• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 0901231 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 0901231 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Tressa Thursina Malika, 2014

Peningkatan Koordinasi Mata Dan Tangan Melalui Keterampilan Kirigami Pada Siswa Cerebral Palsy Spastik Di SLB D YPAC Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENINGKATAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN MELALUI

KETERAMPILAN KIRIGAMI PADA SISWA CEREBRAL PALSY

SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG

(Tressa Thursina Malika 0901231)

Manusia membutuhkan kemampuan motorik untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, baik itu kemampuan motorik halus maupun motorik kasar. Selain itu, dibutuhkan juga koordinasi anggota tubuh agar dapat melakukan aktivititas sehari-hari. Tanpa koordinasi, seseorang tidak dapat melakukan gerak secara maksimal. Begitu pula yang terjadi pada anak dengan cerebral palsy, salah satu hambatan yang dialaminya adalah dalam aspek koordinasi mata dan tangan. Cerebral palsy merupakan suatu kelainan pada gerak tubuh yang ada hubungannya dengan kerusakan otak yang menetap. Akibatnya otak tidak berkembang, tetapi bukan suatu penyakit yang progresif. Untuk menangani hambatan dalam koordinasi mata dan tangan, pada penelitian ini diberikan intervensi melalui keterampilan kirigami. Kirigami merupakan suatu keterampilan yang berasal dari Jepang, yaitu seni menggunting kertas. Pertama, kertas dilipat terlebih dahulu, kemudian diberi pola sesuai dengan yang diinginkan, lalu guntinglah pola yang telah dibuat tersebut. Langkah terakhir, bukalah kembali secara perlahan lipatan kertas yang telah digunting itu sehingga menghasilkan suatu bentuk yang baru. Penelitian ini dilakukan pada siswa cerebral palsy spastik di SLB D YPAC Bandung yang berinisial S.B. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dengan subjek tunggal atau yang biasa disebut dengan SSR (Single Subject Research). Penelitian ini dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase baseline 1 (A1), fase intervensi (B) dan fase baseline 2. Target behavior yang diukur mencakup tiga aspek, yaitu melipat kertas, menebalkan pola dan menggunting pola. Setelah diberikan intervensi, hasil yang diperoleh S.B. dalam ketiga aspek ini secara umum terjadi peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari mean level pada setiap aspek dan pada setiap fasenya mengalami peningkatan beberapa persen. Namun pada aspek-aspek tertentu seperti menggunting pola garis lengkung dan lingkaran, tidak terjadi peningkatan sama sekali. Berdasarkan perolehan data yang telah dianalisis, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan koordinasi mata dan tangan secara umum terjadi peningkatan setelah diberikan intervensi melalui keterampilan kirigami.

Kata kunci: Cerebral Palsy spastik, Koordinasi Mata dan Tangan dan

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa media yang digunakan dalam melatih motorik halus terutama pada jemari tangan memiliki pengaruh dalam kelenturan jemari dan kekuatan otot

Oleh karena itu dilakukannya penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas penggunaan teknik jahit tangan dalam meningkatkan keterampilan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR EMOTION DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI EKSPRESI WAJAH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 2 SDLB

Hubungan Koordinasi Mata Tangan Dan Fleksibilitas Pergelangan Tangan Dengan Hasil Shooting Dalam Permainan Bola Basket.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sehingga dapat disimpulkan bahwa gerak irama berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan orientasi arah anak tunagrahita sedang di SLB Bina Asih Cianjur. Dengan adanya hasil

Pengaruh Gerakan Jari Tangan Dalam Kegiatan Menganyam Kertas Terhadap Kemampuan Menulis Permulaan Anak Cerebral Palsy Spastic Di SLB Hikmat Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan lempar-tangkap bola basket memberi pengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan koordinasi visual motorik anak

Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media kertas bergelombang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus tangan anak Cerebral Palsy kelas III SDLB di