• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN KONSEP SOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN KONSEP SOM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu

) | 1

RANCANG BANGUN BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN

BARANG MENGGUNAKAN KONSEP SOM

Bayu Aditya1, Alex Wijaya2, Qoriani Widayati3

Mahasiswa Universitas BinaDarma1, Dosen Universitas BinaDarma2, Dosen Universitas BinaDarma3 Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Binadarma

Jl.Ahmad Yani No.12 Plaju Palembang

Pos-el : bayu_aditya07@yahoo.co.id1, allec_wj@yahoo.com2 , Qoriani_widayati@binadarma.ac.id³

Abstract : PT Nirwana Global Distribusindo is a distributor of food and beverages that throughout the region of south sumatra and have had sales, purchases and inventory that much. This is not out of the database which is a collection of tables containing data to be processed and displayed via an information system. the process of storing and processing data on the distributor PT Nirwana Global Distribusindo still using manual systems are recorded through a document and archived in a file cabinet, thus resulting in data loss or corruption of data, for the authors will make a design database with the goal of providing solutions by transforming meta data Semantic Object Model (SOM) into the command Structured Query Language (SQL), results from this study is that it can create a data structure in MySQL database with the adjustment of multiple data types. The title of the research that is chosen is "Design of Database Sales and Purchase of Goods Using Concept Simantik At Nirwana PT Global Distribusindo"

Keywords: Database, Semantic Object Model (SOM), Purchasing and Inventory Sales

Abstrak : PT Nirwana Global Distribusindo Merupakan distributor makanan dan minuman yang

pemasarannya seluruh wilayah sumatra selatan dan telah memiliki transaksi penjualan, pembelian dan persediaan yang banyak. Hal ini tidak lepas dari basis data yang merupakan kumpulan tabel-tabel yang berisi data-data yang akan diolah dan ditampilkan melalui sebuah sistem informasi. proses penyimpanan dan pengolahan data pada distributor PT Nirwana Global Distribusindo masih menggunakan sistem manual dicatat melalui sebuah dokumen dan diarsip didalam lemari arsip, sehingga mengakibatkan hilangnya data ataupun kerusakan data, untuk itu penulis akan membuat suatu perancangan database dengan tujuan memberikan solusi dengan cara mentransformasikan meta data Semantic Object Model (SOM) ke dalam perintah Structured Query Language (SQL), Hasil dari penelitian ini adalah dapat membuat struktur data pada database Mysql dengan penyesuaian beberapa tipe data. Adapun judul penelitian yang dipilih yaitu“Rancang BangunBasis Data Penjualan Dan

Pembelian Barang Menggunakan Konsep Simantik Pada PT Nirwana Global Distribusindo” Kata Kunci : Basis Data, Semantic Object Model (SOM), Penjualan Pembelian dan Persediaan

1. PENDAHULUAN

Perubahan dan dinamika masyarakat yang semakin cepat seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi memerlukan kualitas informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Teknologi informasi adalah salah satu contoh

produk teknologi yang telah berkembang pesat yang dapat membantu mempermudah manusia dalam mengolah data serta menyajikan sebuah informasi yang Memiliki kualitas yang tinggi. Untuk menyediakan informasi tersebut diperlukan suatu alat bantu atau media berupa perangkat lunak untuk mengolah beragam data

(2)

supaya dapat menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Dengan sistem informasi yang berkualitas seperti penjualan dan pembelian barang yang terotomatisasi dan terkomputerisasi akan memberikan suatu solusi yang efektif dan efesien bagi suatu perusahaan khususnya PT Nirwana Global Distribusindo.

PT Nirwana Global Distribusindo merupakan distributor makanan, minuman dan kebutuhan masyarakat lainnya yang pemasarannya mencakup wilayah masyarakat sumsel. Menurut data dari perusahaan PT Nirwana Global Distribusindo saat ini memiliki lebih kurang 1000 konsumen yang tersebar di pasar dan supermarket yang ada di wilayah sumsel, PT Nirwana Global Distribusindo juga telah bekerjasama dengan 6 supplier diantaranya PT Tirta, PT Duta Indah, PT Karniel Pacific Indonesia dan lain-lain. Lalu Untuk Jenis barang yang dipasarkan oleh PT Nirwana Global Distribusindo ada 6 jenis barang yaitu tisu, minuman sachet, sendal, bumbu masakan, minuman gelas dan makanan ringan. Untuk proses pembelian barang pada PT Nirwana Global Distribusindo pertama harus melakukan pemesanan barang ke supplier melalui email, dan sebelumnya pihak PT Nirwana Global Distribusindo harus membuat sebuah purchase

order yang sudah ditanda tangani oleh manager,

lalu data pesanan barang dikirim melalui email ke supplier tersebut, setelah sampai ke supplier pesanan akan diproses dan dikirim. Ketika barang tersebut sampai ketujuan maka bagian gudang akan melakukan pemeriksaan melalui

tertulis untuk disesuaikan dengan apa yang dipesan, lalu data barang tersebut diberikan ke bagian admin untuk diinput menggunakan

Microsoft Excel.

Begitu juga dengan proses penjualan barang pertama konsumen datang untuk memberikan data barang yang akan dibeli kebagian admin atau melakukan via telepon, lalu pihak admin PT Nirwana Global Distribusindo mencatat dan memproses pemesanan barang dari konsumen tersebut dan menyerahkan data pesanan barang kebagian gudang, lalu bagian gudang menyiapkan barang untuk dikirim oleh sales PT Nirwana Global Distribusindo kepada konsumen.

Dari proses pengolahan data penjualan dan pembelian barang yang diterapkan oleh PT Nirwana Global Distribusindo yang masih mengalami beberapa kendala seperti lambatnya pencarian data pelanggan, data barang dan begitu juga data-data yang harus selalu diinput dan diperbaharui ketika ada barang yang baru masuk dan keluar. Oleh karena itu, dikarenakan semakin berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu dan semakin bertambahnya jumlah konsumen, maka rancang bangun basis data penjualan dan pembelian ini ingin lebih ditingkatkan untuk memudahkan dalam melakukan kegiatan khususnya penjualan dan pembelian.

Berdasarkan analisis penelitian yang dilakukan terhadap proses penjualan dan pembelian serta konsep basis data yang diterapkan oleh PT Nirwana Global

(3)

Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu

) | 3

Distribusindo saat ini, dapat disimpulkan bahwa PT Nirwana Global Distribusindo memerlukan perancangan basis data yang baik, adalah basis data yang mampu mengorganisir data penjualan dan pembelian, dan data-data lainnya menjadi suatu kumpulan data yang terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, sehingga mudah diggunakan kembali. Basis data yang dimaksud juga dapat digunakan oleh satu lebih program aplikasi secara maksimal atau optimal, artinya data yang disimpan tidak akan mengalami ketergantungan pada program yang akan digunakan, dandata akan disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, modifikasi, dan pengambilan dapat dilakukan dengan mudah dan terkendali. Perancangan basis data ini bertujuan untuk dengan mudah memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pemakai atau pengguna basis data tersebut, serta mendukung kebutuhan dalam pemprosesan data penjualan dan pembelian.

Rancang bangun basis data merupakan tahap awal dalam mengembangkan suatu basis data yang ingin diterapkan sesuai dengan permasalahan yang ingin diselesaikan. Beberapa prosedur yang diperlukan dalam membangun rancang bangun basis data diantaranya mengumpulkan data agar dapat mengidentifikasi permasalahan dan dilanjutkan dengan menganalisis kebutuhan-kebutuhan terhadap basis data lalu dilanjutkan dengan membangun

suatu aplikasi penjualan dan pembelian yang terintegrasi.

2. LANDASAN TEORI

2.1.1 Perancangan

Menurut Dodi yang mengutip dari buku Kristanto, (2004:65). Perancangan adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru.

2.1.2 Perancangan Basis Data (database)

Menurut Abdul Kadir (2003:45) Perancangan Basis Data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna.

Menurut Cannoly and Begg, (2002:314), perancangan DBLC terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu :

1. Perancangan Basisdata Secara Konsepsual (Conceptual Scheme Design)

Perancangan skema konseptual: menguji kebutuhan - kebutuhan data dari suatu database

application sehingga menghasilkan sebuah conceptual database schema pada DBMS independent model data tingkat tinggi seperti

EER ( enhanced entity relationship) model.

2. Perancangan Basis Data Secara Logika (Logical Design)

Pada fase ini, skema konsepsual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi, untuk direpresentasikan ke dalam model data dari DBMS yang dipilih atau digunakan.

(4)

3. Perancangan Basisdata Secara Fisik (Phisycal Design).

Perancangan database secara fisik merupakan proses pemilihan struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses pada file-file database untuk mencapai penampilan yang terbaik pada bermacam-macam aplikasi.

2.1.3 Semantic Object Model

Menurut Robby di jurnal yang mengutip dari buku (Kroenke,, 2002) Semantic Object

Model merupakan salah satu teknik pembuatan

model data. Model data ini nantinya akan ditransformasikan menjadi desain database.

Gambar 2.1 Fungsi dan Peranan SOM

3.

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan menjelaskan hasil pengamatan terhadap sistem nyata yang berjalan yang meliputi analisis dokumen yang ada, prosedur yang berjalan, serta masalah yang ada sehingga dapat dilakukan evaluasi terhadap sistem tersebut, Berikut use

case sistem penjualan, pembelian barang yang

sedang berjalan :

1. Use Case Diagram

Admin Supplier Pelanggan Mengolah Data Barang Mengolah Data Penjualan Mengolah Data Purchase Order Cetak Pimpinan Laporan Data Barang

Laporan Penjualan Purchase Order Pembayaran Nota Pembayaran Sales Melayani Pelanggan Membuat Nota Pesanan Memesan Barang

Gambar 3.1. Use case yang sedang berjalan

Penjelasan dari use case yang sedang berjalan digunakan untuk memperlihatkan hubungan-hubungan yang terjadi antara aktor-aktor dengan use case-use case yang ada dalam sistem yang berjalan dan yang baru, sehingga calon penguna sistem atau perangkat lunak mendapatkan pemahaman tentang sistem yang akan dikembangkan, Pada PT Nirwana Global Distribusindo proses alur berjalan pada penjualan, pembelian dan persediaan dimulai dengan supplier melakukan mengirim barang yang telah dipesan oleh perusahaan, lalu masuk dan disimpan kedalam tabel pembelian yang kemudian data dari tabel tersebut akan dimanfaatkan oleh bagian admin untuk mengolah dan menyimpan data barang yang telah dipesan. Selanjutnya pihak sales atau

(5)

Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu

) | 5

administrasi melayani pelanggan dan mendapatkan orderan barang dari pelanggan lalu diberikan kepada bagian admin untuk diinput dalam transaksi penjualan dan dilakukan cek ketersediaan barang untuk mengecek apakah stok barang yang dipesan pelanggan mencukupi, jika cukup maka akan dicetak nota penjualan jika tidak maka pelanggan diminta menunggu sampai stok terpenuhi atau transaksi tidak dilanjutkan dan pimpinan menerima laporan penjualan, pembelian dan ketersediaan barang.

3.1.1 Analisis Permasalahan

Dari penjelasan prosedur penjualan, pembelian dan persediaan diatas, maka penulis dapat menguraikan permasalahan sebagai berikut :

1. Proses penjualan barang dilakukan secara manual dengan melakukan pencatatan melalui dokumen penjualan dengan tulis tangan dan di input di microsoft excel.

2. Lambatnya proses pembuatan laporan penjualan, karena bagian admin harus melakuakn pencatatan dahulu.

3. Lambatnya proses pembelian barang, karena harus menunggu permintaan permohonan pembelian barang terlebih dahulu.

4. Sulitnya melakukan pencarian data stok persediaan barang yang ada digudang.

3.1.2 Analisis Pemecahan masalah

1. Dibuatkan basis data penjualan, pembelian dan persediaan yang terintegrasi

2. Dibuatkan Basis data sebagai penyimpanan datanya, agar mudah melakukan pencarian data.

3. Dibuatkan sistem basis data dan client server sehingga meminimalkan keluputan dari pihak pengguna.

3.2 Perancangan Basis Data

Pada perancangan basis data ini menggunakan 3 tahap, yaitu konseptual, logical, physical.

3.2.1 Semantic Object Diagram Konseptual

memiliki melakukan mempunyai menghasilkan dilakukan memiliki beli Supplier kd_supplier alamat Retur_beli tgl_retur Pembelian no_faktur tgl_beli Jenis_Barang Kd_jenis Jenis Barang id_barang nm_barang Pelanggan alamat kd_pelanggan Transaksi_Penjualan no_faktur Retur_jual tgl_retur Harga_jual Harga_beli Kd_jenis Kd_supplier Kd_pelanggan Id_barang No_faktur Jumlah_retur Harga_jual Tgl_jual No_faktur Jumlah_retur Jumlah Jumlah No_retur No_retur Nm_pelanggan Nm_supplier

(6)

3.2.2 Rancangan Basis Data Semantik Objek Model Pelanggan Kd_pelanggan * Nm_pelanggan alamat No_tlp Pelanggan Supplier Kd_supplie * Nm_supplier alamat No_tlp Supplier Barang Id_barang * Nm_barang Kd_jenis Harga_jual Harga_beli Barang Jenis Barang Jenis_barang Kd_jenis JenisBarang ReturJual No_retur * No_faktur ** Tgl_retur ReturJual Jumlah_retur Keterangan ReturBeli No_retur * No_faktur ** Tgl_retur Retur Beli Jumlah_retur Pembelian No_faktur * Tgl_beli Kd_supplier ** Pembelian Id_barang ** Supplier Harga_beli Total_harga Barang transaksiPenjual an No_faktur * Transaksi Penjualan Pelanggan Harga_jual jumlah Total_harga Barang Pembelian Transaksi Penjualan Jenis Kd_pelanggan ** Id_barang ** Tgl_jual Jumlah Keterangan Stok

Gambar 3.3 RancanganBasis Data Semantik

Objek Model

4.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Hasil analisis merupakan suatu proses dari analisa basis data yang sedang berjalan yang bertujuan untuk menemukan kelemahan-kelemahan yang ada pada saat ini dan mengusulkan solusi atau pemecahan untuk perbaikan basis data.

Berikut transformasi objek Semantik

Objek Model kedalam bentuk diagram:

Supplier Kd_supplier * Nm_supplier Alamat No_tlp Supplier Pelanggan Kd_pelanggan * Nm_pelanggan Alamat No_tlp Pelanggan Transaksipenjualan No_faktur * Kd_pelanggan ** Id_barang ** Tgl_jual Transaksi Penjualan Supplier Harga_jual Jumlah Total_harga Barang Pembelian No_faktur * Kd_supplier ** Id_barang ** Tgl_beli Pembelian Supplier Harga_beli Jumlah Total_harga Barang Jenis Barang Kd_jenis Jenis Jenis Barang ReturJual No_retur * No_faktur ** Tgl_retur ReturJual Jmlh_retur Transaksi Penjualan Keterangan ReturBeli No_retur * No_faktur ** Tgl_retur ReturBeli Jmlh_retur Pembelian Keterangan Barang Id_barang * Nm_barang Kd_jenis ** Harga_jual Harga_beli Barang Jenis Barang Stok

Gambar 4.1 Diagram Semantik Objek Model

2

.1.1 Transformasi Semantic ObjectModel ke Relational Database Design :

BARANG (Id_barang, Nm_barang, Kd_jenis, Harga_jual, Harga_beli, Stok)

PELANGGAN (Kd_pelanggan, Nm_pelanggan, Alamat, No_tlp)

SUPPLIER (Kd_supplier, Nm_supplier, Alamat, No_tlp)

PEMBELIAN (No_faktur, Kd_supplier, Id_barang, Tgl_beli, Harga_beli, Jumlah, Total_harga)

TRANSAKSI PENJUALAN (No_faktur, Kd_pelanggan, Id_barang, Tgl_jual, Harga_jual, Jumlah, Total_harga)

RETUR JUAL (No_retur, No_faktur, Tgl_retur, Jumlah_retur)

RETUR BELI (No_retur, No_faktur, Tgl_retur, Jumlah_retur)

JENIS BARANG (Kd_jenis, jenis)

2.1.2 Transformasi Model Kedalam Query

Adapun hasil transformasi model kedalam query yang dilakukan ini ialah berupa rancangan basis data. Rancangan basis data ini memiliki tabel-tabel yang telah terbentuk dari proses semantik objek model yang telah diuraikan di bab sebelumya dan diharapkan menjadi rancangan basis data yang baik, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan dan untuk mempermudah perusahaan dalam pembuatan rancangan basis data penjualan pembelian dan persediaan pada PT Nirwana Global Distribusindo nantinya.

(7)

Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu

) | 7

Hasil dari perancangan basis data ini, dihasilkan 8 tabel basis data dan dimasukkan ke dalam database yang bernama penjualan pembelian dan persediaan. Dan pengimplementasian dari rancangan basis data yang terdiri atas 8 tabel yang ada dilakukan dengan menggunakan aplikasi AppServ v.2.5.9 dengan koneksi server

localhost.

Gambar 4.2 Rancangan Basis Data Penjualan

Pembelian dan Persediaan

4.2 Pembahasan

Berikut ini akan dibahas mengenai rancangan basis data yang telah dibuat, pembahasan ini mencakup 8 tabel yang telah terbentuk dengan disertai dengan tampilan tiap tabel yang ada pada database penjualan pembelian dan persediaan.

4.2.1. Tabel Barang

Tabel barang merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data barang yang ada di pada PT Nirwana Global Distribusindo. Tabel ini terdiri dari 6 atribut

Tabel 4.1 Struktur Tabel Barang

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `barang` (

`id_barang` varchar(15) NOT NULL, `nm_barang` varchar(50) NOT NULL, `kd_jenis` varchar(15) NOT NULL, `harga_jual` double NOT NULL, `harga_beli` double NOT NULL, `stok` int(5) NOT NULL,

PRIMARY KEY

(`id_barang`,`kd_jenis`), KEY `BARANGFK` (`kd_jenis`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

Hasil dari sql syntax create table diatas menghasilkan struktur table barang di xampp dibawah ini

Gambar 4.3 Rancangan Struktur Tabel Barang 4.2.2. Tabel Pelanggan

Tabel pelanggan merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data pelanggan, agar bias mengetahui setiap identitas pelanggan. Tabel ini terdiri dari 4 atribut :

Tabel 4.2 Struktur Tabel Pelanggan

N o

Nama Field Key Tipe Panjang

1 Kd_pelanggan Primary Key Varchar (15)

N o

Nama Field Key Tipe Panjang

1 id_barang Primary Key Varchar (15)

2 Nm_barang Varchar (50)

3 Kd_jenis Foreign Key Varchar (15)

4 Harga_jual double

5 Harga_beli double

(8)

2 Nm_pelanggan Varchar (50)

3 Alamat Varchar (50)

4 No_tlp Varchar (15)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pelanggan` (

`kd_pelanggan` varchar(15) NOT NULL,

`nm_pelanggan` varchar(50) NOT NULL,

`alamat` varchar(50) NOT NULL, `no_tlp` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kd_pelanggan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

Hasil dari sql syntax create table diatas menghasilkan struktur table pelanggan di xampp dibawah ini

Gambar 4.4 Rancangan Struktur Tabel

Pelanggan

4.2.3. Tabel Supplier

Tabel supplier merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data supplier. Tabel ini terdiri dari 4 atribut :

Tabel 4.3 Struktur Tabel Supplier

N o

Nama Field Key Tipe Panjang

1 Kd_supplier Primary Key Varchar (15)

2 Nm_supplier Varchar (50)

3 Alamat Varchar (50)

4 No_tlp Varchar (15)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `supplier` (

`kd_supplier` varchar(15) NOT NULL,

`nm_supplier` varchar(50) NOT NULL,

`alamat` varchar(50) NOT NULL, `no_tlp` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kd_supplier`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

Hasil dari sql syntax create table diatas menghasilkan struktur table supplier di xampp dibawah ini

Gambar 4.5 Rancangan Struktur Tabel Supplier 4.2.4. Tabel Pembelian

Tabel pembelian merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data pembelian barang dari supplier. Tabel ini terdiri dari 7 atribut :

Tabel 4.4. Struktur Tabel Pembelian

N o

Nama Field Key Tipe Panjang

1 No_faktur Primary Key Varchar (15)

2 Kd_supplier Foreign Key Varchar (15)

3 Id_Barang Foreign Key Varchar (15)

4 Tgl_beli Date

5 Harga_beli Double

6 Jumlah Int (5)

7 Total_harga Double

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembelian` (

`no_faktur` varchar(15) NOT NULL, `kd_supplier` varchar(15) NOT NULL,

(9)

Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu

) | 9

`id_barang` varchar(15) NOT NULL, `tgl_beli` date NOT NULL,

`harga_beli` double NOT NULL, `jumlah` int(5) NOT NULL, `total_harga` double NOT NULL, PRIMARY KEY

(`no_faktur`,`kd_supplier`,`id_bara ng`),

KEY `PEMBELIANFK` (`kd_supplier`),

KEY `PEMBELIANFK1` (`id_barang`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

Hasil dari sql syntax create table diatas menghasilkan struktur table pembelian di xampp dibawah ini:

Gambar 4.6 Rancangan Struktur Tabel

Pembelian

4.2.5. Tabel Transaksi Penjualan

Tabel transaksi penjualan merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data penjualan barang Tabel ini terdiri dari 7 atribut :

Tabel 4.5. Struktur Tabel Transaksi Penjualan

N o

Nama Field Key Tipe Panjang

1 No_faktur Primary Key Varchar (15)

2 Kd_pelanggan Foreign Key Varchar (15)

3 Id_barang Foreign Key Varchar (15)

4 Tgl_jual Date

5 Harga_jual Double

6 Jumlah Int (5)

7 Total_harga Double

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `transaksi_penjualan` (

`no_faktur` varchar(15) NOT NULL, `kd_pelanggan` varchar(15) NOT NULL,

`id_barang` varchar(15) NOT NULL, `tgl_jual` date NOT NULL,

`harga_jual` double NOT NULL, `jumlah` int(5) NOT NULL, `total_harga` double NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_faktur`,`kd_pelanggan`,`id_bar ang`), KEY `TRANSAKSI_PENJUALANFK` (`kd_pelanggan`), KEY `TRANSAKSI_PENJUALANFK1` (`id_barang`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

Hasil dari sql syntax create table diatas menghasilkan struktur table transaksi penjualan di xampp dibawah ini:

Gambar 4.7 Rancangan Struktur Tabel

Transaksi Penjualan

4.2.6. Tabel Retur Jual

Tabel retur jual merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data nilai retur jual. Tabel ini terdiri dari 5 atribut :

Tabel 4.6. Struktur Tabel Retur Jual

N o

Nama Field Key Tipe Panjang

1 No_retur Primary Key Varchar (15)

2 No_faktur Foreign Key Varchar (15)

3 Tgl_retur Date

4 Jmlh_retur Int (5)

(10)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `retur_jual` (

`no_retur` varchar(15) NOT NULL, `no_faktur` varchar(15) NOT NULL, `tgl_retur` date NOT NULL,

`jumlah_retur` int(5) NOT NULL, `keterangan` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY

(`no_retur`,`no_faktur`),

KEY `RETUR_JUALFK` (`no_faktur`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

Hasil dari sql syntax create table diatas menghasilkan struktur table Retur Jual di xampp dibawah ini :

Gambar 4.8 Rancangan Struktur Tabel Retur

Jual

4.2.7 Tabel Retur Beli

Tabel retur beli merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data nilai retur beli. Tabel ini terdiri dari 5 atribut :

Tabel 4.7. Struktur Tabel Retur Beli

N o

Nama Field Key Tipe Panjang

1 No_retur Primary Key Varchar (15)

2 No_faktur Foreign Key Varchar (15)

3 Tgl_retur Date

4 Jmlh_retur Int (5)

5 Keterangan Varchar (50)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `retur_beli` (

`no_retur` varchar(15) NOT NULL, `no_faktur` varchar(15) NOT NULL, `tgl_retur` date NOT NULL,

`jumlah_retur` int(5) NOT NULL, `keterangan` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY

(`no_retur`,`no_faktur`),

KEY `RETUR_BELIFK` (`no_faktur`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

Hasil dari sql syntax create table diatas menghasilkan struktur table retur beli di xampp dibawah ini :

Gambar 4.9 Rancangan Struktur Tabel Retur

Beli

4.2.8. Tabel Jenis Barang

Tabel Jenis Barang merupakan tabel yang digunakan untuk jenis barang pada barang. Tabel ini terdiri dari 3 atribut :

Tabel 4.8. Struktur Tabel Jenis Barang

N o

Nama Field Key Tipe Panjang

1 Kd_jenis Primary Key Varchar (15)

2 Jenis Varchar (15)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jenis_barang` (

`kd_jenis` varchar(15) NOT NULL, `jenis` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kd_jenis`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

(11)

Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu

) | 11

Hasil dari sql syntax create table diatas menghasilkan struktur table jenis barang di

AppServ dibawah ini :

Gambar 4.10 Rancangan Struktur Tabel Jenis

Barang

5. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan telah diuraikan dalam skripsi tentang Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep Simantik Pada PT Nirwana Global Distribusindo. Dengan ini maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Aplikasi SOM dapat dikembangkan untuk dapat menghasilkan file berupa Structured

Query

2. Metode perancangan Semantic Object

Model membantu mempermudah dalam

tahapan perancangan sistem nantinya karena rancangan layar sudah tersedia. 3. Hasil perancangan basis data pada lingkup

PT Nirwana Global Distribusindo

digunakan sebagai input data pada sistem lainnya.

5.2 Saran

Dalam penulisan Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep Simantik Pada PT Nirwana Global Distribusindo ini di berikan saran untuk penelitian lebih lanjut sebagai berikut :

1. Karena merupakan perancangan basis data dari sebuah sistem penjualan, pembelian dan persediaan, maka perancangan basis data untuk ruang lingkup lainnya harus disesuaikan dengan basis data yang sudah dibuat.

2. Pengguna harus ditanya produk database yang digunakan. Dengan demikian dapat ditampilkan tipe data yang sesuai dengan produk database tersebut saat pengguna mendefinisikan property attribute.

3. Untuk pengembang berikutnya disarankan agar dapat membangun suatu database penjualan dan pembelian secara terintegrasi dan dapat di kembangkan.

DAFTAR RUJUKAN

Abdillah, Andretti. 2006. Perancangan Basisdata Sistem Informasi Pengajian Studi Kasus Pada Universitas XYZ.

Robby, 2009. Analisis dan Perancangan Basis

Data Untuk Mendukung Aplikasi ERP

Education Pada Bina Nusantara

(12)

Susanto, Dodi. 2015. Perancangan Basis Data

Ensiklopedia istilah kedokteran

Menggunakan Hierachical Data

Model.

Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi, Yogyakarta:Andi

(13)

Gambar

Gambar 2.1 Fungsi dan Peranan SOM
Gambar 3.2. SOM Konseptual
Gambar 3.3 RancanganBasis Data Semantik  Objek Model
Gambar 4.6 Rancangan Struktur Tabel  Pembelian
+2

Referensi

Dokumen terkait

Atas d as ar terse but, m ak a tujuan pe la ks anaa n prog ra m ko ns olid as i ta na h di Gedebage adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

bahwa dalam rangka meningkatkan efektivitas koordinasi penanggulangan AIDS sehingga lebih intensif, menyeluruh, dan terpadu, dipandang perlu menyempurnakan tugas dan fungsi

Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan sistem aplikasi pembayaran tagihan listrik berbasis web dengan harapan mampu

Berdasarkan perolehan hasil yang dilihat pada grafik 2, dapat disimpulkan bahwa dari sebagian besar anak yang merasa dekat dengan orangtuanya, sebanyak 46% merasa dekat dengan

Berdasarkan identifikasi masalah bahwa anak tunarungu kelas V mengalami kesulitan dalam belajar perkalian bilangan 6 s/d 10. Kemampuan anak dalam belajar perkalian

Program/kegiatan dalam RPIJM Bidang Cipta karya Kabupaten Solok Selatan disesuaikan dengan Permen LH No. 10 Tahun 2008, teridentifikasi, ada beberapa program/kegiatan

Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966 s.d.. Reformasi lahir setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri sejak 21 Mei 1998 dan digantikan oleh wakil presiden Dr. Berhentinya

Adanya berbagai jenis sanksi yang ditetapkan dalam awig-awig sebagaimana temuan di atas, apabila ditinjau dari ajaran Tri Hita Karana yang mengajarkan tentang