FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN ANAK )
A. PENGKAJIAN 1. Biodata
a. Nama : An. A b. Umur : 11 bulan c. Jenis Kelamin : laki-laki d. Agama : islam
e. Suku/ Bangsa : jawa/indonesia
f. Alamat : cendono/rt : 1, rw : 1 kembiritan,genteng g. Pekerjaan :
-h. Nomor Register : 275813
i. Tanggal MRS : 4 agustus 2017 ( 19.45 WIB ) j. Tanggal Pengkajian : 7 agustus 2017 ( 11.00 WIB ) k. Diagnosa Medis : bronkitis
Biodata Penanggungjawab
a. Nama : Tn. H b. Umur : 32 tahun c. Jenis Kelamin : laki-laki d. Agama : islam
e. Pekerjaan : wiraswasta f. Pendidikan : SMP
g. Status Perkawinan : sudah menikah h. Suku Bangsa : jawa/indonesia
l. Alamat : cendono/rt : 1, rw : 1 kembiritan,genteng
2. Keluhan Utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit a. Keluhan saat MRS
Orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya batuk sejak ± 5 hari yang lalu
b. Keluhan saat Pengkajian
Orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya masih batuk
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
(INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES)
BANYUWANGI
Kampus 1 : Jl. Letkol Istiqlah 40 Telp. (0333) 421610 Banyuwangi
Kampus 2 : Jl. Letkol Istiqlah 109 Telp. (0333) 425270 Banyuwangi
3. Riwayat Penyakit Sekarang (PQRST)
Orang tua pasien mengatakan bahwa pada hari kamis tanggal 3 agustus 2017 jam 20.00 WIB anaknya batuk disertai panas, kemudian orang tua membawa anaknya berobat ke dr Sp.A, setelah berobat di dr.Sp.A kemudian di rujuk ke RSUD GENTENG pada hari jumat tanggal 4 agustus 2017 jam 19.45 WIB melalui IGD kemudian di sarankan rawat inap di ruang Anak, dengan diagnose medis BRONKITIS, TTV. RR : 29x/menit, nadi : 110x/menit, BB : 8,4 kg, suhu : 39°C
4. Riwayat Penyakit Masa Lalu
Orang tua pasien mengatakan pasien pernah menderita penyakit seperti yang dideritanya sekarang ( bronkolitis + bronchitis )
5. Riwayat Kesehatan keluarga
Orang tua pasien mengatakan di keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit menular dan menurun seperti TBC dan DM
6. Riwayat Perkembangan a. Motorik Halus
orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya mampu memegang serta menggenggam benda di sekitarnya
b. Motorik Kasar
orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya sudah mulai belajar duduk denga sendiri
c. Bahasa / Komunikasi
orang tua pasien mengatakan bahwa pasien dapat berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa bayi
d. Adaptasi Sosial
orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya mudah beradaptasi dengan lingkungan dan orang lain yang baru di kenal
7. Riwayat Psikososial dan Status Spiritual a. Riwayat Psikologis
orang tua pasien mengatakan anaknya sering nangis terutama saat dilakukan tindakan keperawatan
b. Aspek Sosial
c. Aspek Spiritual/ Sistem Nilai Kepercayaan
pasien beragama islam dan keluarga terutama kedua orang tuanya selalu berdoa demi kesembuhan anaknya
8. Pola Kebiasaan Sehari – hari a. Pola Nutrisi
1). Sebelum Sakit
Orang tua pasien mengatakan, sebelum sakit pasien selalu makan 3x sehari dengan menu bubur dan telur dan minum ASI ± 6 x sehari
2). Saat Sakit
Orang tua pasien mengatakan, saat sakit pasien makan 3x sehari dengan sedikit tapi sering dan dihabiskan semua,dengan menu diit tim saring
b. Pola Eliminasi
1). Buang Air Besar a). Sebelum Sakit
orang tua pasien mengatakan, sebelum sakit pasien BAB 2x sehari di pagi dan sore hari dengan konsentrasi lembek, warna coklat, bau khas feses, dan tidak terdapat darah
b). Saat Sakit
orang tua pasien mengatakan, saat skit pasien BAB sehari hanya satu kali dengan konsentrasi lembek, warna coklat, bau khas feses dan tidak terdapat darah
2). Buang Air Kecil a). Sebelum Sakit
orang tua pasien mengatakan,sebelum sakit pasien BAK ± 4-5 kali/hari dengan jumlah ± 600-800 cc/hari, dengan warna jernih, dan bau khas urine
b). Saat Sakit
orang tua pasien mengatakan, saat sakit pasien BAK normal seperti biasa saat sebelum sakit ±4-5 kali/hari, dengan jumlah ± 600-800 cc/hari, dengan warna urine kuning agak pekat, konsistensi cair, dan bau khas urine
c. Pola Kebersihan diri 1). Sebelum Sakit
2). Saat Sakit
Orang tua pasien mengatakan, saat sakit pasien mandi satu kali sehari dengan diseka ibunya pada pagi hari
d. Pola Aktivitas, Latihan dan Bermain 1). Sebelum Sakit
Orang tua pasien mengatakan, sebelum sakit pasien sering di ajak bermain dengan ayah, ibu dan neneknya
2). Saat Sakit
Orang tua pasien mengatakan, pasien hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur dengan terpasang infus di kaki kiri
e. Pola Istirahat dan Tidur 1). Sebelum Sakit
Orang tua pasien mengatakan, sebelum sakit pasien tidur sehari 2 kali, siang dan malam. Siang mulai dari jam 11.30-15.00 dengan waktu tidur ± 3,5 jam, dam malam hari mulai dari jam 20.00-06.00 dengan waktu tidur ± 9,5 jam
2). Saat Sakit
Orang tua pasien mengatakan, saat sakit pasien tidur sehari ± 3 kali, dengan waktu tidur tidak teratur karena terkadang sering terbangun
9. Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum a. Keadaan Sakit
K/U lemah
Pasien terbaring di tempat tidur dengan terpasang infus di kaki kiri (HSD 10 tpm)
b. Tanda – tanda Vital
Tensi : ………. Nadi : 110 x/menit RR : 29 x/menit Suhu : 36,3°C
BB : 8,4 kg TB : ………. LL : ………. LK : ……….
c. Pemeriksaan Cepalo Caudal 1). Kepala dan Rambut
Inspeksi : penyebaran rambut merata Kebersihan cukup
Palpasi : tidak terdapat benjolan
2). Hidung
Inspeksi : tidak terdapat pernafasan cuping hidung Hidung simetris
Septumnasi normal
Warna kulit sama dengan sekitar Palpasi : tidak terdapat benjolan
3). Telinga
Inspeksi : telinga simetris Tidak ada lesi Kebersihan cukup
Tidak ada cairan yang keluar dari lubang telinga Palpasi : tidak terdapat benjolan
4). Mata
Inspeksi : mata simetris antara kiri dan kanan Konjuntiva merah muda
Sclera putih
Tidak terdapat benjolan Tidak terdapat lesi
5). Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing
Mulut : mukosa bibir lembab
Gigi : terdapat 4 gigi seri, 2 di atas dan 2 di bawah Lidah : bersih
Tonsil : tidak ada pembesaran nyeri Pharing : tidak ada nyeri tekan
6). Leher dan Tenggorokan
Inspeksi : tidak terdapat benjolan Tidak terdapat nyeri
Warna kulit sama dengan sekitar Palpasi : tidak terdapat benjolan
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid Tidak ada pembesaran vena jagularis
7). Dada/ Thorak a). Pemeriksaan Paru
(1). Inspeksi
Bentuk dada normal chest Dada simetris
Tidak ada lesi
Tidak menggunakan obat bantu pernafasan (2). Palpasi
Tidak terdapat benjolan
(3). Perkusi
……… ……… (4). Auskultasi
Terdapat suara tambahan ronchi di lobus kanan
b). Pemeriksaan Jantung (1). Inspeksi
Ictus cordis tidak terlihat
(2). Palpasi
Palpasi ictus cordis di daerah atas puting
(3). Perkusi
……….
……… ……….
(4). Auskultasi
Tidak terdapat suara tambahan BJ 1 dan BJ 2 normal
8). Payudara (a). Inspeksi
Payu dara simetris antara kiri dan kanan Tidak terdapat lesi
Tidak ada odem
(b). Palpasi
Tidak terdapat benjolan
9). Pemeriksaan Abdomen
(a). Inspeksi
Bentuk simetris
Warna kulit sama dengan sekitar Penyebaran bulu merata
(b). Auskultasi
(c). Palpasi
Tidak terdapat benjolan
(d). Perkusi
Kuadran 1 pekak ( hepar ) Kuadran 2 timpani ( lambung ) Kuadran 3 timpani ( limfa ) Kuadran 4 timpani ( usus )
10). Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot
Kekuatan otot Kuku tampak bersih CRT < 2 detik
Akral hangat
11). Genetalia dan Anus Genetalia
inspeksi : scrotum bersih Penis bersih
Tidak terdapat benjolan dan lesi Anus
inspeksi : tidak terdapat hemoroid
12). Pemeriksaan Neurologi Kesadaran compost mentis GCS 4,5,6
10. Pemeriksaan Penunjang Tanggal 5 agustus 2017
HEMATOLOGI NORMAL
Hemoglobin 9,7 g/dL 11-16
Leukosit 11100 4000-10000
PCV 29 37-54
Trombosit 326000 150000-400000 URINALIS
Makroskopis Putih jernih
Ph 6,0 4,5-8,0
Berat jenis 1000 1000-1030 SEDIMEN
Leukosit 1-2 2-3
Eritrosit 1-2 Negative
Epitel 1-2 3-4
Kristal
-silinder
-1 2 4 3
11. Penatalaksanaan
7-8-2017 8-8-2017 9-8-2017 (pulang)
Inj cefotaxim 3x300 mg IV Inj cefotaxim 3x300 mg IV Sanadril expetoran 2x1/2 cth Nebulizer 2x3cc Nebulizer 2x3cc Zamel 2x1/2
cth Inf HSD 10tpm
makro
Inf HSD 10tpm makro
Cefixine 2x1/2 cth
Puyer batuk 3x1 bungkus
Puyer batuk 3x1 bungkus
Sanmol 3x1cc Sanmol 3x1cc
12. Harapan Klien/ Keluarga sehubungan dengan Penyakitnya
Orang tua pasien berharap agar pasien lekas sembuh dan bisa melakukan aktifitas seperti biasa
13. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien laki-laki
: pasien perempuan
: garis keturunan
: garis pernikahan
: tinggal satu rumah
KELOMPOK 2
ANALISA DATA
Nama Pasien : An. A No. Register : 275813
NO KELOMPOK DATA MASALAH ETILOGI
1 Ds : orang tua pasien mengatakan anaknya batuk ± 5 hari
Do: K/U lemah
Kesadaran compost mentis Terpasang infus HSD 10 tpm dikaki kiri
Mukosa bibir lembab Terdapat suara tambahan ronchi di lobus kanan Pasien sering batuk TTV : nadi :110 X/menit RR : 29 X/menit BB : 8,4 Kg Suhu : 36,7 ° C
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas
Bakteri
stafilokokus aureus Bakteri haemofilus
influenza
Saluran pernafasan atas
Kuman berlebih di bronkus
Proses peradangan
Akumulasi secret di bronkus
Ketidak efektifan bersihan jalan
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. A No. Register : 275813
TANGGAL
MUNCUL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TERATASI TANGANTANDA 7-8-2017 Ketidak efektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dengan inflamasi trakeobronkial, peningkatan produksi sputum
Ds : orang tua pasien mengatakan anaknya batuk ± 5 hari
Do: K/U lemah
Kesadaran compost mentis
Terpasang infus HSD 10 tpm dikaki kiri Mukosa bibir lembab
Terdapat suara tambahan ronchi di lobus kanan
Pasien sering batuk TTV : nadi :110 X/menit RR : 29 X/menit BB : 8,4 Kg Suhu : 36,7 ° C
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. A No. Register : 275813
TGL NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI T T
7/8
2017 1 Setelah di lakukantindakan keperawatan “manajemen jalan nafas dan monitor pernafasan “ selama 2X24 jam diharap
pernafasan pasien paten
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas
Kepatenan jalan nafas ( 0410 )
Indicator IR ER
Frekuensi pernafasan 2 4 Irama pernafasan 2 4 Kedalaman inspirasi 2 4 Kemampuan untuk
mengeluarkan secret 2 4
Manajemen jalan nafas ( 3140 )
Auskultasi suara nafas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak ada atau adanya suara tambahan
Posisikan untuk meringankan sesak nafas
Monitoring pernafasan ( 3350 )
Monitoring kecepatan, irama, kedalaman, dan kesulitan bernafas
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. A
No. Register : 275813
TANGGAL JAM NODX TINDAKAN KEPERAWATAN TT 7-8-2017
8-8-2017
1
1
Manajemen jalan nafas ( 3140 )
mengauskultasi suara nafas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak ada atau adanya suara
tambahan
R/ : terdapat suara tambahan ronchi di lobus kanan
memposisikan untuk meringankan sesak nafas
R/ : pasien sesaknya mulai berkurang
Monitoring pernafasan ( 3350 )
memonitoring kecepatan, irama, kedalaman, dan kesulitan bernafas R/ : RR : 29 X/menit
memberikan bantuan terapi nafas jika diperlukan (misalnya nebulizer) R/ : nebulizer NaCl 0,9 3cc
Manajemen jalan nafas ( 3140 )
mengauskultasi suara nafas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak ada atau adanya suara
tambahan
R/ : terdapat suara tambahan ronchi di lobus kanan
memposisikan untuk meringankan sesak nafas
R/ : pasien sesaknya mulai berkurang
Monitoring pernafasan ( 3350 )
memonitoring kecepatan, irama, kedalaman, dan kesulitan bernafas R/ : RR : 29 X/menit
memberikan bantuan terapi nafas jika diperlukan (misalnya nebulizer) R/ : nebulizer NaCl 0,9 3cc
Nama Pasien : An. A No. Register : 275813
NO
DX TANGGAL TANGGAL
Tanggal, 7-8-2017 jam,21.00 WIB
S : orang tua pasien mengatakan anaknya batuk ± 5 hari
O : K/U lemah
Kesadaran compost mentis Terpasang infus HSD 10 tpm dikaki kiri
Mukosa bibir lembab
Terdapat suara tambahan ronchi di lobus kanan
Pasien sering batuk TTV : nadi :110 X/menit RR : 29 X/menit BB : 8,4 Kg Suhu : 36,7 ° C
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi no 1-4
Tanggal, 8-8-2017 jam,21.30 WIB
S : orang tua pasien mengatakan batuk anaknya berkurang
O : K/U cukup
Kesadaran compost mentis Terpasang infus HSD 10 tpm dikaki kiri
Mukosa bibir lembab
Suara ronchi di lobus kanan berkurang
Frekuensi batuk pasien berkurang
TTV : nadi :110 X/menit RR : 33 X/menit BB : 8,4 Kg Suhu : 36,5 ° C
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dihentikan, kasien pulang
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : An. A No. Register : 275813
Indicator IR ER P N
Frekuensi pernafasan 2 4 2 Irama pernafasan 2 4 2 Kedalaman inspirasi 2 4 2 Kemampuan untuk
mengeluarkan secret 2 4 2
Indicator IR ER P N
Frekuensi pernafasan 2 4 3 Irama pernafasan 2 4 3 Kedalaman inspirasi 2 4 3 Kemampuan untuk
NO
DX TANGGAL
Tanggal, 9-8-2017 jam,07.30 WIB
S : orang tua pasien mengatakan anaknya tidak batuk
O : K/U cukup
Kesadaran compost mentis Terpasang infus HSD 10 tpm dikaki kiri
Mukosa bibir lembab
Suara ronchi di lobus kanan tidak ada
TTV : nadi :110 X/menit RR : 40 X/menit BB : 8,4 Kg Suhu : 36,6 ° C
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan, kasien pulang
I : E : R :
Indicator IR ER P N
Frekuensi pernafasan 2 4 4 Irama pernafasan 2 4 4 Kedalaman inspirasi 2 4 4 Kemampuan untuk