• Tidak ada hasil yang ditemukan

t ind 0907982 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t ind 0907982 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

129

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya yang dikemukakan pada

bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan penelitian sebagai

berikut

5.1.1 Software Macromedia Authorware dapat dipergunakan untuk tes

kemampuan membaca pemahaman karena : (a) mudah dioperasikan, (b)

informatif, (c) tepat guna, (d) mudah/user friendly (e) random file sehingga

memudahkan dalam penilaian, (f) mudah memilih topik pembahasan (g)

memenuhi kebutuhan siswa untuk melaksanakan sebuah tes kemampuan

membaca pemahaman, (h) memberikan manfaat dalam pencapaian kriteria

ketuntasan minimal.

5.1.2 Tes kemampuan membaca pemahaman berbasis teknologi informasi dan

komunikasi memiliki kelemahan yaitu:

a. Akan membuat mata cepat lelah terutama yang mengalami gangguan

penglihatan apabila waktu yang disediakan untuk pelaksanaan tes cukup

lama.

b. Pelaksanaan tes dengan berbasis teknologi informasi dan komunikasi

memerlukan ruangan khusus dalam hal ini laboratorium komputer yang

(2)

130

c. Pelaksanaan tes berbasis teknologi informasi dan komunikasi memerlukan

jumlah unit komputer yang disesuikan dengan jumlah siswa yang akan

melaksanakan tes karena tes ini dilaksanakan secara individu.

d. Tes ini kurang sesuai dipergunakan untuk tes sumatif (misalnya ulangan

umum) karena jumlah siswa yang banyak tentu memerlukan jumlah

ruangan dan komputer yang banyak.

5.1.3 Penggunaan Software yang telah dikembangkan mampu meningkatkan

prestasi siswa pada kemampuan membaca pemahaman. Pada tes pertama

nilai rata-rata yang diraih adalah 74.75, pada tes kedua nilai rata-rata yang

dicapai adalah 78.91 , hal ini terjadi peningkatan sebesar 5.56 %.

5.1.4 Kompetensi dasar yang sulit dicapai adalah kompetensi dasar 7

(menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks kerja) hanya dicapai

55%dari enam (enam) butir soal. Hal ini menandakan bahwa ke 60 siswa

tersebut masih belum mampu menyimpulkan sebuah bacaan. Pada tes

kedua, kompetensi dasar 7 mengalami peningkatan dari 55.00 % menjadi

81.67%. Hasil analisis butir soal menunjukkan soal tersebut memiliki

tingkat kesulitan yang tinggi sehingga pada tes kedua butir soal tersebut

direvisi.

5.1.5 Kompetensi dasar 2 (memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat)

umumnya dijawab benar oleh siswa karena memiliki tingkat kesulitan

(3)

131

5.1.6 Bentuk-bentuk wacana yang diujikan dengan menggunakan software adalah

bentuk-bentuk wacana yang memiliki jumlah kata yang tidak terlalu

panjang. Pada penelitian ini, kompetensi dasar 2 (memilih kata, bentuk

kata, dan ungkapan yang tepat) sangat mudah dijawab karena memiliki

jumlah kata yang sedikit . Kompetensi dasar 7 ( menyimpulkan isi teks

tertulis dalam konteks kerja) sulit untuk dijawab karena memiliki jumlah

kata yang banyak juga memerlukan pemahaman yang lebih tinggi

sedangkan waktu yang tersedia untuk melaksanakan tes dibatasi.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran-saran sebagai

berikut:

5.2.1 Tes kemampuan membaca pemahaman berbasis teknologi informasi dan

komunikasi dapat dipergunakan untuk alat evaluasi di SMK Negeri 1

Cimahi khususnya atau sekolah-sekolah sejenisnya untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

5.2.2 Pelaksanaan ujian tulis dapat menggunakan media komputer karena siswa

dapat langsung mengetahui kemampuannya serta lebih mengefektifkan

penggunaan waktu dan biaya.

5.2.3 Penggunaan tes dengan media komputer dapat mengurangi tingkat

kecurangan siswa sehingga akan menumbuhkan sifat persaingan sehat

(4)

132

5.2.4 Penelitian serupa seyogyanya diselenggarakan untuk mata pelajaran lainnya.

Dengan cara ini SMK khususnya SMK Negeri 1 Cimahi akan memperoleh

data yang lebih akurat tentang evaluasi berbasis teknologi informasi dan

komunikasi.

5.2.5 Sebaiknya diadakan pengembangan lebih lanjut tentang software tes untuk

meyakinkan bahwa tes dengan menggunakan software mempunyai

pengaruh terhadap peningkatan kompetensi dengan lingkungan yang lebih

luas baik lingkungan materi dan subjek penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Guru mengalami kesulitan dalam menjabarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator terutama dalam hal menentukan kata kerja operasional yang tepat;

Peneliti sudah mencoba menghubungkan antara kompetensi dasar dengan aspek-aspek yang akan dinilai dalam analisis ini, yaitu adanya pemilihan kata, bentuk kata dan ungkapan yang

Oleh karena informan menderita gangguan berbahasa yang berkenaan dengan kesulitan dalam memproduksi bahasa, maka proses akses leksikal makna kata-kata tidak peka

Berdasarkan analisis tulisan esai mahasiswa yang telah penulis uraikan di atas, dapat penulis simpulkan bahwa kompetensi mahasiswa dalam menulis esai perlu ditingkatkan.

Infleksi kata kerja BA terjadi pada pola kelompok I yakni dengan penambahan bentuk persona pada kata kerja sehingga terjadi perubahan bentuk yang menyatakan

(1) Guru mengalami kesulitan dalam menjabarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator terutama dalam hal menentukan kata kerja operasional yang tepat;

Selanjutnya pada data (2), kalimat (5) Dina tarang lancah mentrangan ‘pada keningnya laba - laba bercahaya’ merupakan sebuah ungkapan yang mempunyai makna kening

Model alat penilaian diri kompetensi sikap ini terbukti dapat digunakan untuk menjadi alat ukur kompetensi dasar sikap siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di