• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH ANAK TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH ANAK TAHUN 2017"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

HASIL KAJIAN

DAMPAK SEKOLAH RAMAH ANAK TAHUN 2017

A. DAMPAK SEKOLAH RAMAH ANAK MENURUT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

A.1. HASIL KAJIAN DAMPAK SRA MENURUT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Penelitian dilakukan terhadap 252 responden yang berasal dari warga sekolah dewasa antara

lain Kepala Sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang telah menginisiasi

menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA) yang berasal dari 4 Provinsi dan 18 Kabupaten/Kota, yaitu :

1. Provinsi Jawa Barat

2. Provinsi Sumatera Barat

3. Provinsi Lampung

4. Provinsi DKI Jakarta

5. Kota Denpasar

6. Kabupaten Deli Serdang

7. Kota Cilegon

8. Kota Palangkaraya

9. Kota Surakarta

10. Kota Metro

11. Kota Jayapura

12. Kota Malang

13. Kota Kendari

14. Kota Ternate

15. Kota Banyuwangi

16. Kabupaten Bojonegoro

17. Kabupaten Serdang Bedagai

18. Kota Balikpapan

19. Kota Yogyakarta

20. Kabupaten Maros

21. Kota Kutai Timur

22. Kabupaten Brebes

Responden mengisi 70 buah pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam 6 kelompok pertanyaan,

yaitu :

(3)

3

1. Kebijakan SRA

2. Proses Belajar Mengajar

3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. Sarana dan Prasarana Ramah Peserta Didik

5. Partisipasi Peserta Didik

6. Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat (LM), Dunia Usaha, Stakeholder Lainnya dan

Alumni

Kuesioner disebarkan melalui email dan dikembalikan melalui email dan lembar kuesioner yang

dikirimkan melalui jasa kurir. Adapun hasil dari kajian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan SRA

Komitmen tertulis atau kebijakan tentang SRA merupakan komponen pertama dalam SRA. Ada tidaknya komitmen atau kebijakan SRA tersebut di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.1 Kebijakan SRA Ada Komitmen Tertulis atau

Kebijakan SRA

Tidak Ada Komitmen Tertulis atau Kebijakan SRA

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(4)

4 Mengenai adanya SK Tim SRA di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.2 SK Tim SRA

Ada SK Tim SRA Tidak Ada Komitmen Tertulis atau Kebijakan SRA

Tidak Menjawab Jumlah

Responden 231 20 0

Mengenai keterlibatan murid dalam tata tertib sekolah dapat dilihat pada table berikut. Tabel 1.3

Keterlibatan Murid dalam Pembuatan Tata Tertib Sekolah Murid Terlibat dalam

Pembuatan Tata Tertib Sekolah

Murid Tidak Terlibat dalam Pembuatan Tata Tertib Sekolah

Tidak Menjawab Jumlah

(5)

5 Mengenai kebijakan yang mengatur tentang Peserta didik Berkebutuhan Khusus (ABK) dan Peserta didik Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang ada di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.4

Kebijakan tentang ABK dan ABH Ada Kebijakan tentang ABK

dan ABH

Tidak Ada Kebijakan tentang ABK dan ABH Tidak Menjawab Jumlah Responden 145 103 4

(6)

6 Mengenai adanya papan nama tentang SRA dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.5 Papan Nama SRA

Ada Papan Nama SRA Tidak Ada Papan Nama SRA Tidak Menjawab Jumlah

Responden

224 27 1

Mengenai dokumen angket orang tua tentang proses pembelajaran di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.6

Angket Orang Tua tentang Proses Pembelajaran Ada Angket Orang Tua

tentang Proses Pembelajaran

Tidak Angket Orang Tua tentang Proses Pembelajaran Tidak Menjawab Jumlah Responden 152 87 13

(7)

7 Mengenai implementasi kebijakan SRA di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.7

Implementasi Kebijakan SRA di Sekolah Kebijakan SRA

Diimplementasikan di Sekolah

Kebijakan SRA Tidak Diimplementasikan di Sekolah Tidak Menjawab Jumlah Responden 247 3 2

(8)

8 Mengenai mekanisme pengaduan dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.8 Mekanisme Pengaduan

Ada Mekanisme Pengaduan Tidak Ada Mekanisme Pengaduan

Tidak Menjawab Jumlah

(9)

9 Mengenai mekanisme pengawasan peserta didik selama berada di sekolah dapat dilhat pada table berikut.

Tabel 1.9

Mekanisme Pengawasan

Ada Mekanisme Pengawasan Tidak Ada Mekanisme Pengawasan Tidak Menjawab Jumlah Responden 242 8 2

(10)

10 Mengenai kasus yang menimpa peserta didik, sekolah melibatkan orang tua atau jejaring seperti puskesmas, lembaga layanan kekerasan, polisi dll. Dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.10 Mekanisme Kasus Pelibatan Orang Tua atau

Jejaring

Tidak Ada Pelibatan Orang Tua atau Jejaring Tidak Menjawab Jumlah Responden 240 10 2

(11)

11 Mengenai alokasi waktu khusus untuk peserta didik dalam menjalankan ibadah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.11 Alokasi Waktu Ibadah

Ada Alokasi Waktu Ibadah Tidak Ada Alokasi Waktu Ibadah Tidak Menjawab Jumlah

Responden

245 7 0

Mengenai penerapan hukuman membersihkan WC/lingkungan untuk peserta didik yang melakukan kesalahan /indisipliner/lalai mengerjakan tugas dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.12

Penerapan Hukuman Membersihkan WC/Lingkungan Sekolah Menerapkan

Hukuman Membersihkan WC/Lingkungan

Sekolah Tidak Menerapkan Hukuman Membersihkan WC/Lingkungan Tidak Menjawab Jumlah Responden 69 178 5

(12)

12 2. Proses Belajar Mengajar

Mengenai pelayanan guru melayani kebutuhan peserta didik tanpa diskriminasi, laki-laki atau perempuan atau perempuan kelompok atau individu dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.1 Pelayanan Guru Guru Melayani Tanpa

Diskriminasi

Guru Tidak Melayani Tanpa Diskriminasi

Tidak Menjawab Jumlah

(13)

13 Mengenai dialog yang dilakukan oleh guru/sekolah kepada peserta didik indisipliner/lalai dalam

melakukan tugas dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.2

Dialog Guru/Sekolah Kepada Murid Dialog Guru/Sekolah Kepada

Murid Indisipliner

Tidak Ada Dialog Guru/Sekolah Kepada Murid Indisipliner

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(14)

14 Mengenai peserta didik yang melakukan indisipliner/lalai yang berulang kali mendapatkan konsekuensi untuk mendapatkan tugas tambahan dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.3

Konsekuensi Murid Indispliner Berulang Kali Murid Mendapat Tugas

Tambahan

Murid Tidak Mendapat Tugas Tambahan Tidak Menjawab Jumlah Responden 192 52 8

Mengenai sudah tidaknya sekolah menerapkan disiplin positif (pendisiplinan tanpa kekerasan) terhadap peserta didik dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.4

Penerapan Disiplin Positif Sekolah Menerapkan Disiplin

Positif

Sekolah Tidak Menerapkan Disiplin Positif

Tidak Menjawab Jumlah

(15)

15 Mengenai pemberian rasa aman dan kasih sayang guru kepada semua peserta didik dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.5

Pemberian Rasa Aman dan Kasih Sayang Guru Memberi Rasa Aman

dan Kasih Sayang

Guru Tidak Memberi Rasa Aman dan Kasih Sayang

Tidak Menjawab Jumlah

(16)

16 Mengenai apakah guru mengembangkan budaya local dan kecakapan hidup social dalam pembelajaran dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 2.6

Pengembangan Budaya Lokal dan Kecakapan Hidup Sosial Guru Mengembangkan

Budaya Local dan Kecakapan Hidup Social dalam

Pembelajaran

Guru Tidak Mengembangkan Budaya Local dan Kecakapan

Hidup Social dalam Pembelajaran

Tidak Menjawab

Jumlah

Responden 238 13 1

Mengenai pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan pendapat ketika proses pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.7

Kesempatan Murid Memberikan Pendapat Guru Memberikan

Kesempatan

Guru Tidak Mengembangkan Budaya Local dan Kecakapan

Hidup Social dalam Pembelajaran

Tidak Menjawab

Jumlah

(17)

17 Mengenai apakah guru membiasakan peserta didik mendengarkan pendapat teman dan tidak menertawakan jawaban teman yang kurang tepat dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.8

Pembiasan Guru Kepada Murid Guru Membiasakan Peserta

Didik Mendengarkan Pendapat Teman dan Tidak

Menertawakan Jawaban Teman yang Kurang Tepat

Guru Tidak Mengembangkan Budaya Local dan Kecakapan

Hidup Social dalam Pembelajaran Tidak Menjawab Jumlah Responden 245 7 0

(18)

18 Mengenai sekolah memberikan peluang kepada murid untuk berprestasi tanpa diskriminasi dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.9

Peluang Murid Berprestasi Tanpa Diskriminasi Murid Mendapat Peluang

Untuk Berprestasi Tanpa Diskriminasi

Murid Tidak Mendapat Peluang Untuk Berprestasi Tanpa

Diskriminasi Tidak Menjawab Jumlah Responden 251 1 0

(19)

19 Mengenai sekolah memberikan hadiah/reward bagi peserta didik berprestasi baik akademik maupun non-akademik dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.10

Hadiah/Reward bagi Murid Berprestasi Baik Akademik maupun Non Akademik Sekolah Memberikan

Hadiah/Reward

Sekolah Tidak Memberikan Hadiah/Reward

Tidak Menjawab Jumlah

Responden 246 6 0

Mengenai adanya dokumen berupa angket murid tentang proses pembelajaran di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.11

Angket Murid tentang Proses Pembelajaran Adanya Angket Murid tentang

Proses Pembelajaran

Tidak Ada Angket Murid tentang Proses Pembelajaran

Tidak Menjawab Jumlah

(20)

20 Mengenai proses pengajaran di kelas apakah sudah ramah anak atau belum dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.12

Pengajaran Ramah Peserta Didik Pengajaran Ramah Peserta

Didik

Pengajaran Belum Ramah Peserta Didik Tidak Menjawab Jumlah Responden 248 4 0

(21)

21 Mengenai ada tidaknya proses perlindungan peserta didik di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.13

Perlindungan Peserta Didik Ada Perlindungan Peserta

Didik

Tidak Ada Perlindungan Peserta Didik Tidak Menjawab Jumlah Responden 247 3 2

Mengenai adanya waktu dyang disediakan bagi murid untuk berkonsultasi dengan guru BK/guru lainnya dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.14 Waktu untuk Konsultasi Sekolah Menyediakan Waktu

untuk Murid Konsultasi pada Guru

Sekolah Tidak Menyediakan Waktu untuk Murid Konsultasi

pada Guru

Tidak Menjawab Jumlah

(22)

22 3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Mengenai pengetahuan/pelatihan yang dimiliki oleh pendidik atau tenaga kependidikan dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 3.1

Pengetahuan/Pelatihan bagi Guru

Pengetahuan/Pelatihan bagi Pendidik atau Tenaga Kependidikan Pernah Mendapatkan Tidak Pernah Mendapatkan Tidak Menjawab

Pelatihan tentang Konvensi Hak Anak 176 69 7

Pelatihan tentang Sekolah Ramah Anak ? 202 44 6

(23)

23 Mengenai sikap yang dilalukan guru pada peserta didik dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 3.2

Sikap Guru Pada Peserta Didik

Sikap Guru Melakukan Tidak

Melakukan

Tidak Menjawab

Sikap Teladan (disiplin, jujur, dsb.) 248 3 1

Menghargai Perbedaan Peserta Didik 246 3 3

Menyelipkan Pembiasaan atau Hal Baik untuk Pmbentukan Kepribadian Peserta Didik (misalnya mengenai kebersihan, kejujuran, toleransi, berbagi, empati, kebangsaan, dll.)

(24)

24 Mengenai pernah tidaknya guru memanggil wali peserta didik ke sekolah ketika ada kasus terhadap peserta didik dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 3.3

Guru Memanggil Wali Peserta Didik Guru Pernah Memanggil Wali

Peserta Didik

Guru Tidak Pernah Memanggil Wali Peserta Didik

Tidak Menjawab Jumlah

(25)

25 Mengenai guru dan tenaga kependidikan melibatkan unsur-unsur di luar pendidik dan tenaga

kependidikan seperti satpam, cleaning service untuk melaksanakan SRA dapat dilihat pada table berikut. Tabel 3.4

Pelibatan Unsur di Luar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Melibatkan Unsur di Luar

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tidak Melibatkan Unsur di Luar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Tidak Menjawab Jumlah

(26)

26 Mengenai adanya guru selain guru BK yang menerima konsultasi peserta didik dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 3.5

Konsultasi Peserta Didik Ada Guru selain Guru BK yang

Menerima Konsultasi Peserta Didik

Tidak Ada Guru selain Guru BK yang Menerima Konsultasi

Peserta Didik Tidak Menjawab Jumlah Responden 238 11 3

(27)

27 4. Sarana dan Prasarana Ramah Peserta Didik

Sarana dan prasaranan yang ada di sekolah akan dijabarkan di dalam bagian ini.

Mengenai ventilasi dan pencahayaan di dalam ruang kelas dapat dilihat pada table berikut. Tabel 4.1

Ventilasi dan Pencahayaan Ruang Kelas Ventilasi dan Pencahayaan

Ruang Kelas Cukup

Ventilasi dan Pencahayaan Ruang Kelas Belum Cukup

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(28)

28 Mengenai ketersediaan fasilitas tempat bermain dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.2 Tempat Bermain

Tersedia Tempat Bermain Tidak Tersedia Tempat Bermain Tidak Menjawab Jumlah

Responden

244 8 0

(29)

29 Tabel 4.3

Tempat Olahraga

Tersedia Tempat Olahraga Tidak Tersedia Tempat Olahraga Tidak Menjawab Jumlah

Responden

245 7 0

Mengenai ketersediaan fasilitas kesehatan/UKS/lainnya yang memadai dapat dilihat pada table berikut. Tabel 4.4

Fasilitas Kesehatan

Fasilitas Kesehatan Memadai Fasilitas Kesehatan Tidak Memadai

Tidak Menjawab Jumlah

(30)

30 Mengenai pelaksanaan pelayanan di fasilitas kesehatan/UKS/lainnya di sekolah dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.5

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Fasilitas Kesehatan Dapat

Memberikan P3K

Fasilitas Kesehatan Tidak Dapat Memberikan P3K

Tidak Menjawab Jumlah

(31)

31 Mengenai ketersediaan perpustakaan sekolah/pojok baca/sarana untuk peserta didik membaca dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.6

Perpustakaan/Pojok Baca Tersedia Perpustakaan/Pojok

Baca/Sara dengan Fasilitas dan Pelayanan Memadai

Tidak Tersedia

Perpustakaan/Pojok Baca/Sara dengan Fasilitas dan Pelayanan

Memadai

Tidak Menjawab

Jumlah

(32)

32 Mengenai suasana lingkungan sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.7 Lingkungan Sekolah Tersedia Lingkungan Hijau,

Tertata Rapi dan Tidak Membahayakan Peserta Didik

Tersedia Lingkungan Hijau, Tertata Rapi dan Tidak Membahayakan Peserta Didik

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(33)

33 Mengenai pemberian rambu-rambu untuk tempat-tempat yang membahayakan peserta didik (tangga curam, dinding yang sudah retak, lantai licin dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.8

Rambu Rambu di Sekolah Sekolah Memberikan

Rambu-Rambu di Tempat yang Membahayakan

Sekolah Tidak Memberikan Rambu-Rambu di Tempat yang

Membahayakan Tidak Menjawab Jumlah Responden 185 67 0

(34)

34 Mengenai ketersediaan fasilitas toilet yang bersih dan dibersihkan setiap hari baik untuk laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.9 Fasilitas Toilet Bersih Tersedia Toilet Bersih dan

Dibersihkan Setiap Hari

Tidak Tersedia Toilet Bersih dan Dibersihkan Setiap Hari

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

246 5 1

Mengenai ketersediaan fasilitas toilet yang terpisah antara laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.10

Fasilitas Toilet Terpisah Laki-Laki dan Perempuan Tersedia Toilet Terpisah

Laki-Laki dan Perempuan

Tidak Tersedia Toilet Terpisah Laki-Laki dan Perempuan

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(35)

35 Mengenai ketersediaan tempat cuci tangan dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.11 Tempat Cuci Tangan

Tersedia Tempat Cuci Tangan Tidak Tersedia Tempat Cuci Tangan

Tidak Menjawab Jumlah

(36)

36 Mengenai ketersediaan air bersih yang memadai dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.12 Air Bersih Tersedia Air Bersih yang

Memadai

Tidak Air Bersih yang Memadai Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(37)

37 Mengenai ketersediaan kotak saran di tempat strategis dan dokumen tindak lanjut secara periodic dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.13

Kotak Saran dan Dokumen Tindak Lanjut Periodik Tersedia kotak saran di

tempat strategis dan dokumen tindak lanjut secara

periodic

Tidak Tersedia kotak saran di tempat strategis dan dokumen

tindak lanjut secara periodic

Tidak Menjawab

Jumlah

Responden 178 71 3

Mengenai ketersediaan sarana ibadah di sekolah dapat dilihat pada table berikut. Tabel 4.14

Sarana Ibadah

Tersedia Sarana Ibadah Tidak Tersedia Sarana Ibadah Tidak Menjawab Jumlah

(38)

38 Mengenai komitmen yang diberikan guru dalam menjalankan peribadatan di sekolah (missal: ada ibadah berjamaah atau kegiatan agama) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.15

Komitmen Menjalankan Peribadatan Guru Memberikan Komitmen

dalam Menjalankan Peribadatan

Guru Tidak Memberikan Komitmen dalam Menjalankan

Peribadatan Tidak Menjawab Jumlah Responden 244 8 0

(39)

39 Mengenai ketersediaan ruang konsultasi dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.16 Ruang Konsultasi

Tersedia Ruang Konsultasi Tidak Ruang Konsultasi Tidak Menjawab Jumlah

Responden

176 74 2

Mengenai adanya kantin sekolah yang dimonitor dan evaluasi secara berkala oleh sekolah untuk makanan dan sarananya dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.17 Kantin Sekolah Kantin Sekolah Dimonitor dan

Dievaluasi Secara Berkala

Kantin Sekolah Tidak Dimonitor dan Dievaluasi Secara Berkala

Tidak Menjawab Jumlah Responden 233 19 0

(40)

40 Mengenai pagar di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.18 Pagar Sekolah

Sekolah Memiliki Pagar Sekolah Tidak Memiliki Pagar Tidak Menjawab Jumlah

(41)

41 Mengenai penjaga sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.19 Penjaga Sekolah

Sekolah Memiliki Penjaga Sekolah Tidak Memiliki Penjaga Tidak Menjawab Jumlah

Responden

247 5 0

5. Partisipasi Peserta Didik

Partisipasi peserta didik yang ada di sekolah akan dijabarkan di dalam bagian ini.

Mengenai partisipasi peserta didik dalam menyusun tata tertib sekolah dapat dilihat pada table berikut. Tabel 5.1

Partisipasi Peserta Didik dalam Menyusun Tata Tertib Sekolah Peserta Didik Berpartisipasi

dalam Menyusun Tata Tertib Sekolah

Peserta Didik Tidak Ikut Berpartisipasi dalam Menyusun

Tata Tertib Sekolah

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

(42)

42 Mengenai keterlibatan peserta didik dalam mereview tata tertib secara berkala dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.2

Keterlibatan Peserta Didik dalam Mereview Tata Tertib Secara Berkala Peserta Didik Terlibat dalam

Meriview Tata Tertib Secara Berkala

Peserta Didik tidak Terlibat dalam Mereview Tata Tertib

Secara Berkala

Tidak Menjawab

Jumlah

(43)

43 Mengenai guru melibatkan peserta didik dalam membangun proses pembelajaran yang menyenangkan (misalnya usulan belajar diluar kelas dsb.) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.3

Pelibatan Peserta Didik dalam Membangun Proses Pembelajaran yang Menyenangkan Guru Melibatkan Peserta

Didik dalam Membangun Proses Pembelajaran yang

Menyenangkan

Guru Tidak Melibatkan Peserta Didik dalam Membangun Proses

Pembelajaran yang Menyenangkan Tidak Menjawab Jumlah Responden 248 3 1

(44)

44 Mengenai guru melibatkan peserta didik dalam penataan (rotasi) tempat duduk (bisa melibatkan salah satu peserta didik saja atau melibatkan seluruh peserta didik) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.4

Pelibatan Peserta Didik dalam Penataan Tempat Duduk Guru Melibatkan Peserta

Didik dalam Penataan Tempat Duduk

Guru Tidak Melibatkan Peserta Didik dalam Penataan Tempat

Duduk

Tidak Menjawab

Jumlah

(45)

45 Mengenai guru melibakan peserta didik dalam pemilihan warna didinding kelas (perwakilan peserta didik) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.5

Pelibatan Peserta Didik dalam Pemilihan Warna Dinding Kelas Guru Melibatkan Peserta

Didik dalam Pemilihan Warna Dinding Kelas

Guru Tidak Melibatkan Peserta Didik dlam Pemilihan Warna

Dinding Kelas Tidak Menjawab Jumlah Responden 118 133 1

(46)

46 Mengenai guru melibatkan peserta didik dalam rapat membahas program sekolah (perwakilan peserta didik) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.6

Pelibatan Peserta Didik dalam Rapat Membahas Program Sekolah Guru Melibatkan Peserta

Didik dalam Rapat Membahas Program Sekolah

Guru Tidak Melibatkan Peserta Didik dalam Rapat Membahas

Program Sekolah

Tidak Menjawab

Jumlah

Responden 145 104 3

Mengenai guru melibatkan peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan budaya (ekstrakulikuler) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.7

Pelibatan Peserta Didik dalam Mengembangkan Kreativitas dan Budaya Guru Melibatkan Peserta

Didik dalam Mengembangkan Kreativitas dan Budaya

Guru Tidak Melibatkan Peserta Didik dalam Mengembangkan

Kreativitas dan Budaya

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

(47)

47 Mengenai guru melibatkan peserta didik dalam menata lingkungan hijau sekolah (semua peserta didik) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.8

Pelibatan Peserta Didik dalam Menata Lingkungan Hijau Sekolah Guru Melibatkan Peserta

Didik dalam Menata Lingkungan Hijau Sekolah

Guru Tidak Melibatkan Peserta Didik dalam Menata Lingkungan

Hijau Sekolah Tidak Menjawab Jumlah Responden 238 10 4

(48)

48 6. Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat (LM), Dunia Usaha, Stakeholder lainnya, dan Alumni Partisipasi orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, stakeholder lainnya, dan alumni yang ada di sekolah akan dijabarkan di dalam bagian ini.

Mengenai keterlibatan orang tua dalam penentuan kebijakan sekolah dapat dilihat pada table berikut. Tabel 6.1

Keterlibatan Orang Tua dalam Penentuan Kebijakan Sekolah Orang Tua Terlibat dalam

Penentuan Kebijakan Sekolah

Orang Tua Tidak Terlibat dalam Penentuan Kebijakan Sekolah

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(49)

49 Mengenai apakah sekolah melibatkan Lembaga Masyarakat (LM) dalam membentuk Sekolah Ramah Anak (SRA) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 6.2

Pelibatan Lembaga Masyarakat (LM) dalam Membentuk Sekolah Ramah Anak (SRA) Sekolah Melibatkan Lembaga

Masyarakat (LM) dalam Membentuk Sekolah Ramah

Anak (SRA)

Sekolah Tidak Melibatkan Lembaga Masyarakat (LM) dalam

Membentuk Sekolah Ramah Anak (SRA) Tidak Menjawab Jumlah Responden 190 58 4

(50)

50 Mengenai apakah sekolah melibatkan Alumni dalam rangka memajukan sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 6.3

Sekolah Melibatkan Alumni dalam Rangka Memajukan Sekolah. Sekolah Melibatkan Alumni

dalam Rangka Memajukan Sekolah.

Sekolah Tidak Melibatkan Alumni dalam Rangka

Memajukan Sekolah. Tidak Menjawab Jumlah Responden 170 72 10

(51)

51 Mengenai apakah sekolah melibatkan pihak terkait dalam upaya melindungi peserta didik di sekolah (dalam konteks keamanan seperti pihak berwajib/satpam/RT/RW/polisi dll.) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 6.4

Pelibatan Pihak Terkait dalam Upaya Melindungi Peserta Didik Di Sekolah Sekolah Melibatkan Pihak

Terkait dalam Upaya Melindungi Peserta Didik Di

Sekolah

Sekolah Tidak Melibatkan Pihak Terkait dalam Upaya Melindungi

Peserta Didik Di Sekolah

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

237 6 9

Mengenai apakah sekolah melibatkan orang tua dalam menentukan kegiatan extrakurikuler (apakah perwakilan orang tua/komite sekolah atau seluruh orang tua) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 6.5

Pelibatan Orang Tua dalam Menentukan Kegiatan Extrakurikuler Sekolah Melibatkan Orang

Tua dalam Menentukan Kegiatan Extrakurikuler

Sekolah Tidak Melibatkan Orang Tua dalam Menentukan Kegiatan

Extrakurikuler Tidak Menjawab Jumlah Responden 207 39 6

(52)

52 Mengenai apakah sekolah melibatkan orang tua dalam penerapan Sekolah Ramah Anak (SRA) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 6.6

Pelibatan Orang Tua dalam Penerapan Sekolah Ramah Anak (SRA) Sekolah Melibatkan Orang

Tua dalam Penerapan Sekolah Ramah Anak (SRA)

Sekolah Tidak Melibatkan Orang Tua dalam Penerapan Sekolah

Ramah Anak (SRA)

Tidak Menjawab

Jumlah

(53)

53 Mengenai adanya dukungan dunia usaha dalam memajukan Sekolah Ramah Anak (SRA) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 6.7

Dukungan Dunia Usaha dalam Memajukan Sekolah Ramah Anak (SRA) Dukungan Dunia Usaha dalam

Memajukan Sekolah Ramah Anak (SRA)

Dunia Usaha Tidak Mendukung dalam Memajukan Sekolah

Ramah Anak (SRA)

Tidak Menjawab

Jumlah

Responden 139 107 6

Mengenai adanya bentuk grup komunikasi yang dibentuk antara orang tua dan guru/wali kelas untuk mengontrol dan mendampingi peserta didik di rumah/atau di sekolah (Grup Whatsapp,BBM, dll) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 6.8

Grup Komunikasi Yang Dibentuk Antara Orang Tua dan Guru/Wali Kelas Grup Komunikasi Yang

Dibentuk Antara Orang Tua dan Guru/Wali Kelas untuk

Mengontrol dan Mendampingi Peserta Didik

Di Rumah/Atau Di Sekolah

Tidak Terdapat Grup Komunikasi Yang Dibentuk Antara Orang Tua

dan Guru/Wali Kelas untuk Mengontrol dan Mendampingi Peserta Didik Di Rumah/Atau Di

Sekolah

Tidak Menjawab

(54)

54 Jumlah

Responden

190 59 3

A.2. KESIMPULAN DAMPAK SRA MENURUT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Hasil kajian cepat SRA untuk kuesioner yang diisi oleh pendidik dan tenaga kependidikan antara lain:

1. Lebih dari 90% sekolah memiliki komitmen tertulis menjadi SRA dan memiliki SK Tim SRA 2. Sebagian besar sekolah memiliki kebijakan tentang ABK dan ABH dan 98% sekolah

mengimplementasikan kebijakan SRA

3. Lebih dari 95% sekolah memiliki mekanisme pengaduan, mekanisme pengawasan, dan mekanisme kasus

4. 87% murid terlibat dalam pembuatan tata tertib sekolah

5. 98% pendidik memberikan pelayanan kepada peserta didik tanpa diskriminasi. Hadiah/reward diberikan kepada murid berprestasi baik akademik maupun non akademik

6. Seluruh pendidik berdialog kepada peserta didik yang melakukan indispliner dan oleh karena itu pendidik memberikan tambahan tugas tambahan bagi peserta didik yang melakukan kesalahan berulang kali

7. Sebagian sekolah memberikan angket kepada peserta didik dan orang tua mengenai proses pembelajaran

(55)

55 9. Pendidik sebagian besar mendapatkan pengetahuan/pelatihan tentang Konvensi Hak Anak,

Sekolah Ramah Anak dan 100% berkesempatan untuk berprestasi

10. Hampir 100% para pendidik melakukan sikap teladan seperti disiplin, jujur, menghargai perbedaan peserta didik, dan menyelipkan pembiasaan/hal baik untuk kepribadian peserta didik.

11. Sekolah melibatkan unsur-unsur di luar pendidik dan tenaga kependidikan seperti satpam, cleaning service, dll dalam pelaksanaan SRA

12. Hampir seluruh sekolah memiliki fasilitas seperti fasilitas kesehatan, olahraga, bermain, pertolongan pertama pada kecelakaan, perpustakaan/pojok baca, sarana ibadat, dan beberapa di antaranya sebagian besar juga memiliki ruang konsultasi

13. Hampir seluruh sekolah memiliki lingkungan hijau dan tertata rapi, tidak membahayakan peserta didik

14. Fasilitas toilet kondisinya baik, toilet terpisah antara perempuan dan laki-laki 15. Tersedianya air bersih yang memadai

16. Sebagian besar sekolah menyediakan kotaksaran dan dokumen tindak lanjut secara periodic 17. Peserta didik diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam menyusun tata tertib sekolah

dan mereview secara berkala, membangun proses pembelajaran yang menyenangkan, menata tempat duduk, menata lingkungan hijau sekolah, mengembangkan kreativitas dan budaya, memilih warna dinding kelas, pembahasan program sekolah.

18. Sekolah melibatkan partisipasi orang tua dalam penentuan kebijakan sekolah, penentuan kegiatan ekstrakurikuler dan penerapan SRA

19. Sekolah melibatkan lembaga masyarakat (LM), alumni, dan dunia usaha dalam membentuk dan memajukan SRA

20. Sekolah melibatkan pihak terkait dalam upaya melindungi peserta didik di sekolah 21. Sekolah membentuk grup komunikasi antara orang tua dan guru/wali kelas

Dari hasil kajian ini, terlihat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Masih ada sekolah yang memberlakukan hukuman membersihkan WC atau lingkungan sekolah 2. Masih ada sekolah yang belum memberikan rambu-rambu berbahaya di tempat yang

membahayakan

Secara keseluruhan hasil kajian cepat SRA ini, seluruh warga sekolah dewasa yaitu pendidik dan tenaga kependidikan menyatakan bahwa 100% menerapkan disiplin positif dan memberikan rasa aman dan

(56)

56 kasih sayang kepada peserta didik di sekolah. Sekolah melibatkan partisipasi peserta didik, orang tua, Lembaga Masyarakat, Alumni dan Dunia Usaha dalam memajukan Sekolah Ramah Anak.

B. DAMPAK SEKOLAH RAMAH ANAK MENURUT PESERTA DIDIK

B.1. HASIL KAJIAN DAMPAK SRA MENURUT PESERTA DIDIK

Penelitian dilakukan terhadap 741 responden anak sekolah yang bersekolah di sekolah yang

telah menginisaisi menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA) yang berasal dari 4 Provinsi dan 18

Kabupaten/Kota, yaitu :

23. Provinsi Jawa Barat (15 responden)

24. Provinsi Sumatera Barat (15 responden)

25. Provinsi Lampung (44 responden)

26. Provinsi DKI Jakarta (15 responden)

27. Kota Denpasar (60 responden)

28. Kabupaten Deli Serdang (61 responden)

29. Kota Cilegon (15 responden)

30. Kota Palangkaraya (134 responden)

31. Kota Surakarta (33 responden)

32. Kota Metro (15 responden)

33. Kota Jayapura (16 responden)

34. Kota Malang (30 responden)

35. Kota Kendari (60 responden)

36. Kota Ternate (15 responden)

37. Kota Banyuwangi (30 responden)

38. Kabupaten Bojonegoro (10 responden)

39. Kabupaten Serdang Bedagai (15 responden)

40. Kota Balikpapan (30 responden)

41. Kota Yogyakarta (45 responden)

42. Kabupaten Maros (31 responden)

43. Kota Kutai Timur (10 responden)

44. Kabupaten Brebes (42 responden)

Responden mengisi 25 buah pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam 6 kelompok pertanyaan,

yaitu :

(57)

57

B. Bersih dan Sehat

C. Peduli dan Berbudaya Lingkungan

D. Partisipasi Murid

E. Mekanisme Pengaduan

F. Lain-Lain

Kuesioner disebarkan melalui email dan dikembalikan melalui email dan lembar kuesioner yang

dikirimkan melalui jasa kurir. Adapun hasil dari kajian tersebut adalah sebagai berikut:

7. Aman dan Perlindungan Peserta didik dari Kekerasan, Diskriminasi dan Perlakuan Salah Mengenai kondisi kekerasan di sekolah setelah menjadi SRA, dapat dilihat dalam table berikut.

Tabel 1.1

Kekerasan di Antara Murid Melihat adanya kekerasan

yang dilakukan antara murid

Tidak Melihat adanya kekerasan yang dilakukan antara murid

Tidak Menjawab Jumlah

(58)

58 Tabel 1.2

Kekerasan yang Dilakukan Guru Melihat Guru Melakukan

Kekerasan terhadap Murid

Tidak Melihat Guru Melakukan Kekerasan terhadap Murid

Tidak Menjawab Jumlah

Responden 93 639 9

Tabel 1.3

Kekerasan yang Dilakukan Teman Mengalami Kekerasan yang

Dilakukan oleh Teman

Tidak Mengalami Kekerasan yang Dilakukan oleh Teman

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(59)

59 Tabel 1.4.

Murid Mengalami Kekerasan dan/atau DIhukum Guru Mengalami Kekerasan dan/

atau Dihukum oleh Guru

Tidak Mengalami Kekerasan dan/ atau Dihukum oleh Guru

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(60)

60 Mengenai konsekuensi yang diterima murid jika terlambat kurang dari 15 menit dan jika terlambat lebih dari 15 menit dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.5

Konsekuensi Murid Terlambat Kurang dari 15 Menit

Konsekuensi Yang Mengalami Tidak Mengalami Tidak Menjawab

Ditegur secara lisan, setelah itu diperbolehkan mengikuti pelajaran.

674 26 41

Ditegur secara lisan, setelah itu diberi tugas tertentu. 264 140 337 Dihukum dengan cara berdiri di depan kelas. 25 232 484 Dihukum dengan cara berdiri di depan gerbang sekolah. 28 244 469

(61)

61 Tabel 1.6

Konsekuensi Murid Terlambat Lebih dari 15 Menit

Konsekuensi Yang Mengalami Tidak Mengalami Tidak Menjawab

Ditegur secara lisan, setelah itu diperbolehkan mengikuti pelajaran.

544 44 153

Ditegur secara lisan, setelah itu diberi tugas tertentu. 383 111 247 Dihukum dengan cara berdiri di depan kelas. 41 221 479 Dihukum dengan cara berdiri di depan gerbang sekolah. 47 225 469

Disuruh pulang. 29 227 484

Mengenai konsekuensi jika murid lupa tidak membuat Pekerjaan Rumah (PR) dapat dilihat pada table berikut.

(62)

62 Tabel 1.7

Konsekuensi Murid Lupa Tidak Membuat Pekerjaan Rumah (PR)

Konsekuensi Yang Mengalami Tidak Mengalami Tidak Menjawab

Ditegur secara lisan, setelah itu diperbolehkan mengikuti pelajaran.

494 43 195

Ditegur secara lisan, setelah itu diberi tugas tertentu. 376 91 274 Membuat Pekerjaan Rumah (PR) Tambahan 286 121 334 Berdiri di Depan Kelas 59 200 482 Lainnya, lari di lapangan/menulis kalimat dengan jumlah

banyak,contoh: “Saya tidak akan lalai lagi dalam mengerjakan PR”,100 kali/membersihkan WC/membersihkan

lingkungan/memungut sampah,dll.

88 183 469

(63)

63 Tabel 1.8

Ketersediaan Toilet

Ada Toilet Tidak ada Toilet Tidak

Menjawab Jumlah

Responden 705 12 24

Dari toilet yang ada di sekolah, letak keberadaan toilet dapat dilihat pada table berikut. Tabel 1.9

Kondisi Toilet di Sekolah

Kondisi Toilet di Sekolah Menjawab

Ya

Menjawab Tidak

Tidak Menjawab Keduanya

terpisah antara toilet laki-laki dan toilet perempuan 594 92 55 mempunyai penerangan yang cukup (terang) 536 82 123 mempunyai air bersih dan mengalir 595 65 80 letaknya tidak tersembunyi (dapat terlihat dengan jelas) 548 111 82

(64)

64 Mengenai kebersihan toilet di SRA, apakah dibersihkan setiap hari atau tidak dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.10 Kebersihan Toilet

Toilet Dibersihkan Setiap Hari Toilet Tidak Dibersihkan Setiap Hari

Tidak Menjawab Jumlah

(65)

65 Mengenai kebijaksanaan sekolah dalam penggunaan handphone selama jam pelajaran dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.11

Kebijaksanaan Penggunaan Hp

Mengijinkan Penggunaan Hp Tidak Mengijinkan Penggunaan Hp Tidak Menjawab Jumlah Responden 79 640 22

Mengenai sarana dan prasarana sekolah seperti adanya penunjuk “jalur evakuasi” dan “titik kumpul” dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1.12

Petunjuk Jalur di Sekolah Ada Penunjuk “Jalur

Evakuasi” dan “Titik Kumpul”

Tidak Ada Penunjuk “Jalur Evakuasi” dan “Titik Kumpul”

Tidak Menjawab Jumlah

(66)

66 8. Bersih dan Sehat

Mengenai kondisi kesehatan murid di sekolah, dapat dilihat pada table berikut. Tabel 2.1

Alternatif Pilihan Ketika Murid Sakit

Alternatif Pilihan Ketika Murid Sakit Yang Memilih Tidak Memilih Tidak Menjawab Ke Ruang UKS 669 16 56

Minta obat ke Teman dan/ atau Guru 541 27 173

(67)

67 Tabel berikut ini mengambarkan kondisi kantin di sekolah.

Tabel 2.2 Kebersihan Kantin

Kantin Sekolah Terlihat Bersih Kantin Sekolah Terlihat Tidak Bersih

Tidak Menjawab Jumlah

(68)

68 Mengenai kondisi kantin sekolah apakah masih menjual jajanan yang tidak sehat (misalnya mie instant, minuman bersoda, makanan berwarna mencolok) dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.3

Kondisi Jajanan di Kantin Kantin Sekolah Masih

Menjual Jajanan yang Tidak Sehat

Kantin Sekolah Tidak Menjual Jajanan yang Tidak Sehat

Tidak Menjawab Jumlah

(69)

69 Tabel 2.4

Kondisi Kesehatan Setelah Makan di Kantin Sakit Perut Setelah Makan di

Kantin

Tidak Sakit Perut Setelah Makan di Kantin Tidak Menjawab Jumlah Responden 94 636 11

(70)

70 Tabel berikut menggambarkan perilaku merokok dan keterlibatan dengan kasus napza/ narkoba di lingkungan sekolah.

Tabel 2.5 Perilaku Merokok

Perilaku Merokok Yang

Mengalami

Tidak Mengalami

Tidak Menjawab

Melihat Teman Merokok di Sekolah 209 519 13 Melihat Guru atau Warga Sekolah Dewasa Lain yang Merokok 316 407 18

(71)
(72)

72 Tabel 2.6

Keterlibatan Kasus Napza/ Narkoba

Perilaku Merokok Yang

Mengalami

Tidak Mengalami

Tidak Menjawab

Pernah Terlibat Kasus Napza/ Narkoba di Sekolah 11 714 16 Ada teman yang terlibat kasus napza/ narkoba di sekolah 39 685 17 Ada guru yang terlibat kasus napza/ narkoba di sekolah 5 721 15

9. Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Mengenai pendapat responden berkaitan dengan wawasan sekolah terhadap lingkungan setelah sekolah menjadi SRA, dapat dilihat pada table berikut.

(73)

73 Tabel 3.1

Tempat Sampah di Sekolah Adanya tempat sampah

terpilah (sampah basah dan sampah kering/ sampah organic dan sampah oganik

Tidak ada tempat sampah terpilah (sampah basah dan sampah kering/ sampah organic

dan sampah oganik

Tidak Menjawab Jumlah Responden 655 21 65 Tabel 3.2 Pengolahan Sampah Belajar Mengenai Pengolahan

Sampah

Tidak Belajar Mengenai Pengolahan Sampah Tidak Menjawab Jumlah Responden 543 57 141

(74)

74 Tabel 3.3

Penghijuauan Adanya Pemanfaatan Lahan

untuk Taman/Kebun Sekolah

Tidak Ada Pemanfaatan Lahan untuk Taman/Kebun Sekolah

Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(75)

75 Mengenai pentingnya memiliki wawasan sekolah, siswa/murid diharapkan memperoleh beberapa informasi tentang hal-hal berikut.

Tabel 3.4

Informasi tentang Wawasan Lingkungan

Jenis Informasi Yang

Mendapatkan

Tidak Mendapatkan

Tidak Menjawab

Jajan dan makanan yang sehat 647 26 68

Bahaya rokok 668 13 60

Bahaya napza/narkotika 672 12 57

Penyelamatan diri pada waktu terjadi bencana 454 143 144

Mengenai ketersediaan rambu-rambu di sekolah untuk tempat-tempat yang membahayakan peserta didik (tangga curam, dinding yang sudah retak, lantai licin, dll. Dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 3.5

Ketersediaan Rambu-Rambu Berbahaya Ada Rambu-Rambu

Berbahaya

Tidak Ada Rambu-Rambu Berbahaya Tidak Menjawab Jumlah Responden 376 329 36

(76)

76 10. Partisipasi Murid

Tabel berikut menggambarkan partisipasi anak di sekolah dalam melaksanakan SRA. Partisipasi yang berusaha dimunculkan dalam SRA adalah beberapa hal berikut.

Tabel 4.1 Partisipasi Murid

Partisipasi Murid Ikut Serta/ Terlibat

Tidak Terlibat

Tidak Menjawab Murid dilibatkan dalam menyusun tata tertib sekolah 334 385 22 Murid memilih kegiatan ekstrakurikuler yang dminati 709 26 6 Murid pernah ikut serta dalam

merancang/merencanakan, melaksanakan, dan

(77)

77 Di dalam SRA, sekolah biasanya menyediakan majalah dinding (madding) untuk penyebaran informasi penting atau hal-hal yang berkaitan dengan potensi atau prestasi murid. Mengenai ketersediaan mading di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.2

Ketersediaan Mading di Sekolah

Tersedia Mading di Sekolah Tidak Tersedia Mading di Sekolah Tidak Menjawab Jumlah Responden 682 51 8

(78)

78 Keterlibatan murid dalam kepengurusan OSIS ataupun Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) sangat penting. Mengenai adanya OSIS atau MPK di sekolah dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.3

Adanya MPK atau OSIS di Sekolah

Adanya MPK atau OSIS di Sekolah Tidak Ada MPK atau OSIS di Sekolah

Tidak Menjawab Jumlah

(79)

79 11. Mekanisme Pengaduan

Mekanisme Pengaduan di Sekolah digunakan sebagai cara sekolah dalam menyelesaikan suatu masalah atau kasus yang terjadi di sekolah. Salah satunya berupa adanya kotak saran pengaduan di sekolah, dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.1

Adanya Kotak Saran Pengaduan di Sekolah Adanya Kotak Saran Pengaduan di

Sekolah

Tidak Ada Kotak Saran Pengaduan di Sekolah

Tidak Menjawab Jumlah

Responden 443 276 22

Salah satu cara dalam mekanisme pengaduan adalah murid dapat curhat atau mengobrol dengan guru BK atau guru lainnya ketika memiliki masalah. Kondisi ini dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.2

Murid Curhat pada Guru

Murid Dapat Curhat pada Guru Murid Tidak Dapat Curhat pada Guru Tidak Menjawab Jumlah Responden 685 47 9

(80)

80 Ketika murid menjadi korban kekerasan, kondisi sekolah apakah menyediakan tempat pengaduan atau tidak dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.3

Ketersediaan Tempat Pengaduan di Sekolah Tersedia Tempat Pengaduan Tidak Tersedia Tempat

Pengaduan Tidak Menjawab Jumlah Responden 677 56 8

(81)

81 Ketika murid mengalami tindak kekerasan, apakah sekolah dapat menangani dengan baik atau tidak dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5.4 Penanganan Sekolah

Sekolah Menangani dengan Baik Sekolah Tidak Menangani dengan Baik Tidak Menjawab Jumlah Responden 703 31 7

(82)

82 12. Lain-Lain

Salah satu yang menjadi ciri SRA adalah lingkungan sekolah yang menyenangkan. Table berikut menggambarkan beberapa kondisi sekolah lainnya, seputar penerapan kenyamanan di lingkungan sekolah. Kondisi ini dapat dilihat pada table berikut

Tabel 6.1 Lingkungan Sekolah

Lingkungan Sekolah Menyenangkan Lingkungan Sekolah Tidak Menyenangkan Tidak Menjawab Jumlah Responden 712 23 6

(83)

83 Tabel 6.2

Guru Menyenangkan

Guru Sekolah Menyenangkan Guru Sekolah Tidak Menyenangkan Tidak Menjawab Jumlah

Responden

(84)

84 Mengenai pendapat murid apakah sekolahnya merupakan Sekolah Ramah Anak atau tidak dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 6.3 Sekolah Ramah Anak

Sekolah Ramah Anak Bukan Sekolah Ramah Anak Tidak Menjawab Jumlah

Responden

693 41 7

B.2.

KESIMPULAN DAMPAK SRA MENURUT PESERTA DIDIK

Berdasarkan kajian cepat Sekolah Ramah Anak ini, dapat digambarkan kondisi sekolah sebagai berikut : 1. Lingkungan sekolah dan toilet dalam keadaan bersih

2. Untuk pemenuhan hak kesehatan, SRA dikawal melalui UKS dan kondisi makanan di kantin yang tergolong sehat

3. Sebagian besar sekolah telah memiliki petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul

4. Lebih dari 70% sekolah menerapkan informasi berwawasan lingkungan dan hampir seluruh warga sekolah mendapatkan informasi tersebut

(85)

85 5. Sebagian besar sekolah tidak mengijinkan penggunaan Hp selama proses belajar mengajar. Bagi

sekolah yang mengijinkan, Hp yang dapat digunakan adalah Hp tanpa fasilitas internet 6. Sebagian besar murid berpartisipasi dalam memilih ekstrakurikuler yang diminati 7. Sekolah melibatkan peserta didik dalam setiap kepengurusan OSIS

8. 60% sekolah menyediakan mekanisme pengaduan melalui kotak saran pengaduan

9. Lebih dari 90% sekolah menyediakan tempat pengaduan dan guru memberikan waktu curhat bagi peserta didik yang membutuhkan

Namun dari kondisi yang baik tersebut, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : 1. Masih ada kekerasan/bullying di sekolah

Sebanyak 59% murid melihat adanya bullying, tetapi yang memberikan pernyataan mengalami hanya 28%. Dapat dilihat bahwa masih banyak korban yang belum berani untuk melaporkan atau memberikan kesaksian terhadap kekerasan yang dialami.

2. Masih ada hukuman yang diberikan oleh guru jika ada murid indisipliner seperti berdiri di depan kelas atau depan gerbang sekolah atau disuruh kembali ke rumah.

3. Masih ada murid yang diketahui merokok sebanyak 27% dan guru atau warga sekolah dewasa yang diketahui merokok sebanyak 44%

4. Belum semua sekolah memberikan rambu-rambu berbahaya pada tempat-tempat yang membahayakan peserta didik

Kajian cepat SRA ini secara khusus bermaksud melihat apa yang dirasakan oleh peserta didik mengenai kondisi di sekolah. Secara keseluruhan, lebih dari 94% peserta didik menyatakan bahwa guru dan lingkungan sekolahnya menyenangkan. Selain itu, sebanyak 94% peserta didik menyatakan bahwa sekolahnya merupakan Sekolah Ramah Anak (SRA).

Gambar

Tabel 1.1  Kebijakan SRA  Ada Komitmen Tertulis atau
Tabel 1.2  SK Tim SRA
Tabel 1.5  Papan Nama SRA
Tabel 1.8  Mekanisme Pengaduan
+7

Referensi

Dokumen terkait

sama dengan “disciple”, yakni seorang yang belajar dari atau secara suka.. rela mengikuti seorang

Disini, guru mata pelajaran PAI di SMPN 36 Semarang menggunakan salah satu dari strategi PAIKEM yaitu Index Card Match ( mencari jodoh kartu tanya jawab ) dan Card Sort (

Sistem olah tanah dibagi menjadi dua, yaitu pengolahan tanah konvensional atau dikenal juga dengan istilah Olah Tanah Intensif (OTI) dan pengolahan tanah konservasi yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa aspek biologi reproduksi ikan layang meliputi nisbah kelamin, Indeks Kematangan Gonad (IKG), Tingkat Kematangan

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

[r]

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan ekspresi p53 dan EGFR pada benign, borderline dan malignant phyllodes tumor serta untuk melihat

• Normal line (garis normal) adalah garis yang tegak lurus terhadap garis singgung, dan melewati titik yg dissinggung oleh tangent line • 2 hal yang penting dalam mencari kedua