METODE PENELITIAN
1.1. Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana dalam penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti sehingga memudahkan penulis untuk mendapat data yang obyektif. Menurut Bogdan dan Taylor (1975) dalam Moleong (2016), mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Analisis deskriptif kualitatif merupakan analisis yang dilakukan dengan cara menggambarkan fakta atau keadaan yang terjadi di lapangan atas suatu obyek dalam bentuk uraian kalimat berdasarkan informasi dari pihak berwenang melalui wawancara, pengamatan langsung di lapangan serta laporan yang berhubungan langsung dengan penelitian ini. Dari hasil tersebut kemudian diinterpretasikan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap permasalahan yang diajukan. Analisis dalam penelitian ini yaitu tentang efektivitas Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online (SAKPOLE) dalam upaya meningkatkan pelayanan kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Tengah.
1.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kantor Bersama Sistem Adminstrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Semarang 1, Jalan Brigjen Sudiarto No.428, Palebon, Pedurungan, Semarang. Pelaksanaan penelitian berlangsung selama tiga bulan mulai Oktober sampai dengan Desember 2018.
1.3. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah mekanisme pembayaran pajak kendaraan bermotor menggunakan Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online (SAKPOLE), dampak dalam penggunaan SAKPOLE, upaya Tim Pembina Samsat Jawa Tengah dalam meningkatkan pelayanan SAKPOLE, dan menganalisis efektivitas penggunaan SAKPOLE di SAMSAT Semarang 1.
1.4. Jenis Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder sebagai berikut :
a. Data Primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dari penelitian ini yaitu data yang diperoleh dengan melakukan observasi yaitu pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti dan melakukan pencatatan data yang sesungguhnya serta wawancara secara langsung ke obyek penelitian, dalam hal ini melakukan wawancara pada pegawai SAMSAT
bermotor menggunakan Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online (SAKPOLE) di SAMSAT Semarang 1.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder dalam penelitian ini berupa data yang diperoleh dari buku, jurnal penelitian, internet, artikel, bahan tertulis melalui dokumen-dokumen yaitu profil instansi, struktur organisasi, dan data pajak kendaraan bermotor yang terdapat di SAMSAT Semarang 1.
1.5. Prosedur dan Sumber Pengambilan Data 1.5.1. Prosedur Penelitian
Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
a. Mengidentifikasi masalah yang dapat diangkat untuk penelitian ini. Setelah
menidentifikasi masalah, selanjutnya menentukan judul.
b. Menenukan obyek yang akan diteliti, dalam hal ini adalah Sistem
Administrasi Kendaraan dan Pajak Online (SAKPOLE).
c. Mengumpulkan informasi/data yang berhubungan dan sesuai dengan judul
skripsi. Peneliti melakukan observasi langsung ke Samsat Semarang 1, mewawancarai langsung dengan pegawai bagian pengurusan pajak dan wajib pajak yang membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan SAKPOLE, dan mengumpulkan beberapa informasi yang terkait dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor menggunakan (SAKPOLE).
d. Memperoleh gambaran umum dari objek yang diteliti secara keseluruhan dan
mengetahui permasalahan yang terdapat didalamnya.
e. Mengolah data yang ada, yaitu menganalisis efektivitas Sistem Administrasi
Kendaraan dan Pajak Online (SAKPOLE) dalam meningkatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan pada SAMSAT Semarang 1.
f. Menarik kesimpulan dan memberikan saran sebagai perbaikan dalam
masalah yang ada.
1.5.2. Sumber Pengambilan Data
Sumber pengambilan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :
a. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis wawancara semi terstruktur, karena dengan jenis wawancara ini proses wawancara dapat bersifat fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan kondisi lapangan tetapi tetap ada pedoman awal wawancara sebagai acuan agar proses wawancara dapat tetap berjalan sesuaidengan tujuan penelitian. Jenis wawancara semi terstruktur termasuk dalam kategori indept interview wawancara secara mendalam. Narasumber dalam penelitian ini adalah:
3. Pegawai Jasa Raharja
4. Wajib pajak yang membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan aplikasi SAKPOLE dan melakukan pengesahan STNK di SAMSAT Semarang 1
b. Pengamatan / Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data dimana peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi partisipan, yakni observasi di mana peneliti ikut memposisikan dirinya sebagai anggota kelompok yang diteliti. c. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya. Dokumen yang berbentuk tulisan seperti catatan harian, sejarah , biografi, peraturan, dan kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar seperti foto dan video. Dokumen yang berbentuk karya seperti karya seni, yang dapat berupa gambar, rekaman, film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Dokumen-dokumen dalam penelitian ini antara lain, sebagai berikut:
1. Profile dan struktur organisasi SAMSAT Semarang 1
2. Data pajak kendaraan bermotor yang membayar pajak menggunakan SAKPOLE dan melakukan pengesahan di SAMSAT Semarang 1 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Provinsi Jawa Tengah
6. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 21 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Provinsi Jawa Tengah 7. Dokumentasi pembayaran pajak kendaraan bermotor menggunakan
aplikasi SAKPOLE
1.6. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis data model Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2013), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
a. Reduksi Data
Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu, alat bantu perekam suara untuk merekam suara dari informan, dan alat bantu video untuk mengambil gambar saat wawancara dengan informan. b. Display Data
Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitatif setelah mereduksi data adalah mendisplaykan data atau penyajian data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat deskritif. Dengan mendisplay data, maka akan mudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
c. Penarikan Kesimpulan
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut model Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dilakukan verifikasi selama penelitian berlangsung. Kesimpulan ditarik semenjak peneliti menyusun pencatatan, pernyataan, konfigurasi, arahan sebab akibat, dan berbagai proporsi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka
kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel (dapat dipercaya). Kesimpulan dalam penelitian deskriptif kualitatif yang diharapkan adalah mampu mendeskripsikan secara detail tentang permasalahan yang diteliti.