• Tidak ada hasil yang ditemukan

s sdt 0801243 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s sdt 0801243 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

101

Norma Egi Rusmana, 2013

Pemberian Reward Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Seni Tari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dan pengelolaan data, serta pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan reward dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran seni tari kelas V SDN Pasanggarahan 1 Sumedang. Hal ini dapat dibuktikan dengan t empirik yang lebih besar dari nilai t teoritik pada masing-masing aspek penilaian, yakni pada penilaian aspek kognitif, aspek apektif dan aspek psikomotor masing-masing mendapat nilai, 8,45 > 2,75 untuk aspek kognitif, 8,69 > 2.75 untuk aspek apektif, 8,43 > 2,75 untuk aspek psikomotor.

Pada penelitian ini siswa mampu memahami unsur dalam tari berupa unsur ruang, waktu, level. Serta siswa mampu memahaminya dengan baik selain itu siswa terlihat menyenangkan dengan disuguhkannya apresiasi audiovisual berupa melihat tarian indang yang akan menjadi bahan ajar. Sehingga dengan adanya apresiasi siswa memiliki bayangan untuk nantinya mampu mengaplikasikannya dengan membuat gerak-gerak sederhana yang kemudian di susun menjadi sebuah tarian kreasi karya siswa secara berkelompok.

Peningkatan motivasi siswa berjalan secara bertahap, mulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir. Motivasi tersebut dipeoleh dari pemberian reward yang beragam seperti pemberian reward berupa pujian yang berupa:” bagus betul hasil pekerjaannya sehingga menjadikan gerakannya

indah

”.

reward dalam bentuk pemerian tepuk tangan seperti:” karena hasil

pekerjaanya bagus maka kita berikan tepuk tangan untuk (nama Kelompok)”.

Atau berupa penghormtan seperti:”kelompok 2 memang bagus, tingkatkan terus prestasinya ya anak-anak”.dari setiap pemberian reward tentunya siswa yang masuk ke dalam kriteria penilaian guru seperti penilaian dalam aspek kognitif berupa interpretasi dan keaktivan siswa dalam aspek apektif berupa minat dan menghargai serta dalam aspek psikomotor yang berupa kekompakan dalam gerak

(2)

102

Norma Egi Rusmana, 2013

Pemberian Reward Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Seni Tari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan kekompakan dalam pola lantai, semua aspek dan kategori penilaian mendapat reward berupa hadiah. Hadiah di sisni buka hadiah berupa kado untuk orang yang berulang tahun, tentunya hadiah di sini adalah penambahan nilai yang baik sesuai dengan kriteria penilaian guru.

Rangsangan dalam proses pembelajaran ini pun sangatlah berpengaruh terhadap cara belajar siswa. stimulus dalam penelitian ini adalah tarian indang yang berasal dari Sumatra Barat. Dengan stimulus tari indang terlihat siswa menyukai cara pembelajaranya dikarenakan selain stimulus yang baru bagi bemera juga strategi guru yang menggunkan penerapan reward yang tentunya akan memotivasi siswa sesuai dengan yang diharapkan. .oleh karena itu pemberian penerapan reward selain dapat memotivasi siswa tentunya bisa dijadikan satu alternatif dalam proses belajar mengajar seni tari.

B.Saran

Hasil penelitian yang diperoleh, maka dengan adanya penelitian tentang penerapan reward dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran seni tari dikelas V SDN Pasanggarah 1 Sunmedang. diharapkan dapat memberikan kegairahan dan kebahagiaan kepada siswa pada saat proses pembelajar dikelas khusunya di sekolah Dasar.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelti dapat tentang sosialisasi Kaum Marginal peneliti berharap KPU lebih banyak melakukan sosialisasi bila perlu door to door ke kaum marginal,

Hijab ini hanya berlaku pada isteri-isteri Nabi ketika mereka berbicara dengan laki- laki yang bukan muhrimnya dan ketika keluar rumah untuk suatu keperluan maka harus menutup seluruh

Masyarakat Buton dengan segala bentuk, model, ciri dan coraknya seperti yang tampak sekarang terbentuk oleh sejarah dan budaya yang mereka bangun, dan berada dalam

Hasil isolasi BAL dari inasua pada media de Man, Ragosa and Sharpe Agar (MRSA) + CaCO 3 diperoleh 4 isolat bakteri yaitu INS-A1, INS-A2, INS-A3 dan INS-A4 dan hanya 2

Kondisi optimum proses hidrolisis asam pada polisakarida xilan dibuktikan dari hasil optimasi jenis asam kuat terbaik yang digunakan adalah HCl, karena memiliki

Jika tertanggung hidup sampai akhir kontrak asuransi maka akan dibayarkan. Akumulasi

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kecerdasan spasial dalam mempertimbangan lokasi toko daring berkaitan dengan jenis barang yang dibeli, kecerdasan spasial dalam

Adapun judul yang diajukan penulis masih tetap berjudul “Pertempuran Bulge: Kajian Mengenai Kegagalan Ofensif Militer Jerman di Ardennes Pada Tahun 1944”.. Setelah