ISBN 978-602-71252-1-6
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
“STRATEGI MENGEMBANGKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS RISET”
Tim Prosiding Seminar Nasional Matematika Pendidikan Matematika Tim Reviewer :
Dr. H. Ena Suhena Praja, M.Pd Cita Dwi Rosita, M.Pd
Anggita Maharani, M.Pd Tonah, M.Si
Ika Wahyuni, S.Si., M.Pd Ferry Ferdianto, ST., M.Pd Wahyu Hartono, M.Si Laelasari, M.Pd
M. Subali Noto, S.Si., M.Pd Toto Subroto, S.Si., M.Pd M. Dadan Sundawan, M.Pd Fahrudin Muhtarulloh, S.Si., M.Sc Surya Amami P., M.Si.,
Editor :
Toto Subroto, S.Si., M.Pd
Fahrudin Muhtarulloh, S.Si., M.Sc Tri Nopriana, M.Pd
Sri Asnawati, M.Pd
Penyunting:
Toto Subroto, S.Si., M.Pd
ISBN: 978-602-71252-1-6
Link : http://goo.gl/6FDpE5 Penerbit:
FKIP Unswagati Press
Redaksi:
Jl. Perjuangan No 1 Cirebon Kampus 2 Unswagati Cirebon Telp. (0231) 482115
Fax (0231) 487249
Email: fkipunswagatipress@unswagati.ac.id Hak cipta dilindungi undang-undang
i ISBN 978-602-71252-1-6
Sambutan Ketua Panitia
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Program studi (prodi) di Pendidikan Matematika FKIP Unswagati telah dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2016. Seminar tersebut ditindaklanjuti dengan menerbitkan prosiding sebagai bukti otentik telah berlangsungnya komunikasi dan sharing gagasan ilmiah dari berbagai kalangan yang bersifat nasional. Prosiding ini diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi semua insan pendidikan khususnya yang berkiprah dalam pengembangan profesi. Tema ”Strategi Mengembangkan Kualitas Pembelajaran Matematika Berbasis Riset” sangat tepat dipilih untuk memberikan sumbangan dalam peningkatan kompetensi pada pengembangan profesi sebagai peneliti, dosen, dan guru serta profesi lainnya.
Ketua Panitia menyampaikan penghargaan kepada para pembicara utama, pemakalah, peserta, dan panitia Seminar Nasional Matematika 2016 yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan seminar ini sangat penting diadakan selain untuk pengembangan pribadi dan institusi sekaligus juga untuk menjalin komunikasi ilmiah antar peneliti, dosen, guru, dan praktisi pendidikan dalam rangka memperbaiki pendidikan serta kemajuan bangsa pada umumnya. Akhirnya saya berharap semoga dengan terbitnya prosiding ini dapat bermanfaat dalam rangka membangun insan profesional berkarakter kuat dan cerdas. Amin. Sebagai akhir kata Wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ketua Panitia Seminar Nasional
Dr. H. Ena Suhena Praja, M.Pd NIP. 19570531 198303 1001
DAFTAR ISI
Sambutan Ketua Panitia i
Daftar Isi ii
Kode Nama Judul Hal.
P1 Didi Suryadi Didactical Design Research (DDR): Upaya
Membangun Kemandirian Berpikir Melalui Penelitian Pembelajaran
1
P2 Widodo Strategi Pengembangan Pembelajaran Berbasis
Riset Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Matematika
14
P3 A.K Uswatun
Hasanah
Problematika Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Alternatif
Penyelesaian Pada PembelajaranMatematika
29
P4 Dedek
Kustiawati
Pembelajaran Aljabar Linear Berbantuan Perangkat Lunak Software Algeberator 4.02
37
P5 Abdul Muin1), Damayanti2)
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep MatematikaSiswa Melalui Teknik Scaffolding
61
P6 Ika
Wahyuni1),
Ade Tia Ariyani2)
Efektifitas Model Pembelajaran Scramble
Berbantuan CD Pembelajaran Terhadap Motivasi Dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMA
78
P7 Ena Suhena
Praja
Penerapan Strategi REACT dalam Pembelajaran Matematika
90
P8 Georgina
Maria Tinungki
Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assested Individualization Untuk Meningkatkan Self Proficiency Mahasiswa
111
P9 Abdul Mujib Pengembangan Kemampuan Pembuktian
DalamMatematika Diskrit Menggunakan Pengajaran Berbasis DNR
iii ISBN 978-602-71252-1-6
P10 Adang
Effendi
Pembelajaran Matematika Dengan Model QuantumUntuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama
139
P11 Abdul Rofik Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model
Contextual Teacing And Learning Dengan Media E-Learning Materi Dimensi Tiga
161
P12 Agusmanto
J.B. Hutauruk
Pendekatan Metakognitif Dalam PembelajaranMatematika
176
P13 Alit Kartiwa Kajian Model Persamaan Diferensial Konservasi Aliran Terbuka Pada Suatu Sungai
191
P14 Anugrahita
Yusi Awari
Problematika Penerapan Model Pembelajaran
Snowball Throwing dan Alternatif Penyelesaian
pada Pembelajaran Matematika
203
P15 Andi
Kurniawan1), Dechi
Yulpratiwi2)
Analisis Ketimpangan Pendapatan Antar Provinsi di Pulau Sumatera Tahun 2006- 2013:
Aplikasi Regresi Data Panel
213
P16 Alit Kartiwa Kajian Skema Diferensial Beda Hingga pada Pemodelan Aliran Sungai
232 P17 Asep Sujana1),
Ika Meika2)
Penerapan Model Pembelajaran PBL untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
241
P18 Andri Suryana Implementasi Pembelajaran Model Pace Untuk Meningkatkan Self-Renewal Capacity Mahasiswa
257
P19 Bety
Miliyawati
Kurikulum 2013 Dan Pendidikan Karakter TerintegrasiDalam Pembelajaran Matematika
274 P20 Muchamad Subali Noto1), Surya Amami Pramudiya2), Dina Pratiwi, D.S3)
Profil Kemampuan Penalaran, Spasial Dan Koneksi Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika
P21 Armanila Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Dengan Model Pembelajaran Pogil
306
P22 Arwanto Explorasi Nilai-Nilai Etnomatematika Untuk
Menemukan Nilai Filosofi Dan Pesan Moralitas Dalam Kebudayaan Cirebon
320
P23 Bagus Ardi
Saputro1) Lukman Harun2)
Studi Etnomathematics Dalam Pertanian Masyarakat Brebes
341
P24 Beni Yusepa,
G.P
Analisis Perbandingan Kurikulum Pendidikan Indonesia Dan Inggris Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Matematika
346
P25 Benny
Anggara
Pengembangan Pembelajaran Matematika
Melalui Eksplorasi Etnomatematika Pada Ragam Hias Batik Trusmi Cirebon
366
P26 Cecep Anwar
Hadi Firdos Santosa
Pengukuran Efisiensi Kognitif Matematis Di Perguruan Tinggi
383
P27 Chatarina
Febriyanti ¹), Ari Irawan ²), Dan Luh Putu Widya
Andyani³)
Peran Kemampuan Awal Dan Karakter Siswa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
395
P28 Dana Arif
Lukmana
Penerapan Discovery Learning Berbantuan Koin Berwarna Dan Dadu Untuk Memahamkan Konsep Peluang Pada Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang 402 P29 Toto Subroto1, M. Dadan Sundawan2
Pengaruh Pendekatan Modifikasi-APOS terhadap Kemampuan Abstraksi Matematis dalam Mata Kuliah Struktur Aljabar 1
v ISBN 978-602-71252-1-6
P30 Dede Trie
Kurniawan, Tarmidzi
Analisis Gaya Belajar (Learning Styles) Dan Profil Kecerdasan Majemuk (Multiple
Intelligence) Mahasiswa Calon Guru Matematika
FKIP Unswagati Cirebon
430
P31 Deni Rosdian Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Matematika Model Role Playing Bernuansa Pendidikan Karakter Pada Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
440
P32 Igo Samuel
Leton
Profil Kemampuan Koneksi Matematis
Berdasarkan Perspektif Gender Pada Siswa Kelas VIII Tuna Runggu Sekolah Luar Biasa
461
P33 Mohamad
Riyadi
Trigonometri Dasar Pada Permasalahan Ruang Parkir 470 P34 Fahrudin Muhtarulloh1), Wahyu Hartono2), Fuad Nasir3)
Integrasi Numerik Kuadratur Gauss-Legendre Dan Aplikasinya
479
P35 Deti
Ahmatika
Peningkatan Kemampuan Self ConfidenceSiswa Melalui Resources-Based Learning (RBL) Dengan Pendekatan Scientific
493
P36 Anggita
Maharani
Profil Kemampuan Berfikir Logis Dan
KomunikasiMatematis Siswa SMK Di Kabupaten Cirebon
508
P37 Dian
Cahyawati S.
Analisis Korelasi Faktor-Faktor Yang Berkaitan Dengan Penghasilan Perajin Tenun Songket
519
P38 Diar Veni
Rahayu
Pembelajaran Pelangi Matematika Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika SD
532
P39 Eva Tri
Wahyuni
Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMK
P40 Faizal Ananda Tohara Al Ghazali
Penerapan Strategi PembelajaranProblem Posing Dengan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyelesaikan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Di Kelas VIII F SMPN 1 Bulakamba Tahun 2013/2014
560
P41 Hasan Hamid Evaluasi Bagian Formal-Rhetorical Dan
Problem-Centered Dari Bukti Matematis
577
P42 Hetty
Patmawati
Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik Antara Yang
Menggunakan Model Discovery Learning Dan
Problem Based Learning
587 P43 Hj. Epon Nur’aeni L1), Muhammad Rijal Wahid Muharram2)
Desain Didaktis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Pada Materi Balok Dan Kubus Di Kelas IV Sekolah Dasar
598
P44 Ida Nuraida Analisis Kurikulum Matematika Sekolah Menengah Indonesia Dan Singapura Kaitannya Dengan Kompetensi Guru Matematika
614
P45 In In Supianti Self Regulated Learning Mahasiswa Pendidikan
Matematika 630 P46 Imam Nulhakim1), Pattahuddin2), Kamaruddin3)
Penerapan Analisa Time Series Terhadap Nilai Matematika Di SMAN 3 Cimahi
643
P47 Inri
Rahmawati
Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Model Silver Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP 652 P48 Setiyani1), Anggita Maharani2),Nu rulIkhsan Karimah3)
Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa Tingkat1 Pada Perkuliahan Statistika Dasar Di FKIP Unswagati Cirebon
664
P49 Imam
Nulhakim1), Oki Neswan2)
vii ISBN 978-602-71252-1-6 P50 Herri Sulaeman1), Dian Permana Putri2)
Kajian Model Eksponensial dan Logistik dengan Contoh Aplikasinya pada Pertumbuhan Populasi Bakteri Pantoea Agglomerans di Medium Luria Bertani Cair Sistem Batch Culture
685
P51 Jero Budi
Darmayasa
Ethnomathematics Sebagai Salah Satu Landasan
Pedagogik Pembelajaran Matematika Di Bali
701
P52 Joko
Soebagyo
Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Antara SiswaYang Belajar Dengan Pemanfaatan WKA Menggunakan Strategi
Scaffolding dengan Siswa Yang Belajar
Menggunakan Pembelajaran Konvensionaldi SMA Negeri Jakarta Utara
711
P53 Muhammad
Wakhid Musthofa
Permainan Dinamis Linear Kuadratik Berkendala Lunak Berjumlah Nol Lingkar Terbuka Sistem Deskriptor Dengan Kendali Tetap Untuk Pemain Pertama
726
P54 Kadir1) Dan Shifa Fauziah2)
Meningkatkan Kemampuan Menulis Matematis Melalui Pendekatan Matematika Realistik
741
P55 Khairunnisa Quantum Learning Dalam Pembelajaran
Matematika
757
P56 Muhammad
Win Afgani
Belajar Matematika Yang Menyenangkan Melalui Aplikasi Permainan Android
772
P57 Mega Nur
Prabawati
Sistem Pendidikan Di Negara Finlandia Terbaik, Kenapa?
783
P58 Muhammad
Prayito
Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Geometri Kelas 7 SMP
810
P59 Nandang Arif
Saefuloh
Alat Peraga Simulasi Banjir Pada Pembelajaran Volume Bangun Ruang
817
P60 Nia Kania Penggunaan Alat Peraga Sebagai Upaya
Meningkatkan Pembelajaran Matematika Pada Konsep Bilangan Bulat Bagi Calon Guru Sekolah Dasar
P61 Nidaul Hidayah
Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Meningkatkan Kemampuan
Penalaran Statistis Mahasiswa Olahraga
838
P62 Nita Delima Pengaruh Konsep Diri Matematik Terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Mahasiswa
869
P63 Nursyamsi Pembelajaran Hitung Volume Benda Putar
Berbantuan Geogebra
878
P64 Nurul Saila Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Perkuliahan Matematika Materi Ukuran Gejala Pusat Dan Ukuran Letak
886
P65 Rafiq
Zulkarnaen
Kemampuan Pemodelan Matematis Dalam Kurikulum Matematika Di Jerman Dan Singapura
902
P66 Sri Asnawati PengaruhPenggunaan Metode Pembelajaran
Kuantum Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang
916
P67 Ratna Dewi
Lestyorini
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematis Siswa Smk Melalui
Pembelajaran BerbasisMasalah
931
P68 Ratna Rustina Efektifitas Penggunan Model Pembelajaran
Missouri Mathematics Project Terhadap
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Mahasiswa
949
P69 Retna
Ayuningrum
Proses Berpikir Siswa Cerdas Istimewa (Gifted
Talented) Dalam Memecahkan Permasalahan
Matematika
960
P70 Ria Noviana
Agus
Aplikasi Metode Pembelajaran Inkuiri
Berbantuan Maple Dalam Meningkatkan Hasil Dan Motivasi Belajar Pada Materi Limit Fungsi
972 P71 Rina Oktaviyanthi1) , Ria Noviana Agus2), Yani Supriani3)
Identifikasi Functional Skills Mathematics Mahasiswa Teknik Informatika Dalam Proses Pemecahan Masalah
ix ISBN 978-602-71252-1-6 P72 Runisah1), Tatang Herman2), Jarnawi Afgani Dahlan3)
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII Melalui Model Learning Cycle 5E Dengan Teknik Metakognitif 997 P73 Siska Firmasari1), Neneng Aminah 2)
Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Pada Perkuliahan Teori Bilangan Menggunakan Teknik Superitem
1013
P74 Via Yustitia Efektivitas Model Pembelajaran Teams Games
Tournament Dengan Pendekatan Saintifik
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pemalang
1033
P75 Nurmuludin Pembelajaran Guided Inquiry untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Dan Beliefs Matematis Siswa SMP
1050 P76 Sandha Soemantri1), Toto Nusantara2), Abdul Qohar3)
Defragmenting Struktur Berpikir Siswa Impulsif
Pada Masalah Geometri Bangun Ruang
1068
P77 Wahyu Ridlo
Purwanto
Efektivitas Model Pembelajaran Student Teams
Achievement Divisions Dan Index Card Match
Dengan Media Modul Terhadap Hasil Belajar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2014/2015
1086
P78 Sumarni Uji Coba Bahan Ajar Geometri Transformasi
Berbantuan Software Geogebra Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Kuningan
1111
P79 Syafi’i Pembelajaran Matematika Geometri Dengan
Konstruktivisme Student Active Learning (KSAL)
Sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas Proses Belajar Siswa
P80 Syaiful Bakhri1), Orthio Rizki Pratama2), Agustin Ernawati3)
Polr’imatika: Media Pembelajaran Inovatif Dalam Meningkatkan Kemampuan Hitung Dasar
1044
P81 Syamsuri Skema Berpikir Mahasiswa Dalam
Mengonstruksi Bukti Formal Matematis Menggunakan Cognitive Mapping
1061
P82 Mohammad
Dadan Sundawan
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Peserta Didik Sekolah Menengah Atas
1077
P83 Trusti
Hapsari1), Tatang Herman2)
Karakteristik Pembelajaran Matematika Di Cina 1092
P84 Tatang
Supriatna
Analisis Sistem Pendidikan Australia Dan Indonesia
1104
P85 Laelasari Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran
Matematika
1124 P86 Titi Rohaeti Pengaruh Penerapan Strategi Pemecahan Masalah
Sistematis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Kubus Dan Balok Di Kelas VIII SMP
1135 P87 Tohir Zainuri1), Abdur Rahman As’ari2), I Made Sulandra3)
Analisis Kemampuan Siswa dengan Gaya Kognitif Field Independent dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-Langkah Polya
1152
P88 Usep
Sholahudin
Pengajaran Limit Suatu Fungsi dengan Menggunakan Perangkat Lunak Mathematica
1165
P89 Wahyu Ridlo
Purwanto
Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Persamaan Linier Dua Variabel Ditinjau Dari Perspektif Gender
xi ISBN 978-602-71252-1-6
P90 Wahyudin1, Didik Abidin2
Pertumbuhan Ekonomi Dan Perdagangan Luar Negeri Indonesia Di Kawasan Asean: Analisis Menggunakan Metode Error Correction
Mechanism(ECM)
1188
P91 Wati
Susilawati
Analisis Kurikulum Dan System Pendidikan Matematika Di Korea Selatan
1200
P92 Yulyanti
Harisman
Menilik Cara Pembelajaran Matematika Di SLB Letera Bunda Kota SolokDengan Objek Cacat Tunagrahita
1220
P93 Yusfita Yusuf
1), Wangsih
Setiawati2)
Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Dengan Metode Permainan Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa
1236
P94 Zetriuslita Profil Kemampuan Disposisi Matematis
Mahasiswa Berdasarkan Level Akademik
1250
P95 Cita Dwi
Rosita
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Argumentasi Dan Representasi Matematis Pada Mata Kuliah Teori Bilangan
1265
P96 Wahid Umar Strategi Pemecahan Masalah Versi George Polya Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran
Matematika
1280
P97 Yani Supriani Meningkatkan Kemandirian Belajar Menggunakan Multimedia Interaktif
1296 P98 Yanti Mulyanti1), Hamidah Suryani Lukman2)
Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis IslamiPada Kapita Selekta Matematika I
1303 P99 Sukono1), Endang Soeryana2), Sudradjat Supian3)
Model Matematika Ekonomi Dalam Perencanaan Sistem Pencicilan Berkala Suatu Hutang
P100 Endang Soeryana Hasbullah1, Nur Fadhlina Bt Abdul Halim2, Sukono3, Endang Rusyaman4
Toleransi Risiko Pada Model Optimisasi Portofolio Investasi Markowitz
1347
P101 Yatha Yuni Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Intuisi Matematis Melalui Model Pembelajaran
Inquiry Berbasis Open Ended (Hasil Kajian)
1360
P102 Rostina
Sundayana
Kaitan Antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Dalam Pelajaran Matematika
1379
P103 Cita Dwi Rosita1), Tri Nopriana2)
Analisis Tingkat Berpikir Geometri Dan Tingkat Berpikir Logis Serta Disposisi Berpikir Kritis Mahasiswa
1397
P104 Fuad Nasir Metode Pengajaran Metode Numerik Dengan
Berbantuan Program Komputer
664 ISBN 978-602-71252-1-6
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MAHASISWA TINGKAT 1
PADA PERKULIAHAN STATISTIKA DASAR DI FKIP UNSWAGATI CIREBON
1)Setiyani, 2)Anggita Maharani,3)Nurul Ikhsan karimah
Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unswagati
1)setiyani_0401509081@yahoo.com, 2)anggi_3007@yahoo.com, 3)nurulIkhsan.Karimah@yahoo.co.id
Abstrak
Kemampuan representasi merupakan salah satu kemampuan yang harus diperhatikan oleh dosen dalam pelaksanaan pembelajaran matematika. Kemampuan representasi dapat membantu mahasiswa dalam mengkomunikasikan pemikiran mereka. Namun pada kenyataannya kemampuan representasi mahasiswa tingkat 1 pada mata kuliah statistika dasar masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model berbasis masalahterhadap kemampuan representasi matematis mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa tingkat 1 pendidikan matematika Universitas Swadaya Gunung jati (Unswagati) Cirebon dan untuk teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas 1 C yang berjumlah 22 mahasiswa. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes sebelum dan sesudah pembelajaran dengan perlakuan. Pengolahan data menggunakan uji regresi dengan menggunakan bantuan Statistical Product
and Service Solution (SPSS )versi 17. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas berpengaruh
pada kemampuan representasi matematis mahasiswa, peningkatan kemampuan representasi matematis dilihat dari gain skor dalam kategori sedang.Pengaruh aktivitas mahasiswa menggunakan model PBL sebesar 41,9 terhadap kemampuan representasi matematis. Pembelajaran berbasis masalah ini memberikan masalah di awal pembelajran, sehingga peran dosen dalam membimbing mahasiswa harus optimal.
Kata kunci: Pembelajaran berbasis masalah, aktivitas mahasiswa, kemampuan representasi matematis
A. PENDAHULUAN
Pembelajaran matematika di setiap jenjang pendidikansetidaknya harus membekali peserta didik dengan lima standar kemampuan matematis. Pernyataan ini
sejalan denganNational Council of Teachers of Mathematics (NCTM) tahun 2000 yang menjelaskan bahwa kemampuan standar yang harus dimiliki peserta didik meliputi kemampuan pemecahan masalah (problem solving), kemampuan penalaran (reasoning), kemampuan koneksi (connection), dan kemampuan representasi (representation).Kemampuan representasi merupakan salah satu kemampuan yang harus diperhatikan oleh dosen dalam pelaksanaan pembelajaran matematika. Hal ini sejalan pula dengan yang dikemukakan oleh Pratiwi et al. (2010) yang menyatakan bahwa representasi matematis sangat penting untuk dimiliki peserta didik dikarenakan memberi kelancaran kepada peserta didik untuk membangun suatu konsep dan berpikir matematis serta membuat peserta didik memiliki pengetahuan dan pemahaman konsep yang baik. Bukan hanya baik untuk pemahaman peserta didik, representasi juga membantu peserta didik dalam mengkomunikasikan pemikiran mereka (NCTM, 2000). Representasi yang dimunculkan oleh peserta didik merupakan ungkapan-ungkapandari gagasan-gagasan atau ide-ide matematika yang ditampilkan peserta didik dalam upayanya untuk mencari suatu solusi dari masalah yang sedang dihadapinya (NCTM, 2000).
Namun pada kenyataannya, laporan hasil Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dalam (Pratiwi et al. 2010) menunjukkan
bahwa kemampuan peserta didik di Indonesia dalam merepresentasikan ide atau konsep matematis dalam beberapa materi termasuk rendah. Senada dengan hasil TIMSS(2010) menyatakan bahwa hanya sebagian kecil peserta didik dapat menjawab benar dalam mengerjakan soal matematika yang berkaitan dengan kemampuan representasi, sedangkan sebagian besar lainnya lemah dalam memanfaatkan kemampuan representasi yang dimilikinya, khususnya reperesentasi visual.
Kemampuan representasi matematis yang rendah juga terjadi pada mahasiswa pendidikan matematika Unswagati Cirebon. Hal ini terlihat dari studi pendahuluan
666 ISBN 978-602-71252-1-6
yang dilakukan oleh peneliti dengan memberikan sebuah soal kemampuan representasi matematika seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 1
Soal dan Jawaban Mahasiswa
Pada poin a. Mahasiswa masih belum dapat membuat judul yang relevan dari diagram batang. Hal ini berarti mereka masih belum mampu menginterpretasikan representasi visual. Selain itu pada poin b. hampir sebagian besar mahasiswa belum mampu menyusun cerita yang sesuai dengan suatu representasi yang disajikan. Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan perlu dilakukan pembaharuan dalam proses belajar.
Selain kemampuan representasi yang rendah, minat mahasiswa terhadap proses pembelajaran pun masih rendah. Hal ini terlihat masih banyaknya mahasiswa yang mengobrol, keluar masuk kelas dan “sibuk” dengan HP nya. Keadaan seperti ini akan berdampak pada hasil belajar. oleh karena itu perlu merubah pembelajaran dari dosen (lecturer centered) ke pembelajaran aktif yang melibatkan keaktifan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah .
Model pembelajaran berdasarkan masalah atau dalam bahasa inggris disebut
Problem Based Learning diduga dapat melatih kemampuan representasi matematis
mahasiswa. Arends (Trianto, 2011: 92) memaparkan bahwa pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana peserta
didik mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inquiri dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. Pada model pembelajaran berdasarkan masalah inimahasiswa diberi kesempatan untuk merepresentasikan masalah kepada kehidupan nyata, menyelidiki masalah dengan mengadakan eksperimen, menyajikan hasil penyelidikan masalah dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk melatih kemampuan representasi matematis mahasiswa.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa Tingkat 1 Pada Perkuliahan Statistika Dasar di FKIP Unswagati Cirebon Tahun Akademik 2014/2015”.
668 ISBN 978-602-71252-1-6
B. METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan yaitu, nonequivalent control group design sesuai dengan pendapat Sugiyono (2012: 116) bahwa desain ini hampir sama dengan
pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen
maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Secara sederhana desain penelitian ini dapat ditunjukkan sebagai berikut:
O1 x O2
Keterangan:
O1 = Tes Awal (sebelum diberi perlakuan yaitu dengan menerapkan model
pembelajaran berdasarkan masalah)
O2 = Tes Akhir (setelah diberi perlakuanyaitu dengan menerapkan model
pembelajaran berdasarkan masalah)
X = Pemberian perlakuan terhadap kelas eksperimen yaitu dengan menerapkan model pembelajaran berdasarkan masalah
Dalam desain ini terdapat satu kelompok yang dipilih tidak secara acak kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal kelas eksperimen. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan keadaan sebelum diberi perlakuan.Dalam penelitian ini ada dua macam variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel untuk setiap hipotesis dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1
Variabel dan Hipotesis
Hipotesis Variabel
1. Aktivitas belajar mahasiswa dalam menggunakan metode PBL
mempunyai pengaruh terhadap kemampuan representasi matematis mahasiswa. Variabel bebas : Aktivitas belajar Variabel terikatnya : Kemampuan representasi matematis
Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah selama berlangsungnya pembelajaran. Lembar observasi ini berisi tentang aktivitas mahasiswa selama pembelajaran.Teknik analisis yang dilakukan pada data hasil observasi adalah dengan menggunakan analisis deskriptif. Dalam melakukan dan memberikan penilaian pada pengamatan keaktifan siswa, pengamat menggunakan pedoman pada lembar pengamatan yang telah disiapkan
sebelumnya. Keaktifan yang diamati berupa: (1) aktif
mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru; (2) aktif membaca, memahami dan mencermati bahan ajar serta masalah yang diberikan; (3) aktif mengerjakan tugas; (4) aktif mengajukan pertanyaan; (5) aktif bekerjasama; (6) aktif menjawab pertanyaan guru; (7) aktif mengungkapkan pendapatnya dalam upaya penyelesaian masalah; (8) aktif menanggapi pertanyaan/pendapat; (9) aktif mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil pembelajaran.
Masing-masing butir pengamatan, memiliki skor maksimal 5 sesuai dengan rubrik yang telah dibuat. Setiap mahasiswa memiliki jumlah skor maksimal 15 x 5 = 75. Perolehan skor keaktifan pada setiap pertemuan kemudian dirata-rata kemudian dikonversi ke dalam skala 100 untuk selanjutnya digunakan pada analisis regresi.
a. Pengolahan Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data tentang kemampuan representasi matematis mahasiswa. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data.
670 ISBN 978-602-71252-1-6
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan pada aktivitas mahasiswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalahterhadap Kemampuan Representasi matematis mahasiswa dan seberapa besar pengaruhnya. Sebelum ke uji regresi linier dibuat terlebih dahulu diagram pencar (Scatterplot) antar nilai aktivitas siswa dengan nilai postes pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah. Uji pengaruh ini diperoleh dari nilai postes kelas eksperimen dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah. Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi liniear sederhana karena hanya melibatkan satu variabel indipenden X, sehingga model liniearnya adalah.
Ŷ = a + bX
Riduwan (2007: 148) Keterangan:
Ŷ = Kemampuan representasi
X = Aktivitas siswa dalam Model pembelajaran berdasarkan masalah
a = Nilai konstanta harga Ŷjika X = 0
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan ( - ) variabel Y apabila X berubah satu satuan.
2. Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Berdasarkan Pretes dan Postes
Untuk mengetahui peningkatan kemampuan representasi
matematismahasiswa pada kelas eksperimen berdasarkan nilai pretes dan postes dapat dihitung dengan menggunakan rumus Normalitas Gain (Hake 1998) berikut:
(𝑔) = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑝𝑜𝑠𝑡𝑒𝑠−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠×100 %
Selanjutnya nilai Normalitas Gain yang diperoleh diterjemahkan sesuai dengan kriteria perolehan Normalitas Gainseperti yang disajikan berikut.
Tabel 3.2
Kriteria perolehan Normalitas Gain(𝒈) Normalitas Gain(𝒈) Kriteria
(g) < 0,3 Rendah
0,3 ≤ (g) ≤ 0,7 Sedang
(g) ≥ 0,7 Tinggi
b. Pengolahan Data Kualitatif
Data yang dianalisis secara kualitatif adalah data non-tesberupa lembar observasi. Dimanalembar observasi digunakan untuk mengamati semua aktivitas mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung. Data hasil observasi dianalisis dengan cara menghitung presentaseaktivitas mahasiswa berdasarkan kriteria pengamatan yang telah ditentukan selama pembelajaran berlangsung. Perhitungan presentase aktivitas mahasiswa menggunakan rumus menurut Jihad dan Haris (2012: 125) sebagai berikut:
Konversi Nilai (X) = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚𝑥 100
Adapun penginterpretasian aktivitas mahasiswa dilakukan berdasarkan kriteria yang dikemukakan oleh Jihad dan Haris (2012: 125) pada tabel berikut:
672 ISBN 978-602-71252-1-6
Tabel 3.3
Interpretasi Nilai Hasil Observasi
Persentase (dalam %) Interpretasi
90 – 100 Sangat baik 70 – 89 Baik 50 – 59 Cukup 30 – 49 Kurang 10 – 29 Sangat kurang C. PEMBAHASAN
Penelitian telah dilaksanakan di Universitas Swadaya Gunung Jati pada semester genap tahun ajaran 2014-2015 dengan populasi seluruh mahasiswa tingkat 1 dan sampel yang di ambil adalah kelas 1-C. Teknik pengambilan sampel yang peneliti lakukan adalah sampel purposive (purposive sampling). Kegiatan
belajar-mengajar di Pendidikan Matematika Unswagati Cirebon dengan
mengimplementasikan model pembelajaran berdasarkan masalah pada pokok bahasan statistika sub pokok ukuran tendensi sentral. Proses pembelajaran berlangsung padatanggal 9 Maret sampai 9 April 2015.
Dari data hasil tes awal dan tes akhir, diperoleh rata-rata peningkatan nilai untuk kelas 1 C sebesar 42, 02dengan kriteria sedang. Hal ini menandakan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model PBL memberikan kontribusi peningkatan pengetahun yang lebih baik.
1. Analisis Uji Pengaruh Keaktifan terhadap Kemampuan Representasi MatematisUji pengaruh didasarkan pada persamaan regresi linier:
Y
0
1x
1
Penaksir 𝑦̂= a + b1x1
Y
= Kemampuan representasi matematisx1 = Keaktifan mahasiswa
Sebelumnya diuji lebih dahulu apakah persamaan regresi linier atau tidak, maka penentuan hipotesisnya adalah:
H0 : β1 = 0, artinya persamaan tidak linier
𝐻1 : β1 ≠ 0, artinya persamaan linier
Dengan bantuan SPSS 17,0 diperoleh hasil pada Tabel 4.1
Tabel 4.1
Uji regresi Keaktifan Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -18.735 23.330 -.803 .431 Aktivitas 1.306 .344 .647 3.798 .001
a. Dependent Variable: representasi_matematis
Dari Tabel di atas, dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: 𝑦̂= -18, 735 + 1, 306 x1
Angka-angka tersebut dapat diartikan bahwa:
- Konstanta sebesar -18, 735 berarti bahwa jika x1 (keaktifan) nilainya adalah 0,
maka hasil belajar pada kelas eksperimen akan bernilai -18, 735.
- Koefisien regresi variabel keaktifan (x1) sebesar 1,306 artinya jika keaktifan
mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka hasil belajar akan mengalami peningkatan sebesar 0,344.
- Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara keaktifan dengan kemampuan representasi mahasiswa.
674 ISBN 978-602-71252-1-6
Selanjutnya untuk mengetahui apakah variabel independen (keaktifan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (kemampuan representasi), maka digunakan Uji Koefisien Regresi Sederhana. Signifikan berarti pengaruh yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan). Dengan bantuan SPSS 17,0 diperoleh hasil pada Tabel 4.2
Tabel 4.2
Signifikansi Keaktifan Terhadap Kemampuan Representasi Matematis ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 2503.992 1 2503.992 14.424 .001a
Residual 3471.872 20 173.594
Total 5975.864 21
a. Predictors: (Constant), aktivitas
b. Dependent Variable: representasi_matematis
Dari Tabel 4.2, dapat terlihat nilai sig 0,000 < 0,05 yang berarti terima H0 dan
tolak H1. Artinya bahwa tidak ada pengaruh secara signifikan antara keaktifan
dengan kemampuan representasi matematis.
Untuk melihat besarnya pengaruh keaktifan siswa terhadap kemampuan representasi matematis, dengan bantuan SPSS 17,0 diperoleh hasil pada Tabel 4.3
Tabel 4.3
Besar Pengaruh Aktivitas Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .647a .419 .390 13.175
Pada output model summary, diperoleh angka R sebesar 0,419. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi hubungan yang sangat kuat antara keaktifan dengan kemampuan representasi. Dari output model summary juga, diperoleh angka R2 (R square) sebesar 0,419 atau (41,9%). Hal ini menunjukkan bahwa prosentase
sumbangan pengaruh variabel independen (keaktifan) terhadap variabel dependen (kemampuan representasi) sebesar 41,9% sedangkan sisanya sebesar 48,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
D. SARAN
Beberapa saran yang dapat diungkapkan bagi penelitian pengembangan sejenis lebih lanjut adalah
1. Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat diteliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan matematis selain aktivitas mahasiswa.
2. Dosen hendaknya melakukan analisis mahasiswa sebagai acuan untuk proses implementasi.
3. Dosen hendaknya lebih memperhatikan pada tahap mengorganisir dan membimbing penyelidikan terutama bagi mahasiswa yang belum pernah melakukan penyelidikan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, IH. 2012. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Prosiding. ISBN: 978-979-16353-8-7.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RINEKA CIPTA.
676 ISBN 978-602-71252-1-6
Irma. KR. 2006. Penerapan Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Di kelas XI SMA Negeri 3 Magelang. Skripsi. FKIP Magelang: Tidak Diterbitkan.
Jihad dan Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: BUMI AKSARA.
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Libarary of Congress Cataloguing-in-Publication. ISBN 0-87353-480-8.
Pratiwi, DE. dkk. 2013. Penerapan Pendekatan Model Eliciting Activities (MEAS)
Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP.
Jurnal. Tidak Diterbitkan.
Purwandari, N. 2011. Pengaruh Strategi Pikat Berbantuan CD Pembelajaran dan
Contextual Teaching Learning Berbantuan LKS Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Suku Banyak Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA N 5 Semarang. Skripsi. IKIP PGRI Semarang: Tidak Diterbitkan.
Riduwan. 2007. Belajar Mudah Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Riduwan dan Kuncoro. 2008. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur
(Path Analysis). Bandung: ALPABETA.
Ruseffendi. 2005. Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta
Lainnya. Bandung: Tarsito.
Saefuddin, A. dkk. Statistika Dasar. Jakarta: GRASINDO.
Sagala, S. 2013. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA (Anggota IKAPI)
Sudjana, D. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Remaja Rosdakrya: Bandung.
Sudjana dan Suwariah. 2010. Model-model Mengajar CBSA. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suherman & Sukjaya. (1990). Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: WIJAYAKUSUMA.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GRUP.