• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP IIB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP IIB"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI

TAHAP IIB

Desa Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

BUKU LAPORAN PELAKSANAAN

KKN LOKASI TAHAP IIB

Desa Kebasen, Kecamatan Talang,

Kabupaten Tegal

Pusat Pengembangan KKN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang

(3)

iii

TIM PENYUSUN

Dosen Pembimbing Lapangan : Widi Widayat, S.T., M.T

Kormades : Agus Purnomo Sidi

Wakil Kormades : Rizki Indriawati

Sekretaris : Desvika Restu Setyaningsih : Rinta Meiliani

Bendahara : Triska Rahmawati : Iis Purwaningsih

Anggota :

1. Ivana Farah Nadya 2. Fani Hindun Muawanah 3. Riza Eda Pratama

4. Yeni Wira Putriana 5. Ngesti Wulandari 6. Malikha

(4)

iv Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi tahap IIB ini dapat diselesaikan dengan baik, sebagai bagian dari kegiatan intrakulikuler bagi mahasiswa program studi strata 1 (S1) kependidikan yang merupakanketerpaduan kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan bagi masyarakat.

Harapan dari kegaitan KKN Lokasi tahap IIB ini dapat memebrikan pengalaman bersosialisasi, berinteraksi, bermsyarakat, mengindentifikasi dan mencari jalankeluar dari tiap permasalahan yang muncul dalam kehidupan bermsyarakat. Sehingga setelah program KKN Lokasi tahap IIB ini akan terciptalah sarjana yang mampu mensosialisasikan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, mahasiswa juga mampu menjadi mahasiswa yang bermanfaat bagi masyarakat.

Akhir kata kami menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik intitusi kampus, pemerintah, akademisi, maupun masyarakat umum.

Tegal, 13 November 2019

KATA PENGANTAR

(5)

v

RINGKASAN

Desa Kebasen merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Masyarakat Desa Kebasen memiliki mayoritas pekerjaan sebagai pekerja logam karena di Desa Kebasen sendiri terdapat berbagai industr kecil dan menengah. Hal ini menyebabkan terjadi berbagai masalah lingkungan di Desa Kebasen sehingga menyebabakan Desa Kebasen tingkat polusi lebih tinggi dibanding daerah lain. Masalah lingkungan tersebut berdampak negatif pada kondisi kesehatan masyaraakt Desa Kebasen terutama pada anak-anak yang banyak menderita sakit pernafasan.

Maka dari itu, kelompok KKN Lokasi IIB memiliki berbagai program kerja yang terfokus pada empat bidang yaitu bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan. Keempat bidang tersebut memiliki tujuan utama untuk menjadikan Desa Kebasen menjadi desa yang unggul dan berwawasan konservasi lingkungan. Desa kebasen memiliki 3 RW dan 13 RT yang saat ini sedang menuju pengoptimalan desa. Maka dari itu, dengan hadirnya kelompok KKN berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah desa dalam strategi guna meningkatkan prioritas empat bidang tersebut yang berkelanjutan dari Desa Kebasen. Kelompok KKN juga memberdayakan anggota BUMDES, masyarakat dan ibu-ibu PKK untuk menghasilkan sebuah pengetahuan dan kemampuan seperti Pelatihan digital marketing dan pembuatan website, sosialisasi ISPA, sosialisasi hidroponik, penanaman pohon serta pembagian bibit pohon pada masyarakat. Dalam metode pelaksanaan tahapan sosialisasi dan tahapan pelaksanaan sampai dengan pemikiran keberlanjutan program sudah terjadwal dan tersusun secara sistematis sehingga nantinya akan memudahkan pelaksanaan program kerja.

(6)

vi Target yang ingin dicapai adalah terbentuknya kemampuan masyarakat menyelesaikan permasalahan yang ada berdasarkan ilmu pengetahuan, kemudian terciptanya pola hidup dan pola pemikiran yang sehat masyarakat Desa Kebasen, hal ini tentunya tidak melupakan nilai-nilai pendidikan karakter masyarakat Desa Kebasen. Kemudian dari program kerja pendidikan pun diharapkan adanya luaran masyarakat terutama anak-anak menjadi pintar namun tetap melekatkan pada nilai-nilai yang telah membudaya di Desa Kebasen. Maka dari itu kami berharap dengan adanya program kerja yang sudah dilaksanakan dapat bermanfaat dan berkelanjutan dalam pengembangan Desa Kebasen.

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……….……….……….……….……….……….. ii

Tim Penyusun ……….……….……….……….……….………... iii

Kata Pengantar ……….……….……….……….……….………. iv

Ringkasan ……….……….……….……….……….………. v

Daftar Isi ……….……….……….……….……….………... vii

PROGRAM KERJA EKONOMI .……….……….……….………... 1

Rumah Pintar …….……….……….……….……….……….. 2

Pelatihan Tari Kreasi ………….……….……….……….……… 6

Pelatihan Pramuka ………….……….……….……….………... 10

Nonton Bareng Film Nasionalisme ……….……….……….………... 15

PROGRAM KERJA EKONOMI ……….……….……….………... 19

Pelatihan Digital Marketing ……….……….……….………... 20

(8)

viii

PROGRAM KERJA KESEHATAN ……….……….………... 28

Senam Sehat Ceria ……….……….………... 29

Sosialisasi ISPA ……….……….………... 33

Jalan Sehat ……….……….………... 37

PROGRAM KERJA LINGKUNGAN .………... 42

Pembagian Bibit Pohon .………... ... 43

Penanaman Pohon ... ... ... ... ... 47

Sosialisasi Hidroponik ... ... ... ... ... 51

(9)

1

PROGRAM KERJA

PENDIDIKAN

NONTON BARENG FILM

NASIONALISME

RUMAH PINTAR

PELATIHAN TARI KREASI

(10)

2

RUMAH PINTAR

Pelaksanaan program kerja ini memfokuskan pada kegiatan pemberian bimbingan belajar pada siswa SD yang berdomisili di desa Kebasen yang ditujukan untuk membantu para siswa agar dapat lebih memahami materi pelajaran dan membantu mereka mengatasi masalah dalam mengerjakan PR.

PENGADAAN FASILITAS PENUNJANG BELAJAR ANAK-ANAK DALAM BENTUK RUMAH PINTAR DI DESA KEBASEN, KECAMATAN TALANG, KABUPATEN TEGAL

(11)

3

LATAR BELAKANG

Pelaksanaan program kerja ini memfokuskan pada kegiatan pemberian bimbingan belajar pada siswa SD yang berdomisili di desa Kebasen. Bimbingan belajar ditujukan untuk membantu para siswa agar dapat lebih memahami materi pelajaran dan membantu mereka mengatasi masalah dalam mengerjakan PR. Siswa dibagi menurut kelas masing-masing dan menentukan pelajaran apa yang akan dipelajari lalu salah seorang tim KKN Lokasi membimbing para siswa sesuai dengan bidang yang dikuasainya. Bimbingan belajar bertempat di Posko KKN Desa Kebasen dengan sasaran.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Rumah Pintar diawali dengan perizinan dari pihak SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen. Setelah mendapatkan izin dari kedua belah pihak sekolah dilanjutkan dengan sosialisasi pada masing-masing sekolah dimulai dari kelas 1 sampai 6. Kemudian pelaksanaan kegiatan Rumah Pintar dilaksanakan pada Hari Senin, Selasa, dan Rabu pukul 18:30-20:00 WIB. Pada hari Senin dikhususkan untuk siswa kelas 1 dan 2, hari Selasa dikhususkan untuk siswa kelas 3 dan 4, sedangkan hari Rabu dikhususkan untuk siswa kelas 5 dan 6. Kegiatan Rumah Pintar dilaksanakan di posko KKN UNNES Desa Kebasen.

(12)

4

HASIL KEGIATAN

KERJASAMA MITRA

Hasil yang diperoleh dengan diadakannya Program Rumah Pintar ini adalah berupa Poster yang berisi kosakata kegiatan sehari-hari dalam Bahasa Inggris. Dengan adanya poster tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi siswa di SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen meskipun mereka tidak mendapatkan mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah. Selain itu, dengan adanya kegiatan Rumah Pintar dapat membantu siswa SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen dalam memahami mata pelajaran dengan metode yang lebih mudah untuk dipahami. Seperti menggunakan jarimatika pada pelajaran matematika dan menggunakan lagu yang berisi matematika dasar.

Dalam melaksanakan Program Kerja Rumah Pintar di posko KKN UNNES Desa Kebasen setiap Hari Senin, Selasa, dan Rabu Pukul 18:30-20:00 WIB mahasiswa bekerjasama dengan SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen.

TINDAK LANJUT PROGRAM

Diharapkan mahasiswa KKN UNNES selanjutnya dapat meneruskan kegiatan tersebut agar siswa Sekolah Dasar dapat menambah pengetahuan melalui metode yang lebih menarik dan menyenangkan.

(13)

5

PENUTUP

Dapat disimpulkan bahwa halnya setiap Pendidik harus mempunyai inovasi dalam kegiatan pembelajaran bukan hanya di sekolah saja tetapi juga di luar sekolah, karena melalui metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dapat mempermudah dan menambah semangat anak dalam belajar. Berdasarkan pengalaman yang didapat dari kegiatan Rumah Pintar minat dan semangat anak dalam belajar semakin bertambah karena pada kegiatan ini selalu diiringi dengan metode yang menarik dan menyenangkan seperti halnya menyanyi pada tiap mata pelajaran, memberikan cara mudah pada tiap materi mata pelajaran, dan permainan yang berisi pengetahuan baru maupun materi pembelajaran.

(14)

6

PELATIHAN TARI KREASI

PENGADAAN FASILITAS PENUNJANG BELAJAR ANAK-ANAK MENGENAI KEBUDAYAAN TARI INDONESIA DALAM BENTUK PELATIHAN TARI DI DESA KEBASEN, KECAMATAN TALANG, KABUPATEN TEGAL

Pelatihan tari oleh mahasiswa KKN dengan mengajarkan dan mengembangkan bakat anak terhadap tari tradisional budaya Indonesia. Tari tradisional di Indonesia dapat dilestarikan sejak usia dini

(15)

7

LATAR BELAKANG

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN. Dalam kegiatan pelatihan tari ini mahasiswa KKN ingin mengajarkan dan mengembangkan bakat anak terhadap tari agar tari tradisional di Indonesia dapat dilestarikan anak sejak dini, karena melestarikan budaya merupakan bentuk suatu kepedulian kita terhadap Indonesia. Maka dari itu mahasiswa KKN Unnes sebelum dilaksanakannya pelatihan tari melakukan observasi terlebih dahulu di Desa Kebasen.

Mahasiswa melakukan observasi dengan cara sosialisasi di SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen. Pada SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen tidak ada ektrakurikuler tari, karena anak hanya mendapatkan teori tari dalam mata pelajaran seni budaya. Oleh sebab itu mahasiswa KKN ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang keterampilan tari tradisional.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan program pelatihan tari kreasi dilaksanakan sebagai salah satu program pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak mengenai tari kreasi di Desa Kebasen. Pelatihan tari kreasi ini diharapkan bisa menjadi sarana pengetahuan dan pembelajaran mengenai tari kreasi bagi anak-anak di Desa Kebasen. Kegiatan Pelatihan Tari ini dilaksanakan pada Hari Kamis dan Jumat Pukul 16.00-17.00 WIB.

(16)

8

HASIL KEGIATAN

Hasil kegiatan yang diperoleh dari program Pelatihan Tari ini adalah siswa merasa senang dan bangga bisa menari dan menampilkan tariannya di Desa Kebasen. Siswa merasa senang karena bisa menari dari yang awalnya tidak bisa menari menjadi bisa. Selain itu, juga sekalian mengembangkan bakat anak untuk bisa menari. Hasil luaran Pelatihan Tari ini adalah poster yang berisi pelestarian budaya tari tradisional sejak dini agar tari tradisional tidak hilang dan tetap ada di Indonesia. Poster ini akan diberikan oleh SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen sehingga semua siswi dapat mempelajari gerakan Tari Tradisional sejak dini

KERJASAMA MITRA

Dalam melaksanakan Program Kerja Sanggar Tari di posko KKN UNNES Desa Kebasen setiap Hari Kamis dan Jumat Pukul 16.00-17.00 WIB mahasiswa bekerjasama dengan SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen.

TINDAK LANJUT PROGRAM

Diharapkan untuk Program Pelatihan Tari dapat dilanjutkan oleh pihak sekolah dengan menggunakan panduan poster maupun video sehingga anak-anak dapat mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia melalui berbagai macam tarian daerah.

(17)

9

PENUTUP

Dari program kerja pelatihan tari dapat disimpulkan bahwa banyaknya minat para siswa terhadap tari tradisional tetapi yang menjadi kendala adalah kurang adanya sumber daya manusia yang dapat melatih tari tradisional kepada para siswa. Sehingga bakat yang terdapat pada siswa terpendam dan tidak mendapatkan wadah untuk menyalurkan bakat yang ada pada masing-masing siswa.

(18)

10

PELATIHAN PRAMUKA

PENGADAAN FASILITAS PENUNJANG BELAJAR ANAK-ANAK MENGENAI PRAMUKA DI DESA KEBASEN, KECAMATAN TALANG, KABUPATEN TEGAL

Pelatihan Pramuka oleh mahasiswa KKN dengan mengajarkan dan mengembangkan agar terbentuknya karakter siswa yang terampil dan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya

(19)

11

LATAR BELAKANG

Kegiatan kepramukaan dijenjang SD, SMP, dan SMA merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti oleh siswa agar terbentuknya karakter siswa yang terampil dan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Program Pelatihan Pramuka ini dilaksanakan sebagai salah satu program pendidikan yang didalam kegiatan tersebut dimaksudkan agar siswa mampu mengamalkan Dasadharma dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum dilaksanakannya kegiatan pelatihan pramuka mahasiswa melakukan kegiatan observasi terlebih dahulu di dua SD yaitu SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen Bersarkan hasil observasi di SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen maka kegiatan pelatihan pramuka ini dapat dilaksanakan hanya di satu SD saja yaitu di SDN 02 Kebasen. Hal itu disebabkan belum adanya kegiatan pramuka di SDN 02 Kebasen , sedangkan di SDN 01 Kebasen sudah terdapat kegiatan pramuka dan aktif dalam melaksanakan kegiatan pramuka yang dibimbing oleh salah satu guru SDN 01 Kebasen. Dengan demikian, maka mahasiswa KKN Unnes Desa Kebasen melaksanakan program kepramukaan di SDN 02 Kebasen sebagai program kependidikan dalam kegiatan KKN.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Pramuka diawali dengan permohonan izin dari pihak SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen. Dari kedua SD tersebut terdapat sekolah yang sudah melakukan kegiatan pramuka yaitu di SDN 01 Kebasen, Oleh karena itu mahasiswa KKN UNNES melaksanakan kegiatan pramuka di SDN 02 Kebasen karena di SD tersebut belum berjalan kegiatan kepramukaan dan minimnya keterampilan guru dalam penguasaan bidang kepramukaan.

(20)

12 Setelah mendapatkan izin dari pihak sekolah kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi yang ditujukan kepada kelas 4 dan 5. Waktu pelaksanaan kegiatan Pramuka dilaksanakan pada Hari Sabtu pukul 11.00 sampai 13.00 WIB. Namun pada minggu pertama dilaksanakan hari Jumat pukul 13.00-14.00 WIB. Berdasarkan pelaksanaan minggu pertama yang dirasa kurang efektif karena pemberian materi sangat terbatas oleh waktu, maka pelaksanaa diminggu-minggu selanjutnya dilaksanakan pada hari sabtu pukul 11.00-13.00 WIB yang bertempat di SDN 02 Kebasen.

HASIL KEGIATAN

Hasil yang diperoleh dengan diadakannya Program Pramuka ini adalah berupa Banner yang berisi motto pramuka yaitu “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan (Ikhlas bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana)”. Dengan adanya Banner tersebut diharapkan dapat menambah semangat siswa dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan berpedoman pada motto kepramukaan yang berguna bagi lingkungan sekitar. Banner tersebut akan ditempel di diats atap halaman sekolah SDN 02 Kebasen.

KERJASAMA MITRA

Dalam melaksanakan Program Kerja Pramuka SDN 02 Kebasen bekerjasama dengan SDN 02 Kebasen yang dilaksanakan setiap Hari Sabtu Pukul 11.00-13.00 WIB.

(21)

13

TINDAK LANJUT PROGRAM

Diharapkan dengan berjalannya kembali kegiatan pramukaoleh mahasiswa KKN UNNES di SDN 02 Kebasen selanjutnya sekolah dapat meneruskan kegiatan tersebut agar siswa Sekolah Dasar dapat menambah pengetahuan melalui kegiatan kepramukaan.

PENUTUP

Dapat disimpulkan bahwa setiap Pendidik harus mempunyai keterampilan kepramukaan agar kegiatan pramuka dapat berjalan dan menghasilan siswa yang cerdas, cakap, dan terampil melalui kegiatan kepramukaan . Dengan diadakannya kembali kegiatan kepramukaan di SDN 02 Kebasen maka kegiattan ektrkurikuler semakin berjalan dengan baik karena pada dasarnya kegiatan kepramukaan tersebut wajib dilaksanakan agar menghasilkan siswa-siswi yang dapat bernanfaan bagi nusa dan bangsa.

(22)

14

(23)

15

NONTON BARENG FILM NASIONALISME

NONTON BARENG FILM NASIOANALISME BERSAMA ANAK ANAK DI DESA KEBASEN, KECAMATAN TALANG, KABUPATEN TEGAL

Nonton bareng film nasionalisme dilaksanakan sebagai salah satu program pendidikan untuk meningkatkan dan menguatkan sikap nasionalisme.

(24)

16

LATAR BELAKANG

Pelaksaan Program penayangan Film Nasionalisme dilaksanakan sebagai salah satu program pendidikan untuk meningkatkan dan menguatkan sikap Nasionalisme. Kegiatan penayangan film nasionalisme ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, oleh karena itu mahasiswa KKN desa kebasen mengadakan kegiatan nonton bareng film “Tanah Surga Katanya”. Selain untuk memperingati hari pahlawan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan moral anak-anak di Desa Kebasen. Karena pada umumnya untuk meningkatkan moral dan rasa nasionalisme tidak hanya didapatkan di sekolah, tetapi juga dapat diperoleh dari penayangan film nasionalisme.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan penayangan film nasionalisme ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 25 Oktober 2019, pukul 18.30-20.00 WIB di posko KKN UNNES Desa Kebasen. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kepada anak-anak Sekolah Dasar di Desa Kebasen.

(25)

17

HASIL KEGIATAN

Hasil yang diperoleh dengan diadakannya Program Penayangan Film Nasionalisme ini adalah berupa Poster yang berisi gambar menarik yang mengandung nilai nasionalisme. Dengan adanya poster tersebut diharapkan dapat menambah rasa nasionalisme pada siswa-siswa SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen.

KERJASAMA MITRA

Penayangan film nasionalisme ini bekerjasama dengan kedua orang tua siswa-siswi sekolah dasar desa Kebasen, dan pihak SDN 01 Kebasen dan SDN 02 Kebasen.

TINDAK LANJUT PROGRAM

Diharapkan setiap mahasiswa KKN Unnes mampu mengadakan kegiatan yang serupa dengan metode yang menarik sehingga siswa dapat mendapatkan pembelajaran berupa rasa nasionalisme dan moral dengan rasa antusias yang tinggi.

(26)

18

PENUTUP

Dengan adanya program kerja nonton bareng film “Tanah Surga Katanya” diharapkan mampu menumbuhkan serta meningkatkan rasa nasionalisme juga moral pada anak-anak di Desa Kebasen dengan menggunakan media yang lebih menarik dan menyenangkan. Karena pada umumnya nasionalisme dan moral hanya didapatkan ketika kegiatan pembelajaran di sekolah, sehingga anak-anak cenderung lebih mudah merasa bosan dan tidak tertarik, jika anak-anak sudah merasa tidak tertarik maka mereka tidak akan memerhatikan pelajaran dan tidak akan mengerti tentang pentingnya nasionalisme dan moral.

(27)

19

PROGRAM

KERJA

EKONOMI

PELATIHAN DIGITAL

MARKETING

PELATIHAN PEMBUATAN

WEBSITE

(28)

20

PELATIHAN DIGITAL MARKETING

PELATIHAN DIGITAL MARKETING BAGI WIRAUSAHAWAN DI DESA KEBASEN UNTUK MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Pelaksanaan program kerja ini merupakan salah satu kegiatan untuk menumbuhkan kesemangatan dalam berwirausaha disertai strategi pemasarannya. Dalam pelaksanaan ini warga mulai diperkenalkan bagaimana memasarkan produk usahanya melalui media sosial kemudian diarahkan dalam potensi usahanya serta strategi pemasarannya.

(29)

21

LATAR BELAKANG

Pelatihan Digital Marketing ini merupakan salah satu program kerja KKN UNNES di Desa Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal yang disiapkan untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin canggih dan menghadapi era revolusi industri 4.0 yang mengedepankan pada pola digital economy. Yakni yang berbasis pada teknologi internet dalam berbagai aspek ketika mengembangkan usaha, kita sebagai pelaku usaha juga dituntut aktif dalam mengikuti perkembangan teknologi. Pelatiha Digital Markering merupakan upaya dari kami untuk membantu para wirausahawan dalam memasarkan produk mereka agar dapat berada pada internet market place. Dengan program ini diharapkan para wirausahawan dapat lebih mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan penghasilan mereka.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Pelatihan Digital Marketing Dilakukan pada hari Minggu Tanggal 27 Oktober 2019 bertampat di kelurahan Desa Kebasen yang dihadiri para wirausahawan Desa Kebasen. Kegiatan dimulai dari Pukul 10.00 WIB-15.00 WIB.

(30)

22

HASIL KEGIATAN

Dari pelaksanaan kegiatan program Pelatihan Digital Marketing dapat dilihat bahwa :

1. Wirausahawan mengerti tentang pentingnya pemasaran online sehingga mengerti tentang pentingnya strategi pengembangan bisnis melalui teknologi internet sehingga dapat memperluas jaringan pemasaran produknya.

2. Wirausahawan memiliki web pribadi tentang usahanya dari hasil pelatihan tersebut.

KERJASAMA MITRA

Dalam pelaksanaan pelatihan digital marketing ini KKN UNNES bekerjasama dengan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Kebasen. Program Pelatihan Digital Marketing ini akan memiliki kelanjutan yang ke depannya akan diambil alih oleh Anggota BUMDES.

TINDAK LANJUT PROGRAM

Bekerjasama dengan BUMDES, program Pelatihan Digital Marketing akan memiliki kelanjutan. Kedepannya, setelah para wirausahawan memiliki web bisnis mereka akan belajar bagai mana menaruh produk mereka pada market place seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan sebagainya.

(31)

23

PENUTUP

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa program kerja Pelatihan Digital Marketing memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan serta pelatihan secara langsung bagi wirausahawan yang ada di Desa Kebasen. Dalam pelaksanaan program kerja ini bekerja sama dengan BUMDES Desa Kebasen. Harapanya dengan adanya pelatihan ini para pelaku dapat memperluas dan mengembangkanbisnisnya serta meningkatkan penghasilan.

(32)

24

PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE

PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE BAGI BUMDES DI DESA KEBASEN UNTUK MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Pelaksanaan program kerja ini merupakan salah satu kegiatan untuk memanfaatkan media online yang ada. Penggunaan media online ini dapat dimanfaatkan untuk membuat website agar kegiatan operasional BUMDES berjalan dengan baik. Pada kesempatan ini para Mahasiswa KKN membantu BUMDES membuat dan mengoperasikan website.

(33)

25

LATAR BELAKANG

Pembuatan Website adalah salah satu program yang ditujukkan untuk BUMDES Desa Kebasen., dimana teknologi internet dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dan memperlancar proses transaksi jual beli ataupun kegiatan operasional lainnya. Sehingga dapat dikatakan teknologi internet dapat meningkatkan peluang bisnis para pengusaha. Dikarenakan BUMDES Desa Kebasen belum memilki website maka kami mengadakan program kerja pembuatan website agar dalam pelaksanaan kegiatan operasional BUMDES dapat berjalan dengan baik. Selain itu, BUMDES juga dapat memasarkan produk-produk yang tedapat dalam BUMDES kepada masyarakat luas melalui media website tersebut.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan website berlangsung pada minggu ke-2 terhitung sejak penerjunan Kuliah Kerja Nyata di Desa Kebasen. Proses pembuatan website dilakukan di posko KKN pada tanggal 8 Oktober sedangkan pada tanggal 9 Oktober dilakukan sosialisai cara pembuatan dan penggunaan website kepada BUMDES yang bertempat di Kantor BUMDES.

(34)

26

HASIL KEGIATAN

Setelah BUMDES memilki website, BUMDES mampu mengembangkan kegiatan kewirausahaannya dan mempermudah kegiatan operasioanl BUMDES

KERJASAMA MITRA

Dalam pelaksanaan pelatihan pembuatan website, tim KKN bekerja sama dengan Anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Kebasen

TINDAK LANJUT PROGRAM

Supaya informasi dari BUMDES mampu dijangkau oleh masyarakat, maka perlu adanya tindak lanjut dari BUMDES dengan cara meningkatkan intensitas pengunggahan informasi ke website.

(35)

27

PENUTUP

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa program kerja Pelatihan Pembuatan Website memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan serta pelatihan secara langsung kepada BUMDES Desa Kebasen dalam pembuatan dan penggunaan website. Dalam pelaksanaan program kerja ini bekerja sama dengan BUMDES Desa Kebasen. Harapanya dengan adanya pelatihan ini BUMDES mampu memperluas dan mengembangkan bisnis maupun kegiatan operasional lainnya serta meningkatkan penghasilan.

(36)

28

PROGRAM

KERJA

KESEHATAN

SENAM SEHAT CERIA

SOSIALISASI ISPA

(37)

29

SENAM SEHAT CERIA

PELATIHAN SENAM SEHAT CERIA UNTUK ANAK PAUD MASYITOH 3 DI DESA KEBASEN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEBUGARAN PADA ANAK

Pelaksanaan program kerja senam sehat ceria ini merupakan salah satu kegiatan yang ditujukan untuk anak pendidikan usia dini yaitu dengan melakukan senam yang sehat dan ceria. Selain bertujuan untuk meningkatkan kebugaran anak, senam ini juga mampu meningkatkan perasaan positif seorang anak.

(38)

30

LATAR BELAKANG

Kegiatan Senam sehat merupakan salah satu program kerja yang dicanangkan oleh mahasiswa KKN Lokasi IIB UNNES tepatnya di Desa Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Senam sehat pada saat ini bukan lagi menjadi kegiatan yang asing bagi masyarakat khususnya pada masyarakat Desa Kebasen. Hal ini dapat terlihat karena setiap hari Minggu pagi masyarakat Desa Kebasen rutin melaksanakan senam pagi yang bertempat di SD N 2 Kebasen. Kegiatan senam pagi tersebut diikuti oleh ibu-ibu.

Kurang terlibatnya anak-anak dalam kegiatan senam sehat pagi di Desa Kebasen menjadikan mahasiswa KKN UNNES di Desa Kebasen berinisiatif mengadakan senam sehat dengan nama kegiatan senam sehat ceria yang ditujukan untuk siswa PAUD di Desa Kebasen. Senam sehat ceria bertujuan untuk membiasakan hidup sehat sejak dini sehingga anak selalu menjaga kebugaran tubuhnya masing-masing

PELAKSANAAN KEGIATAN

Senam sehat ceria dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 28 Oktober 2019 pukul 08.00 WIB. Kegiatan senam ini bertempat di lapangan Desa Kebasen yang dipandu langsung oleh mahasiswa KKN dengan sasaran anak-anak PAUD yang terdiri dari kurang lebih 4 kelas. Setelah senam sehat ceria selesai dilanjutkan dengan kegiatan perkenalan dan belajar sambil bermain di dalam kelas.

(39)

31

HASIL KEGIATAN

Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan senam sehat ceria tersebut diantaranya menjadikan anak-anak PAUD merasa terhibur dan mengenal tentang gerakan-gerakan senam mulai sejak dini. Dengan adanya kegiatan senam sehat ceria ini juga dapat menjadikan anak-anak khususnya di Desa Kebasen sadar akan pentingnya melaksanakan olahraga.

KERJASAMA MITRA

Dalam melaksanakan program kerja Senam Sehat Ceria ini, mahasiswa KKN UNNES Desa Kebasen bekerjasama dengan Taman Kanak-Kanak (TK) Masyitoh yang beralamat di Jl. KH. Umar Asnawi Rt 12/ Rw 03 Desa Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Taman Kanak-Kanak (TK) Masyitoh merupakan suatu yayasan pendidikan muslimat Nahdatul Ulama (NU) yang bergerak dibidang pendidikan yang ditujukan bagi anak-anak usia dini khususnya di Desa Kebasen.

TINDAK LANJUT PROGRAM

Diharapkan dengan adanya senam sehat ceria bagi anak-anak PAUD ini dapat menjadi program yang dapat dilanjutkan kembali oleh guru yang mengajar di PAUD Masyitoh sehingga kegiatan senam dapat berjalan dengan rutin. Guru sebagai instruktur senam harus dapat menguasai gerakan-gerakan senam yang dapat dipelajari salah satunya melalui menonton gerakan senam ceria di youtube.

(40)

32

PENUTUP

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan senam sehat ceria yang dikhususkan untuk anak-anak usia dini sangat penting. Dengan adanya senam tersebut anak-anak PAUD tidak hanya bernyanyi dan bermain namun juga tetap menjaga kebugaran tubuh. Oleh karena itu adanya senam sehat ceria ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan kesehatan bagi anak-anak di Desa Kebasen pada khususnya.

(41)

33

SOSIALISASI ISPA

SOSIALISASI PENYAKIT ISPA TERKAIT BAHAYA, GEJALA DAN SEBAB TERJADINYA PENYAKIT TERSEBUT KEPADA MASYARAKAT DESA KEBASEN

Pelaksanaan program kerja sosialisasi ISPA merupakan sebuah program kerja yang ditujukan kepada masyarakat Desa Kebasen agar masyarakat mengetahui bahaya, gejala dan cara pengobatan penyakit ISPA.

(42)

34

LATAR BELAKANG

Desa Kebasen adalah desa dengan home industry dimana sebagian masyarakat Desa Kebasen menjadikan mata pencarian sebagai pembuat logam untuk peralatan pertanian, perkapalan dan hydrant. Sebagai salah satu centra industri logam di daerah kecamatan Talang, desa Kebasen memiliki masalah dalam pembuangan limbah udara. Kondisi permukiman yang dekat dengan kawasan industri logam menjadikan kawasan Desa Kebasen rentan dengan polusi udara berupa debu dan partikel-partikel kecil yang dapat merusak saluran pernafasan. Namun kebanyakan masyarakat masih belum paham tentang bahaya ISPA bagi kesehatan. Sehingga KKN UNNES melaksanakan sebuah program yaitu sosialisasi ISPA kepada masyarakat di Desa Kebasen.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Sosialisasi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan program kerja yang ditujukan kepada orang tua, untuk pelaksanaan dilakukan pada pertemuan PKK desa Kebasen. Program kerja ini berupa sosialisasi kesehatan serta memfokuskan pada pemberian penyeluhan mengenai Bahaya ISPA dan cara penanggulangannya. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan gambaran tentang bahaya ISPA dan bahagaimana penanggulangannya.. Dalam kegiatan ini tim KKN berkerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Talang untuk memaparkan tentang masalah ISPA.

(43)

35

HASIL KEGIATAN

Hasil yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi ISPA diantaranya masyarakat Desa Kebasen khususnya ibu-ibu PKK menjadi sadar akan pentingnya menjaga kesehatan saluran pernapasan akut serta mengerti tentang cara penanggulangannya.

KERJASAMA MITRA

Dalam melaksanakan program kerja sosialisasi ISPA, mahasiswa KKN UNNES Desa Kebasen bekerja sama dengan PKK Desa Kebasen dan Puskesmas Kecamatan Talang. PPK desa Kebasen adalah sebuah perkumpulan ibu-ibu rumah tangga di desa Kebasen. Terdapat empat bidang dalam PKK dimana bidang Kesehatan, Pendidikan, Keagamaan dan Ekonomi. Kelompok PKK ini diketuai oleh Ibu Sri Hartati. Puskesmas pembantu desa Kebasen menjadi pemateri dalam acara ini, dengan pembicara bapak Widodo Amd. Kes. Beliau merupakan perawat di puskesmas kecamatan Talang

TINDAK LANJUT PROGRAM

Kegiatan sosialisasi ISPA yang sudah terselenggara memiliki tindak lanjut lanjut program yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh masyarakat Desa Kebasen. Adapun tindak lanjut dari program sosialisasi ISPA dengan sasaran ibu-ibu PKK diharapkan dapat menjadi materi penyuluhan kesehatan yang gencar disosialisasikan setiap pertemuan ibu-ibu PKK untuk pertemuan selanjutnya. Selain itu tindak lanjut dari program ini diharapkan masing-masing orang tua dapat menyadari peran dalam pemeliharaan lingkungan di rumah masing-masing serta dapat melakukan pemeriksaan kesehataan secara rutin di fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami kejala kesehatan khususnya yang berhubungan dengan saluran pernapasan akut.

(44)

36

PENUTUP

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan program sosialisasi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) bertujuan untuk memberikan pengeahuan tentang bahaya ISPA kepada masyarakat dan mengurangi dampak dari penyakit ISPA di desa Kebasen. Dengan pelaksanaan program kerja ini tim KKN berkerjasama dengan mitra PKK desa kebasen sebagai peserta dan Puskesmas kecamatan Talanag sebagai pemateri pada sosialisasi ISPA. Hambatan yang dialami selama proses pelaksanan yaitu waktu pelaksanan yang tidak sesuai jadwal. Namun adanya hambatan tersebut tidak menjadi penghalang untuk terlaksananya program kerja Sosialisasi Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Harapannya dengan adanaya program ini dapat mengurangi jumlah pasien ISPA di desa Kebasen.

(45)

37

JALAN SEHAT

JALAN SEHAT BERSAMA SISWA-SISWI SD N 1 KEBASEN DAN SD N 2 KEBASEN UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN PARA SISWA

Pelaksanaan kegiatan jalat sehat ini ditujukan kepada siswa-siswi SD N Kebasen 1 dan SD N Kebasen 2 dalam rangka pentingnya olahraga dan kesehatan sejak dini bagi siswa-siswi. Kegiatan tersebut juga disertai penampilan tari dari masing-masing perwakilan SD

(46)

38

LATAR BELAKANG

Kegiatan jalan sehat merupakan salah satu kegiatan yasangat diprioritaskan dalam menjalankan program kerja khususnya di bidang kesehatan. Hal ini dikarenakan masyarakat Desa Kebasen yang didominasi merupakan pengusaha sehingga kurang memprioritaskan adanya kegiatan jalan sehat untuk masyarakat desa. Keakaban antar warga maupun anak-anak belum terjalin dengan baik. Selanjutnya guna menjalin kerukunan antar warga serta menjaga kebugaran jasmani masyarakat Desa Kebasen maka mahasiswa KKN UNNES Desa Kebasen berinisiatif mengadakan kegiatan jalan sehat yang diikuti dengan anak-anak di Desa Kebasen khususnya siswa-siswi SD Kebasen 1 dan SD N Kebasen 2.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan jalan sehat dilaksanakan pada hari Minggu, 3 November 2019 mulai pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB. Kegiatan senam sehat ini bertempat di Desa Kebasen dengan titik kumpul pemberangkatan berada di lapangan Desa Kebasen dan titik pemberhentian di halaman rumah warga yang berada tepat di depan kantor Balai Desa Kebasen. Sasaran kegiatan dalam kegiatan jalan sehat adalah siswa-siswi SD N 1 Kebasen dan SD N 2 Kebasen, sedangkan panitia yang bertanggungjawab dalam pelaksaan kegiatan jalan sehat ini yaitu mahasiswa KKN UNNES Desa Kebasen.

(47)

39 Acara diawali dengan pemotongan pita sebagai simbol acara jalan sehat dimulai. Setelah acara jalan sehat selesai kemudian dilanjutkan dengan adanya hiburan kesenian tari yang dibawakan oleh siswi-siswi SD N 1 Kebasen dan SD N 2 Kebasen dengan dilatih langsung oleh mahasiswa KKN UNNES Desa Kebasen. Sebagai bentuk rasa terimakasih panitia kepada peserta jalan sehat maka panitia memberikan hadiah kepada peserta dengan beraneka macam jenis.

HASIL KEGIATAN

Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan jalan sehat diantaranya adalah sebagai upaya menjalin keakraban antar siswa-siswi SD N 1 Kebasen dan SD N 2 Kebasen, menjaga kebugaran jasmani dikalangan siswa SD, melatih jiwa solidaritas siswa serta menumbuhkan kecintaan siswa terhadap kebudayaan Indonesia melalui kegiatan penampilan tari tradisional yang dilaksanakan sebagai hiburan setelah berlangsungnya kegiatan jalan sehat.

KERJASAMA MITRA

Dalam melaksanakan program kerja jalan sehat ini, mahasiswa KKN UNNES Desa Kebasen bekerjasama dengan SD N 1 Kebasen dan SD N 2 Kebasen serta orang tua siswa peserta jalan sehat. Kerjasama dengan melibatkan 2 SD ini didasarkan karena dimasing-masing SD N 1 Kebasen dan SD N 2 Kebasen merupakan lembaga pendidikan dasar yang memiliki jumlah pesera didik dengan jumlah yang banyak sehingga memungkinkan untuk diikutsertakan menjadi peserta dalam kegiatan jalan sehat.

(48)

40 Selain itu, mahasiswa KKN UNNES Desa Kebasen sebagai penanggungjawab dalam kegiatan jalan sehat ini juga bekerjasama dengan orang tua siswa sebagai upaya dengan meminta izin kesediaan mengikutkan anak-anak untuk terlibat sebagai peserta jalan sehat.

TINDAK LANJUT PROGRAM

Setelah terselenggaranya program kerja jalan sehat diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan kembali oleh pihak sekolah. Terutama dalam hal ini diharapkan dapat dimasukkan dalam kegiatan mata pelajaran olahraga sehingga pelaksanaan pembelajaran olahraga akan lebih menyenangkan. Selanjutnya didalam kehidupan masyarakat diharapkan jalan sehat dapat diselenggaran secara rutin guna memelihara rasa kerukunan diantara masyarakat serta sebagai salah satu kegiatan untuk melatih kebugaran jasmani masyarakat.

PENUTUP

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan jalan sehat yang dikhususkan untuk siswa SD N 1 Kebasen dan SD N 2 Kebasen sangat penting. Pelaksanaan jalan sehat yang belum terlaksana secara rutin menjadikan antusias yang sangat tinggi dikalangan siswa SD untuk ikut berpartisipasi meramaikan acara jalan sehat di Desa Kebasen.

(49)

41

(50)

42

PROGRAM KERJA

LINGKUNGAN

PEMBAGIAN BIBIT POHON

PENAMAN POHON

(51)

43

PEMBAGIAN BIBIT POHON

PEMBAGIAN BBIT POHON KEPADA MASYARAKAT DESA KEBASEN DALAM RANGKA UPAYA PENGHIJAUAN DI KAWASAN DESA KEBASEN

Pelaksanan program pembagian bibit pohon merupakan sebuah program kerja yang bertujuan sebagai upaya penghijauan di Desa Kebasen. mengingat bahwa Desa Kebasen merupakan sebuah desa industri yang memilki minim pepohonan.

(52)

44

LATAR BELAKANG

Desa Kebasen merupakan daerah industri pengahasil logam, dengan banyaknya industri logam rumahan ini dapat menyebabkan tingkat polusi udara daerah ini meningkat. Oleh sebab itu tim KKN Lokasi tahap II B Desa kebasen mengadakan program pembagian bibit pohon. Dengan adanya progaram ini diharapkan tingkat polusi udara yang ada dapat berkurang dengan cara penghijauan.

Dalam kegiatan ini itu tim KKN Lokasi tahap II B Desa kebasen bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Baros (penyedia bibit tanaman). Jumlah bibit yag dibagikan 182 bibit tanaman, jenis tanaman yang dibagikan antara lain: jambu biji merah, sirsak, durian, pete, ketapang, nangka dan sengon.pembagian ini dibagikan kepada setiap RT yang ada di Desa kebasen.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan pada 7 November 2019, pukul 07.00 sampai selesai bertempat di Desa Kebasen. Sistem pembagian bibit dilaksanakn dengan cara bibit dibagian pada tiap Ketua RT dan dari Ketua RT membagian kepada wargan RT tersebut. Setiap RT mendapatkan 14 bibit yang nantinya dibagikan pada warganya. jumlah total bibit yang dibagikan yakni 182 bibit pohon.

(53)

45

HASIL KEGIATAN

Dari pelaksanaan kegiatan tersebut masyarakat merasa senang dengan adanya pembagian bibit pohon dengan berbagai jenis tanaman serta masyarakat dapat mengetahui jenis tanaman baru untuk ditanam didaerah Desa Kebasen. Jenis tanaman yang dibagikan pada masyarakat meliputi jambu biji merah, ketapang, sirsak, nangka, sengon, pete, dan durian.

KERJASAMA MITRA

Dalam melaksanakan program kerja “pembagian bibit pohon” di Desa Kebasen pada hari kamis, tanggal 7 November 2019. Mahasiswa bekerjasama dengan DLH dan Baros, yang merupakan penyedia bibit tanaman. Bibit yang diperoleh berjumlah 200 bibit pohon dengan 182 bibit dibagikan kepada 12 RT warga Desa kebasen dan sisanya 18 bibit ditanam.

TINDAK LANJUT PROGRAM

Diharapkan progam yang sudah terlaksana ini dapat ditindak lanjuti oleh warga dengan menanamkan bibit pohon yang sudah dibagian dan merawatnya, sehingga warga dapat menghijaukan daerahnya sendiri.

(54)

46

PENUTUP

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa program kerja Pembagian Bibit Pohon bertujuan untuk penghijauan di wilayah sekitar Desa kebasen itu sendiri. Pembagian bibit ini berjalan dengan lancar dan setiap RT memperoleh bibit yang sama banyak. Karena tim KKN tidak bekerja sendiri dalam melaksanakan kegiatan tersebut, kami bekerjasama dengan DLH dan Baros selaku penyedia bibit tanaman yang mendukung. Walaupun ada beberapa hambatan saat acara berlangsung namun dapat teratasi.

(55)

47

PENANAMAN POHON

PENANAMAN POHON DILAKUKAN DI LINGKUNGAN SD N KEBASEN 02 DAN DESA KEBASEN DALAM RANGKA UPAYA PENGHIJAUAN

Pelaksanan program penanaman pohon merupakan sebuah program kerja yang bertujuan sebagai upaya penghijauan di lingkungan SD N Kebasen 2 dan lingkungan Desa Kebasen. Mengingat bahwa Desa Kebasen merupakan sebuah desa industri yang memilki minim pepohonan.

(56)

48

LATAR BELAKANG

Lingkungan disekitar wilayah Desa Kebasen yang mana polusi udaranya mulai meningkat ini membutuhkan penghijauan diwilayah ini, oleh karena itu, kegiatan penanaman pohon dapat meminimalisir tingkat polusi udara. Penanaman pohon adalah salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unnes.

Dalam kegiatan ini tim KKN Lokasi tahap II B Desa kebasen bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Baros (penyedia bibit tanaman). Pohon yang ditanam berjumlah 18 bibit pohon. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan program penghijauan di wilayah Desa Kebasen dapat berjalan dengan baik. Melihat bahwa lingkungan di SD N Kebasen 2 kurang akan penghijauan, maka tim KKN UNNES melakukan penanaman pohon di SD N Kebasen 2.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Program Penanaman Pohon dilaksanakan pada hari senin tanggal 4 November 2019 ditanam setelah upacara yang bertempat di SD Negeri Kebasen 02. Jenis bibit pohon yang ditanam yakni bibit pohon jambu biji merah dan sirsak, yang berjumlah 10 bibit tanaman. Penanaman dilakukan oleh mahasiswa/i KKN ditanam dilahan kosong sekolah.

Selain dilingkungan sekolah tim KKN juga melakukan penanaman pohon dilingkungan Desa Kebasen. Pelaksanaannya dilakukan di lahan desa dan jumlah bibit yang ditanam 8 bibit pohon dengan jenis bibit pohon jambu biji merah.

(57)

49

HASIL KEGIATAN

Dari pelaksanaan kegiatan tersebut warga sekolah dan masyarakat Desa Kebasen merasa senang dengan adanya program penanaman pohon karena dapat menjadikan lingkungan mereka menjadi asri. Jenis bibit pohon yang ditanam antara lain bibit pohon jambu biji merah dan sirsak

KERJASAMA MITRA

Dalam melaksanakan program kerja “penanama pohon” di Desa Kebasen pada hari kamis, tanggal 4 November 2019. Mahasiswa bekerjasama dengan DLH dan Baros, yang merupakan penyedia bibit tanaman. Bibit yang diperoleh berjumlah 200 bibit pohon dengan 18 bibit ditanam dilingkungan sekolah dan lingkungan Desa Kebasen dan sisanya 182 bibit dibagikan kepada 12 RT warga Desa kebasen

TINDAK LANJUT PROGRAM

Diharapkan progam yang sudah terlaksana ini dapat ditindak lanjuti oleh warga sekolah serta masyarakat Desa Kebasen dengan merawat tanaman yang sudah ditanam, serta warga meneruskan penanaman pohon agar lingkungan sekitar menjadi asri.

(58)

50

PENUTUP

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa program penanaman pohon memiliki tujuan untuk mengurangi polusi udara dengan cara penghijauan lingkungan. Pelaksanaan program kerja ini bekerjasama dengan DLH dan Baros selaku penyedia bibit tanaman. Dalam pelaksaan program kerja ini memiliki hambatan, yakni lahan yang minim. Namun program kerja ini dapat berkelanjutan sehingga kondisi lingkungan semakin lestari.

(59)

51

SOSIALISASI HIDROPONIK

SOSIALISASI PENYAKIT ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT) KEPADA MASYARAKAT KEBASEN MELALUI IBU-IBU PKK

Pelaksanan program sosialisasi ISPA merupakan sebuah program kerja yang bertujuan sebagai upaya pencegahan dan penanganan dasar terkait penyakit ISPA di Desa Kebasen

(60)

52

LATAR BELAKANG

Dengan banyaknya industri kecil dan menengah rumahan yang ada di Desa kebasen ini menjadikan lahan yang ada berkurang. Oleh sebab itu tim KKN Lokasi tahap II B Desa kebasen mengadakan program sosialisasi hidroponik. Program ini bertujuan agar masyarakat Desa Kebasen dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk digunakan sebagai sarana budidaya tanaman yang hasilnya dapat dimanfaatkan tanpa menggunakan lahan yang luas dengan memanfaatkan air.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Program sosialisasi hidroponik ini bertujuan untuk pemanfaatan lahan yang ada dengan semaksimal mungkin. Program ini dilaksanakan pada hari Jumat Tanggal 1 November 2019 bertempat di Balaidesa Kebasen yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK. Program ini dilaksanakan mulai pukul 16.30-15.30 WIB.

HASIL KEGIATAN

Dari pelaksanaan program “sosialisasi hidroponik” ini ibu-ibu PKK merasa tertarik dan berminat untuk memulai kegiatan hidroponik. Hasil hidroponik yang dirawat oleh tim KKN diserahkan pada ibu-ibu PKK untuk kemudian dirawat.

(61)

53

TINDAK LANJUT PROGRAM

Diharapkan progam yang sudah terlaksana ini dapat ditindak lanjuti oleh warga dengan merawat tanaman hidroponik yang sudah diberikan, serta warga dapat melakukan program hidroponik yang sudah dijelaskan oleh tim KKN sehingga warga dapat memaksimalkan lahan yang sudah ada.

PENUTUP

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa program sosialisasi hidroponik memiliki tujuan untuk pemanfaan lahan yang ada untuk dapat ditanami tanaman yang menggunakan media tanam air. Dalam pelaksaan program kerja ini memiliki hambatan, yakni lahan yang ada serta jumlah peserta yang minim. Namun program kerja ini dapat berkelanjutan sehingga kondisi lingkungan semakin lestari.

(62)

54

PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan kegiatan program KKN Lokasi IIB Universitas Negeri Semarang di Desa Kebasen, Kecmatan Talang, Kabupaten Tegal telah dilaksanakan sejak tanggal 3 Oktober 2019 sampai dengan 14 November 2019. Kegiatan selanjutnya adalah melanjutkan program pendampingan, pemeliharaan dan monitoring dalam rangka kesiapan program bagi program kerja yang sudah terlaksana.

Atas perhatiannya, kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan memohon restu agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar sampai kegiatan berakhir

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Target cara kerja sistem adalah saat sinar matahari menyinari panel surya, arus dan tegangan keluarannya diukur oleh mikrokontroler melalui pin ADC, data kemudian

Surat permohonan ditulis tangan dengan tinta hitam untuk diterima dalam program diploma kepada IPB (contoh terlampir) (2 rangkap) 5.. Pernyataan kesediaan ditulis tangan dengan

Bagi Penyedia Jasa atau Pemilik Kapal yang sedang menjalani pemeriksaan oleh instansi yang terkait, antara lain pihak kepolisian, TNI, Bea Cukai, Perpajakan, atas

Proses crawling secara terus-menerus dapat menyebab- kan beban berlebih pada server suatu web, bukan hanya dari proses penelusuran link tapi juga dari proses pengun- duhan halaman

Dari proses kegiatan analisis dan perancangan sistem yang dilanjutkan dengan implementasi pada aplikasi Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web dan

Ancaman yang dirasakan oleh sesama pelaku usaha pada industri makanan tradisional lopek bugi di Kecamatan Tambang Danau Kabupaten Kampar ini adalah faktor pesaing merupakan

Menurut (Prasetyo 2014) Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk

Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk