• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) Berdasarkan Stake Countenance Model Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) Berdasarkan Stake Countenance Model Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Minat masyarakat untuk menempuh pendidikan kejuruan tidak terlepas dari tingkat keterserapan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di pasar kerja. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat agar menyekolahkan anaknya di SMK namun belum sesuai dengan harapan karena tingkat keterserapan lulusan SMK di dunia kerja belum tinggi. Lulusan SMK yang belum memiliki pekerjaan mencapai 11,11 persen. Dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya, pengangguran dari lulusan SMK merupakan yang tertinggi (SD 2,88 %; Universitas 4,87%; SMP 5,75%; Diploma I/II/III 6,04%; SMA 8,73%). (PDSPK Kemendikbud; Februari 2016: 1).

(2)

2 diselenggarakan di masyarakat. Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat (Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi dunia kerja (DU/DI) terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK. (Kemdikbud, 2015: 45-46). Program PKL diharapkan mampu memperbarui dunia pendidikan khususnya SMK, yang mana orientasi pendidikan kejuruan dan pelatihan sumber daya manusia diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja.

Program PKL merupakan aktualisasi model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI) yang memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).

(3)

3 dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/ warga belajar (Dikmenjur: 2008).

SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu sekolah unggulan di Salatiga yang menerapkan Program PKL sejak tahun pembelajaran 1994/ 1995 dengan konsep magang yang kemudian mengalami beberapa kali perubahan istilah, dan saat ini dikenal dengan istilah Praktik Kerja Lapangan (PKL). (Sumber: Humas Hubin SMK Negeri 1 Salatiga, 2016). SMK Negeri 1 Salatiga khususnya jurusan akuntansi yang merupakan salah satu program keahlian dari 6 program keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Salatiga, dengan PKL yang diterapkannya, bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung kepada

peserta didik kelas XI atau kelas XII jurusan akuntansi dalam rangka menanamkan iklim dan budaya kerja

(4)
(5)

5 berbagai permasalahan dalam program PKL jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga. Kondisi tersebut dapat dilihat melalui tabel tentang Hasil FGD evaluasi awal penyelenggaraan Program PKL di SMK Negeri 1 Salatiga.

Tabel 1

Evaluasi Program PKL (Awal)

No Aspek

Tingkat Kepuasan

Persentase

Memuaskan Belum

Memuaskan

1 Fasilitas V 75 %

2 Pembelajaran V 45%

3 Hasil V 50%

Sumber: Data hasil FGD diolah, 10 Juni 2016

(6)

6 Masih terdapat ketidaksesuaian harapan dari dunia industri terhadap pelaksanaan Program PKL, sehingga hasilnya belum maksimal. Siswa-siswi yang PKL khususnya dari jurusan akuntansi hanya sebagian kecil saja yang bisa ditempatkan di bidang akuntansi (Wawancara: Perwakilan Dunia Industri/ DUDI, 3 Juni 2016).

Berdasarkan data hasil FGD dan wawancara diatas, maka perlu dilakukan kegiatan evaluasi terhadap penyelenggaraan Program PKL di SMK Negeri 1 Salatiga. Kegiatan pengumpulan informasi guna melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Program PKL, salah satunya dilakukan dengan penelitian evaluasi.

Fokus evaluasi terhadap penyelenggaran program ini lebih pada aspek manajemen PKL yang antara lain mencakup (1) tahap anteseden (masukan sebagai prasyarat awal), (2) tahap transaksi (transactions phase) yaitu proses/ pelaksanaan program dan (3) tahap dampak (outcomes/ output phase), yaitu hasil/akibat implementasi pada akhir program.

(7)

7 dilakukan oleh Jumardin (2011) yang berjudul Evaluasi Program Praktik Kerja Lapangan Siswa SMK Kesehatan

Persada Wajo pada Institusi Pasangan bertujuan untuk

mengetahui kesesuaian dan kendala-kendala dalam pelaksanaan Program PKL SMK Kesehatan Persada Wajo. Sementara menurut hasil penelitian Sundoyo, Sumaryanto dan Dwijanto (2012) yang berjudul Evaluasi Program Pendidikan Sistem Ganda berdasarkan Stake Countenance Model menunjukkan bahwa model Stake Countenance akan dapat memberikan gambaran pelaksanaan program secara mendalam dan mendetail. Penelitian lain dari Kurniawan, Djasmi dan Jaya (2015) yang berjudul Evaluasi Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Jurusan Akuntansi memiliki kesamaan dalam hal input yaitu peserta program PKL dalam lingkup yang lebih kecil pada jurusan akuntansi untuk melihat ketercapaian program PKL terutama terhadap pencapaian hasil kegiatan PKL.

Stake Countenance Model dianggap tepat untuk

(8)

8 anteseden (masukan sebagai prasyarat awal), transaksi (proses) dan dampak (hasil). Desain penelitian evaluasi dengan model Stake Countenance melalui tahapan (1) anteseden (antecedents phase) yaitu sebelum program diimplementasikan, (2) proses (transactions phase) yaitu pelaksanaan program dan hasil (outcomes/ output

phase), yaitu akibat implementasi pada akhir program.

(Wirawan, 2011:91).

(9)

9 1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang diuraikan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana masukan (antecedents) Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga ?

2. Bagaimana proses (transactions) serta kendala-kendala dalam penyelenggaraan Program PKL jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga ?

3. Bagaimana dampak (outcomes) Program PKL jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan masukan kebijakan kepada manajemen SMK Negeri 1 Salatiga khususnya bidang Humas Hubin dalam pengembangan Program PKL di SMK Negeri 1 Salatiga. Rincian tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengevaluasi masukan (antecedents) Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga.

2. Mengevaluasi proses (transactions) dan kendala-kendala yang dihadapi Program PKL di jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Salatiga.

(10)

10 1.4 Manfaat Penelitian

Dari permasalahan yang akan diteliti diharapkan menghasilkan manfaat penelitian diantaranya :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dalam bidang manajemen pendidikan, khususnya mengenai evaluasi Program Praktik Kerja Lapangan dan teori belajar terkait praktik kerja bagi siswa SMK.

2. Manfaat Praktis

 Bagi SMK Negeri 1 Salatiga, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan pengembangan Program PKL.

 Bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi mengenai implementasi penyelenggaraan Program PKL di masa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Konseli mampu menangkap pesan yang diterima dan memberikan respon dengan jelas yang menunjukan memperhatikan menjadi pendengar yang aktif. Jurnal harian, Teks drama

Sentimen domestik adalah rilis data BPS yang mengumumkan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2018 mengalami defisit sebesar 8,57 miliar USD, yang merupakan ang ka

liki motivasi belajar rendah tidak lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Di- vision (STAD) dan memiliki

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai penerapan anggaran sebagai alat Pengendalian Manajemen di PDAM Delta Tirta Sidoarjo.Berdasarkan

Dari uraian di atas, sudah jelas bahwa Reading Rainbow dan Wishbone menerapkan dua model adaptasi yang berbeda untuk meningkatkan kemelekan huruf dan mengembangkan minat

• Komoditas yang mengalami kenaikan harga dibandingkan penutupan hari Kamis (17/1) adalah CPO yang berada pada level 2,135 MYR/MT, WTI pada level 52,37 USD/Barrel, dan Brent pada

Manajemen puncak cenderung tidak terlalu mempermasalahkan atas terjadinya over budgeting, yang penting target-target yang telah ditetapkan untuk memenuhi permintaan