• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAMINAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAMINAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

JAMINAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

DIREKTORAT JAMINAN SOSIAL

DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(2)

PROGRAM KELUARGA HARAPAN - PKH

BANTUAN TUNAI BERSYARAT (Conditional Cash Transfer)

PKH adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada

Rumah Tangga Sangat Miskin, selama rumah tangga tersebut memenuhi

kewajibannya.

Peserta PKH adalah RTSM yang memenuhi satu atau beberapa kriteria yaitu memiliki

Ibu hamil/nifas, anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan

SD, anak usia SD dan SLTP dan anak 15-18 tahun yang belum menyelesaikan

pendidikan dasar

Kewajiban:

• Memeriksakan anggota keluarganya (Ibu Hamil dan Balita) ke fasilitas kesehatan

(Puskesmas, dll).

• Menyekolahkan anaknya dengan tingkat kehadiran sesuai ketentuan.

(3)

PKH

Tujuan

Membantu keluarga sangat miskin untuk memastikan generasi berikutnya sehat dan menyelesaikan

pendidikan dasar

Pengertian

PKH adalah program

perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin, selama Keluarga tersebut memenuhi kewajibannya.

3

(4)

Kewajiban Peserta

Anak Sekolah Balita Bayi Ibu hamil/ Nifas • Pemeriksaan kehamilan di yankes sebanyak 4 kali. • Melahirkan oleh tenaga

kesehatan

• Pemeriksaan kesehatan 2 kali sebelum bayi usia 1 bulan

Usia 0-11 bulan :

• Imunisasi lengkap serta pemeriksaan berat badan setiap bulan.

Usia 6-11 bulan :

• Mendapat suplemen vit A

•Usia 1-5 :

imunisasi tambahan dan pemeriksaan berat badan, sekali tiap 3 bulan

•Usia 5-6 tahun :

Pemeriksaan berat badan setiap 1 bulan dan mendapatkan Vit A sebanyak 2 kali dalam setahun

Usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar (SD dan SMP) :

•Terdaftar di sekolah/pendidikan kesetaraan

•Minimal 85 % kehadiran dikelas

(5)

Skema Bantuan

Skenario Bantuan Jumlah Bantuan

Bantuan tetap Rp. 240.000,-

Bantuan bagi KSM yang memiliki anak usia dibawah

6 tahun, ibu hamil atau menyusui Rp. 1.000.000,- Anak peserta pendidikan setara SD dan sederajat Rp. 500.000,-

Anak peserta pendidikan setara SMP dan sederajat Rp. 1.000.000,-

Bantuan minimum per KSM Rp. 740.000,-

Bantuan maksimum per KSM Rp. 2.740.000,-

Rata-rata bantuan per KSM Rp. 1.740.000,-

(6)

34 PROVINSI 429 KABUPATEN/KOTA 4.827 KECAMATAN JUMLAH PESERTA 2.871.827 KSM ANGGARAN Rp. 3.872.901.110.000 2014

LOKASI PKH KEPESERTAAN & ANGGARAN

2014

Sumber: Data UPPKH Pusat, Januari 2015

(7)

TINGKAT PEMENUHAN

KEWAJIBAN

RTSM/KSM DIANGGAP MEMENUHI KEWAJIBAN JIKA ART

PENERIMA MANFAAT MEMENUHI KEWAJIBANNYA.

Untuk bumil/nifas dan balita jika MEMERIKSAKAN

KESEHATANNYA DI FASILITAS KESEHATAN setiap bulannya.

UNTUK ANAK SETARA SD DAN anak SETARA SMP jika TINGKAT

KEHADIRAN DI SEKOLAH ≥ 85 % setiap bulannya.

(8)

PEMBAYARAN & PINALTY

Pembayaran dilakukan sekali setiap tahapnya dan merupakan

akumulasi dari pembayaran selama 3 bulan

PINALTY berupa PENGURANGAN DANA sebesar 10% dari total nilai

yang diterima setiap bulannya, ketika salah satu/semua art ketika

(9)

DUKUNGAN PKH TERHADAP KESEHATAN

(KOMPLEMENTARITAS)

(10)

Dukungan PKH

10

Sosialisasi

Verifikasi

Family Development

Session

• Pendamping dan Operator

PKH

• Keluarga Sangat Miskin

• Komitmen

• Sanksi

(11)

11

1. Sosialisasi dapat dilakukan kepada:

13.859 Pendamping dan Operator PKH.

Pendamping PKH dapat menjadi sarana sosialisasi yang cukup efektif untuk menyampaikan program pemerintah

2.326.533 Keluarga Sangat Miskin peserta PKH

(12)

12

Verifikasi Peserta PKH sebagai bentuk dukungan PKH pada

komitmen terhadap kesehatan dan pendidikan

Peserta PKH yang tidak komitmen pada kesehatan dan pendidikan

akan dikenakan sanksi berupa pengurangan bantuan pada tahap

berikutnya

(13)

FAMILY DEVELOPMENT SESSION

(14)

14

1. Peningkatan Kemampuan Keluarga atau Family Development Session (FDS) atau P2K2 merupakan proses belajar peserta PKH berupa pemberian dan pembahasan informasi praktis di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan kesejahteraan keluarga yang disampaikan melalui pertemuan kelompok bulanan.

2. FDS ini akan diberlakukan kepada peserta PKH yang memasuki masa transisi

Pengertian

(15)

15

1. Meningkatkan pengetahuan praktis mengenai kesehatan, pola asuh dalam keluarga, pengelolaan keuangan keluarga dan pengembangan kewirausahaan, kesejahteraan keluarga, dll.

2. Meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat. [Memberikan kontribusi perubahan ke masyarakat (empowerment)]

3. Menjaga dan memperkuat perubahan perilaku positif terkait pendidikan, kesehatan, kesadaran dalam pertemuan kelompok peserta PKH

4. Meningkatkan keterampilan orang tua dalam pola pengasuhan anak.

5. Meningkatkan kemampuan peserta untuk mengenali potensi yang ada pada diri dan lingkungannya agar dapat digunakan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

6. Memberikan pemahaman kepada peserta untuk menemukan potensi lokal agar dapat dikembangkan secara ekonomi.

(16)

PKH Prestasi (Komplementaritas)

“Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan gizi serta penguatan koordinasi multi sektor akan meningkatkan dampak PKH terhadap penanggulangan stunting pada anak”.

PKH

PERSYARATAN KESEHATAN

Anak usia 0 – 6 tahun:

• Anak usia 0-28 hari (neonatus) harus diperiksa kesehatannya

• Imunisasi lengkap dan monitor pertumbuhan pada adan usia 6-59 bulan

• Suplementasi Vitamin A pada anak usia 6-59 bulan

• Monitoring pertumbuhan dan perkembangan anak usia 5-6 tahun

Ibu Hamil dan menyusui:

• Pemeriksaan kehamilan (ANC) dan suplementasi asam folat pada ibu hamil

• Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan • Pemeriksaan pasca kelahiran/bayi baru lahir

PENDIDIKAN

Prestasi

Anak usia 0 – 2 tahun:

• Konseling individu &/ Group terkait pemberian makan yang sehat, termasuk menyusui dan pemberikan makanan tambahan,

diintegrasikan dengan monitoring pertumbuhan di tingkat Posyandu dan FDS di PKH

• Pemberian taburia untuk meningkatkan kandungan gizi pada makanan tambahan yang diberikan di rumah.

• Pemberian tablet zinc untuk anak yang diare. • Pemberian obat cacing dua kali setahun Ibu Hamil:

• Konseling individu &/ Group tentang gizi ibu hamil yang

diintegrasikan dengan pemeriksaan kehamilan dan FDS di PKH • Pemberian tablet mikronutrien selama masa kehamilan.

(17)

Modul Family Development Session

Modul Kesehatan untuk

Pendamping & KSM

Modul Pendidikan Untuk

Pendamping & KSM

Modul Perlindungan Anak

untuk Pendamping

Modul Ekonomi untuk

Pendamping & KSM

Fa

mi

ly

D

ev

el

op

me

n

t

Se

ss

ion

(18)

Tujuan:

• Modul: panduan bagi fasilitator dalam melaksanakan pelatihan

kesehatan dan gizi pada pendamping PKH Prestasi.

• Materi: panduan bagi pendamping dalam mengikuti pelatihan

kesehatan dan gizi dan dalam melaksanakan pendampingan PKH

Prestasi

(19)

Isi Modul

1. Ruang lingkup modul; pelayanan kesehatan dan gizi sesuai usia anak

(neonatus 0-28 hari, usia 0–11 bulan, 12–59 bulan), ibu hamil dan ibu

menyusui).

2. Substansi modul; pemberian ASI, pemantauan pertumbuhan, pemeriksaan

selama hamil dan antenatal, pemberian immunisasi, suplementasi gizi, PHBS,

pencegahan dan penanggulangan masalah gizi, malaria, diare, dan

kecacingan, serta pemberian MP-ASI.

3. Kelengkapan modul; buku peserta, buku fasilitator, dan power point bahan

ajar.

4. Tahapan materi modul : diskripsi singkat materi, tujuan pembelajaran,

langkah-langkah pembelajaran, uraian materi (masalah, penyebab, akibat, pencegahan

dan penanggulangan)

(20)

Siapa yang akan Melakukan

• Pusdiklat Kesos

• UPPKH PUSAT

ToT

• Pendamping PKH Kohort 2007

yang menjadi wilayah

Treatment sebanyak 129

Kecamatan

Pelatihan

FDS

(21)

Evaluasi Dampak PKH

(Kesehatan)

(22)

PKH memberikan dampak positif pada aspek kesehatan..

PKH Health Impacts (% of baseline value)

-0.05 0.05 0.15 0.25 0.35 0.45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Direct PKH Beneficiaries Non-beneficiaries in PKH areas

1. Pre-natal visits 2. Pre-natal visits ≥ 4 3. Delivery at facility 4. Post-natal visits 5. Post-natal visits ≥ 2 6. Weighings ≥ 1 (1-3 yrs) 7. Weighings ≥ 1 (0-5 yrs 8. Public health facility outpatient visits 9. Public health facility outpatient visits (all HH members) 10. Private health facility outpatient visits (all HH members)

11. Weight 12. Diarrhea 13. Treated

Diarrhea.

14. Fever

• Perilaku kesehatan yang menjadi

conditionalities PKH menunjukkan perubahan yang positif.

• Positive Spillover effects juga ditemukan pada rumah tangga non-PKH.

• Outpatient visit oleh anggota rumah tangga juga meningkat baik di faskes publik maupun privat.

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Frame merupakan suatu bagian dari Timeline. Sebuah frame mewakili suatu selang waktu yang digunakan pada Timeline. Banyaknya Frame yang digunakan dalam satuan detik

Quick lock : bila nilai F lebih besar daripada 4 maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5%, dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua

Pengertian di atas, dapat memberi pemahaman bahwa an-Nubuwwah adalah sebuah gelar atau anugerah yang tidak dapat dicari, yang diberikan oleh Allah kepada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas, leverage dan profitabilitas terhadap returnsaham padaperusahaan manufaktur yang terdaftar di

Selanjutnya, pada kelompok masyara- kat dengan tingkat pendidikan tinggi akan memiliki pengetahuan berwawasan lingkungan yang lebih baik bilamana diberi penyuluhan dengan

11 Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai pihak-pihak yang berkepentingan ( Manajer, Sekretaris, Teller ), wawancara ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang ingin

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang dampak tata kelola perusahaan dan struktur kepemilikan terhadap kinerja keuangan. Tata kelola perusahaan yang

Jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka A syimp Sig (2-tailed) < α, dengan demikian maka Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh implementasi metode Transcutaneous