• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS MELALUI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

(STUDI TERHADAP PEMBUBARAN PT.ULU MUSI AGUNG TENERA)

TESIS OLEH MAGDALENA SIMARMATA 097011044/MKn

MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

(2)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS MELALUI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

(STUDI TERHADAP PEMBUBARAN PT.ULU MUSI AGUNG TENERA)

TESIS

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

MAGDALENA SIMARMATA 097011044/MKn

MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2011

(3)

Telah diuji

Pada Tanggal 13 Oktober 2011

PANITIA PENGUJI

Ketua

:

Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum

Anggota

:

1. Dr. T.Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

2. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum

3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

4. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

(4)

ABSTRAK

Pembubaran Perseroan Terbatas merupakan tindakan yang serius. Menurut Pasal 142 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, menyebutkan bahwa Perseroan Terbatas dapat dibubarkan salah satunya berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Proses pembubaran Perseroan Terbatas melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) harus memenuhi beberapa tahapan yang diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, akan tetapi pelaksanaan pembubaran “PT. Ulu Musi Agung Tenera” tidak memenuhi seluruh proses pembubaran Perseroan Terbatas yang diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas. Sehubungan dengan hal tersebut maka timbul permasalahan Bagaimana pelaksanaan pembubaran Perseroan Terbatas melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Ulu Musi Agung Tenera ditinjau dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Bagaimana peranan Notaris pada saat terjadi pembubaran Perseroan Terbatas melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Bagaimana tanggung jawab pemegang saham, direksi dan likuidator bila proses pembubaran tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif, yang bersifat deskriptif dan analitis. Penelitian ini menggunakan teori Positivisme Hukum. Sumber data berasal dari data sekunder yaitu data yang dikumpulkan melalui studi dokumen terhadap bahan kepustakaan yang didukung dengan wawancara dengan informan yang berhubungan dengan judul tesis ini. Alat pengumpulan data adalah dengan penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan pembubaran Perseroan Terbatas melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Ulu Musi Agung Tenera ditinjau dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, bahwa pembubaran PT. Ulu Musi Agung Tenera tersebut tidak memenuhi seluruh proses pembubaran Perseroan, sehingga PT. Ulu Musi Agung Tenera tersebut belum bubar secara sempurna. Pada saat terjadinya pembubaran Perseroan Terbatas melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Notaris berperan membuat akta Berita Acara Rapat pembubaran Perseroan Terbatas dan memberitahukan pembubaran Perseroan Terbatas kepada Menteri dan mengumumkannya dalam Berita Negara Republik Indonesia (BNRI). Notaris juga membuat akta Berita Acara pertanggung jawaban Likuidator kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan melakukan pemberitahuan proses akhir likuidasi kepada Menteri. Sejak diangkat Likuidator bertanggung jawab untuk melakukan pemberesan boedel harta perseroan sampai proses likudasi selesai. Oleh karena itu, apabila proses pembubaran atau proses likuidasi tidak selesai dilakukan atau tidak memenuhi seluruh proses likuidasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka yang bertanggungjawab adalah likuidator.

(5)

ABSTRACT

Dissolution of a limited liability company is a serious action. According to Article 142 paragraph (1) of Law No. 40/2007 on Limited Liability Company, a limited liability company can be dissolved, among other things, through the Decision of Shareholder General Meeting. The dissolution process of a limited liability company through Shareholder General Meeting must be through several phases regulated in Law No. 40/2007, but the implementation of the dissolution of “PT. Ulu Musi Agung Tenera” did not meet the whole process of the dissolution regulated in Law No.40/2007. Therefore, the research questions to be solved how the implementation of dissolution of a limited liability company through Shareholder General Meeting of PT. Ulu Musi Agung Tenera viewed from Law No. 40/2007 on Limited Liability Company, hoe a notary play his role in the dissolution process of a limited liability company through Shareholder General Meeting, how are shareholders, board of directors, liquidators responsible if the process of the dissolution is not in accordance with Law No.40/2007 on Limited Liability Company.

This is a descriptive analytical and normative juridical study employing Legal Positivism theory. The data consisted of secondary data collected through documentation study (library research) and was supported by interviews with informants (field research).

The result of this study showed that, based on the result of this study, it can be concluded that the dissolution of a limited liability company through general meeting of share holders of PT. Ulu Musi Agung Tenera, viewed from Law No.40/2007 on limited liability company, the dissolution of PT. Ulu Musi Agung Tenera did not meet the whole process of limited liability company dissolution, thus, PT. Ulu Musi Agung Tenera is not yet completely dissolved. The notary played his role in making the minutes of the dissolution of a limited liability company and announced the dissolution to the Minister and announces it in the state gazette of Republic of Indonesia and reported the final process of liquidation to the Minister. Since his appointment, the liquidator is responsible to settle the boedel of the company’s property until the liquidation process accomplished. Therefore, if the process of dissolution or liquidation is not yet accomplished or does not meet the whole process of liquidation regulated in Law No.40/2007 on Limited Liability Company, the one who is responsiblefor it is the liquidator.

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Magdalena Simarmata, SH

Nim : 097011044

Program Studi : Magister Kenotariatas FH USU

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS MELALUI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) (STUDI TERHADAP PEMBUBARAN PT. ULU MUSI AGUNG TENERA)

Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang saya perbuat adalah asli karya saya sendiri bukan plagiat, apabila dikemudian hari diketahui tesis saya tersebut ternyata plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak mana pun atas perbuatan saya tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

Medan, 13 Oktober 2011

Yang membuat pernyataan

MAGDALENA SIMARMATA, SH NIM : 097011044

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan berkat dan kasih-Nya dengan memberikan kesehatan, kekuatan dan memampukan penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Adapun judul tesis ini adalah “ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS MELALUI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) (STUDI TERHADAP PEMBUBARAN PT. ULU MUSI AGUNG TENERA)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan moril, masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat selesai tepat pada waktunya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis haturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan pada penulis mengikuti pendidikan pada Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. DR. Runtung, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan motivasi, kesempatan dan kelancaran proses administrasi pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus selaku Dosen

(8)

Penguji yang telah memberikan bimbingan, masukan dan saran kepada penulis dalam penyempurnaan tesis ini.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan motivasi, kesempatan dan kelancaran proses administrasi pendidikan dan sekaligus selaku anggota Komisi Pembimbing yang penuh perhatian memberikan bimbingan, masukan dan saran dalam penyempurnaan tesis ini.

5. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum, selaku Dosen Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan keikhlasan memberikan arahan, bimbingan, masukan dan saran kepada penulis untuk selesainya penulisan tesis ini.

6. Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, MHum, selaku Dosen Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan keikhlasan memberikan arahan, bimbingan, masukan dan saran kepada penulis untuk selesainya penulisan tesis ini.

7. Seluruh Guru Besar beserta Dosen dan Staf Pengajar pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya dan membuka cakrawala berpikir penulis yang sangat bermanfaat dikemudian hari.

8. Bapak Notaris Erwin Wahyu Purwantoro, SH, Ibu Notaris Mimin Rusli, SH dan Bapak Notaris Afrizal Arsad Hakim, SH yang memberikan data-data dan kesempatan kepada penulis dalam penelitian dengan wawancara yang mendukung penulisan tesis ini.

9. Bapak Oka Iskandar, SH, selaku Likuidator (Advokat dan Konsultan Hukum) yang telah memberikan kesempatan dan membantu penulis dalam penelitian dengan wawancara yang mendukung penulisan tesis ini.

(9)

10. Teman-temanku seperjuangan yang terkasih Group A angkatan 2009 Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan terkhusus kepada sahabat-sahabatku terkasih Zuwina Putri, Mersita Sinaga, Agustina Lumbanbatu, Henny Suryani, Rahmat Setiadi, Abi Yaser yang selalu memberikan motifasi, terima kasih buat kekompakan, kebersamaan dan kerjasamanya selama ini, tetap semangat dan Tuhan memberkati.

11. Seluruh Staf dan Pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas segala bantuan dan pelayanan yang sangat membantu penulis hingga penyelesaian penulisan tesis ini.

12. Secara khusus penulis haturkan terima kasih yang tiada terhingga kepada orang tua penulis yang sangat penulis hormati dan sayangi, ayahanda Alm. Jatiman Simarmata dan Ibunda Alm. Pasuria br. Haloho, yang telah membesarkan kami dengan kasih, kesabaran dan doa yang tiada henti-hentinya hingga kami berhasil, kasih sayangmu selalu ku kenang dan ku rindu.

13. Terima kasih tiada terhingga juga penulis haturkan kepada adik-adikku tersayang Ir.Adelina Simarmata, Brigadir Bloni Dedi Fanry Simarmata, Agustenti Silvia Simarmata, Amd,Keb, Iparku Ir. Riman Manik, dan keponakan-keponakanku Tesa Monika Manik, Yohana Manik dan Mikael Manik atas doa-doanya yang tidak pernah putus dan memberikan dukungan, perhatian dan motifasinya kepada penulis dari awal study hingga selesai.

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, mendapat berkat dari Allah Yang Maha Kuasa, agar selalu dilimpahkan kesehatan, kebaikan, kesejahteraan dan rejeki kepada kita semua.

(10)

tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan kita semua atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Medan, 13 Oktober 2011

Penulis,

(11)

RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Magdalena Simarmata, SH

Tempat/Tanggal lahir : Aeknabara, 18 Agustus 1971

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Rebab No. 70 Psr II Padang Bulan, Medan

II. ORANG TUA

Nama Ayah : Alm. Jatiman Simarmata

Nama Ibu : Alm. Pasuria br. Haloho

III. PENDIDIKAN

1. SD : SD Methodis Aeknabara (Tahun 1977 s/d 1984) 2. SMP : SMP Methodis Aeknabara (Tahun 1984 s/d 1987) 3. SMA : SMA Katolik Cinta Kasih, Tebing Tinggi (Tahun

1987 s/d 1990)

4. S-1 : Fakultas Hukum Unversitas Katolik Santo Thomas Medan (Tahun 1990 s/d 1995)

(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vii

DAFTAR ISI... viii

BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah ... 13 C. Tujuan Penelitian ... 13 D. Manfaat Penelitian... 14 E. Keaslian Penelitian... 15

F. Kerangka Teori dan Konsepsi... 16

1. Kerangka Teori ... 16 2. Konsepsi... 24 G. Metedologi Penelitian ... 27 1. Jenis Penelitian ... 28 2. Sifat Penelitian... 28 3. Sumber Data ... 28

4. Alat Pengumpulan Data ... 29

(13)

BAB II : PELAKSANAAN PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS MELALUI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

PT. ULU MUSI AGUNG TENERA DITINJAU DARI

UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN

TERBATAS ... 31

A. Rapat Umum Pemegang Saham Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas... 31

B. Pembubaran Perseroan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas... 53

C. Pembubaran Perseroan Terbatas Melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Ulu Musi Agung Tenera Dan Akibat Hukumnya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas .. 66

BAB III : PERANAN NOTARIS PADA SAAT TERJADI PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS MELALUI RAPAT UMUM PEMEGANG ... 75

A. Tinjauan Umum Tentang Notaris ... 75

1. Pengertian Notaris... 75

2. Kewajiban, Kewenangan dan Larangan Notaris... 76

B. Peranan Notaris Pada Saat Terjadi Pembubaran Perseroan Terbatas Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)... 83

1. Pembuatan Akta Pembubaran Perseroan Terbatas... 85

2. Pemberitahuan Kepada Menteri Dan Pengumuman Dalam Berita Negara Republik Indonesia (Perseroan Dalam Likuidasi)... 87

3. Pembuatan Akta Pertanggung Jawaban Likuidator Kepada RUPS... 91

4. Pemberitahuan Kepada Menteri Dan Pengumuman Dalam Berita Negara Republik Indonesia (Berakhirnya Status Badan Perseroan)... 92

(14)

BAB IV : TANGGUNG JAWAB PEMEGANG SAHAM, DIREKSI, DAN LIKUIDATOR BILA PROSES PEMBUBARAN PERSEROAN

TERBATAS TIDAK SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN

TERBATAS... 96

A. Likuidasi Perseroan Terbatas... 96

1. Likuidasi Perseroan Terbatas... 96

2. Tugas Dan Kewenangan Likuidator... 98

3. Berakhirnya Likuidasi... 101

B. Tanggung Jawab Pemegang Saham, Direksi, Dan Likuidator Bila Proses Pembubaran Perseroan Terbatas Tidak Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang PerseroanTerbatas ... 102

1. Tanggung Jawab Pemegang Saham... 102

2. Tanggung Jawab Direksi... 106

3. Tanggung Jawab Likuidator ... 119

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN... 125

A. Kesimpulan ... 125

B. Saran ... 126

DAFTAR PUSTAKA ... 127 LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Fig. —Osteoderms of different parts of the carapace of Zaedyus pichiy. A) Movable bands, 20 mm length by 6 mm width; note that the lateral figures are subdivided into smaller,

Pengujian kesamaan model GWNBR dengan regresi binomial negatif dilakukan untuk melihat terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak antara model GWNBR dengan

Berdasarkan hasil uji secara visual dapat disimpulkan bahwa perbedaan kemasan wadah tembus cahaya (TC) dan wadah tidak tembus cahaya (TTC) tidak berpengaruh

Namun agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan biaya variabel dan biaya tetap pada biaya semivariabel manajer harus menggunakan metode yang tepat untuk mendapatkan hasil

Motif ragam hias yang digunakan pada bangunan Keraton Surakarta yaitu kaligrafi, motif tumbuhan / sulur (pola lengkung-lengkung tanaman, batang, daun dan buah) dan geometri

Hasil belajar siswa menggunakan nilai post test dengan teknik analisis data statistik uji-t satu sampel ( one sample t-test ). Hasil penelitian ini menunjukan penuntun

Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah (1) bagaimana kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru PAI dalam praktikum materi ibadah praktis, (2)

rua oempuuyai ktaauan yaa£ bebss untuk xsanglkatkBn d irin ya dan kawu an Itu fcaruo dinya taksn... aawa dancfcn