• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Grebeg Sudiro sebagai Media Komunikasi Harmonisasi Sosial oleh Masyarakat Jawa dan Keturunan Tionghoa di Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Grebeg Sudiro sebagai Media Komunikasi Harmonisasi Sosial oleh Masyarakat Jawa dan Keturunan Tionghoa di Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

a. Identitas Narasumber:

Nama : Dwi Gendro Sutrisno Usia : 35 tahun

Asal : Solo

Etnis : Masyarakat Jawa

1. Apa makna tentang Grebeg Sudiro bagi anda secara pribadi ?

Menunjukkan eksistensi kebudayaan terhadap pembauran antara masyarakat

Jawa dan keturunan Tionghoa

2. Tujuan dari Grebeg Sudiro sendiri itu menurut anda apa ?

Tujuan yaitu mempersatukan antara masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa,

layaknya ampyang adalah makanan yang terbuat dari gula jawa dan kacang

yang di ibaratkan sebagai bentuk pernikahan campuran antara masyarakat Jawa

dan keturunan Tionghoa, di mana gula jawa yaitu orang Jawa dan kacang yaitu

Tionghoa.

3. Bagaimana anda menyikapi dengan hadirnya Grebeg Sudiro ? Berpikiran positif menarik wisatawan local maupun luar

4. Manfaat apa yang anda peroleh dari acara Grebeg Sudiro ? Apakah Grebeg Sudiro bermanfaat atau tidak bermanfaat ? Jelaskan ?

Menghibur masyarakat, dan bisa saling mengenal satu sama lain lewat Grebeg

Sudiro

5. Menurut anda apakah Grebeg Sudiro itu penting ? Seberapa pentingkah Grebeg Sudiro, bagi anda secara pribadi ?

Penting, karena merupakan sebuah jembatan emas dengan memecah kebisuan

yang ada supaya hubungan antar suku juga lebih enak dalam komunikasi, serta

menggungah dalam perekonomian yang ada, salah satunya lewat makanan

(2)

6. Apakah dengan Grebeg Sudiro membuka atau membangun interaksi sosial antar satu sama lain ? mengapa ? Apa alasannya menurut anda pribadi?

Membangun dalam interaksi bahwa hubungan antara manusia dengan

sesamanya, dari tingkah laku dan adat sopan santun terhadap sesamanya, bahwa

mereka menyadari bahwa hidup tidak sendiri di dunia ini, maka mereka hidup

saling tolong menolong, dan saling memberikan bantuan

7. Apakah dengan kehadiran Grebeg Sudiro dapat menciptakan rasa aman dalam interaksi sosial antar satu sama lain di kampung ini? Atau di solo? Bagaimana menurut anda?

Lebih meningkatkan rasa aman untuk interaksi satu sama lain antara

masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa

8. Apakah dengan Grebeg Sudiro, pembauran hanya dari segi budaya saja atau pembauran yang lainnya bagaimana menurut anda? Mengapa demikian?

Pembauran lewat pernikahan campuran namun tetap menjaga keharmonisan

satu sama lain

9. Apakah dengan grebeg sudiro menciptakan pembauran antara budaya jawa dan keturunan tionghoa yang harmonis ? mengapa menurut anda demikian?

Grebeg Sudiro telah tumbuh menjadi dialog elegan Jawa – Tionghoa, dan

bukan bagian dari ritual imlek, tapi sebuah media untuk dapat lebih

memperkuat tali persaudaraan masyarakat dan harmonisasi sosial setempat

10.Grebeg sudiro ini sebenarnya menggambarkan apa? Menurut anda? Mengapa demikian? Bagaimana Grebeg Sudiro menggambarkan keharmonisan sosial ?

Grebeg Sudiro menggambarkan sebuah mediasi untuk lebih dapat

meningkatkan tali persaudaraan antara masyarakat Jawa dan keturunan

(3)

11.Makna apa yang ingin dibangun di acara ini? Mengapa menurut anda demikian? Bagaimana kentalnya dalam wacana pembauran dalam acara tersebut dalam aspek komunikasi ?

Makna yang ingin dibangun yaitu untuk menunjukkan kedamaian antara

masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa, dan memiliki dampak banyak antara

lain ekonomi (salah satu makanan), dan keharmonisan

12.Menurut anda, apakah identitas Tionghoa / Jawa hilang melalui acara ini?. Mengapa demikian menurut anda? Bagaimana, dengan hadirnya Grebeg Sudiro, antara dua etnis tersebut, mengelola konsep diri sebagai identitas sosial ?

Tidak hilang, karena menunjukkan masing-masing kebudayaan, yang di

masyarakat Jawa menunjukkan gunungan dan keturunan Tionghoa

menunjukkan kue keranjang

13.Dengan adanya grebeg sudiro, apakah komunikasi apakah semakin membaik atau memburuk ? mengapa demikian?

Semakin membaik dikarenakan panitia atau warga campur ada masyarakat

Jawa dan keturunan Tionghoa sehingga menunjukkan solidaritas

14.Bagaimana Grebeg Sudiro ini dikomunikasikan ? dan Apa manfaat Grebeg Sudiro jika ditinjau dari media komunikasi/perantara komunikasi ?

Grebeg Sudiro merupakan sebuah fondasi atau medium sehingga dapat

dikatakan sebagai perantara yang dapat dilihat melalui kegiatan salah satu

Barongsai dan Liong

b. Identitas Narasumber: Nama : Didik Kushenratno Usia : 30 tahun

(4)

1. Apa makna tentang Grebeg Sudiro bagi anda secara pribadi ?

Untuk menunjukkan bahwa di Kampung Sudiroprajan bahwa meski berbeda

etnis, dalam keseharian tidak pernah membedakan rasa tau diskriminasi.

2. Tujuan dari Grebeg Sudiro sendiri itu menurut anda apa ?

Grebeg Sudiro sendiri merupakan sebuah budaya. Budaya adalah sebuah media

komunikasi yang paling mudah dan efisien, karena semua orang mempunyai

budaya dan budaya tidak megenal perbedaan ras, agama, usia, dan lain-lain

3. Bagaimana anda menyikapi dengan hadirnya Grebeg Sudiro ?

Saya menyikapi dengan senang dan menjadi sebuah terobosan untuk dapat

lebih meningkatkan eksistensi, kebudayaan dan keharmonisan

4. Manfaat apa yang anda peroleh dari acara Grebeg Sudiro ? Apakah Grebeg Sudiro bermanfaat atau tidak bermanfaat ? Jelaskan ?

Memperoleh pengalaman baru tentang manajemen finansial dari ilmu

keturunan Tionghoa dan merasakan tali persaudaraan melalui Grebeg Sudiro

tanpa adanya halangan apapun atau prasangka buruk

5. Menurut anda apakah Grebeg Sudiro itu penting ? Seberapa pentingkah Grebeg Sudiro, bagi anda secara pribadi ?

Acara Grebeg Sudiro ini penting, karena dapat merekatkan antara kebudayaan

Jawa dan budaya Tionghoa

6. Apakah dengan Grebeg Sudiro membuka atau membangun interaksi sosial antar satu sama lain ? mengapa ? Apa alasannya menurut anda pribadi?

Dari interaksi sendiri banyak pengalaman yang diperoleh, salah satunya secara

manajemen keuangan bahwa kita harus belajar

(5)

Menciptakan rasa aman karena interaksi sendiri munculah rasa persatuan dalam

kebhinekaan, dan hal ini bisa memberikan contoh kepada generasi selanjutnya

bahwa dalam sebuah interaksi kita tidak memandang dalam ras, suku ataupun

agama

8. Apakah dengan Grebeg Sudiro, pembauran hanya dari segi budaya saja atau pembauran yang lainnya bagaimana menurut anda? Mengapa demikian?

Pembauran yaitu perkawinan campuran antara masyarakat Jawa dan keturunan

Tionghoa karena sudah saling percaya antar satu sama lain

9. Apakah dengan grebeg sudiro menciptakan pembauran antara budaya jawa dan keturunan tionghoa yang harmonis ? mengapa menurut anda demikian?

Ya, salah satu nya kebudayaan Barongsai dan Liong hal ini terlihat bahwa

kebudayaan Tionghoa namun yang memainkan masyarakat Jawa dan

memainkan musik juga sama

10.Grebeg sudiro ini sebenarnya menggambarkan apa? Menurut anda? Mengapa demikian? Bagaimana Grebeg Sudiro menggambarkan keharmonisan sosial ?

Acara ini secara tidak langsung juga dianggap sebagai media komunikasi untuk

menggerakan masyarakat dalam menampilkan potensi-potensi yang dimiliki

oleh setiap kampung tidak hanya masyarakat kampung Sudiroprajan

11.Makna apa yang ingin dibangun di acara ini? Mengapa menurut anda demikian? Bagaimana kentalnya dalam wacana pembauran dalam acara tersebut dalam aspek komunikasi ?

Ingin membagun dari perbedaan etnis dengan Grebeg Sudiro lebih tidak bisa

memisahkan antara masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa

(6)

Grebeg Sudiro, antara dua etnis tersebut, mengelola konsep diri sebagai identitas sosial ?

Tidak hilang, karena kebudayaan yang ada di Grebeg Sudiro ditampilkan

masing-masing dari kebudayaan dan memainkan secara bersamaan untuk lebih

meningkatkan kerharmonisan

13. Dengan adanya grebeg sudiro, apakah komunikasi apakah semakin membaik atau memburuk ? mengapa demikian?

Semakin membaik, hal ini terlihat dalam sebelum acara Grebeg Sudiro perlu

koordinasi satu sama lain sampai hari acara tersebut

14. Bagaimana Grebeg Sudiro ini dikomunikasikan ? dan Apa manfaat Grebeg Sudiro jika ditinjau dari media komunikasi/perantara komunikasi ?

Grebeg Sudiro ini sebagai perantara di mana lewat kebudayaan dan makanan

yang ada di Kampung Sudiroprajan. Kebudayan yaitu kue keranjang sedangkan

makanan yaitu cakue, bakpao.

c. Identitas Narasumber:

Nama : Haryanto Ko Hok Sing Usia : 54 tahun

Asal : Solo

Etnis : Keturunan Tionghoa

1. Apa makna tentang Grebeg Sudiro bagi anda secara pribadi ?

Grebeg Sudiro adalah sebuah acara yang diadakan dengan tujuan untuk

mempersatukan budaya, maksudnya adalah untuk mempererat persaudaraan

antara etnis Jawa dan keturunan Tionghoa supaya lebih terjalin kerukunan

2. Tujuan dari Grebeg Sudiro sendiri itu menurut anda apa ?

Tujuan untuk mempersatukan yang diungkapkan lewat kebudayaan pada

Grebeg Sudiro yang ada di Kampung Sudiroprajan

(7)

Positif, karena dengan hadirnya Grebeg Sudiro lebih dapat bersatu

4. Manfaat apa yang anda peroleh dari acara Grebeg Sudiro ? Apakah Grebeg Sudiro bermanfaat atau tidak bermanfaat ? Jelaskan ?

Bermanfaat untuk diri saya, warga Sudiroprajan, dan Solo untuk mendapatkan

pengalaman-pengalaman lewat kebudayaan

5. Menurut anda apakah Grebeg Sudiro itu penting ? Seberapa pentingkah Grebeg Sudiro, bagi anda secara pribadi ?

Penting karena mengangkat tali persaudaraan satu sama lain, mengangkat

potensi kuliner, antara lain bakpao, cakue, dan tetap mempertahankan budaya

yang ada juga, serta ia juga semata-mata tidak mencari profit

6. Apakah dengan Grebeg Sudiro membuka atau membangun interaksi sosial antar satu sama lain ? mengapa ? Apa alasannya menurut anda pribadi?

Sangat membangun karena dapat berkenalan selain kelurahan Sudiroprajan,

antara lain Kelurahan Gandekan, Kampung Sewu, dan Kepatihan

7. Apakah dengan kehadiran Grebeg Sudiro dapat menciptakan rasa aman dalam interaksi sosial antar satu sama lain di kampung ini? Atau di solo? Bagaimana menurut anda?

Ada, dengan adanya kehadiran Grebeg Sudiro menimbulkan rasa aman karena

sudah saling percaya

8. Apakah dengan Grebeg Sudiro, pembauran hanya dari segi budaya saja atau pembauran yang lainnya bagaimana menurut anda? Mengapa demikian?

Pesan utama yang ingin disampaikan yaitu budaya, namun juga ada yang lain

seperti makanan

(8)

Salah satu kebudayaan yaitu Barongsai bahwa berasal dari Tionghoa namun

tetap dikelola oleh masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa

10.Grebeg sudiro ini sebenarnya menggambarkan apa? Menurut anda? Mengapa demikian? Bagaimana Grebeg Sudiro menggambarkan keharmonisan sosial ?

Menggambarkan keharmonisan dan kebhinekaan, karena memang sudah

mutlak setiap tahun memang mengangkat tema tersebut

11.Makna apa yang ingin dibangun di acara ini? Mengapa menurut anda demikian? Bagaimana kentalnya dalam wacana pembauran dalam acara tersebut dalam aspek komunikasi ?

Membangun potensi yang ada di kampung Sudiroprajan, antara lain kue

keranjang

12.Menurut anda, apakah identitas Tionghoa / Jawa hilang melalui acara ini?. Mengapa demikian menurut anda? Bagaimana, dengan hadirnya Grebeg Sudiro, antara dua etnis tersebut, mengelola konsep diri sebagai identitas sosial ?

Tidak karena kita melihat lewat makanan dan kebudayaan dikelola bersama

sehingga menyampaikan identitas dari masing-masing etnis

13.Dengan adanya grebeg sudiro, apakah komunikasi apakah semakin membaik atau memburuk ? mengapa demikian?

Membaik karena berkomunikasi tidak hanya secara internal Sudiroprajan

melainkan sampai wilayah Solo

14.Bagaimana Grebeg Sudiro ini dikomunikasikan ? dan Apa manfaat Grebeg Sudiro jika ditinjau dari media komunikasi/perantara komunikasi ?

Lewat gunungan kue keranjang, di mana kepercayaan masyarakat China, kue

keranjang disajikan mulai enam hari sebelum perayaan Tahun Baru Imlek

sebagai kue persembahan. Pasalnya pada hari tersebut, Dewa Dapur atau Cau

(9)

singgah lalu naik ke langit. Nah, sajian legit dan kenyal itu dibuat untuk

menyenangkan Dewa Dapur. Dibuat manis, filosofinya agar Dewa Dapur

melaporkan yang manis-manis kepada Tuhan

d. Identitas Narasumber:

Nama : Donny Mahesa Widjaja Usia : 27 tahun

Asal : Solo

Etnis : Keturunan Tionghoa

1. Apa makna tentang Grebeg Sudiro bagi anda secara pribadi ?

Sebuah kreativitas dan inisiatif yang ditumbuhkan ternyata berhasil merebut

perhatian masyarakat luas yang akhirnya menunjang dan meningkatkan

perekonomian warga Sudiroprajan

2. Tujuan dari Grebeg Sudiro sendiri itu menurut anda apa ?

Sebagai media hiburan Grebeg Sudiro merupakan media hiburan warga

Kampung Sudiroprajan khusunya juga untuk kota Solo yang murah meriah

serta dapat menghilangkan sejenak kepenatan atau kejenuhan dalam menjalani

rutinitas sehari hari

3. Bagaimana anda menyikapi dengan hadirnya Grebeg Sudiro ?

Perbedaan jangan disikapi secara negatif, tetapi dibingkai dengan kebersamaan

agar menjadi harmonis

4. Manfaat apa yang anda peroleh dari acara Grebeg Sudiro ? Apakah Grebeg Sudiro bermanfaat atau tidak bermanfaat ? Jelaskan ?

Manfaat yang saya peroleh lebih mengembangkan kreatifitas, untuk

mengadakan kue keranjang perlu kreatif supaya terlihat menarik

5. Menurut anda apakah Grebeg Sudiro itu penting ? Seberapa pentingkah Grebeg Sudiro, bagi anda secara pribadi ?

(10)

6. Apakah dengan Grebeg Sudiro membuka atau membangun interaksi sosial antar satu sama lain ? mengapa ? Apa alasannya menurut anda pribadi?

Bisa membangun karena dari yang tidak kenal menjadi kenal pada saat Grebeg

Sudiro

7. Apakah dengan kehadiran Grebeg Sudiro dapat menciptakan rasa aman dalam interaksi sosial antar satu sama lain di kampung ini? Atau di solo? Bagaimana menurut anda?

Dapat menciptakan rasa aman sehingga kompak antar satu sama lain dari

sebelum sampai hari berlangsung Grebeg Sudiro

8. Apakah dengan Grebeg Sudiro, pembauran hanya dari segi budaya saja atau pembauran yang lainnya bagaimana menurut anda? Mengapa demikian?

Memang tujuan utama yaitu pembauran budaya dari antara dua etnis yaitu

masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa, contoh Imlek sehingga masyarakat

Jawa juga mengetahui kebudayaan tersebut

9. Apakah dengan grebeg sudiro menciptakan pembauran antara budaya jawa dan keturunan tionghoa yang harmonis ? mengapa menurut anda demikian?

Bisa harmonis, karena memiliki tujuan yang positif terlebih dahulu dan ingin

bikin lebih baik

10.Grebeg sudiro ini sebenarnya menggambarkan apa? Menurut anda? Mengapa demikian? Bagaimana Grebeg Sudiro menggambarkan keharmonisan sosial ?

Grebeg Sudiro ingin menggambarkan bhineka tunggal ika, lewat kebudayaan

yang ada di Kampung Sudiroprajan, salah satu Wushu

(11)

Ingin menggambarkan potensi-potensi yang ada di Kampung Sudiroprajan

yaitu kesenian salah satu nya Barongsai dan Liong

12.Menurut anda, apakah identitas Tionghoa / Jawa hilang melalui acara ini?. Mengapa demikian menurut anda? Bagaimana, dengan hadirnya Grebeg Sudiro, antara dua etnis tersebut, mengelola konsep diri sebagai identitas sosial ?

Tidak, karena ingin menunjukkan keberagaman bahwa masyarakat Jawa dan

keturunan Tionghoa bisa harmonis melalui Grebeg Sudiro

13.Dengan adanya grebeg sudiro, apakah komunikasi apakah semakin membaik atau memburuk ? mengapa demikian?

Membaik, karena dari yang kenal menjadi kenal lewat Grebeg Sudiro sehingga

lebih akrab

14.Bagaimana Grebeg Sudiro ini dikomunikasikan ? dan Apa manfaat Grebeg Sudiro jika ditinjau dari media komunikasi/perantara komunikasi ?

Melalui kebudayaan yang ada sehingga tercipta keharmonisan sosial, dan

manfaat supaya lebih meningkatkan kerukunan serta meninggalkan pikiran

negatif

e. Identitas Narasumber: Nama : Jawul

Usia : 54 tahun Asal : Solo

1. Apa makna tentang Grebeg Sudiro bagi anda secara pribadi ?

Grebeg Sudiro merupakan keinginan bersama-sama untuk mencapai satu tujuan

dan menyampaikan pesan yaitu kebhinekaan

2. Tujuan dari Grebeg Sudiro sendiri itu menurut anda apa ?

(12)

makanya setiap dilaksanakkan Grebeg Sudiro ada gunungan kue ranjang, di

mana ingin menunjukkan perpaduan, berdasarkan filosofi yang ada bahwa

gunungan berasal dari masyarakat Jawa sedangkan kue ranjang berasal dari

keturunan Tionghoa

3. Bagaimana anda menyikapi dengan hadirnya Grebeg Sudiro ?

Kirap sendiri merupakan bagian dari leluhur yang memaknai “ngabeki karo ibu pertiwi menunjukkan sebagai wujud syukur karena sudah memberikan sedekah

4. Manfaat apa yang anda peroleh dari acara Grebeg Sudiro ? Apakah Grebeg Sudiro bermanfaat atau tidak bermanfaat ? Jelaskan ?

Manfaat Grebeg Sudiro secara batiniah difungsikan sebagai sarana perekat

kerukunan antar etnis, pluralisme, dan meningkatkan persatuan dan kesatuan

5. Menurut anda apakah Grebeg Sudiro itu penting ? Seberapa pentingkah Grebeg Sudiro, bagi anda secara pribadi ?

Penting karena ada kegiatan dinamakan kirap, kirap sendiri merupakan bagian dari leluhur yang memaknai “ngabeki karo ibu pertiwi menunjukkan sebagai wujud syukur karena sudah memberikan sedekah

6. Apakah dengan Grebeg Sudiro membuka atau membangun interaksi sosial antar satu sama lain ? mengapa ? Apa alasannya menurut anda pribadi?

Membuka, karena adanya Grebeg Sudiro dari yang tidak kenal menjadi kenal

7. Apakah dengan kehadiran Grebeg Sudiro dapat menciptakan rasa aman dalam interaksi sosial antar satu sama lain di kampung ini? Atau di solo? Bagaimana menurut anda?

Dengan kehadiran Grebeg Sudiro menjadikan rasa yang lebih aman dalam

interaksi karena dari yang tidak kenal menjadi kenal

8. Apakah dengan Grebeg Sudiro, pembauran hanya dari segi budaya saja atau pembauran yang lainnya bagaimana menurut anda? Mengapa demikian?

(13)

9. Apakah dengan grebeg sudiro menciptakan pembauran antara budaya jawa dan keturunan tionghoa yang harmonis ? mengapa menurut anda demikian?

Ya, kebhinekaan tersebut, harus memulai dari pesan yang harus bisa

disampaikan ke masyarakat lewat kebudayaan

10.Grebeg sudiro ini sebenarnya menggambarkan apa? Menurut anda? Mengapa demikian? Bagaimana Grebeg Sudiro menggambarkan keharmonisan sosial ?

Grebeg Sudiro menyampaikan pesan lewat kue keranjang bahwa menunjukkan

bahwa kue keranjang dari keturunan Tionghoa dan gunugan dari masyarakat

Jawa

11.Makna apa yang ingin dibangun di acara ini? Mengapa menurut anda demikian? Bagaimana kentalnya dalam wacana pembauran dalam acara tersebut dalam aspek komunikasi ?

Makna yang ingin disampaikan yaitu kebhinekaan, berarti berbeda-beda tetapi

tetap satu walaupun berbeda etnis

12.Menurut anda, apakah identitas Tionghoa / Jawa hilang melalui acara ini?. Mengapa demikian menurut anda? Bagaimana, dengan hadirnya Grebeg Sudiro, antara dua etnis tersebut, mengelola konsep diri sebagai identitas sosial ?

Tidak, karena kita dapat saling berbagi dan toleransi antar satu sama lain lewat

kebudayan yaitu kue keranjang bahwa adanya perpaduan antara masyarakat

Jawa dan keturunan Tionghoa

13.Dengan adanya grebeg sudiro, apakah komunikasi apakah semakin membaik atau memburuk ? mengapa demikian?

Semakin membaik, karena sebagai sarana perekat kerukunan antar etnis

(14)

14.Bagaimana Grebeg Sudiro ini dikomunikasikan ? dan Apa manfaat Grebeg Sudiro jika ditinjau dari media komunikasi/perantara komunikasi ?

Hal ini ditunjukkan melalui kue keranjang yang berbentuk gunung merupakan

wujud rasa syukur kepada Tuhan, filosofi berebut atau ngrayah ini

menggambarkan bahwa untuk mencapai suatu tujuan, manusia harus ngrayah

atau berusaha untuk mengambilnya

f. Identitas Narasumber: Nama : Debora Septiana Usia : 28 tahun

Asal : Solo

1. Apa makna tentang Grebeg Sudiro bagi anda secara pribadi ?

Sebagai giat budaya, di mana event menyatukan perbedaan-perbedaaan yang

ada di masyarakat suatu adanya keselarasan , dan memiliki dampak ke positif

salah satunya kerukunan

2. Tujuan dari Grebeg Sudiro sendiri itu menurut anda apa ? Dari Tujuan dari Grebeg Sudiro ingin menunjukkankesenian barongsai, liong, wushu, kirab

14 jodang (kotak untuk menyimpan penganan), gunungan yang berisi kue

keranjang, bakpao, onde,onde, atraksi reog ponorogo, tarian tradisional,

pakaian tradisional, adat keraton sampai kesenian kontemporer akan digelar di

sepanjang jalan kawasan Sudiroprajan

3. Bagaimana anda menyikapi dengan hadirnya Grebeg Sudiro ?

Secara positif tentunya karena dengan hadirnya Grebeg Sudiro semakin

merekatkan antar satu sama lain

4. Manfaat apa yang anda peroleh dari acara Grebeg Sudiro ? Apakah Grebeg Sudiro bermanfaat atau tidak bermanfaat ? Jelaskan ?

Acara Grebeg Sudiro ini dianggap bermanfaat karena bisa membaur dan

(15)

melestarikan budaya dalam kesenian-kesenian, salah satunya wayang orang,

dan sebagai hiburan keluarga. Juga, tidak pernah memandang ras dia Jawa atau

Tionghoa

5. Menurut anda apakah Grebeg Sudiro itu penting ? Seberapa pentingkah Grebeg Sudiro, bagi anda secara pribadi ?

Penting karena untuk melestarikan budaya dalam kesenian-kesenian

6. Apakah dengan Grebeg Sudiro membuka atau membangun interaksi sosial antar satu sama lain ? mengapa ? Apa alasannya menurut anda pribadi?

Membangun, karena yang dulunya tidak terlalu dekat sekarang dengan

hadirnya Grebeg Sudiro menjadi semakin dekat

7. Apakah dengan kehadiran Grebeg Sudiro dapat menciptakan rasa aman dalam interaksi sosial antar satu sama lain di kampung ini? Atau di solo? Bagaimana menurut anda?

Rasa aman, menyatukan perbedaan-perbedaaan yang ada di masyarakat suatu

adanya keselarasan untuk keharmonisan

8. Apakah dengan Grebeg Sudiro, pembauran hanya dari segi budaya saja atau pembauran yang lainnya bagaimana menurut anda? Mengapa demikian?

Dari segi kuliner dan keagamaan karena ingin mengenalkan kebudayaan yang

ada di kampung Sudiroprajan ada dari masyarakat Jawa dan ada juga ada

keturunan Tionghoa

9. Apakah dengan grebeg sudiro menciptakan pembauran antara budaya jawa dan keturunan tionghoa yang harmonis ? mengapa menurut anda demikian?

Iya, karena saling belajar untuk menghargai walaupun berbeda-beda tetapi tetap

(16)

10.Grebeg sudiro ini sebenarnya menggambarkan apa? Menurut anda? Mengapa demikian? Bagaimana Grebeg Sudiro menggambarkan keharmonisan sosial ?

Menggambarkan keharmonisan yang bisa dilihat dari acara kegiatan, biasanya

dilakukan pada malam hari, ritual dimulai dengan masyarakat Sudiroprajan

berjalan kaki bersama dari depan Kelurahan Sudiroprajan berjalan kaki

bersama dari depan Kelurahan Sudiroprajan dan mengelilingi kampung-kampung di Sudiroprajan sampai tempat “Buk Teko”, dilanjutkan dengan doa mohon keselamatan di Buk Teko yang dipimpin dari masing-masing

perwakilan agama, antara lain Islam, Kristen, Kong Hu Chu, lalu Kejawen

dengan tujuan ucapan syukur kepada Tuhan dan berterimakasih pada bumi atas

apa yang telah dihasilkan di bumi, diakhiri dengan makan bersama dan

kembang api untuk penutupan supaya lebih meriah

11.Makna apa yang ingin dibangun di acara ini? Mengapa menurut anda demikian? Bagaimana kentalnya dalam wacana pembauran dalam acara tersebut dalam aspek komunikasi ?

Sebuah mediasi untuk lebih dapat meningkatkan tali persaudaraan antara

masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa sehingga menimbulkan

keharmonisan sosial

12.Menurut anda, apakah identitas Tionghoa / Jawa hilang melalui acara ini?. Mengapa demikian menurut anda? Bagaimana, dengan hadirnya Grebeg Sudiro, antara dua etnis tersebut, mengelola konsep diri sebagai identitas sosial ?

Tidak hilang, masing-masing tetap menjaga porsi bahwa bisa saling bercampur

aduk kebudayaan masyarakat Jawa maupun keturunan Tionghoa

13.Dengan adanya grebeg sudiro, apakah komunikasi apakah semakin membaik atau memburuk ? mengapa demikian?

(17)

14.Bagaimana Grebeg Sudiro ini dikomunikasikan ? dan Apa manfaat Grebeg Sudiro jika ditinjau dari media komunikasi/perantara komunikasi ?

Grebeg Sudiro dikomunikasikan lewat pesan kuliner dan budaya yang

ditampilkan di Grebeg Sudiro dan bermanfaat untuk tetap menyuarakan

keharmonisan

g. Identitas Narasumber: Nama : Murdiarti Usia : 35 tahun Asal : Solo

1. Apa makna tentang Grebeg Sudiro bagi anda secara pribadi ?

Grebeg Sudiro sebagai media untuk melestarikan daerah kampung

Sudiroprajan

2. Tujuan dari Grebeg Sudiro sendiri itu menurut anda apa ? Lebih mempererat kesatuan dan tidak membedakan antar etnis yang ada

3. Bagaimana anda menyikapi dengan hadirnya Grebeg Sudiro ?

Positif, karena dengan hadir Grebeg Sudiro melestarikan kebudayaan salah satu

ilmu bela diri Wushu

4. Manfaat apa yang anda peroleh dari acara Grebeg Sudiro ? Apakah Grebeg Sudiro bermanfaat atau tidak bermanfaat ? Jelaskan ?

Manfaat untuk lebih menambah pengalaman dan membentuk sisi kepribadian

mental dari sisi kesenian Wushu

5. Menurut anda apakah Grebeg Sudiro itu penting ? Seberapa pentingkah Grebeg Sudiro, bagi anda secara pribadi ?

Penting, karena dari segi Wushu untuk lebih melestarikan dan lebih

mengenalkan bahwa ilmu bela diri Wushu hanya tidak dipakai untuk keturunan

(18)

6. Apakah dengan Grebeg Sudiro membuka atau membangun interaksi sosial antar satu sama lain ? mengapa ? Apa alasannya menurut anda pribadi?

Membangun karena dari setiap Grebeg Sudiro perlu nya koordinasi antar

masyarakat Jawa dan keturunan Tiongha

7. Apakah dengan kehadiran Grebeg Sudiro dapat menciptakan rasa aman dalam interaksi sosial antar satu sama lain di kampung ini? Atau di solo? Bagaimana menurut anda?

Ya, karena adanya sebuah keragaman karena tidak ada kesenjangan secara etnis

antar satu dengan yang lain

8. Apakah dengan Grebeg Sudiro, pembauran hanya dari segi budaya saja atau pembauran yang lainnya bagaimana menurut anda? Mengapa demikian?

Tidak hanya budaya saja melainkan seperti ritual dan agama karena di Grebeg

Sudiro mendatangkan semua pemuka agama yang ada di Indonesia

9. Apakah dengan grebeg sudiro menciptakan pembauran antara budaya jawa dan keturunan tionghoa yang harmonis ? mengapa menurut anda demikian?

Ya, dari wushu hanya tidak dipakai untuk keturunan Tionghoa melainkan untuk

masyarakat Jawa juga bisa

10.Grebeg sudiro ini sebenarnya menggambarkan apa? Menurut anda? Mengapa demikian? Bagaimana Grebeg Sudiro menggambarkan keharmonisan sosial ?

Untuk menggambarkan keragaman kebudayaan yang ada di kampung

Sudiroprajan lewat Grebeg Sudiro

11.Makna apa yang ingin dibangun di acara ini? Mengapa menurut anda demikian? Bagaimana kentalnya dalam wacana pembauran dalam acara tersebut dalam aspek komunikasi ?

(19)

12.Menurut anda, apakah identitas Tionghoa / Jawa hilang melalui acara ini?. Mengapa demikian menurut anda? Bagaimana, dengan hadirnya Grebeg Sudiro, antara dua etnis tersebut, mengelola konsep diri sebagai identitas sosial ?

Tidak hilang, karena memiliki ciri khas keragaman masing-masing yang lalu

dipadukan antara masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa, hal salah satu yang

nyata yaitu Wushu

13.Dengan adanya grebeg sudiro, apakah komunikasi apakah semakin membaik atau memburuk ? mengapa demikian?

Semakin membaik karena tidak hanya mengenal kebudayaan Wushu saja

melainkan dari kebudayaan yang lain juga lewat Grebeg Sudiro

14.Bagaimana Grebeg Sudiro ini dikomunikasikan ? dan Apa manfaat Grebeg Sudiro jika ditinjau dari media komunikasi/perantara komunikasi ?

Lewat Wushu, bahwa kita dapat melihat walaupun ilmu bela diri berasal dari

negara Tiongkok, namun untuk peserta tidak hanya dari keturunan Tionghoa

melainkan kita berbaur antar sama lain antara masyarakat Jawa dan keturunan

Tionghoa sehingga bahwa adanya rasa toleransi antar satu sama lain dan

berkomunikasi juga enak, kita memiliki ciri khas dan keragaman

h. Identitas Narasumber: Nama : Gelek

Usia : 40 tahun Asal : Solo

1. Apa makna tentang Grebeg Sudiro bagi anda secara pribadi ?

Makna untuk saling menghargai antar budaya yang ada di keturunan Tionghoa

ataupun masyarakat Jawa

(20)

3. Bagaimana anda menyikapi dengan hadirnya Grebeg Sudiro ?

Positif karena dengan Grebeg Sudiro kebudayaan Barongsai dan Liong tetap

dipertahankan dan dilestarikan

4. Manfaat apa yang anda peroleh dari acara Grebeg Sudiro ? Apakah Grebeg Sudiro bermanfaat atau tidak bermanfaat ? Jelaskan ?

Manfaat untuk lebih menambah pengalaman dan membentuk sisi kepribadian

mental dari sisi kesenian Barongsai dan Liong

5. Menurut anda apakah Grebeg Sudiro itu penting ? Seberapa pentingkah Grebeg Sudiro, bagi anda secara pribadi ?

Penting karena bisa mengenalkan orang lain tentang kebudayaan Barongsai dan

Liong yang ada di Grebeg Sudiro kepada masyarakat Solo

6. Apakah dengan Grebeg Sudiro membuka atau membangun interaksi sosial antar satu sama lain ? mengapa ? Apa alasannya menurut anda pribadi?

Membangun, karena dari komunitas Barongsai dan Liong bisa kenal dengan

kebudayaan yang lain juga dari situlah muncul pembangunan interaksi sosial

7. Apakah dengan kehadiran Grebeg Sudiro dapat menciptakan rasa aman dalam interaksi sosial antar satu sama lain di kampung ini? Atau di solo? Bagaimana menurut anda?

Ya, karena pada saat pementasan maupun sebelum pementasan (latihan)

didukung oleh warga Sudiroprajan yang panitia maupun tidak

8. Apakah dengan Grebeg Sudiro, pembauran hanya dari segi budaya saja atau pembauran yang lainnya bagaimana menurut anda? Mengapa demikian?

(21)

9. Apakah dengan grebeg sudiro menciptakan pembauran antara budaya jawa dan keturunan tionghoa yang harmonis ? mengapa menurut anda demikian?

Ya, salah satu dengan lewat Barongsai dan Liong karena pembauran terlihat

jelas bahwa yang memainkan tidak hanya keturunan Tionghoa melainkan dari

masyarakat Jawa juga ikut memainkan juga

10.Grebeg sudiro ini sebenarnya menggambarkan apa? Menurut anda? Mengapa demikian? Bagaimana Grebeg Sudiro menggambarkan keharmonisan sosial ?

Sebagai media komunikasi untuk menggerakan masyarakat dalam

menampilkan potensi-potensi yang dimiliki oleh masyarakat kampung

Sudiroprajan yaitu Barongsai dan Liong sehingga antar masyarakat Jawa dan

keturunan Tionghoa bisa bersatu dan tidak membeda-bedakan

11.Makna apa yang ingin dibangun di acara ini? Mengapa menurut anda demikian? Bagaimana kentalnya dalam wacana pembauran dalam acara tersebut dalam aspek komunikasi ?

Pembauran dapat terlihat pada saat alat musik bermain karena jika musik sudah

berbunyi maka Barongsai dan Liong akan beratraksi namun ada tata cara

bermain musik yaitu bernada dengan cara memukul yang menggunakan aturan

atau irama dan tidak hanya asal dipukul sehingga akan terdengar nada-nada

yang indah berirama dan akan tercipta perpaduan yang dinamis antara musik

dan gerakan

12.Menurut anda, apakah identitas Tionghoa / Jawa hilang melalui acara ini?. Mengapa demikian menurut anda? Bagaimana, dengan hadirnya Grebeg Sudiro, antara dua etnis tersebut, mengelola konsep diri sebagai identitas sosial ?

Tidak hilang, karena memiliki ciri khas keragaman masing-masing yang lalu

(22)

13.Dengan adanya grebeg sudiro, apakah komunikasi apakah semakin membaik atau memburuk ? mengapa demikian?

Semakin membaik, hal ini terlihat dalam sebelum acara Grebeg Sudiro perlu

koordinasi satu sama lain sampai hari acara tersebut

14.Bagaimana Grebeg Sudiro ini dikomunikasikan ? dan Apa manfaat Grebeg Sudiro jika ditinjau dari media komunikasi/perantara komunikasi ?

Lewat kebudayaan yang ada di Kampung Sudiroprajan, salah satunya

Barongsai dan Liong yang memiliki makna tersendiri pada kening Barongsai

dan Liong terdapat tulisan Wang yang berarti Raja yang dalam tulisan atau

huruf Cina nya tulisan tersebut terdiri atas 3 garis mendatar dengan satu garis

vertical yang melambangkan bahwa kita sebagai manusia tidak bisa terlepas

dari tiga unsur yaitu Tuhan, Alam, dan Makhluk hidup dengan satu hokum

Tuhan sebagai penghubung, maknanya kita harus mampu berdaptasi dengan

lingkungan untuk mencapai kebahagiaan

15.Asal usul nama Barongsai dan Bagaiman tata cara pelaksanaan untuk Barongsai dan Liong ?

“Barong” diambil dari istilah Jawa yang berarti topeng dan “say” penyesuaian “si” dari “samsi”. Tambahan dalam tata cara pelaksanaan bersifat spiritual seperti halnya sembahyang dan persembahan (sesaji). Sedangkan menurut tata

cara pelaksanaan yang sesai dari asalanya tidak memakai sembahyang dan

sesaji. Liong hanya mengalami tambahan tata cara pelaksaan seperti halnya

barongsai”. Lalu Barongsai dan Liong yang akan dimainkan sebelumnya yang

di bawa ke Klenteng atau Lithang (tempat ibadah Khonghucu) untuk

disembahyangkan dan diberi Hu (kertas kuning bertuliskan huruf mandarin)

yang dipercaya sebagai jimat penolak bala, selain itu diikatkan pula seuntai

daun jeruk yang dipercaya akan membawa kesejukan, keteduhan, dan

(23)

HASIL PENGAMATAN

Saat pertama kali datang di kampung Sudiropraja, saya melihat antar warga

masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa ramah antar satu sama lain tanpa

membeda-bedakan etnis dari mana. Hal ini dibuktikan dengan mereka

berpapasan dengan masyarakat Jawa dan keturunan Tionghoa saling menyapa “woi, meh ning endi?” dan “pie kabar e ?” dengan ekspresi sebuah senyuman tanpa paksaan. Saling menyapa juga tidak memandang secara ekonomi atau

finansial atau jabatan, karena mereka sudah saling percaya antar satu sama lain.

Peneliti yang baru pertama kali sudah disambut dari beberapa warga

Sudiroprajan “mau cari siapa?” walaupun berbeda etnis. Peneliti sangat

dimudahkan dalam pencarian narasumber maupun data pendukung untuk

menguatkan skripsi. Pada saat jam makan siang antar satu warga juga

menanyakan “uwes mangan siang durung ? yen durung rene mangan bareng”

sehingga seolah-olah tidak perbedaan atau sekat antar saya dan kamu. Peneliti

juga pernah meneliti pada saat jam makan siang, di mana pada saat wawancara

dengan narasumber juga ditanyakan terlebih dahulu “sudah makan opo belum”?

sebuah perntanyaan yang sudah ramah sekali menurut saya. Mereka cenderung

untuk tidak bersifat individualis melainkan kerja sama antar satu dengan yang

lain.

Selain itu peneliti juga pernah mencoba masuk kelurahan Sudiroprajan, di

sana juga disambut “mau cari siapa, dek?” , di kelurahan pun juga tidak

dipersulit untuk mencari data tentang kependudukan dan demografi di kampung

Sudiroprajan. Hal ini yang membuat peneliti merasa nyaman dengan kampung

Referensi

Dokumen terkait

Sur at Kuasa bagi yang di wakilkan, yang namanya ter cantu m dalam Akta Pendir ian/ Per ubahan – per usahaan dan ditandatangani ol eh k edua bel ah pi hak yang

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran Kredit Perbankana. Jurnal Fakultas Ekonomi dan

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkulu Utara akan melaksanakan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan jasa konsultansi

hal penting yang harus dilakukan yaitu pertama memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, kedua memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja

Kebutuhan jumlah pakan pada bulan Mei 2014 yaitu sebanyak 93,96 Kg yang berasal dari perhitungan jumlah ternak sebanyak 1044 ekor dikalikan dengan kebutuhan pakan satu ekor

Pada penelitian kali ini dilihat dari data yang positif signifikan bahwa semakin tinggi kepuasan pelanggan maka semakin tinggi pula loyalitas pada pelanggan hal ini

Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa analisa kuantitatif dapat dilakukan dengan mengukur volume larutan yang konsentrasinya diketahui dengan teliti..

Alhamdulillah segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT akhirnya skripsi Saya yang berjudul “Pengaruh Praktik Manajemen Mutu Terpadu Terhadap Kualitas Layanan, Kepuasan