• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN PUPUK NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L) Oleh : AHMAD LEGA RAMADHAN NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBERIAN PUPUK NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L) Oleh : AHMAD LEGA RAMADHAN NIM."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBERIAN PUPUK NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L)

Oleh :

AHMAD LEGA RAMADHAN NIM. 120500043

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA S A M A R I N D A

(2)

PEMBERIAN PUPUK NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L)

Oleh :

AHMAD LEGA RAMADHAN NIM. 120500043

Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA S A M A R I N D A

(3)

PEMBERIAN PUPUK NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L)

Oleh :

AHMAD LEGA RAMADHAN NIM. 120500043

Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA S A M A R I N D A

(4)

Penguji II,

Nur Hidayat, SP, M. Sc NIP.197210252001121001 HALAMAN PENGESAHAN

Judul Karya Ilmia : Pemberian Pupuk NPK dengan dosis yang berbeda pada pertumbuhan bibit Kakao (Theobroma cacao L).

Nama : Ahmad Lega Ramadhan

Nim : 120500043

Program Studi : Budidaya Ta naman Perkebunan

Jurusan : Manajemen Pertanian

Menyetujui, Mengesahkan,

Ketua Program Studi, Ketua JurusanManajemen Budidaya Tanaman Perkebuna n Pertanian

Nur Hidayat, SP, M.Sc Ir. M. Masrudy, MP. NIP.197210252001121001 NIP.196008051988031003

Lulus ujian pada tanggal : ……… Penguji I, Faradilla, SP, M. Sc NIP. 19740109200122001 Pembimbing, Yuanita, SP, MP NIP. 196611252001122001

(5)

ABSTRAK

AHMAD LEGA RAMADHAN. Pemberian pupuk NPK dengan dosis yang berbeda pada pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L) (di bawah bimbingan YUANITA).

Penelitian ini di latar belakangi belum maksimalnya pemberian pupuk yang tepat dan benar, maka perlu dilakukan pemupukan yang sesuai untuk menambahkan unsur hara pada bibit kakao,salah satunya adalah pupuk NPK. Pupuk NPK adalah salah satu jenis pupuk majemuk yang memiliki tiga unsur hara yaitu Nitrogen, Pospor dan Kalium.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pemberian pup uk NPK dengan dosis yang berbeda pada pertumbuhan bibit kakao.

Penelitian ini dilakukan di belakang Laboratorium Produksi Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda selama 4 bulan mulai dari tanggal 26 november 2014 sampai dengan tanggal 23 februari 2015

Penelitian ini terdiri dari 3 taraf perlakuan dan 10 ulangan, jumlah keseluruan berjumlah 30 bibit kakao, perlakuan ini terdiri dari S0 = Kontrol ( tanpa perlakuan), S1 = 12 gr pupuk NPK / polybag, S2 = 24 gr pupuk NPK /polybag. Data yang diambil terdiri dari tinggi bibit, jumlah daun dan diameter batang.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan S2 (24 gr pupuk NPK) pada umur minggu ke 2, 4, 6, dan 8 menunjukan bahwa pertambahan tinggi tanaman lebih tinggi, jumlah daun terbanyak dan diameter batang lebih besar dari perlakuan S0 dan S1 yaitu pertambahan tinggi tanaman 68 cm, jumlah daun 10, helai dan diameter batang 32,85 mm.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Ahmad Lega Ramadhan. Lahir pada tanggal 31 Maret 1992 di Desa Sagu Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Merupakan anak ke dua dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Irwan dan ibu Sunarti.

Pendidikan dasar dimulai pada Tahun 2000 di Sekolah Dasar Negeri Sagu Desa Sagu dan lulus pada tahun 2006, kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas Pertama di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Larantuka dan lulus pada tahun 2009. Kemudian melanjutkan sekola h kejuruan di kota Waiwerang dan lulus pada tahun 2012.

Memulai pendidikan tinggi di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda jurusan Manajemen Pertanian Program Studi Budidaya Ta naman Perkebunan pada tahun 2012 sampai sekarang. Pada tanggal 03 Maret sampai dengan 30 Mei 2015 mengikuti Program Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Yudha Wahana Abadi Desa Merapun Kecamatan Kelai Kabupaten Berau.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puj i syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehinga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini, yang merupakan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh sebutan Ahli Madya pada Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Yuanita,SP, MP Selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan memberi saran kepada penulis.

2. Ibu Faradila, SP, M.Sc selaku dosen penguji I dan bapak Nur Hidayat SP, M.Sc Selaku dosen penguji II sekaligus Ketua Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan.

3. Bapak Ir. Hasanudin, MP selaku Direktur Politeknik Petanian Negeri Samarinda.

4. Seluruh staf dan teknisi Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan yang telah banyak memberikan masukan baik itu dalam proses belajar mengajar maupun di luar jam perkuliahan

5. Teman-teman Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, atas bantuan saran dan kerjasamanya dalam menyelesaikan Karya Ilmiah ini.

6. Orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan dan do'a kepada penulis.

Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh mahasiswa khususnya untuk penulis sendir i.

Samarinda, Agustus 2015

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAN ………...……….. i

ABSTRAK ………. ii

RIWAYAT HIDUP ……… iii

KATA PENGANTAR ………..………... iv

DAFTAR ISI ………...………... v

DAFTAR TABEL ………...………... vi

DAFTAR LAMPIRAN …………...……….. vii

BAB I PENDAHULUAN ………...………..…………. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………..…... 3

A. Tinjauan Umum Tanaman Kakao ………... 3

1. Klasifikasi Tanaman Kakao……… 2. Varietas Tanaman kakao ………. 3 3 3. Morfologi Tanaman Kakao ……… 6

4. Syarat Tumbuh Tanaman Kakao ………... 9

B. Pupuk ……….. 11

C. Pupuk NPK ………..………. 13

BAB III METODE PENELITIAN …………..….………... 18

A. Tempat dan Waktu ………. 18

B. Alat dan Bahan ……….………. 18

C. Perlakuan Penelitian ……….………. 18

D. Prosedur Penelitian ………... 19

1. Persiapan media tanah …..……….. 19

2. Persiapan bibit kakao …….……… 19

3. Penanaman bibit kakao ……….. 19

4. Pemberian pupuk NPK ………... 20

5. Pemeliharaan ………... 20

E. Pengambilan dan Pengolahan Data ………... 20

F. Analisis Data ………..………..……. 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………... 22

A. Hasil ……….. 22

1. PertambahanTinggi tanamn.. ………. 22

2. PertambahanJumlah daun ……….. 22

3. Pertambahan Diameter batang…..……….. 23

BAB V KESIMPILAN DAN SARAN ………... 28

A. Kesimpulan ………... 28

(9)

DAFTAR PUSTAKA ……….………..……. 29

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Rata-rata pertambahan tinggi bibit kakao pada umur 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu dan 8 minggu ………..………. 22 2. Rata-rata pertambahan jumlah daun kakao pada umur 2 minggu, 4

mingu, 6 minggu dan 8 minggu ……….………... 23 3. Rata-rata pertambahan diameter batang kakao pada umur 2

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Denah lokasi Penelitian ……… 31

2. Pegambilan data awal………. …..……….…... 32

3. Pengukuraan pertambahan tinggi tanaman………..………. 33

4. Penghitungan pertambahan Jumlah Daun ……….………... 34

5. Pengukuran pertambahan diameter Batang ………..……… 35

6. Dokume ntasi alat dan bahan penelitian………..……….…... 36

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)

1

Lampiran 1. Dena lokasi penelitian

Keterangan :

S0 = tampa perlakuan / control S1 = pemberian pupuk NPK 12 gr S2 = pemberian pupuk NPK 24 gr S0.1 S0.6 S0.3 S0.7 S0.8 S0.9 S0.5 S0.10 S1.3 S1.2 S1.10 S2.1 S2.2 S0.4 S2.5 S1.7 S1.4 S1.8 S1.1 S2.8 S2.10 S2.4 S0.2 S1.5 S1.6 S1.9 S2.3 S2.7 S2.9 S2.6

(44)

2

Lampiran 2. Pengambilan Data Awal

Tabel 1, Pengukuran tinggi tanaman kakao (cm)

Perlakun Ulangan Total Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 S0 17,9 17,2 17,4 16,8 17,2 17,2 16,1 17,2 17,3 17,5 17,28 1,72 S1 17,5 17,3 17,3 17,9 17,3 17,1 16,2 17,3 17,2 17,4 115,3 15,53 S2 16,9 17,2 17,3 17,7 17,5 17,4 17,1 17,2 17,1 17,2 172,6 17,26

Tabel 2, Penghitungan jumlah daun (helai)

Perlakun Ulangan Total Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 S0 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 37 3,7 S1 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 37 3,7 S2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 36 3,6

Tabel 3, Pengukuran diameter batang (mm)

Perlakun Ulangan Total Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 S0 2,17 2,02 2,17 2,17 2,18 2,20 3,12 2,89 2,18 2,87 23,97 2,39 S1 2,80 2,88 2,20 2,23 2,34 2,89 3,20 3,10 2,47 3,10 27,21 2,72 S2 2,69 2,99 2,24 2,89 2,70 2,94 3,20 3,68 2,50 3,28 29,11 2,91

(45)

3

Lampiran 3. Pengukuran Pertambahan Tinggi bibit kakao pada minggu ke - 2, 4, 6 dan 8

Tabel 1, Pertambahan tinggi tanaman kakao (cm) minggu ke-2

Perlakun Ulangan Total Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 S0 1 1,1 1,1 1,1 1,5 1,5 1,3 2,3 1,3 1,1 21,3 2,13 S1 1,6 1,8 1,9 1,9 2 2,1 2,4 2,6 2,7 1,9 21,9 2,19 S2 1,6 2,8 2,5 2,3 2,6 2,4 2,6 2,8 2,9 2 24,5 2,45

Tabel 2, Pertambahan tinggi tanaman kakao (cm) minggu ke-4

Perlakun Ulangan Total

Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 2,7 3,3 3,5 2,8 3,5 4,1 4,2 4,4 4,4 3,2 36,1 3,61 S1 3,7 3,8 3,7 3,4 4,3 4,6 4,7 4,9 4,9 4,7 42,7 4,27 S2 4,9 4,5 4,6 4,5 4,7 5,3 5,2 5,5 5,4 5,4 50,0 5,00

Table 3, Pertambahan tinggi tanaman kakao (cm) minggu ke-6

Perlakun Ulangan Total

Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 3,8 3,5 3,9 3,6 4,2 4,5 4,7 4,6 4,6 4,5 41,9 4,19 S1 4,1 4,6 4,8 4,9 4,8 5,3 5,4 5,4 5,6 5,7 45,2 4,52 S2 5,3 5,3 5,5 5,3 5,6 6,2 6,5 6,2 6,6 6,7 59,2 5,92

Table 4, Pertambahan tinggi tanaman (cm) minggu ke-8

Perlakun Ulangan Total

Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 4,3 4,5 4,5 4,4 4,9 5,2 5,3 5,3 5,5 5,6 54,8 5,48 S1 5,1 5,2 5,2 5,5 5,6 5,9 6,4 6,5 6,7 6,7 58,8 5,88

(46)

4

Lampiran 4. Pertambahan jumlah daun (helai) pada minggu ke – 2, 4, 6 dan 8 Table 5, Pertambahan jumlah daun tanaman kakao (helai) minggu ke-2

Table 6, Pertambahan jumlah daun tanaman kakao (helai) minggu ke-4

Table 7, Pertambahan jumlah daun tanaman kakao (helai) minggu ke-6

Table 8, Pertambahan jumlah daun (helai) minggu ke-8

Perlakun Ulangan total Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 14 1,4

S1 2 2 3 4 2 3 2 2 3 3 26 2,6

S2 3 3 4 5 5 4 4 3 4 5 40 4,0

Perlakun Ulangan total Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 3 3 4 3 4 5 4 4 5 3 38 3,8

S1 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 45 4,5

S2 4 4 6 5 6 6 7 6 6 5 55 5,5

Perlakun Ulangan total Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 4 4 6 6 6 7 7 7 7 6 60 6,0

S1 5 5 6 6 7 7 8 8 8 7 67 6,7

S2 6 6 7 7 8 8 9 9 9 8 77 7,7

Perlakun Ulangan total Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 6 6 8 7 8 9 9 9 9 9 82 8,2

S1 7 7 9 8 9 10 10 10 10 10 90 9,0

(47)

5

Lampiran 5. Penambahan diameter batang (mm) pada minggu ke – 2, 4, 6 dan 8 Tabel 9. Pertambahan diameter batang (mm) minggu ke-2

Tabel 10, Pertambahan diameter batang (mm) minggu ke-4

Table 11, Pertambahan diameter batang (mm) tanaman kakao minggu ke-6

Perlakun Ulangan Total

Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 1,03 1,82 2,05 1,93 1,67 1,40 1,01 0,91 1,87 1,02 14,71 1,47 S1 2,17 1,85 2,49 2,85 2,57 2,19 1,66 1,1 2,72 1,95 20,55 2,05 S2 2,74 2,58 3,18 3,12 3,71 2,76 1,64 1,07 2,74 2,08 25,62 2,56

Table 12, Pertambahan diameter batang (mm) minggu ke-8

Perlakun Ulangan Total

Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 1,15 2,64 2,53 2,2 2,07 2,2 1,25 1,49 2,49 1,23 19,25 1,92 S1 2,61 2,70 3,15 3,33 3,47 2,65 1,85 2,2 2,64 2,93 27,53 2,75 S2 3,29 2,94 4,2 3,99 3,56 3,47 2,01 2,65 3,69 3,05 32,85 3,28

Perlakun Ulangan Total

Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 0,06 0,44 0,97 0,88 0,82 1,03 0,46 0,25 1,07 0,15 6,13 6,13 S1 1,12 0,46 1,2 1,13 1,29 1,04 0,48 1,03 1,48 0,75 9,98 9,98 S2 1,08 0,54 1,18 1,36 1,37 1,05 0,55 1,21 1,49 0,82 10,65 1,06

Perlakun Ulangan Total

Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S0 0,48 1,08 1,8 1,66 1,16 1,65 0,77 0,81 1,54 0,81 11,76 1,17 S1 1,31 1,27 1,77 1,77 1,78 1,79 1,11 0,96 1,90 1,75 15,41 1,54 S2 2,22 1,93 2,08 2,09 2,13 1,99 1,18 1,7 2,07 1,95 19,34 1,93

(48)

6

Lampira n 6. Dokumentasi Alat dan Bahan Penelitian

Gambar 1, Alat mikrokalifer gambar 2, timbangan

(49)

7

Gambar 5, Alat bor tanahgambar Gambar 6, Hesplayer

(50)

8

Lampiran 7. Dokume ntasi kegiatan penanaman bibit kakao

Gambar 9, Mencangkul tanah Gambar 10, Mengisi tanah ke polybag

(51)

9

Gambar 13, Menanam bibit kakao Gambar 14, Menyusun bibit kakao sesuai dena penelitian

Gambar 15, menghitung jumlah daun Gambar 16, menabur pupuk NPK ke bibit kakao

(52)

10

Gambar 17, Mengukur tinggi Gambar 18, Mengukur diameter batang tanaman kakao

Gambar 19, Menyiram bibit kakao

(53)

11

Gambar 20, Bibit kakao minggu ke-2 Gambar 21, Bibit kakao minggu ke 4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara external locus of control

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara merupakan institusi pemerintah dan bukan badan hukum Indonesia

Pidato ini bahkan mendapat pujian dari tokoh modernis Buya Hamka dengan mengatakan bahwa pidato ini tidak saja penting bagi kalangan NU bahkan untuk seluruh umat Islam

Untuk mengetahui performansi sumber arus pada variasi frekuensi yang berbeda maka dilakukan pengujian yakni dengan mengubah-ubah nilai frekuensi dari 1Hz-200kHz dan nilai beban

Dari hasil penelitian diperoleh lilin batik biron yang mempunyai kualitas terbaik untuk kain katun adalah dengan formula 1 bagian kote, 5 bagian parafin, dan 4 bagian

Pandangan Kuntowijoyo di atas, selaras dengan yang disampaikan Syahrin Harahap bahwa salah satu ciri dari masyarakat industrial adalah terciptanya budaya dunia yang

Akan tetapi indikator tersebut relevan dijadikan sebagai ukuran dasar pengelolaan hutan lestari untuk aspek produksi karena indikator tersebut merupakan

Analisis keranjang pasar dengan Algoritma Apriori merupakan salah satu metoda data mining yang bertujuan untuk mencari pola assosiasi berdasarkan pola belanja yang