• Tidak ada hasil yang ditemukan

Assalumualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Assalumualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh,"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Assalumualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh,

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kami, sehingga penyusunan Rencana Kinerja (Renja) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 dapat diselesaikan. Penyusunan Renja ini mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan peraturan Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Berdasarkan peraturan tersebut, renja perangkat daerah disusun dengan mengacu pada RKPD, Renstra SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat Kota Tangerang Selatan.

Rencana Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang SelatanTahun Anggaran 2021 ini merupakan dokumen rencana pembangunan satu tahun, memuat kebijakan, program dan kegiatan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang bersangkutan rencana pelaksanaan tahun kelima penyelenggaraan pemerintahan, yang disusun secara sinergis dan berberdasarkan urusan yang menjadi kewenangan daerah, sasaran/indikator hasil dan keluaran yang terukur beserta rincian pendanaannya. Dokumen Renja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan mengoperasionalkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 disertai

(3)

ii

kesepakatan yang dicapai dalam musrembang tahunan (musrembang kelurahan, musrembang kecamatan, forum SKPD dan musrembang kota).

Kami menyadari bahwa hasil dari penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja ini belum sempurna baik dari penyajiannya maupun cakupan informasi yang diharapkan. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan pada penyusunan yang akan datang.

Akhir kata, kami berharap mudah-mudahan Rencana Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 dapat bermanfaat sebagai acuan bagi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan untuk menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahun 2021 maupun digunakan dalam menilai tingkat pencapaian kinerja.

Tangerang Selatan, November 2020 Kepala Dinas Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan

(4)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Sistematika Renja

I-01 I-02 I-03 I-04 Bab II Evaluasi Renja Tahun Lalu

A. Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

B. Evaluasi Pelaksanaan renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

C. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

D. Isu-isu Penting Penyelenggaraan tugas dan Fungsi Perangkat Daerah E. Reviu terhadap RKPD II- 01 II- 04 II- 15 II- 24 II- 25 Bab III Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah

A. Telaah Visi dan Misi RPJMD yang Terkait dengan Tupoksi B. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah

C. Program dan Kegiatan

III- 01 III- 07 III- 10

Bab IV Rencana Kerja dan Pendanaan IV- 01

(5)

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana kerja (Renja) perangkat daerah adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode satu tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan. Renja perangkat daerah merupakan sebuah dokumen resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan dan pembangunan daerah. Renja perangkat daerah disusun dengan mengacu pada RKPD, Renstra perangkat daerah, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode tahun sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Proses penyusunan renja perangkat daerah dimulai dengan persiapan melalui pengumpulan data dan informasi, menganalisis gambaran pelayanan perangkat daerah untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah, dan selanjutnya merumuskan program dan kegiatan prioritas.

Sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, Renja tahun 2020 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan mengacu kepada RKPD Kota Tangerang Selatan dan Renstra Dinas, serta memperhatkan Renja K/L terkait dan Renja perangkat daerah terkait di tingkat Provinsi. Renja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan tersebut selanjutnya akan dijabarkan dalam rencana kegiatan dan anggaran (RKA) perangkat daerah agar kegiatan pembangunan yang direncanakan dapat dialokasikan anggarannya pada tahun bersangkutan. RKA tersebut selanjutnya disampaikan kepada perangkat daerah yang membidangi pengelolaan keuangan daerah untuk dirangkum

(6)

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 I - 2 dengan RKA perangkat daerah lain menjadi RAPBD Kota Tangerang Selatan. Keterkaitan antar dokumen perencanaan tersebut disajikan pada gambar 1.2.

Gambar 1.2.

Keterkaitan Renstra Dinas dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

B. Landasan Hukum

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Selatan Tahun 2021. Landasan hukum yang menjadi dasar penyusunan Renja Tahun 2021 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan PertanahanKota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

(7)

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 I - 3 2. Undang-undang No. 23 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4935);

6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan

C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud

Maksud penyusunan Renja Tahun 2021 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan adalah memenuhi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

(8)

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 I - 4 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Disamping itu, penyusunan Renja ini juga dimaksudkan sebagai pedoman perencanaan dan penganggaran dalam rangka penyelenggaraan pembangunan infrastruktur bidang perumahan, pemukiman, pemakaman dan pertanahan di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2021.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan Renja tahun 2021 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan adalah :

a. Mendeskripsikan program-program dan kegiatan-kegiatan prioritas yang akan dijalankan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan pada tahun 2021.

b. Memberikan arah dan panduan dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran (RKA) tahun 2021 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan.

c. Menjadi acuan dalam melakukan monitoring kemajuan pencapaian kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan tahun 2021.

d. Menjadi acuan dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan tahun 2021.

D. Sistematika Renja

Renja Tahun 2021 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan meliputi 5 (lima) bab sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Menguraikan secara ringkas latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan renja.

BAB II Evaluasi Renja Tahun Lalu

Memuat hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu (n-2), kinerja pelayanan perangkat daerah, dan isu-isu penting pelaksanaan tugas dan

(9)

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 I - 5 fungsi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.

BAB III Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah

Memuat tujuan dan sasaran berdasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah.

BAB IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

Memuat program dan kegiatan prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2021, serta rencana pendanaan yang diperlukan.

BAB V Penutup

(10)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 1

BAB II

EVALUASI RENJA TAHUN LALU

A. Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah bidang perumahan dan kawasan permukiman serta bidang pertanahan. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan mempunyai tugas membantu walikota melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan menyelenggarakan kewenangan:

a. Penyediaan dan rehabilitasi rumah umum tidak layak huni dan korban bencana kota. b. Fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program

Pemerintah Daerah.

c. Penerbitan rekomendasi teknis penyelenggaraan perumahan.

d. Penerbitan rekomendasi teknis pengesahan akta pemisahan rumah susun sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG).

e. Penerbitan rekomendasi teknis pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman.

f. Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 (sepuluh) ha.

g. Pencegahan Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan kumuh pada Daerah. h. Penyelenggaraan PSU perumahan.

i. Penerbitan rekomendasi sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan prasarana, sarana dan utilitas umum PSU tingkat kemampuan kecil.

(11)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 2 j. Fasilitasi penyelesaian sengketa tanah garapan dalam Daerah.

k. Penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan oleh Pemerintah Daerah.

l. Pemberian rekomendasi penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee dalam Daerah.

m. Fasilitasi penetapan tanah ulayat yang lokasinya dalam Daerah. n. Perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam Daerah.

Susunan Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan terdiri dari:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat, membawahi:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Perencanaan 3. BidangPerumahan, membawahi:

a. Seksi Perumahan Tapak; b. Seksi Rumah Susun;

c. Seksi Pendataan dan Perencanaan. 4. Bidang Permukiman, membawahi:

a. Seksi Perencanaan Penataan Kawasan Permukiman; b. Seksi Penataan Kawasan Permukiman;

c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Permukiman. 5. Bidang Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman, membawahi:

a. Seksi Pembangunan Penerangan Jalan Umum; b. Seksi Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum; c. Seksi Pemakaman.

6. Bidang Pengadaan Tanah, membawahi:

a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pengadaan Tanah; b. Seksi Pengadaan Tanah Infrastruktur Dasar;

c. Seksi Pengadaan Tanah Non Infrastruktur Dasar. 7. Unit Pelaksana Teknis.

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

(12)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 3 digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1.

Struktur Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Untuk menjalankan tugas dan fungsi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan, jumlah pegawai Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan per Triwulan III Tahun 2020 sebanyak 178 orang, yang terdiri atas pegawai laki-laki sebanyak 135 orang, dan pegawai perempuan sebanyak 43 orang.

Kepala Dinas

Bidang Perumahan

Seksi Perumahan Tapak

Seksi Rumah Susun

Seksi Pendataan & Perencanaan Bidang Permukiman Seksi Perencanaan Penataan Kawasan Permukiman Seksi Penataan Kawasan Permukiman Seksi Wasdal Kawasan Permukiman Bidang Penerangan Jalan Umum dan

Pemakaman Seksi Pembangunan Penerangan Jalan Umum Seksi Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum Seksi Pemakaman Bidang Pengadaan Tanah Seksi Rendal Pengadaan Tanah Seksi Pengadaan Tanah Infrastruktur Dasar Seksi Pengadaan Tanah Non Infrastruktur Dasar UPT Sekretariat Subbag Perencanaan Subbag Umum &

Kepegawaian Subbag Keuangan

Kelompok Jabatan Fungsional

(13)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 4 Gambar 2.2

Jumlah dan Komposisi Pegawai Dinas Perkimtan

Jumlah tersebut terdiri atas pegawai negeri sipil sebanyak 43 orang dan pegawai tidak tetap (TKS dan OH) sebanyak 135 orang.

B. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan tahun lalu (tahun 2019) dilakukan terhadap semua program dan kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian target Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021.

Sebagai penjabaran tahunan atas Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021, disusun Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kinerja ini menjabarkan target kinerja yang harus dicapai dalam setiap tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukan nilai kualitatif dan kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran Strategis, program, maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan perangkat daerah yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan dalam bentuk Laporan Kinerja.

(14)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 5 Rencana kinerja tahunanselanjutnya diturunkan kedalam Perjanjian Kinerja yang merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pimpinan/pejabat pemerintah daerah kepada atasannya. Rencana Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan Tahun 2019 dapat disajikan sebagai berikut:

(15)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 6 Tabel 2.1.

Rencana Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan Tahun 2019

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

1 Perbaikan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan Cakupan laporan keuangan di SKPD sesuai ketentuan

100% Program pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan

Neraca Aset

191.973.200 2 Meningkatnya

kapasitas SDM

Cakupan pengembangan sumber daya aparatur di SKPD

100% Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Pembinaan, Peningkatan Kapasilitas Kelembagaan

dan Aparatur 330.000.000 3 Perbaikan layanan administrasi dan sarpras perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran

100% Program pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan dan Pemeliharaan Barang Dan Jasa

Perkantoran

13.324.771.350

Operasional UPT Rusunawa 899.024.600

4 Meningkatnya kualitas perencanaan dan evaluasi Cakupan Perencanaan pembangunan di setiap SKPD sesuai ketentuan

100% Program perencanaan pembangunan daerah

Predikat SAKIP BB Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan

Pelaporan Kinerja Program dan Kegiatan

858.805.000 5 Meningkatnya kualitas

dan kuantitas hunian perumahan

Persentase terlayaninya masyarakat dalam pengurusan rekomendasi teknis pembangunan dan pengembangan rumah tapak

(16)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 7

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

Persentase terlayaninya

masyarakat dalam pengurusan rekomendasi teknis pembangunan dan pengembangan rumah susun

100% Koordinasi Pembangunan Perumahan Tapak Dengan Lembaga/Badan Usaha

1.545.626.000

Persentase penyerahan

PSU perumahan oleh pengembang

70% Koordinasi Pembangunan Perumahan Susun dengan Lembaga/Badan

3.399.152.480

Persentase penyediaan

PSU perumahan yang sesuai ketentuan

80% Pembangunan dan Pengembangan Database dan Informasi Digital

753.048.600

Persentase penyediaan

PSU Rusun yang sesuai ketentuan 80% Persentase penyediaan hunian berimbang 60% 6 Meningkatnya kualitas kawasan permukiman Persentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan

0,5% Penataan Lingkungan Terpadu

Pengurangan luasan

permukiman kumuh perkotaan (Ha)

335,4 ha Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat

567.138.150

Rumah layak huni 100% Perencanaan Lingkungan Pemukiman Berbasis

Kewilayahan

1.457.251.050

(17)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 8

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

Persentase permukiman

yang tertata

100% Pembangunan Sarana Penunjang Pemukiman 8.601.200.529

Rumah tidak layak huni

menjadi layak huni

100 unit Penataan Lingkungan Pemukiman Perkotaan 3.487.114.500 7 Meningkatnya kualitas

infrastruktur penerangan jalan umum

Rasio PJU per 100 meter jalan Kota

3 titik Pengembangan Penyediaan Dan Pengelolaan PJU

Rasio PJU per 100 meter

jalan Lingkungan

3 titik Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) 22.385.210.948

Persentase PJU jalan Kota

yang berfungsi (kondisi baik)

90% Peningkatan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU)

8.716.191.000

Persentase PJU jalan

lingkungan yang berfungsi (kondisi baik)

90% Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU)

2.551.649.000

Penambahan jumlah PJU

terbangun

2250 titik Penyambungan dan Pembayaran Rekening Penerangan Jalan Umum (PJU)

36.320.000.000

Terpeliharanya dan

terbayarnya rekening PJU

100%

8 Meningkatnya kualitas penyediaan tanah bagi pembangunan sarana prasarana

Jumlah luas pengadaan tanah untuk kepentingan Umum dalam rangka pembangunan infrastruktur dasar dan Non Gedung Perkantoran

20.000 m2

Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

Jumlah luas pengadaan

tanah untuk kepentingan

20.000 m2

Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum dalam rangka pembangunan infrastruktur dasar

(18)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 9

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

Umum dalam rangka

pembangunan Gedung Perkantoran / fasilitas pelayanan pemerintah bagi masyarakat dan Non infrastruktur dasar

Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum dalam rangka pembangunan gedung perkantoran dan Non infrastruktur Dasar

128.363.200.000

Fasilitasi dan Pendampingan Tahapan

Pelaksanaan Pengadaan Tanah Infrastruktur Dasar

861.400.000

Fasilitasi dan Pendampingan Tahapan

Pelaksanaan Pengadaan Tanah Gedung Perkantoran

788.000.000

Penyusunan Dokumen Teknis Rencana Pengadaan

Tanah

750.000.000

Inventarisasi Kebutuhan Tanah Pemerintah Daerah 93.000.000

Pengendalian Pelaksanaan Tahapan Pengadaan

Tanah

1.007.000.000 9 Meningkatnya kualitas

pemakaman

Rasio luas areal pemakaman per 1000 penduduk

80 m2 Penyediaan dan Pengelolaan Areal Pemakaman

Luas areal pemakaman 120.000

m2

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman 4.778.069.973

Persentase luas makam

yang tertata

82% Penataan Taman Pemakaman Umum (TPU) 734.931.000

Pengembangan dan

Pembangunan TPU

9 TPU 1 TPK

Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman

3.223.117.400

(19)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 10

Dalam jumlah anggaran belanja langsung sebesar Rp.345.043.583.447,00 tersebut belum termasuk belanja tidak langsung dengan anggaran sebesar Rp. 8.155.508.894,00.

(20)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 11 Realisasi keuangan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan Tahun 2019, sebagai berikut:

Tabel 2.2.

Realisasi Pelaksanaan Renja Tahun 2019

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

REALISASI

Keu Output Program pengembangan pengelolaan

keuangan daerah

Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset

191.973.200 191.176.400 99,58% 100% Program pembinaan dan

pengembangan aparatur

Pembinaan, Peningkatan

Kapasilitas Kelembagaan dan Aparatur

330.000.000 320.000.000 96,97% 180%

Program pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan dan Pemeliharaan

Barang Dan Jasa Perkantoran

13.324.771.350 12.535.075.323 94,07% 100% Operasional UPT Rusunawa 899.024.600 488.728.371 54,36% 33,33% Program perencanaan pembangunan

daerah

Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Program dan Kegiatan

858.805.000 853.505.000 99,38% 100%

Program Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Koordinasi Pembangunan Perumahan Tapak Dengan Lembaga/Badan Usaha

1.545.626.000 1.354.000.000 87,60% 120%

Koordinasi Pembangunan Perumahan Susun dengan Lembaga/Badan Usaha

3.399.152.480 2.542.085.000 74,79% 58,85%

Pembangunan dan

Pengembangan Database dan Informasi Digital

753.048.600 747.792.000 99,30% 110%

Penataan Lingkungan Terpadu Fasilitasi Pembangunan

Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat 567.138.150 539.242.150 95,08% 100% Perencanaan Lingkungan Pemukiman Berbasis Kewilayahan 1.457.251.050 1.401.941.200 96,20% 100%

Perbaikan rumah umum tidak layak huni

15.566.484.000 15.019.698.920 96,49% 79,90% Pembangunan Sarana

Penunjang Pemukiman

(21)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 12

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

REALISASI

Keu Output Penataan Lingkungan

Pemukiman Perkotaan

3.487.114.500 3.176.406.350 91,09% 100% Pengembangan Penyediaan Dan

Pengelolaan PJU

Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU)

22.385.210.948 21.813.952.806 97,45% 100% Peningkatan Pemeliharaan

Penerangan Jalan Umum (PJU)

8.716.191.000 8.582.378.731 98,46% 100%

Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU)

2.551.649.000 2.443.113.250 95,75% 100%

Penyambungan dan Pembayaran Rekening Penerangan Jalan Umum (PJU)

36.320.000.000 34.960.893.454 96,26% 50%

Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum dalam rangka pembangunan infrastruktur dasar

83.490.224.667 70.327.649.498 84,23% 100%

Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum dalam rangka pembangunan gedung perkantoran dan Non

infrastruktur Dasar

128.363.200.000 126.734.377.718 98,73% 77,78%

Fasilitasi dan Pendampingan Tahapan Pelaksanaan

Pengadaan Tanah Infrastruktur Dasar

861.400.000 783.783.000 90,99% 100%

Fasilitasi dan Pendampingan Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Gedung Perkantoran

788.000.000 707.240.600 89,75% 100%

Penyusunan Dokumen Teknis Rencana Pengadaan Tanah

750.000.000 718.670.000 95,82% 100% Inventarisasi Kebutuhan Tanah

Pemerintah Daerah

93.000.000 85.500.000 91,94% 100% Pengendalian Pelaksanaan

Tahapan Pengadaan Tanah

1.007.000.000 929.814.760 92,34% 166,67% Penyediaan dan Pengelolaan Areal

Pemakaman

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman

4.778.069.973 4.215.605.500 88,23% 100% Penataan Taman Pemakaman

Umum (TPU)

(22)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 13

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI

REALISASI

Keu Output Penyediaan dan Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana Pemakaman

3.223.117.400 3.129.413.208 97,09% 100%

Jumlah/ Rata-rata (%) 345.043.583.447 322.145.253.239 93,41% 98,36%

Permasalahan yang dijumpai:

1) Pada kegiatan Operasional UPT Rusunawa hanya terealisasikan sebesar 33,33% hal ini dikarenakan kepala UPT Rusunawa baru dilantik pada bulan Oktober 2019 sehingga waktu kegiatan hanya berjalan selama 4 bulan dari yang seharusnya 1 tahun.

2) Pada kegiatan Koordinasi Pembangunan Perumahan Susun dengan Lembaga/Badan Usaha pada sub kegiatan Pembahasan Permohonan DPP Rumah Susun, Pembahasan Permohonan Pertelaan dan Akta Pemisahan Rumah Susun, Pembinaan dan Pembentukan PPPSRS, Pengawasan dan Pengendalian Penyediaan PSU Rumah Susun tidak terlaksana secara maksimal dikarenakan kurang dan tidak adanya permohonan yang dijadikan landasan dari sub kegiatan tersebut. Sedangkan pada sub kegiatan Dokumen Rencana Tapak Kawasan Rusunawa Lengkong Gudang Timur, tidak terlaksana dikarenakan tidak terjadi ruslag. Dan yang terakhir pada sub kegiatan Pengawasan Pengembangan Rumah Susun Pra Perijinan tidak terlaksana dikarenakan tidak adanya SOP tentang Pengawasan Pengembangan Rumah Susun Pra Perijinan.

3) Pada kegiatan Perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni khususnya pada sub kegiatan Perbaikan RUTLH tidak terlaksana seluruhnya dikarenakan ada 1 kegiatan bedah rumah yang tidak dilaksanakan.

4) Pada kegiatan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum dalam rangka pembangunan gedung perkantoran dan non-infrastruktur dasar tidak terlaksana seutuhnya karena terkendala oleh adanya keterbatasan anggaran untuk pengadaan tanah sekolah terpadu, sehingga tidak target tidak tercapai.

5) Pada kegiatan Penataan Taman Pemakaman Umum (TPU), khususnya sub kegiatan penataan TPU di Kota Tangerang Selatan hanya terealisasi sebagian, hal ini dikarenakan terdapat kendala serah terima ruslag yang terkena jalan tol belum selesai terutama dalam serah terima aset nya. Untuk permasalahan ini, sudah

(23)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 14 dilakukan tindak lanjut yaitu dengan berkoordinasi dengan BPKAD terkait dengan serah terima asset tersebut dengan pihak pengelola jalan tol.

Secara ringkas, realisasi anggaran belanja langsung tahun 2019 sebagaiman pada tabel 2.3, sebagai berikut:

Tabel 2.3.

Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2019

No Program Anggaran Realisasi Capaian

(%) 1 Program Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 191.973.200 191.176.400 99,59% 2 Program Pengembangan Sistem Manajemen Sumber Daya Aparatur

330.000.000 320.000.000 96,97%

3 Program Pelayanan Administrasi dan Sarana Prasarana Perkantoran 14.223.795.950 13.023.803.694 91,56% 4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 858.805.000 853.505.000 99,38% 5 Program Pengembangan Infrastruktur Permukiman 5.697.827.080 4.643.877.000 81,50% 6 Program Penataan Lingkungan Terpadu 29.679.188.229 27.131.727.620 91,42% 7 Program Pengembangan

Penyediaan dan Pengelolaan PJU 69.973.050.948 67.800.339.241 96,90% 8 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 215.352.824.667 200.287.035,576 93,01%

9 Program Penyediaan dan Pengelolaan Pemakaman

8.736.118.373 7.893.788.708 90,36%

JUMLAH 345.043.583.447 322.145.253.239 93,41%

Realisasi keuangan tersebut belum termasuk realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp7.808.412.444,00. Secara ringkas, anggaran dan realisasi keuangan belanja tidak langsung dan belanja langsung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4.

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja langsung Tahun 2019

No BTL/BL Nilai Rupiah

Anggaran Realisasi %

1 Belanja Tidak Langsung 8.155.508.894 7.808.412.444 95,74% 2 Belanja Langsung 345.043.583.447 322.145.253.239 93,41%

(24)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 15

JUMLAH 353.199.092.341 329.953.665.683 93,42%

C. Analisa Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Capaian kinerja pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan pada tahun 2019 tercapai dengan rata-rata 108,32%, dengan ringkasan sebagai berikut:

Tabel 2.5.

Capaian Target RPJMD Tahun 2019

NO PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Program Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Cakupan laporan keuangan di SKPD sesuai ketentuan 100% 100% 100% 2 Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur Cakupan pengembangan sumber daya aparatur di SKPD 100% 100% 100% 3 Program Pelayanan Administrasi Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100% 4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Cakupan Perencanaan pembangunan di setiap SKPD sesuai ketentuan 100% 100% 100%

Predikat SAKIP BB Belum

dinilai Belum dinilai 5 Penataan Lingkungan Terpadu Pengurangan luasan permukiman kumuh perkotaan (Ha) 335,40 Ha 336,44 Ha 99,69% Terbangunnya sarana penunjang permukiman 30 unit 41 unit 73,17% Penyediaan rumah

usun sederhana sewa (unit)

1 twin block 1 twin block 100%

Rumah tidak layak huni

menjadi layak huni

100 unit 205 unit 48,78% 6 Pengembangan Infrastruktur Permukiman Persentase terlayaninya masyarakat dalam pengurusan sertifikat keahlian perencana dan perancang rumah dan PSU perumahan skala kecil

50% 0% 0%

Tersedianya data rumah dan perumahan

(25)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 16

NO PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM TARGET REALISASI CAPAIAN Tersedianya regulasi penyelenggaraan perumahan dan permukiman 0 Perda 0 Perda 0% Tersedianya regulasi penyelenggaraan perumahan dan permukiman 1 Perwal 5 Perwal 500% Persentase terlayaninya masyarakat dalam pengurusan pengesahan pertelaan rumah susun 100% 100% 100% Persentase terlayaninya masyarakat dalam pengurusan rekomendasi teknis pembangunan dan pengembangan rumah susun 100% 100% 100% Persentase terlayaninya masyarakat dalam pengurusan rekomendasi teknis pembangunan dan pengembangan rumah tapak 100% 100% 100% Tercatatnya PSU perumahan yang dikuasai sepihak ke dalam neraca aset

10 perum 2 perum 20% 7 Penyediaan dan Pengelolaan Areal Pemakaman Pengembangan dan Pembangunan TPU 9 TPU 10 TPU 111% Pengembangan dan Pembangunan TPU 1 TPK 0 TPK 0% Terpeliharanya sarana TPU 100% 100% 100% Pembinaan kelembagaan pengelolaan TPU 100% 100% 100% 8 Pengembangan Penyediaan dan Pengelolaan PJU Penambahan jumlah PJU terbangun 2.250 Titik 4.990 Titik 221,77% Terpeliharanya dan terbayarnya rekening PJU 100% 100% 100% 9 Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Tersusunnya laporan kebutuhan lahan 0 Dokumen 5 Dokumen - Tersusunnya laporan kebutuhan lahan 0 Kegiatan 0 Kegiatan 0%

(26)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 17

NO PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM TARGET REALISASI CAPAIAN Terfasilitasinya dan

pendampingan kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan 0 Paket pengadaan 9 Paket pengadaan - Terlaksananya pengadaan tanah untuk: kantor kelurahan, kawasan pertanian terpadu, dan Kantor Pemerintahan Kota Tangerang Selatan 0 Paket 0 Paket 0% Terlaksananya pengadaan tanah untuk: Infrastruktur Dasar, Kawasan Perdagangan dan Lapangan Olah Raga

0 Paket 0 Paket 0%

Terlaksananya

pengadaan tanah untuk kepentingan Umum dalam rangka pembangunan

infrastruktur dasar dan Non Gedung Perkantoran 2 Paket 4 Paket 200% Terlaksananya Fasilitasi dan Pendampingan Pengadaan Tanah Infrastruktur Dasar dan Non Gedung

Perkantoran

2 Paket 4 Paket 200%

Terlaksananya

pengadaan tanah untuk kepentingan Umum dalam rangka

pembangunan Gedung Perkantoran / fasilitas pelayanan pemerintah bagi masyarakat dan Non infrastruktur dasar

2 Paket 5 Paket 250% Terlaksananya Fasilitasi dan Pendampingan Pengadaan Tanah Gedung Perkantoran/ fasilitas pemerintah bagi masyarakat dan Non Infrastruktur Dasar

2 Paket 6 Paket 300% Tersusunnya dokumen perencanaan pengadaan tanah 1 Paket 1 Paket 100% Tersusunnya dokumen teknis rencana pengadaan tanah 1 Paket 1 Paket 100%

(27)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 18

NO PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM TARGET REALISASI CAPAIAN Tersusunnya laporan kebutuhan lahan Pemerintah Kota Tangerang Selatan Untuk Pembangunan 1 Paket 1 Paket 100% Tersusunnya laporan Monitoring dan Evaluasi Tahapan Pengadaan Tanah 1 Paket 1 Paket 100% Terfasilitasinya Aparatur di Bidang Pertanahan lingkup Pemerintah Kota tangerang Selatan dalam mengikuti Bimtek di Bidang Pertanahan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 100% Terfasilitasinya Aparatur di Bidang Pertanahan lingkup Pemerintah Kota tangerang Selatan dalam mengikuti Bimtek di Bidang Pertanahan 180 Orang 240 Orang 133,33%

Analisis Kinerja Bidang Perumahan dan Permukiman

Pengurangan luas kawasan permukiman kumuh telah sesuai dengan yang direncanakan. Pada tahun 2019, luas kawasan permukiman kumuh yang berhasil dikurangi adalah seluas 26,91 ha. Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dalam melakukan penataan kawasan kumuh, dan perbaikan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Pengurangan kawasan kumuh di Kota Tangerang Selatan tahun 2019 dirincikan sebagaimana pada tabel 2.6 sebagai berikut:

Tabel 2.6. Pengurangan Kawasan Kumuh di Kota Tangerang Selatan Tahun 2019

No Lokasi sesuai SK Kumuh 2017 Luas (ha)

Luas Penanganan 2019 (Ha)

Sumber dana

1 Kelurahan Ciputat RT 01/RW 04 1,38 1,38 APBD

2 RT 002,003 RW 02 KELURAHAN

JOMBANG 1,35 1,35 APBD

3 RT 009 RW 01 KELURAHAN KEDAUNG 2 1 APBD

4 RT 001 RW 04 KELURAHAN LENGKONG

(28)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 19 5 RT 003 RW 01 KELURAHAN PONDOK

KACANG BARAT 0,3 0,3 APBD

6 RT 002; 004 RW 01 PONDOK PUCUNG 7 3 APBD

7 RT 004 RW 05 KELURAHAN SERUA 3 3 APBD

8 Kelurahan Cempaka Putih RT 02/03, RT

03/03, RT 04/03 dan RT 04/06 14,9 14,9

APBD Provinsi

Jumlah 31,91 26,91

Pada tahun 2019, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah melakukan bedah rumah sebanyak 220 rumah. Jumlah perbaikan rumah menjadi layak huni pada akhir tahun 2019 di tiap kecamatannya dirincikan sebagai berikut.

Tabel 2.7 Jumlah Perbaikan RUTLH 2019

No Kecamatan Jumlah Perbaikan (unit)

1 Ciputat 58 2 Ciputat Timur 7 3 Serpong 36 4 Serpong Utara 22 5 Pondok Aren 55 6 Pamulang 17 7 Setu 25 JUMLAH 220 Gambar 2.3.

Bedah Rumah di Kecamatan Pondok Aren Sebelum

(29)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 20 sesudah

Gambar 2.4.

Bedah Rumah di Kecamatan Ciputat sebelum

(30)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 21 Sesudah

Gambar 2.5.

Bedah Rumah di Kecamatan Ciputat Timur

(31)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 22 Sesudah

Pada tahun 2018, Kota Tangerang Selatan meraih predikat kota modern layak huni se Indonesia yang diberikan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia. IAP

(32)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 23 meluncurkan indeks kota layak huni di Indonesia. Survei bertajuk Most Liveable City Index (MLCI) berbasis pada persepsi warga kota mengenai kelayakhunian kota tempat tinggalnya. Dalam survey tersebut, Kota Tangerang Selatan yang baru kali pertama diikut sertakan dalam survey, sudah masuk ke dalam Top Cities dengan nilai indeks kota layak huni di atas rata-rata. Indeks ini dimulai dari mulai perencanaan terhadap kotanya, dimana ada 29 kriteria yang digunakan untuk menggambarkan apa yang diinginkan warga. Berikut daftar 7 (tujuh) Kota Layak Huni versi IAP Indonesia dalam Survei bertajuk Most Liveable City Index (MLCI) 2017:

1) Solo dengan nilai kelayakan 66,9 % 2) Palembang dengan nilai kelayakan 66,6 % 3) Balikpapan dengan nilai kelayakan 65,8 4) Denpasar dengan nilai kelayakan 65,5 %

5) Tangerang Selatan dengan nilai kelayakan 65,4 % 6) Semarang dengan nilai kelayakan 65,4 %

7) Banjarmasin dengan nilai kelayakan 65,1 %

Gambar 2.4.Kota Paling Nyaman di Indonesia

Analisis Kinerja Bidang Prasarana Perumahan dan Permukiman

Prasarana penerangan jalan umum (PJU) sangat penting bagi pengguna jalan, terutama di malam hari. Prasarana PJU memberikan penerangan bagi para pengendara di malam hari, dan juga dapat memberikan rasa aman bagi pengguna yang melewati jalan raya Kota dan jalan lingkungan. Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada tahun 2019 membangun Prasarana PJU sebanyak 4.990 unit, dengan ringkasan sebagai berikut:

Tabel 2.10. Pembangunan PJU Tahun 2019

(33)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 24 PJU th 2019 th 2019 1 Ciputat 931 777 1.708 2 Ciputat Timur 472 587 1.059 3 Serpong 455 511 966 4 Serpong Utara 268 364 632 5 Pondok Aren 839 1.246 2.085 6 Pamulang 1.096 940 2.036 7 Setu 577 565 1.142 JUMLAH 4.638 4.990 9.628

Gambar 2.5.Pembangunan PJU di Jl. Cilenggang I

D. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Beberapa permasalahan di bidang perumahan, kawasan permukiman beserta infrastruktur pendukungnya yaitu:

1) Masih banyak penduduk Kota Tangerang Selatan yang tinggal di rumah tidak layak huni. Untuk itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus melakukan upaya bedah rumah warga Kota Tangerang Selatan sehingga menjadi rumah layak huni. Di samping itu pembangunan rusunawa menjadi salah satu alternatif mengingat keterbatasan lahan di wilayah Kota Tangerang Selatan, sehingga diharapkan dapat menampung banyak kepala keluarga yang selama ini menepati rumah tidak layak huni dapat memperoleh hunian yang layak huni dengan biaya sewa yang terjangkau. Pada tahun 2019 Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjalin kerjasama dengan Kementerian PUPR untuk membangun rusunawa bagi ASN Kota Tangerang Selatan yang belum memiliki rumah tinggal.

(34)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 25 2) Luas kawasan permukiman kumuh di wilayah Kota Tangerang Selatan masih cukup tinggi yaitu + 84,69 ha pada tahun 2020 yang tersebar di 7 kecamatan. Jumlah tersebut sudah jauh berkurang dibandingkan kondisi tahun 2016 yang mencapai 376,82 ha. Untuk itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus melakukan penataan kawasan permukiman kumuh tersebut dalam rangka mendukung pencapaian kawasan kumuh 0%. Di samping itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mendukung pembiayaan dalam rangka penanganan kawasan kumuh di Kota Tangerang Selatan.

3) Masih ada jalan lingkungan yang belum terpasang PJU sesuai dengan target, yaitu pemasangan PJU tiap 40 meter jalan lingkungan. Bahkan nanti setelah jalan lingkungan selesai seluruhnya dipasang PJU, akan dilanjutkan dengan pemasangan PJU pada jalan setapak sehingga seluruh wilayah Kota Tangerang akan diterangi oleh PJU untuk memberikan penerangan bagi pengguna jalan, dan memberikan rasa aman serta adanya gangguan keamanan di seluruh wilayah Kota Tangerang Selatan. 4) Pemantauan penerangan jalan umum yang rusak/mati di wilayah Kota Tangerang

Selatan perlu ditingkatkan. Jumlah SDM Dinas yang ada tidak sebanding dengan jumlah titik PJU di Kota Tangerang Selatan yang mencapai 22.010 unit pada awal tahun 2019. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan membangun PJU call center dengan nomor 0877 7123 4599 dan menyosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa turut mengawasi dan melaporkan PJU yang rusak/ mati untuk segera dilakukan perbaikan oleh Dinas.

5) Masih banyak pengembang perumahan yang belum berkoordinasi terkait penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU). Sebagaimana penertiban PSU merupakan salah satu tindakan pembenahan manajemen aset daerah. Isu ini tentunya akan terus digencarkan kepada pengembang oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan mengingat pentingnya PSU bagi kepentingan bersama masyarakat.

6) Masih belum terpenuhinya kebutuhan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) perumahan yang bersifat inklusif (ramah difabel dan lansia). Hal ini diperlukan mengingat kebutuhan khusus yang dibutuhkan oleh beberapa kelompok masyarakat sehingga hadirnya pemerintah kota dapat menunjang kehidupan yang layak bagi mereka. Isu ini sangat erat kaitannya dengan poin ke-11 (sebelas) dari SDGs

(35)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 26 (Sustainable Development Goals) yang ingin mewujudkan kota dan permukiman manusia yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.

7) Luas lahan pemakaman umum masih perlu ditingkatkan mengingat jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan yang terus mengalami pertumbuhan. Untuk itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan perlu terus melakukan pembangunan tempat pemakaman umum melalui pembebasan lahan.

8) Tempat pemakaman umum perlu dilakukan penataan untuk menghilangkan kesan negatif (menyeramkan) yang ada soal pemakaman. Di samping itu untuk meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat yang anggota keluarganya dimakamkan di tempat pemakaman umum, serta memudahkan pemantauan makam oleh Dinas.

E. Reviu terhadap RKPD

Berdasarkan RKPD Kota Tangerang Selatan tahun 2021, Pemerintah Kota Tangerang Selatan memiliki 4 prioritas pembangunan yaitu:

1) Penguatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat 2) Pengembangan kualitas infrastruktur

3) Penguatan kualitas layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial 4) Penguatan kualitas tata kelola pemerintahan

Atas ke-4 prioritas pembangunan tahun 2021 tersebut, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan akan mendukung prioritas pengembangan kualitas infrastruktur. Untuk mendukung prioritas pembangunan pengembangan kualitas infrastruktur, sesuai dengan tugas dan fungsi yang dimiliki Dinas, maka pada tahun 2021 ditetapkan program dan kegiatan serta pagu anggaran, sebagaimana pada tabel 2.11.

Tabel 2.11 Pagu Indikatif Tahun 2021

No Program Kegiatan Pagu Anggaran (Rp)

1 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN

PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota

180.000.000

2 PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

Penyelenggaraan Infrastruktur pada Permukiman di Kawasan Strategis Daerah Kabupaten/Kota

(36)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 27

No Program Kegiatan Pagu Anggaran (Rp)

3 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

719.288.000

Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

9.320.527.359 Administrasi Barang Milik Daerah pada

Perangkat Daerah

185.799.960

Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

49.998.000 Administrasi Umum Perangkat Daerah 1.061.539.000

Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

47.172.000

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

3.741.422.400

Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

1.700.638.000

4 PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN

Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Pemerintah Daerah

161.800.000

Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi

Program Pemerintah Daerah

1.097.321.880

Pembinaan Pengelolaan Rumah Susun Umum dan atau Rumah Khusus

100.000.000

Penerbitan ijin pembangunan dan pengembangan perumahan

987.667.200

Penerbitan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG)

100.000.000

5 PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERMUKIMAN KUMUH

Penataan Kawasan Permukiman Kumuh dengan luas di bawah 10 (Sepuluh) Ha

16.903.000.000

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh dengan luas di bawah 10 (Sepuluh) Ha

23.393.070.000

6 PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU)

Urusan Penyelenggaraaan PSU Perumahan

(37)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 II - 28

No Program Kegiatan Pagu Anggaran (Rp)

7 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN SERTIFIKASI, KUALIFIKASI, KLASIFIKASI DAN REGISTRASI BIDANG PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN

Sertifikasi dan Registrasi Bagi Orang atau Badan Hukum yang Melaksanakan Perencana dan Perancang Rumah dan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Tingkat Kemampuan Kecil

148.200.000

Administrasi Umum (UPT Rusun) 124.069.000

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

526.427.888 Pemeliharaan Barang Milik Daerah

Penunjang Utusan Pemerintahan Daerah

173.632.240

8 PROGRAM PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAN SANTUNAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN

Penyelesaian Masalah Ganti Kerugian dan Santunan Tanah untuk

Pembangunan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

700.000.000

9 PROGRAM

PENATAGUNAAN TANAH

Penggunaan Tanah yang Hamparannya dalam satu Daerah Kabupaten/Kota

200.000.000

10 PROGRAM

PENYELENGGARAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ)

Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan Kabupaten/Kota

47.969.349.500

(38)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2020 III - 1

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT

DAERAH

A. Telaah Visi dan Misi RPJMD yang Terkait dengan Tupoksi

RPJMD periode 2016 – 2021 Pemerintah Kota Tangerang Selatan menetapkan visi sebagai berikut:

“Terwujudnya Tangsel Kota Cerdas, Berkualitas dan Berdaya Saing Berbasis Teknologi dan Inovasi”

Visi tersebut di atas dapat dijelaskan sebagaimana pada tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1

Penjelasan Visi Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021

Visi

Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi “TerwujudnyaTangsel

Kota Cerdas, Berkualitas, BerdayaSaingberbasisTek nologidanInovasi”

Kota Cerdas

Mengandung makna bahwa prinsip yang dikedepankan dan menjadi pondasi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat yang ada di wilayah adalah prinsip cerdas, yang mencerminkan konsepsistematis, efisiensi, efektifitas, profesionalisme, partisipasi dan akuntabilitas. Prinsip ini kemudian akan diturunkan dalam tataran praktis untuk membangun smart people, smart economy, smart mobility, smart environment, smart living dan smart

(39)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 2

Visi

Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi

governance. Upaya dalam mewujudkan visi cerdas ini sejauh mungkin akan memaksimalkan manfaat aspek teknologi dan inovasi.

Kota Berkualitas

Memiliki arti bahwa yang ingin diwujudkan oleh semua stakeholder yang ada di wilayah adalah sebuah standar kualitas tertinggi dalam setiap aspek. Sumberdaya manusia yang kompeten, kondisi infrastruktur yang memenuhi standar yang ditetapkan, lingkungan yang ditata dengan mengedepankan prinsip berkesinambungan dan mendukung produktifitas warga, penyelenggaraan pemerintahan yang menerapkan kaidah-kaidah good governance, dan kehidupan sosial masyarakat yang madani dan mencerahkan, adalah batasan kualitas yang ingin dicapai. Dalam mencapai standar tersebut konsep pembangunan berbasis kewilayahan, inovasi dankolaborasi dari setiap elemen yang ada menjadi pilihan.

Kota Berdaya Saing

Membawa pesan bahwa yang ingin dituju adalah sebuah kota yang memiliki berbagai keunggulan baik komparatif maupun kompetitif sehingga menjadi sebuah kawasan yang nyaman sebagai tempat hunian dan menarik untuk berinvestasi. Kota yang berdaya saing ini diterjemahkan melalui penyediaan transportasi publik yang baik, kondusifitas

(40)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 3

Visi

Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi

wilayah yang terjaga, daerah yang ramah inovasi, dunia usaha khususnya industri kreatif dan UMKM yang berkembang, serta mekanisme pelayanan perijinan yang mencerminakan prinsip excellent service delivery. Inovasi adalah pintu utama untuk mewujudkan kota yang memiliki nilai lebih dan berdaya saing.

Berbasis Teknologi dan Inovasi

Untuk mewujudkan Kota Cerdas, berkualitas dan berdaya saing diupayakan dengan memanfaatkan teknologi sebagai basis pendukung dan mendorong tumbuh kembangnya inovasi mulai dari pembuatan kebijakan, pengembangan sistem, perumusan strategi dalam penyelenggaraan pelayanan public dan pelaksanaan pembangunan.

Misi Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam rangka mewujudkan visi yaitu sebagai berikut:

1) Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Handal dan Berdaya Saing 2) Meningkatkan Infrastruktur Kota yang Fungsional

3) Menciptakan Kota Layak Huni yang berwawasan Lingkungan

4) Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan berbasis Inovasi dan Produk Unggulan 5) Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Berbasis Teknologi

Informasi

(41)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 4 Tabel 3.2

Penjelasan Misi Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2016 - 2021

No Misi Penjelasan Misi

1 Mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing;

Meningkatkan pembangunan manusia seutuhnya agar daya saingnya meningkat, serta mampu mendukung pencapaian tujuan SDGs menuju kota yang maju dan sejahtera. Prioritas pembangunan diharapkan pada tercapainya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang semakin unggul dan berkarakter, ditopang dengan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan yang makin baik serta penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur budaya dan agama.

Meningkatkan jangkauan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas khususnya bagi masyarakat miskin dengan harapan mampu menahan dan menekan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Meningkatkan kondisi sosial dan budaya masyarakat yang bermoral, beretika, berbudaya, beretos kerja, berkemampuan, sehat, dan cerdas berbasis pada nilai-nilai luhur bangsa dan agama dalam rangka pencapaian masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.

2 Meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional;

Meningkatkan kondisi infrastruktur kota yang memadai dan berkelanjutan sehingga dapat menunjang seluruh aktifitas masyarakat Kota Tangerang Selatan dengan aman dan nyaman.

3 Menciptakan kota layak huni yang berwawasan

lingkungan;

Sarana dan prasarana wilayah mantap, transportasi memadai pemanfaatan ruang terkendali, ramah lingkungan dan menjadi sebuah kota yang tertata dan berkelanjutan.

4 Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan produk unggulan;

Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang akseleratif dan kokoh berbasis pada ekonomi kerakyatan yang berwawasan lingkungan (green economy) dan berkeadilan. Pengembangan potensi sektor unggulan

(42)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 5

No Misi Penjelasan Misi

daerah yang berdaya saing dengan memperhatikan kearifan lokal dalam rangka meningkatkan daya saing dan kemandirian daerah, dengan prioritas pembangunan diharapkan pada sektor basis daerah akan menjadi pondasi perekonomian daerah, makin besarnya peranan usaha mikro, menengah dan koperasi dalam perekonomian daerah yang berbasis pada partisipasi aktif segenap pemangku kepentingan.Pada sisi yang lain pertumbuhan penduduk terkendali dan pemenuhan kebutuhan dasar serta timbulnya masalah-masalah sosial dapat terantisipasi dengan baik, sehingga rasa nyaman dan aman dapat tercipta yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

5 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.

Mewujudkan pemerintahan yang baik, meningkatkan kapasitas daerah, dan jaringan kerjasama dalam rangka optimalisasi kinerja pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam suasana politik yang demokratis berdasarkan pada semangat penegakan supremasi hukum dan HAM, daerah yang kondusif, aman, tertib dan tentram. Dengan prioritas pembangunan yang tepat diharapkan terjadi perbaikan yang signifikan dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan, ditunjukkan dengan meningkatnya kemampuan keuangan daerah, dan meningkatnya kualitas aparatur daerah. Tata kelola pemerintahan lebih professional, modern, maju dan akuntabel, sehingga layanan terbaik kepada masyarakat mampu diberikan.

1. Telaahan Visi RPJMD

Terkait visi Kota Tangerang Selatan, peran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dalam mendukung pewujudan visi tersebut adalah dengan

(43)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 6 pewujudan perumahan danpermukiman yang cukup, sehat, aman dan nyaman, serta infrastruktur pendukungnya secara memadai.

Perumahan yang cukup dan nyaman dimaknai sebagai kehendak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan untuk mewujudkan ketersediaan rumah yang cukup bagi seluruh masyarakat,terutama bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah yang didukung dengan prasarana dan sarana utilitas umum yang memadai. Perumahan yang sehat, aman dan nyaman dimaknai adanya permukiman yang dilengkapi dengan sarana prasarana airminum, air bersih,dan pembuangan limbah memadai sehingga mampu menjaga dan melindungi kesehatan masyarakat, dan adanya permukiman yang tertata sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat penghuni permukiman.

2. Telaahan Misi RPJMD

Terkait dengan lima misi Kota Tangerang Selatan periode 2016-2021, peran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahanterutama mendukung penyelenggaraan misi ke-2 yaitu Meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional. Kontribusi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dalam meningkatkan infrastruktur kota yang fungsionaldiberikan melalui peningkatan kualitas perumahan dan pemukiman beserta infrastruktur pendukungnya. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan berperan melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian perumahan baik perumahan tapak maupun rumah susun. Pelaksanaan tugas di bidang perumahan diarahkan pada penyediaan hunian yang berimbang dan penyediaan prasaran dan sarana utilitas yang memadai sehingga dapat tercipta apa yang menjadi tujuan dari hunian berimbang yaitu 1) Menjamin tersedianya rumah mewah, rumah menegah dan rumah sederhana bagi masyarakat, 2) Mewujudkan kerukunan antar berbagai golongan masyarakat dari berbagai profesi, tingkat ekonomi dan status social, 3) Mewujudkan subsidi silang untuk penyediaan prasarana, sarana dan utilitas umum serta pembiayaan pembangunan perumahan, 4) Menciptakan keserasian tempat bermukim baik secara sosial dan ekonomi, dan 5) Mendayagunakan penggunaan lahan yang diperuntukkan bagi perumahan dan kawasan pemukiman.

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan juga berperan menata kawasan permukiman terutama pemukiman kumuh guna mewujudkan permukiman

(44)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 7 yang tertata sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan pemukiman yang layak huni.

Untuk mendukung pembinaan dan pengendalian perumahan dan penataan kawasan permukiman, Dinas akan melaksanakan pengadaan tanah prasarana dan sarana perumahan, permukiman dan pemakaman serta penerangan jalan umum.

B. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah

Mempertimbangkanvisi dan misi Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan hasil telaahan atas visi dan misi tersebut yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan pertanahan, maka ditetapkan tujuan dan sasaran jangka menengah (tujuan/ sasaran strategis) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan beserta indikator sasaran dan targetnya.

Seiring dengan perubahan yang terjadi dalam perjalanan renstra perangkat daerah tahun 2016 - 2021, dan juga menindaklanjuti saran Inspektorat dan Bappeda Kota Tangerang Selatan, maka pada tahun 2019, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan merasa perlu untuk melakukan revisi renstra agar renstra dapat mengarahkan dengan lebih baik pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan, serta dapat mendukung kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan lebih baik lagi. Dari revisi yang dilakukan, ditetapkan tujuan dan sasaran perangkat daerah sebagai berikut:

1. Tujuan

a. Meningkatkan penataan perumahan dan kawasan permukiman;

b. Meningkatkan ketersediaan lahan untuk kepentingan umum, infrastruktur dasar dan non infrastruktur dasar.

2. Sasaran Strategis

a. Meningkatkan kualitas perumahan dan pemukiman beserta infrastruktur pendukungnya secara memadai;

b. Meningkatkan ketersediaan lahan untuk kepentingan umum, infrastruktur dasar dan non infrastruktur dasar.

Tujuan dan sasaran strategis beserta indikator dan target kinerja setelah revisi renstra tahun 2019 adalah sebagai berikut:

(45)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 8 Tabel 3.3.

Tujuan dan Sasaran Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Periode 2016-2021

No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Kondisi Kinerja pada Awal Periode Renstra Th 2015

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Th 2021 2016 2017 2018 2019 2020 1 Meningkatkan penataan perumahan dan kawasan permukiman 1.1 Meningkatkan kualitas perumahan dan pemukiman beserta infrastruktur pendukungnya secara memadai

Rasio rumah layak huni Rasio 1 :

1,13 38 1 : 1,10 61 1 : 1,07 85 1 : 1,06 85 1 : 1,0500 Persentase permukiman kumuh yang tertata

% 10,7 6 21,5 2 32,2 8 43,0 4 53,80

Rasio PJU per 100 meter jalan kota dan lingkungan Titik per 100 meter 2,5 2,7 3 3,2 3,5

Rasio luas areal pemakaman per 1000 penduduk Ha per 1000 pendu duk 16,8 2 16,9 9 17,1 6 17,3 3 17,50 2 Meningkatkan ketersediaan lahan untuk kepentingan umum, infrastruktur dasar dan non infrastruktur dasar

2.1 Meningkatkan ketersediaan lahan untuk kepentingan umum, infrastruktur dasar dan non infrastruktur dasar

Persentase pengadaan lahan untuk infrastruktur dasar dan non

infrastuktur dasar

%

100 100 100 100 100

Keterangan: s.d. Tahun 2016 masih tergabung dalam Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman, Bagian Bina Pertanahan Setda, dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan.

(46)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 9 Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang ditetapkan, strategi dan kebijakan yang akan dijalankan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Strategi dan Arah Kebijakan

No Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan penataan

perumahan dan kawasan

permukiman

Pembinaan dan Pengendalian Penyediaan hunian perumahan yang berimbang, beserta prasarana, sarana dan utilitas (PSU) pendukungnya

Pemberian rekomendasi pengesahan dokumen perencanaan pembangunan perumahan tapak dan rumah susun secara tepat waktu Penataan kawasan kumuh

perkotaan Kota Tangerang Selatan

Penataan kawasan

permukiman kumuh di wilayah Kota Tangerang Selatan sesuai skala prioritas

Penyediaan rumah yang layak untuk golongan masyarakat kurang mampu Penyediaan infrastruktur

penerangan jalan umum yang

memadai untuk

meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara

Pembangunan infrastruktur PJU sesuai standar penyediaan penerangan jalan umum

Pemeliharaan infrastruktur PJU secara berkala untuk mempertahankan kondisi infrastruktur PJU dalam keadaan selalu berfungsi baik

Penyelesaian pembayaran rekening penerangan jalan umum secara tepat waktu

untuk memastikan

ketersediaan arus listrik bagi penerangan jalan umum Penyediaan makam yang

cukup dan tertata

Penyediaan sarana dan prasarana pemakaman sesuai standar

Pemeliharaan dan penataan

pemakaman umum

berdasarkan skala prioritas 2 Meningkatkan

ketersediaan lahan untuk kepentingan umum,

infrastruktur dasar

Penyediaan lahan untuk kepentingan umum, infrastruktur dasar dan non infrastuktur dasar

Pengadaan lahan melalui

pembebasan tanah

masyarakat secara persuasif untuk kepentingan umum, infrastruktur dasar dan non

(47)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 10

No Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

dan non

infrastruktur dasar

infrastuktur dasar

Pemberian fasilitasi dan pendampingan tahapan pelaksanaan pengadaan lahan untuk kepentingan umum, infrastruktur dasar dan non infrastruktur dasar

Strategi dan kebijakan yang telah dirumuskan tersebut akan mengarahkan program-program dan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, dan dalam rangka mewujudkan visi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan.

C. Program dan Kegiatan

Mengacu pada tujuan dan sasaran jangka menengah, serta memperhatikan kebijakan dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah, maka dirumuskan program dan kegiatan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan merumuskan adalah sebagai berikut:

Program

Program yang direncanakan Tahun 2020 sebanyak 9 program, yang terdiri atas 5 program teknis dan 4 program dukungan manajemen sebagai berikut:

Program Teknis

1. Program pengembangan infrastruktur permukiman 2. Program penataan lingkungan terpadu

3. Program pengembangan penyediaan dan pengelolaan PJU 4. Program penyediaan dan pengelolaan areal pemakaman

5. Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Program Dukungan Manajemen

1. Program pengembangan pengelolaan keuangan daerah 2. Program pembinaan dan pengembangan aparatur 3. Program pelayanan administrasi perkantoran 4. Program perencanaan pembangunan daerah

(48)

Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2021 III - 11 A. Indikasi Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang direncanakan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan pada periode Tahun 2016 – 2021 sebanyak 27 kegiatan yang terdiri atas 22 kegiatan teknis dan 5 kegiatan dukungan manajemen sebagai berikut:

Kegiatan Teknis

1. Koordinasi Pembangunan Perumahan Tapak dengan Lembanga/ Badan Usaha 2. Koordinasi Pembangunan Perumahan Susun dengan Lembaga / Badan Usaha 3. Pembangunan dan Pengembangan Database dan informasi Digital.

4. Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat

5. Perencanaan Lingkungan Pemukiman Berbasis Kewilayahan 6. Perbaikan rumah umum tidak layak huni

7. Pembangunan Sarana Penunjang Pemukiman 8. Penataan Lingkungan Pemukiman Perkotaan 9. Pembangunan Penerangan Jalan Umum

10. Peningkatan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) 11. Peningkatan Sarana & Prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU)

12. Penyambungan dan Pembayaran Rekening Penerangan Jalan Umum (PJU) 13. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman

14. Penataan Tempat Pemakaman Umum (TPU)

15. Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana & Prasarana Pemakaman

16. Pengadaan tanah Untuk kepentingan umum dalam rangka pembangunan infrastruktur dasar

17. Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum dalam rangka pembangunan gedung perkantoran dan Non infrastruktur Dasar

18. Fasilitasi dan Pendampingan Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Infrastruktur Dasar

19. Fasilitasi dan Pendampingan Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Gedung Perkantoran

20. Penyusunan dokumen teknis rencana pengadaan tanah 21. Inventarisasi kebutuhan tanah Pemerintah Daerah 22. Pengendalian Pelaksanaan Tahapan Pengadaan Tanah

Gambar

Tabel 2.6. Pengurangan Kawasan Kumuh di Kota Tangerang Selatan Tahun 2019  No  Lokasi sesuai SK Kumuh 2017  Luas
Tabel 2.7 Jumlah Perbaikan RUTLH 2019
Gambar 2.4.Kota Paling Nyaman di Indonesia
Gambar 2.5.Pembangunan PJU di Jl. Cilenggang I
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini diperoleh nilai R Square sebesar 0,224, yang artinya bahwa 22,4% variasi program pensun dini dijelaskan oleh variasi dalam variabel kepuasan kerja

Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya

Conveyor ‐ Bersihkan bagian luar ‐ Minyak pelumas gear box diperiksa ‐ Chain sprocket dilumasi ‐ Grease cup diputar setiap 4 jam ‐ Periksa bocoran pipa uap ‐

Ditinjau dari penambahan kandungan Si, diperoleh laju korosi terendah dengan kandungan Si 0,2% temperatur 350 o C dan waktu korosi 24 jam dan terjadi pada sampel

Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil oleh peneliti, peneliti dapat memberikan beberapa saran bagi perusahaan, supaya dapat kedepannya memperbaiki kualitas pelayanan

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa inokulasi multi isolat pelarut fosfat, pemberian pupuk SP36 dan pupuk organik cair bekerja sebagaimana mestinya sesuai

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana layanan pendidikan guru pada siswa hiperaktif di kelas II SD Negeri 1 Ngulakan Kulon Progo. Jenis penelitian

Hewan yang dominan dan berkuasa seperti jantan akan membersihkan bulu untuk betina dalam rangka kegiatan seksual, sedangkan induk pada saat anak menyusui, induk menjilati