• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proyek Pembuatan Animasi dengan Adobe After Effect CS3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proyek Pembuatan Animasi dengan Adobe After Effect CS3"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Proyek Pembuatan Animasi

dengan

Adobe After Effect CS3

04215022

FEBRI DWI CAHAYA PUTRA TUGAS TIK UNIV. NAROTAMA

2015

(2)

MOTTO

Allah Maha tahu keadaan kita, lebih tahu daripada kita sendiri. Dia tidak akan pernah mendzolimi hambaNya, hadapilah setiap persoalan sesuai tuntunanNya

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami dapat menyelesaikan tugas artikel TIK ini.

Artikel ini kami susun dari beberapa sumber buku dan Internet, dengan harapan dapat membantu terlaksananya Proses Pengajaran Mata Kuliah TIK menjadi lebih baik.

Kami menyadari dalam penulisan artikel ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Dengan demikian kami selalu mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan penyusunan artikel selanjutnya.

Akhir kata tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan artikel TIK ini.

21 November 2015

(4)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Install Driver Codec

B. Pengaturan di After Effect CS3

BAB III PEMBAHASAN A. STEP 1 B. STEP 2 C. STEP 3 D. STEP 4 E. RENDERING BAB IV PENUTUP Kesimpulan Saran & Harapan

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak hal yang akan kita persiapkan ketika ingin membuat proyek animasi. Mulai dari proses pembuatan materi 2 dimensi, sketsa, tracing picture, coloring, penambahan effect, sampai pada proses pembuatan gambar 2 dimensi tersebut menjadi bergerak.

Sekarang, dengan kemajuan teknologi dalam bidang software grafis, semua pekerjaan ini dapat kita lakukan lebih sederhana dan praktis. Adobe adalah salah satu perusahaan software yang menawarkan jasanya untuk mempermudah semua pekerjaan kita tadi. Di antaranya Adobe Ilustrator, Adobe Photoshop, Adobe Image Ready, Adobe Lightroom, Adobe Premiere, Adobe After Effect. Dalam karya tulis ini, saya akan membahas salah satu software dari Adobe tersebut, yaitu Adobe After Effect.

Adobe After Effect adalah software animasi video profesional yang biasa dipakai di layar kaca dan layar lebar untuk efek iklan, efek khusus film, video pembuka, video profil, dll. After effect juga biasa digunakan dalam pembuatan : - Opening Tune / Animasi pembuka acara TV, CD Interaktif, Game, Video

Pernikahan, dll.

- Movie Company Profile & Bumper Video Perusahaan. - Animasi Logo Perusahaan.

- Video Efek dan Animasi Teks untuk periklanan.

After Effect adalah software animasi, bukan Image Editing, sehingga untuk mengolah gambar bitmap perlu menggunakan photoshop. After Effect pun bukan software video editing, sehingga untuk merangkai video dengan durasi relatif panjang (1 menit atau lebih) perlu menggunakan Adobe Premiere. After Effect merupakan aplikasi grafis yang dengan format bitmap, tidak seperti macromedia flash yang lebih mengutamakan format vector. Dengan format Bitmap maka perlakuan kita pada file sumber (source) harus disesuaikan, karena jika file bitmap diperbesar ukurannya maka akan terlihat kasar dan pecah.

(6)

Kini animasi bukan lagi bidang yang harus dipelajari dengan mahal dan sulit, cukup dengan modal seperangkat komputer multimedia dan waktu

senggang, andapun bias membuat karya animasi yang mengundang decak kagum orang disekitar anda.

B. Tujuan

Dengan mengikuti tutorial-tutorial dalam artikel ini otomatis anda akan mengetahui fungsi-fungsi dari software Adobe After Effect. Untuk membuat visualisasi yang baik, tentu diperlukan pengetahuan lain tentang konsep, seni, grafis, kreatifitas, kemampuan teknis dan jam terbang yang tinggi.

Tutorial ini dibuat menggunakan Adobe After Effect CS3. Dikarenakan pada Adobe After Effect CS3 ini terdapat banyak sekali tool-tool tambahan yang cukup menarik yang tidak ada pada software Adobe After Effect di versi

bawahnya.

Artikel ini dibuat untuk para pecinta grafis maupun non grafis. Karena dalam artikel ini membahas tentang cara-cara pembuatan bumper sederhana menggunakan Adobe After Effect CS3. Tujuannya agar menambah wawasan kita terhadap dunia After Effect yang akhir-akhir ini sering kali digunakan oleh banyak animator dalam pembuatan animasinya.

Pada artikel ini akan ditunjukkan pula gambar pada tiap-tiap step yang penting. Ini bertujuan untuk memudahkan para pembaca dalam proses belajarnya.

(7)

BAB II LANDASAN TEORI

A. Install Driver Codec

Setelah After Effect di-install, sebaiknya anda install juga codec (compressor decompressor) video :

1. Quick Time atau Quick Time Alternative, untuk membuka / mengimport file video berakhiran *.MOV

2. Ligos Indeo Video 5.10, untuk membuka / mengimport file video berakhiran *.AVI. Namun codec ini tidak kompatibel dengan sistem operasi Windows Vista.

B. Pengaturan di After Effect CS3

1. Setelah menginstall software Adobe After Effect CS3, maka anda dapat menemukan icon Adobe After Effect CS3 di Start menu anda.

2. Jalankan After Effect maka akan tampil splash screennya. Di splash screen tersebut, terlihat memori (RAM) yang dipakai dari RAM yang anda miliki. Dari gambar tersebut akan terlihat berapa prosentase dari RAM yang dipakai untuk Adobe After Effect. Itu menunjukkan bahwa Ada berapa persen RAM anda habis hanya untuk menjalankan After Effect CS3 saja, belum termasuk data yang akan di-import. After Effect memang salah satu sofyware yang rakus akan memori.

3. Setelah muncul kotak dialog tips of the day, kini tampilan di layar monitor akan kosong. Hanya muncul tampilan After Effect CS3 saja.

4. Biasanya untuk membuat bidang kerja baru, klik menu File -> New ->. Tetapi di After Effect otomatis sudah disiapkan bidang kerja / projectnya sejak awal. Langkah selanjutnya adalah membuat adegan / komposisi / composition baru. Klik menu Composition -> New Composition.

(8)

5. Akan tampil kotak dialog Composition Setting. Pada karya tulis ini

menggunakan format VideoCD PAL. Ukuran ini sudah standar, anda tidak dianjurkan untuk merubah nilainya. Karena jika salah nilai, mungkin film / movie anda tidak bisa dijalankan di VCD Player.

6. Agar cocok di semua tipe VGA computer, sementara matikan fitur OpenGL. Klik menu Edit -> Preferences -> Preview. Matikan checklist Enable OpenGL.

7. After Effect adalah software khusus animasi, After Effect tidak mampu membuat gambar bitmap atau vector. Sehingga anda harus meng-importnya dari software lain. Klik menu File -> Import -> File.

8. Anda tidak perlu khawatir dengan kompatibilitas dan komunikasi dengan software grafis dan animasi lain, karena After Effect mendukung

bermacam format.

9. Setelah anda meng-import beberapa file, maka akan masuk ke dalam Project Window. Project Window berfungsi untuk menampung segala macam file-file pendukung baik itu berupa file image, video, atau audio yang nantinya akan digunakan untuk keperluan pembuatan project yang akan dibuat.

(9)

BAB III PEMBAHASAN

A. STEP 1

1. Pertama-tama kita buka dulu program after effect cs 3 dengan cara klik pada menu start → all program → after effect cs 3.

2. Setelah kita masuk dalam program after effect, buat project baru dengan cara klik pada menu composition → new composition. Lalu kita atur komposisi sesuai selera kita.

3. Kita import file berbentuk .psd kedalam project kita ini. Masukkan layer .psd kedalam komposisi ini, setelah itu buat invisible layer ini.

(10)

4. Kita buat white solid dengan ukuran yang sama pada komposisi ini dan letakkan diatas layer .psd.

5. Lalu beri effect transition → gradient wipe pada white solid ini dan ubah nilai Transition Completion menjadi 100% ; Gradient layer → 2.AremaxiRevisi.psd.

6. Buat keyframe Transition Completion dengan point sebagai berikut : detik 0;00;00;00 = 100% ; detik 0;00;02;01 = 3%

(11)

B. STEP 2

1. Buat new composition 720 x 576 px.

2. Tarik composite 1 kedalam composite ini, lalu duplicate layer composite 1.

(12)

4. Pilih layer composite 1 yang di bawah, lalu ubah track matte menjadi Alpha Inverted Matte. Maka layer di atas akan otomatis menjadi invisible.

C. STEP 3

1. Buat new composition 720 x 576 px.

2. Tarik composite step 1 dan step 2 ke dalam composite baru ini dan letakkan layer comp 2 diatas layer comp 1.

(13)

5. Selanjutnya pada layer yang sama beri effect Stylize → Glow lalu ubah nilainya sebagai berikut : Glow Threshold = 0,0% ; Glow Radius = 40,0 ; Glow Intensity 2,0 ; Glow Colors = Arbitrary Map ; Color Loops = 1,5 ; Color Phase = 0 x +40,0°.

6. Lalu beri effect Trapcode → Shine. Ubah nilai effect controlnya sebagai berikut : Ray Length = 0,0 ; Colorize = Electric ; Transfer Mode = Overlay.

7. Pilih layer comp 1 dan beri effect Stylize → Glow. Lalu ubah nilainya sebagai berikut : Glow Radius = 27,0 ; Glow Intensity = 1,2 ; Glow Colors = A & B Colors ; Color Phase = 0 x +40,0° ; Color A = Biru Langit ; Color B = Biru Muda.

(14)

8. Pada layer yang sama beri effect Trapcode → Starglow dan ubah nilainya sebagai berikut : Streak Length = 1,0 ; Colormap A → Type/Preset = One Color ; Color = Biru Tua ; Colormap B → Type/Preset = One Color ; Color = Putih.

D. STEP 4

1. Buat new composition 720 x 576 px.

2. Buat new black solid. Lalu beri effect Generate → Ramp dan ubah nilainya sebagai berikut : Start of Ramp = 0,0, 0,0 ; Start Color = Hitam ; End of Ramp = 360, 576 ; End Color = Biru Tua ; Ramp Shape = Radial Ramp.

(15)

3. Beri lagi effect Generate → Lens Flare. Ubah nilainya : Flare Center = -140, -110 ; Flare Brightness = 152 % ; Lens Type = 105mm Prime.

4. Masih pada layer yang sama. Beri effect Trapcode → Shine. Ubah nilainya : Ray Length = 0,1 ; Transfer Mode = Add ; Colorize = Deepsea.

5. Buat new black solid lagi. Beri effect Trapcode → Particular. Ubah nilainya sebagai berikut : Animation Presets = t_StarFlight ; Size = 0,5 ; Color = Biru Langit.

(16)

6. Ubah Blending Mode pada layer black solid 2 menjadi Add.

7. Tarik composite pada step 3 ke dalam composite baru ini. Buat layer comp 3 menjadi 3D layer, lalu duplicate layer composite ini.

8. Letakkan 2 layer comp 3 di atas layer black solid 2 dan black solid 3. 9. Ubah Transform → Scale = 70,0, -70,0, 70,0% pada duplicate layer

(17)

10. Selanjutnya kita akan membuat bayangan. Select duplicate layer comp 3, lalu buat mask berbentuk kotak dengan menggunakan rectangle tool. Atur mask sesuai selera kita. Beri nilai 100 pada Mask Feather nya.

11. Test animasi dengan menekan Shift+Ins atau dengan cara meng-klik RAM Preview.

(18)

E. RENDERING

1. Untuk me-render hasil animasi. Kita klik pada menu Composition → Make Movie.

2. Simpan file hasil render pada direktori yang kita siapkan.

(19)

4. Tunggu sampai proses render ini selesai. Dan kita bisa melihat hasil animasi kita pada direktori dimana kita tadi menyimpannya.

(20)

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan

Artikel ini menjelaskan tentang proyek pembuatan animasi dengan menggnakan salah satu software Adobe, yaitu Adobe After Effect CS3. Disini Penulis ingin berbagi ilmu mengenai animasi. Artikel ini tidak hanya ditujukan untuk orang-orang grafis saja, akan tetapi orang awam pun mudah untuk mempelajarinya. Karena selain tutorial yang jelas, juga disertakan gambar-gambar per step-nya. Mudah-mudahan Artikel sederhana yang berjudul “Proyek Pembuatan Animasi dengan Adobe After Effect CS3” ini dapat bermanfaat di kalangan masyarakat.

Saran & Harapan

Semoga Artikel ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu grafis mengenai Adobe After Effect CS3.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

1. Adobe After Effect CS3 Help & Support 2. www.adobe.com

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisis dan pembahasan, ditemukan tiga dimensi yang dapat mewakili persepsi masyarakat terhadap penggunaan mesin parkir elektronik yaitu Keamanan dan

hubungannya dengan harga saham dari yang dibutuhkan informasi laporan keuangan, menunjukkan bahwa investor melihat pengungkapan sukarela seperti yang kredibel.. Frost (1997)

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh peninggalan yang bukan hanya benda bersejarah saja tetapi juga pemikiran atau nilai-nilai yang bisa mempengaruhi

Hernia berkembang ketika intra abdominal mengalami pertumbuhan tekanan seperti tekanan pada saat mengangkat sesuatu yang berat, pada saat buang air besar atau batuk

Gambar 5 adalah contoh hasil peta indeks FFMC dan FWI wilayah Sumatera dan Kalimantan yang disusun menggunakan parameter suhu udara, kelembapan, kecepatan dan

Pada Gambar 3 terlihat bagaimana elemen arsitektur yang merupakan bagian dari lingkungan bisa direkayasa dengan efek psikofisik sehingga mempengaruhi presepsi

Pada penelitian yang lain didapatkan tekanan darah sistolik dan tekanan diastolik remaja dengan orangtua hipertensi lebih tinggi dibandingkan remaja dengan orangtua