• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam menjalankan sebuah perusahaan, Perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan persaingan yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam menjalankan sebuah perusahaan, Perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan persaingan yang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani atau memenuhi permintaan konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam menjalankan sebuah perusahaan, dibutuhkan faktor-faktor yang menunjang dan mendukung tercapainya tujuan perusahaan, faktor-faktor tersebut adalah modal, bahan baku, peralatan, dan sumber daya manusia (karyawan).

Perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan persaingan yang semakin kompetitif, mengharuskan perusahaan bersikap lebih respontif untuk dapat bertahan dan semakin berkembang. Perusahaan yang ingin tetap bertahan harus melakukan berbagai cara dan strategi masing-masing. Salah satu strategi tersebut adalah melalui peningkatan motivasi karyawan. Peningkatan motivasi karyawan dalam suatu perusahaan sangat penting untuk mempertahankan tenaga kerja yang produktif karena tanpa sumber daya manusia (karyawan), perusahaan tidak dapat melaksanakan proses produksinya.

Terkhusus pada faktor sumber daya manusia (karyawan), faktor ini memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan proses produksi disuatu perusahaan. Oleh karena itu, pihak perusahaan harus selalu memperhatikan kesejahteraan faktor manusia atau tenaga kerja yang dapat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Secanggih

(2)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apapun peralatan atau teknologi yang dimiliki perusahaan, tidak akan bisa mencapai tingkat produktivitas yang diharapkan tanpa adanya campur tangan langsung dari sumber daya manusia (karyawan).

Perusahaan harus memotivasi para karyawannya agar dapat diberdayakan untuk bisa meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan perusahaan. Salah satu cara memotivasi karyawan tersebut adalah dengan kompensasi. Hal ini diharapkan dapat membentuk suatu pola hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan, yang pada akhirnya karyawan akan berfikir bahwa perusahaan tempat dimana mereka bekerja dapat mengerti dan memahami kebutuhan hidup yang memacu mereka untuk bekerja. Kompensasi mereka anggap sebagai sesuatu yang bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya secara ekonomis dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Sedangkan dari sudut pandang perusahaan, pemberian kompensasi atau balas jasa merupakan suatu biaya yang wajib dikeluarkan oleh pihak perusahaan kepada karyawannya.

Hal ini dikemukakan oleh Malayu S.P. Hasibuan (2007:118), yang menyatakan bahwa kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung maupun tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi yang berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kapan karyawan yang bersangkutan, sedangkan kompensasi yang berbentuk barang, artinya kompensasi yang dibayar dengan barang misalnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang dihasilkan.

(3)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mempertahankan karyawannya, perusahaan harusnya menyadari bahwa semakin lama semakin bertambahnya kebutuhan para karyawan. Untuk itu perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan (motivasi) para karyawannya, dengan cara tidak hanya dengan pemberian kompensasi secara langsung, namun juga perusahaan diusahakan memberikan kompensasi secara tidak langsung.

Salah satu perusahaan yang tidak hanya memberikan kompensasi langsung (gaji), tetapi juga memberikan kompensasi tidak langsung, yaitu PT. J.CO Donuts & Coffee. PT. J.CO Donuts & Coffee merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi makanan dan minuman khususnya donat dan kopi ini adalah perusahaan yang sangat menyadari pentingnya karyawan untuk membantu tercapainya visi, misi, dan tujuan perusahaan. Untuk itu, diperlukan karyawan yang memiliki motivasi tinggi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, untuk meningkatkan produktivitas karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee tidak hanya memberikan gaji. Selain penetapan gaji karyawan (kompensasi finansial langsung), PT. J.CO Donuts & Coffee juga memberikan kompensasi lainnya seperti tunjangan hari raya, asuransi, fasilitas, dan bonus tahunan (kompensasi finansial tidak langsung).

Namun ternyata berbagai kompensasi yang telah diberikan perusahaan tersebut dinilai kurang mencukupi kebutuhan karyawannya, karena jumlah yang ditawarkan masih terbilang kecil. Data dapat dilihat pada Tabel 1.1 ; Tabel 1.2 ; dan Tabel 1.3.

(4)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.1

Data Tunjangan Karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee MMB Tunjangan Karyawan

No. Setiap Hari

Jumlah No. Setiap Bulan

Jumlah No. Lain-lain Jumlah 1 2 3 Tunj. Masuk malam Tunj. Lembur Tunj. Long shift (Manajer) Rp 7.500,- Rp 5.000,-/jam Rp 45.000,- 1 Tunj. Kesehatan Rp 150.000,- 1 2 3 Tunj. Pernikahan Tunj. Kematian Tunj. Kelahiran Rp 300.000,- Rp 300.000,- Rp 300.000,-

Sumber : Data internal perusahaan dan diolah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dapat dilihat pada tabel 1.1 diatas tentang data tunjangan karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung yang terbilang masih cukup kecil dan belum sesuai dengan yang diharapkan oleh karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat kolom jumlah pada ditabel tersebut.

Tabel 1.2

Data Bonus Karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee MMB

No. Bonus Karyawan dan Jumlah Keterangan

1 Bonus Tahunan 1 x Gaji Pokok Bagi karyawan yang berprestasi 2 Bonus Target Sales Rp 1.500.000,-/bln Jika target sales dapat

tercapai dalam satu bulan

3 THR 1 x Gaji Pokok/thn Diberikan pertahun

Sumber : Data internal perusahaan dan diolah

Yang berikutnya adalah tabel 1.2 diatas yang menunjukkan tabel data bonus karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. Dapat dilihat pada tabel tersebut jumlah bonus yang ditawarkan juga terbilang cukup kecil dan belum sesuai dengan apa yang harapan karyawan.

(5)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.3

Data Fasilitas Karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee MMB Fasilitas Karyawan

No. Jenis Fasilitas Jumlah Keterangan

1 Kenaikan Gaji Rp 100.000,- s/d Rp 300.000,-/thn

Diperhitungkan sesuai dengan penilaian tahunan

2 JAMSOSTEK Batas s/d 50.000.000,-

Mengcover semua biaya perawatan karyawan baik rawat inap maupun rawat

jalan (Bila sudah menikah, sampai anak kedua)

Sumber : Data internal perusahaan dan diolah

Yang selanjutnya adalah tabel 1.3 diatas yang menunjukkan data fasilitas karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jumlah fasilitas yang ditawarkan masih terbilang kecil dan tidak dapat memenuhi kebutuhan karyawan sehingga belum sesuai dengan harapan karyawan.

Ketika proses motivasi yang dilakukan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk kompensasi berjalan dengan lancar (walaupun belum sesuai dengan apa yang diharapkan karyawan), maka selanjutnya yang diharapkan akan terjadi adalah peningkatan produktivitas karyawan. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian yang akan dikembangkan penulis dimana adanya keterkaitan antara pemberian kompensasi dengan produktivitas karyawan.

Produktivitas kerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dan merupakan masalah yang harus mendapat perhatian yang khusus dari pihak perusahaan. Karena peningkatan produktivitas karyawan tidak akan terjadi dengan sendirinya tanpa ada peran dari perusahaan dan usaha dari karyawan itu sendiri.

(6)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Demikian juga yang dilakukan oleh PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. Seperti yang sudah kita ketahui, PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung berusaha meningkatkan kesejahteraan karyawannya melalui pemberian kompensasi langsung dan tidak langsung, karena adanya keyakinan dari perusahaan tentang adanya hubungan keterkaitan yang kuat antara pemberian kompensasi terhadap meningkatnya produktivitas kerja karyawan. Namun ternyata, setelah berusaha meningkatkan produktivitas karyawan melalui berbagai kompensasi, produktivitas kerja karyawan menurun dari bulan ke bulan dan jarang sekali mencapai jumlah standar yang ditetapkan perusahaan, yaitu 450/bln. Data dapat dilihat pada Tabel 1.4.

(7)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.4

Rata – rata Produktivitas/bln PT. J.CO Donuts & Coffee MMB per Tahun 2013 (Target tercapai bila = Rata – rata produktivitas donat = 450/bln dan produktivitas

minuman = 70/bln) Bulan dan Tahun Produktivitas

Donat

Produktivitas Minuman

Keterangan

Januari 2013 376 52 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

Februari 2013 310 52 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

Maret 2013 336 54 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

April 2013 251 49 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

Mei 2013 477 62 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat tercapai, sedangkan minuman tidak

tercapai

Juni 2013 354 49 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

Juli 2013 338 46 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

Agustus 2013 352 47 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

September 2013 344 41 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

Oktober 2013 338 42 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

November 2013 354 42 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

Desember 2013 432 64 Pada bulan ini tingkat

produktivitas donat dan minuman tidak tercapai

(8)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 1.1

Produktivitas Donat PT. J.CO Donuts & Coffee MMB per Tahun 2013

Gambar 1.2

Produktivitas Minuman PT. J.CO Donuts & Coffee MMB per Tahun 2013

0 100 200 300 400 500 600

Produktivitas Donat

0 10 20 30 40 50 60 70

Produktivitas Minuman

(9)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Seperti yang bisa dilihat di tabel 1.4 dan gambar 1.1 ; gambar 1.2 diatas, bahwa pencapaian target produktivitas donat baru hanya terjadi pada bulan Mei 2013, yaitu sebesar 477. Sedangkan target produktivitas Minuman sama sekali belum tercapai dalam 1 tahun terakhir. Ada beberapa faktor penentu tingkat produktivitas yang bisa jadi menyebabkan tingkat produktivitas PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung rendah, yaitu :

a. Knowledge, pengetahuan dan keterampilan sesungguhnya yang mendasari pencapaian produktivitas.

b. Skills, keterampilan adalah kemampuan dan penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu,yang bersifat kekaryaan.

c. Abilities, kemampuan terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki oleh seorang pegawai.

d. Attitude, sangat erat hubungannya dengan kebiasaan atau perilaku. e. Behaviors, kelakuan atau bertingkah laku dengan sopan.

Dengan melihat data-data yang ada diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian di PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung untuk mencoba juga mencari tahu dan memecahkan apa masalahnya, sebab kalau tidak dipecahkan perusahaan tidak akan mengetahui penyebab rendahnya tingkat produktivitas pada PT. J.CO Donuts & Coffee MMB, perusahaan terhambat dalam mencapai tujuannya, dan tidak ada keseimbangan dalam proses produktivitas. Untuk mendukung dan memperkuat penelitian diatas, penulis menggunakan pendapat dari Henry Simamora (2004:442), yang menyatakan bahwa, ”Kompensasi karyawan mempengaruhi produktivitas dan tendesi mereka

(10)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk tetap bersama organisasi atau mencari pekerjaan lainya.” Metode pendekatan yang digunakan adalah metode eksperimen survey.

Berdasarkan dengan melihat data-data dan didukung dengan teori yang ada, maka dirumuskanlah penelitian ini dengan judul, “Pengaruh Kompensasi

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Secara umum produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). Tingkat produktivitas yang dicapai merupakan suatu indikator terhadap efisiensi dan kemajuan ekonomi untuk ukuran suatu bangsa, suatu industri, maupun untuk ukuran pendidikan. Menurut Encyclopedia Britanica (1982:27) disebutkan bahwa produktivitas dalam ekonomi berarti rasio dari hasil yang dicapai dengan pengorbanan yang dikeluarkan untuk menghasilkan sesuatu. Sedangkan menurut formulasi National Productivity Board (NPB) Singapore, dikatakan bahwa produktivitas adalah sikap mental (attitude of mind) yang mempunyai semangat untuk melakukan peningkatan perbaikan.

Paul Mali, (1978:6-7) mengutarakan bahwa Produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien.

Dilihat dari pendapat para ahli tentang teori kompensasi yaitu, Malayu S.P. Hasibuan (2007:118), yang menyatakan bahwa kompensasi adalah semua

(11)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung maupun tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi yang berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kapan karyawan yang bersangkutan, sedangkan kompensasi yang berbentuk barang, artinya kompensasi yang dibayar dengan barang misalnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang dihasilkan. Sedangkan Henry Simamora (2004:442) menyatakan bahwa, ”Kompensasi karyawan mempengaruhi produktivitas dan tendesi mereka untuk tetap bersama organisasi atau mencari pekerjaan lainya.” maka penelitian ini dibatasi hanya pada pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Henry Simamora (2004:442).

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dan didukung juga oleh teori yang ada, maka perumusan masalah yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah gambaran tentang tingkat kompensasi pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung?

2. Bagaimanakah gambaran tentang tingkat produktivitas kerja karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung?

3. Adakah pengaruh dari tingkat kompensasi terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung?

(12)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan gambaran kompensasi pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung.

2. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan gambaran tingkat produktivitas karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung.

3. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan ada atau tidaknya pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini bermanfaat : 1. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan mengenai pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung.

2. Bagi penulis

Untuk mengaplikasikan berbagai teori yang didapat selama bangku perkuliahan dengan realitas yang ada dan diharapkan penulis dapat lebih memahami serta memperluas pengetahuan tentang manajemen sumber daya manusia.

(13)

Silvi Anggraeni Wijaya, 2014

Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt. J.co donuts & coffeeMiko mall bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Bagi kalangan akademis

Dapat menjadi acuan dan sumber referensi untuk mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2), digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh kepala OPD Kota Depok, lembaga lainnya

Sementara itu dapat dilihat dari visualisasi mode shape untuk 4 putaran kritis pertama diperoleh mode shape pada frekuensi pribadi forward yang pertama sama

“Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan : Study Empiris pada Perusahaan

Pemerintah mempunyai kebijakan publik yang jelas dalam pelayanan kesehatan untuk kelas atas. • Pemerintah memahami

Keputusan anggaran modal ini merupakan keputusan yang sangat penting yang harus dibuat oleh seorang manajer.Sedangkan menurut Van Home dan Wachowicz (2008)

Metode ini sangat berguna jika kita tidak mengetahui nilai aktual minimum dan maksimum dari data.. Normalization method

Setelah desain bentuk beauty case dipilih 2 desain, kemudian perancang fokus untuk menentukan ukuran pada desain yang telah dipilih pada tahap sebelumnya. Ukuran pada

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI BALI DI KOTA DENPASAR KEPALA UPT UPT.. BAGIAN PERBENDAHARAAN BENDAHAR A PENGELUA