• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA LAPORAN KEUANGAN OPENCOURSEWARE UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Slide AKT 303 ALK 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA LAPORAN KEUANGAN OPENCOURSEWARE UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Slide AKT 303 ALK 5"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

TUJUAN MANAJEMEN

TUJUAN MANAJEMEN

KEUANGAN

KEUANGAN

Maksimalisasi Profit yang perlu

Maksimalisasi Profit yang perlu

diperhatikan adalah; Pertama profit

diperhatikan adalah; Pertama profit

jangka pendek atau profit jangka panjang.

jangka pendek atau profit jangka panjang.

Kedua Jumlah Profit atau Tingkat Profit.

Kedua Jumlah Profit atau Tingkat Profit.

Maksimalisasi kemakmuran pemegang

Maksimalisasi kemakmuran pemegang

saham melalui maksimalisasi nilai

saham melalui maksimalisasi nilai

perusahaan. Artinya semakin tinggi harga

perusahaan. Artinya semakin tinggi harga

pasar saham semakin tinggi kemakmuran

pasar saham semakin tinggi kemakmuran

pemegang saham, dan nilai perusahaan

pemegang saham, dan nilai perusahaan

semakin meningkat.

(2)

ANALISIS KEUANGAN

ANALISIS KEUANGAN

Analisis rasio keuangan merupakan dasar

Analisis rasio keuangan merupakan dasar

untuk menilai dan menganalisa prestasi

untuk menilai dan menganalisa prestasi

operasi perusahaan.

operasi perusahaan.

Analisis rasio keuangan juga dapat digunakan

Analisis rasio keuangan juga dapat digunakan

sebagai kerangka kerja perencanaan dan

sebagai kerangka kerja perencanaan dan

pengendalian keuangan.

pengendalian keuangan.

Bahasan dalam Analisis Rasio Keuangan

Bahasan dalam Analisis Rasio Keuangan

o 1) factor kritis dalam analisis rasio keuangan, 1) factor kritis dalam analisis rasio keuangan,

o 2) mempelajari bagaimana analisis rasio keuangan 2) mempelajari bagaimana analisis rasio keuangan tersebut dipergunakan dan

tersebut dipergunakan dan

o 3) membahas secara logis laporan sumber dan 3) membahas secara logis laporan sumber dan penggunaan dana.

(3)

I. Setiap orang akan mempergunakan rasio

I. Setiap orang akan mempergunakan rasio

keuangan dengan cara yang berbeda:

keuangan dengan cara yang berbeda:

 Bagi manajemen perusahaan, rasio keuangan Bagi manajemen perusahaan, rasio keuangan

dipergunakan untuk perencanaan dan

dipergunakan untuk perencanaan dan

mengevaluasi performance (prestasi) manajemen

mengevaluasi performance (prestasi) manajemen

dikaitkan dengan prestasi rata-rata industri.

dikaitkan dengan prestasi rata-rata industri.

 Bagi manager kredit, rasio keuangan ini Bagi manager kredit, rasio keuangan ini

dipergunakan untuk memperkirakan risiko

dipergunakan untuk memperkirakan risiko

potensial yang dihadapi oleh para peminjam

potensial yang dihadapi oleh para peminjam

(debitur) dikaitkan dengan adanya jaminan

(debitur) dikaitkan dengan adanya jaminan

kelangsungan pembayaran tingkat keuntungan

kelangsungan pembayaran tingkat keuntungan

yang diminta.

yang diminta.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(4)

Para investor akan mempergunakan rasio

Para investor akan mempergunakan rasio

keuangan

ini

sebagai

alat

untuk

keuangan

ini

sebagai

alat

untuk

mengevaluasi nilai saham dan obligasi

mengevaluasi nilai saham dan obligasi

berbagai perusahaan. Selain itu juga dapat

berbagai perusahaan. Selain itu juga dapat

dipergunakan untuk mengukur adanya

dipergunakan untuk mengukur adanya

jaminan atas keamanan dana yang akan

jaminan atas keamanan dana yang akan

ditanam di dalam perusahaan.

ditanam di dalam perusahaan.

Manajer perusahaan menggunakan analisis

Manajer perusahaan menggunakan analisis

rasio keuangan untuk mengidentifikasi

rasio keuangan untuk mengidentifikasi

kemungkinan

melakukan

merger

kemungkinan

melakukan

merger

(penggabungan) dengan perusahaan lain

(penggabungan) dengan perusahaan lain

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(5)

II. Analisis rasio keuangan biasanya

II. Analisis rasio keuangan biasanya

dikelompokkan ke dalam empat

dikelompokkan ke dalam empat

kelompok rasio:

kelompok rasio:

Rasio Likuiditas

Rasio Likuiditas

Leverage Ratio

Leverage Ratio

/solvabilitas

/solvabilitas

RAsio Aktivitas

RAsio Aktivitas

Rassio Profitabilitas

Rassio Profitabilitas

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(6)

Rasio Rasio LikuiditasLikuiditas, , mengukur mengukur kemampuan kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya.

jangka pendek tepat pada waktunya.

 Current Ratio, adalah rasio antara aktiva lancar dibagi Current Ratio, adalah rasio antara aktiva lancar dibagi

 Utang lancar meliputi utang pajak, utang bunga, utang wesel, Utang lancar meliputi utang pajak, utang bunga, utang wesel, utang gaji, dan utang jangka pendek lainnya.

utang gaji, dan utang jangka pendek lainnya.

 Quick Ratio, (Acid Test Ratio) adalah rasio antara aktiva Quick Ratio, (Acid Test Ratio) adalah rasio antara aktiva

lancar dikurangi dengan persediaan dan utang lancar. Rasio lancar dikurangi dengan persediaan dan utang lancar. Rasio ini mengukur solvabilitas jangka pendek tetapi tidak ini mengukur solvabilitas jangka pendek tetapi tidak memperhitungkan persediaan karena persediaan memperhitungkan persediaan karena persediaan merupakan aktiva lancar yang kurang likuid.

merupakan aktiva lancar yang kurang likuid.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(7)

Rasio LeverageRasio Leverage, yang mengukur seberapa besar , yang mengukur seberapa besar

perusahaan dibiayai dengan sumber hutang. perusahaan dibiayai dengan sumber hutang.

 Solvabilitas : Kemampuan perusahaan dalam Solvabilitas : Kemampuan perusahaan dalam

membayar hutang-hutangnya baik jangka pendek membayar hutang-hutangnya baik jangka pendek

maupun jk panjang maupun jk panjang

 Kreditur akan melihat proporsi modal sendiri untuk Kreditur akan melihat proporsi modal sendiri untuk menentukan margin of safety.

menentukan margin of safety.

 Bagi pemilik perusahaan, pemenuhan kebutuhan dana Bagi pemilik perusahaan, pemenuhan kebutuhan dana dengan menarik utang akan memberikan manfaat

dengan menarik utang akan memberikan manfaat  a) Kontrol perusahaan tidak berkurang a) Kontrol perusahaan tidak berkurang

 b) Jika perusahaan memperoleh tingkat keuntungan jauh lebih b) Jika perusahaan memperoleh tingkat keuntungan jauh lebih

besar daripada bunga yang harus dibayarkan kepada kreditur

besar daripada bunga yang harus dibayarkan kepada kreditur

maka pemilik perusahaan akan memperoleh manfaat yang besar

maka pemilik perusahaan akan memperoleh manfaat yang besar

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(8)

Debt to total asset ratio, mengukur

Debt to total asset ratio, mengukur

prestasi total dana yang dipenuhi atau

prestasi total dana yang dipenuhi atau

dibiayai dengan hutang.

dibiayai dengan hutang.

 Debt to total asset yang rendah, berarti Debt to total asset yang rendah, berarti

menunjukkan adanya perlindungan bagi

menunjukkan adanya perlindungan bagi

kreditur terhadap kemungkinan likuidasi.

kreditur terhadap kemungkinan likuidasi.

 Pemilik mungkin akan mencari (menentukan) Pemilik mungkin akan mencari (menentukan)

suatu leverage yang tinggi untuk menaikkan

suatu leverage yang tinggi untuk menaikkan

tingkat keuntungan atau karena penambahan

tingkat keuntungan atau karena penambahan

modal sendiri berarti akan mengurangi

modal sendiri berarti akan mengurangi

tingkat pengendalian perusahaan

tingkat pengendalian perusahaan

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(9)

Time interest earned ratio, adalah

Time interest earned ratio, adalah

rasio antara laba sebelum bunga dan

rasio antara laba sebelum bunga dan

pajak (EBIT) dengan beban bunga

pajak (EBIT) dengan beban bunga

yang mengukur seberapa besar

yang mengukur seberapa besar

keuntungan dapat berkurang (turun)

keuntungan dapat berkurang (turun)

tanpa

mengakibatkan

adanya

tanpa

mengakibatkan

adanya

kesulitan

keuangan

karena

kesulitan

keuangan

karena

perusahaan tidak mampu membayar

perusahaan tidak mampu membayar

bunga

bunga

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(10)

Fixed Charge Coverage, adalah

Fixed Charge Coverage, adalah

rasio antara laba sebelum bunga

rasio antara laba sebelum bunga

dan

pajak

(EBIT)

ditambah

dan

pajak

(EBIT)

ditambah

pembayaran sewa dengan beban

pembayaran sewa dengan beban

bunga dan pembayaran sewa.

bunga dan pembayaran sewa.

Rasio ini mengukur kemampuan

Rasio ini mengukur kemampuan

perusahaan

untuk

membayar

perusahaan

untuk

membayar

beban tetapnya berupa bunga dan

beban tetapnya berupa bunga dan

sewa.

sewa.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(11)

Cash Flow Coverage, adalah resiko

Cash Flow Coverage, adalah resiko

antara aliran kas masuk dengan beban

antara aliran kas masuk dengan beban

tetap setelah ditambah dengan dividen

tetap setelah ditambah dengan dividen

saham

preferen

dan

pembayaran

saham

preferen

dan

pembayaran

angsuran utang atas dasar sebelum

angsuran utang atas dasar sebelum

pajak. Rasio ini mengukur kemampuan

pajak. Rasio ini mengukur kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban

perusahaan untuk memenuhi kewajiban

kas. Karena depresiasi merupakan

kas. Karena depresiasi merupakan

non-cash expenses maka harus ditambahkan

cash expenses maka harus ditambahkan

ke dalam cash inflow.

ke dalam cash inflow.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(12)

Rasio Aktivitas, mengukur sejauh

Rasio Aktivitas, mengukur sejauh

mana efektivitas perusahaan dalam

mana efektivitas perusahaan dalam

menggunakan

sumberdayanya.

menggunakan

sumberdayanya.

Yang

termasuk

dalam

Rasio

Yang

termasuk

dalam

Rasio

Aktivitas adalah:

Aktivitas adalah:

1. Perputaran Persediaan

1. Perputaran Persediaan

2. Rata2 Periode Pengumpulan Piutang

2. Rata2 Periode Pengumpulan Piutang

3. Perputaran Aktiva Tetap

3. Perputaran Aktiva Tetap

4. Perputaran Total Aktiva

4. Perputaran Total Aktiva

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(13)

Perputara Persediaan

Perputara Persediaan

, adalah rasio antara

, adalah rasio antara

Harga Pokok Penjualan atau penjualan

Harga Pokok Penjualan atau penjualan

dengan rata-rata persediaan yang mengukur

dengan rata-rata persediaan yang mengukur

efisiensi penggunaan persediaan.

efisiensi penggunaan persediaan.

 Perputaran persediaan yang tinggi menunjukkan Perputaran persediaan yang tinggi menunjukkan

bahwa perusahaan tidak mempertahankan

bahwa perusahaan tidak mempertahankan

persediaan yang berlebihan.

persediaan yang berlebihan.

 Pola tersebut perlu disesuakan apabila usaha Pola tersebut perlu disesuakan apabila usaha

perusahaan sangat dipengaruhi oleh factor

perusahaan sangat dipengaruhi oleh factor

musim (seasonal) atau sangat berfluktuasi dari

musim (seasonal) atau sangat berfluktuasi dari

waktu ke waktu dalam satu periode tertentu.

waktu ke waktu dalam satu periode tertentu.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(14)

Rata-rata periode pengumpulan piutang

Rata-rata periode pengumpulan piutang

(average collection period) adalah rasio

(average collection period) adalah rasio

antara piutang dengan penjualan perhari.

antara piutang dengan penjualan perhari.

Rasio ini mengukur efisiensi dalam

Rasio ini mengukur efisiensi dalam

pengumpulan piutang perusahaan, dengan

pengumpulan piutang perusahaan, dengan

membandingkan persyaratan penjualan

membandingkan persyaratan penjualan

yang telah ditentukan.

yang telah ditentukan.

 Penjualan perhari sama dengan penjualan Penjualan perhari sama dengan penjualan selama satu tahun dibagi dengan 360 hari.

selama satu tahun dibagi dengan 360 hari.

 Rata-rata Rata-rata periode periode pengumpulan pengumpulan piutang piutang sebaiknya dilengkapi dengan skedul

sebaiknya dilengkapi dengan skedul

pengumpulan untuk melihat berapa lama pengumpulan untuk melihat berapa lama piutang tersebut belum dibayar (outstanding)

piutang tersebut belum dibayar (outstanding)

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(15)

Perputara Aktiva Tetap

Perputara Aktiva Tetap

(Fixed

(Fixed

Asset Turnover) adalah rasio antara

Asset Turnover) adalah rasio antara

penjualan dengan aktiva tetap yang

penjualan dengan aktiva tetap yang

mengukur

efisiensi

penggunaan

mengukur

efisiensi

penggunaan

aktiva tetap atau perputaran aktiva

aktiva tetap atau perputaran aktiva

tetap.

Rasio

yang

rendah

tetap.

Rasio

yang

rendah

menunjukkan adanya idle capacity

menunjukkan adanya idle capacity

penggunaan aktiva

penggunaan aktiva

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(16)

Perputaran

Perputaran

Total

Total

Aktiva

Aktiva

(Total

(Total

Assets Turnover) adalah rasio antara

Assets Turnover) adalah rasio antara

penjualan dengan total aktiva yang

penjualan dengan total aktiva yang

mengukur

efisiensi

penggunaan

mengukur

efisiensi

penggunaan

aktiva secara keseluruhan. Rasio

aktiva secara keseluruhan. Rasio

yang rendah merupakan indikasi

yang rendah merupakan indikasi

bahwa perusahaan tidak beroperasi

bahwa perusahaan tidak beroperasi

pada volume yang memadai bagi

pada volume yang memadai bagi

kapasitas investasinya.

kapasitas investasinya.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(17)

Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio). Rasio

Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio). Rasio

ini mengukur efektivitas manajemen secara

ini mengukur efektivitas manajemen secara

keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar

keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar

kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh

kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh

dalam

hubungannya

dengan

penjualan

dalam

hubungannya

dengan

penjualan

maupun investasi.

maupun investasi.

Yang termasuk Rasio Profitabilitas adalah:

Yang termasuk Rasio Profitabilitas adalah:

1. Gross Profit Margin 1. Gross Profit Margin

2. Net Profit Margin 2. Net Profit Margin

3. Return On Investment 3. Return On Investment

4. Return On Equity 4. Return On Equity

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(18)

Gross Profit Margin

Gross Profit Margin

, adalah rasio

, adalah rasio

antara penjualan dikurang dengan

antara penjualan dikurang dengan

harga pokok penjualan (laba kotor)

harga pokok penjualan (laba kotor)

dengan penjualan. Rasio ini mengukur

dengan penjualan. Rasio ini mengukur

laba kotor yang dihasilkan dari setiap

laba kotor yang dihasilkan dari setiap

rupiah penjualan. Gross Profit Margin

rupiah penjualan. Gross Profit Margin

yang rendah dari rata-rata industri

yang rendah dari rata-rata industri

menunjukkan

bahwa

harga

jual

menunjukkan

bahwa

harga

jual

perusahaan relative lebih rendah atau

perusahaan relative lebih rendah atau

harga pokok penjualan yang relative

harga pokok penjualan yang relative

lebih tinggi atau keduanya.

lebih tinggi atau keduanya.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(19)

Net Profit Margin

Net Profit Margin

, adalah rasio

, adalah rasio

antara (EAT) laba setelah pajak

antara (EAT) laba setelah pajak

dengan penjualan, yang mengukur

dengan penjualan, yang mengukur

laba bersih (EAT) yang dihasilkan

laba bersih (EAT) yang dihasilkan

dari setiap rupiah penjualan. Rasio

dari setiap rupiah penjualan. Rasio

ini juga dibandingkan dengan

ini juga dibandingkan dengan

rata-rata industri

rata industri

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(20)

Return On Investment (ROI) atau Return

Return On Investment (ROI) atau Return

On Total Assets atau Analisis Du Point

On Total Assets atau Analisis Du Point

adalah rasio antara laba setelah pajak

adalah rasio antara laba setelah pajak

(EAT) dengan total aktiva. Rasio ini

(EAT) dengan total aktiva. Rasio ini

mengukur tingkat keuntungan yang

mengukur tingkat keuntungan yang

dihasilkan dari investasi total. Rasio

dihasilkan dari investasi total. Rasio

yang lebih rendah dapat disebabkan

yang lebih rendah dapat disebabkan

karena net profit margin yang rendah

karena net profit margin yang rendah

atau karena perputaran total aktiva yang

atau karena perputaran total aktiva yang

rendah atau keduanya

rendah atau keduanya

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(21)

Ratio on Net Worth (Return On Stock

Ratio on Net Worth (Return On Stock

Holders), adalah rasio antara laba setelah

Holders), adalah rasio antara laba setelah

pajak dengan net worth atau modal sendiri

pajak dengan net worth atau modal sendiri

yang juga sering disebut sebagai Retun on

yang juga sering disebut sebagai Retun on

Equity (ROE), yang menunjukkan besarnya

Equity (ROE), yang menunjukkan besarnya

laba yang tersedia bagi pemegang saham./

laba yang tersedia bagi pemegang saham./

perbandingan antara laba usaha dengan

perbandingan antara laba usaha dengan

modal sendiri dan modal asing yang

modal sendiri dan modal asing yang

dipergunakan untuk menghasilkan laba

dipergunakan untuk menghasilkan laba

tersebut dan dinyatakan dalam persentase

tersebut dan dinyatakan dalam persentase

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(22)

Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio) yaitu rasio

Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio) yaitu rasio

yang mengukur seberapa besar kemampuan

yang mengukur seberapa besar kemampuan

perusahaan dalam mempertahankan posisinya

perusahaan dalam mempertahankan posisinya

di dalam industri dan dalam perkembangan

di dalam industri dan dalam perkembangan

ekonomi secara umum.

ekonomi secara umum.

 Analisis tingkat pertumbuhan ini harus dipisahkan Analisis tingkat pertumbuhan ini harus dipisahkan

antara pertumbuhan riel dari pertumbuhan nominal

antara pertumbuhan riel dari pertumbuhan nominal

karena factor inflasi.

karena factor inflasi.

 Untuk mencari pertumbuhan selama periode Untuk mencari pertumbuhan selama periode

tertentu, dengan membagi periode terakhir dengan

tertentu, dengan membagi periode terakhir dengan

periode pertama kemudian dengan bantuan table

periode pertama kemudian dengan bantuan table

dapat dicari persentasi pertumbuhan.

dapat dicari persentasi pertumbuhan.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(23)

Valuation Ratio atau Rasio Penilaian,

Valuation Ratio atau Rasio Penilaian,

adalah rasio yang mencerminkan

adalah rasio yang mencerminkan

kombinasi pengaruh rasio resiko

kombinasi pengaruh rasio resiko

(Risk Ratio) dan Return Ratio. Price

(Risk Ratio) dan Return Ratio. Price

Earning Ratio merupakan indikasi

Earning Ratio merupakan indikasi

penilaian pasar modal terhadap

penilaian pasar modal terhadap

keuntungan potensial perusahaan di

keuntungan potensial perusahaan di

masa yang akan datang (future

masa yang akan datang (future

earning potensial).

earning potensial).

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(24)

III. Empat Kelompok Rasio

III. Empat Kelompok Rasio

Keuangan

Keuangan

Rasio Likuiditas

Rasio Likuiditas

1. Current Ratio = Aktiva Lancar / Utang

1. Current Ratio = Aktiva Lancar / Utang

Lancar

Lancar

*

*

2. Quick Ratio = Aktiva Lancar –

2. Quick Ratio = Aktiva Lancar –

Persediaan/ Utang

Persediaan/ Utang

Lancar

Lancar

3. Cash Ratio = Kas + efek/Utang lancar

3. Cash Ratio = Kas + efek/Utang lancar

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(25)

Leverage Ratio

Leverage Ratio

1. Debt to Total Asset =Total Utang / Total Assets 1. Debt to Total Asset =Total Utang / Total Assets

2. Debt to Eqity Ratio = Total Utang / Total Modal 2. Debt to Eqity Ratio = Total Utang / Total Modal

Sendiri Sendiri

3. Times Interest Earned = Laba Sebelum Bunga 3. Times Interest Earned = Laba Sebelum Bunga

dan Pajak (EBIT) / Beban Bunga dan Pajak (EBIT) / Beban Bunga

4. Fixed Charged Coverage = Laba Sebelum Bunga 4. Fixed Charged Coverage = Laba Sebelum Bunga

dan Pajak (EBIT) + Sewa / Beban dan Pajak (EBIT) + Sewa / Beban

Bunga+Pembayaran Sewa Bunga+Pembayaran Sewa

5. Cash Flow Coverage = Aliran Kas Masuk + 5. Cash Flow Coverage = Aliran Kas Masuk +

Depresiasi / Beban Tetap + Dividen Saham Depresiasi / Beban Tetap + Dividen Saham

Preferen Preferen

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(26)

Rasio Aktivitas

Rasio Aktivitas

1. Perputaran Persediaan = Harga Pokok

1. Perputaran Persediaan = Harga Pokok

Penjualan / Rata-rata Persediaan

Penjualan / Rata-rata Persediaan

2. Rata2 Periode Pengumpulan Piutang =

2. Rata2 Periode Pengumpulan Piutang =

Piutang / Penjualan Kredit/360 Hari

Piutang / Penjualan Kredit/360 Hari

3. Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan /

3. Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan /

Aktiva Tetap Neto

Aktiva Tetap Neto

4. Perputaran Total Assets = Penjualan /

4. Perputaran Total Assets = Penjualan /

Total Assets

Total Assets

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(27)

Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas

1. Gross Profit Margin = Penjualan –

1. Gross Profit Margin = Penjualan –

Hrg Pokok Penjualan / Penjualan

Hrg Pokok Penjualan / Penjualan

2. Net Profit Margin = Laba Setelah

2. Net Profit Margin = Laba Setelah

Pajak (EAT) / Penjualan

Pajak (EAT) / Penjualan

3. Return On Investment = Laba

3. Return On Investment = Laba

Setelah Pajak (EAT) / Total Assets

Setelah Pajak (EAT) / Total Assets

4. Return On Equity = Laba Setelah

4. Return On Equity = Laba Setelah

Pajak (EAT) / Modal Sendiri

Pajak (EAT) / Modal Sendiri

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(28)

Rasio Nilai Pasar

Rasio Nilai Pasar

1. Price Earning ratio = Harga saham X 1

1. Price Earning ratio = Harga saham X 1

kali

kali

laba per lembar saham

laba per lembar saham

2. Market to Book Value Ratio = Harga

2. Market to Book Value Ratio = Harga

saham

saham

Nilai buku persaham

Nilai buku persaham

Rasio Pertumbuhan

Rasio Pertumbuhan

 PenjualanPenjualan

 Laba Setelah PajakLaba Setelah Pajak

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(29)

Rasio Penilaian

Rasio Penilaian

Price Earning Rasio = Laba Setelah

Price Earning Rasio = Laba Setelah

Pajak (EAT) / Total Assets

Pajak (EAT) / Total Assets

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(30)

IV. Efektivitas penggunaan analisis

IV. Efektivitas penggunaan analisis

rasio

keuangan

memerlukan

rasio

keuangan

memerlukan

beberapa pengalaman dan usaha.

beberapa pengalaman dan usaha.

Terdapat

beberapa

pendekatan

Terdapat

beberapa

pendekatan

dasar dalam analisis rasio keuangan,

dasar dalam analisis rasio keuangan,

beberapa hubungan dasar antar

beberapa hubungan dasar antar

rasio dan sumber informasi yang

rasio dan sumber informasi yang

dapat

mempertinggi

efektivitas

dapat

mempertinggi

efektivitas

analisis:

analisis:

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(31)

Terdapat dua jenis analisa rasio keuangan

Terdapat dua jenis analisa rasio keuangan

yang bias dipergunakan yaitu analisis time

yang bias dipergunakan yaitu analisis time

series dan cross sectional

series dan cross sectional

 Analisis trend atau time series, adalah analisis Analisis trend atau time series, adalah analisis

rasio perusahaan untuk beberapa periode.

rasio perusahaan untuk beberapa periode.

Dengan analisis trend ini akan terlihat apakah

Dengan analisis trend ini akan terlihat apakah

prestasi perusahaan itu meningkat atau

prestasi perusahaan itu meningkat atau

menurun selama periode tertentu.

menurun selama periode tertentu.

 Analisis cross sectional, dengan analisis ini Analisis cross sectional, dengan analisis ini

analis membandingkan rasio perusahaan dengan

analis membandingkan rasio perusahaan dengan

rata-rata rasio perusahaan sejenis atau industri

rata-rata rasio perusahaan sejenis atau industri

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(32)

Terdapat hubungan sederhana yang logis

Terdapat hubungan sederhana yang logis

antar beberapa rasio keuangan.

antar beberapa rasio keuangan.

 Return on Investment = Net Profit Margin x Return on Investment = Net Profit Margin x

Total Assets Turnover.

Total Assets Turnover.

 Hubungan yang lain adalah Return on Net Hubungan yang lain adalah Return on Net

Worlth = Return on Investment x Equity

Worlth = Return on Investment x Equity

Multiplier. Di mana Equity Multiplier yaitu rasio

Multiplier. Di mana Equity Multiplier yaitu rasio

antara assets dengan equity.

antara assets dengan equity.

 Jika ROI terlalu rendah maka mungkin Jika ROI terlalu rendah maka mungkin

disebabkan oleh karena net profit margin yang

disebabkan oleh karena net profit margin yang

rendah, atau equity multiplier yang rendah atau

rendah, atau equity multiplier yang rendah atau

keduanya.

keduanya.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(33)

Sumber informasi, di Indonesia terdapat

Sumber informasi, di Indonesia terdapat

banyak kantor jasa penyedia informasi ini

banyak kantor jasa penyedia informasi ini

seperti Biro Pusat Statistik, Pusat Data

seperti Biro Pusat Statistik, Pusat Data

Bisnis Indonesia, Indiconsult, Bapepam,

Bisnis Indonesia, Indiconsult, Bapepam,

dan masih banyak lagi pusat-pusat

dan masih banyak lagi pusat-pusat

penyedia

data

industri

yang

bias

penyedia

data

industri

yang

bias

dimanfaatkan. Selain itu jurnal-jurnal

dimanfaatkan. Selain itu jurnal-jurnal

yang diterbitkan secara berkala baik

yang diterbitkan secara berkala baik

yang dikelola oleh departemen maupun

yang dikelola oleh departemen maupun

oleh pihak swasta

oleh pihak swasta

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(34)

V. Penekanan dalam analisis keuangan

V. Penekanan dalam analisis keuangan

akan berbeda-beda tergantung pada

akan berbeda-beda tergantung pada

tujuan

analisa

dan

pihak

yang

tujuan

analisa

dan

pihak

yang

memerlukan analisa tersebut:

memerlukan analisa tersebut:

Penekanan bagi analis kredit adalah

Penekanan bagi analis kredit adalah

kemampuan untuk membayar kembali

kemampuan untuk membayar kembali

utang tepat pada waktunya.

utang tepat pada waktunya.

Analisis

Analisis

keuangan

keuangan

secara

secara

ringkas

ringkas

dipergunakan dalam keputusan kredit

dipergunakan dalam keputusan kredit

yang dilakukan setiap hari.

yang dilakukan setiap hari.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(35)

Analisis keuangan.

Analisis keuangan.

Current Ratio dihitung untuk menentukan

Current Ratio dihitung untuk menentukan

tingkat beban jangka pendek.

tingkat beban jangka pendek.

Total debt to assets ratio dihitung untuk

Total debt to assets ratio dihitung untuk

menentukan seberapa jauh pemenuhan

menentukan seberapa jauh pemenuhan

kebutuhan dana dengan utang.

kebutuhan dana dengan utang.

Utang yang berlebihan akan

Utang yang berlebihan akan

mengakibatkan adanya penundaan

mengakibatkan adanya penundaan

pembayaran kembali karena beban bunga

pembayaran kembali karena beban bunga

yang terlalu besar

yang terlalu besar

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(36)

VI. Analisis Laporan Sumber dan Penggunaan Dana: VI. Analisis Laporan Sumber dan Penggunaan Dana:

 Laporan sumber dan penggunaan dana diperhitungkan Laporan sumber dan penggunaan dana diperhitungkan dari neraca awal dan akhir serta laporan rugi laba.

dari neraca awal dan akhir serta laporan rugi laba.

Laporan ini dititikberatkan pada perubahan posisi kas

Laporan ini dititikberatkan pada perubahan posisi kas

perusahaan.

perusahaan.

 Kas = Sumber dana – Penggunaan dana. Kas = Sumber dana – Penggunaan dana.

 Sumber dana meliputi:Sumber dana meliputi:

 Penurunan dana aktiva (di luar kas)Penurunan dana aktiva (di luar kas)  Kenaikan utang Kenaikan utang

 Laba bersih ditambah depresiasi =sumber dana dari operasi, Laba bersih ditambah depresiasi =sumber dana dari operasi,

karena depresiasi bukan pengeluaran kas karena depresiasi bukan pengeluaran kas  Penggunaan dana meliputi:Penggunaan dana meliputi:

 Kenaikan dalam aktifa (selain kas)Kenaikan dalam aktifa (selain kas)  Penurunan dalam utang. Penurunan dalam utang.

 Pembayaran dividen. Pembayaran dividen.

 Laporan sumber dan penggunaan dana “Laporan sumber dan penggunaan dana “

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(37)

Laporan sumber dan penggunaan

Laporan sumber dan penggunaan

dana “

dana “

Sumber dana

Sumber dana

Penggunaan dana

Penggunaan dana

Laba bersih

Laba bersih Kenaikan dalam modal kerja Kenaikan dalam modal kerja Depresiasi

Depresiasi Kenaikan bangunan, peralatan Kenaikan bangunan, peralatan Penurunan dalam modal kerja

Penurunan dalam modal kerja Penurunan utang jangka panjang Penurunan utang jangka panjang Penurunan bangunan, peralatan

Penurunan bangunan, peralatan Pembelian kembali saham Pembelian kembali saham Kenaikan utang jangka panjang

Kenaikan utang jangka panjang Pembayaran dividen Pembayaran dividen Penjualan saham

Penjualan saham

Total sumber

Total sumber Total penggunaan Total penggunaan

 Total sumber – total penggunaan = perubahan dalam Total sumber – total penggunaan = perubahan dalam

kas.

kas.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(38)

Batasan Analisis Rasio Keuangan

Batasan Analisis Rasio Keuangan

 Rasio Keuangan didasarkan atas data laporan Rasio Keuangan didasarkan atas data laporan

akuntansi sehingga perlu dipertimbangkan atas dasar

akuntansi sehingga perlu dipertimbangkan atas dasar

apakah data tersebut dikembangkan.

apakah data tersebut dikembangkan.

 Perbandingan dengan data-data atau standar industri Perbandingan dengan data-data atau standar industri

tidak menjamin bahwa prestasi perusahaan telah

tidak menjamin bahwa prestasi perusahaan telah

memuaskan dan beroperasi (dikelola) dengan baik.

memuaskan dan beroperasi (dikelola) dengan baik.

 Apabila terdapat penyimpangan antara rasio yang Apabila terdapat penyimpangan antara rasio yang

telah dicapai oleh perusahaan dengan rasio rata-rata

telah dicapai oleh perusahaan dengan rasio rata-rata

atau standar industri, maka perlu dipertanyakan lebih

atau standar industri, maka perlu dipertanyakan lebih

jauh faktor yang menyebabkan penyimpangan

jauh faktor yang menyebabkan penyimpangan

tersebut. Karena tidak jarang system akuntansi yang

tersebut. Karena tidak jarang system akuntansi yang

dipergunakan dalam industri tersebut berbeda antara

dipergunakan dalam industri tersebut berbeda antara

satu perusahaan dengan perusahaan yang lain.

satu perusahaan dengan perusahaan yang lain.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(39)

 Aktiva dicatat atas dasar cost sementara Aktiva dicatat atas dasar cost sementara

penerimaan kas dan pengeluaran kas didasarkan

penerimaan kas dan pengeluaran kas didasarkan

atas dasar rupiah saat ini yang jelas memiliki

atas dasar rupiah saat ini yang jelas memiliki

daya beli yang berbeda. Dengan kata lain tidak

daya beli yang berbeda. Dengan kata lain tidak

memperhatikan konsep nilai waktu uang.

memperhatikan konsep nilai waktu uang.

 Neraca perusahaan tidak dapat memberikan Neraca perusahaan tidak dapat memberikan

gambaran yang pasti tentang posisi keuangan

gambaran yang pasti tentang posisi keuangan

karena aktiva dicatat tidak dengan rupiah saat

karena aktiva dicatat tidak dengan rupiah saat

ini.

ini.

 Rugi atau laba yang dihasilkan dari penjualan Rugi atau laba yang dihasilkan dari penjualan

aktiva dilaporkan dalam periode penjualan

aktiva dilaporkan dalam periode penjualan

meskipun besar kecilnya laba atau rugi

meskipun besar kecilnya laba atau rugi

tergantung pada cost histories (historical cost),

tergantung pada cost histories (historical cost),

dengan demikian income mengalami distorsi.

dengan demikian income mengalami distorsi.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(40)

 Pemilihan metode penilaian persediaan dapat Pemilihan metode penilaian persediaan dapat

memberikan dampak yang besar terhadap tingkat memberikan dampak yang besar terhadap tingkat profitabilitas perusahaan dalam periode inflasi.

profitabilitas perusahaan dalam periode inflasi.

 Dalam kondisi inflasi, metode last in first out (LIFO) Dalam kondisi inflasi, metode last in first out (LIFO) dalam penilaian persediaan akan menghasilkan laba

dalam penilaian persediaan akan menghasilkan laba

yang dilaporkan oleh bagian akuntansi menjadi lebih

yang dilaporkan oleh bagian akuntansi menjadi lebih

rendah, demikian juga dengan beban pembayaran

rendah, demikian juga dengan beban pembayaran

pajak jika dibandingkan dengan metode first in first out

pajak jika dibandingkan dengan metode first in first out

(FIFO).

(FIFO).

 Jika inflasi mengakibatkan kenaikan tingkat bunga, Jika inflasi mengakibatkan kenaikan tingkat bunga, maka nilai obligasi (long term debt) akan menurun.

maka nilai obligasi (long term debt) akan menurun.

Oleh karena itu pengaruh inflasi (penurunan daya beli)

Oleh karena itu pengaruh inflasi (penurunan daya beli)

dan perubahan harga sebaiknya dicantumkan dalam

dan perubahan harga sebaiknya dicantumkan dalam

laporan akuntansi. Namun demikian perlu diperhatikan

laporan akuntansi. Namun demikian perlu diperhatikan

(41)

Metode depresiasi yang berbeda juga

Metode depresiasi yang berbeda juga

akan berpengaruh terhadap laba yang

akan berpengaruh terhadap laba yang

dilaporkan oleh departemen akuntansi.

dilaporkan oleh departemen akuntansi.

Perlu

kehati-hatian

dalam

Perlu

kehati-hatian

dalam

membandingkan rasio satu perusahaan

membandingkan rasio satu perusahaan

dengan

perusahaan

lain,

khususnya

dengan

perusahaan

lain,

khususnya

menyangkut metode depresiasi.

menyangkut metode depresiasi.

Suatu perusahaan yang kuat atau lemah di

Suatu perusahaan yang kuat atau lemah di

dalam

industrinya

belum

tentu

dalam

industrinya

belum

tentu

perusahaan tersebut akan kuat atau

perusahaan tersebut akan kuat atau

lemah dalam industri yang lain.

lemah dalam industri yang lain.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

(42)

SEKIAN, TERIMA KASIH

SEKIAN, TERIMA KASIH

DAN

DAN

SELAMAT BELAJAR

SELAMAT BELAJAR

WASSALAMU’ALAIKU

WASSALAMU’ALAIKU

M WR. WB.

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017 VIII-9 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya ini pada. dasarnya dapat

Keadaan ini menunjukkan bahwa alat penukar kalor tipe shell and tube yang dianalisa wajib dibersihkan karena memiliki kualitas yang kurang baik, dimana nilai

Penghasilan yang tidak langsung di dapat menjadi alasan utama bagi pemuda untuk bertani, padahal jika ditinjau lebih jauh penghasilan seorang petani akan lebih

[r]

Saran untuk Aplikasi toko online pada toko Calgan Store Malang yang telah dibangun ini perlu adanya pengembangan, karena pada aplikasi ini tidak terdapat menu cara

a) Ruang kunjungan yang merupakan tempat pengunjung membesuk keluarganya yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, dimana ruangan ini

Berbagai upaya dapat dilakukan sebagai jalan masuk untuk mengawali perbaikan mutu dan kinerja pelayanan, antara lain dengan menerapkan standar pelayanan klinis,

Teknologi ATM menawarkan dua karakteristik yang memperbaiki tingkat kecepatan transfer data.[5] Pertama, besarnya paket yang dikomunikasikan menjadi lebih kecil jika dibandingkan