• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan penduduk dan. tersdianya sistem informasi. tersedianya banyak tenaga. Perubahan pola hidup dan. Pendapatan perkapita dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pertumbuhan penduduk dan. tersdianya sistem informasi. tersedianya banyak tenaga. Perubahan pola hidup dan. Pendapatan perkapita dan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Per tum buhan indu str i dan daya saing r endah. T er bukanya pr ogr am bantuan pengem b angan dan tariff air . Pendapatan per k apita dan m inat investor . Per

ubahan pola hidup dan

ter

sedianya banyak tenaga

terdidik. Per tum buhan pend uduk da tersd ian y a sistem i n fo rmasi. T um buh dan ber k em bangnya lem b aga

keuangan dan ter

b

ukanya

jenis usaha bar

u . Ber k em bangnya sektor par iwisata dan ber k em bangnya lem abaga Diklat. Keper dulian Stakeholder M asyar akat m e m p unyai sistem air bessih dan tuntutan ko ntr ibusi ke

masyarakat. Tuntutan pelangga

n dan

biaya investasi cuk

up tinggi.

Kenaikan harga material dan upah ser

ta tingkat inflasi. Pem b ebasan tanah lokasi m ata air dan sistem per tanian m asih tr adisional. Belum diter apkannya zonasi sum b

er air dan sistem

per tanian m asih tr aduional. Pengr usakan hutan dan per

ubahan tata gun

a lahan Kedudukan h okum tentang air dan kesadar an hokum

masyarakat renda. Per

ilaku pengr usakan tidak diber i sanksi huku m .

Faktor

Internal

Faktor

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 STRENGTH (Kekuatan)

Sumber air baku dan sistem distribusi 1

Rasio aktiva produktif terhadap penjulan air dan rasio karyawan per 1000 pelanggan.

2

Rasio aktiva lancar terhadap utang lancar

dan rasio total aktiva terhadap total utang 3

Jangka waktu penagihan piutang dan

rencana kerja dan anggaran perusahaan. 4

Opini Auditor independen dan

kemudahan pelayanan. 5

Rencana organisasi dan uraian tugas dan

prosedur operasi standar. 6

Tindak lanjut pemeriksaan tahun

terakhir. 7

Tertib laporan internal dan eksternal. 8

STRATEGI SO

1. Melimpahnya sumber air baku, sistem distribusi air gravitasi, tertib laporan internal dan tertib laporan eksternal merupakan kekuatan untuk menangkap peluang pertumbuhan industri, daya saing yang rendah, terbukanya program bantuan pengembangan dan peninjauan tarif air (S1,8 ; O1,2).

2. Rasio aktiva produktif terhadap penjualan air, rasio aktiva lancar terhadap utang lancar, rasio total aktiva terhadap total utang dan rasio karyawan per 1000 pelanggan sangat baik yang dapat dijadikan kekuatan untuk menangkap peluang peningkatan pendapatan perkapita, minat investor pertumbuhan penduduk dan tersedianya sistem informasi (S2,3 ; O3,5).

3. Jangka waktu penagihan piutang, rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP), rencana organisasi dan uraian tugas dan prosedur operasi yang baku merupakan kekuatan untuk menangkap peluang perubahan pola hidup, tersedianya banyak tenaga terdidik, tumbuh dan berkembangnya lembaga keuangan serta terbukanya jenis usaha baru (S4,6 ; O4,6)

4. Opini auditor independen yang wajar tanpa syarat, tindak lanjut hasil pemeriksaan terakhir dan kemudahan pelayanan merupakan kekuatan untuk menangkap peluang berkembangnya sektor pariwisata, berkembangnya lembaga diklat dan keperdulian stakeholders pemerintah (S5,7 ; O7,8)

STRATEGI ST

1. Memanfaatkan sumber air baku yang melimpah, sistem distribusi gravitasi, rasio aktiva produktif terhadap penjualan air, rasio karyawan per 1000 pelanggan merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman masyarakat mempunyai sistem air bersih sendiri, tuntutan kontribusi dari masyarakat tuntutan pelanggaran dan biaya investasi yang cukup tinggi (S1,2 ; T1,2)

2. Rasio aktiva terhadap utang lancar, rasio total aktiva terhadap total utang merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman berupa kenaikan harga material dan upah, tinggi inflasi yang semakin meningkat pembebasan tanah lokasi mata air dan proses ijin pengambilan air (S3 ; T3,4).

3. Jangka waktu penagihan piutang, rencana kerja dan anggaran perusahaan, rencana organisasi dan uraian tugas dan prosedur operasi standar merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman belum diterapkannya zonasi sumber air, sistem pertanian masih tradisional, pengrusakan hutan, perubahan tata guna lahan.

4. Opini auditor independen, kemudahan pelayanan tindak lanjut pemeriksaan tahun terakhir, tertib laporan internal dan eksternal merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman kedudukan hukum tata guna air, kesadaran hukum masyarakat rendah dan pelaku pengrusakan tidak diberi sangsi hukum (5,7,8 ; T7,8)

WEAKNESS (Kelemahan) Rasio laba terhadap aktiva produktif dan

cakupan pelayanan. 1

Tingkat kebocoran air dan peneraan

meter air. 2

Rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi dan rasio biaya terhadap angsuran dan bunga.

3

Coorporate plan dan efektifitas

penagihan. 4

Kualitas air dan kontinuitas air. 5

Gambar nyata dab pedoman dan

penilaian kinerja karyawan. 6

Kecepatan penyambungan SR Baru dan

kemampuan menangani pengaduan. 7

Rasio utang jangka panjang terhadap

ekuitas. 8

STRATEGI WO

1. Meningkatkan rasio laba terhadap aktiva produktif, cakupan palayanan menekan tingkat kebocoran dan peneraan meter untuk menangkap peluang pertumbuhan industri, daya saing rendah, terbukanya program bantuan pengembangan dan peninjauan kembali tariff air (W1,2 ; O1,2)

2. Meningkatkan rasio laba operasi terhadap pendapatan operasi rasio biaya operasi terhadap angsuran dan bunga untuk menangkap peluang perubahan pola hidup, tersedianya banyak tenaga terdidik, pertumbuhan penduduk dan tersedianya sistem koperasi (W3 : O5,6).

3. Peningkatan kualitas kuantitas, kontinuitas, corporate plan dan gambar nyata, pedoman penilaian karyawan untuk menangkap peluang pendapatan perkapita meningkat, minat investor cukup tinggi, tumbuh dan berkembangnya lembaga keuangan dan terbukanya jenis usaha baru (W4,5,6 ; T3,8)

4. Meningkatkan kecepatan penyambungan SR Baru, kemampuan menangani pengadaan, rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas menangkap peluang berkembangnya sektor pariwisata dan berkembangnya lembaga diklat dan keperdulian stakeholders (W7,8 ; T7,8)

STRATEGI WT

1. Meningkatkan rasio laba terhadap aktiva produktif, meningkatkan cakupan pelayanan, menekan tingkat kebocoran dan peneraan meter untuk memperkecil ancaman masyarakat memiliki sistem air bersih sendiri, tuntutan kontribusi ke masyarakat, tuntutan pelangan dan baiaya investasi yang cukup tinggi. (W1,2 ; T1,2)

2. Menekan biaya operasi untuk meningkatkan rasio biaaya operasi terhadap pendapatan operasi, rasio biaya operasi terhadap angsuran pokok + bunga, membuat corporate plan, meningkatkan efektifitas penagihan untuk memperkecil ancaman kenaikan harga material dan upah, memperkecil tingkat inflasi, sulitnya pembebasan tanah lokasi mata air dan proses ijin pengambilan air. (W3,4 ; T3,4)

3. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kontinuitas air, membuat gambar nyata dan menyiapkan pedomanpenilaian kinerja karyawan merupakan peningkatan kelemahana untuk memperkecil ancaman,belum diterapkannya zonasi sumber mata air, sistem pertanian masih tradisionil, pengrusakan hutan dan perubahan tata guna lahan (W5,6 ; T5,6).

4. Meningkatkan kecepatan penyambungan SR baru, kemampuan menangani pengaduan, rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas untuk memperkecil ancaman kedudukan hukum tentang air dan kesadaran hukum masyarakat rendah, pelaku pengrusakan tidak diberi sangsi (W7,8 ; T7,8)

(2)

Pertumbuhan indust

ri dan

daya saing rendah.

Terbukanya program

bantuan pengembangan

dan tariff air.

Pendapatan perkapit

a dan

minat investor.

Perubahan pola hidup dan

tersedianya banyak tenaga

terdidik.

Pertumbuhan penduduk

dan tersdianya sistem

informasi.

Tumbuh dan

berkembangnya lembaga

keuangan dan

terbukanya

jenis usaha baru.

Berkembangnya sekt

or

pariwisata dan

berkembangnya lemabaga

Diklat.

Keperdulian Stakeholders.

Eksternal

Faktor

Internal

Faktor

1 2 3 4 5 6

7 8

STRENGTH (Kekuatan)

Sumber air baku dan sistem distribusi

1

STRATEGI Strength-Opportunity

Rasio aktiva produktif terhadap penjulan air

dan rasio karyawan per 1000 pelanggan.

2

Rasio aktiva lancar terhadap utang lancar dan

rasio total aktiva terhadap total utang

3

1. Melimpahnya sumber air baku, sistem distribusi air gravitasi, tertib laporan internal dan tertib laporan eksternal merupakan kekuatan untuk menangkap peluang pertumbuhan industri, daya saing yang rendah, terbukanya program bantuan pengembangan dan peninjauan tarif air (S1,8; O1,2).

Jangka waktu penagihan piutang dan rencana

kerja dan anggaran perusahaan.

4

2. Rasio aktiva produktif terhadap penjualan air, rasio aktiva lancar terhadap utang lancar, rasio total aktiva terhadap total utang dan rasio karyawan per 1000 pelanggan sangat baik yang dapat dijadikan kekuatan untuk menangkap peluang peningkatan pendapatan perkapita, minat investor pertumbuhan penduduk dan tersedianya sistem informasi (S2,3 ; O3,5).

Opini Auditor independen dan kemudahan

pelayanan.

5

Rencana organisasi dan uraian tugas dan

prosedur operasi standar.

6

3. Jangka waktu penagihan piutang, rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP), rencana organisasi dan uraian tugas dan prosedur operasi yang baku merupakan kekuatan untuk menangkap peluang perubahan pola hidup, tersedianya banyak tenaga terdidik, tumbuh dan berkembangnya lembaga keuangan serta terbukanya jenis usaha baru (S4,6 ; O4,6)

Tindak lanjut pemeriksaan tahun terakhir.

7

4. Opini auditor independen yang wajar tanpa syarat, tindak lanjut hasil pemeriksaan terakhir dan kemudahan pelayanan merupakan kekuatan untuk menangkap peluang berkembangnya sektor pariwisata, berkembangnya lembaga diklat dan keperdulian stakeholders pemerintah (S5,7 ; O7,8)

(3)

Masyarakat mempunyai sistem air bessih dan tuntutan kontribusi ke masyarakat. Tuntutan pelanggan dan biaya investasi cukup tinggi. Kenaikan harga material dan upah serta tingk

at inflasi.

Pembebasan

tanah lok

asi mata air

dan sistem pertanian masih trad

isiona

l.

Belum diterapkannya zonasi sumber air dan sistem pertanian masih tradu

ional.

Pengrusakan hutan dan perubahan tata gun

a lah

an

Kedudukan hokum tentang air dan kesadaran hokum ma

syarakat renda.

Perilaku pengrusakan tidak diberi sanksi hukum.

Eksternal

Faktor

Internal

Faktor

1 2 3 4 5 6 7 8 STRENGTH (Kekuatan)

Sumber air baku dan sistem distribusi 1

STRATEGI Strength-Threat

Rasio aktiva produktif terhadap penjulan air dan rasio

karyawan per 1000 pelanggan. 2

Rasio aktiva lancar terhadap utang lancar dan rasio

total aktiva terhadap total utang 3

1. Memanfaatkan sumber air baku yang melimpah, sistem distribusi gravitasi, rasio aktiva produktif terhadap penjualan air, rasio karyawan per 1000 pelanggan merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman masyarakat mempunyai sistem air bersih sendiri, tuntutan kontribusi dari masyarakat tuntutan pelanggaran dan biaya investasi yang cukup tinggi (S1,2 ; T1,2)

Jangka waktu penagihan piutang dan rencana kerja

dan anggaran perusahaan. 4

2. Rasio aktiva terhadap utang lancar, rasio total aktiva terhadap total utang merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman berupa kenaikan harga material dan upah, tinggi inflasi yang semakin meningkat pembebasan tanah lokasi mata air dan proses ijin pengambilan air (S3 ; T3,4).

Opini Auditor independen dan kemudahan pelayanan. 5

Rencana organisasi dan uraian tugas dan prosedur

operasi standar. 6

3. Jangka waktu penagihan piutang, rencana kerja dan anggaran perusahaan, rencana organisasi dan uraian tugas dan prosedur operasi standar merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman belum diterapkannya zonasi sumber air, sistem pertanian masih tradisional, pengrusakan hutan, perubahan tata guna lahan.

Tindak lanjut pemeriksaan tahun terakhir. 7

4. Opini auditor independen, kemudahan pelayanan tindak lanjut pemeriksaan tahun terakhir, tertib laporan internal dan eksternal merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman kedudukan hukum tata guna air, kesadaran hukum masyarakat rendah dan pelaku pengrusakan tidak diberi sangsi hukum (5,7,8 ; T7,8)

(4)

Pertumbuhan industri dan daya saing rendah. Terbukanya program bantuan pengembangan dan tariff air. Pendapatan perkapita dan minat investor. Perubahan pola hidup dan tersedianya banyak tenaga terd

idik.

Pertumbuhan penduduk dan tersd

ianya s

istem info

rmasi.

Tumbuh dan berkembangnya lembaga keuangan dan terbukanya jenis usaha baru. Berkembangnya sektor pariwisata dan berkembangnya lemabaga Diklat. Keperdulian Stakeholders.

Eksternal

Faktor

Internal

Faktor

1 2 3 4 5 6 7 8 WEAKNESS (Kelemahan)

Rasio laba terhadap aktiva produktif dan cakupan

pelayanan. 1

STRATEGI Weakness-Opportunity

Tingkat kebocoran air dan peneraan meter air. 2

Rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi dan

rasio biaya terhadap angsuran dan bunga. 3

1. Meningkatkan rasio laba terhadap aktiva produktif, cakupan pelayanan menekan tingkat kebocoran dan peneraan meter untuk menangkap peluang pertumbuhan industri, daya saing rendah, terbukanya program bantuan pengembangan dan peninjauan kembali tariff air (W1,2 ; O1,2)

Coorporate plan dan efektifitas penagihan. 4

2. Meningkatkan rasio laba operasi terhadap pendapatan operasi rasio biaya operasi terhadap angsuran dan bunga untuk menangkap peluang perubahan pola hidup, tersedianya banyak tenaga terdidik, pertumbuhan penduduk dan tersedianya sistem koperasi (W3 : O5,6).

Kualitas air dan kontinuitas air. 5

Gambar nyata dab pedoman dan penilaian kinerja

karyawan. 6

3. Peningkatan kualitas kuantitas, kontinuitas, corporate plan dan gambar nyata, pedoman penilaian karyawan untuk menangkap peluang pendapatan perkapita meningkat, minat investor cukup tinggi, tumbuh dan berkembangnya lembaga keuangan dan terbukanya jenis usaha baru (W4,5,6 ; T3,8)

Kecepatan penyambungan SR Baru dan kemampuan

menangani pengaduan. 7

4. Meningkatkan kecepatan penyambungan SR Baru, kemampuan menangani pengadaan, rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas menangkap peluang berkembangnya sektor pariwisata dan berkembangnya lembaga diklat dan keperdulian stakeholders (W7,8 ; T7,8)

(5)

Masyarakat mempunyai sistem air bessih dan tuntutan kontribusi ke masyarakat. Tuntutan pelanggan dan biaya investasi cukup tinggi. Kenaikan ha

rga ma

ter

ial

dan upah serta tingkat inflasi. Pembebasan

tanah lok asi m at a a ir da n s is tem

pertanian masih tradisional. Belum diterapkannya zonasi sumber air dan sistem pertanian masih tradu

ional.

Pengrusakan hutan dan perubahan tata guna lahan Kedudukan hokum tentang air dan kesadaran hokum masyarakat renda. Perilaku pengrusakan tidak diberi sanksi hukum.

Eksternal

Faktor

Internal

Faktor

1 2 3 4 5 6 7 8 WEAKNESS (Kelemahan)

Rasio laba terhadap aktiva produktif dan

cakupan pelayanan. 1

STRATEGI Weakness-Threat

Tingkat kebocoran air dan peneraan meter air. 2

Rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi

dan rasio biaya terhadap angsuran dan bunga. 3

1. Meningkatkan rasio laba terhadap aktiva produktif, meningkatkan cakupan pelayanan, menekan tingkat kebocoran dan peneraan meter untuk memperkecil ancaman masyarakat memiliki sistem air bersih sendiri, tuntutan kontribusi ke masyarakat, tuntutan pelangan dan baiaya investasi yang cukup tinggi. (W1,2 ; T1,2)

Coorporate plan dan efektifitas penagihan. 4

Kualitas air dan kontinuitas air. 5

2. Menekan biaya operasi untuk meningkatkan rasio biaaya operasi terhadap pendapatan operasi, rasio biaya operasi terhadap angsuran pokok + bunga, membuat corporate plan, meningkatkan efektifitas penagihan untuk memperkecil ancaman kenaikan harga material dan upah, memperkecil tingkat inflasi, sulitnya pembebasan tanah lokasi mata air dan proses ijin pengambilan air. (W3,4 ; T3,4)

Gambar nyata dab pedoman dan penilaian

kinerja karyawan. 6

Kecepatan penyambungan SR Baru dan

kemampuan menangani pengaduan. 7

3. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kontinuitas air, membuat gambar nyata dan menyiapkan pedomanpenilaian kinerja karyawan merupakan peningkatan kelemahana untuk memperkecil ancaman,belum diterapkannya zonasi sumber mata air, sistem pertanian masih tradisionil, pengrusakan hutan dan perubahan tata guna lahan (W5,6 ; T5,6).

4. Meningkatkan kecepatan penyambungan SR baru, kemampuan menangani pengaduan, rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas untuk memperkecil ancaman kedudukan hukum tentang air dan kesadaran hukum masyarakat rendah, pelaku pengrusakan tidak diberi sangsi (W7,8 ; T7,8)

Gambar

Gambar nyata dab pedoman dan penilaian

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengambilan sampel menggunakan salah satu metode Non Probabilty Sampling yaitu Purposive Sampling di mana anggota populasi dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan

The use of Enterprise Security Management (ESM) or Security Information and Event Management (SIEM) to correlate security events across the entire spectrum of network, application,

• Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau

Analisis FTIR menunjukkan bahwa karbon aktif dari ampas tahu memiliki gugus-gugus aktif yang dapat mengadsorpsi asam lemak bebas yaitu gugus O-H dan gugus

Hadits di atas mengajarkan nilai pengabdian yang luar biasa yang harus disadari betul oleh para pemimpin. Karena sesungguhnya amanah yang dibebankan kepada mereka memberi

1) Aplikasi mampu menghubungkan suatu lokasi wisata melalui nomer telpon yang disediakan. 2) Aplikasi mampu memberikan informasi lokasi wisata yang akan dituju. 3) Aplikasi

Dengan diterapkannya metode investigasi WhatsApp forensik yang melibatkan skema proses yaitu pentest WhatsApp attack dan flowchart penyadapan WhatsApp maka

Pendekatan-pendekatan yang dapat dilakukan guru adalah dengan pendekatan kekuasaan yaitu suatu proses kegiatan pembelajaran di kelas guru mengontrol tingkah laku