DAFTAR PUSTAKA
Agustina, I. (2015). Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing untuk Menumbuhkan Level Empati Siswa di Sekolah Dasar Inklusif.
Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Al-Mighwar, M. (2006). Psikologi Remaja. Bandung: Pustaka Setia
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Bina Aksara
Armstrong, T. (2009). Multiple Intelligences in the classroom. Third Edition. United States of America: ASCD Publication.
Barber, B. (2005). Positive Interpersonal and Intrapersonal Functioning: An Assesment of Measures among Adolescents. New York: Springer Science and Bussines Media
Barber, B.K & Erickson, L. D. (2001). Adolescent Social Initiative: Antecendents in the Ecology of Social Connections. Journal of Adolescent Research
Batson, C.D dan Ahmad, N. Y. (2010). Using Empathy to Improve Attitudes and Relations. Social Issues and Policy Reviews. 11(3), hlm.141-177
Buhrmester. (1989). Five Domains of Interpersonal Competence in Peer
Relationship. Journal of Personality and Social Approach.55(6), hlm. 991-1008.
Burn, R.B. (1996). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku.
Jakarta: Arcan.
Cavanagh, M. E. (1982). The Counseling Experience. Monterey California: Brooks/Cole Publishing Company.
Cavanagh, M. E. & Levitov, J. E. (2002). The Counseling Experience (A
Theoritical and Practical Approach). Long Grove, Illinois: Wavelend Press, Inc.
Chaplin, J.B. (2001). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Cresswell. (2012). Educational Research: Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitive Research. Boston: Pearson Education Inc
De Vito. (1997). Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Professional Books.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2008). Standar Kompetensi Lulusan.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dewi, V.P. (2014). Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Hubungan Interpersonal Peserta Didik. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan
Drajat, Z. (1994). Remaja, Harapan dan Tantangan. Jakarta: CV.Ruhama
Eliasa, E. E. (2010). Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk Meningkatkan Kompetensi Intrapersonal dan Interpersonal Siswa. Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan
Erhamwilda. (2011). Model Konseling Sebaya untuk Meningkatkan Kompetensi Intrapersonal Siswa SMK. Disertasi pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan
Fuad, F. (2005). Menjadi Keluarga yang Bijaksana. Yogyakarta: Tugu Publisher
Gallinsky, A.D & Ku. G. (2004). The Effect of Perspective-Taking on Prejudice: The Moderating Role of Self Evaluation. Personality and Social Psychology
Bulletin. 30(5). Hlm. 594-604
Gallinsky, A.D & Moskowitz, G.B. (2000). Perspective Taking: Decreasing Stereotype Expression, Stereotype Accessibility and Ingroup Favouritism.
Journal of Personality and Social Psychology. 78(6), hlm. 708-724
Gardner, H. (2006). Multiple Intelligences. United States: Perseus Books Group
Goleman, D. (1996). Kecerdasan Emosi. Jakarta: Gramedia
Goleman, D. (2000). Keterampilan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi.
Jakarta: Gramedia.
Gysbers, N. C. (1995). Evaluating School Guidance Program. Eric Digest.
Gysbers, N.C. (2006). Developing & Managing Your School Guidance & Counseling Program. American Counseling Association
Grant, C. (2009). The Relationchip Between Procrastination and Intrapersonal Intelligence In College Students. [Online]. Tersedia di:
http://gradworks.umi.com
Havighurst. (1972). Developmental Task and Education. New York: Mc Kay
Hawari, D. (1991). Penyalahgunaan Narkotika, Zat Adiktif dan Asertifitas Komunikasi. Makalah. Tidak diterbitkan: Jakarta
Hetherington, E. M., & Parke, R. D. (2003). Child psychology: A contemporary viewpoint. New York: McGraw-Hill
Hurlock, E. (1990). Perkembangan Anak Jilid II. Jakarta: Erlangga
Hurlock, E. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Iowa Departement of Education. (2001). Iowa Comprehensive Counseling and Guidance Program Development Guide. States of Iowa: Iowa Fields of Opportunities
Kalbfleisch, P. J. (1993). Interpersonal Communication Evoling Interpersonal Relationships. Newjersey: Lawrence Elbaum Associates
Kerrie L. (2014). The Experiences of a Female, Adolescent Learner from An Assisted-Living Space Regarding Classroom Support. [Online]. Tersedia di:
https://ujdigispace.uj.ac.za
Kumayasari, D. (2014). Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Peserta Didik. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan
Kusjarwati, E. (2001). Hubungan antara Persepsi Karyawan terhadap Hubungan Interpersonal Pimpinan dengan Kepuasan Kerja. [Online]. Tersedia di:
www.edigiustae.wordpress.com
Lauer, R.H & Lauer, J.C. (2000). Marriage and Family: The Quest for Intimacy.
USA: Mc-Graw Hill
Lwin, M. (2008). How to Multiply Your Child’s Intelligence: Cara
mengembangkan berbagai Komponen Keterampilan. Jakarta: Penerbit Indeks
Monks, F.J. (1982). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press
Nora, A. C. (2011). Komunikasi Ibu dan Anak dengan Depresi pada Remaja.
Humanitas. 8 (1), hlm.45-61
Nurihsan, J. (2008). Landasan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta
Pratama, H. (2011). Pola Hubungan Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak terhadap Motivasi Berprestasi pada Anak. Skripsi pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: tidak diterbitkan.
Rice, F. P. (1999). The adolescent: Development, relationships, and culture.
Needham Heights: Allyn & Bacon, MA
Santrock, J.W.(2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Santrock, J. W. (2002). Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sari, R. A. (2014). Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Self Esteem Siswa Berstatus Sosial Ekonomi Rendah. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Shaffer, B. A. (2004). Self Esteem, Authoritarianism and Democratic Values in the Face of Threat. Psychologycal Report. 95 (1). Hlm. 311-316
Setiowati, A. (2011). Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk Meningkatkan Kompetensi Intrapersonal Siswa melalui Permainan. Disertasi pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan
Sukartini S.P. (2003). Model Konseling Keterampilan Hidup untuk Pengembangan Dimensi Kendali Pribadi yang Tegar. Disertasi pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan
Sukmadinata, N. S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sunarya, Y. (1999). Beberapa Karakteristik Siswa Terisolir di Sekolah. Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan
Surya, M. (2009). Psikologi Konseling. Bandung: Maestro
Taylor dan Francis. (2007). Interpersonal relationships and irrationality as predictors of life satisfaction. The Journal of Positive Psychology: 2 (1): 29-39
Tedjasaputra. (2004). Komunikasi Interpersonal: Jakarta: Rineka Cipta
Wahyudi, D. (2011). Pembelajaran IPS berbasis Kecerdasan Intrapersonal, Interpersonal dan Eksistensial. [Online]. Tersedia:
http://jurnal.upi.edu/file/4-Deddy_Wahyudi.pdf
Widiastuti dan Widjaja. (2004). Hubungan antara Kualitas Relasi Ayah dengan Harga Diri Remaja Putra. Jurnal Psikologi: 2 (1): 22-43
Wijayanti, D. (2012). Efektivitas Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Hubungan Interpersonal Siswa Kelas X di SMAN 1 Lembang Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan
Winkell & Hastuti M.W. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
Wisnuwardhani dan Mashoedi. (2012). Hubungan Interpersonal. Jakarta: Salemba Humanika