• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III: DATA DAN ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III: DATA DAN ANALISA"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III: DATA DAN ANALISA

3.1. Data Fisik dan Non Fisik

Lahan perencanaan RS Jakarta Selatan seluas ± 2,5 Ha telah disiapkan dan secara berjenjang site plan lokasi harus mengikuti kaidah perencanaan yang telah ditetapkandalam Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta Selatan. Kebutuhan yang terdapat dalam data program ruang, menjadi satu kesatuan dengan fungsi-fungsi didalamnya secara kompak, efisien namun ramah lingkungan. Desain site plan dan bangunan terhadap kawasan memiliki keterpaduan, merupakan kesatuan antara bangunan utama RS dan sarana prasarana penunjangnya terhadap fungsi lain di sekitar lokasi ( surrounding area ) yaitu : UPT Kebun bibit induk dan BUPERTA Ragunan sehingga membentuk kawasan hijau yang terpadu.

(2)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 50

d. Sasaran Pelayanan : Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya

2. Data Teknis

a. Lokasi Tanah adalah di Jalan TB simatupang / Jalan Harsono RM No.1.

1) Kelurahan : Ragunan

2) Kecamatan : Pasar Minggu

3) Kota Administrasi : Jakarta Selatan

4) Provinsi : DKI Jakarta

b. Luas Tanah : 25.087 m2

c. Daerah Perencanaan (DP) : 21.211 m2

d. Koefisien Dasar Bangunan dari DP : 20%

e. Koefisien Lantai Bangunan : 3

f. Lapis Bangunan Maksimum : 24 lantai

g. Batas-batas Lahan

1) Utara : JL.TB.Simatupang

2) Selatan : BUPERTA Ragunan

3) Timur : UPT Balai Benih Induk

4) Barat : Kali

h. Kondisi existing : terdapat bangunan-bangunan yang akan dibongkar i. Elevasi tapak existing: berkontur, semakin menurun ke arah batas barat

( kali ). 3. Bangunan

a. Jumlah Lantai Podium : 3 lantai

b. Jumlah Lantai Tower / Tipikal : 9 lantai

c. Jumlah Kebutuhan Tempat Tidur Rawat Inap : 432 tempat tidur d. Jumlah Tempat Tidur per Kamar : 4 tempat tidur ( standar )

(3)

1) Jumlah Kendaraan Roda 4 : 300 mobil 2) Jumlah Kendaraan Roda 2 : 500 motor f. Gedung Penunjang ( utilitas )

1) GENSET 2) R.Pompa 3) R.Travo 4) STP 5) dll. yang diperlukan g. Fasilitas : 1) Masjid 2) Ruang Serbaguna

3) Ramp Darurat ( setiap lantai ). 4) Restaurant / FoodCourt / Kantin 5) ATM Center

6) Rental Space/retail

7) Ruang IT

1.2. Analisa Non Fisik

Kebutuhan Ruang, Fungsi & Luasan Ruang, kebutuhan fasilitas serta alur kegiatan instalasi pada fasilitas Rumah Sakit Umum tipe B adalah sebagai berikut (sumber : Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B, KEMENKES RI Tahun 2012)

(4)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 52

3.2.3. Alur Kegiatan pada Instalasi-instalasi RSU Tipe B

1. Alur Kegiatan pada Instalasi Rawat Jalan

(5)

2. Alur Kegiatan pada Instalasi Gawat Darurat

Gambar 3. Alur Kegiatan pada Instalasi Gawat Darurat

3. Alur Kegiatan pada Instalasi Rawat Inap

(6)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 54

Gambar 5. Alur Kegiatan pada Instalasi Perawatan Intensif (ICU)

5. Alur Kegiatan pada Instalasi Bedah Sentral

(7)

6. Alur Kegiatan pada Instalasi Bedah Kebidanan dan Kandungan

Gambar 7. Alur Kegiatan pada Instalasi Kebidanan Dan Kandungan

7. Alur Kegiatan pada Instalasi Rehabilitasi Medik

(8)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 56

Gambar 9. Alur Kegiatan pada Instalasi Hemodialisa

9. Alur Kegiatan pada Instalasi Radiodiagnosik

(9)

10. Alur Kegiatan pada Instalasi Farmasi

Gambar 11. Alur Kegiatan pada Instalasi Farmasi

11. Alur Kegiatan pada Instalasi Pemulasaraan Jenazah

(10)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 58

Gambar 13. Alur Kegiatan pada Instalasi Laboratorium

13. Alur Kegiatan pada Instalasi BSRS/UTDRS

(11)

14. Alur Kegiatan pada Instalasi CSSD

Gambar 15. Alur Kegiatan pada Instalasi CSSD

15. Alur Kegiatan pada Instalasi Dapur Utama & Klinik Gizi

(12)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 60

Gambar 17. Alur Kegiatan Pada Instalasi Linen Dan Laundry

17. Alur Kegiatan pada Instalasi Sanitasi

Gambar 18. Alur Kegiatan pada Instalasi Sanitasi

18. Alur Kegiatan pada Instalasi Workshop

(13)

3.2.4. Kebutuhan Ruang, Fungsi & Luasan Ruang RSU tipe B

(14)
(15)
(16)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 64

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 70

(23)

9. Instalasi Radioterapi

(24)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 72

(25)
(26)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 74

(27)

14. Instalasi Sterilisasi Pusat (CSSD)

(28)
(29)

16. Instalasi Pencucian Linen / Laundri

(30)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 78

(31)

3.2.5. Analisa Luasan

KDB = Luas lantai dasar

Luas tanah (daerah perancanaan) 20% = Luas lantai dasar

21.211 m2

Luas lantai dasar = 20% x 21.211 m2 = 4.242 m2 (Podium)

KLB = Luas total bangunan

Luas tanah (daerah perencanaan) 3 = Luas total bangunan

21.211 m2

Luas bangunan maksimal = 3 x 21.211 m2 = 63.633 m2

Jumlah ruang rawat inap = 432 tempat tidur (TT)

Jumlah lantai tipikal = 9 lantai

Jumlah tempat tidur / lantai = 432 TT / 9 lantai = 48 TT

Jumlah TT / kamar = 4 TT

Jumlah kamar / lantai = 48 TT / 4 TT = 12 kamar

(32)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 80

Jumlah kebutuhan parkir mobil = 1,5 – 2 mobil / TT (Neuvert, 1999)

Jumlah kebutuhan parkir mobil = 1 TT/mobil (VIP), 5 TT/mobil (Kelas 1), 10

TT/mobil (kelas 2) (Depkes)

Luas parkir mobil yang di ambil = 1 mobil untuk 1 TT

Luas parkir mobil dalam bangunan = 25 m2 / mobil ( sdh termasuk sirkulasi)

Luas total parkir mobil = 432 mobil x 25 m2 = 10.800 m2

Luas total parkir motor (30%) = 0,30 x 10,800 m2 = 3.240 m2

Total kebutuhan parkir = 10.800 m2 + 3.240 m2 = 14. 040 m2

Jumlah luas podium (3 x 4.242 m2) = 12.726 m2

Jumlah luas lantai tipikal = 5.462 m2

Jumlah luas parkir = 14.040 m2

Jumlah total luas bangunan = 32.228 m2

3.2.6. Program Ruang

Table 1. Kebutuhan Ruang RSUD Jakarta Selatan berdasarkan KAK

No Ruangan Vol Satuan StandardUkuran Satuan Kebutuhan Ruang Satuan Sumber Total m2 (KAK)

I. Emergency 24 jam 835

1 Triase 4 bed 7.2 m2 28.8 m2 DEPKES

2 Observasi / Pemeriksaaan 10 bed 7.2 m2 72 m2 DEPKES

3 Resusitasi 2 bed 7.2 m2 14.4 m2 DEPKES

4 Ruang Tindakan Bedah 2 bed 7.2 m2 14.4 m2 DEPKES

5 Ruang Tindakan Non Bedah 2 bed 7.2 m2 14.4 m2 DEPKES

6 Ruang Tindakan Anak 2 bed 7.2 m2 14.4 m2 DEPKES

7 Ruang Tindakan Kebidanan 2 bed 7.2 m2 14.4 m2 DEPKES

8 Ruang Tindakan Jantung 2 bed 7.2 m2 14.4 m2 DEPKES

9 Ruang Persiapan bencana massal 60 orang 3 m2 180 m2 DEPKES

10 Farmasi 1 unit 3 m2 3 m2 DEPKES

11 Ruang Linen Steril 1 unit 4 m2 4 m2 DEPKES

12 Lemari Alat Medis 1 unit 8 m2 8 m2 DEPKES

13 Laboratorium IGD 1 unit 4 m2 4 m2 DEPKES

14 Radiologi IGD 1 unit 6 m2 6 m2 DEPKES

15 Pendaftaran (RM dan Kasir) 4 orang 5 m2 20 m2 DEPKES

(33)

17 Pos Keamanan 1 tempat 5.5 m2 5.5 m2 ASS

18 Stretcher Bay 4 unit 3 m2 12 m2 DEPKES

19 Ramp Ambulace 1 tempat 20 m2 20 m2 DEPKES

20 Parkir Ambulance 4 mobil 10.35 m2 41.4 m2 ND

21 Ruang Tunggu 20 orang 1.5 m2 30 m2 COHD

22 Lounge 1 tempat 150 m2 150 m2 ASS

23 Toilet 6 buah 3 m2 18 m2 DEPKES

24 Kafetaria 1 tempat 60 m2 60 m2 ASS

753.10 m2

II. Klinik 1796

1 Klinik Peny Dalam

Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang 24 m2 96 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD

2 Klinik Anak

Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang 24 m2 96 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD

Ruang Imunisasi 1 ruang 12 m2 12 m2 ASS

3 Ruang Senam Diabetes

Ruang Senam Diabetes 1 ruang 76 m2 76 m2 ASS

Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD

4 Klinik Kebidanan

Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang 24 m2 96 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 1 orang 5 m2 5 m2 AD

Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES 5 Ruang Senam Hamil

Ruang Senam Hamil 1 ruang 34 m2 34 m2 ASS

Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD

6 Klinik Bedah Umum

Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang 24 m2 96 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD

Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES 7 Klinik Bedah Ortopedi

Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 25 m2 25 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD

8 Klinik Bedah Urologi

Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD

Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES 9 Klinik Bedah Onkologi

Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD

10 Klinik Bedah Saraf

Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD

11 Klinik Saraf

Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD

12 Klinik Jantung

Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD

Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES 13 Klinik Paru

Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang 24 m2 96 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD

14 Klinik THT

Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 25 m2 50 m2 DEPKES Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD

15 Klinik Mata

Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 3 orang 5 m2 15 m2 AD

(34)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 82

Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 12 m2 12 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD

20 Klinik Anastesi

Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang 25 m2 25 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD

21 Klinik Gizi/ Edukasi

Ruang Konsultasi Ahli Gizi/Dokter 1 ruang 24 m2 24 m2 DEPKES 22 Klinik Kecantikan

Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 1 orang 5 m2 5 m2 AD

23 Klnik Andrologi

Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 1 orang 5 m2 5 m2 AD

24 Klnik Akupuntur

Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang 24 m2 48 m2 DEPKES

Anamnesa/ Perawat 2 orang 5 m2 10 m2 AD

25 Apotik

Apotik Sentral 24 jam 1 ruang 78 m2 78 m2 ASS

Apotik Klinik 1 ruang 40 m2 40 m2 COHD

Apotik Askes 1 ruang 40 m2 40 m2 COHD

27 Registrasi

Registrasi Lt 1 6 ruang 5 m2 30 m2 DEPKES

Registrasi Lt 2 4 ruang 5 m2 20 m2 DEPKES

Verifikasi Jaminan 3 orang 5 m2 15 m2 DEPKES

Verifikasi Askes 3 orang 5 m2 15 m2 DEPKES

28 Lounge 1 ruang 60 m2 60 m2 ASS

29 Toilet 2 ruang 3 m2 6 m2 DEPKES

30 Kafetaria 1 ruang 60 m2 60 m2 ASS

31 Ruang Tunggu & Konsesi 60 orang 1.5 m2 90 m2 DEPKES

32 Stretcher Bay 1 ruang 3 m2 3 m2 DEPKES

2161 m2

III. Fisioterapi 226

1 Tindakan fisiotherapi 3 ruang 25 m2 75 m2 DEPKES

2 Terapi lainnya 4 ruang 25 m2 100 m2 DEPKES

3 Registrasi 6 orang 5 m2 30 m2 DEPKES

5 Toilet 2 ruang 3 m2 6 m2 DEPKES

7 Ruang Tunggu & Konsesi 10 orang 1.5 m2 15 m2 DEPKES 226

IV. Hemodialisis 237

1 Tindakan 20 tempat tidur 7.2 m2 144 m2 DEPKES

2 RO unit 1 ruang 0.9 m2 0.9 m2 DEPKES

3 Toilet 1 ruang 3 m2 3 m2 DEPKES

4 Nurse 8 orang 5 m2 40 m2 AD

5 Coffee 1 ruang 10 m2 10 m2 ASS

6 Gudang 1 ruang 6 m2 6 m2 ASS

7 Ruang Tunggu & Konsesi 20 orang 1.5 m2 30 m2 DEPKES

8 Pantry 1 ruang 6 m2 6 m2 ASS

239.9 m2 SUB TOTAL

SUB TOTAL

(35)

V. Medical Check Up 148

1 Pemeriksaan 6 ruang 12 m2 72 m2 DEPKES

2 Reception 6 ruang 5 m2 30 m2 AD

3 Toilet 2 ruang 3 m2 6 m2 DEPKES

4 Coffee corner 1 ruang 12 m2 12 m2 ASS

5 Pantry 1 ruang 6 m2 6 m2 ASS

126

VI. Radiology 354

1 Rontgen 2 ruang 17.5 m2 35 m2 GH

2 Panoramic 1 ruang 8.75 m2 8.75 m2 GH

3 Ro Gigi 2 ruang 8.75 m2 17.5 m2 GH

4 CT-Scan 1 ruang 65.3 m2 65.3 m2 COHD

5 Ruang baca 2 ruang 7.2 m2 14.4 m2 ASS

6 USG 2 ruang 9 m2 18 m2 DEPKES

7 Toilet 3 ruang 3 m2 9 m2 DEPKES

8 Registrasi 4 orang 5 m2 20 m2 AD

9 Simpan film 1 ruang 40 m2 40 m2 ASS

10 Coffee corner 1 ruang 12 m2 12 m2 ASS

11 Ruang Tunggu & Konsesi 8 orang 5 m2 40 m2 DEPKES

12 Gudang 1 ruang 6 m2 6 m2 ASS

285.95 m2

VII. Laborat Klinik 376

1 Hematologi 2 unit 18.8 37.6 DEPKES

2 Urine+Feces 1 unit 18.8 18.8 DEPKES

3 Kimia Klinik 3 unit 18.8 56.4 DEPKES

4 Serologi 1 unit 18.8 18.8 DEPKES

5 Mikrobiologi + Resistensi 2 unit 18.8 37.6 DEPKES

6 Patologi Anatomi 1 unit 24 24 DEPKES

7 Ambil sampel 2 unit 12 24 ASS

8 Registrasi / Terima bahan 1 unit 5 5 DEPKES

9 Ambil hasil 1 unit 12 12 ASS

10 Sistem info 1 unit 15 15 ASS

11 Kantor 3 unit 5 15 AD

12 Toilet 1 unit 3 3 DEPKES

13 Pemeriksaan 3 unit 7.2 21.6 DEPKES

14 Coffee corner 1 unit 12 12 ASS

15 Ruang Tunggu & Konsesi 1 unit 25 25 DEPKES

325.8

VIII. Diagnostik Unit 312

1 Cath Lab 1 unit 36 m2 36 m2 DEPKES

2 Endoscope 3 unit 36 m2 108 m2 DEPKES

3 Bronchofiberscope 3 unit 36 m2 108 m2 DEPKES

4 Toilet 1 unit 3 m2 3 m2 DEPKES

5 Register 4 orang 5 m2 20 m2 AD

6 Ruang Tunggu & Konsesi 1 unit 25 m2 25 m2 DEPKES

7 Pantry 1 unit 6 m2 6 m2 ASS

306 m2

IX. Rawat Inap (432 bed) 4858

1 Floor @ 48 bed 448 1 lantai 12

TT

Room @ 4 bed 12 unit 37.46 m2 449.52 m2 GH

Bed 4 bed

Toilet 1 unit 3 m2 3 m2 DEPKES

452.52

8 lantai 452.52 m2 3620.16 m2

2 Nurse Station 16 unit 6.48 m2 103.68 m2 AD

3 Tindakan 16 unit 20 m2 320 m2 DEPKES

4 Lounge 8 unit 12 m2 96 m2 ASS

5 Functional 8 unit 15 m2 120 m2 ASS

6 Gudang 16 unit 6 m2 96 m2 ASS

7 Toilet 8 unit 3.5 m2 28 m2 AD SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL LUAS 1 LANTAI

(36)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 84

2 OK kecil 2 unit 42 m2 84 m2 DEPKES

3 Cuci tangan 4 unit 3 m2 12 m2 DEPKES

4 Persiapan 1 unit 9 m2 9 m2 DEPKES

5 Pasca Operasi 1 unit 25 m2 25 m2 DEPKES

6 Ganti baju 2 unit 6 m2 12 m2 ASS

7 Coffee corner 1 unit 40 m2 40 m2 ASS

8 Gudang 2 unit 6 m2 12 m2 AD

9 Dirty Utility 2 unit 6 m2 12 m2 DEPKES

10 Ruang Tunggu & Konsesi 1 unit 25 m2 25 m2 COHD

487 m2

XI. CSSD 120

1 Receiving 1 unit 25 m2 25 m2 DEPKES

2 Cuci 1 unit 30 m2 30 m2 DEPKES

3 Bungkus 1 unit 9 m2 9 m2 DEPKES

4 Steril 2 unit 16 m2 32 m2 DEPKES

5 Simpan 1 unit 16 m2 16 m2 DEPKES

6 Distribusi 1 unit 25 m2 25 m2 DEPKES

7 Trolley bay 1 unit 6 m2 6 m2 DEPKES

8 Toilet 2 unit 3 m2 6 m2 DEPKES

149 m2

XII. ICU 210

1 Bed 10 bed 16 m2 160 m2 DEPKES

2 Dirty utility 1 unit 6 m2 6 m2 DEPKES

3 Nurse station 1 unit 12.5 m2 12.5 m2 COHD

4 Equipment 1 unit 8 m2 8 m2 DEPKES

5 Linen 1 unit 11.6 m2 11.6 m2 COHD

6 Ganti Baju 1 unit 6 m2 6 m2 ASS

7 Toilet 4 unit 3 m2 12 m2 DEPKES

216.1 m2

XIII. ICCU 220

1 Bed 10 bed 16 m2 160 m2 DEPKES

2 Dirty utility 1 unit 6 m2 6 m2 DEPKES

3 Nurse station 1 unit 12.5 m2 12.5 m2 COHD

4 Equipment 1 unit 8 m2 8 m2 DEPKES

5 Linen 1 unit 11.6 m2 11.6 m2 COHD

6 Ganti baju 1 unit 6 m2 6 m2 ASS

7 Ruang Tunggu 1 unit 25 m2 25 m2 COHD

8 Toilet 4 unit 3 m2 12 m2 DEPKES

241.1 m2

XIV. Cafe ( bersama ) 40

Rg Tunggu 1 unit 40 m2 40 m2 ASS

40 m2

XV. Delivery 268

1 Partus 6 unit 20 m2 120 m2 DEPKES

2 Delivery 4 unit 20 m2 80 m2 DEPKES

3 Toilet 4 unit 3 m2 12 m2 DEPKES

4 Baby room 1 unit 50 m2 50 m2 ASS

5 Nurse station 1 unit 12.5 m2 12.5 m2 COHD

6 Linen + equip 2 unit 11.6 m2 23.2 m2 COHD

297.7 m2 SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL

(37)

XVI. Perina/NICU 272

1 Bed 20 bed 12 m2 240 m2 DEPKES

2 Nurse station 2 unit 12.5 m2 25 m2 COHD

3 Nursery 1 unit 12 m2 12 m2 DEPKES

4 Linen + equip 1 unit 11.6 m2 11.6 m2 COHD

5 Toilet (joint) 4 unit 3 m2 12 m2 DEPKES

6 Dirty utility (joint) 1 unit 6 m2 6 m2 DEPKES

7 Coffee (joint) 1 unit 9 m2 9 m2 DEPKES

8 Ruang Tunggu 1 unit 9 m2 9 m2 ASS

324.6 m2

XVII. Cathlab 242

1 Ruang Cathlab 1 unit 25 m2 25 m2 DEPKES

2 Operator 1 unit 3 m2 3 m2 DEPKES

3 Persiapan 1 unit 12 m2 12 m2 DEPKES

4 Konsultasi 2 unit 12 m2 24 m2 ASS

5 Pasca Tindakan 1 unit 20 m2 20 m2 ASS

6 Ganti baju 2 unit 6 m2 12 m2 DEPKES

7 Cuci Tangan 1 unit 6 m2 6 m2 DEPKES

8 UPS 1 unit 12 m2 12 m2 DEPKES

9 Dirty Utility 2 unit 6 m2 12 m2 DEPKES

10 Ruang Tunggu & Konsesi 1 unit 9 m2 9 m2 ASS

11 Nurse station 1 unit 12.5 m2 12.5 m2 COHD

12 Toilet 2 unit 3 m2 6 m2 DEPKES

153.5 m2

XVIII. Patient record 148

1 Penerimaan 1 unit 9 m2 9 m2 ASS

2 Pengeluaran 1 unit 6 m2 6 m2 ASS

3 Office 1 unit 40 m2 40 m2 ASS

4 Asembling 1 unit 20 m2 20 m2 ASS

5 Penulisan 1 unit 36 m2 36 m2 ASS

6 Penyimpanan 1 unit 60 m2 60 m2 ASS

171 m2

XIX. Server Room 40

1 Server 1 unit 6 m2 6 m2 ASS

2 Office 1 unit 20 m2 20 m2 ASS

3 Developt Lab 1 unit 12 m2 12 m2 ASS

4 Toilet 1 unit 3 m2 3 m2 DEPKES

41 m2

XX. Dapur 188

1 Penerimaan 1 unit 16 m2 16 m2 DEPKES

2 Penyimpanan 1 unit 15 m2 15 m2 DEPKES

3 Persiapan 1 unit 18 m2 18 m2 DEPKES

4 Kitchen 3 unit 18 m2 54 m2 DEPKES

5 Packaging 2 unit 9 m2 18 m2 DEPKES

6 Distribusi 2 unit 6 m2 12 m2 DEPKES

7 Cold storage 1 unit 6 m2 6 m2 DEPKES

8 Bahan kering 1 unit 9 m2 9 m2 DEPKES

9 Lemari makan bay 1 unit 4 m2 4 m2 DEPKES

10 Office 1 unit 39 m2 39 m2 DEPKES

11 Coffee corner 1 unit 6 m2 6 m2 DEPKES

12 Toilet 2 unit 3 m2 6 m2 DEPKES

203 m2

XXI. Laundry 192

1 Penerimaan 1 unit 12 m2 12 m2 DEPKES

2 Pembersihan 2 unit 20 m2 40 m2 DEPKES

3 Cuci 2 unit 8 m2 16 m2 DEPKES

4 Pengeringan 2 unit 8 m2 16 m2 DEPKES

5 Setrika 2 unit 30 m2 60 m2 DEPKES

6 Simpan 2 unit 20 m2 40 m2 DEPKES

SUB TOTAL

SUB TOTAL SUB TOTAL

SUB TOTAL

(38)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 86

4 persiapan 1 unit 9 m2 9 m2 ASS

5 cold storage @4 storage 1 unit 21 m2 21 m2 DEPKES

6 gudang 1 unit 21 m2 21 m2 DEPKES

7 Coffee corner 1 unit 12 m2 12 m2 DEPKES

8 rg tunggu 1 unit 15 m2 15 m2 DEPKES

9 toilet 2 unit 3 m2 6 m2 DEPKES

10 parkir kend jnzh 1 mobil 17 m2 17 m2 ASS

152 m2

XXIII. Locker karyawan 790

1 Putri 400 loker 1.5 m2 600 m2 ASS

2 Putra 100 loker 1.5 m2 150 m2 ASS

3 Ruang Ganti 10 unit 4 m2 40 m2 ASS

790 m2

XXIV. Maintenance 136

1 Office 1 unit 8 m2 8 m2 DEPKES

2 Penerimaan 1 unit 3 m2 3 m2 DEPKES

3 workshop 3 unit 16 m2 48 m2 DEPKES

4 Coffee corner 1 unit 3 m2 3 m2 ASS

5 gudang 1 unit 4 m2 4 m2 DEPKES

6 Teras 1 unit 4 m2 4 m2 ASS

7 Toilet 2 unit 3 m2 6 m2 DEPKES

76 m2

XXV. Front Office 198

1 Information 1 unit 9 m2 9 m2 DEPKES

2 Registrasi 2 unit 9 m2 18 m2 DEPKES

3 Safe deposit box 1 unit 3 m2 3 m2 DEPKES

4 Functional 3 unit 3 m2 9 m2 DEPKES

5 Toilet 2 unit 3 m2 6 m2 DEPKES

6 Patient relation 1 unit 12 m2 12 m2 DEPKES

57 m2

XXVI. Security 50

1 Pos 4 unit 2.5 m2 10 m2 ND

2 Office 1 unit 2.5 m2 2.5 m2 ND

3 Toilet 2 unit 3 m2 6 m2 DEPKES

4 Coffee corner 1 unit 2.5 m2 2.5 m2 ND

21 m2

XXVII. CCTV 19

1 Ruang Monitor 1 unit 12 m2 12 m2 ASS

2 Toilet 1 unit 3 m2 3 m2 DEPKES

15 m2

XXVIII. Gas Medik 24

1 Ruang Tabung gas 1 unit 8 m2 8 m2 DEPKES

2 Staf 1 unit 5 m2 5 m2 DEPKES

13 m2

XXIX. Manajemen 408

1 Direktur 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 1 jiwa 2.25 m2 2.25 m2 ASS

2 General Manajer 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 1 jiwa 2.25 m2 2.25 m2 ASS

SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL SUB TOTAL

(39)

Sumber :

DEPKES : DEPARTEMEN KESEHATAN

AD : ARSITEK DATA

ASS : ASUMSI

COHD : CONSARADATION OF HOSPITOL DESIGN

ND : NEUFRET DATA

AMJ : AJ MATRIKS HANDBOOK

3 Manajer Medik 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 2 jiwa 2.25 m2 4.5 m2 ASS

4 Manajer Keperawatan 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 6 jiwa 2.25 m2 13.5 m2 ASS

5 Manajer Farmasi 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 1 jiwa 2.25 m2 2.25 m2 ASS

6 Manajer Marketing 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 5 jiwa 2.25 m2 11.25 m2 ASS

7 Manajer Keuangan 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 9 jiwa 2.25 m2 20.25 m2 ASS

8 Manajer Akuntasi 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 9 jiwa 2.25 m2 20.25 m2 ASS

9 Manajer Pemeliharaan 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 4 jiwa 2.25 m2 9 m2 ASS

10 Sekretariat 1 jiwa 12 m2 12 m2 AJM

staf 6 jiwa 2.25 m2 13.5 m2 ASS

219 m2 XXX. Sirkulasi 6600 1 Lantai 1 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 2 Lantai 2 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 3 Lantai 3 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 4 Lantai 4 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 5 Lantai 5 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 6 Lantai 6 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 7 Lantai 7 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 8 Lantai 8 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 9 Lantai 9 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 10 Lantai 10 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 11 Lantai 11 1 unit 15%(4242) m2 636 m2 12 Lantai 12 1 unit 15%(4242) m2 636 m2

XXXI. Core Bangunan 12

1 Lift 13 paket 44 572 ASS

2 Tangga Darurat 13 paket 26 338 ASS

3 Ramp 12 paket 153 1836 ASS

4 Ruang ME 12 paket 13.5 162 ASS

5 Shaft Sampah 12 paket 10.8 129.6 ASS

10669.6 m2

XXXII. Ruang Utylity 256

1 Server sentral 1 unit 80 m2 80 m2 ASS

2 Boiler 1 unit 25 m2 25 m2 ASS

3 Water Treatment 1 unit 60 m2 60 m2 ASS

4 Panel Listrik 1 unit 4 m2 4 m2 DEPKES

5 Ruang Pompa 1 unit 30 m2 30 m2 ASS

6 Genset 1 unit 40 m2 40 m2 ASS

7 Ground tank air bersih 1 unit 60 m2 60 m2 ASS

8 Bak Solar 1 unit 30 m2 30 m2 ASS

9 Insenerator 1 unit 4 m2 4 m2 DEPKES

10 Ruang Kepala IPSRS 1 unit 12 m2 12 m2 AJM

11 Ruang ADM IPSRS 1 unit 8 m2 8 m2 AJM

353 m2

XXXIII. Parkir 10000

300 Mobil 12.5 m2 3750 m2 ND

500 Motor 2 m2 1000 m2 ASS

4750 m2

Jumlah Luas Bangunan 29054.39 m2 30209

SUB TOTAL

SUB TOTAL SUB TOTAL

(40)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 88

Gambar 20. Zoning Vertikal

GAWAT DARURAT POLIKLINIK

CORE, RAMP

PARKIR PENUNJANG MEDIK : FARMASI, LAB, UTDRS, DIAGNOSTIK UNIT (CATH LAB), MORTUARI,

RADIOLOGI, FISIO THERAPI, MEDICAL RECORD DAN MEDICAL CHECK UP

MANAJEMEN PERAWATAN INTENSIF : ICU, ICCU, NICU BEDAH : OK & CSSD RAWAT INAP & NURSE STATION

PENUNJANG NON MEDIK : DAPUR, LAUNDRY, UTILITAS (SANITASI), MAINTENANCE, SERVER & LOKER KEBIDANAN BASEMENT-2 LANTAI-1 LANTAI-2 LANTAI-3 LA NTAI TI P IK AL (9 LA P ROOF GARDEN BASEMENT-1

(41)

3.3. Analisa Fisik

3.3.1. Analisa Tapak

Gambar 21. Tautan Lingkungan

Potensi tapak :

Kawasan ini sangat potensial karena berdekatan dengan lokasi wisata, diantaranya bumi perkemahan (BUPERTA), Pembibitan Tanaman dan Kebon Binatang Ragunan. Dengan posisinya yang strategis rumah sakit ini bisa menjadi rujukan dari bahaya keselamatan dan kesehatan dari pengguna kawasan objek-objek wisata tersebut. Aksesnya yang mudah dari area kawasan tersebut karena terdapat Halte Busway yang terdapat di sisi timur kawasan. Halte Busway ini juga bisa di fungsikan sebagai sarana transportasi bagi pengunjung dan pegawai rumah sakit yang dilarang membawa kendaraan.

1. Pintu masuk UPT Balai Benih Induk yang berdampingan dengan lokasi tapak. 2. Jalan Arterti TB. Simatupang yang berdampingan dengan JORR dari arah

Pondok Indak (Jakarta barat) menuju Tol Jagorawi (Jakarta Timur). Dalam keadaan macet dari arah ini atau dari perempatan TB. Simatupang Ragunan,

(42)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 90

rumah sakit.

4. Batas barat (kali) yang berbatasan dengan area lahan kosong yang difungsikan sebagai tempat mobil rongsok. Tapak yang berkontur dan mengarah ke arah barat bisa dimungkinkan untuk di fungsikan sebagai basement dan area utilitas mengikuti bentuk kontur yang mengarah miring ke arah barat site.

5. Suasana di area Buperta sebagai kawasan perkemahan dengan tanaman dan rumput dilahan yang subur, sebagai tambahan potensi view dari rumah sakit yang menambah keasrian sekitar tapak.

6. Dengan potensi sungai (kali) di bagian barat site, bisa difungsikan sebagai over flow dari saluran drainase medik dan nonmedik yang sudah di olah tentunya melalui proses mekanik dan kimiawi.

3.3.2. Analisa Kebisingan

Gambar 22. Analisa Kebisingan Basement

Kebisingan Rendah Kebisingan Tinggi

Kebisingan Sedang

(43)

Gambar 23. Analisa Kebisingan Lantai Dasar

Gambar 24. Analisa Kebisingan Lantai 2

Kebisingan Rendah Kebisingan Tinggi Kebisingan Sedang Kebisingan Rendah Kebisingan Rendah Kebisingan Tinggi Kebisingan Sedang Kebisingan Rendah

(44)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 92

Gambar 25. Analisa Kebisingan Lantai 3

Gambar 26. Analisa Kebisingan Lantai Tipikal

Kebisingan Rendah Kebisingan Rendah Kebisingan Rendah Kebisingan Tinggi Kebisingan Sedang Kebisingan Rendah

(45)

Tanggapan :

 Dengan kebisingan tinggi dari jalan arteri dan JORR, maka massa bangunan

diarahkan lebih mundur ke belakang dari jalan arteri dan lebih diarahkan mendekati kebisingan yang rendah dari area balai benih dan BUPERTA.

 Tingkat kebisingan yang sedang dari sisi barat, selain massa bangunan yang

cenderung ke timur, maka vegetasi existing di pertahankan sebagai sarana untuk mereduksi bising dari sisi barat.

 Pada sisi-sisi kebisingan yang rendah akan di fungsikan sebagai tempat

ruang unit rawat inap bagi pasien, sedangkan bagi pasien rawat jalan di tempatkan pada sisi utara supaya memudahkan akses mencapainya.

 Untuk area servis dan utilitas yang menggunakan basement bisa ditempatkan

pada sisi barat yang tingkat kebisingan sedang.

3.3.3. Analisa Orientasi Matahari

(46)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 94

Gambar 28. Analisa Orientasi Matahari Lantai Dasar

(47)

Gambar 30. Analisa Orientasi Matahari Lantai 3

(48)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 96

 Kelompok ruang rawat inap memiliki pemisahan yang jelas antara sirkulasi

pengunjung dan servis, disarankan double corridor atau terbuka untuk solusi yang inovatif. Dengan koridor ini pula perambatan radiasi matahari masuk ke ruangan menjadi berkurang, sehingga meminimalisir penggunaan pendingin ruangan.

 Selain penempatan core atau area servis pada sisi barat dan timur sebagai

buffer fungsi ruang utama, juga bisa mengunakan vegetasi di sisi barat sebagai buffer pada bangunan dari sinar matahari barat.

3.3.4. Analisa Potensi View

(49)

Gambar 33. Analisa Potensi View Lantai Dasar

(50)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 98

Gambar 35. Analisa Potensi View Lantai 3

(51)

Tanggapan :

 Bangunan utama di arahkan menghadap utara sebagai view utama.

 Ruang unit rawat inap di arahkan ke view timur dan selatan karena masih

asrinya view tersebut sehingga menjadi sarana terapi penyembuhan bagi pasien.

 Dengan lahan yang berkontur, praktis hanya sisi barat yang mempunyai view

langsung sebagai bukaan, untuk area yang tidak mendapatkan bukaan, agar tidak lembab selain dengan pengudaraan mekanis juga bisa membuat skylight atau void di lantai dasar.

 Area Balai Benih Induk yang masih hijau dan belum terbangun, maka dari area

podium berpotensi view yang menarik ke arah perampatan Ragunan dan Warung buncit.

3.3.5. Analisa Aksesibilitas

Gambar 37. Analisa Aksesibilitas

1. Sirkulasi pengunjung & pasien 2. Sirkulasi kendaraan IGD & servis 3. Akses service

4. Sirkulasi pejalan kaki/pedestrian 5. Halte Penunjang

6. Akses pegawai rumah sakit (Busway) 2 1 3 4 6 5

(52)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 100

Gambar 38. Analisa Aksesibiltas Basement

Gambar 39. Analisa Aksesibilitas Lantai Dasar

DROP OFF IGD DROP OFF POLIKLINIK DROP OFF AMBULANCE JENAZAH DROP OFF UTAMA DROP OFF SERVIS

(53)

Gambar 40. Analisa Aksesibilitas Lantai 2

(54)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 102

Gambar 42. Analisa Aksesibilitas Lantai Tipikal

Tanggapan :

 Lokasi tapak berdekatan dengan simpul jalan Ragunan – Warung buncit,

maka untuk akses kendaraan (pengunjung dan pasien) diarahkan mendekati ujung site barat supaya tidak berpotensi membuat macet jalan arteri tersebut.

 Sirkulasi kendaraan ambulance ditempatkan pada site ujung sisi timur agar

mendekati drop off IGD yang ditempatkan pada area kebisingan rendah di sisi timur.

 Untuk kendaraan service masuk melalui pintu jalur IGD dan diarahkan melalui

jalan didalam site yang akan dibuat untuk keperluan service dan parkir.

 Akses pejalan kaki di tempatkan pada bagian tengah site sisi utara dan di sediakan pedestrian sebagai bagian dari penempatan halte diantara akses utama dan jalur pejalan kaki tersebut.

 Akses staff rumah sakit dari halte busway yang dilarang membawa

kendaraan melalui jalur pejalan kaki/pedestrian.

 Fungsi Ramp yang harus ada pada setiap lantai bertujuan sebagai jalur

sirkulasi utama apabila terjadi situasi emergency : gempa bumi, kebakaran dan lain-lain.

(55)

3.3.6. Analisa Aspek Bangunan

Table 2. Analisa Massa Bangunan

No Massa Tunggal Massa Majemuk

1 Bangunan terlihat monoton Bangunan terlihat dinamis

2 Lahan yang terpakai tidak luas Lahan yang terpakai lebih luas

3 Sulit dalam pengelompokan ruang Mudah dalam pengelompokan ruang

4 Pencapaian antar kegiatan lebih dekat Pencapaian antar kegiatan lebih jauh Bangunan rumah sakit yang mempunyai fungsi ruang yang banyak dan kompleksitas yang rumit disarankan memakai massa tunggal dengan pertimbangan pencapaian antar kegiatan lebih dekat. Dengan digabung menjadi satu massa, akan memudahkan pencapaian antar kegiatan di dalam bangunan tersebut, namun harus ada massa utama sebagai penghubung fungsi-fungsi kegiatan rumah sakit.

3.3.7. Analisa Ruang Luar

Posisi tapak yang berdampingannya dengan bibit benih, pembibitan benih akan diadopsi ke dalam site dengan menyatukan fungsi pelayanan kesehatan dan pembibitan tanaman. Vegetasi di bagian barat site tetap di fungsikan sebagi paru-paru kota dengan menyelamatkan tanaman yang terkena bangunan, juga merelokasi tanaman tersebut supaya menyatu dengan lansekap dan bangunan yang direncanakan. Secara keseluruhan vegetasi dalam site dapat menyatu dengan penghijauan di sekitar tapak (BUPERTA dan UPT Balai benih Induk).

Parkir kendaraan di tempatkan pada site atau pada basement, supaya lahan yang tersisa tetap hijau.

3.3.8. Analisa Ruang Dalam

Ruang-ruang dengan fungsi khusus (laboratorium, radiologi, UGD, dan lain-lain) akan mengikuti standar dari ruang-ruang rumah sakit tipe B pada umumnya (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer : 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit).

(56)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 104

Gambar 43. Zoning Basement

Gambar 44. Zoning Lantai Dasar

PENUNJANG NON MEDIK : DAPUR, LAUNDRY,UTILITAS (SANITASI), MAINTENANCE, SERVER DAN LOKER CORE PARKIR GAWAT DARURAT CENTRAL, CORE PENUNJANG MEDIK : RADIOLOGI, FISIO THERAFI, MEDICAL RECORD & MORTUARI PARKIR

(57)

Gambar 45. Zoning Lantai 2

Gambar 46. Zoning Lantai 3

PERAWATAN INTENSIF : ICU, ICCU, NICU RAMP, CORE BEDAH : OK & CSSD KEBIDANAN PENUNJANG MEDIK : DIAGNOSTIK UNIT (CATH LAB), HEMODIALISA MANAJEMEN RAMP, CORE POLIKLINIK PENUNJANG MEDIK : FARMASI, LAB, MCU

(58)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 106

Gambar 47. Zoning Lantai tipikal

Gambar 48. Kesimpulan Zoning

ZONA RAWAT INAP, TINDAKAN, ISOLASI & NURSE STATION RAMP, CORE

Gambar

Gambar 1. Site Makro
Gambar 2. Alur Kegiatan pada Instalasi Rawat Jalan
Gambar 3. Alur Kegiatan pada Instalasi Gawat Darurat
Gambar 5. Alur Kegiatan pada Instalasi Perawatan Intensif (ICU)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan pedoman indikator sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh siswa dalam pembelajaran yang mengindikasikan pula komitmen

Unsur yang amat penting dalam pembelajaran adalah metode mengajar dan media pengajaran, kedua aspek ini sangat berkaitan karena bila kedua unsur tersebut digabungkan atau dalam

pembangunan berhasil serta dinikmati oleh seluruh anggota masyarakat. Infrastruktur di sini merupakan prasarana publik primer dalam mendukung kegiatan ekonomi suatu

Realita yang ada, Kelompoktani sebagai kelembagaan petani belum seluruhnya tergolong dalam kelompok yang mapan secara organisasi. Kemampuan kelompok ditinjau

Fasilitas Freeze Panes akan membuat tampilan pada worksheet kita dengan posisi kolom dan baris tertentu tetap dan yang lainnya bergerak/berubah jika kita geser

Untuk dapat melakukan pengujian citra uji luar yang tidak termasuk dalam basis data, digunakan nilai ambang. Tanpa menggunakan nilai ambang, citra luar akan tetap dikenali

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Hasil penelitian ini tidak didukung oleh hasil penelitian yang telah dilakukan Lilis Ardini (2010) yang menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, akuntabilitas dan