• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP K13 revisi 2016 KD 3 10 Asam Basa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP K13 revisi 2016 KD 3 10 Asam Basa"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A.

Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran

tidak langsung (

indirect teaching

) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan

Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah

dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi

peserta didik.

KI3 :

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

.

KI4 :

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 3.10 Memahami konsep asam dan basa serta

kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan

4.10 Menentukan trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.10.1 Menjelaskan pengertian asam dan

basa

3.10.2 Menuliskan persamaan reaksi asam-basa

3.10.3 Mengukur pH beberapa larutan asam/basa dengan menggunakan

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 4.10.1 melakukan percobaan membuat

indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya

4.10.2 melakukan diskusi menentukan pH suatu larutan asam/basa

▸ Baca selengkapnya: kd sejarah indonesia kelas 12 k13 revisi

(2)

indikator universal

3.10.4 Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya 3.10.5 Menghitung pH larutan asam/basa

dari data konsentrasi

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Inqury dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan pengertian asam dan basa, menuliskan persamaan reaksi asam dan basa, mengukur pH beberapa larutan asam/basa dengan menggunakan indikator universal,

menghubungkan kekuatan asam dan kekuatan basa dengan derajat derajat ionisasinya, ,menghitung pH larutan asam/basa dari data konsentrasi serta menyajikan hasil percobaan sederhana membuat indikator sederhana dari bahan alam.

D. Materi Pembelajaran (terlampir)

 Asam dan Basa  Derajat ionisasi  pH

E.

Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (5M)

Metode : diskusi kelompok dan penugasan, tanya jawab, Praktikum Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran

Media/Alat : Lembar Kerja Peserta didik, Papan Tulis/White Board, LCD, video animasi, alat dan bahan praktikum

G. Sumber Belajar

1. Buku Kimia Kelas XI 2. Internet.

3. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 dan 2 (4 ×45 menit)

Pendahuluan (30 menit)

1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; 2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

3. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;

4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan pengertian asam basa dan penulisan reaksi kimia asam dan basa

5. Menyampaikan garis besar cakupan asam basa

6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi asam basa

▸ Baca selengkapnya: kd agama kristen kelas 3 semester 1 k13 revisi 2018

(3)

Kegiatan Inti (120 menit)

Stimuluasi

Peserta didik memperhatikan dan menelaah beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang disajikankan lewat tayangan slide pada powerpoint. Contoh bahan pengamatan:

Saat makan buah mangga muda, jeruk nipis, stroberri, atau belimbing, apa yang kalian rasakan? Ya, masan/kecut. Apa kandungan zat dalam buah tersebut sehingga berasa masam? Rasa masam/kecut pada buah-buahan yang kita makan berasal dari zat asam yang dikandungnya.

Problem statement

1. Perserta didik dibagi dalam beberapa kelompok (penentuan Kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.

2. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik.

3. Perumusan dan pemecahan masalah diselasaikan melalui diskusi kelompok

Collecting Data

1. Peserta didik melakukan diskusi bersama teman satu kelompoknya melalui bimbingan

2. Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan kemudian merumuskan masalahnya melalui bimbingan, menyelesaikan masalah dan peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.

3. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan diskusi mengenai asam basa dan penulisan reaksi kimia asam dan basa dalam kelompoknya dan peran dalam kehidupan terkait dengan informasi yang diharapkan.

Collaboration

Collaboration, Critical Thinking, Creativity, HOTS dan Literasi

(Mengidentifikasi, membuat informasi dan membuat keterkaitan)

PPK ( rasa

Critical Thinking, HOTS dan Literasi (Memprediksi dan

Mengidentifikasi Tujuan

PPK (rasa ingintahu dan gemar membaca)

(4)

4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil diskusi kelompok pada kertas yang telah disediakan dengan kreativitas masing-masing.

Data Processing

1. Guru memantau jalannya diskusi dari awal hingga akhir jalannya diskusi

2. Masing-masing kelompok untuk mengerjakan segala pertanyaan pada LKPD

3. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk digunakan sebagai bahan pada fase berikutnya.

Verification

4. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya didepan kelas dan kelompok lain membandingkan dengan hasil pekerjaannya

5. Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.

6. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan yang lain.

7. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung.

Generalization

1.

Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah melalui bimbingan. Critical Thinking, HOTS dan Literasi

(Identifikasi informasi, konfirmasi dan merevisi)

Critical Thinking and Communication Critical Thinking and

Communication Communication

Creativity, Communication dan Literasi (Membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak prediksi, menggunakan fitur, mengubah moda dan

(5)

2.

Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih atau “unik” dan mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok.

3.

Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.

4.

Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik.

Penutup (30 menit)

1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang asam dan basa serta penulisan reaksi kimia asam basa

2. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mempelajari asam basa dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1). 4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini

dilakukan di pertemuan ke-2). 5. Memberi salam.

Pertemuan 3 dan 4 (4 ×45 menit) Pendahuluan (30 menit)

1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; 2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

3. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;

4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan Mengukur pH beberapa larutan asam/basa dengan menggunakan indikator universal

5. Menyampaikan garis besar cakupan indikator asam/basa universal

6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi indikator universal asam/basa

Kegiatan Inti (120 menit)

Stimulasi

Peserta didik memperhatikan dan menelaah beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang disajikankan lewat tayangan slide pada powerpoint. Contoh bahan pengamatan:

Hydrangea adalah tumbuhan yang peka terhadap asam dan basa. Di tanah yang asam, bunga Hydrangea akan berwarna biru. Sementara itu, ditanah yang basa atau netral, bunga hydrangea akan berwarna merah muda.

Critical Thinking, HOTS dan Literasi (Memprediksi dan

Mengidentifikasi Tujuan

PPK (rasa ingintahu dan gemar membaca)

(6)

Problem statement

1. Perserta didik dibagi dalam beberapa kelompok (penentuan Kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.

2. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik.

3. Perumusan dan pemecahan masalah diselasaikan melalui praktikum sederhana

Collecting Data

1. Peserta didik melakukan praktikum bersama teman satu kelompoknya melalui bimbingan

2.Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan kemudian merumuskan masalahnya melalui bimbingan, menyelesaikan masalah dan peserta didik termotivasi untuk praktikum dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.

3.Peserta didik termotivasi untuk melakukan praktikum mengenai penentuan asam basa menggunakan indikator universal dalam kelompoknya dan peran dalam kehidupan terkait dengan informasi yang diharapkan.

4.Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil percobaan kelompok pada LKPD yang telah disediakan.

Data Processing

1.Guru memantau jalannya diskusi dari awal hingga akhir jalannya diskusi

2. Masing-masing kelompok untuk mengerjakan segala pertanyaan pada LKPD Collaboration

Collaboration, Critical Thinking, Creativity, HOTS dan Literasi

(Mengidentifikasi, membuat informasi dan membuat keterkaitan)

Communication

Creativity, Communication dan Literasi (Membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak prediksi, menggunakan fitur, mengubah

moda dan menjelaskan antar moda)

(7)

3. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk digunakan sebagai bahan pada fase berikutnya.

Verification

1. Perwakilan kelompok membacakan hasil praktikum didepan kelas dan kelompok lain membandingkan dengan hasil pekerjaannya

2.Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.

3.Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan yang lain.

4.Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung.

Generalization

1.Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah melalui bimbingan.

2.Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih atau “unik” dan mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok.

3.Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.

4.Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik.

Penutup (30 menit)

1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang penentuan pH pada senyawa asam/basa dengan menggunakan indikator universal

2. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mempelajari penentuan ph asam basa dengan menggunakan indikator universal

3. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1). 4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan

di pertemuan ke-2). 5. Memberi salam.

Critical Thinking, HOTS dan Literasi (Identifikasi informasi, konfirmasi dan

merevisi)

Critical Thinking and Communication

(8)

Pertemuan 4 dan 5 (4 ×45 menit)

Pendahuluan (30 menit)

1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; 2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

3. Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta didik di papan tulis), memberikan sedikit ulasan;

4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan derajat disosiasi dan penentuan pH dari konsentrasi

5. Menyampaikan garis besar materi yang akan dicapai

6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi derajat disosiasi asam dan penentuan pH berdasarkan konsentrasi

Kegiatan Inti (120 menit)

Stimuluasi

Peserta didik memperhatikan dan menelaah materi dan soal-soal yang berkaitan dengan derajat disosiasi asam dan penentuan pH berdasarkan konsetrasi

Problem statement

1. Perserta didik dibagi dalam beberapa kelompok (penentuan Kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.

2. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik.

3. Perumusan dan pemecahan masalah diselasaikan melalui diskusi kelompok

Collecting Data

1. Peserta didik melakukan diskusi bersama teman satu kelompoknya melalui bimbingan

2. Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan kemudian merumuskan masalahnya melalui bimbingan, menyelesaikan masalah dan peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.

3. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan diskusi mengenai penentuan pH berdasarkan konsentrasi dan derajat disosiasi asam terkait dengan informasi yang diharapkan.

Collaboration

Collaboration, Critical Thinking, Creativity, HOTS dan Literasi

(9)

4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil diskusi kelompok pada kertas yang telah disediakan dengan kreativitas masing-masing.

Data Processing

1. Guru memantau jalannya diskusi dari awal hingga akhir jalannya diskusi

5. Masing-masing kelompok untuk mengerjakan segala pertanyaan pada LKPD

6. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk digunakan sebagai bahan pada fase berikutnya.

Verification

1. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya didepan kelas dan kelompok lain membandingkan dengan hasil pekerjaannya

2. Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.

3. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan yang lain.

4. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung.

Generalization

1. Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah melalui bimbingan.

2. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih atau “unik” dan mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok.

Critical Thinking, HOTS dan Literasi (Identifikasi informasi, konfirmasi dan

merevisi)

Critical Thinking and Communication Critical Thinking and

Communication Communication

Creativity, Communication dan Literasi (Membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak prediksi, menggunakan fitur, mengubah moda dan

(10)

3. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.

4. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik.

Penutup (30 menit)

1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang derajat disosiasi dan penentuan pH berdasarkan konsentrasi

2. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mempelajari asam basa dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).

4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-2).

5. Memberi salam.

Penilaian

1. Teknik Penilaian:

a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio 2. Bentuk Penilaian :

a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja

c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir) 4. Remedial

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau

tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan

a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)nn(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan - Siwa yang mencapai nilai nn(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan

(11)

Medan, November 2017

Disetujui Oleh :

Kepala Sekolah

Mahasiswa calon guru

(12)

MATERI PELAJARAN

a. Konsep Asam - Basa

Berkaitan dengan sifat asam dan basa, laruta dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, basa dan netral. Meskipun asam dan basa mempunyai rasa yang berbeda, tidaklah bijaksana untuk menunjukkan keasaman atau kebasaan dengan cara mencicipinya, karena banyak diantaranya yang dapat merusak kulit atau bahkan beracun.

Teori asam-basa Arrhenius 1. Asam

Asam merupakan zat yang di dalam air melepaskan ion H

+

. Jumlah ion H

+

yang

dapat dihasilkan oleh satu molekul asam disebut valensi asam, sedangkan ion negatif yang

terbentuk dari asam setelah melepas ion H

+

disebut ion sisa asam.

Contoh : HCl

(aq)

H

+ (aq)

+ Cl

-(aq)

2. Basa

Basa adalah senyawa yang di dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH

-

) .

Jumlah ion OH

-

yang dapat dilepaskan oleh satu molekul basa disebut valensi basa.

Contoh : NH

3(aq)

+ H

2

O

(l)

NH

4+(aq)

+ OH

-(aq)

Derajat atau tingkat keasaman larutan bergantung pada konsentrasi ion H

+

dalam

larutan. Konsep pH untu menyatakan konsentrasi ion H

+

, yaitu sama dengan negatif

loaritma konsentrasi ion H

+

. Secara matematika dapat dirumuskan dengan:

pH = -log [H

+

]

semakin besar konsentrasi ion H

+

, semakin kecil nilai pH. Artinya semakin asam larutan,

maka semakin kecil nilai pH-nya, dan sebaliknya.

Analogi dengan pH, konsentrasi ion OH

-

juga dapat dinyatakan dengan cara yang

sama, yaitu pOH dengan rumus:

pOH = -log [OH

-

]

Meskipun nilai [OH

-

] dapat dinyatakan dengan pOH, tingkat kebasaan lazimnya juga

dinyatakan dengan pH. Larutan basa memiliki pH > 7, semakin tinggi pH maka semakin

bertambah sifat basa

(Purba, 2007).

(13)

b. Indikator Kimia Buatan Dan Indikator Alami Larutan Asam - Basa

Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa, diperlukan indikator. Suatu

indikator akan berwarna tertentu pada pH tertentu. Indikator tunggal seperti kertas lakmus

atau fenolftalein, hanya memberi gambaran tentang sifat larutan (asam, basa, atau netral),

tetapi tidak menyatakan pH-nya.

Campuran dari beberapa indikator yang dapat memberikan warna berbeda pada pH

berbeda disebut indikator universal. Indikator universal tersebut terdiri dari beberapa

senyawa yang menunjukkan beberapa perubahan pada rentang pH 1

14 untuk menunjukkan

keasaman suatu larutan. Meskipun ada sejumlah indikator pH universal yang tersedia secara

komersial, sebagian besar indikator adalah variasi dari formula yang telah dipatenkan. Dalam

penentuan sifat suatu larutan bahkan pH-nya, larutan indikator ini cukup ditambahkan

sebanyak 2-3 tetes saja ke dalam larutan analit. Perubahan warna pada larutan akan

menunjukkan perubahan pH

(Watoni, 2014).

Oleh karena setiap indikator mempunyai trayek perubahan warba yang berbeda, maka

pH larutan dapat diperkirakan dengan kombinasi dari beberapa indikator. Berikut trayek

perubahan warna dari beberapa indikator kimia buatan untuk larutan asam-basa :

Indikator

Trayek perubahan warna

Perubahan warna

Lakmus

5,5

8,0

Merah

biru

Metil jingga

2,9

4,0

Merah

kuning

Metil merah

4,2

6,3

Merah

kuning

Bromtimol biru

6,0

7,6

Kuning

biru

(14)

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA ...

Tahun pelajaran : 2017/2018

Kelas/Semester : XI / Semester 2

Mata Pelajaran : Kimia

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/

(15)

KD 4.10 : Menentukan trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan

alam

a. Judul

: Indikator Alami Larutan Asam-Basa

b. Tujuan Percobaan :

Menganalisis indikator alami yang tepat untuk menentukan sifat suatu larutan.

c. Alat dan Bahan

:

Alat dan Bahan

Jumlah

Air sabun

Secukupnya

Larutan cuka

Secukupnya

Air jeruk nipis

Secukupnya

Larutan kunyit

Secukupnya

Larutan bunga kembang sepatu Secukupnya

Larutan kapur sirih

Secukupnya

Cup glass

buah

d. Cara kerja :

1.

Memasukkan masing-masing larutan penguji ke dalam cup glass

CP I : larutan cuka

CP II : larutan kapur

CP III : air jeruk nipis

CP IV : air sabun

2.

Menambahkan ekstrak bunga kembang sepatu ke dalam ke dalam masing-masing

larutan penguji serta mengamati perubahan warna yang terjadi.

NAMA KELOMPOK :

KELAS :

(16)

3.

Mengulangi prosedur 2 dengan menambahkan ekstrak kunyit ke dalam

masing-masing larutan penguji serta mengamati perubahan warna yang terjadi.

4.

Mencatat hasil pengamatan pada tabel berikut.

Sampel

Perubahan warna

Larutan cuka

Larutan

kapur

Air

jeruk

nipis

Air sabun

Bunga kembang

sepatu

Kunyit

e. Analisis data:

diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut :

1.

Dari pengujian terhadap beberapa sampel tersebut manakah yang dapat digunakan

sebagai indikator asam-basa ? Jelaskan jawabanmu !

2. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang dilakukan.

(17)

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMA...

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI IPA

Kompetensi dasar : 3.10 Memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan

Soal Pilihan Berganda

1. Yang dimaksud asam kuat adalah.... a. asam yang cepat melarutkan logam

b. asam yang dalam rumus kimianya banyak mengandung atom H c. asam yang jika dilarutkan dalam air dapat menghantar arus listrik d. asam yang dapat memerahkan lakmus biru

e. asam yang jika dilarutkan dalam air banhyak menghasilkan ion H+

2. Manakah dari zat-zat berikut jika larut dalam air bersifat asam menurut Arrhenius?

a. KOH d. NaNO3

b. KCl e. NaCl

c. H2SO4

3. Kalsium hidrida bereaksi dengan air berlebih membentuk...

a. CaO dan H2 d. Ca(OH)2 dan H2

b. Ca(OH)2 dan O2 e. CaO saja

c. Ca(OH)2 saja

4. Hasil pengujian pH beberapa air limbah dengan menggunakan beberapa larutan indikator Larutan

indikator

Rentang perubahan indikator Hasil pengujian

Warna pH Limbah K Limbah L

Metil merah Merah – Kuning 4,2 – 6,3 Kuning Merah BTB Kuning – Biru 6,0 – 7,6 Biru Kuning Phenoftalein Tak berwarna - Merah 8,0 – 10,0 Tak berwarna Tak berwarna Timol hijau Kuning – Biru 1,2 – 2,8 Biru Biru

Limbah K dan L memiliki pH berturut – turut... a. 6,0 – 7,6 dan 2,8 – 6,0

(18)

5. Hasil pengujian pH beberapa air limbah dengan menggunakan beberapa larutan indikator Larutan

indikator

Rentang perubahan indikator Hasil pengujian

Warna pH Limbah K Limbah L

6. Hasil pengujian terhadap berbagai ekstrak daun kelopak bunga sebagai berikut : Percobaan Warna

Ekstrak

Warna dalam Air Kapur (pH > 7)

Berdasarkan data percobaan di atas, ekstrak mahkota bunga yang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa adalah ekstrak yang berwarna...

a. merah, kuning, dan hijau b. merah, kuning, dan biru c. kuning, hijau, dan biru d. merah, hijau, dan biru e. hijau saja

7. Suatu larutan asam format (HCOOH) 0,1M mempunyai pH = 2. Derajat ionisasi asam ini adalah...

a. 0,001 d. 0,2

9. Larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Mr = 74) dalam 2 liter air mempunyai harga pH....

(19)

INSTRUMEN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMA....

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI IPA

Kompetensi dasar : 3.10 Memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan

Materi : Asam dan Basa

Tugas:

Kerjakan berkelompok!

Siapkanlah bahan-bahan : jeruk nipis, cuka, saos tomat, sabun mandi, pasta gigi, dan obat maag.

1. Cicipilah jeruk nipis, cuka makan, saos tomat, pasta gigi, dan obat maag. Catat semua yang kalian rasakan

2. Basahi sabun mandi dengan sedikit air, kemudia sentuhlah. Apa yang kalian rasakan?

3. Dari pengamatan kalian tersebut, kelompokkan bahan tersebut kedalam asam atau basa. Sebutkan ciri-ciri asam dan basa!

Critical Thinking, Creativity, Communication,

Collaboration, HOTS

dan Literasi (Membuat prediksi,

identifikasi informasi, membuat informasi,membuat

keterkaitan, membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau

menolak prediksi, mengubah fitur, mengubah moda,

menjelaskan antar moda, memilih dan mengkombinasikan

untuk mengkomunikasi konsep tertentu)

LAMPIRAN 4

(20)

Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : ………

Kelas : ……….

Tanggal Pengumpulan : ...

No Kategori Skor Alasan

1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuai dengan tanggal pengumpulan yang telah disepakati?

2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka sumber infomasi dalam penyelesaian tugas yang dikerjakan?

3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat yang menarik sesuai dengan konsep? 4. Apakah bahasa yang digunakan untuk

menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan kaidah EYD? 5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai

dengan konsep yang telah dipelajari? 6. Apakah dibuat kesimpulan?

Jumlah

Kriteria:

5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

(21)

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Nama Satuan pendidikan : SMA....

Tahun pelajaran : 2017/2018

Kelas/Semester : XI / Semester 2

Mata Pelajaran : Kimia

(22)

PEDOMAN PENSKORAN:

NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI SKOR

MAKS

1 Kelengkapan Materi

 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan Daftar Pustaka

 Presentasi sistematis sesuai materi

 Menuliskan rumusan masalah

 Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang sesuai dengan materi

4

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3

 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

2 Penulisan Materi

 Materi dibuat dalam bentuk charta / Power Point

 Tulisan terbaca dengan jelas

 Isi materi ringkas dan berbobot

 Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi

4

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3

 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

3 Kemampuan presentasi

 Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas

 Seluruh anggota berperan serta aktif

 Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi dengan baik

 Manajemen waktu yang baik

4

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3

 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

Referensi

Dokumen terkait

Pedoman wawancara merupakan alat pengumpul data untuk mengetahui kondisi di lapangan mengenai keterlaksanaan kegiatan praktikum pada pembelajaran indikator asam basa

Dengan menggunakan kertas indikator universal kita dapat menentukan sifat dari suatu larutan apakah bersifat asam, basa, atau netral.. Derajat

Indikator asam basa adalah suatu zat kimia yang memiliki warna yang berbeda jika dimasukkan dalam larutan asam dan basa.. Batas-batas ketika indicator

Selain indikator yang digunakan dalam percobaan ini, beberapa indikator alami yang dapat digunakan untuk menguji sifat asam basa suatu larutan adalah jenis

Tahap pengembangan mencakup penyusunan draff (desain) LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada penentuan trayek perubahan pH indikator asam basa dari ekstrak bahan

2.1.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan sikap rasa ingin tahu pada saat mengamati fenomena yang ditampilkan tentang adanya zat asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari

mendiskusikan cara mengenali sifat larutan, bahan alam apa saja yang dapat digunakan sebagai indikator larutan asam dan basa serta menganalisis asupan sayuran

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan ekstrak kunyit sebagai indikator asam basa dalam analisis kandungan asam buah nanas dengan metode titrasi asam