• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPGUB NO 2676 TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEPGUB NO 2676 TAHUN 2015"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR PROVINSI DAEAAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 2676 TAHUN 2015 TENTANG

PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN WADUK PONDOK RANGGON III DAN FASILITASNYA DI KELURAHAN CILANGKAP, KECAMATAN CIPAYUNG,

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang

Mengingat

a. bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 228 Tahun 2013

telah ditetapkan penguasaan perencanaanjperuntukan bidang tanah untuk pelaksanaan pembangunan Waduk Pondok Ranggon III dan Fasilitasnya di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Pusat;

b. bahwa pelaksanaan Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a masih terdapat sis a tanah yang belum selesai proses pengadaan tanahnya sampai dengan jangka waktu berlakunya Peraturan Gubernur dimaksud berakhir serta adanya perubahan luasan dalam proses pengadaan'tanahnya sehingga perlu memperbaharui penetapan lokasi dimaksud; .

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi Untuk Pembangunan Waduk Pond ok Ranggon III dan Fasilitasnya di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Timur;

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria;

2. Undang-Undang Nomor 51 Prp Tahun 1960 ten tang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya;

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;

(2)

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

2

7. uョ、。ョァMᄋuョ、セュァ Nomar 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diu bah terakhir dengan Undang-Undang NomoI' 9 Tahun 2015;

8. Peraturan Presiden NomoI' 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogar, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjul';

9. Peraturan Presiden NomoI' 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah beberapa kali diu bah terakhir dengan Peraturan Presiden NomoI' 30 Tahun 2015;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri NomoI' 72 Tahun 2012 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Dael'ah;

II. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional NomoI' 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Telmis Pelaksanaan Pengadaan Tanah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional NomoI' 6 Tahun 2p15;

12. Peraturall Daerah NomoI' I Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030;

13. Peraturan Daerah NomoI' 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;

14. Peraturan Daerah NomoI' 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

,MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN GUBERNUR 'J'ENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN \VADUK PONDOK RANGGON III DAN FASILITASNYA DI KELUf<AHAN CILANGKAP, KECAMATAN CIPAYUNG, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR.

Menetapkan lokasi uIltuk pembangunan Waduk Pondok Ranggon III dan Fasilitasnya di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Timur seluas

± 36.133 m2 (lebih kurang tiga puluh enam ribu seratus tiga

puluh tiga meter persegi), sesuai gambar peta NomoI' 322/T/PSR/DPK/XI/2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Gubernur ini.

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Waduk Pondok Ranggon III dan fasilitasnya sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, Kepala Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta agar melaksanakan pengadaan tanah termasuk mengosongkan bangunan/hunian dan benda-benda lain yang berada di atasnya serta mengamankan tanah/lokasi yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung.

Penctapan lokasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun.

(3)

KEEMPAT

KELIMA

KEEN AM

KETUJUH

KEDELAPAN

3

Kepala Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta wajib mengumumkan/ mempublikasikan rencana penetapan lokasi untuk pembangunan waduk Pondok Ranggon III sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, selama paling kurang 14 (empat belas) hari kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka

Kepala Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta wajib segera

menyerahkan hasil pelaksanaan pengadaan tanah berikut

dokumen kepemilikannya kepada Kepala Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk dicatat

dan dibukukan sebagai aset Pemerintah Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta serta melaporkan kepada Gubernur Provinsi DKJ Jakarta.

Kepala Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta agar berkoordinasi

dengan Kepala Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta

terkait klarifikasi apabila pada lokasi yang akan dibebaskan terdapat ke;'Jajiban dalam SIPPT.

Pembiayaan untuk pelaksanaan pengadaan tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA, dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Tata Air Provinsi DKI

Jakarta.

Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 4 Desember 2015

セuヲゥャLャーセ[n[「エr

PROVINSI DAERAH KHUSUS

r

"r-;.\";ldl,·;'lBUKOTA JAKARTA '

NHL\セAセLセ ..---, / '

iZ

GMBOセ

A _ Ii.1\ '\;

'<:i»

. .-\ .. ' /f..セ -.,_

F

Nセェ Lセ ヲ|LGLセcA

";-',','

, I \

\ \

"_:'.,:

..

OjセN

OセZN

' " . ,

'<

.:<'0"'''.: ..

. '---"::.,,c

Y,"BA.,· KI T. PURNAMA

kJ

Tembusan: BNMZNNセ

1. Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta

2. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta

3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta

4. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta

5. Inspektur Provinsi DKI Jakarta

6. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta

7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

8. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta

9. Walikota Jakarta Timur

10. Kepala Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta

11. Kepala Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta

12. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta

13. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta

14. Camat Cipayung

(4)

. _ - - _ . _ -

..

_-_

..

_--

-

----11"',1, • }'.Xl

セ..

.

,

,

r

DAcRAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BBセNLLL

"".

BoZLセBj

I

?ETA ..., ...:< ; Wセ i ..'<1

I

.

"

• --- ",-'R"o<'NjLNG[GZᄋエGセLNLNᄋ ...a;: •

. J ( ' LォGセBGB

..

.-• ..

-I

.

, i

-I

.

I

,

l<FTfRAN(... ",

I

1 _->fM,tf4,_,,,t.j ".hセBゥャGGGG BGセBGuAGャjukiャNaBャ LOAAS: DAN nOAI< MENYATAl<A!'I HAil. A"!JI$ TANAH , 6ERftA.:o.A?...t. ...セj..qJ.TZGiZamNNNBIhoセaヲBャ pf;Me..:A,"""セta PENGUASM/Ii LA."'!"'"セarL

DINAS T'!'IA ,\'RpriZNGvinセQ OK! JAKARTA NOYPYQャNMNセ WQQQセ TANGo.,(t 13 lll(i'06fR 2C15 I HAl PERI,lOHONAN Re,ltil OAIIi PEAPANJANG,AN PcAATURAN GUBERNUR I

XQPaセg TANAH 'r,,"tO TEAKEN... RE"ICANA JALAN

[!ILJANG 1 ANA,.. YANG TFAI(EN ... AfNCANA KAt!

I , I I j I I ! MMMセZ

....-

GLセ .' .'

..

, . j,u8ERNURGjセゥiᄃIINaerah KHUSUS

r

lAMP1RAN KEPUTUSAN CUBER"lUR

PR0\.1,,"SI OKl JAKARTA

NセH

セNセL・G

イ|セセセセ

NOMOR

2t}b¥ov,_

""j

ャゥセ

TA"IGl>,AL

セ I

.

"- :. セ

! \ '::

j

BLセ

"'-'-'"

frO'&n&G'i

セ|N

';"-; __

NNGAセNウNセエ\スIjrnama

'AM""

2..l::.:

'6-,.セイヲMN・NセiNNLLL GセG ; m"lKc;:A:?'. - '

"""""""

U'SfTlJ.h11

f

; . ISLT';.U ッNnaセ ...e.A;R

I

'7>._ PROVlHSI OKI JAl(ARTA j(Ae!O ;>SP. • Il"AblO DEf"q

OIPf;RIl\.S,.Io.

0VJ.t • dイpeセャjHsLエッ

/1-

SPT"10 >44,PFPFtu,201:>

O$E pt,t. .... セエャケ ...

D1G-AMRoV< ."i- NO.PET'"

3»-Ar..セHPャi\GGGQ '"

イhBセG

Pt.!IIfYapaイMャサIャHaセG UJIITUKセfmbaBGセunan WADUK PONOOKrangセ III

)1\1\FASI! ITASNYA 01 KEIエjセahaGB cャャaセap KECAMATAA CIPAVU"lG

I

/\.0' A AD""I" ..,>:;'A::.I JAI(Al-l fA TIM\IR

(

セN '.

.u.

.,,.,

I ..

I

i

I

_ . - I

' -

!

-:'-<1 NG[セ MBセBBGrjNG

_rNNLNセAL J,:.""""h-4"A·

8.1

?VO •

セ セ i • ,

)

J

(

1 L_, i

(

... H.4

'7

I

r--1

I I L 8'

--_

.._ _ . _ , , --;\

Ii \

_'\

/} \.--

|ᄋセセioN

I

h

j I I

I .

I

I

I

I

I I

I

'\

h

\

\

\

7

\_- .-J

----.

H4 セ 5 < 81 ! I

I

I L

.f

;L

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan blok diagram di atas, sistem terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap pengambilan gambar, tahap deteksi wajah, tahap pengenalan wajah, dan tahap

Pembelajaran matematika realistik tanpa berbantuan software GeoGebra. adalah pendekatan dalam pembelajaran matematika yang didasarkan

dari ketiga kelas tersebut sama, analisis akan dilakukan pada hasil posttest. Namun apabila kondisi awal ketiga kelas tersebut tidak sama secara. signifikan,

ANALISIS KONTEN PADA SITUS WEB BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

Hasil serupa pada penelitian [8] yang menunjukkan bahwa penggunaan dual frekuensi instrumen akustik akan memberikan hasil yang berbeda, frekuensi yang rendah akan

Penerapan Strategi Think Talk Write (TTW) dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SLTP.. Skripsi pada FPMIPA

In this study, the critical path will be found by using CPM method on analysis of project scheduling in the traditional ships building process.. 2

Untuk membuat suatu aplikasi yang dapat menggabungkan teknologi Sistem Informasi Geografis dengan Algoritma Dijkstra untuk pencarian rute terpendek jalur tranportasi