• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hilda Anggia D2B606018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hilda Anggia D2B606018"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

NAMA : HILDA ANGGIA AYU HAPSARI NIM : D2B606018

JUDUL : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI KECAMATAN GUNDIH KABUPATEN GROBOGAN

JURUSAN/PS : ILMU PEMERINTAHAN/STRATA-1

Bergulirnya wacana kebijakan otonomi daerah sejak tahun 1997 hingga sekarang, belum memberi perubahan berarti bagi pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan. Ketidakpastian pemenuhan ekonomi, rendahnya jaminan keberlangsungan fungsi ekologi, penjarahan hutan, dan tiadanya jaminan sosial terutama hak dan kepastian pengelolaan secara adil dan lestari membuat impian pengelolaan jangka panjang sumber daya hutan sukar direalisasikan.

Proses penerapan PHBM di KPH Gundih tentu tidak lepas dari kendala dan hambatan baik dari internal maupun eksternal. Kendala dan hambatan yang dalam penerapan PHBM yang masih dirasakan masyarakat adalah masyarakat kurang memahami akan penerapan kebijakan PHBM. Tingkat pemahaman yang kurang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam meginterpretasikan kebijakan PHBM di lapangan. Adanya pemahaman yang berbeda dalam masyarakat akan berakibat kurang berhasilnya tujuan dari PHBM dan kurang optimalnya hasil kegiatan PHBM. Masalah lain yang masih dirasakan oleh banyak pihak dari unsur yang terkait dengan PHBM adalah masalah alokasi dana yang belum ada. Gambaran masih terdapatnya permasalahan dalam implementasi kebijakan PHBM diatas menjadikan alasan perlunya evaluasi dalam implementasi PHBM di KPH Gundih. Studi ini akan mengevaluasi implementasi PHBM dengan menganalisis proses pelaksanaan PHBM.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif evaluatif, dimana penelitian yang terbatas pada usaha pengungkapan suatu masalah, keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya, sehingga bersifat sekedar mengungkapkan fakta-fakta evaluatif.

(2)

dilakukan dengan mengumpulkan masyarakat yang tergabung dalam LMDH mengenai Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, ketersediaan petugas dalam mendukung program PHBM sudah mencukupi, dimana petugas selalu melakukan pertemuan dan penyuluhan sekali dalam sebulan, penerapan prinsip-prinsip dalam pelaksanaan program PHBM sudah sesuai dengan harapan LMDH atau masyarakat di sekitar hutan. Pelaksanaan program PHBM sudah dilakukan adil dan demokratis, program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) antara Perum Perhutani KPH Gundih dengan masyarakat yang tergabung dalam LMDH tidak terdapat mekanisme alih guna lahan, peran serta atau partisipasi dari masyarakat dalam pelaksanaan Program Pengelolaan Hutan Bersama (PHBM) masyarakat masih belum optimal, hal ditunjukkan dari kekurangaktifan masyarakat dalam pelaksanaan program yang kurang aktif.

Pada pelaksanaan program Pengelolaan Sumber Daya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di KPIH Gundih terdapat hambatan dan kendala tersebut dapat berupa hambatan teknis, yang berupa teknik berkomunikasi, serta teknik bernegosiasi. Selain itu hambatan non teknis atau permasalahan sosial yang berupa kurangnya dukungan tenaga yang berkualitas penyuluh mempengaruhi kecepatan sosialisasi dan implementasi PHBM serta belum adanya ketercukupan dana dalam pelaksanaan program PHBM.

Semarang, 20 Juni 2011 Dosen Pembimbing

Referensi

Dokumen terkait

SMN1301 - Bisnis Inovasi Perusahaan STI701 - Perancangan & Pengembangan Produk Ir.

1. Dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mendorong upaya-upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses pembelajaran

Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya sendiri dan untuk mempengaruhi individu dalam

Secara umum gergaji dan ketam meja dapat berfungsi dengan baik, tetapi ada beberapa bagian konstruksi yang harus diperbaiki. Pertama konstruksi meja harus diperkuat

Giriş bölümünde, “Tarih İçinde Yunanlılar” konusu işle­ necektir. Yunanca’nm gelişimi ve tarihi, çağdaş Yunanlılık’ın bir öğesini oluşturan Ortodoksluk ve

ketersediaan sayur dan buah dalam keluarga tidak nampak perbedaan yang begitu besar, semua ibu dari informan sudah memberikan atau menyediakan sayur dan buah

Untuk mangatasi masalah diatas, pihak museum merasa perlu untuk membuat media baru yang dapat menyampaikan informasi tentang sejarah tanpa mengharuskan pengunjung untuk

Sedangkan untuk fleksibel dimaksudkan bahwa bangunan dapat digunakan oleh beragam jenis autisme, maka diberikan desain bangunan yang fleksibel berwujudkan dengan adanya