi Ahli Media

Validasi dilakukan oleh Agus Purbayu, S.Si, M.Kom selaku dosen Teknik Informatika FMIPA UNS. Validasi dilakukan di ruang dosen DIII FMIPA UNS. Ahli media menggunakan produk media pembelajaran yang

di-install pada ponsel android dengan didampingi oleh pengembang

media pembelajaran, sehingga ahli media dapat menanyakan langsung hal-hal yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan dan memberikan saran, komentar, dan masukan sebagai pedoman untuk

melakukan revisi terhadap produk media pembelajaran yang

dikembangkan.

Kegiatan validasi media memiliki tujuan untuk menilai kelayakan media yang ditampilkan dalam media pembelajaran. Penilaian kelayakan dalam penelitian ini menggunakan angket dengan skala Likert yang terdiri dari 5 skala jawaban. Komponen yang dinilai adalah teks, warna, animasi/gambar, tata bahasa, tata letak, dan interaktifitas. Hasil penilaian dari ahli media dapat dilihat pada tabel 2:

Tabel 2. Hasil Penilaian Ahli Media

No Komponen Jumlah Soal Jumlah Skor Diperoleh Jumlah Skor Maksimum Rata-rata Persentase (%) Kategori 1. Teks 4 16 20 4,00 80 Baik 2. Warna 3 11 15 3,60 73,33 Baik 3. Animasi/ gambar 3 9 15 3,00 60 Cukup 4. Tata Bahasa 2 10 10 5,00 100 Sangat Baik

5. Tata Letak 2 9 10 4,50 90 Sangat

Baik 6. Interaktifitas 2 10 10 5,00 100 Sangat Baik Total 16 65 80 Rata-rata 4,18 83,89 Sangat Baik (Sumber: data primer yang diolah, 2016)

(17)

commit to user

Tabel 2 menunjukkan bahwa komponen teks yang terdiri dari 4 indikator memperoleh rata-rata penilaian 4,00 dengan persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori Baik. Komponen warna yang terdiri dari 3 indikator memperoleh rata-rata penilaian 3,60 dengan persentase sebesar 73,33% termasuk dalam kategori Baik. Komponen animasi/gambar yang terdiri dari 3 indikator memperoleh rata-rata penilaian 3,00 dengan persentase sebesar 60% termasuk dalam kategori Cukup. Komponen tata bahasa yang terdiri dari 2 indikator memperoleh rata-rata penilaian 5,00 dengan persentase sebesar 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen tata letak yang terdiri dari 2 indikator memperoleh rata-rata penilaian 4,50 dengan persentase sebesar 90% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen interaktifitas yang terdiri dari 2 indikator memperoleh rata-rata penilaian 5,00 dengan persentase sebesar 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik.

Secara keseluruhan diperoleh rata-rata penilaian sebesar 4,18 dengan persentase sebesar 83,89%. Hasil konversi pada validasi oleh ahli media

menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis android Think

Accounting (T Account) yang dikembangkan termasuk dalam kategori

Baik dan layak untuk diujicobakan setelah revisi sesuai saran. 2. Hasil Validasi Praktisi

Validasi dilakukan oleh Dra. Ainiyah Tohir Hasyim selaku guru Pengantar Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono. Validasi dilakukan di kantor guru SMK Negeri 1 Banyudono. Praktisi diberikan salinan produk dalam bentuk

print out agar teks dalam media pembelajaran lebih terlihat jelas. Praktisi

memberikan saran, komentar, dan masukan sebagai pedoman untuk melakukan revisi terhadap materi yang dibahas dalam produk yang dikembangkan.

Kegiatan validasi praktisi memiliki tujuan untuk menilai kelayakan materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran untuk diterapkan dalam

kegiatan pembelajaran. Penilaian kelayakan dalam penelitian ini

(18)

commit to user

Komponen yang dinilai adalah cakupan materi, keakuratan materi, relevansi, penyajian pembelajaran, dan tata bahasa. Hasil penilaian dari praktisi dapat dilihat pada tabel 3:

Tabel 3. Hasil Penilaian Praktisi

(Sumber: data primer yang diolah, 2016)

Tabel 3 menunjukkan bahwa komponen cakupan materi yang terdiri dari 3 indikator memperoleh rata-rata penilaian 4,67 dengan persentase sebesar 93,33% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen keakuratan materi yang terdiri dari 2 indikator memperoleh rata-rata penilaian 4,50 dengan persentase sebesar 90% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen relevansi yang terdiri dari 2 indikator memperoleh rata-rata penilaian 4,50 dengan persentase sebesar 90% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen penyajian pembelajaran yang terdiri dari 2 indikator memperoleh rata-rata penilaian 5,00 dengan persentase sebesar 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen Tata Bahasa yang terdiri dari 1 indikator memperoleh rata-rata penilaian 5,00 dengan persentase sebesar 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik.

No. Komponen Jumlah

Soal Jumlah Skor Diperoleh Jumlah Skor Maksimum Rata-rata Persentase (%) Kategori 1. Cakupan Materi 3 14 15 4,67 93,33 Sangat Baik 2. Keakuratan Materi 2 9 10 4,50 90 Sangat Baik 3. Relevansi 2 9 10 4,50 90 Sangat Baik 4. Penyajian Pembelajaran 2 9 10 4,50 100 Sangat Baik

5. Tata Bahasa 1 5 5 5,00 100 Sangat

Baik

Total 10 46 50

Rata-rata 4,63 94,67

Sangat Baik

(19)

commit to user

Secara keseluruhan diperoleh rata-rata penilaian sebesar 4,63 dengan persentase sebesar 94,67%. Hasil konversi pada validasi oleh praktisi menunjukkan bahwa materi yang ditampilkan dalam media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) yang dikembangkan termasuk dalam kategori Sangat Baik dan layak untuk diujicobakan tanpa revisi.

3. Hasil Uji Coba Perorangan

Uji coba perorangan dilakukan terhadap tiga siswa yang dipilih secara random dengan mempertimbangkan satu siswa mewakili siswa dengan tingkat prestasi belajar rendah, satu siswa mewakili siswa dengan tingkat prestasi belajar sedang, dan satu siswa mewakili siswa dengan tingkat prestasi belajar tinggi. Uji coba perorangan bertujuan untuk memperoleh bukti

empiris mengenai kelayakan produk awal secara terbatas dan

memperkenalkan media pembelajaran yang dikembangkan serta memberikan tutorial penggunaan. Pada uji coba perorangan penekanan masih terbatas pada pemanfaatan media pembelajaran yang dikembangkan. Pengembang menghimpun penilaian siswa dengan penyebaran angket respon siswa terhadap media. Komponen yang dinilai dalam angket respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T

Account) terbatas pada kualitas media dan kualitas materi secara umum serta

manfaat media pembelajaran menurut persepsi siswa. Siswa juga disediakan kolom komentar dan saran untuk memberikan masukan sebagai salah satu pertimbangan perbaikan media pembelajaran. Hasil penilaian pada uji coba perorangan dapat dilihat pada tabel 4:

(20)

commit to user Tabel 4. Hasil Penilaian pada Uji Coba Perorangan

No Komponen Jumlah Respon den Jumlah Soal Jumlah Skor Diperoleh Jumlah Skor Maksimum Rata -rata Persenta se (%) Kategori 1. Kualitas Media 3 21 84 105 4,00 80 Baik 2. Kualitas Materi 18 80 90 4,40 88,89 Sangat Baik 3. Manfaat Media Pembelaja ran 9 42 45 4,70 93,33 Sangat Baik Total 48 206 240 Rata-rata 4,37 87,41 Sangat Baik (Sumber: data primer yang diolah, 2016)

Tabel 4 menunjukkan penilaian media pembelajaran menurut persepsi siswa. Hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa penilaian siswa terhadap kualitas tampilan memperoleh rata-rata 4,00 dengan persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori Baik. Komponen kualitas materi memperoleh rata-rata 4,40 dengan persentase sebesar 88,89% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen manfaat media pembelajaran memperoleh rata-rata 4,70 dengan persentase sebesar 93,33% termasuk dalam kategori Sangat Baik.

Secara keseluruhan diperoleh rata-rata hasil uji coba perorangan sebesar 4,37 dengan persentase sebesar 87,41%. Hasil konversi menunjukkan bahwa

menurut persepsi siswa, media pembelajaran berbasis android Think

Accounting (T Account) yang dikembangkan termasuk dalam kategori Sangat

Baik. Hasil uji coba perorangan yang menunjukkan kategori Sangat Baik secara keseluruhan tidak menutup kemungkinan adanya perbaikan pada bagian-bagian yang diperlukan. Komentar dan saran yang diberikan oleh siswa pengguna media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T

(21)

commit to user

a. Tulisan kurang besar dan beberapa warna huruf sama dengan gambar sehingga tulisan kurang jelas (komponen kualitas media).

b. Aplikasi ini cukup baik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pengantar Akuntansi (komponen manfaat media pembelajaran).

c. Dalam pembuatan aplikasi ini tulisannya terlalu kecil sebaiknya diperbaiki lagi dan warna tulisan dengan dekorasi gambar lebih dicocokkan lagi (komponen kualitas media).

C. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan dengan pertimbangan saran, komentar, dan masukan yang diperoleh melalui hasil pengujian pertama yang terdiri dari hasil validasi ahli materi dan ahli media, hasil validasi praktisi, serta hasil uji coba perorangan yang menjadi pertimbangan perbaikan menurut persepsi siswa. Revisi produk ditampilkan dalam bentuk gambar dan penjelasaan terkait bagian-bagian yang perlu dilakukan revisi disertai dengan hasil revisi produk yang dilakukan. Revisi produk setelah hasil pengujian pertama meliputi perbaikan-perbaikan yang berkaitan dengan media pembelajaran utamanya pada komponen tata letak, komponen teks, dan komponen animasi/gambar.

1. Perbaikan pada komponen tata letak dan komponen teks pada tombol

Perbaikan komponen tata letak pada tahap yang berupa perbaikan posisi tombol dan perbaikan komponen teks pada tulisan tombol yang hilang dilakukan untuk menghindari kebingungan yang dihadapi oleh pengguna pada saat menggunakan media pembelajaran.

(22)

commit to user

Gambar 24. Halaman Materi Metode Penggolongan Penggunaan Dana Perusahaan Sebelum dan Sesudah Revisi

Gambar 25. Halaman Materi Sistem Dana Perusahaan Sebelum dan Sesudah Revisi

2. Perbaikan komponen animasi/gambar dengan merubah beberapa background

Perbaikan komponen animasi/gambar dengan merubah beberapa background

dibutuhkan untuk pelaksanaan revisi dengan pertimbangan saran, komentar, Sesudah Revisi

Sebelum Revisi

(23)

commit to user

dan masukan yang diperoleh dari hasil pengujian pertama. Beberapa halaman memiliki background yang warnanya senada dengan warna teks sehingga teks kurang jelas.

Gambar 26. Halaman Materi Jenis Anggaran Dana Sebelum dan Sesudah Revisi

Gambar 27. Halaman Materi Penjelasan Anggaran Sebelum dan Sesudah

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

(24)

commit to user

3. Perbaikan komponen animasi/gambar dengan penggantian logo Think

Accounting dan logo android yang dipasang

Perbaikan komponen animasi/gambar dengan penggantian logo Think

Accounting dan logo android yang dipasang pada masing-masing screen akan

disamakan. Logo Think Accounting yang semula hanya tulisan diubah menjadi bentuk label. Logo android diganti untuk meningkatkan kesan menarik dan memberi warna pada media pembelajaran sehingga perhatian siswa terhadap media semakin meningkat.

Gambar 28. Halaman Profil Media Sebelum dan Sesudah Revisi

D. Hasil Pengujian Tahap II

Pengujian tahap II dilakukan melalui pelaksanaan uji coba kelas kecil (small

group tryout) dengan melibatkan 8 siswa yang dipilih secara random. Siswa yang

dipilih adalah siswa yang berasal dari kelas tindakan. Tujuan dari uji coba kelas kecil tidak jauh berbeda dengan uji coba perorangan yaitu memperkenalkan media pembelajaran yang dikembangkan dan memberikan tutorial penggunaan. Pengembang menghimpun penilaian kelayakan menurut persepsi siswa pada tahap pengujian ini dengan penyebaran angket respon siswa terhadap media. Komponen

(25)

commit to user

yang dinilai dalam angket respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) terbatas pada kualitas media dan kualitas materi secara umum serta manfaat media pembelajaran menurut persepsi siswa. Siswa juga disediakan kolom komentar dan saran untuk memberikan masukan sebagai salah satu pertimbangan perbaikan media pembelajaran. Hasil penilaian pada uji coba kelompok kecil dapat dilihat pada tabel 5 :

Tabel 5. Hasil Penilaian pada Uji Coba Kelompok Kecil

No Komponen Jumlah Respon den Jumlah Soal Jumlah Skor Diperoleh Jumlah Skor Maksimum Rata-rata Persenta se (%) Kategori 1. Kualitas Tampilan 8 56 212 280 3,79 75,71 Baik 2. Kualitas Materi 48 205 240 4,27 85,42 Sangat Baik 3. Manfaat Media Pembelajaran 24 103 120 4,29 85,83 Sangat Baik Total 128 520 640 Rata-rata 4,12 82,32 Sangat Baik (Sumber: data primer yang diolah, 2016)

Tabel 5 menunjukkan penilaian media pembelajaran menurut persepsi siswa pada tahap uji coba kelompok kecil. Hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa penilaian siswa terhadap kualitas tampilan memperoleh rata-rata 3,79 dengan persentase sebesar 75,71% termasuk dalam kategori Baik. Komponen kualitas materi memperoleh rata-rata 4,27 dengan persentase sebesar 85,42% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen manfaat media pembelajaran memperoleh rata-rata 4,29 dengan persentase sebesar 82,32% termasuk dalam kategori Sangat Baik.

Secara keseluruhan diperoleh rata-rata hasil uji coba kelompok kecil sebesar 4,12 dengan persentase sebesar 82,32%. Hasil konversi menunjukkan bahwa menurut persepsi siswa, media pembelajaran berbasis android Think

(26)

commit to user

Accounting (T Account) yang dikembangkan termasuk dalam kategori Sangat

Baik. Hasil uji coba kelompok kecil yang menunjukkan kategori Sangat Baik tetap memerlukan adanya revisi-revisi secara maksimal untuk mengurangi kemungkinan adanya revisi pada uji coba lapangan yang akan mengganggu penggunaan media pembelajaran pada kegiatan pembelajaran. Komentar yang diberikan oleh siswa pengguna media pembelajaran berbasis android Think

Accounting (T Account) pada uji coba kelompok kecil adalah sebagai berikut:

1. Indikator kejelasan uraian materi dinilai baik karena mencakup semua materi yang dibahas.

2. Indikator kejelasan bahasa yang digunakan dinilai baik karena

menggunakan bahaa yang ringan.

3. Indikator kejelasan latihan soal dinilai baik karena dapat digunakan sebagai latihan mengasah otak.

4. Indikator media pembelajaran membantu meningkatkan prestasi belajar dinilai baik karena tampilan yang menarik membuat siswa tidak bosan belajar.

5. Berdasarkan komponen kualitas media dan kualitas materi media

pembelajaran ini dinyatakan lebih menarik daripada buku menurut persepsi siswa.

6. Berdasarkan komponen kualitas media dan kualitas materi media

pembelajaran ini dinyatakan cukup baik untuk siswa karena dapat digunakan untuk belajar dimana saja dan kapan saja. Media pembelajaran ini adalah ide yang bagus dan sangat menyenangkan untuk belajar siswa. Adapun saran yang diberikan oleh siswa pengguna media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) pada uji coba kelompok kecil adalah sebagai berikut:

1. Tampilan cukup menarik tetapi lebih menarik lagi jika ada tampilan warna-warni (komponen kualitas media).

2. Warna kurang serasi. Sebaiknya warna tulisan dipilih tidak sama dengan warna gambar agar dapat lebih mudah untuk dibaca (komponen kualitas media).

(27)

commit to user

E. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan dengan pertimbangan saran, komentar, dan masukan yang diperoleh melalui hasil pengujian II yang terdiri dari hasil uji coba kelompok kecil yang menjadi pertimbangan perbaikan menurut persepsi siswa. Revisi produk ditampilkan dalam bentuk gambar dan penjelasaan terkait bagian-bagian yang perlu dilakukan revisi disertai dengan hasil revisi produk yang dilakukan. Revisi produk setelah hasil pengujian II meliputi perbaikan-perbaikan terkait komponen animasi/gambar dan komponen teks.

1. Perbaikan komponen teks pada screen materi dengan teks tersembunyi

Pada pengujian pertama screen ini tidak mengalami masalah pada teks yang tersembunyi, tapi kondisi screen berubah setelah pelaksanaan revisi

produk pertama karena adanya perubahan beberapa fitur. Teks yang

tersembunyi pada halaman materi sangat mengganggu pengguna dalam membaca dan mempelajari materi. Pada screen ini, background juga diganti untuk meningkatkan kesan menarik.

Gambar 29. Halaman Materi Manfaat Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Sebelum dan Sesudah Revisi

2. Perbaikan komponen animasi/gambar dengan penggantian beberapa

background untuk memperjelas teks

(28)

commit to user

Pada pengujian pertama screen pada gambar 30 dan 31 tidak dirasa

mengganggu pengguna, namun setelah hasil pengujian kedua

menunjukkan bahwa background pada screen membuat teks kurang jelas.

Background diganti dengan tujuan untuk membuat screen lebih menarik.

Gambar 30. Halaman Materi Anggaran Dana Sebelum dan Sesudah Revisi

Gambar 31. Halaman Materi Sistem Dana Perusahaan Sebelum dan Sesudah Revisi

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

(29)

commit to user

F. Pengujian Tahap III

Pengujian tahap III dilakukan melalui pelaksanaan uji coba lapangan (field

tryout) dengan melibatkan 31 siswa sebagai subjek kelas tindakan atau a whole

class of learners. Tujuan dari uji lapangan adalah untuk menentukan apakah

produk yang dihasilkan sudah memiliki kelayakan dan kualitas yang baik sehingga dapat dihasilkan produk akhir yang layak digunakan dalam mata pelajaran Pengantar Akuntansi SMK. Pengembang menghimpun penilaian kelayakan menurut persepsi siswa pada tahap pengujian ini dengan penyebaran angket respon siswa terhadap media. Komponen yang dinilai dalam angket respon

siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis android Think

Accounting (T Account) terkait pada kualitas media dan kualitas materi secara

umum serta manfaat media pembelajaran menurut persepsi siswa. Siswa juga disediakan kolom komentar dan saran untuk memberikan masukan sebagai salah satu pertimbangan penyempurnaan media pembelajaran. Hasil penilaian pada uji coba lapangan dapat dilihat pada tabel 6:

Tabel 6. Hasil Penilaian pada Uji Coba Lapangan

No Komponen Jumlah Respon den Jumlah Soal Jumlah Skor Diperoleh Jumlah Skor Maksimum Rata -rata Persent ase (%) Kategori 1. Kualitas Tampilan 31 217 856 1085 3,94 78,89 Baik 2. Kualitas Materi 186 782 930 4,20 84,09 Sangat Baik 3. Manfaat Media Pembelajar an 93 426 465 4,58 91,61 Sangat Baik Total 496 2064 2480 Rata-rata 4,24 84,86 Sangat Baik (Sumber: data primer yang diolah, 2016)

(30)

commit to user

Tabel 6 menunjukkan penilaian media pembelajaran menurut persepsi siswa pada tahap uji coba lapangan. Hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa penilaian siswa terhadap kualitas tampilan memperoleh rata-rata 3,94 dengan persentase sebesar 78,87% termasuk dalam kategori Baik. Komponen kualitas materi memperoleh rata-rata 4,20 dengan persentase sebesar 84, 09% termasuk dalam kategori Sangat Baik. Komponen manfaat media pembelajaran memperoleh rata-rata 4,58 dengan persentase sebesar 91,61% termasuk dalam kategori Sangat Baik.

Secara keseluruhan diperoleh rata-rata hasil uji coba lapangan sebesar 4,24 dengan persentase sebesar 84,86%. Hasil konversi menunjukkan bahwa menurut persepsi siswa, media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T

Account) yang dikembangkan termasuk dalam kategori Sangat Baik. Hasil uji

coba lapangan yang menunjukkan kategori Sangat Baik tetap membuka masukan

penyempurnaan untuk media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T

Account) yang dikembangkan agar performa produk akhir media semakin

maksimal. Komentar dan saran yang diberikan oleh siswa pengguna media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) pada uji coba lapangan dirangkum secara umum sebagai berikut:

1. Tampilan pada media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T

Account) sangat jelas, menarik dan membantu belajar siswa karena siswa

lebih senang menggunakan media pembelajaran seperti ini karena membuat pembelajaran tidak membosankan (komponen kualitas media).

2. Aplikasi ini sudah baik untuk meningkatkan prestasi siswa (komponen manfaat media pembelajaran).

3. Media pembelajaran ini praktis, dapat digunakan kapan saja dan dimana saja sehingga menarik. Materi yang ditampilkan sudah lengkap (komponen kualitas materi)

4. Terdapat screen dengan tampilan huruf dan gambar yang warnanya senada sehingga tulisan kurang jelas (komponen kualitas media).

(31)

commit to user

G. Penyempurnaan Produk

Pada tahap ini pengembang melakukan penyempurnaan produk sehingga produk yang dikembangkan menjadi produk akhir yang diharapkan dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran Pengantar Akuntansi khususnya pada materi Sistem dan Penggunaan Dana Perusahaan. Penyempurnaan yang dilakukan pada media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) yang dikembangkan yaitu terkait komponen animasi/gambar, komponen tata letak dan komponen animasi/gambar.

1. Penyempurnaan komponen animasi/gambar pada tombol halaman menu

Tombol pada halaman menu tidak memiliki permasalahan yang berarti,

penggantian tombol dan background pada halaman menu hanya untuk

meningkatkan daya tarik dan menunjukkan identitas dari masing-masing menu yang dapat dipilih oleh pengguna.

Gambar 32. Halaman Materi Sistem Dana Perusahaan Sebelum dan Sesudah Penyempurnaan

2. Penyempurnaan komponen animasi/gambar dengan penggantian Background

Penyempurnaan komponen animasi/gambar dengan melakukan penggantian

background bertujuan untuk membuat tampilan antar background senada.

(32)

commit to user

Gambar 33. Halaman Materi Manfaat Sistem Pencatatan Sebelum dan Sesudah Penyempurnaan

Gambar 34. Halaman Materi Metode Penggolongan Penggunaan Dan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Penyempurnaan

Sebelum Penyempurnaan Sesudah Penyempurnaan

Sesudah Penyempurnaan Sebelum Penyempurnaan

(33)

commit to user

3. Penyempurnaan komponen tata letak dengan pengubahan letak tombol pada halaman Start

Tombol yang terdapat pada halaman Start tidak memiliki masalah pada fungsi atau interaktifitasnya. Pengubahan letak tombol pada halaman Start bertujuan untuk merapikan tampilan halaman Start.

Gambar 34. Halaman Start Sebelum dan Sesudah Penyempurnaan

H. Pembahasan Produk

Penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) untuk mata pelajaran Pengantar Akuntansi dilaksanakan melalui model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu: Analysis, Design, Development,

Implementation, dan Evaluation. Berikut ini uraian proses penelitian dan

pengembangan pada masing-masing tahapan. 1. Tahap Analisis (Analysis)

Tahap analisis dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara kepada siswa dan guru yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

(34)

commit to user

Tabel 7. Hasil Identifikasi Kondisi Kelas dan Kebutuhan Siswa

No. Aspek Indikator Hasil Observasi dan Wawancara

1. Kondisi

kelas

1.1. Fasilitas kelas LCD dan proyektor belum dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pembelajaran

1.2. Media Pembelajaran

Belum menggunakan media pembelajaran dalam penyampaian materi

1.3. Pembelajaran

Siswa dituntut untuk belajar mandiri Siswa kurang antusias mengikuti

kegiatan pembelajaran dan cepat merasa bosan

1.4. Pemahaman Siswa

Siswa hanya memahami sebagian kecil materi yang diajarkan

1.5. Materi yang perlu dikembangkan

Sistem dan Prosedur Penggunaan Dana Perusahaan

2. Kebutuhan

Siswa

2.1. Media Pembelajaran

Siswa membutuhkan media

pembelajaran yang praktis dan menarik Siswa membutuhkan media

pembelajaran yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja

2.2. Pembelajaran

Siswa menginginkan pembelajaran yang menarik

Siswa menginginkan penyampaian materi yang singkat namun mewakili inti materi

Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi kelas dan kebutuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Seperti yang ditunjukkan pada tabel 7 bahwa kondisi kelas dilengkapi dengan LCD dan proyektor yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran belum digunakan oleh guru dalam penyampaian materi. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan cepat merasa bosan. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, siswa hanya dapat memahami sebagian kecil materi yang diajarkan.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada beberapa siswa yang dipilih secara random ditunjukkan pada tabel 7 dapat diketahui kebutuhan siswa terkait

(35)

commit to user

media pembelajaran bahwa siswa membutuhkan media pembelajaran yang praktis dan menarik yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Siswa membutuhkan pembelajaran yang menarik serta penyampaian materi yang singkat namun mewakili inti materi secara keseluruhan.

Wawancara juga dilakukan kepada guru pengampu mata pelajaran Pengantar Akuntansi. Berdasarkan wawancara tersebut, dapat dikatakan bahwa siswa hanya memahami sebagian kecil dari materi yang disampaikan oleh guru karena materi pembelajaran Pengantar Akuntansi mayoritas materinya berupa teori. Prestasi belajar Pengantar Akuntansi siswa kelas X Akuntansi mayoritas di bawah standar yang telah ditetapkan.

Terdapat potensi penyelesaian permasalahan-permasalahan yang telah disebutkan di atas yaitu dengan melakukan pengembangan media pembelajaran berbasis android yang praktis untuk mata pelajaran Pengantar Akuntansi yang dapat dimanfaatkan kapan saja dan dimana saja oleh siswa agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Gagasan pengembangan media pembelajaran diambil dengan memperhatikan ketersediaan LCD dan proyektor yang dapat menunjang pemanfaatan media pembelajaran serta ketersediaan alat berupa perangkat android dan laptop yang dimiliki oleh mayoritas siswa, selain itu media

android sudah umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari dan mudah dibawa.

Media pembelajaran dikembangkan dengan tools App Inventor dengan

pertimbangan beberapa hal, antara lain: a. App Inventor merupakan tools aplikasi sederhana yang mudah dan efisien penggunaannya sebagai pembuatan aplikasi

android karena fitur drag and drop yang dimilikinya sehingga cocok untuk

pemula, b. App Inventor mendukung pembuatan aplikasi-aplikasi edukasi yang

menunjang kegiatan pembelajaran, c. App Inventor mendukung pembuatan

aplikasi yang menarik dengan memadukan gambar-gambar yang lebih menarik, dan d. App Inventor mendukung adanya kuis sebagai latihan soal pada aplikasi yang dibuat.

(36)

commit to user

Tahap analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis kebutuhan siswa dan analisis instruksional:

a. Analisis Kebutuhan Siswa

Analisis kebutuhan siswa dalam mata pelajaran Pengantar Akuntansi meliputi kondisi, karakteristik siswa yang akan menjadi sasaran pengguna media pembelajaran berbasis android dan ketersediaan alat yang diperlukan dihimpun melalui penyebaran angket analisis kebutuhan siswa. Dari kegiatan analisis kebutuhan siswa diperoleh data sebagai berikut:

1) Siswa tidak mengalami kesulitan untuk memahami konsep dan gambaran teori yang diberikan oleh guru, namun pada pelaksanaan pre test

ditemukan bahwa prestasi belajar siswa sangat rendah karena mayoritas siswa masuk dalam kategori tidak tuntas.

2) Siswa kurang memiliki inisiatif untuk menggunakan media pembelajaran lain untuk menunjang materi yang diperolehnya di dalam kelas. Siswa juga kurang berusaha dalam menemukan bahan belajar lain selain buku, sehingga pemahaman siswa hanya terbatas pada pemahaman gambaran materi saja.

3) Guru belum menggunakan media pembelajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran masih bersifat konvensional. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang praktis dan dapat digunakan dimana saja oleh siswa.

4) Siswa membutuhkan media pembelajaran yang praktis untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.

5) Ketersediaan alat yang diperlukan dalam penelitian ini sangat memenuhi. Pada kelas tindakan yang akan digunakan sebagai kelas uji coba LCD dan proyektor tersedia di dalam kelas dengan kondisi baik. Siswa yang memiliki ponsel android sebanyak 22 siswa dan siswa yang memiliki laptop atau PC sebanyak 17 siswa.

b. Analisis Instruksional

Analisis instruksional meliputi analisis terhadap Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang dimuat dalam media pembelajaran. Materi yang

(37)

commit to user

akan dibahas dan diujicobakan adalah materi Sistem dan Prosedur Penggunaan Dana Perusahaan dengan alokasi waktu yang disebutkan dalam silabus adalah 8 jam pelajaran. Berikut Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang akan dibahas dalam media pembelajaran berbasis

android Think Accounting (T Account) adalah sebagai berikut:

Tabel 8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Materi Sistem Dan Prosedur Penggunaan Dana Perusahaan

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI 3 Memahami, menerapkan dan

menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

3.19. Menjelaskan sistem dan

prosedur penggunaan dana perusahaan

KI 4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam

ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

4.19. Mengidentifikasi sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan

(Sumber: silabus Pengantar Akuntansi kelas X SMK)

Tabel 8 menunjukkan bahwa kompetensi dasar yang ada pada materi Sistem dan Prosedur Penggunaan Dana Perusahaan memiliki struktur materi berupa teori. Siswa mudah memahami gambaran materi yang disampaikan oleh guru, namun prestasi belajar yang siswa miliki kurang optimal.

Pada tahap analisis dilakukan kegiatan pre test untuk kelas tindakan dan kelas kontrol untuk mengetahui kondisi awal prestasi belajar siswa.

Pre test dilaksanakan pada kelas kontrol dan kelas tindakan sebagai

perbandingan awal prestasi belajar siswa. Berikut adalah nilai pre test

(38)

commit to user Tabel 9. Nilai Pre Test

Kelas Kontrol Kelas Tindakan

Nilai Keterangan Nilai Keterangan

30 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

27 Tidak Tuntas 62 Tidak Tuntas

38 Tidak Tuntas 57 Tidak Tuntas

63 Tidak Tuntas 33 Tidak Tuntas

55 Tidak Tuntas 42 Tidak Tuntas

48 Tidak Tuntas 22 Tidak Tuntas

37 Tidak Tuntas 50 Tidak Tuntas

47 Tidak Tuntas 47 Tidak Tuntas

48 Tidak Tuntas 52 Tidak Tuntas

30 Tidak Tuntas 57 Tidak Tuntas

47 Tidak Tuntas 37 Tidak Tuntas

60 Tidak Tuntas 33 Tidak Tuntas

38 Tidak Tuntas 37 Tidak Tuntas

37 Tidak Tuntas 68 Tidak Tuntas

35 Tidak Tuntas 25 Tidak Tuntas

55 Tidak Tuntas 63 Tidak Tuntas

50 Tidak Tuntas 37 Tidak Tuntas

60 Tidak Tuntas 37 Tidak Tuntas

35 Tidak Tuntas 28 Tidak Tuntas

55 Tidak Tuntas 38 Tidak Tuntas

48 Tidak Tuntas 75 Tuntas

37 Tidak Tuntas 38 Tidak Tuntas

53 Tidak Tuntas 28 Tidak Tuntas

70 Tidak Tuntas 63 Tidak Tuntas

48 Tidak Tuntas 52 Tidak Tuntas

35 Tidak Tuntas 48 Tidak Tuntas

48 Tidak Tuntas 53 Tidak Tuntas

42 Tidak Tuntas 70 Tidak Tuntas

55 Tidak Tuntas 35 Tidak Tuntas

32 Tidak Tuntas 42 Tidak Tuntas

27 Tidak Tuntas 27 Tidak Tuntas

60 Tidak Tuntas

(39)

commit to user

Berikut adalah perbandingan prestasi belajar siswa pada pelaksanaan kegiatan pre test:

Tabel 10. Hasil Pelaksanaan Pre Test

No. Kelas Jumlah

Skor Min Max Range Varians

Rata-rata

1. X Akuntansi 1 1450 27 70 43 0,00 45,31

2. X Akuntansi 2 1416 22 75 53 0,00 45,68

Pada tabel 10. diketahui bahwa hasil pre test pada kelas kontrol dan kelas tindakan menunjukkan bahwa kelas X Akuntansi 1 sebagai kelas kontrol memiliki jumlah nilai dari total 32 siswa adalah 1450 dengan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 27 dan nilai maximum atau nilai tertinggi 70. Range atau rentang antara nilai tertinggi dan terendah adalah sebesar 43 poin dengan varians 0,00 dan rata-rata kelas 45,31. Kelas X Akuntansi 2 sebagai kelas tindakan memperoleh jumlah nilai dari total 31 siswa adalah 1416 de ngan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 22 dan nilai maximum atau nilai tertinggi 75. Range atau rentang antara nilai tertingi dan terendah adalah 53 dengan varians 0,00 dan rata-rata kelas 45,68. Perlu diketahui bahwa hampir seluruh siswa memperoleh predikat tidak tuntas dalam pre test yang dilakukan terkait materi Sistem dan Prosedur Penggunaan Dana Perusahaan karena nilai yang diperoleh berada di bawah standar ketuntasan yaitu 70.

Berdasarkan tahap analisis di atas melalui penyebaran angket dan diskusi dengan guru mata pelajaran Pengantar Akuntansi, dikembangkan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account)untuk meningkatkan prestasi belajar Pengantar Akuntansi siswa SMK Negeri 1 Banyudono.

2. Tahap Perancangan (Design)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perancangan dirincikan sebagai berikut:

(40)

commit to user

a. Menerjemahkan hasil analisis dan analisis materi

Dalam kegiatan ini dihasilkan analisis terkait materi yang berpotensi sulit untuk dipahami siswa dan memperoleh nilai rendah melalui analisis terhadap jawaban pelaksanaan pre test. Dari hasil pelaksanaan pre test

diketahui bahwa potensi materi yang sulit bagi siswa terletak pada jenis anggaran dana dalam perusahaan yang merupakan bagian dari Kompetensi Dasar yang akan dibahas dalam media pembelajaran yang dikembangkan. Materi terkait jenis anggaran dana dalam perusahaan nantinya akan ditampilkan dalam media pembelajaran dengan dilengkapi tujuan dari masing-masing jenis anggaran tersebut, sehingga siswa mudah memahami perbedaan dan tujuan dari masing-masing jenis anggaran dana dalam perusahaan.

b. Menyusun instrumen penelitian kualitas media pembelajaran

Dalam kegiatan ini disusun instrumen validasi untuk menilai kualitas media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account)

disertai dengan kisi-kisi penilaian yang harus dilakukan oleh ahli media, ahli materi, praktisi, serta angket respon siswa terhadap media yang digunakan untuk menilai kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut persepsi siswa. Penilaian terhadap media disusun dengan menggunakan skala likert dengan skor penilaian 1-5. Hasil penilaian dari proses validasi akan ditampilkan dalam skala rata-rata 1-5 dan persentase yang kemudian dikonversikan dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang.

Komponen yang dinilai oleh ahli materi antara lain: cakupan materi dengan indikator kelengkapan materi, keluasan materi, dan kedalaman materi, komponen keakuratan materi dengan indikator keakuratan fakta dan konsep serta ketetapan ilustrasi, komponen relevansi dengan indikator kesesuaian dengan perkembangan ilmu dan keterkinian fitur, contoh, dan rujukan, komponen penyajian pembelajaran dengan indikator variasi penyajian dan contoh dan kasus yang uptodate dan pustaka yang mutakhi, dan komponen tata bahasa dengan indikator ketepatan bahasa. Komponen

(41)

commit to user

yang dinilai oleh ahli media adalah komponen teks dengan indikator penggunaan jenis huruf, pemilihan ukuran huruf, pemilihan warna huruf dan teknik penulisan/tata tulis, komponen warna dengan indikator penggunaan warna, efek cahaya pada warna, dan pemilihan warna, komponen animasi/gambar dengan indikator penggunaan animasi/gambar, kesesuaian animasi dan desain, komponen tata bahasa dengan indikator penggunaan bahasa dan kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna, komponen tata letak dengan indikator penempatan/tata letak ilustrasi dan feleksibilitas tata letak, komponen interaktifitas dengan indikator respon yang diberikan dan hubungan timbal balik. Komponen yang dinilai oleh praktisi adalah komponen cakupan materi dengan indikator kelengkapan materi, keluasan materi, dan kedalaman materi, komponen keakuratan materi dengan indikator keakuratan fakta dan konsep dan ketetapan ilustrasi, komponen relevansi dengan indikator kesesuaian dengan perkembangan ilmu dan keterkinian fitur, contoh, dan rujukan, komponen penyajian pembelajaran dengan indikator variasi penyajian dan contoh dan kasus yang uptodate dan pustaka yang mutakhir, komponen tata bahasa dengan indikator ketepatan bahasa.

c. Perancangan produk (storyboard)

Proses perancangan produk berupa media pembelajaran android yang diberi nama Think Accounting (T Account) memerlukan skema rancangan

produk berupa storyboard yang digunakan untuk menggambarkan desain

produk untuk mempermudah proses penyusunan media pembelajaran yang akan dikembangkan melalui tools aplikasi App Inventor. Storyboard

yang disusun mewakili bentuk atau tampilan media pembelajaran yang dikembangkan. Storyboard yang disusun pada tahap ini ditampilkan dalam lampiran 11.

d. Evaluasi dan revisi

Evaluasi dan revisi yang dilakukan pada tahap ini untuk memperbaiki

storyboard yang disusun. Hal ini dikarenakan pada proses pengembangan

(42)

commit to user

3. Tahap Pengembangan (Development)

Pada tahap pengembangan dilakukan beberapa kegiatan pendukung, antara lain:

a. Penyusunan materi

Pada tahap analisis telah ditetapkan materi yang akan dibahas dalam media pembelajaran adalah materi Sistem dan Prosedur Penggunaan Dana Perusahaan. Materi ini dipilih dengan pertimbangan alokasi waktu dalam materi ini terdiri dari 8 jam pelajaran yang tercantum dalam silabus dengan Kompetensi Dasar yaitu: 3. 19. menjelaskan sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan serta 4. 19. Mengidentifikasi sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan.. Penetapan materi berdasarkan jumlah alokasi waktu pembelajaran dilakukan untuk menghindari kebocoran media pembelajaran pada kelas kontrol yang akan mengganggu proses uji coba media dan hasilnya. Materi yang akan

ditampilkan dalam media pembelajaran berbasis android Think

Accounting (T Account) yang dikembangkan secara garis besar terdiri

dari metode penggolongan penggunaan dana, jenis anggaran dana dalam perusahaan, sistem dana perusahaan, manfaat laporan sumber dan penggunaan dana perusahaan, dan manfaat sistem pencatatan.

b. Pengumpulan bahan-bahan yang diperlukan untuk penyusunan produk Pada kegiatan ini diperoleh bahan-bahan yang diperlukan untuk penyusunan produk berupa gambar, font, dan fitur lain untuk menunjang

kesan menarik dalam media pembelajaran berbasis android Think

Accounting (T Account) dengan mempertimbangkan kejelasan tampilan

teks materi dan kapasitas tools yang digunakan dalam kegiatan pengembangan. Tidak semua komponen multimedia digunakan dengan pertimbangan kesesuaiannya dengan materi yang akan dikembangkan. Gambar, font, dan fitur tidak diperoleh melalui penelusuran browser dan tidak dikembangkan dalam penelitian ini dengan alasan keterbatasan kapasitas penyusun.

(43)

commit to user

c. Membuat produk media pembelajaran berbasis androidThink Accounting (T Account)

Setelah seluruh rancangan produk dan bahan siap, pada kegiatan ini dihasilkan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T

Account) dengan desain awal sesuai dengan storyboard untuk dilakukan

proses validasi media. d. Validasi Ahli

Kegiatan ini dilakukan untuk menilai kelayakan media dan memberikan komentar, saran, dan masukan. Berikut adalah rincian ahli materi dan ahli media yang melakukan validasi terhadap media pembelajaran berbasis androidThink Accounting (T Account):

1) Dini Octoria, S.Pd, M.Pd, sebagai ahli materi (Dosen Pendidikan Akuntansi FKIP UNS)

2) Agus Purbayu, S.Si, M.Kom, sebagai ahli media (Dosen Teknik

Informatika FMIPA UNS)

Komponen yang dinilai oleh ahli materi adalah cakupan materi, keakuratan materi, relevansi, penyajian pembelajaran, dan tata bahasa. Hasil penilaian diolah dalam bentuk persentase dan dikonversi menjadi data kualitatif berupa pernyataan kategori penilaian. Penilaian ahli materi pada komponen cakupan materi menunjukkan persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori Baik dengan rincian indikator kelengkapan materi sebesar 80% (Baik), keluasan materi sebesar 80% (Baik), kedalaman materi sebesar 80% (Baik). Komponen keakuratan materi menunjukkan persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori Baik dengan rincian indikator keakuratan fakta dan konsep 80% (Baik) dan

ketetapan ilustrasi sebesar 80% (Baik). Komponen relevansi

menunjukkan persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori Baik dengan rincian indikator kesesuaian dengan perkembangan ilmu sebesar 80% (Baik) dan keterkinian fitur, contoh, dan rujukan 80% (Baik). Komponen penyajian pembelajaran menunjukkan persentase 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan rincian indikator variasi

(44)

commit to user

penyajian sebesar 100% (Sangat Baik) dan contoh dan kasus yang uptodate dan pustaka yang mutakhir sebesar 100% (Sangat Baik). Komponen tata bahasa menunjukkan persentase sebesar 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan indikator ketepatan bahasa sebesar 100% (Sangat Baik).

Komponen yang dinilai oleh ahli media adalah teks, warna, animasi/gambar, tata bahasa, tata letak, dan interaktifitas. Hasil penilaian diolah dalam bentuk persentase dan dikonversi menjadi data kualitatif berupa pernyataan kategori penilaian. Penilaian ahli media pada komponen teks menunjukkan persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori Baik dengan rincian indikator penggunaan jenis huruf sebesar 60% (Cukup), pemilihan ukuran huruf sebesar 100% (Sangat Baik), pemilihan warna huruf sebesar 60% (Cukup) dan teknik penulisan/tata tulis sebesar 100% (Sangat Baik). Komponen warna menunjukkan persentase sebesar 73,33% termasuk dalam kategori Baik dengan rincian indikator penggunaan warna sebesar 80% (Baik), efek cahaya pada warna sebesar 60% (Cukup), dan pemilihan warna sebesar 80% Baik. Komponen animasi/gambar menunjukkan persentase sebesar 60% termasuk dalam kategori Cukup dengan rincian indikator penggunaan animasi/gambar sebesar 60% (Cukup), kesesuaian animasi sebesar 60% (Cukup) dan desain background 60% (Cukup). Komponen tata bahasa menunjukkan persentase 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan rincian indikator penggunaan bahasa sebesar 100% (Sangat Baik) dan kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna sebesar 100% (Sangat Baik). Komponen tata letak menunjukkan persentase sebesar 90% termasuk dalam kategori (Sangat Baik) dengan indikator penempatan/tata letak ilustrasi sebesar 80% (Baik) dan fleksibilitas tata letak sebesar 100% (Sangat Baik). Komponen interaktifitas menunjukkan persentase sebesar 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan rincian indikator respon yang diberikan sebesar 100% (Sangat Baik) dan hubungan timbal balik sebesar 100% (Sangat Baik).

(45)

commit to user

Hasil validasi ahli materi dan ahli media menyatakan bahwa produk media pembelajaran layak dan siap digunakan dalam uji coba pada kegiatan pembelajaran Pengantar Akuntansi. Hasil ini mendukung hasil penelitian Maulana (2014: 22-27) menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis android dinyatakan layak oleh ahli sebagai media pembelajaran yang dapat menjadi suplemen belajar siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

e. Validasi praktisi

Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh penilaian dan komentar, saran, serta masukan dari praktisi yang nantinya akan menjadi salah satu pengguna media pembelajaran. Praktisi yang melakukan validasi terhadap media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T

Account) adalah Dra. Ainiyah Tohir Hasyim, sebagai praktisi (Guru

Pengantar Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono)

Komponen yang dinilai oleh praktisi adalah cakupan materi, keakuratan materi, relevansi, penyajian pembelajaran, dan tata bahasa. Hasil penilaian diolah dalam bentuk persentase dan dikonversi menjadi data kualitatif berupa pernyataan kategori penilaian. Penilaian praktisi pada komponen cakupan materi menunjukkan persentase sebesar 93,33% termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan rincian indikator kelengkapan materi sebesar 100% (Sangat Baik), keluasan materi sebesar 80% (Baik), kedalaman materi sebesar 100% (Sangat Baik). Komponen keakuratan materi menunjukkan persentase sebesar 93,33% termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan rincian indikator keakuratan fakta dan konsep 80% (Baik) dan ketetapan ilustrasi sebesar 100% (Sangat Baik). Komponen relevansi menunjukkan persentase sebesar 90% termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan rincian indikator kesesuaian dengan perkembangan ilmu sebesar 100% (Sangat Baik) dan keterkinian fitur, contoh, dan rujukan 80% (Baik). Komponen penyajian pembelajaran menunjukkan persentase 90% termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan rincian indikator variasi penyajian sebesar 100%

(46)

commit to user

(Sangat Baik) dan contoh dan kasus yang uptodate dan pustaka yang mutakhir sebesar 80% (Baik). Komponen tata bahasa menunjukkan persentase sebesar 100% termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan indikator ketepatan bahasa sebesar 100% (Sangat Baik). Penelitian ini mendukung hasil penelitian Listiyani & Widayati (2012: 80-94) yang mengungkapkan bahwa media pembelajaran pada mata pelajaran Akuntansilayak digunakan dan dapat meningkatkan hasil tes siswa. Pada akhir tahap ini dihasilkan media pembelajaran yang sudah divalidasi oleh ahli media, ahli materi, dan praktisi. Produk media pembelajaran dinyatakan layak dan siap digunakan dalam kegiatan uji coba.

4. Tahap Implementasi (Implementation)

Uji coba produk dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. pelaksanaan uji coba produk melibatkan kelas X Akuntansi 1 sebagai kelas kontrol dan kelas X Akuntansi 2 sebagai kelas tindakan.

a. Uji Coba Perorangan

Uji coba perorangan bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai kelayakan produk awal secara terbatas dan memperkenalkan media pembelajaran yang dikembangkan serta memberikan tutorial penggunaan. Uji coba perorangan melibatkan 3 siswa dari kelas tindakan yang dipilih secara random dengan pertimbangan satu siswa dengan prestasi belajar rendah, 1 siswa dengan pretasi belajar sedang, dan 1 siswa dengan prestasi belajar tinggi. Hal ini dilakukan agar pada tahap ini diperoleh hasil yang mewakili kelas tindakan yang nantinya akan digunakan untuk uji coba lapangan. Pada akhir kegiatan ini diperoleh penilaian siswa melalui angket respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account).

Hasil penilaian media pembelajaran menurut persepsi siswa adalah komponen kualitas tampilan memperoleh rata-rata 4,00 dengan persentase sebesar 80% (Baik). Komponen kualitas materi memperoleh rata-rata 4,40 dengan persentase sebesar 88,89% (Sangat Baik). Komponen manfaat

(47)

commit to user

media pembelajaran memperoleh rata-rata 4,70 dengan persentase sebesar 93,33% (Sangat Baik). Secara keseluruhan diperoleh rata-rata hasil uji coba perorangan sebesar 4,37 dengan persentase sebesar 87,41% (Sangat Baik).

b. Uji Coba Kelompok Kecil

Tujuan dari uji coba kelas kecil tidak jauh berbeda dengan uji coba

perorangan yaitu memperkenalkan media pembelajaran yang

dikembangkan dan memberikan tutorial penggunaan. Uji coba kelompok kecil melibatkan 8 siswa dari kelas tindakan yang dipilih secara random. Pada akhir kegiatan ini diperoleh penilaian siswa melalui angket respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account).

Hasil penilaian media pembelajaran menurut persepsi siswa adalah kualitas tampilan memperoleh rata-rata 3,79 dengan persentase sebesar 75,71% (Baik). Komponen kualitas materi memperoleh rata-rata 4,27 dengan persentase sebesar 85,42% (Sangat Baik). Komponen manfaat media pembelajaran memperoleh rata-rata 4,29 dengan persentase sebesar 82,32% (Sangat Baik). Secara keseluruhan diperoleh rata-rata hasil uji coba kelompok kecil sebesar 4,12 dengan persentase sebesar 82,32% (Sangat Baik).

c. Uji Coba Lapangan

Tujuan dari uji lapangan adalah untuk menentukan apakah produk yang dihasilkan sudah memiliki kelayakan dan kualitas yang baik sehingga dapat dihasilkan produk akhir yang layak digunakan dalam mata pelajaran Pengantar Akuntansi SMK. Uji coba lapangan melibatkan 31 siswa kelas X Akuntansi 2 sebagai kelas tindakan dan X Akuntansi 1 yang bertindak sebagai kelas kontrol.

Hasil penilaian menurut persepsi siswa menunjukkan penilaian media pembelajaran menurut persepsi siswa menunjukkan bahwa penilaian siswa terhadap kualitas tampilan memperoleh rata-rata 3,94 dengan persentase sebesar 78,87% (Baik). Komponen kualitas materi memperoleh rata-rata

(48)

commit to user

4,20 dengan persentase sebesar 84, 09% (Sangat Baik). Komponen manfaat media pembelajaran memperoleh rata-rata 4,58 dengan persentase sebesar 91,61% (Sangat Baik). Secara keseluruhan diperoleh rata-rata hasil uji coba lapangan sebesar 4,24 dengan persentase sebesar 84,86% (Sangat Baik).

Pada setiap akhir pelaksanaan uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil dilakukan proses pelaksanaan revisi untuk menghindari adanya kekurangan yang mengganggu proses pelaksanaan uji coba lapangan. pada akhir pelaksanaan uji coba lapangan dilakukan proses penyempurnaan produk hingga terbentuk produk akhir yang siap pakai. Kedudukan media dalam kegiatan pembelajaran sangat penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menggunakan media sebagai perantara. Kerumitan bahan ajar dapat lebih disederhanakan dengan bantuan media. Dengan bantuan media, pesan yang berupa materi pada kegiatan pembelajaran dapat ditangkap dengan baik oleh siswa sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Seperti yang diungkapkan Mediawati (2011: 70) yang menyatakan bahwa media pembelajaran dapat mewakili maksud yang kurang dapat disampaikan oleh pengajar atau dalam penelitian ini adalah guru.

5. Tahap Evaluasi (Evaluation)

Pada tahap ini dilakukan evaluasi terkait pengembangan media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi. Evaluasi dilakukan untuk menilai keefektifan media pembelajaran ini dalam meningkatkan prestasi prestasi belajar siswa utamanya pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi.

Tahap evaluasi melibatkan 2 kelas yaitu kelas X Akuntansi 1 sebagai kelas kontrol dan X Akuntansi 2 sebagai kelas tindakan untuk mengetahui efektifitas dari penggunaan media pembelajaran berbasis android Think

Accounting (T Account) yang dikembangkan. Sesuai dengan tujuan

peningkatan prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Banyudono khususnya pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi, pada tahap evaluasi dilaksanakan

Gambar

Gambar 7. Halaman Opening  b.  Halaman Start
Gambar 8. Halaman Start  c.  Halaman Profil Media
Gambar 9. Halaman Profil Media
Gambar 10. Halaman Menu  e.  Halaman Kompetensi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dan yang terakhir narasumber ke tujuh Sella Amalia adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Didalam padanan paten Cina, Pemohon telah menambahkan konten yang sama dari klaim 11 padanan paten Eropa, yaitu: " Permukaan pemasangan untuk katup pengendali

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah dengan penerapan media pembelajaran strip story dapat meningkatkan hafalan peserta didik kelas VII MTs Safinatul Huda

penarikan ponton pertama – tama gara – gara (aggregate) yang ada di ponton dipindahkan secara perlahan ke rakit, setelah beberapa saat orang rakit

Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua rencana tata ruang kawasan di daerah, dan sektoral yang berkaitan dengan penataan ruang di daerah

Berdasarkan kedalamannya, pondasi dibagi menjadi dua yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.Pondasi dangkal disebut pondasi langsung , pondasi ini digunakan apabila

Jika pelayanan dan manajemen hotel yang sudah memadai akan menjadi langkah yang efektif untuk menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke hotel

Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk NPK dan waktu penyiangan serta interaksi dari kedua faktor berpengaruh tidak nyata