• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN PENGARUH KOMBINASI SENAM DM DAN SLOW DEEP BREATHING (SDB) DENGAN KOMBINASI SENAMDM DAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH (KGD) PADA KLIEN DM TYPE 2 DI PUSKESMAS WELAHAN I KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH, TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERBANDINGAN PENGARUH KOMBINASI SENAM DM DAN SLOW DEEP BREATHING (SDB) DENGAN KOMBINASI SENAMDM DAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH (KGD) PADA KLIEN DM TYPE 2 DI PUSKESMAS WELAHAN I KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH, TAHUN 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Pengaruh Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap kadar glukosa darah pada klien DM type 2 sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi di puskesmas Welahan I kabupaten Jepara

Referensi

Dokumen terkait

 Dalam welfare state, hak kepemilikan diserahkan kepada swasta sepanjang hal tersebut memberikan insentif ekonomi bagi pelakunya dan tidak merugikan secara sosial,

Bayangkan jika dalam satu semester terdapat 10 Dosen yang rata-rata memiliki 2 mata kuliah dengan bahan ajar tertulis yang selalu siap, maka dalam satu semester akan terdapat 20

Metode pengambilan sampel mengguna- kan convinience sampling atau pemilihan sam- pel berdasarkan kebetulan yang dapat ditemui oleh peneliti serta memiliki informasi

Hasil pengujian di atas membuktikan bahwa antara pelaksanaan layanan orientasi dengan penyesuaian diri siswa di SMA Swasta Taman Siswa Kota Binjai memiliki kaitan yang

Super (dalam Tolbert, 1974) telah mendetimslkan kematangan kerJaya adalah keselanan dalam tmgkah laku kerJaya mdlvldu dan tmgkah laku kefJaya yang dlJangkakan

Model Pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual, dan model teoritik.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dalam peneleitian ini adalah sebagai berikut: (1) secara umum siswa Kelas XI IPA SMA Negeri di Kota

bahwa dalam rangka pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan, telah ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang