Lampiran 1 Jumlah penduduk dan luas wilayah Kota Surabaya tahun 2008

(1)

Lampiran 1 Jumlah penduduk dan luas wilayah Kota Surabaya tahun 2008 No. Kecamatan Luas wilayah (km2) Jumlah Penduduk

1. Sukomanunggal 9.23 118.557 2. Tandes 11.07 103.061 3. Asemrowo 15.44 40.732 4. Benowo 23.74 38.297 5. Pakal 22.05 35.666 6. Lakarsantri 17.77 39.688 7. Sambi Kerep 18.71 46.694 8. Genteng 4.04 60.105 9. Tegalsari 4.29 103.066 10. Bubutan 3.86 96.909 11. Simokerto 2.59 93.048 12. Pabean Cantikan 6.80 80.215 13. Semampir 8.76 170.318 14. Krembangan 8.34 126.267 15. Kenjeran 5.80 28.968 16. Bulak 8.62 116.434 17. Tambaksari 8.99 208.288 18. Gubeng 7.99 146.646 19. Rungkut 21.08 122.715 20. Tenggilis Mejoyo 5.52 83.911 21. Gunung Anyar 9.71 56.301 22. Sukolilo 23.69 110.435 23. Mulyorejo 6.93 94.051 24. Sawahan 8.47 208.156 25. Wonokromo 14.21 161.963 26. Karang Pilang 9.23 78.819 27. Dukuh Pakis 9.94 63.126 28. Wiyung 12.46 57.098 29. Gayungan 6.07 43.928 30. Wonocolo 6.78 90.049 31. Jambangan 4.19 43.264 Jumlah 326.37 2.866.841

(2)

51

Lampiran 2 Jumlah Kasus DBD Per Kelurahan Kota Surabaya Tahun 2005-2008 No Kecamatan / Kelurahan 2005 2006 2007 2008 Rata2

1. KEC. SUKOMANUNGAL : 1. Tanjung sari 15 21 18 18 18 2. Sonokwijenan 0 14 19 4 9.25 3. Putat Gede 6 6 10 1 5.75 4. Simomulyo 56 107 52 53 67 5. Sukomanunggal 9 15 16 12 13 2. KEC. TANDES : 1. Manukan Kulon 49 101 83 59 73 2. Manukan Wetan 7 7 8 7 7.25 3. Banjar Sugihan 5 15 16 5 10.25 4. Buntaran 2 2 0 2 1.5 5. Tubanan 1 21 3 1 6.5 6. Balongsari 9 21 14 22 16.5 7. Tandes Lor 2 8 6 5 5.25 8. Tandes Kidul 4 7 11 7 7.25 9. Bibis 2 3 4 7 4 10. Gedangasin 0 1 2 4 1.75 11. Gadel 8 8 9 8 8.25 12. Karang Poh 4 12 8 6 7.5 3. KEC. ASEMROWO : 1. Asemrowo 26 49 31 36 35.5 2. Genting 1 7 9 6 5.75 3. Kalianak 4 1 7 0 3 4. Greges 4 4 1 4 3.25 5. Tambak Langon 0 5 3 0 2 4. KEC. BENOWO : 1. Klakah Rejo 2 7 4 3 4 2. Sememi 9 26 23 18 19 3. Kadangan 16 19 35 4 18.5 4. Romokalisari 0 0 0 1 0.25 5. Tambakoso Wilangon 2 0 0 1 0.75 5. KEC. PAKAL : 1. Babat Jerawat 11 11 17 11 12.5 2. Pakal 9 4 8 4 6.25 3. Benowo 5 11 9 8 8.25 4. Sumber Rejo 1 5 4 7 4.25 5. Tambak Dono 0 0 0 1 0.25 6. KEC. LAKARSANTRI : 1. Jeruk 0 3 15 17 8.75 2. Lakarsantri 11 10 11 25 14.25 3. Lidah Kulon 6 12 23 8 12.25 4. Lidah Wetan 11 9 20 5 11.25 5. Sumur Welut 0 3 3 0 1.5 6. Bangkingan 1 4 16 5 6.5

(3)

7. KEC. SAMBI KEREP : 1. Sambikerep 17 10 30 16 18.25 2. Beringin 1 11 4 4 5 3. Made 6 4 7 6 5.75 4. Lontar 22 46 47 24 34.75 8. KEC. GENTENG 1. Peneleh 33 35 21 30 29.75 2. Genteng 7 9 17 10 10.75 3. Kapasari 32 30 5 9 19 4. Ketabang 18 32 23 16 22.25 5. Embong Kaliasin 44 16 1 3 16 9. _{KEC. TEGALSARI :} 1. Kedungdoro 27 43 40 13 30.75 2. Tegalsari 22 19 20 5 16.5 3. Dr. Soetomo 19 32 30 10 22.75 4. Wonorejo 12 23 38 6 19.75 5. Keputran 6 11 24 7 12 10. _{KEC. BUBUTAN :} 1. Alon-Alon Contong 9 16 7 5 9.25 2. Tembok Dukuh 25 39 33 23 30 3. Jepara 22 52 49 11 33.5 4. Gundih 26 28 32 25 27.75 5. Bubutan 11 15 26 4 14 11. _{KEC. SIMOKERTO :} 1. Tambakrejo 41 32 16 20 27.25 2. Kapasan 22 12 16 6 14 3. Simokerto 36 37 28 19 30 4. Simolawang 16 23 12 10 15.25 5. Sidodadi 7 14 4 3 7 12. KEC. PAB.CANTIKAN : 1. Nyamplungan 11 11 9 4 8.75 2. Bongkaran 13 6 5 4 7 3. Krembangan Utara 10 25 20 12 16.75 4. Perak Utara 16 51 33 24 31 5. Perak Timur 13 26 23 11 18.25 13. _{KEC. SEMAMPIR :} 1. Pegirian 42 41 33 26 35.5 2. Ujung 31 27 13 17 22 3. Sidotopo 40 37 29 16 30.5 4. Ampel 8 27 18 15 17 5. Wonokusumo 57 49 31 66 50.75 14. _{KEC. KREMBANGAN :} 1. Krembangan Selatan 21 35 23 16 23.75 2. Kemayoran 29 56 17 23 31.25 3. Perak Barat 24 42 21 13 25 4. Morokrembangan 57 49 39 21 41.5

(4)

53 15. _{KEC. KENJERAN :} 1. Tanahkali Kedinding 42 39 28 24 33.25 2. Sidotopo Wetan 63 58 82 43 61.5 3. Bulak Banteng 14 18 16 7 13.75 4. Tambak Wedi 5 7 3 6 5.25 16. _{KEC. BULAK :} 1. Kedung Cowek 0 1 1 0 0.5 2. Komplek kenjeran 3 8 4 4 4.75 3. Kenjeran 7 8 6 8 7.25 4. Bulak 23 30 6 6 16.25 5. Sukolilo 1 6 3 1 2.75 17. _{KEC. TAMBAKSARI :} 1. Tambaksari (Pusk) 15 49 20 14 24,5 2. Rangkah 29 34 20 4 21,75 3. Ploso 25 65 43 17 37,5

4. Pacar Keling (Pusk) 20 43 30 12 26,25 5. Pasar Kembang 38 61 61 38 49,5 6. Gading ( Pusk) 100 126 62 42 82,5 18. _{KEC. GUBENG :} 1. Pucang Sewu 13 22 25 8 17 2. Kertajaya 28 51 22 9 27,5 3. Baratajaya 7 35 23 14 19,75 4. Mojo 35 63 38 34 42,5 5. Airlangga 23 19 18 12 18 6. Gubeng 16 18 20 3 14,25 19. _{KEC. RUNGKUT :} 1. Kalirungkut 19 51 30 30 32,5 2. Rungkut Kidul 18 26 36 15 23,75 3. Kedung Baruk 13 17 13 12 13,75 4. Medokan Ayu 17 24 36 28 26,25 5. Penjaringan Sari 4 28 20 28 20 6. Wonorejo 4 7 12 4 6,75

20. _{KEC. TENGGILIS MEJOYO}

1. Panjang Jiwo 6 17 11 9 10,75

2. Prapen 4 6 10 5 6,25

3. Tenggilis Mejoyo 9 29 23 17 19,5

4. Kendangsari 11 35 16 24 21,5

5. Kutisari 10 35 27 28 25

21. _{KEC. GUNUNG ANYAR :}

1. Gununganyar Tambak 3 6 5 7 5,25 2. Gunung Anyar 17 32 18 31 24,5 3. Rungkut Menanggal 28 37 25 21 27,75 4. Rungkut Tengah 10 17 10 15 13 22. _{KEC. SUKOLILO :} 1. Menur Pumpungan 9 29 24 6 17 2. Nginden Jangkungan 8 13 14 9 11 3. Semolowaru 10 26 24 16 19 4. Medokan semampir 11 19 8 14 13

(5)

5. Klampis Ngasem 5 32 14 14 16,25 6. Gebang Putih 3 8 5 6 5,5 7. Keputih 7 20 6 6 9,75 23. KEC. MULYOREJO : 1. Mulyorejo 18 22 13 19 18 2. Manyar sabrangan 11 22 20 4 14,25 3. Kejawan Putih 9 3 8 4 6 4. Kalisari 6 16 7 10 9,75 5. Dukuh Sutorejo 10 15 19 11 13,75 6. Kalijudan 3 10 16 10 9,75 24. _{KEC. SAWAHAN :} 1. Sawahan 10 35 17 19 20,25 2. Petemon 31 65 48 32 44

3. Putat Jaya (pusk) 62 74 59 38 58,25

4. Pakis 38 57 39 25 39,75 5. Banyu Urrip 29 54 27 30 35 6. Kupang Krajan 29 35 18 15 24,25 25. _{KEC. WONOKROMO :} 1. Jagir 1 24 4 1 7,5 2. Darmo 2 13 18 5 9,5 3. Sawunggaling 7 12 13 8 10 4. Wonokromo 20 69 17 16 30,5 5. Ngagel Rejo 36 106 33 30 51,25 6. Ngagel. 8 8 10 0 6,5

26. KEC. KARANG PILANG

1. Kedurus 23 19 29 27 24,5

2. Kebraon 16 55 48 28 36,75

3. Warugunung 11 3 13 2 7,25

4. Karangpilang 5 8 12 2 6,75

27. _{KEC. DUKUH PAKIS :}

1. Dukuh Kupang 21 30 54 18 30,75 2. Dukuh Pakis 15 19 22 11 16,75

3. Gunung Sari 10 9 11 14 11

4. Pradah Kali Kendal 20 13 13 9 13,75

28. _{KEC. WIYUNG :} 1. Wiyung 16 38 21 10 21,25 2. Babadan 31 45 35 30 35,25 3. Jajar Tunggal 8 24 10 10 13 4. Balas Klumprik 5 15 7 6 8,25 29. KEC. GAYUNGAN : 1. Gayungan 8 21 13 13 13,75 2. Dukuh Menanggal 8 18 6 4 9 3. Mananggal 1 22 23 8 13,5 4. Ketintang 22 47 26 15 27,5 30. _{KEC. WONOCOLO :} 1. Jemur Wonosari 24 31 32 14 25,25

(6)

55 4. Bendul Merisi 19 26 13 8 16,5 5. Margorejo 12 22 17 7 14,5 31. _{KEC. JAMBANGAN :} 1. Kebonsari 13 43 24 12 23 2. Jambangan 14 11 15 6 11,5 3. Pagesangan 0 15 21 7 10,75 4. Karah 5 16 21 12 13,5 Jumlah 2568 4187 3214 2169

(7)

Lampiran 3. Peta Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya . 2009.

Keterangan ;

Batas wilayah kecamatan Kecamatan Pakal Kecamatan Bulak Kecamatan Wiyung Kecamatan Wonocolo Kecamatan Tambaksari Kecamatan Sawahan

(8)

57

(9)

(10)

59

Lampiran 6. Pelaksanaan uji kerentanan nyamuk A. aegypti insektarium PEK

A. Nyamuk dimasukkan dalam tabung penyimpanan (holding tube)

B. Nyamuk dalam tabung penyimpanan (holding

tube)

C. Nyamuk ditiup pelan-pelan ke tabung kontak (exposure tube)

(11)

E. Tabung kontak (exposure tube)

F. Memindahkan nyamuk ke tabung kontak (exposure tube) bertanda merah

(12)

61

Lampiran 7. Regression Analysis kematian pada Kasus tinggi vs Lama Kontak (x) The regression equation is kematian pada kasus Tinggi (Y) = - 6.87 + 1.40 X Predictor Coef SE Coef T P

Constant -6.870 7.544 -0.91 0.379 X 1.4044 0.2049 6.85 0.000 S = 15.7549 R-Sq = 78.3% R-Sq(adj) = 76.7% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 1 11657 11657 46.96 0.000 Residual Error 13 3227 248 Total 14 14883 Durbin-Watson statistic = 2.01378

Persamaan regresi yang diperoleh yaitu kematian pada kasus tinggi (Y) = -6.87 + 1.40 lama kontak (x)

Karena p-value = 0.000 < α = 0.05 maka tolak Ho. Lama kontak berpengaruh nyata terhadap kematian nyamuk pada kasus tinggi.

1. Asumsi kenormalan Sisaaan Ho : sisaan menyebar normal H1 : Sisaan tidak menyebar normal.

40 20 0 -20 -40 99 90 50 10 1 Residual Pe rc en t 80 60 40 20 0 30 15 0 -15 -30 Fitted Value Re si du al 30 20 10 0 -10 -20 -30 4 3 2 1 0 Residual Fr eq ue nc y 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 30 15 0 -15 -30 Observation Order Re si du al

Normal Probability Plot Versus Fits

Histogram Versus Order

(13)

Karena pvalue > α = 0.05 maka terima Ho. Asumsi sisaan menyebar normal terpenuhi

2. Asumsi homogenan Ragam Sisaan Ho : ragam sisaan homogen H1 : ragam sisaan tidak homogen

3. Asumsi Kebebasan Sisaan H0 : Sisaan saling bebas H1 : Sisaan tidak saling bebas

40 30 20 10 0 -10 -20 -30 -40 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 RESI3 Pe rc e n t Mean -1,27898E-14 StDev 15,18 N 15 KS 0,104 P-Value >0.150 Probability plot tinggi

Normal 77.3942 56.3283 35.2623 14.1963 0.1523 350 300 250 200 150 100 50 0 FI TS 3

95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs

Test Statistic 4,69 P-Value 0,196 Test Statistic 0,49 P-Value 0,741 Bartlett's Test Levene's Test Resi Tinggi

(14)

63

Lampiran 8. Regression Analysis kematian pada Kasus sedang vs lama kontak (x) The regression equation is

Kematian pada kasus sedang (Y) = 3.80 + 1.920 lama kontak (x) Predictor Coef SE Coef T P

Constant 3.80 10.36 0.37 0.720 X 1.9205 0.2814 6.82 0.000 S = 21.6368 R-Sq = 78.2% R-Sq(adj) = 76.5% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 1 21797 21797 46.56 0.000 Residual Error 13 6086 468 Total 14 27883 Durbin-Watson statistic = 0.850936

Persamaan regresi yang diperoleh yaitu : Kematian pada Kasus Sedang (Y) = 3.80 + 1.920 Lama Kontak (x) Karena Pvalue = 0.000 < α = 0.05 maka tolak H0. Lama kontak berpengaruh nyata terhadap kematian nyamuk pada kasus sedang.

1. Asumsi Kenormalan Sisaan H0 : Sisaan menyebar normal H1 : Sisaan tidak menyebar normal

50 25 0 -25 -50 99 90 50 10 1 Residual Pe rc en t 120 90 60 30 0 40 20 0 -20 Fitted Value Re si du al 30 20 10 0 -10 -20 4 3 2 1 0 Residual Fr eq ue nc y 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 40 20 0 -20 Observation Order Re si dua l

(15)

10 5 0 -5 -10 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 RESI2 Pe rc e n t Mean -2.72375E-15 StDev 4.170 N 15 KS 0.176 P-Value >0.150

Probability Plot of RESI2

Normal

Karena pvalue > α = 0.05 maka terima H0. Asumsi sisaan menyebar normal terpenuhi.

1. Asumsi Kehomogenan Ragam Sisaan H0 : Ragam sisaan homogen

H1 : Ragam sisaan tidak homogen

23.8054 18.0440 12.2826 6.5212 2.6802 25 20 15 10 5 0 FI T S2

23.8054 18.0440 12.2826 6.5212 2.6802 7.5 5.0 2.5 0.0 -2.5 -5.0 FIT S2 RESI2 Test Statistic 19.00 P-Value 0.100 Test Statistic 2.94 P-Value 0.076 F -Test

Lev ene's Test Test for Equal Variances for RESI2

Karena pvalue = 0.076 > α = 0.05 maka terima H0. Asumsi kehomogenan ragam sudah terpenuhi.

(16)

65

Lampiran 9. Regression Analysis kematian pada kasus rendah vs lama kontak (x) The regression equation is

Kematian pada kasus Rendah (Y) = 30.1 + 1.44 lama kontak (x) Predictor Coef SE Coef T P

Persamaan regresi yang diperoleh yaitu Kematian pada Kasus rendah (Y) = 30.05 + 1.439 Lama Kontak (x) Karena Pvalue = 0.000 < α = 0.05 maka tolak H0. Lama kontak berpengaruh nyata terhadap kematian nyamuk pada kasus rendah.

50 25 0 -25 -50 99 90 50 10 1 Residual Pe rc e nt 120 100 80 60 40 20 0 -20 -40 Fitted Value Re si du al 30 20 10 0 -10 -20 -30 4 3 2 1 0 Residual Fr e que nc y 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 20 0 -20 -40 Observation Order Re si du al

(17)

10 5 0 -5 -10 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 RESI3 Pe rc e n t Mean -5.56592E-15 StDev 3.940 N 15 KS 0.168 P-Value >0.150 Probability Plot of RESI3

Normal

H1 : Ragam sisaan tidak homogen

23.2800 18.9628 14.6455 10.3283 7.4501 25 20 15 10 5 0 FI TS 3

Test Statistic 0.16 P-Value 0.923 Test Statistic 0.92 P-Value 0.489

Bartlett's Test

(18)

67

Lampiran 10. Regression Analysis kematian nyamuk strain Liverpool vs lama kontak (x)

The regression equation is

Kematian strain Liverpool (Y) = 20.7 + 1.65 lama kontak (x) Predictor Coef SE Coef T P

Persamaan regresi yang diperoleh yaitu kematian nyamuk strain Liverpool (Y) = 20.66 + 1.646 Lama Kontak (x)

Karena Pvalue = 0.000 < α = 0.05 maka tolak H0. Lama kontak berpengaruh nyata terhadap kematian nyamuk pada strain Liverpool.

50 25 0 -25 -50 99 90 50 10 1 Residual Pe rc e nt 120 100 80 60 40 30 15 0 -15 -30 Fitted Value Re si du a l 30 20 10 0 -10 -20 -30 3 2 1 0 Residual F re que ncy 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 30 15 0 -15 -30 Observation Order Re si du a l

(19)

10 5 0 -5 -10 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 RESI4 Pe rc e n t Mean -3.55271E-15 StDev 4.458 N 15 KS 0.142 P-Value >0.150 Probability Plot of RESI4

Normal

H1 : Ragam sisaan tidak homogeny

23.8892 18.9120 13.9349 8.9577 5.6396 25 20 15 10 5 0 FI T S4

23.8892 18.9120 13.9349 8.9577 5.6396 7.5 5.0 2.5 0.0 -2.5 -5.0 FIT S4 RESI4 Test Statistic 19.00 P-Value 0.100 Test Statistic 2.94 P-Value 0.076 F-Test

3. Asumsi Kebebasan Sisaan H0 : Sisaan saling bebas

(20)

69

Lampiran 11. Persentase kematian nyamuk A. aegypti pada Lokasi Tinggi, Sedang , Rendah dan strain Liverpool dengan waktu kontak terhadap malation 5%

Ulangan Waktu kontak 5 menit/strata Strain Liverpool Tinggi (%) Sedang (%) Rendah (%) (PEK)

1 0 0 20 0

2 0 0 10 0

3 0 0 5 0

Rerata 0 0 12 0

Ulangan Waktu kontak 15 menit/strata Strain Liverpool Tinggi (%) Sedang (%) Rendah (%) (PEK)

1 45 35 55 65

2 5 25 75 70

3 5 10 70 45

Rerata 18 23 67 60

Ulangan Waktu kontak 30 menit/strata Strain Liverpool Tinggi (%) Sedang (%) Rendah (%) (PEK)

1 50 95 100 100

2 50 95 85 100

3 5 95 100 95

Rerata 35 95 95 98

1 40 100 100 100

2 50 100 100 100

3 45 100 100 100

Rerata 45 100 100 100

1 90 100 100 100

2 75 95 100 100

3 90 100 100 100

(21)

Lampiran 12. Uji Beda Nyata Duncan Persentase Kematian Nyamuk Lama Kontak 5 menit

Dependent Variable: respon

Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 306.2500000 102.0833333 7.00 0.0126

Error 8 116.6666667 14.5833333

Corrected Total 11 422.9166667

Karena pvalue = 0.0126 <α = 0.05 maka model berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk.

R-Square Coeff Var Root MSE respon Mean

0.724138 130.9307 3.818813 2.916667

karena nilai koefisien keragaman (coeff var) sangat besar maka perlu ditransformasi

Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 306.2500000 102.0833333 7.00 0.0126

Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 306.2500000 102.0833333 7.00 0.0126

Karena pvalue = 0.0126 <α = 0.05 maka kasus kematian pada lokasi (rendah, sedang, tinggi, strain Liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%.

Duncan's Multiple Range Test for respon

Alpha 0.05

Error Degrees of Freedom 8

Error Mean Square 14.58333

Means with the same letter are not significantly different.

Duncan Grouping Mean N Strata/lokasi

A 11.667 3 rendah

B 0.000 3 Strain Liverpool

Number of Mean 2 3 4

(22)

71

Hasil Transformasi persentase kematian nyamuk pada lama kontak 5 menit transformasi ln(y+10)

Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 1.22102500 0.40700833 13.56 0.0017

Error 8 0.24006667 0.03000833

0.835694 6.973330 0.173229 2.484167

83.57% keragaman persentase kematian nyamuk dapat dijelaskan oleh kasus kematian pada lokasi (sedang, rendah, tinggi, strain Liverpool) dalam model.

Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr > F

kasus 3 1.22102500 0.40700833 13.56 0.0017

Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr > F

kasus 3 1.22102500 0.40700833 13.56 0.0017

Alpha 0.05 Error Degrees of Freedom 8

Critical Range .3262 .3399 .3476

Means with the same letter are not significantly different

A 3.0367 3 rendah

B 2.3000 3 Strain Liverpool

B 2.3000 3 sedang

(23)

Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 5350.000000 1783.333333 7.44 0.0106

Error 8 1916.666667 239.583333

0.736239 37.14835 15.47848 41.66667

kasus 3 5350.000000 1783.333333 7.44 0.0106

Karena pvalue = 0.0106 <α = 0.05 maka kasus kematian pada lokasi (rendah, sedang, tinggi, Strain Liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%.

Alpha 0.05

Critical Range 29.14 30.37 31.06

Means with the same letter are not significantly different

Duncan Grouping Mean N Strata/Lokasi

(24)

73

Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 8425.000000 2808.333333 14.81 0.0012

Error 8 1516.666667 189.583333

Karena pvalue = 0.0012 < α = 0.05 maka model berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk.

0.847443 17.03372 13.76893 80.83333

84.74% keragaman persentase kematian nyamuk dapat dijelaskan oleh kasus kematian pada lokasi (sedang, rendah, tinggi, strain liverpool) dalam model.

kasus 3 8425.000000 2808.333333 14.81 0.0012

Karena pvalue = 0.0012 <α = 0.05 maka kasus kematian pada lokasi (rendah, sedang, tinggi, strain liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%.

Alpha 0.05

Means with the same letter are not significantly different.

A 98.33 3 Strain liverpool

A 95.00 3 Rendah

A 95.00 3 Sedang

(25)

Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 6806.250000 2268.750000 363.00 <.0001

Error 8 50.000000 6.250000

Karena pvalue < 0.0001 <α = 0.05 maka model berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk.

0.992707 2.898551 2.500000 86.25000

99.27% keragaman persentase kematian nyamuk dapat dijelaskan oleh kasus kematian pada lokasi (sedang, rendah, tinggi, strain liverpool) dalam model.

Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 6806.250000 2268.750000 363.00 <.0001

Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr > F

kasus 3 6806.250000 2268.750000 363.00 <.0001

Karena pvalue < 0.0001 <α = 0.05 maka kasus kematian(rendah, sedang, tinggi, strain liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%.

Alpha 0.05

Means with the same letter are not significantly different.

(26)

75

Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 475.0000000 158.3333333 7.60 0.0100

Error 8 166.6666667 20.8333333

0.740260 4.762805 4.564355 95.83333

kasus 3 475.0000000 158.3333333 7.60 0.0100

Alpha 0.05

Means with the same letter are not significantly different.

Duncan Grouping Mean N Strata/ lokasi

A 100.000 3 Strain Liverpool

A 100.000 3 Rendah

A 98.333 3 sedang

(27)

Lampiran. 18. Probit Analysis Program

EPA PROBIT ANALYSIS PROGRAM USED FOR CALCULATING LT/EC VALUES

Version 1.5 LT50 Tinggi

Conc. Number

Exposed Number Resp. Observed Proportion Responding Proportion Responding Adjusted for Controls Predicted Proportion Responding 5.000 60 0 0.0000 0.0000 0.0001 15.000 60 14 0.2333 0.2333 0.2604 30.000 60 57 0.9500 0.9500 0.9072 45.000 60 60 1.0000 1.0000 0.9933 60.000 60 59 0.9833 0.9833 0.9995 Chi - Square for Heterogeneity (calculated) = 12.449 Chi - Square for Heterogeneity (tabular value at 0.05 level) = 7.815

Mu = 1.571038 Sigma = 0.342823

Parameter Estimate Std. Err. 95% Confidence Limits --- Intercept 0.417348 1.153650 ( -3.253567, 4.088264) Slope 2.916958 0.743493 ( 0.551163, 5.282753)

Theoretical Spontaneous Response Rate = 0.0000

Estimated LT/EC Values and Confidence Limits

Point LT/Exposure

Conc 95% Confidence Limits

Lower Upper LT/EC 1.00 5.936 0.003 13.917 LT/EC 5.00 10.165 0.051 19.289 LT/EC 10.00 13.542 0.225 23.260 LT/EC 15.00 16.434 0.607 26.698 LT/EC 50.00 37.242 20.095 96.235 LT/EC 85.00 84.399 49.548 4664.026 LT/EC 90.00 102.424 56.250 12710.669 LT/EC 95.00 136.442 67.342 56744.578 LT/EC 99.00 233.640 92.799 954881.500

(28)

77

Version 1.5 LT50 Sedang

Conc. Number

Exposed Number Resp. Observed Proportion Responding Proportion Responding Adjusted for Controls Predicted Proportion Responding 5.000 60 0 0.0000 0.0000 0.0001 15.000 60 14 0.2333 0.2333 0.2604 30.000 60 57 0.9500 0.9500 0.9072 45.000 60 60 1.0000 1.0000 0.9933 60.000 60 59 0.9833 0.9833 0.9995

Chi - Square for Heterogeneity (calculated) = 33.160 Chi - Square for Heterogeneity (tabular value at 0.05 level) = 7.815

Mu = 1.274442 Sigma = 0.153134

Parameter Estimate Std. Err. 95% Confidence Limits

--- Intercept -3.322405 3.450224 ( -14.301018, 7.656208) Slope 6.530235 2.608107 ( -1.768761, 14.829230)

Point LT/Exposure

Conc 95% Confidence Limits

Lower Upper LT/EC 1.00 8.283 LT/EC 5.00 10.533 LT/EC 10.00 11.973 LT/EC 15.00 13.054 LT/EC 50.00 18.812 LT/EC 85.00 27.111 LT/EC 90.00 29.560 LT/EC 95.00 33.599 LT/EC 99.00 42.725

(29)

Version 1.5 LT50 Kasus Rendah. Conc. Number Exposed Number Resp. Observed Proportion Responding Proportion Responding Adjusted for Controls Predicted Proportion Responding 5.000 60 7 0.1167 0.1167 0.1004 15.000 60 40 0.6667 0.6667 0.7023 30.000 60 57 0.9500 0.9500 0.9528 45.000 60 60 1.0000 1.0000 0.9904 60.000 60 60 1.0000 1.0000 0.9976 Chi - Square for Heterogeneity (calculated) = 1.279 Chi - Square for Heterogeneity (tabular value at 0.05 level) = 7.815

Mu = 1.036132 Sigma = 0.263579

Parameter Estimate Std. Err. 95% Confidence Limits ---

Intercept 1.068988 0.438650 ( 0.209235, 1.928742) Slope 3.793928 0.372822 ( 3.063197, 4.524658)

Estimated LT/EC Values and Confidence Limits Point LT/Exposure Conc 95% Confidence Limits Lower Upper LT/EC 1.00 2.648 1.740 3.552 LT/EC 5.00 4.005 2.879 5.068 LT/EC 10.00 4.993 3.758 6.140 LT/EC 15.00 5.794 4.491 6.998 LT/EC 50.00 10.868 9.288 12.497 LT/EC 85.00 20.385 17.595 24.362 LT/EC 90.00 23.656 20.197 28.911 LT/EC 95.00 29.491 24.642 37.459 LT/EC 99.00 44.596 35.417 61.526

(30)

79

Version 1.5

LT50 Pembanding (strain Liverpool) Conc. Number Exposed Number Resp. Observed Proportion Responding Proportion Responding Adjusted for Controls Predicted Proportion Responding 5.000 60 0 0.0000 0.0000 0.0001 15.000 60 14 0.2333 0.2333 0.2604 30.000 60 57 0.9500 0.9500 0.9072 45.000 60 60 1.0000 1.0000 0.9933 60.000 60 59 0.9833 0.9833 0.9995

Chi - Square for Heterogeneity (calculated) = 0.210 Chi - Square for Heterogeneity (tabular value at 0.05 level) = 7.815

Mu = 1.141469 Sigma = 0.150230

Parameter Estimate Std. Err. 95% Confidence Limits

--- Intercept -2.598170 1.416345 ( -5.374206, 0.177865) Slope 6.656482 1.170132 ( 4.363024, 8.949940)

Theoretical Spontaneous Response Rate = 0.0000 Theoretical Spontaneous Response Rate = 0.0000

Point LT/Exposure Conc 95% Confidence Limits Lower Upper LT/EC 1.00 6.194 3.705 8.022 LT/EC 5.00 7.841 5.283 9.605 LT/EC 10.00 8.891 6.374 10.589 LT/EC 15.00 9.678 7.228 11.320 LT/EC 50.00 13.851 12.021 15.357 LT/EC 85.00 19.823 17.781 23.422 LT/EC 90.00 21.578 19.142 26.373 LT/EC 95.00 24.467 21.235 31.620 LT/EC 99.00 30.971 25.570 44.833