54 4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah gambaran, perancangan dan pembuatan skema atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan mempunyai fungsi dan tujuan. Perancangan sistem ini dilakukan setelah tahap analisis yang telah dilakukan. Tujuannya untuk menggambarkan sistem informasi pelayanan kesehatan mendapatkan gambaran dengan jelas, apa yang harus dilakukan dan dikerjakan pada permasalahan yang ada hasil analisis pada bab sebelumnya. Maka diusulkan perancangan sistem baru untuk mengatasi beberapa permasalahan yang ada disistem sebelumnya.
3.1.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan perancangan sistem ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sistem yang diusulkan, dan memberikan gambaran umum kepada pengguna terhadap sistem yang baru. Sistem yang berjalan secara keseluruhan masih secara manual sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditekankan pada pengolahan data secara terkomputerisasi. Sistem informasi sistem informasi pelayanan kesehatan berbasis web di puskesnas bojongpicung menggunakan PHP dan MySQL untuk merancang aplikasi sebagai media database, mencoba memberikan sesuatu yang berbeda. Untuk menghasilkan suatu rancangan yang membantu proses pendafataran,
pemeriksaan dan keseluruhannya sudah terintegrasi dengan baik pada database dan web tersebut.
4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Di Usulkan 1. Proses pendaftaran pasien
Dalam proses ini, dimana pasien yang berlokasi jauh dari puskesmas dapat melakukan pengambilan nomor antrian dan proses pendaftaran lainnya seperti pemilihan poli yang sesuai dengan sakit yang dialami pasien, dengan membuka website puskesmas pasien yang tinggalnya jauh dari Apuskesmas tidak takut datang terlambat. Serta bagi pasien yang berlokasi dekat dengan puskesmas cukup datang ke loket antrian pasien, yang dimana petugas akan membantu pasien dalam proses pendaftarannya, apabila pasien belum mempunyai kartu berobat pasien diharuskan registrasi kedalam web puskesmas, dimana pasien harus melengkapi identitas diri baik sesuai KTP ataupun KK.
Setelah pasien mendapatkan nomor antrian secara online pasien kemudian datang ke puskesmas untuk mengkonfirmasi bahwa nomer antrian pasien telah terdaftar. Setelah nomor terkonfirmasi pasien dipersilahkan menuju poli yang telah dipilih sebelumnya, kemudian pasien menunggu dokter/bidan poli tersebut memanggil pasien untuk diperiksa. Sedangkan pasien yang tempat tinggalnya dekat dengan puskesmas pasien dapat datang langsung kebagian pendaftaran yang dimana nanti petugas akan membantu pasien tersebut.
2. Proses pemeriksaan
Dimana dalam proses ini setelah pasien diperiksa dokter atau bidan mencatat hasil diagnosis atau rekamedis pasien di komputer. Kemudian setelah hasil diagnosis keluar dokter atau bidan akan membuatkan resep obat yang langsung dikirim ke bagian apoteker.
3. Proses Penngambilan obat
Pada proses ini pasien akan datang kebagian apoteker dengan menunjukkan nomor berobat serta poli yang dituju pasien setelah itu bagian apotek bisa melihat nomor rekamedis pasien dan resep obat yang telah dikirim oleh bidan atau dokter tersebut.
4. Proses pembayaran
Pada proses ini sama dengan proses pengambilan obat dimana pasien menunjukkan nomor berobat dan poli yang dituju pasien kemudian bagian kasir akan mengecek nomor berobat tersebut, setelah nomor berobat telah terkonfirmasi kemudian pasien membayar sejumlah uang untuki mengambil obat tersebut.
4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan perosedur ini merupakan tahap untuk merubah dan memperbaiki proses bisnis yang berjalan. Tahap perancangan sistem ini merupakan gambaran tahap perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen yang ada sehingga dapat menghasilkan sistem informasi yang baik. Sistem informasi yang dirancang tersebut dapat menjadi suatu komponen pendukung dalam
proses bisnis. Tahapan perancangan prosedur ini akan dijelaskan menggunakan pemodelan sistem informasi berorientasi objek dengan Unified Modeling Language (UML).
4.1.3.1 Use case diagram
Use Case diagram yang diusulkan pada perancangan sistem informasi sistem informasi pelayanan kesehatan berbasis web di puskesnas bojongpicung adalah mempresentasikan hal-hal yang dapat dilakukan actor dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Usecase diagram pelayanan kesehatan yang di usulkan
a. Difinisi Actor dan Deskripsi yang Diusulkan
Identifikasi actor yang terlibat dalam sistem adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Definisi actor dan deskripsi
Aktor Deskripsi
pasien Pihak yang yang akan berobat
kepuskesmas
Petugas pendaftaran Petugas pendaftaran actor yang mempunyai hak untuk mengola data pasien dalam sistem.
Dokter/bidan Dokter dan bidan mempunyai hak akses
untuk mengelola data pasien
apoteker Pihak yang menyediakan obat bagi pasien
kasir Pihak yang melakukan transaksi dengan
pasien
b. Definisi use case dan Deskripsi yang Diusulkan
Identifikasi use case yang terlibat dalam sistem adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Definisi use case dan deskripsi
Use Case Deskripsi
Pendaftaran Merupakan proses dimana pasien
melakukan proses pendaftaran seperti pengambilan nomor antrian dan pemilihan poli sesuai sakit yang di alami pasien
pemeriksaan Merupakan proses dimana dokter atau
bidan akan melakukan pemeriksaan pada pasien serta menginputkan hasil diagnosis atau rekamedis pasien
Pengambilan obat Proses dimana pasien akan mengambil
obat
pembayaran Merupakan proses pasien membayar
sejumlah uang untuk obat yang akan di ambil
c. Skenario Use Case yang Diusulkan
Adapun tahapan dari skenario use case pada sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Use case : pendaftaran No. kartu berobat
Aktor : Pasien, petugas pendaftaran dan sistem
Tujuan : Pasien melakukan pendaftaran untuk mendapatkan kartu berobat
Tabel 4.3 Skenario use case pendaftaran kartu berobat Aktor
Pasien Petugas pendaftaran Reaksi sistem
1. Pasien melakukan pendaftaran 2. Petugugas meminta KTP pasien 3. Pasien memberikan ktp 4. Petugas mekases halaman admin 5. Menampilkan halanman admin 6. Pilih menu data
master
7. Pilih menu data pasien
8. Menampilkan form tambah data pasien 9. Menginputkan data
pasien 10. Petugas
menyimpan data pasien
11. Data pasien telah tersimpan 12. Menginfokan nomor kartu berobat 13. Nomor obat ditermina
2. Use case : Pendaftaran antrian pasien Aktor : Pasien dan petugas pendaftaran
Tujuan : Pasien yang lokasinya jauh dari puskesmas bisa daftar antrian secara online
Tabel 4.4 Skenario use case pendaftaran antrian pasien
Aktor Reaksi System
1. Pasien membuka website puskesmas bojongpicung
2. Pasen memilih daftar No. antrian
3. Menampilkan form pendaftaran nomor antrian
4. Pilih poli yang dituju
5. Input nomor rekamedis pasien 6. Cek nomor kartu RM
7. Sistem mengecek valid atau tidak nomor kartu berobat tersebut Jika tidak sesuai maka pasien harus
menginputkan nomor rekamedis pasien kembali
8. Jika benar maka akan menampilkan
informasi antrian pasien
9. simpan
3. Use case : Pemeriksaan Aktor : dokter,pasien
Tujuan : menginputkan hasil diagnosis atau rekamedis dan membuat resep obat yang dikirim kebagian apoteker
Tabel 4.5 Skenario usecase pemeriksaan
Aktor Reaksi System
1. Dokter/bidan mengakses halaman pemeriksaan
2. dokter memilih menu pemeriksaan
3. menampilkan halaman data antrian pasien
4. dokter/bidan masuk ke input pemeriksaan
5. menampilkan form pemeriksaan 6. pasien menanyakan kembali
keluhan tentang penyakitnya 7. pasien diperiksa oleh dokter/bidan 8. dokter/bidan mengambil tindakan
pemeriksaan dan menginputkan hasil diagnosis pasien
9. simpan
10. data rekamedis tersimpan 11. dokter /bidan memilih menu resep
obat
12. menampilkan form resep obat 13. dokter menginputkan resep obat
14. simpan
4. Use case : Pengambilan obat Aktor : apoteker
Tujuan : menyiapkan obat untuk pasien Tabel 4.6 Skenario pengambilam obat
Aktor Reaksi System
1. Masuk ke halaman resep obat
2. Menampilkan halaman resep obat
3. Memilih menu resep obat
4. Menampilkan form resep obat
5. Pilih pasien
6. Menampilkan data obat pasien
7. Simpan pengambilan obat
5. Use case : Pembayaran Aktor : kasir,pasien
Tujuan : melakukan penilaian pelamar Tabel 4.7 Skenario pembayaran
Aktor Reaksi System
1. Petugas login
2. Menampilkan halaman kasir 3. Membuka menu pembayaran
4. Menampilkan form pembayaran
5. Pilih pasien
6. Menampilkan data pembiayan pasien 7. Menginfokan haraga biaya
8. Pasien membayar 9. Cetak struk oleh petugas
kasir
10. Obat diterima pasien 4.1.3.2 Activity Diagram
Diagram activity yang diusulkan untuk menggambarkan masing-masing bagian dari sistem yang diusulkan akan digambarkan seperti berikut ini :
1. Activity Pendaftaran kartu berobat
2. Activity Pendaftaran nomor antrian
Gambar 4.3 Activity Diagram pendafataran No. antrian
3. Activity Diagram Pemeriksaan
4. Activity Diagram Pengambilan obat yang diusulkan
5. Activity Diagram pembayaran yang di usulkan
4.1.3.3 Class diagram
Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika di instansikan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (fungsi). Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas –kelas dan paket-paket di dalam system. Class diagram memberikan gambaran system secaraa statis dan relasi antar mereka. Dengan melihat karakteristik system beserta proses – proses yang terjadi, maka dapat di buat class diagram sebagai berikut:
4.1.3.4 Object diagram
Object diagram menggambarkan struktur sistem dari segi objek dalam sistem. Berikut object diagram sistem yang diusulkan :
4.1.3.5 Squence diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek dalam waktu yang berurutan. Tetapi pada dasarnya sequence Diagram selain digunakan dalam lapisan abstraksi model objek. Diagram Sequence yang diusulkan sebagai gambaran dari tahapan tahapan sistem adalah sebagai berikut
1. Squence Diagram pendaftaran kartu berobat
2. Squence Diagram pendaftaran antrian
Gambar 4 10 squence diagram pendaftaran antrian yang di usulkan 3. Squence Diagram pemeriksaan
4. Squence Diagram pengambilan obat
Gambar 4 12 squence diagram pengambilan obat yang di usulkan 5. Squence Diagram pembayaran
4.1.4.6 Deployment Diagram
Deployment Diagram menggambarkan arsitekture fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem yang menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes), executable, component dan objek yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang bergantung pada komponennya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.
Server Client Database Apache Xampp Mysql OS Aplikasi
Gambar 4 14 Deployment Diagram
4.1.4.7 Componen Diagram
Componen diagaram ini digunakan untuk menggambarkan struktur dan hubungan perangkat lunak, termasuk ketergantungan (dependency). Umumnya component terbentuk dari beberapa class atau package yang berupa interface. Berikut ini adalah component diagram yang dibutuhkan :
Gambar 4 15 componen diagram yang disulukan 4.2 Perancangan Antar Muka
Perancang antar muka merupakan model aplikasi sebelum program dibuat seutuhnya, perancang antar muka ini bertujuan untuk merancang sebuah program aplikasi untuk memudahkan dalam pembuatan program yang dirancang sesuai dengan kebutuhannya.
4.2.1 Struktur menu
Perancangan menu digunakan untuk memudahkan dalam pengguna dan sangat membantu dalam pengoperasian program yang dibuat, dan sebagai alat antar muka dengan pengguna. Berikut gambar perancangan nya :
1. Halaman Admin
2. Halaman pemeriksaan
Gambar 4 17 struktur menu pemeriksaan 3. Halaman apotek
4. Halaman kasir
Gambar 4 19 struktur menu halaman kasir yang di usulkan i. Perancangan input
Perancangan input diperlukan untuk menentukan tampilan program yang berfungsi sebagai tempat memasukan data. Perancangan input merupakan perancangan tampilan yang akan digunakan guna memasukan data pada sistem untuk kemudian di proses. Dalam perancangan input ini, data yang dimasukan akan mempengaruhi hasil yang di tampilkan. Adapun perancangan –perancangan input yang ada dalam perancangan ini adalah :
1) Halaman Depan Website Puskesmas
Rancangan halaman depan ini berfungsi dimana pasien dapat mendapatkan informasi seputar pentingnya menjaga kesehatan, profile puskesmas, dan daftar antrian secara online.
Gambar 4 20 halaman website puskesmas bojongpicung
2) Halaman pendaftaran antrian online
Rancangan halaman ini berfungsi untuk pasien yang lokasinya jauh dari puskesmas dapat melakukan pendaftaran nomor antrian secara online.
3) halaman utama admin
Dimana dalam hamalan menu ini petugas admin dapat melakukan akses ke berbagai hal seperti melakukan menambahkan data pasien, menentukan hak akses petugas dll.
Gambar 4 22 halaman utama admin puskesmas bojongpicung 4) halaman utama pemeriksaan pasien
dimana dalam halaman ini dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien sesuai dengan poli-nya masing-masing dan membuat resep obat pasien.
Gambar 4 23 halaman utama pemeriksaan puskesmas bojongpicung
5) halaman form pemeriksaan pasien
dimana dalam halaman ini para bidan atau dokter akan mengisi diagnosis pasien.
6) form pemeriksaan resep obat
dimana dalam halaman ini dokter atau bidan akan mengisi obat yang dibutuhkan pasien dan nantinya langsung dikirim kebagaian apoteker.
Gambar 4 25 halaman form pemeriksaan resep obat puskesmas bojongpicung
7) halaman utama apotek
diamana dalam halaman ini petugas apotek akan menyiapkan obat yang telah oleh dokter/bidan.
8) halaman utama pembayaran
dimana dalam halaman ini petugas pembayaran akan melakukan kegiatan dalam bagian administrasi.
Gambar 4 27 halaman utama pembayaran bojongpicung 4.2.3 Perancangan output
Perancangan Output merupakan hasil dari apa yang kita inputkan berupa hasil dari proses input-an pada program yang dibuat, Output yang dimaksud adalah semua data yang telah kita inputkan dan disimpan ke dalam database dan dibentuk tampilan berupa laporan – laporan:
1) laporan data pasien
Gambar 4 28 laporan data pasien puskesmas bojongpicung 2) laporan kunjungan pasien
Gambar 4 29 laporan data kunjungan pasien puskesmas bojongpicung 3) laporan obat keluar
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsistektur jaringan di Puskesmas bojongpicung menggunakan media online dengan website, karena bisa mencakup semua jaringan yang sangat luas.Gambar dibawah ini menunjukan bagaimana arsitektur jaringan yang diterapkan.
4.4 Pengujian
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian Black Box.Black Box ini merupakan persyaratan atau kebutuhan yang fungsional dalam membuat perangkat lunak.
4.4.1 Rencana pengujian
Rencana pengujian lunak ini menggunakan metode pengujian black box, pengujian yang akan dilakukan diantaranya pengujian login ke sytem, input data, verifikasi dan validasi, serta output dari system.
Tabel 4.8 rencana pengujian
Kelas Uji Tingkat Uji Butir Uji
Jenis Pengujian
Login
Username Modul Blackbox
Password Modul Blackbox
Data Input Mengelola data pasien Modul Blackbox mengelola data rekamedis Modul Blackbox Mengelola puskesmas Modul Blackbox
Proses Mengelola pendaftaran pasien Modul Blackbox Mengelola pemeriksaan pasien Modul Blackbox Mengelola data transaksi pasien Modul blackbox
Output Laporan data pasien Modul Blackbox
Kelas Uji Tingkat Uji Butir Uji
Jenis Pengujian
Output Laporan data
transaksi pembayaran pasien Modul Blackbox Laporan data kunjungan pasien Modul Blackbox
4.4.2 Kasus dan hasil pengujian
Kasus pengujian yang telah dilakukan pada sistem informasi pelayanan kesehatan pada puskesmas bojongpicung sebagai berikut
1. Pengujian Data Login
Tabel 4.8 pengujian data login Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan Yang
Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan Nilai
Akses admin Username : admin Password : admin Login di halaman admin dan sukses tampil menu yang dikelola. Login di halaman admin dan sukses tampil menu yang dikelola. []Diterima [ ]Ditolak 1
Data Masukan Yang
Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan Nilai
Akses kepala puskesmas Username: puskesmas Password : puskesmas Login di halaman kepala puskesmas dan sukses tampil menu yang dikelola. Login di halaman kepala puskesmas dan sukses tampil menu yang dikelola. []Diterima [ ]Ditolak 1 Akses bidan/dokter poli umum Username: umum Login di halaman bagian pemeriksaan poli umum dan sukses tampil
Login di
halaman bagian pemeriksaan poli umum dan sukses tampil
[]Diterima
[ ]Ditolak 1
Password : umum menu yang dikelola. menu yang dikelola. Akses bidan/dokter poli gigi Username: gigi Password : gigi Login di halaman bagian pemeriksaan poli gigi dan sukses tampil menu yang dikelola. Login di halaman bagian pemeriksaan poli gigi dan sukses tampil menu yang dikelola. []Diterima [ ]Ditolak 1 Akses bidan/dokter poli kia Username: kia Password : kia Login di halaman bagian pemeriksaan poli kia dan sukses tampil menu yang dikelola. Login di halaman bagian pemeriksaan poli kia dan sukses tampil menu yang dikelola. []Diterima [ ]Ditolak 1 Akses apotek Username: apotek Password : apotek Login di halaman bagian apotek dan sukses tampil menu yang dikelola. Login di halaman bagian apotek dan sukses tampil menu yang dikelola. []Diterima [ ]Ditolak 1 Akses kasir Username: kasir Password : kasir Login di halaman bagian kasir dan sukses
Login di halaman bagian kasir dan sukses tampil []Diterima [ ]Ditolak 1
tampil menu yang dikelola.
menu yang
dikelola.
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan Yang
Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan Nilai
Akses Username: aa Password: bb Login gagal kesalahan pada username dan password Login gagal kesalahan pada username dan password []Diterima [ ]Ditolak 1 TOTAL NILAI 8
2. Pengujian data Input
Tabel 4.9 pengujian data input Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data
Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan Nilai
Mengisi semua field di form pegawai seperti nama pegawai, username, password dan hak aksesnya Muncul pesan data berhasil disimpan dan data pegawai bertambah di database Muncul pesan data berhasil disimpan dan data paket les bertambah di database
[]Diterima
[ ]Ditolak 1
Mengisi semua field di form tambah data seperti masukan username dan password untuk mendapatkan hak akses puskesmas Muncul pesan data berhasil disimpan dan petugas atau bidan bertambah di database Muncul pesan data berhasil disimpan danpetugas atau bidan bertambah di database []Diterima [ ]Ditolak 1 Mengisi semua field di form pasien seperti nama, tanggal lahir alamat untuk mendapatkan nomor rekamedis/ kartu berobat Muncul pesan data berhasil disimpan dan data pasien bertambah di database Muncul pesan data berhasil disimpan dan data pasien bertambah di database []Diterima [ ]Ditolak 1
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data
Masukan
Yang Diharapkan
Mengosongkan salah satu field
pada form tambah data pasien Muncul pesan error “isi semua field yang ada” Muncul pesan error “isi semua field yang ada” []Diterima [ ]Ditolak 1 Mengosongkan salah satu field
pada form pegawai Muncul pesan error “isi semua field yang ada” Muncul pesan error “isi semua field yang ada” []Diterima [ ]Ditolak 1 TOTAL NILAI 5
3. Pengujian Data Proses
Tabel 4.10 pengujian data proses Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data
Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan Nilai
Mengisi form pegawai seperti Nama petugas : wisnu No Telp : 08119988181 Jabatan : dokter Muncul pesan data pegawai tersimpan dan muncul di tabel pegawai Muncul pesan data donasi tersimpan dan muncul di tabel pegawai []Diterima [ ]Ditolak 1
Poli : umum Data Masukan Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan Nilai
Mengisi form tambah data pasien seperti Tanggal lahir : 14/08/1995 pekerjaan : mahasiswa alamat : Muncul pesan data pasien tersimpan dan muncul di tabel data pasien Muncul pesan data pasien tersimpan dan muncul di tabel pasien []Diterima [ ]Ditolak 1
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data
Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan Nilai
Mengisi form antrian dengan rekamedis yang salah Muncul pesan nomor rekamedis tidak tersedia Muncul pesan nomor rekamedis tidak tersedia []Diterima [ ]Ditolak 1 TOTAL NILAI 3
Tabel 4.11 pengujian output Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan Yang
Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan Nilai
Cetak Laporan data pasien dengan mengisi poli : umum Menampilkan laporan data pasien umum Menampilkan laporan data pasien umum []Diterima [ ]Ditolak 1 Cetak Laporan kunjungan pasien dengan mengisi periode tanggal 2018-009-01 s/d 2018-09-21 Menampilkan laporan kunjungan pasien Menampilkan laporan kunjungan pasien []Diterima [ ]Ditolak 1 Cetak Laporan pengeluaran obat periode tanggal 2018-09-01 s/d 2018-09-21 Menampilkan laporan pengeluaran obat sesuai tanggal yang di pilih Menampilkan laporan pengeluaran obat sesuai tanggal yang dipilih []Diterima [ ]Ditolak 1
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan Yang
Diharapkan
Menginput periode yang belum terlewati Muncul pesan “laporan tidak ada data” Muncul pesan “laporan tidak ada data” []Diterima [ ]Ditolak 1 TOTAL NILAI 4
4.4.3 Kasus dan hasil pengujian
Pengujian yang telah di lakukan merupakan beberapa proses yang terdapat dalam aplikasi. Setelah pengujian dengan berdasarkan perhitungan kumulasi nilai yang dilakukan dengan total nilai 16 point maka dapat di tarik kesimpulan bahwa persngkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang di harapkan. Namun demikian pengujian tersebut dapat dikatakan belum sempurna, dikarenakan hanya dilakukan pada satu sisi pengujian. Dari semua yang telah di lakukan dalam pengujian ini diharapkan dapat mewakili pengujian sistem yang lainnya. Secara garis besar dari pengujian dan hasil implementasi perangkat lunak yang di bangun sudah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan dan hasil perancangan perangkat lunak.
4.5 Implementasi
Implementasi system merupakan tahapan proses penciptaan system dari perancangan system,yang merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan perancangan lunak untuk mewujudkan hasil dari perancangan perangkat lunak. Implementasi system
dapat dikategorikan yaitu pengkodean (bahasa pemoframan) atau pembuatan software dan implementasi penerapan software.
4.5.1 Implementasi perangkat lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung sistem yang dibuat, maka diperlukan perangkat lunak (software).Pendukung perangkat lunak terdiri dari sistem operasi dan aplikasi database. Dalam pembuatan Sistem Informasi pelayanan kesehatan puskesmas bojong picung antara lain :
1. Microsoft Windows 7/8 2. XAMPP 1.7.2
3. MYSQL.
4.5.2 Implementasi perangkat keras 1. Spesifikasi Komputer Server
a. Processor single core Intel atau AMD minimal 2,00 GHz b. Memory RAM 2 GB
c. Hardisk 160 GB atau lebih d. Monitor,mouse,keyboard,printer 2. Spesifikasi Komputer Client
a. RAM 2 GB
b. Hardisk 160 GB atau lebih
c. Processor single core Intel atau AMD minimal 2,00 GHz atau setara d. Keyboard, monitor, nmouse, printer
3. Spesifikasi Perangkat Jaringan (client/server) a. Konektor Hub / switch 5 port atau lebih
b. Kabel UTP cat 5 dengan konektor RJ45 untuk sambungan. 4.5.3 Implementasi basis data
a) Tabel biaya
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `biaya` ( `kode_biaya` varchar(3) NOT NULL, `nama_biaya` varchar(50) NOT NULL, `biaya` int(11) NOT NULL,
`poli` varchar(25) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; b) Tabel informasi
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `informasi` ( `id` int(11) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL, `jam` varchar(15) NOT NULL, `judul` varchar(100) NOT NULL, `isi` text NOT NULL,
`gambar` text NOT NULL, `oleh` varchar(100) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; c) Tabel obat
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `obat` ( `kode_obat` varchar(5) NOT NULL, `nama_obat` varchar(50) NOT NULL, `satuan_obat` varchar(25) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; d) Tabel pasien
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pasien` ( `no_rm` varchar(20) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL, `jk` varchar(15) NOT NULL, `tanggal_lahir` date NOT NULL, `agama` varchar(25) NOT NULL, `pendidikan` varchar(15) NOT NULL, `pekerjaan` varchar(50) NOT NULL, `alamat` varchar(100) NOT NULL, `rt` varchar(3) NOT NULL,
`rw` varchar(3) NOT NULL, `dukuh` varchar(50) NOT NULL, `kel` varchar(50) NOT NULL, `kec` varchar(50) NOT NULL, `kab` varchar(50) NOT NULL,
`nama_suamiistri` varchar(50) NOT NULL, `status_pembiayaan` varchar(15) NOT NULL, `no_peserta` varchar(35) NOT NULL,
`poli` varchar(25) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; e) Tabel pegawai
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pegawai` ( `nip` varchar(25) NOT NULL,
`nama_pegawai` varchar(100) NOT NULL, `jabatan` varchar(50) NOT NULL,
`telepon` varchar(13) NOT NULL, `alamat` varchar(100) NOT NULL, `poli` varchar(25) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; f) Tabel pendaftaran berobat
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pendaftaran_berobat` ( `no_pendaftaran` varchar(20) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL, `jam` varchar(15) NOT NULL, `no_rm` varchar(25) NOT NULL, `poli_tujuan` varchar(15) NOT NULL, `no_antrian` int(11) NOT NULL,
`total_bayar` int(11) NOT NULL, `status_bayar` int(11) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; g) Tabel pendaftaran resep obat
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pendaftaran_resep` ( `no_pendaftaran` varchar(20) NOT NULL,
`kode_obat` varchar(5) NOT NULL, `jumlah` varchar(40) NOT NULL, `dosis` varchar(100) NOT NULL, `status_ambil` int(11) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; h) Tabel rekamedis gigi
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `rekam_medis_gigi` ( `no_pendaftaran` varchar(20) NOT NULL,
`tanggal` text NOT NULL, `jam` varchar(15) NOT NULL, `keluhan` text NOT NULL, `anamnesa` text NOT NULL,
`riwayat_penyakit_sekarang` varchar(100) NOT NULL, `riwayat_penyakit_keluarga` varchar(100) NOT NULL, `alergi` varchar(20) NOT NULL,
`nadi` varchar(15) NOT NULL, `suhu` varchar(15) NOT NULL, `tindakan` varchar(100) NOT NULL, `petugas` varchar(50) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; i) Tabel rekamedis kia(kesehatan ibu dan anak)
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `rekam_medis_kia` ( `no_pendaftaran` varchar(20) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL, `jam` varchar(15) NOT NULL,
`tinggi_badan` varchar(25) NOT NULL, `lila` varchar(25) NOT NULL,
`anamnesa` text NOT NULL, `keluhan` text NOT NULL,
`tekanan_darah` varchar(25) NOT NULL, `berat_badan` varchar(25) NOT NULL, `umur_kelahiran` varchar(25) NOT NULL, `tinggi_fundus` varchar(25) NOT NULL, `letak_janin` varchar(25) NOT NULL,
`denyut_jantung_janin` varchar(25) NOT NULL, `lab` varchar(100) NOT NULL,
`tindakan` varchar(100) NOT NULL, `petugas` varchar(50) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; j) Tabel rekameis umus
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `rekam_medis_umum` ( `no_pendaftaran` varchar(20) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL, `jam` varchar(15) NOT NULL, `keluhan` text NOT NULL, `anamnesa` text NOT NULL, `diagnosa` text NOT NULL,
`tindakan` varchar(100) NOT NULL, `petugas` varchar(50) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; k) Tabel user
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` ( `nip` varchar(25) NOT NULL,
`username` varchar(100) NOT NULL, `password` varchar(20) NOT NULL, `hak_akses` varchar(100) NOT NULL
4.5.3 Implementasi antar muka
Antar muka adalah sebuah perangkat lunak yang sangat penting karena, memiliki tampilan program yang baik dan dibuat pengkodean nya dalam bentuk file yang dapat menciptakan media antar pembaca dan sistem.
1. Implementasi Halaman Utama
Tabel 4 13 implementasi halaman utama
Menu Deskripsi Nama File
daftar Sub menu yang bisa diakses pasien supaya bisa mendaftar antrian secara online
Daftar.php
profile Menampilkan sub menu mengenai sejarah visi misi, dan struktur organisasi puskesmas bojong picung
Tentangkami.php
Informasi Menampilkan menu yang dimana didalamnya berisikan informasi tentang kesehatan , jadwal-jadwal penting pengayaan posyandu, dll
Menu Deskripsi Nama File
Lokasi dan alamat
Sub menu menampilkan lokasi dan serta alamat puskesmas bojong picung serta apabila ada masyarakat yang ingin mengkritik dari layanan puskesmas bojong picung.
kontak.php
Galeri Menampilkan foto foto kegiatan puskesmas seperti kegiatan posyandu, dll
Galeri.php
2. Implementasi menu admin
Tabel 4 14 Implementasi Menu Admin
Menu Deskripsi Nama File
Login Login ini berfungsi dimana petugas admin akan mengakses menu admin
Login.php
Data master Dimana di dalamnya ada berbagai sub menu tentang penambahan data user, pegawai, biaya berobat, dan data pasien
Data1.php Data2.php Data3.php Data4.php Data5.php Data6.php Pendaftaran berobat
Dimana dalam sub menu ini mempunyai fungsi yang sama dengan daftar antrian online, namun pasien yang tinggal nya
dekat dengan puskesmas dapat langsung daftar kebagian admin Data antrian
pasien
Dimana dalam sub menu ini akan menunjukkan pasien yang sudah daftar antrian
Daftardata.php
Laporan Dimana dalam submenu ini akan menunjukkan sebuah laporan dari kunjungan pasien, obat yang keluar dll
Lap1.php Lap2.php Lap3.php Logout Menu yang berfungsi untuk
mengakhiri kegiatan akses di menu admin
Logut.php
3. Implementasi pemeriksaan
Tabel 4 15 Implementasi pemeriksaan
Menu Deskripsi Nama File
login Dimana para bidan atau dokter untuk mengakses menu pemeriksaan sesuai polinya
Login.php
Rekamedis Dimana dalam submenu ini berfungsi untuk mengngetahui tentang riwayat penyakit pasien
Rekammedis.php
pemeriksaan Dimana dalam submenu ini berfungsi dimana dokter/bidan akan memeriksa pasien, mendiaknosis hasil
Formpemeriksaan gigi.php
pemeriksaan pasien, dan tindakan pengobatan yang harus di ambil.
Formpemeriksaan umum.php Formpemeriksaan kia.php Form resep obat
Dimana dalam sub menu ini dokter akan menginputkan resep obat pasien kepada apotek
Formresep.php
Logout Menu yang berfungsi untuk
mengeluarkan akses bidan atau dokter.
Logout.php
4. Implementasi Halaman Petugas apotek Tabel 4 16 Implementasi Pengambilan Obat
Menu Deskripsi Nama File
login Dimana petugas obat akan mengakses halaman oengambilan obat
Login.php
Resep obat Dimana dalam submenu petugas obat akan menerima obat dari bidan atau dokter sebelumnya yang telah
membuatkan resep obat untuk pasien kemudian petugas obat akan memilih pasien yang nantinya setelah dipilih data obat pasien akan keluar secara otomatis
Logout Menu yang berfungsi untuk
mengeluarkan akses bidan atau dokter.
Logout.php
5. Halaman Untuk Pembayaran Tabel 4 17 Implementasi Pembayaran
Menu Deskripsi Nama File
login Dimana petugas kasir akan
mengakses menu pembayaran
Login.php
Resep obat Dimana dalam submenu ini petugas kasir akan melakukan proses administrasi dengan pasien yang telah berobat di puskesmas, baik
pembayaran secara umum atau menggunakan BPJS.
Logout Menu yang berfungsi untuk
mengeluarkan akses bidan atau dokter.
Logout.php
4.5.5 Implementasi instalasi program
Implementasi instalasi program adalah langkah awal untuk menerapkan system yang dibuat pada sebuah computer, berikut langkah – langkah instalasi program :
Localhost merupakan perangkat yang mendukung banyak sistem operasi yang fungsinya sebagai server. Sebelum menggunakan program kita terlebih dahulu install XAMPP yang didalamnya sudah terdapat service untuk database Mysql.
1. Download aplikasi XAMPP, pilih folder untuk tempat install ke drive C.kemudian Install aplikasi XAMPP
Gambar 4 32 Proses install xampp pertama 2. Tunggu beberapa saat proses instalasi sedang berjalan
Gambar 4 33 Proses install xampp kedua
3. Xampp sudah terinstall jendela Xampp Control Panel sudah dijalankan dan memilih apa saja Xamppyang akan dijalankan.
Gambar 4 2 Control panel xampp aktif
4.5.6 Penggunaan program
Pada bagian ini proses-proses penggunan program pada system sistem informasi pelayanan kesehatan pada puskesmas bojong ppicung bertujuan untuk memperjelas penggunaan bagaimana cara mengaplikasikan program dan interface yang dapat digunakan oleh pengguna user. Berikut penjelasan penggunaan program :
1. Menu awal
Mula-mula membuka puskesmasbojongpicung.web.id maka akan muncul menu utama berisi tentang informasi apa saja yang ada di pelayanan kesehatan puskesmas yang di gambarkan sebagai berikut :
Gambar 3 5 Menu Awal 2. Halaman login petugas puskesmas
Dimana dalam halaman ini berfungsi untuk keamanan Login ini berfungsi untuk keamanan sistem dan melakukan masuk ke website.dengan menginput username dan password.
3. Halaman menu admin
Dalam halam ini admin selaku petugas puskesmas mempunyai fungsi mengatur data pasien, data pegawai dan pendaftaran antrian pasien yang datang langsung ke puskesmas.
Gambar 4 37 halaman admin 4. Halaman pemeriksaan poli di puskesmas bojongpicung
Dimana dalam halaman tampilan utama dari halaman pemeriksaan form pemeriksaan setiap poli
Gambar 4 38 halaman menu pemeriksaan 5. Halaman form pemeriksaan
Di halaman ini mempunyai fungsi dimana bidan/dokter akan menginputkan hasil diagnosis, tindakan, dan pemeriksaan kepada pasien.
Gambar 4 39 form pemeriksaann pasien 6. Halaman form resep obat
Dimana dalam halaman ini bidan/dokter akan melakukan penginputan resep obat pasien setelah melakukan diagnosis pasien.
Gambar 4 40 form resep obat
7. Halaman utaman apoteker
Dalam halaman ini petugas pengambilan obat login mumpunyai tugas dalam menyiapkan obat pasien yang telah dikirim oleh dokter atau bidan.
Gambar 4 41 halaman utama apoteker 8. Halaman pengambilan obat
Dalam halaman ini petugas obat akan mengambil obat pasien yang telah dikirim oleh bidan/dokter.
Gambar 4 42 form pengambilan obat pasien
9. halaman utama kasir
halaman paing depan kasir setelah melakukan login.
Gambar 4 43 halaman utama petugas kasir 10. Halaman form pembayaran
Dalam tampilan ini petugas kasir akan melakukan transaksi dengan pasien setelah pasien melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat.