• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahan 01 (TATA CARA Kelurahan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bahan 01 (TATA CARA Kelurahan)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TATA CARA

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) TAHUNAN

Dalam rangka pelaksanaan Undang­Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang­Undang Nomor  23  Tahun 2014 Tentang Pemerintahan   Daerah   diwajibkan   bagi   Pemerintah   Daerah   untuk   menyusun   Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Tahunan yang lebih dikenal sebagai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tatacara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 

Setiap   proses   penyusunan   dokumen   rencana   pembangunan   tersebut   memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui mekanisme   Musyawarah   Perencanaan   Pembangunan   (Musrenbang)   mulai   dari   Tingkat RT/RW, Kelurahan, Kecamatan sampai dengan Kota. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk   memaduserasikan   perencanaan   bottom­up   dengan   perencanaan   yang   bersifat   top­ down sehingga diharapkan mampu menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat   mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya didalam bekerjasama   untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kondisi seperti ini, pemerintah, masyarakat dan kalangan dunia usaha dapat terlibat secara bersama­sama dalam proses pembangunan mulai dari membuat   konsep,   merencanakan,   melaksanakan,   mengawasi   dan   memelihara   hasil­hasil pembangunan sesuai prinsip­prinsip pembangunan partisipatif.

Berkenaan   dengan   hal   tersebut,   agar   pelaksanaan   masing­masing   tahapan Musrenbang di Kota Banjarmasin dapat berjalan dengan baik, maka disusun pedoman yang lebih   teknis   untuk   pelaksanaan   kegiatan   dimaksud   di   tingkat   RT/RW,   Kelurahan, Kecamatan dan forum SKPD. Pelaksanaan Musrenbang mulai dari tingkat RT/RW sampai tingkat Musrenbang Kota Banjarmasin adalah suatu keterpaduan dan kesinambungan dari proses   musyawarah   perencanaan   pembangunan.   Masing­masing   tahapan   musrenbang tersebut   mempunyai   penekanan   pada   fungsi   yang   berbeda,   saling   melengkapi   dan terintegrasi dalam satu kesatuan kegiatan. 

Secara diskriptif dapat disampaikan fungsi dan peranan serta kerangka waktu masing­ masing tahapan Musrenbang Kota Banjarmasin sebagai berikut :

a. Musrenbang   Tingkat   Kelurahan   adalah   tahapan   penentuan   prioritas   usulan program/kegiatan   dari   masing­masing   RT/RW   serta   pengklasifikasian   usulan program/kegiatan masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Minggu  IV  Bulan Januari 2017)

b. Musrenbang Tingkat Kecamatan adalah tahapan pemantapan usulan program/kegiatan yang akan disampaikan pada forum SKPD. Pada tahap ini peranan SKPD sangat besar dalam   membantu   masyarakat   memformulasikan   usulan   program/kegiatan   mereka. (Minggu II dan Minggu III bulan Pebruari 2017)

c. Forum SKPD adalah tahapan sinkronisasi usulan program/kegiatan SKPD dengan usulan masyarakat   hasil   Musrenbang   Kecamatan.   Pada   tahap   ini   usulan­usulan program/kegiatan   dari   masyarakat   akan   disinkronkan   dengan   usulan   masing­masing SKPD sesuai misi dalam RPJMD Kota Banjarmasin. (Minggu IV Bulan Pebruari 2017).

d. Forum Konsultasi Publik adalah untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan   terhadap   prioritas   dan   sasaran   pembangunan   pada   tahun   yang direncanakan   Bahan   yang   dikonsultasikan   adalah   rumusan   sementara   prioritas   dan sasaran   pembangunan   untuk   tahun   rencana   serta   dasar   analisis   yang   mendukung rumusan tersebut (Minggu I Bulan Maret 2017).

(2)

A. MUSRENBANG KELURAHAN

1. PENGERTIAN

Musrenbang Kelurahan adalah forum musyawarah tahunan masyarakat kelurahan yang dilaksanakan   secara   partisipatif   oleh   para   pemangku   kepentingan   (stakeholders) kelurahan   untuk   menyepakati   rencana   kegiatan   pembangunan   pada   tahun   anggaran berikutnya.

2. TUJUAN

Musrenbang kelurahan diselenggarakan untuk :

a. Menampung dan membahas usulan kegiatan prioritas   kebutuhan   masyarakat   dari masing­masing   RT/RW   atau   lintas   RW   antar   dua   kelurahan   yang   berbeda.   (hasil musrenbang   tahun   sebelumnya   yang   belum   tertangani   dan   mengakomodasi kebutuhan­kebutuhan pembangunan tahun yang akan datang). 

b. Daftar  prioritas  masalah  kelurahan  dan  kelompok­kelompok  masyarakat  yang dituangkan dalam formulir A­1.

c. Prioritas     kegiatan     pembangunan     daerah     untuk     tahun     mendatang     yang dirinci   berdasarkan  SKPD  pelaksananya   beserta   rencana   pendanaannya  untuk kelurahan.

4. TAHAPAN PELAKSANAAN

a. Tahap Persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut :

1) Masyarakat    di    tingkat    RT  /  RW  dan    kelompok    masyarakat  melaksanakan musyawarah.

2) Lurah menetapkan tim penyelenggara.

3) Tim  penyelenggara  menyusun  jadwal,  mengumumkan  jadwal,  agenda  dan  tempat pelaksanaan secara terbuka paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan. 4) Tim penyelenggara membuka pendaftaran peserta atau mengundang peserta.

5) Tim  penyelenggara  mempersiapkan  sarana  dan  prasarana  penunjang  termasuk materi yang akan dibahas.

b. Tahap Pelaksanaandengan kegiatan sebagai berikut :

1) Pemaparan  Camat  mengenai  evaluasi  pembangunan  tahun  sebelumnya  serta prioritas kegiatan tahun yang akan datang.

2) Pemaparan   Lurah   mengenai   prioritas   kegiatan   tahun   yang   akan datang serta informasi tentang perkiraan jumlah alokasi dana di kelurahan.

3) Pemaparan  masalah  utama  yang  dihadapi  oleh  masyarakat  desa  dan  kelurahan oleh  perwakilan  dari  masyarakat,  misalnya  ketua  kelompok  tani,  komite  sekolah, lurah dll.

4) Merumuskan   kriteria   untuk   menyusun   prioritas   kegiatan   sebagai   metode   untuk menyeleksi usulan kegiatan.

5)  Membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan tahun yang akan datang sesuai dengan potensi serta permasalahan di Kelurahan.

6) Penetapan   daftar   nama   delegasi   yang   akan   dikirim   pada   musrenbang   kecamatan ( antara 3 sampai 5 orang di luar perangkat kelurahan) dengan memperhatikan unsur

(3)

b.  Narasumber

Nara sumber adalah lurah, ketua dan para anggota dewan kelurahan, camat dan aparat kecamatan,  kepala sekolah,  kepala puskesmas, pejabat/petugas  yang ada di  kelurahan, dan LSM yang bekerja di kelurahan.

6. HASIL 

a. Daftar  prioritas  kegiatan  yang  akan  dilaksanakan  dengan  sumber  dana  swadaya yang  serta  kegiatan  yang  akan  diusulkan  ke   kecamatan  untuk  dibiayai  dari  APBD Kabupaten  dan  kota,  APBD  Provinsi,  APBN/BLN  dan  sumber  dana  lainnya   yang dituangkan dalam formulir C­1.

b. Daftar nama delegasi kelurahan yang akan membahas hasil musrenbang kelurahan pada musrenbang   kecamatan   dengan  memperhatikan   unsur   keterwakilan  perempuan  yang dituangkan dalam formulir E­1.

c. Berita Acara yang dituangkan dalam formulir F­1.

7. WAKTU PELAKSANAAN

(4)

FORMULIR E­1

SURAT MANDAT

No. ...

Pada   hari   ini   ...Tanggal...Bulan...Tahun...   telah   dilaksanakan   Musyawarah Perencanaan   Pembangunan   Kelurahan  .../  Kecamatan   .../Forum   SKPD  /  Forum Gabungan SKPD / Kota ...*, dan kami, sebagaimana daftar hadir terlampir :

MEMBERIKAN MANDAT

KEPADA :

1. Nama : ... Tempat/Tgl. Lahir : ... Alamat : ... Pekerjaan : ... 2. Nama : ... Tempat/Tgl. Lahir : ... Alamat : ... Pekerjaan : ... 3. Nama : ... Tempat/Tgl. Lahir : ... Alamat : ... Pekerjaan : ... 4. Nama : ... Tempat/Tgl. Lahir : ... Alamat : ... Pekerjaan : ... 5. Nama : ... Tempat/Tgl. Lahir : ... Alamat : ... Pekerjaan : ...

U N T U K :

Memperjuangkan Hasil Musrenbang  (Kelurahan  .../  Kecamatan  .../  Forum SKPD/ Forum Gab SKPD/ Kota ...)* yang telah menjadi skala prioritas untuk  dibahas   dan dikaji pada  forum  yang  lebih  tinggi  sesuai ketentuan  perundang  undangan  yang berlaku.

Mengetahui,

LURAH/CAMAT/KEPALA SKPD/WALIKOTA ... Selaku,

Penanggungjawab Musrenbang (Lur/Cam/SKPD/Kota)

(5)

FORMULIR F­1 Kelurahan   ...   yang   dihadiri   pemangku   kepentingan   sesuai   dengan   daftar   hadir peserta yang tercantum dalam LAMPIRAN I berita acara ini. 

Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan:

1. Sambutan­sambutan yang disampaikan oleh ... (dijelaskan secara berurutan pejabat yang menyampaikan) pada acara pembukaan musrenbang kelurahan.

2. Pemaparan   materi   lainnya   (disesuaikan   dengan   materi   dan   nama   pejabat   yang menyampaikan). 

3. Tanggapan   dan   saran   dari   seluruh   peserta   musrenbang   kelurahan   terhadap   materi yang   dipaparkan   oleh   masing­masing   ketua   kelompok   diskusi   sebagaimana   telah dirangkum menjadi hasil keputusan kelompok diskusi musrenbang kelurahan, maka

KESATU : Kegiatan   Prioritas,   Sasaran,   yang   disertai   target   dan   kebutuhan pendanaan   dalam   Daftar   Prioritas   Kelurahan   ...   Kecamatan Banjarmasin ... Kota Banjarmasin  sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN II berita acara ini. 

KEDUA : Usulan   program   dan   kegiatan   yang   belum   dapat   diakomodir   dalam rancangan   RKPD   Kota   Banjarmasin   Tahun   2016  beserta   alasan penolakannya sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN III berita acara ini.

KETIGA : Hasil   kesepakatan   sidang­sidang   kelompok   Musrenbang Kelurahan ...Kecamatan Banjarmasin ...….. Kota Banjarmasin Tahun   2016  dan   Daftar   hadir   Peserta   Musrenbang   sebagaimana tercantum dalam Lampiran I merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara ini.

KEEMPAT : Berita acara ini dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD Kota Banjarmasin Tahun 2018. 

Demikian   berita   acara   ini   dibuat   dan   disahkan   untuk   digunakan   sebagaimana mestinya.

Banjarmasin, tanggal …... Pimpinan Sidang 

(6)

Mewakili peserta musrenbang Kelurahan ...  Kecamatan Banjarmasin ... Tahun 2017

NO NAMA LEMBAGA /INSTANSI ALAMAT TANDA TANGAN

1. 2. 3.

(7)

Lampiran I

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang RKPD Kota Banjarmasin di  Kelurahan ... Kecamatan Banjarmasin ... Tahun 2017 Nomor : ...

Tanggal : ...

DAFTAR HADIR PESERTA MUSRENBANG KELURAHAN...

KECAMATAN BANJARMASIN ... Tahun 2017

Kelurahan :  ………... Tanggal : ………... Tempat : ………...

(8)

Lampiran II

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang RKPD Kota Banjarmasin di  Kelurahan ... Kecamatan Banjarmasin ... Tahun 2017 Nomor : ...

Tanggal : ...

DAFTAR URUTAN KEGIATAN PRIORITAS 

KELURAHAN ...

KECAMATAN BANJARMASIN ... Tahun 2017

N

o Program Prioritas Kegiatan KegiatanSasaran

Lokasi (RT/RW

)

Volum

e  Pagu Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Cara Pengisian Tabel 

Kolom (1) diisi dengan nomor urut prioritas pembangunan daerah untuk tahun rencana. Kolom (2) diisi dengan uraian nama program dari masing­masing prioritas.

Kolom (3) diisi dengan rincian indikatif kegiatan prioritas yang menunjang prioritas  program dengan memperhatikan apa yang diusulkan oleh SKPD berdasarkan  prakiraan maju pada RKPD tahun sebelumnya.

Kolom (4) diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran kegiatan. Kolom (5) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb.

Kolom (6) diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta  satuannya,contoh : 10 km2, 100 orang, dan sebagainya 

Kolom (7) diisi dengan jumlah pagu indikatif untuk setiap program prioritas, yang  dihitung berdasarkan indikasi jenis dan besaran kegiatan yang dibutuhkan  sesuai program prioritas dan kemampuan fiskal daerah. Kolom ini cukup diisi  untuk pagu indikatif program saja.

(9)

Lampiran III

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang RKPD Kota Banjarmasin di  Kelurahan ... Kecamatan Banjarmasin ... Tahun 2017. Nomor : ...

Tanggal : ...

DAFTAR URUTAN KEGIATAN YANG BELUM DISEPAKATI KELURAHAN ...

KECAMATAN BANJARMASIN ... Tahun 2017

No Program Kegiatan  (RT/RW)Lokasi Volume  Alasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Cara Pengisian Tabel Daftar Kegiatan yang Belum Disepakati sebagai berikut: Kolom (1) diisi dengan nomor urut kegiatan prioritas usulan desa/kelurahan di 

kecamatan tersebut pada tahun rencana.

Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan kegiatan prioritas dari desa/kelurahan.  Kolom (3) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb.

Kolom (4) diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya,  contoh:10 km2, 100 orang, dsb.

Referensi

Dokumen terkait

Hanya saja sebagian besar merupakan air asin (air laut). Air tawar pun penyebarannya tidak selalu sama jumlahnya antara daerah satu dengan yang lain. Maka bukan hal yang

Info Data Penyulang : berfungsi untuk menampilkan informasi data-data penyulang yang terdapat pada setiap rayon (Lampiran 3).. Info Data Tiang : berfungsi untuk menampilkan

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan rasio Si/Al yang berkaitan dengan dealuminasi dalam proses pengasaman dengan menggunakan konsentrasi

dibangun oleh keluarga besar, tetapi kemudian dijaga atau ditempati seorang anggota keluarga yang berhak atau yang memprakarsai pembangunan rumah tersebut. Rumah

• Dalam rumah Jawa terungkap pada bagian belakang rumah induk, yang disebut “pawon” yang digunakan untuk memasak dan meramu

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual Skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Pengoperasian Reaktor TRIGA 2000 terhadap Kontaminasi Permukaan Ruang Reaktor Menggunakan Metode

(Studi Kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I

Soerdirman University in collaboration with Indonesia Society of Animal Science Purwokerto Terakreditasi B 2 Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture (Jurnal