`
Panduan Penggunaan Aplikasi
PENDAHULUAN
Aplikasi SISFOMas ini dikembangkan sejak tahun 2004 dengan nama SIKESDA yang merupakan aplikasi sistem informasi puskesmas yang dikembangkan bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten Sleman. Puskesmas Depok 2 kab. Sleman merupakan puskesmas yang pertama kali mengimplementasi aplikasi SIKESDA ini untuk membantu kegiatan pencatatan dan pelaporan. Fitur awal dari aplikasi ini masih sangat sederhana sekali karena hanya mendukung kegiatan rawat jalan di BP umum dan BP gigi saja dan fungsi pelaporan yang ada hanya untuk merekap laporan bulanan 1 (LB1).
Aplikasi telah beberapa kali di kembangkan dan saat ini aplikasi SISFOMas telah dikembangkan dengan fitur yang jauh lebih lengkap dan didevelop dengan menggunakan Framework CI (CodeIgniter) yang bisa mempermudah developer untuk mengembangkan aplikasi ini.
Modul-modul SISFOMas
Modul aplikasi yang ada di dalam aplikasi SISFOMas ini didesain dan dirancang untuk mendukung kegiatan pelayanan dan manajemen puskesmas baik untuk kegiatan-kegiatan dalam gedung maupun kegiatan luar gedung baik yang terkait dengan kegiatan transaksional harian secara langsung maupun tidak langsung.
berikut ini adalah modul-modul aplikasi yang bisa ditemukan di dalam aplikasi SISFOMas : · Modul Pendaftaran
· Modul Pemeriksaan · Modul Billing/Kasir · Modul KIA
· Modul Pelaporan
· Modul Statistik dan Pemetaan · Modul Manajemen Data · Modul Rawat Inap
B. Petunjuk Penggunaan
Pengoperasian simpus dimulai dengan membuka aplikasi simpus dengan login terlebih dahulu,
berikut tampilan login SIMPUS:
Kemudian akan tertampil dashboard halaman awal aplikasi SISFOMAS
Pada dashboard terdapat informasi jumlah kunjungan pasien yang disajikan secara
harian,mingguan,bulanan,tahunan serta terdapat grafik jumlah kunjungan pasien.
B.1. Modul Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Dalam Gedung: Menu : Pendaftaran → Rawat Jalan
Modul Pendaftaran Pasien Rawat Jalan digunakan untuk mendaftarkan pasien baru maupun lama yang berkunjung ke pelayanan rawat jalan puskesmas.
Jalur pendaftaran rawat jalan dibagi atas 4 kelompok
1. Pasien baru umum (tidak menggunakan jaminan social) 2. Pasien baru JKN (menggunakan jaminan social)
3. Pasien lama umum umum (tidak menggunakan jaminan social) 4. Pasien lama JKN (menggunakan jaminan social)
Prosedur Pendaftaran Pasien baru umum :
Pasien baru umum adalah pasien yang belum pernah berkunjung ke puskesmas (termasuk keluarganya) serta tidak menggunakan jaminan social.
Nomor Rekam Medis yang tercantum pada form adalah nomor rekam medis yang belum dipakai, sehingga operator tinggal melengkapi 'Kode Hubungan Keluarga' dengan cara memilh hubungan keluarga yang tersedia pada kolom hubungan keluarga.
Kolom yang perlu diisi adalah :
Hubungan Keluarga : sudah jelas (kepala keluarga, suami, istri,anak kandung, anak tiri, anak angkat,orang tua, mertua,menantu,cucu,family,saudara kandung, pembantu,lain-lain)
Nama : sudah jelas
Kepala Keluarga : nama kepala keluarga dari pasien
Tempat, Tanggal Lahir : Format tanggal lahir adalah dd/mm/yyyy
Contoh: Batam, 02/04/2009
Catatan :
Ketika operator mengisikan tanggal lahir, secara otomatis kolom Usia akan terisi, sehingga tidak perlu diisikan ulang. Apabila pasien/keluarga pasien tidak tahu tanggal lahir pasien, namun mengetahui usianya, operator juga bisa mengisikan di kolom Usia, sehingga kolom Tanggal Lahir otomatis terisi.
Sex : Pilih Laki-laki atau Perempuan Alamat : alamat pasien
Kabupaten/Kota : cukup jelas Kecamatan : cukup jelas Desa : cukup jelas
Pendidikan : cukup jelas (TK,SD,SMP,SMA,DIII,S1,S2,S3)
Pekerjaan : cukup jelas (honorer,ibu rumah tangga, karyawan,nelayan, pedagang,PNS,pelajar,pensiunan,petani,tidak bekerja, pensiunan, TNI/ABRI/POLRI wiraswasta,lain-lain
Status Perkawinan : cukup jelas (kawin, belum kawin,janda,duda)
Cara masuk : cukup jelas (dating sendiri, dokter, kasus polisi, RS swasta, RS negeri)
Klinik : cukup jelas
Jenis Pasien : umum karena tidak menggunakan jaminan sosial Nomor Asuransi : tidak diisi
Berikut gambaran dari form pasien baru umum
Prosedur Pendaftaran Pasien baru dengan Jaminan :
Pasien baru umum adalah pasien yang belum pernah berkunjung ke puskesmas (termasuk keluarganya) serta menggunakan jaminan social.
Nomor Rekam Medis yang tercantum pada form adalah nomor rekam medis yang belum dipakai, sehingga operator tinggal melengkapi 'Kode Hubungan Keluarga' dengan cara memilh hubungan keluarga yang tersedia pada kolom hubungan keluarga.
Kolom yang perlu diisi adalah :
Hubungan Keluarga : sudah jelas (kepala keluarga, suami, istri,anak kandung, anak tiri, anak angkat, orang tua, mertua, menantu, cucu, family, saudara kandung, pembantu,lain-lain)
Nama : sudah jelas
Kepala Keluarga : nama kepala keluarga dari pasien Tempat, Tanggal Lahir : Format tanggal lahir adalah dd/mm/yyyy
Contoh: Batam, 02/04/2009
Catatan :
Ketika operator mengisikan tanggal lahir, secara otomatis kolom Usia akan terisi, sehingga tidak perlu diisikan ulang. Apabila pasien/keluarga pasien tidak tahu tanggal lahir pasien, namun mengetahui usianya, operator juga bisa mengisikan di kolom Usia, sehingga kolom Tanggal Lahir otomatis terisi.
Sex : Pilih Laki-laki atau Perempuan Alamat : alamat pasien
Kabupaten/Kota : cukup jelas
Kecamatan : cukup jelas Desa : cukup jelas
Pendidikan : cukup jelas (TK,SD,SMP,SMA,DIII,S1,S2,S3)
Pekerjaan : cukup jelas (honorer,ibu rumah tangga, karyawan,nelayan, pedagang,PNS,pelajar,pensiunan,petani,tidak bekerja, pensiunan, TNI/ABRI/POLRI wiraswasta,lain-lain Status Perkawinan : cukup jelas (kawin, belum kawin,janda,duda)
Cara masuk : cukup jelas (datang sendiri, dokter, kasus polisi, RS swasta, RS negeri)
Klinik : cukup jelas (umum, gigi, kunjungnag sehat, KIA, laborat, gizi, UGD, rawat inap,apotek,farmasi, fisioterapi)
Jenis Pasien : cukup jelas (UMUM,ASKES PNS, SEKOLAH, ASKES NON PNS, JAMKESMAS, JAMKESOS, PKH, SKTM, JAMKESDA, JAMSOSTEK, GRATIS JAMKESTA, JAMPERSAL, Pensiunan, ASKES peserta, PERANGKAT DESA, UKS)
Nomor Asuransi : cukup jelas
Selanjutnya, pasien didaftarkan ke klinik sesuai dengan keluhan pasien.
Ketika menginputkan nomor Asuransi, akan tertampil secara otomatis kolom data yang berisi data pasien pada P-Care. Apabila data tersbut sudah cocok dengan data yang peugas inputkan, klik icon simpan
Prosedur Pendaftaran Pasien Lama Umum:
Untuk mendaftarkan pasien lama umum, dapat dilakukan dengan :
1. Operator memasukkan nomor rekam medis pada kolom No. MR atau dengan Melakukan pencarian pasien dengan kata kunci tertentu.
2. Tampilan pencarian dapat dibuka dengan mengklik tombol berikut ini : pada pojok kanan atas
3. Daftarkan pasien ke klinik yang dituju , 4. Pada tipe pembayaran pilih UMUM 5. Kemudian simpan.
Prosedur Pendaftaran Pasien Lama Jaminan:
Untuk mendaftarkan pasien lama umum, dapat dilakukan dengan :
1. Operator memasukkan nomor rekam medis pada kolom No. MR atau dengan Melakukan pencarian pasien dengan kata kunci tertentu.
2. Tampilan pencarian dapat dibuka dengan mengklik tombol berikut ini : pada pojok kanan atas
3. Daftarkan pasien ke klinik yang dituju .
4. Pilih nama pasien yang dicari, cek kesesuaian data pasien dengan P-Care pada tampilan hijau
5. Data secara otomatis terinput pada P-Care. Berikut gambar form :
Pada versi SIMPUS yang sudah bridging petugas hanya menginputkan data pendaftaran serta pemeriksaan pasien pada SIMPUS, kemudian secara otomatis data tersebut sudah terinput di P-Care.
B2. Modul Pemeriksaan Pasien
Menu : Pemeriksaan → pilih klinik (rawat jalan/rawat inap)
Modul Pemeriksaan Pasien digunakan untuk menginputkan data pemeriksaan pasien rawat jalan. Tampilan awal modul ini adalah sebagai berikut :
Untuk menginputkan hasil pemeriksaan yaitu dengan cara double-click pada baris pasien yang akan diinputkan sesuai dengan klinik yang akan dituju,
1. Klinik umum
a. Modul ini digunakan ketika akan menginputkan data pemeriksaan pasien pada klinik umum. Item yang perlu diisi antara lain
Anamnesis : sudah jelas
Kesadaran : sudah jelas (compos ment is, somnolence, spoor, coma)
Pemeriksaan fisik : sudah jelas
Pemeriksaan : sudah jelas
Diagnose : sudah jelas (ketikan kode icd atau nama penyakit)
Catatan : sudah jelas
Advice : sudah jelas
Dokter : sudah jelas (akan tertampil daftar nama dokter pada dropdown)
Penanganan lanjutan : sudah jelas
Perawat : sudah jelas
Berat badan : sudah jelas
Tinggi badan : sudah jelas (BMI akan mucul secara otomatis ketika berat badan dan tingggi badan diinputkan)
Tekanan darah : sudah jelas (status tekanan darah akan muncul secara otomatis ketika tekanan darah diinputkan)
Nadi : sudah jelas
Pernapasan : sudah jelas
Golongan darah : sudah jelas
Status merokok : sudah jelas (dropdown pernyataan ya/tidak)
Tindakan : sudah jelas (ketik nama tindakan, secar otomatis muncul tarif jasa per tindakan)
Obat : sudah jelas (masukan aturan pakai serta jumlah obat yang akan diberikan ke pasien)
Tambahkan obat : sudah jelas (untuk menambahkan obat)
Resep racikan : sudah jelas
Berikut ini gambar tampilan form pemeriksaan poliklinik umum [GAMBAR POLI UMUM]
Isikan hasil pemeriksaan yang dilakukan pada form tersebut kemudian klik simpan untuk memastikan bahwa data tersebut tersimpan ke dalam database.
Selain untuk memasukkan data hasil pemeriksaan pasien pada form ini juga terdapat fasilitas pembuatan surat keterangan sehat, surat keterangan sakit, pendaftaran pemeriksaan lab, dan history (riwayat pasien). Hasil pemeriksaan ini secara otomatis terinput pada data pelayanan pasien P-Care.
Fasilitas Surat Keterangan Sehat
Fasilitas ini akan digunakan untuk membuat surat keterangan sehat yang akan diberikan kepada pasien untuk kepentingan/keperluan tertentu.
Item yang perlu diinputkan antara lain
Nomor : sudah jelas
Nama : sudah jelas
Alamat : sudah jelas
Jenis kelamin : sudah jelas
Data diatas otomatis terinput sesuai dengan pendaftaran yang telah dilakukan.
Hasil : sudah jelas (pilih sehat/tidak sehat)
Penglihatan : sudah jelas (pilih baik/kurang baik)
Pendengaran : sudah jelas (pilih baik/kurang baik)
Dokter : sudah jelas (pilih nama dokter pada dropdown)
Kegunaan surat : sudah jelas (centang kegunaan surat keterangan sehat tsb)
Berikut tampilan form surat keterangan sehat :
[GAMBAR FORM SURAT KETERANGAN SEHAT]
Setelah form tersebut diisi lengkap selanjutnya data yang ada bisa langsung disimpan dan sekaligus di cetak ke dalam kertas dengan mengklik tombol simpan & cetak.
Fasilitas Surat Keterangan Sakit
Fasilitas ini dipergunakan untuk membuat surat keterangan sakit yang dikeluarkan oleh dokter untuk digunakan oleh pasien sesuai dengan keperluan dan kepentingan pasien.
Item yang harus diisi antara lain Item yang perlu diinputkan antara lain
Nomor : sudah jelas
Nama : sudah jelas
Alamat : sudah jelas
Pekerjaan : sudah jelas
Jenis kelamin : sudah jelas
Data diatas otomatis terinput sesuai dengan pendaftaran yang telah dilakukan.
Istirahat selama : sudah jelas
Dari tanggal : sudah jelas (diisi tanggal mulai pasien istirahat)
Keterangan : sudah jelas
Dokter : sudah jelas (pilih nama dokter pada dropdown)
Selanjutnya klik simpan & cetak untuk menyimpan data yang sudah di entrikan sekaligus mencetak data tersebut kedalam kertas yang selanjut diberikan kepada pasien yang mengajukan surat keterangan sakit tersebut.
Fasilitas Pemeriksaan Lab
Dalam fasilitas ini dokter bisa menginstruksikan kepada laboratorium untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien terhadap paramater-parameter pemeriksaan yang di instruksikan oleh dokter. Selain untuk menginstruksikan juga bisa digunakan untuk melihat hasil pemeriksaan lab yang sudah dilakukan oleh laboratorium.
Item yang perlu diisi antara lain:
Gula darah : sudah jelas (centang sesuai jenis pemeriksaan)
Kolesterol : sudah jelas (centang sesuai jenis pemeriksaan)
Dahak : sudah jelas (centang sesuai jenis pemeriksaan) Pemeriksaan HIV : sudah jelas (centang sesuai jenis pemeriksaan) Berikut tampilan form pemeriksaan LAB :
[GAMBAR FORM PEMERIKSAAN LAB]
Jika semua data sudah tercentang, maka selanjutnya klik simpan
Fasilitas History
Seluruh riwayat penyakit pasien dan pemeriksaan pasien bersangkutan bisa diakses melalui fasilitas
History pada saat dilakukan pemeriksaan pasien oleh dokter atau petugas yang ada saat itu. [GAMBAR HISTORY PASIEN]
Pemeriksaan Pasien KIA
Setelah melakukan pendaftaran pasien pada rawat jalan, pilihlah klinik KIA yang akan di tuju pasien.
Menu : Pemeriksaan → Rawat jalan
Modul Pemeriksaan Pasien KIA digunakan untuk menginputkan data pemeriksaan pasien yang berkunjung ke klinik KIA. Tampilan awal modul ini adalah sebagai berikut :
[GAMBAR ANTRIAN]
Untuk menginputkan hasil pemeriksaan yaitu dengan cara double-click pada baris pasien pada klinik KIA yang akan diinputkan, sehingga akan tampil form sebagai berikut :
Pada tampilan Modul KIA terdapat 8 fasilitas, yaitu Bersalin, Hamil, Kartu anak/Imunisasi, KB, Neonatal,Nifas, Surat Keterangan Caten, dan Kia kebidanan
FASILITAS PERSALINAN
Form ini digunakan untuk menginput data persalinan, pilih pasien yang mendaftar pada pemeriksaan persalinan.
Item yang perlu diisikan antara lain
Tanggal & jam persalinan : sudah jelas
Usia kehamilan : sudah jelas (dalam minggu)
Cara persalinan : sudah jelas (normal,vakum,SC,manual plasenta,)
Komplikasi persalinan : sudah jelas
Keadaan pasca persalinan : sudah jelas (sehat, sakit, meninggal) Kelainan pasca persalinan : sudah jelas (pendarahan,kejang,demam)
Jumlah bayi : sudah jelas (bila diisi lebih dari 0, maka akan muncul data pemeriksaan bayi yang telah lahir)
Anamnesa : sudah jelas
Diagnose : sudah jelas (isikan penyakit pasien)
Catatan : sudah jelas
Tindakan : sudah jelas
Obat : sudah jelas
Resep racikan : sudah jelas
Dokter : sudah jelas (daftar nama dokter pada dropdown)
Penanganan lanjutan : sudah jelas (sembuh,rawat inap, rawat jalan,meninggal,pulang paksa)
Berikut tampilan form bersalin:
[GAMBAR FORM BERSALIN]
Jika sudah terisi semua kemudian klik simpan, kemudian akn muncul tampilan berikut ini untuk menampilkan hasil data tersebut
Fasilitas Pelayanan Kehamilan
Untuk menginput data kehamilan pilih pasien yang mendaftar pada pemeriksaan kehamilan Item yang perlu diisi antara lain :
Riwayat persalinan : sudah jelas
HPHT : sudah jelas
HPT : sudah jelas
Jumlah anak hidup : sudah jelas
Jumlah lahir mati : sudah jelas
Jumlah anak kuramh bulan : sudah jelas
Tahun pernikahan : sudah jelas
Jarak dengan persalinan sebelumnya : sudah jelas
Cara persalinan sebelumnya : sudah jelas (normal/spontan, SC, vacuum)
Lila : sudah jelas (lingkar kepala)
Tinggi badan
:
sudah jelasRiwayat keluarga : sudah jelas (centang sesuai dengan penyakit) Riwayat penyakit : sudah jelas (centang sesuai dengan penyakit)
Kontrasepsi : sudah jelas (kondom, pil, IUD, suntik)
Berikut tampilan dari form pemeriksaan kehamilan baru:
Jika sudah terisi semua kemudian klik simpan, kemudian akan muncul tampilan berikut ini untuk menampilkan hasil data tersebut :
Untuk menginput data pemeriksaan kehamilan selanjutnya, klik tombol Item yang harus diisikan antara lain :
Kunjungan : sudah jelas
Usia kehamilan : sudah jelas
Jenis kunjungan : sudah jelas
Berat badan : sudah jelas
Tekanan darah : sudah jelas
Tinggi fundus : sudah jelas
Letak janin : sudah jelas
Denyut jantung janin : sudah jelas
Edema : sudah jelas
Diberikan imunisasi TT : sudah jelas (pilih ya/tidak) Imunisasi TT ke : sudah jelas (pilih TT ke 1,2,3,dst)
Fe ke : sudah jelas
Pemberian minyak beriodium : sudah jelas (pilih ya/tidak)
Anamnesa : sudah jelas
Diagnose : sudah jelas
Catatan : sudah jelas
Paramedic/dokter : sudah jelas (dropdown nama dokter) Penanganan lanjutan : sudah jelas (sakit,sembuh,rawt jalan,rujuk)
Deteksi Risti : sudah jelas (centang pilihan)
Tindakan : sudah jelas
Obat : sudah jelas
Resep racikan : sudah jelas
Berikut tampilan dari form pemeriksaan kehamilan :
Jika sudah terisi semua kemudian klik simpan, kemudian akan muncul tampilan berikut ini untuk menampilkan hasil data tersebut :
FASILITAS IMUNISASI
Form Input Pasien KIA Imunisasi kunjungan baru maupun kunjungan ulang akan tampak seperti form di bawah ini :
Item yang perlu diisikan antara lain :
Tempat lagir : sudah jelas
Nama ayah : sudah jelas
Pekerjaan ayah : sudah jelas
Nama ibu : sudah jelas
Pekerjaan ibu : sudah jelas
Berat lagir : sudah jelas
Anak ke : sudah jelas
Data tentang asi : sudah jelas (centang sesuai penggunaan asi)
Anamnesa : sudah jelas
Diagnose : sudah jelas
Catatan : sudah jelas
Tindakan : sudah jelas
Obat : sudah jelas
Resep racikan : sudah jelas
Bidan : sudah jelas (dropdown nama bidan)
Penanganan lanjutan : sudah jelas (sembuh, sehat, sakit)
[GAMBAR FORM IMUNISASI]
Apabila semua data telah terisi, selanjutnya petugas mengisi tanggal pemberian imunisasi dengan cara mengklik, kemudian memilih tanggal, bulan serta tahun pemberian imunisasi.
Fasilitas Kunjungan KB
Untuk input data pasien KIA KB pilih pasien yang mendaftar pada klinik KB. Kemudian untuk kunjungan baru klik icon maka tampak seperti form di bawah ini
[GAMBAR FORM KUNJUNGAN KB]
Untuk kunjungan Pasien KIA KB ulang klik icon maka tampak form input seperti di bawah ini
[GAMBAR FORM PEMERIKSAAN KB ULANG]
Untuk input data pasien neonatus pilih pasien yang mendaftar pada klinik neonatus. Maka akan tertampil form berikut
[GAMBAR FORM PEMERIKSAAN NEONATUS]
Fasilitas Kunjungan Nifas
Untuk menginput data nifas pilih pasien yang mendaftar pada klinik nifas. Item yang perlu diisi antara lain :
Tanggal persalinan : sudah jelas
Cara persalinan : sudah jelas (normal, cesar, manual placenta)
Tempat persalinan : sudah jelas
Kunjungan nifas ke : sudah jelas
Keluhan : sudah jelas
KB : sudah jelas
Tekanan darah : sudah jelas
Suhu : sudah jelas
Nadi : sudah jelas
Pernafasan : sudah jelas
Kontraksi Rahim : sudah jelas
Pendarahan : sudah jelas
Lokia : sudah jelas
BAB : sudah jelas
BAK : sudah jelas
Terapi : sudah jelas
Vitamin A : sudah jelas
Fe : sudah jelas
Kesimpulan : sudah jelas
Saran : sudah jelas
Paramedic : sudah jelas
Penanganan lanjutan : sudah jelas
Anamneses : sudah jelas
Diagnose : sudah jelas
Catatan : sudah jelas
Tindakan : sudah jelas
Obat : sudah jelas
Resep racikan : sudah jelas
Berikut tampilan form kunjungan nifas :
Jika sudah terisi semua kemudian klik simpan, kemudian akn muncul tampilan berikut ini untuk menampilkan hasil data tersebut
Fasilitas Surat Keterangan Caten
Untuk menginput data untuk keperluan penerbitan surat keterangan caten, pilih pasien yang mendaftar pada pelayanan surat keterangan caten. Sehingga akan tampil form berikut
Item yang perlu diisi antara lain :
Tahun perkawinan : sudah jelas
Perkawinan ke : sudah jelas
Tekanan darah : sudah jelas
Suhu : sudah jelas
Haid terakhir : sudah jelas
Diberikan imunisasi TT : sudah jelas
Imunisasi TT ke : sudah jelas
HB : sudah jelas
Golongan darah : sudah jelas
PP test : sudah jelas (pilih positif/negative)
Berat badan : sudah jelas
Tinggi badan : sudah jelas
Lingkar kepala : sudah jelas
Anamnese : sudah jelas
Diagnose : sudah jelas
Catatan : sudah jelas
Tindakan : sudah jelas
Obat : sudah jelas
Resep racikan : sudah jelas
Dokter : sudah jelas
Berikut tampilan form pemeriksaan calon penganten:
[GAMBAR FORM PEMERIKSAAN CALON PENGANTEN]
Jika sudah terisi semua kemudian klik simpan, kemudian akn muncul tampilan berikut ini untuk menampilkan hasil data tersebut
Fasilitas Pemeriksaan Kebidanan
Form Input Pasien KIA Kebidanan digunakan untuk menginputkan hasil pemeriksaan pasien kebidanan. Item yang harus terisi antara lain :
Anamnese : sudah jelas
Kesadaran : sudah jelas (compos mentis,
Pemeriksaan fisik : sudah jelas
Pemeriksaan : sudah jelas
Diagnose : sudah jelas
Catatan : sudah jelas
Advice : sudah jelas
Dokter : sudah jelas (daftar nama dokter pada dropdown)
Perawat : sudah jelas (bidan/perawat)
Penanganan lanjutan : sudah jelas (sembuh,sakit,rawat jalan)
Berat badan : sudah jelas
Tinggi badan : sudah jelas
Bmi : sudah jelas (otomatis terisi jika berat dan tinggi badan
terisi)
Tekanan darah : sudah jelas
Suhu : sudah jelas
Pernafasan : sudah jelas
Tindakan : sudah jelas
Obat : sudah jelas
Berikut tampilan dari form pemeriksaaan kebidanan:
[GAMBAR FORM PEMERIKSAAN KEBIDANAN]
Fasilitas Billing/Kasir
Fasilitas billing/kasir ini menginformasikan data keuangan sebuah puskesmas dimana informasi keuangan dapat dilihat secara berkala harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
Fasilitas pada biling kasir antara lain :
1. Antrian : untuk mengelola pembayaran pasien berdasarkan pelayanan yang diberikan. Langkah pengoperasianya buka menu kasir - antrian
Maka akan tertampil berikut :
[GAMBAR ANTRIAN KASIR]
Kemudian pilih nama pasien berdasarkan klinik peayanan pasien tersebut. Maka akan tertampil form berikut:
Form yang perlu diisi antara lain
Tindakan : sudah jelas
Jumlah : sudah jelas
No karcis pembayaran : sudah jelas
No karcis tindakan : sudah jelas
2. Rekap harian : untuk mengetahui pendapatan harian per poli klinik. Langkah-langkahnya adalah klik menu kasir – rekap harian
Kemudian akan tampil form berikut :
Form yang perlu diisi antraa lain :
Tipe pembayaran : sudah jelas
(umum,askes,jamkesda,jampersal,jamkesta,dll)
Periode : sudah jelas ( harian,mingguan,bulanan)
Dari : sudah jelas
Sampai : sudah jelas
Kemudian klik ikon tampilkan lalu klik cetak untuk mencetak rekapan Berikut hasil cetakan rekapan :
3. Rekap tagihan per pasien : untuk mengetahui pendapatan berdasarkan pasien secara rinci atas pelayanan yang diberikan
Kemudian akan muncul form berikut :
Klinik : sudah jelas (umum,KIA,fisio,gizi, dll) Periode : sudah jelas ( harian, mingguan, bulanan)
Dari : sudah jelas
Sampai : sudah jelas
Kemudian klik ikon tampilkan lalu klik cetak untuk mencetak rekapan Berikut hasil cetakan rekapan :
4. Rekapan pendapatan Puskesmas : untuk mengetahui pendapatan puskesmas secara rinci,
serta dapat di filter berdasarkan klinik,tipe pembayaran,usia, jenis kelamin, periode,
jenjang pelayanan.
Item yang perlu diisi antara lain :
Klinik : sudah jelas
Type pembiayaan : sudah jelas
Terpilih : sudah jelas (filter klinik dan tipe pembiayaan yang terpilih untuk di sortir)
Sex : sudah jelas (laki-laki,perempuan) Tipe kunjungan : sudah jelas (baru.lama)
Periode : sudah jelas (harian,mingguan,bulanan)
Dari : sudah jelas
Sampe : sudah jelas
Kemudian klik tampilkan untuk menampilkan data rekapan
Klik cetak untuk mencetak rekapan, klik export untuk mengexport rekapan dalam bentuk excel
B4. Modul Laporan Kunjungan poliklinik
Pada modul ini, terdapat 2 laporan kunjungan, yaitu :
1.
Laporan kunjungan poliklinik
Laporan ini menampilkan hasil
kunjungan pasien berdasarkan poliklinik. Langkahnya
adalah klik menu Laporan → Kunjungan poliklinik.
Kemudian akan tampil form berikut :
Item yang perlu diisi antara lain :
Klinik : sudah jelas
Terpilih : sudah jelas (filter klinik dan tipe pembiayaan yang terpilih untuk di sortir)
Kelompok umur : sudah jelas (rentangan umur)
Sex : sudah jelas (laki-laki,perempuan)
Tipe kunjungan : sudah jelas (baru.lama)
Periode : sudah jelas (harian,mingguan,bulanan)
Dari : sudah jelas
Sampe : sudah jelas
Kemudian klik tampilkan untuk menampilkan data rekapan
Klik cetak untuk mencetak rekapan, klik export untuk mengexport rekapan dalam bentuk excel
2.
Laporan kunjungan pasien
Laporan ini menampilkan hasil
kunjungan berdasarkan pasien. Langkahnya adalah klik
menu Laporan → Kunjungan pasien.
Kemudian akan tampil form berikut :
Item yang perlu diisi antara lain :
Klinik : sudah jelas
Type pembiayaan : sudah jelas
Terpilih : sudah jelas (filter klinik dan tipe pembiayaan yang terpilih untuk di sortir)
Kelompok umur : sudah jelas (rentangan umur)
Sex : sudah jelas (laki-laki,perempuan)
Tipe kunjungan : sudah jelas (baru.lama)
Periode : sudah jelas (harian,mingguan,bulanan)
Dari : sudah jelas
Kemudian klik tampilkan untuk menampilkan data rekapan
Klik cetak untuk mencetak rekapan, klik export untuk mengexport rekapan dalam bentuk excel
Laporan Epidemiologi Penyakit
Langkah-langkaLaporan → Epid Penyakit
Laporan Epidemiologi Penyakit digunakan untuk menggambarkan persebaran penyakit tertentu.
[GAMBAR EPID PENYAKIT]
Item yang harus diisi :
Periode : sudah jelas
Diagnosis : sudah jelas
Klaster : sudah jelas
Zoom : sudah jelas
Setelah terisi semua kemudian klik preview
Laporan LB1
Menu Laporan bulanan 1 merupakan menu standar laporan di puskesmas untuk melaporkan rekap kasus ke dinas kesehatan yang diberikan pada setiap bulannya.
Laporan → Laporan LB1/W1 dll Kemudian akan muncul form berikut
Item yang harus diisi antar lain :
Jenis laporan : sudah jelas (laporan LB1,KIA,W1,LB1 gigi, pneumonia, tuberkolusis)
Klinik : sudah jelas
Type pembiayaan : sudah jelas
Terpilih : sudah jelas (filter klinik dan tipe pembiayaan yang terpilih untuk di sortir)
Wilayah : sudah jelas
Kelompok umur : sudah jelas (rentangan umur)
Sex : sudah jelas (laki-laki,perempuan)
Tipe kunjungan : sudah jelas (baru.lama)
Periode : sudah jelas (harian,mingguan,bulanan)
Dari : sudah jelas
Sampai : sudah jelas
ICD : sudah jelas
Tambah diagnose : sudah jelas
Jika semua item sudah terisi klik menu tampilkan, maka akan muncul hasil laporan
[GAMBAR LAP LB 1]
Klik cetak untuk mencetak rekapan, klik export untuk mengexport rekapan dalam bentuk excel B5. Modul Farmasi/Gudang Obat Puskesmas
Modul Farmasi ini digunakan oleh Apoteker di puskesmas untuk menginputkan data obat yang
masuk/diberikan oleh gudang farmasi dinas kesehatan dan bisa juga untuk obat yang diadakan sendiri (Swadaya) oleh puskesmas, selain daripada itu pendistribusian obat ke unit dibawahnya seperti Apotik,Pustu,Pusling,Posyandu dll.
a. Farmasi/Gudang Obat
Langkah-langkahnya Farmasi → Obat Masuk
Selanjutnya akan tampil form berikut
[GAMBAR FORM OBAT MASUK]
***
Keterangan : diisikan mengenai informasi kapan obat masuk ke gudang farmasi terjadi Ex : Obat masuk Gudang Farmasi Bulan Februari 2010
Kemuadian mengisikan obat apa saja yang masuk pada kolom dibawahnya dengan cara ketikkan nama obat atau ketik tanda “%” (maka nama obat akan dimunculkan semua. Dengan urutan pengisian obat sebagai berikut :
Tanggal obat masuk : sudah jelas
Keterangan : sudah jelas
File excel : sudah jelas (apabila ingin menginputkan daftar obat dengan format excel)
Apabila menginputkan obat secara manual
Obat : sudah jelas
Jml : sudah jelas
Batch number : sudah jelas
Expired date : sudah jelas
Supplier : sudah jelas
b. Distribusi Obat
Selanjutnya akan tampil form berikut
[GAMBAR FORM DISTRIBUSI OBAT]
Kemudian Klik Permintaan manual untuk form pengisian distribusi obatnya, berikan keterangan kapan obat di distribusikan dan pilih unit yang akan di drop obat dari gudang farmasi puskesmas seperti : Apotik .
[GAMBAR FORM APOTIK]
Keterangan pengisian :
Tanggal permintaan : sudah jelas
Catatan : sudah jelas (diisikan informasi obat tersebut kapan distribusikan) Pelayanan : sudah jelas (unit yang meminta obat/tempat obat didistribusikan) Obat : sudah jelas (ketikkan nama obat yang akan didistribusikan) Jumlah : sudah jelas (ketikkan jumlah obat yang akan diberikan)
Untuk mencetak laporan farmasi langkahnya adalah Farmasi → Laporan → kemudian pilih
laporan yang akan di sajikan
Pada contoh adalah laporan Obat Keluar Masuk/LPLPO
Maka akan tersaji tampilan berikut :
[GAMBAR FORM LPLPO]
Terdapat menu simpan dan cetak serta export ke excel
B6. Modul Manajemen Data
Bagian ini merupakan bagian yang hanya bisa diakses oleh system administrator dan digunakan untuk melakukan pengaturan pada aplikasi SISFOMas serta melengkapi data-data dasar yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran penggunaan aplikasi ini nantinya.
a. Manajemen Data Pekerjaan
Modul ini digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data perkerjaan seorang pasien.
[GAMBAR FORM MASTER PEKERJAAN]
b. Modul Manajemen Data Jenis Pasien
Manajemen Data → Data Dasar → Jenis Pasien
Pada modul jenis pasien digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data jenis pasien
Modul Manajemen Data Profil Manajemen Data → Profil
Modul Manajemen Data Profil digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data profil Puskesmas.
[GAMBAR FORM PROFILES PUSKESMAS]
Modul Manajemen Data Wilayah Kerja Manajemen Data → Profil → Wilayah Kerja
Modul Manajemen Data Wilayah Kerja digunakan untuk menambah/merubah data wilayah kerja Puskesmas.
Klik untuk mencentang semua wilayah yang ada
Modul Manajemen Data Tindakan
Manajemen Data → Data Medis →Tindakan
Modul Manajemen Data Tindakan digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data jenis tindakan yang dilayani oleh Puskesmas.
[GAMBAR FORM MASTER TINDAKAN]
Modul Manajemen Data Poliklinik
Manajemen Data → Pelayanan → Pelayanan Rawat Jalan
Modul Manajemen Data Poliklinik digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data pelayanan/poliklinik yang dimiliki oleh Puskesmas.
[GAMBAR FORM MASTER POLIKLINIK]
Modul Manajemen Data Paramedic
Manajemen Data → Petugas Medis → Petugas Medis
Modul Manajemen Data Paramedic digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data dokter/paramedis yang bertugas di Puskesmas.
Modul Manajemen Data Pengguna
Manajemen Data → Pengguna→ Operator
Modul Manajemen Data Pengguna digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data pengguna/ operator yang mengoperasikan sistem informasi manajemen puskesmas.
[GAMBAR FORM SURAT MASTER PENGGUNA]
Modul Manajemen Data Group
Manajemen Data → Pengguna→ Group
Modul Manajemen Data Group digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data group pengguna dalam sistem informasi manajemen puskesmas.
[GAMBAR FORM MANAJEMEN GROUP]
Modul Manajemen Data Menu Manajemen Data → Menu
Modul Manajemen Data Menu digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data menu/modul yang dapat digunakan group tertentu dalam sistem informasi manajemen puskesmas.
Modul Manajemen Data Pemeriksaan Lab
Manajemen Data → Data Medis→ Pemeriksaan Lab
Modul Manajemen Data Pemeriksaan Lab digunakan untuk menambah/merubah/menghapus data jenis pemeriksaan laboratorium yang dilayani puskesmas.
[GAMBAR FORM MASTER PEMERIKSAAN LAB ]
Modul Manajemen Data Master Pasien Manajemen Data → Pasien
Modul Manajemen Data Pasien digunakan untuk menambah/merubah data pasien pada sistem informasi manajemen puskesmas, tanpa harus didaftarkan pada kunjungan.
Modul Manajemen Data Tool Backup & Restore Database Manajemen Data → Tool → Backup & Restore Database
Menu ini digunakan untuk membackup data Sisfomas dan juga merestore data, data bisa disimpan atau dipindahkan ke media lain seperti flasdisk,HD external dan media penyimpan data lainnya.
[GAMBAR FORM BACKUP DAN RESTORE DATABASE]
Modul Manajemen Data Tool Kosongkan Database Manajemen Data → Tool → Kosongkan Database
Menu fasilitas untuk ini digunakan untuk mengosongkan database yang ada, sehingga jika menu ini kita jalnkan maka data-data yang telah kita masukkan/inputkan akan terhapus dan kondisi database akan menjadi Nol (0) data.