1
I. PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang dan Sejarah
Fakultas Kedokteran Hewan IPB dalam perjalanannya sangat erat terkait dengan sejarah awal mula pendidikan kedokteran hewan di Indonesia. Pendidikan kedokteran hewan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1860 di Surabaya dan sempat ditutup pada tahun 1875. Pada tahun 1906 didirikan kembali pendidikan kedokteran hewan dengan nama Cursus tot Opleiding voor Indische Veearts di Surabaya Dengan timbulnya wabah rinderpest di Indonesia dan kemudian 1907 dibuka di Bogor dengan nama Nederlands Indische Veartsen School (NIVS, Sekolah Kedokteran Hewan Hindia Belanda). Sekolah ini awalnya berlokasi di Lembaga Penelitian Penyakit Hewan (LPPH, sekarang Balai Besar Penelitian Veteriner) Bogor, dan kemudian pindah ke kampus Taman Kencana pada tahun 1928.
Pada tahun 1942-1945, pada masa pendudukan tentara Jepang, NIVS berubah nama menjadi Bogor Jyui Gakko atau Bogor Jyui Senmon Gakko. dan setelah kemerdekaan Republik Indonesia berubah menjadi Sekolah Dokter Hewan (SDH). SDH ini pada tahun 1946 ditingkatkan statusnya menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan (PTKH) yang kemudian sempat ditutup untuk sementara menyusul situasi Negara dan pindahnya ibukota ke Yogyakarta.
Pada tahun 1947 PTKH dibuka kembali menjadi Faculteit voor Diergeneeskunde yang menjadi bagian dari Universitet van Indonesie yang memulai pendidikannya pada tahun 1948. Pada tahun 1950 kembali nama berubah menjadi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Indonesia (FKH UI). Pada tahun 1960, FKH UI berubah nama menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP) UI, kemudian pada tahun 1962 dipisahkan kembali menjadi Fakultas Kedokteran Hewan UI, sedangkan jurusan peternakan menjadi Fakultas Peternakan dan Perikanan Laut UI.
Pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan SK Menteri PTIP nomor 91 tahun 1963 dan selanjutnya disahkan oleh SK Presiden RI nomor 279 tahun 1965, Institut Pertanian Bogor secara resmi berdiri dengan 5 fakultas, termasuk Fakultas Kedokteran Hewan.
I. 2. Visi
Visi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dijabarkan berdasarkan Visi IPB. Kata kunci penting yang diadopsi dari Visi IPB ke dalam Visi FKH IPB adalah pendidikan kelas dunia. Untuk mewujudkan hal itu maka perlu (a) pendidikan yang berkualitas dan (b) internasionalisasi. Visi FKH IPB adalah “Menjadi institusi pendidikan tinggi unggul dalam
pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS di bidang kedokteran hewan dan biomedis di tingkat internasional pada tahun 2020”.
2
I. 3. Misi
Misi FKH IPB juga dijabarkan dari misi IPB menjadi lebih spesifik dan sesuai dengan pendidikan Kedokteran Hewan. Sebagai satu-satunya fakultas di lingkungan IPB yang menyelenggarakan pendidikan profesi, maka penetapan misi diselaraskan juga dengan tujuan pendidikan kedokteran hewan Indonesia yang ditetapkan bersama oleh organisasi profesi, yakni Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI). Penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran FKH IPB dilakukan melalui serangkaian pertemuan dan difinalkan pada lokakarya yang dihadiri oleh Pimpinan, Pejabat Struktural (Ketua Departemen) dan seluruh Staf Pengajar di FKH IPB serta perwakilan Pengurus Besar (PB) PDHI.
Misi FKH IPB adalah :
1. Menyelenggarakan pendidikan bidang kedokteran hewan dan biomedis dalam ber-bagai jenjang (strata) pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Mendorong terselenggaranya pembangunan nasional secara berkelanjutan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas.
3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui bidang kesehatan hewan dan peternakan melalui harmonisasi hubungan manusia, hewan dan lingkungannya.
I. 4. Tujuan
Tujuan FKH IPB adalah :
1. Menghasilkan Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) dan Dokter Hewan (Drh) yang terampil dan berkompeten, memiliki semangat kewirausahaan berdaya saing tinggi di tingkat regional dan internasional
2. Mengembangkan penelitian-penelitian inovatif, dasar, terapan dan strategis untuk mendukung terselenggaranya pembangunan peternakan secara berkelanjutan 3. Mengimplementasikan penemuan-penemuan di bidang kesehatan hewan dan
peternakan untuk kesejahteraan manusia, hewan dan lingkungannya
I. 5. Struktur Organisasi
Fakultas Kedokteran Hewan IPB dipimpin oleh seorang Dekan yang bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, kerjasama dan pengembangan serta membina tenaga kependidikan, mahasiswa dan bertanggung jawab kepada Rektor. Dekan FKH IPB memiliki dua Wakil Dekan, yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Kerjasama dan Pengembangan. Dalam pelaksanaannya yang terkait dengan administratsi dan manajemen, Dekan dan Wakil Dekan dibantu oleh Kepala Tata Usaha danKepala Seksi yang terdiri atas
3
: Kasi Pendidikan dan Kemahasiswaan, Kasi Kepegawaian dan Keuangan serta Kasi Umum yang masing-masing melaksanakan tugas bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, administrasi dan keuangan, pendidikan dan kemahasiswaan serta fasilitas dan properti. Pelaksanaan proses pembelajaran dan pelaksnaan Tri Dharma melibatkan para dosen yang dikelompokkan dalam 3 Departemen, yaitu Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakalogi (AFF), Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (IPHK), serta Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi (KRP) yang masing-masing memiliki Ketua dan Sekretaris Departemen.
Pimpinan dan Pelaksana Pendidikan FKH IPB
Dekan : Prof Drh Srihadi Agungpriyono, Ph.D PAVet(K) Wakil Dekan Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan
: Prof Drh Agus Setiyono, MS Ph.D, APVet
Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan
: Dr Drh Trioso Purnawarman, MSi
Pimpinan Departemen Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi (AFF)
Ketua : Dr, Drh. Hera Maheshwari, MSc Sekretaris : Dr. Drh. Aulia Andi Mustika, MS
Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (IPHK) Ketua : Dr Drh Yusuf Ridwan, MSi
Sekretaris : Dr. Etih Sudarnika, MS Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi (KRP)
Ketua : Drh. Amrozi, PhD
Sekretaris : Dr. Lina Noviyanti Sutardi, MS, Apt.
Pelaksana Administrasi
Kepala Tata Usaha : Atip Sadarip, SE
Kasi Akademik dan Kemahasiswaan : Raden Kurniawati, SI,Pust Kasi Kepegawaian : Triemiaty, ST, MM
Kasi Umum : Wiyanta, SE Pengelola Keuangan Unit (PKU) : Siti Herni
4 Komisi
Dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat fakultas, dibentuk komisi-komisi untuk membantu kelancaran pelaksanaan fungsi akademik dan kemahasiswaan. Anggota komisi terdiri dari beberapa dosen dari masing-masing departemen dengan susunan sebagai berikut:
Komisi Pendidikan Pogram Sarjana (S1):
1. Dr. Drh. Savitri Novelina, M.Si (Koordinator) 2. Dr. Drh. Herwin Pisestyani, M.Si (Anggota) 3. Drh Vetnizah Juniantito, Ph.D, APVet (Anggota)
Komisi Pendidikan Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH): 1. Prof. Dr. Drh. Deni Noviana (Ketua)
2. Dr.Drh. Mokhamad Fakhrul Ulum, M.Si (Anggota) Komisi Kemahasiswaan :
1. Drh Budhy Jasa Widyananta, M.Si (Ketua) 2. Dr Drh Sri Rahmatul Laila (Anggota)
Senat Fakultas
Senat Fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan Fakultas yang memiliki wewenang menetapkan kebijaksanaan dan peraturan perguruan tinggi di tingkat Fakultas. Senat FKH IPB terdiri atas Guru Besar, Pimpinan Fakultas dari ketiga departemen dan wakil-wakil bagian sebagai badan normatif. Senat Fakultas mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: menyusun dan menetapkan norma dan tolok ukur pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, sesuai dengan tolok ukur yang ditetapkan IPB, pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan penjaminan serta pengendalian mutu pendidikan akademik dan profesi, memberi masukan kepada pimpinan Fakultas dan Departemen dalam penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran tahunan, mengajukan calon Dekan kepada Rektor, dan memberi persetujuan untuk pengusulan kenaikan jabatan akademik Dosen ke Guru Besar dan pertimbangan untuk kenaikan jabatan akademik Dosen ke lektor kepala kepada Dekan.
Susunan personalia keanggotaan senat FKH IPB periode 2016-2020 sebagai berikut:
Ketua : Prof. Dr. Drh. Bambang Purwantara, MSc Sekretaris : Dr Drh. Aryani Sismin Satyaningtijas, MSc
Anggota :
Prof Drh Srihadi Agungpriyono, PhD PAVet Drh H Agus Setiyono, MS PhD APVet
Prof Dr Drh Hj Mirnawati Bachrum S Prof Dr Ir Wasmen Manalu
5 Prof Dr Drh Dondin Sajuthi, MST
Prof Dr Drh Fachriyan Hasmi Pasaribu Prof Dr Drh Retno Damayanti S, MS MVS Prof Dr Drh Tuty Laswardi Yusuf, MS Prof Dr Drh Agik Suprayogi, MSc AIF
Prof Drh Bambang Pontjo P, MS PhD APVet Prof Dr Drh I Wayan Teguh Wibawan, MS Prof Dr Drh Hj Tutik Wresdiyati, MS PAVet Prof Dr Dra R Iis Arifiantini, MSi
Prof Dr Drh Hj Umi Cahyaningsih, MS Prof Drh Ekowati H, MSi PhD APVet Prof Drh Hj Upik Kesumawati, MS PhD Prof Drh Iman Supriatna
Prof Drh Deni Noviana, PhD Prof Dr Drh Arief Budiono, PAVet
Prof Dr Dra Hj. Ietje Wientarsih, Apt, M.Sc Dr Drh Amrozi
Dr Drh Yusuf Ridwan, MSi Dr Drh Hera Maheshwari MSc Dr. Drh. Nurhidayat
Dr Drh Sri Estuningsih, Msi, APVet Dr Drh Setyo Widodo
Dr Drh Fadjar Satrija, MSi
Dr Drh Agustin Indrawati, MBiomed Dr Drh Trioso Purnawarman, M.Si
Pelaksana Akademik
Departemen terdiri atas unsur pimpinan, yaitu Ketua yang dibantu oleh Sekretaris Departemen serta unsur pelaksana akademik, yaitu para dosen. Pimpinan Departemen bertanggung jawab kepada Pimpinan Fakultas. Fakultas Kedokteran Hewan IPB memiliki tiga departemen, yaitu Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi (Departemen AFF), Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Departemen IPHK), serta Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi (Departemen KRP). Departemen membawahi Divisi yang merupakan unit pengembangan keilmuan. Pada saat ini FKH IPB memiliki 10 Divisi dalam koordinasi 3 Departemen yang ada. Nama Divisi di setiap departemen di FKH IPB tersaji pada Tabel 1.
Tabel 1 Divisi di setiap departemen di FKH IPB
Departemen Divisi Kepala Divisi
AFF
1. Anatomi, Histologi dan Embriologi Prof Dr Drh Hj Tutik Wresdiyati, MS PAVet
2. Fisiologi Prof Dr Ir Wasmen Manalu
3. Farmakologi dan Toksikologi Dr. Drh. Huda Shalahudin Darusman, M.Si
4 Farmasi Veteriner Prof Dr Dra Ietje Wientarsih, Apt, M.Sc IPHK
1. Mikrobiologi Medik Prof Dr Drh Retno D. Soejoedono, MS 2. Kesehatan Masyarakat Veteriner Dr Ir Etih Sudarnika, M.Si
3. Parasitologi dan Entomologi Kesehatan Prof Drh Hj Umi Cahyaningsih, MS Ph.D
KRP
1. Penyakit Dalam Prof Dr Drh Dondin Sajuthi, M.ST 2. Bedah dan Radiologi Dr Drh Hj Gunanti, MS
3. Reproduksi dan Kebidanan Prof Dr Drh Iman Supriatna
4. Patologi Prof Drh Bambang P Priyosoeryanto,
6
Fakultas Kedokteran Hewan IPB merupakan satu-satunya fakultas di IPB yang melaksanakan program pendidikan profesi. Departemen di FKH IPB tidak langsung secara mandiri mengasuh dan meluluskan mahasiswa, namun secara terintegrasi melaksanakan proses akademik dan pembelajaran, dan dikordinasikan di tingkat Fakultas. Masing-masing departemen di FKH IPB terdiri atas Bagian atau Divisi berupa bidang keilmuan yang mengasuh sekelompok mata kuliah spesifik untuk masing-masing departemen dan merupakan bagian dari keseluruhan kurikulum yang harus ditempuh oleh mahasiswa pada program pendidikan kedokteran hewan. Ketiga departemen menjalankan fungsi pendidikan secara sinergis untuk menghasilkan Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH) dan Dokter Hewan (Drh) yang terampil dan berkompeten. Departemen di FKH IPB juga berfungsi sebagai sumber data dan informasi kinerja personalia dosen dan tenaga kependidikan, untuk kemudian diproses lebih lanjut di tingkat fakultas dalam sistem administrasi. Untuk pendidikan di tingkat pascasarjana, Departemen di FKH IPB mengampu program studi/ mayor pascasarjana sesuai bidang ilmu, seperti yang dirangkum pada Tabel 2.
Tabel 2 Rincian program studi pascasarjana di FKH IPB
10 PS / Mayor Ketua PS/Mayor
AFF Ilmu Faal dan Khasiat Obat (IFO)
S2 dan S3 Prof Dr Ir Wasmen Manalu
IPHK
Mikrobiologi Medik (MKM) S2 dan S3
Prof Dr Drh Fachriyan Hasmi Pasaribu Kesehatan Masyarakat Veteriner
(KMV) S2 dan S3
Dr Drh Chaerul Basri, MEpid
Parasitologi dan Entomologi Kesehatan (PEK) S2 dan S3
Prof Drh Hj Upik Kesumawati, MS, Ph.D
KRP
Biologi Reproduksi (BRP) S2 dan S3
Prof Dr Drh Mohamad Agus Setiadi Ilmu Biomedis Hewan (IBH)
S2 dan S3
Prof. Dr. Dra. Ietje Wientarsih, Apt, M.Sc
Fakultas Kedokteran Hewan IPB melaksanakan proses akademik dan pembelajaran dengan mengacu pada sistem penjaminan mutu akademik yang sudah menjadi ketetapan di IPB, dan pelaksanaannya sesuai dengan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (Komite Akreditasi Nasional, KAN). Proses pembelajaran Kedokteran Hewan di FKH IPB dilaksanakan secara terpadu oleh dua program studi, yaitu pada Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan yang keduanya telah mendapatkan akreditasi sangat baik, A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan TInggi (BAN-PT, berlaku 2016-2021). Di tingkat pendidikan pascasarjana, beberapa Program Studi (PS) pascasarjana di lingkungan FKH IPB juga telah mendapat akreditasi A adalah PS Ilmu Biomedis Hewan (IBH), Biologi Reproduksi (BRP), Kesehatan Masyarakat Veteriner (KMV), Mikrobiologi Medik (MKM), Ilmu Faal dan Khasiat Obat (IFO), Parasitologi dan Entomologi Kesehatan (PEK) dan Anatomi
7
Perkembangan Hewan (APH). Selain itu, Laboratorium riset dan layanan di FKH IPB juga ada yang telah tersertifikasi ISO:17025.
II.
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019
FKH IPB merencanakan dan melaksanakan kegiatan 2019 untuk keberlanjutan dan peningkatan dari hasil hasil yang telah dicapai di tahun 2019. Kegiatan-kegiatan tersebut juga disesuaikan dengan topik agenda tahunan dan Renstra IPB.
Secara umum, kegiatan-kegiatan tahun 2019 terdiri atas (1) kegiatan rutin yang dilakukan untuk pelaksanaan proses belajar mengajar, dan (2) kegiatan pengembangan yang dikhususkan untuk peningkatan kualitas dan mendukung nuansa akademik. Semua kegiatan dilaksanakan dengan berbasis pada sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Kegiatan pengembangan, walaupun tidak berarti terpisah, dapat dikelompokkan atas 3 bidang yaitu Kegiatan di Bidang Akademik, Kegiatan Bidang Riset, kegiatan dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat serta kegiatan lain-lain. Salah satu kegiatan pengembangan yang utama adalah kegiatan yang terkait dengan persiapan untuk proses akreditasi internasional; implementasi akreditasi AUN-QA; implementasi ISO 9001:2015; implementasi kurikulum pendidikan kedokteran hewan yang telah disesuaikan dengan standar nasional dan internasional untuk pencapaian Day 1 Graduate Competency (OIE, 2013); berbagai program pertukaran mahasiswa dengan FKH dari beberapa Malaysia, Thailand dan Jepang, program outbound dan mobilitas dosen ke luar luar negeri terkait studi banding atau bidang pengembangan keilmuan dosen;
Kegiatan-kegiatan akademik difokuskan pada percepatan masa tempuh studi; peningkatan IPK dan peningkatan jumlah dosen dengan jabatan Guru Besar; persiapan pembentukan program studi dokter hewan spesialis; pemantapan kelas internasional untuk mahasiswa asing, serta kegiatan di bawah kordinasi National Zoonosis Center (NZC) IPB. Dalam bidang kerjasama riset, kerjasama riset antara FKH IPB dengan Graduate School of Bioagricultural Sciences, Nagoya University dalam program SATREPS pada tahun 2019 mulai kegiatan operasional laboratorium Biosafety Level 3 (BSL 3) dan juga pengembangan kerjasama-kerjasama lainnya dengan berbagai instansi dalam dan luar negeri.
Berbagai faktor internal maupun eksternal dapat mempengaruhi keberhasilan program dan kegiatan yang dilakukan FKH IPB dalam rangka mencapai tujuan institusionalnya. Faktor internal dikategorikan sebagai kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), sementara faktor eksternal dikenal sebagai peluang (opportunity) dan ancaman (threats). Analisis tentang keempat faktor tersebut (SWOT) menjadi landasan penting bagi penetapan dan pengembangan strategi, serta implementasi program dan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan yang diemban oleh FKH IPB sebagai salah satu unit di IPB.
8
II. 1. Program Kerja 2019
Kegiatan Bidang Akademik
Kelompok kegiatan akademik dimaksudkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan mendukung suasana akademik serta pencapaian Relevansi dan Substansi.
1. Perbaikan prosedur dan layanan akademik serta sarana prasarana akademik untuk peningkatan nuansa akademik dalam rangka peningkatan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu dan mahasiswa lulus dengan IPK > 3.0
2. Fasilitasi kegiatan mobilitas mahasiswa dan dosen baik outbound maupun inbound 3. Persiapan penyusunan dokumen dan pemenuhan persyaratan akreditasi internasional 4. Implementasi sistem manajemen layanan akademik berbasis ISO 9001:2015
5. Penyusunan dokumen dan reakreditasi program studi pascasarjana
6. Evaluasi (lokakarya) dan implementasi kurikulum pendidikan kedokteran hewan (program sarjana Kedokteran Hewan dan PPDH) untuk pencapaian Day 1 Competency OIE
7. Implementasi Rumah Sakit Hewan Pendidikan FKH IPB sebagai basis pendidikan profesi dokter hewan (dan nantinya dokter hewan spesialis) serta menjajaki kemungkinan bekerjasama dengan partner potensial untuk pengembangan RSH rujukan yang baru di area Jakarta untuk memenuhi jumlah kasus dan tempat praktik mahasiswa terkait dengan persyaratan akreditasi internasional
8. Program mobilitas mahasiswa dan dosen dengan FKH luar negeri Malaysia, Thailand, Jepang, Australia
9. Implementasi kelas internasional untuk mahasiswa asing
10. Kerjasama akademik berupa penandatangan naskah kesepahaman dengan berbagai mitra untuk pembelajaran luar kampus
11. Kerjasama akademik pembimbingan dan supervisi FKH Universitas Nusa Cendana Kupang, PKH Universitas Hasanuddin Makassar dan PKH Universitas Padjajaran
Kegiatan Bidang Penelitian
Kegiatan bidang riset bertujuan untuk memfasilitasi dosen dalam mendapatkan dana penelitian, fasilitasi publikasi dosen dan peningkatan kerjasama dalam dan luar negeri dalam riset dan menginisiasi riset yang dibutuhkan oleh industri (vaksin dan bahan biologis):
9
1. Insentif publikasi ilmiah (dikordinasikan di tingkat IPB) 2. Hibah riset kompetitif (dikordinasikan di LPPM IPB)
3. Peningkatan kualitas pengelolaan jurnal Acta Veterinaria Indonesiana 4. Pelaksanaan seminar ilmiah nasional dan internasional
5. Mendukung program World University Ranking (WUR) IPB dengan peningkatan jumlah dosen untuk mobilitas ke luar negeri publikasi dosen
6. Kerjasama riset dengan Nagoya University Jepang dalam program SATREPS 7. Kerjasama riset dengan universitas luar negeri lainnya
8. Riset pengembangan vaksin dan bahan biologis PT IPB Shigeta 9. Kerjasama-kerjasama riset lainnya.
Kegiatan Bidang Pengabdian pada Masyarakat
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung peran FKH dan IPB dalam memberi layanan kepada masyarakat, melalui kegiatan berbasis kepakaran dan hasil riset.
1. Bina Desa lingkar kampus
2. Pelatihan petugas dan masyarakat dalam pemeriksaan hewan dan daging qurban 3. Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam pemeriksaan ante-mortem dan
post-mortem hewan dan daging qurban
4. Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (pengmas) bekerjasama dengan pemerintah daerah (dinas peternakan/kesehatan hewan setempat) untuk pelayanan kesehatan masyarakat dan kesehatan ternak (dalam skema Abdi Nusantara, IPB IGTF).
5. Kegiatan pendampingan kepakaran kepada instansi pemerintah dan swasta terkait kesehatan hewan, kesehatan masyarakat dan lingkungan
6. Layanan kesehatan hewan kepada masyarakat oleh Rumah Sakit Hewan Pendidikan dan Poliklinik Hewan Taman Kencana
Kegiatan Lain-lain
Kegiatan pada kelompok ini dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian hasil kegiatan di ketiga bidang di atas. Dalam kelompok ini antara lain adalah:
1. Pemeliharaan sarana prasarana serta lingkungan kampus yang bersih indah dan nyaman
2. Fasilitasi proses mutasi dan promosi dosen dan tenaga kependidikan. terutama dosen untuk kenaikan jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar
10
III. TARGET DAN MANAJEMEN KINERJA FKH IPB 2019
Untuk mengukur tingkat keberhasilan dan pencapaian target, semua kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2019 diukur melalui Sistem Manajemen Kinerja (Simaker) yang telah ditetapkan oleh IPB. Penetapan ini melalui penandatanganan Kontrak Kinerja oleh pimpinan FKH bersama Rektor IPB. Kegiatan dikelompokkan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja. Output dari kegiatan dimaksudkan untuk pencapaian target indikator yang telah ditetapkan dan akan dicapai (Tabel 3).
Tabel 3 Indikator dan Target Pencapaian FKH pada Simaker IPB 2019
TARGET KINERJA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PERIODE : JANUARI – DESEMBER 2019
No.
Indikator Kinerja
Target Capaian Persentase
Nilai
1.
Keketatan seleksi mahasiswa baru
(pelamar/diterima)
a. Program SV
b. Program S1
15
9,45
63.1
18.96
c. Program S2
1,5
1.6
106.7
30.1
d. Program S3
1,3
1.09
83.83
25.24
2.
Persentase dosen Guru Besar
23
20.39
88.65
26.68
3.
Persentase dosen S3
81
77.7
95.9
28.9
4.
Jumlah publikasi ilmiah yang bereputasi per
dosen
a. Internasional terindeks scopus
1
0.5
50
15.05
b. Internasional terindeks global non scopus
1
0.7
10
21.67
c. Nasional Terakreditasi (SINTA 5/6)
1
1
100
30.1
5.
Jumlah inbound dan outbound dosen
a. Jumlah inbound dosen
101
120
118.8
30.1
b. Jumlah outbound dosen
55
59
107.3
30.1
6.
Persentase A akreditasi prodi dari BAN-PT
a. Program SV
b. Program S1
100
100
100
30.1
c. Program S2
100
85.7
85.7
25.8
d. Program S3
80
80
100
30.1
7.
Jumlah prodi terakreditasi/tersertifikasi
internasional
1
1
100
30.1
8.
Persentase mahasiswa lulus tepat waktu
a. Program SV
11
c. Program S2
30
45.24
150.8
30.1
d. Program S3
20
13.4
66.3
19.8
9.
Jumlah prestasi mahasiswa di tingkat nasional
dan internasional
a. Juara (setara emas) tingkat internasional
1
0
0
0
b. Juara (setara emas) tingkat nasional
6
5
83.3
25.1
10. Jumlah inbound dan outbound mahasiswa
a. Jumlah inbound mahasiswa
55
26
47.3
14.2
b. Jumlah outbound mahasiswa
25
29
116.0
30.1
11.
Persentase lulusan dengan masa tunggu kerja
< 3 bulan
60
70
116.7
30.1
12. Persentase dosen dengan EPBM > 3.0
100
100
100
30.1
13. Kerjasama
a. Jumlah kegiatan kerjasama
12
15
125
30.1
b. Jumlah dana yang diperoleh dari kerjasama
(milyar rupiah)
3
5
166.7
30.1
IV. .REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN 2019
IV.1. Realisasi Pelaksanaan Program Kerja 2019
Secara umum program kegiatan FKH IPB 2019 dikategorikan dalam program rutin (bersumber dana masyarakat/DM dari RKA FKH) dan program pengembangan (bersumber dana lain non RKA FKH dan Dana BPPTN). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi berbagai aspek tridharma perguruan tinggi (pendidikan/akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Semua kegiatan dilaksanakan dalam rangka pencapaian target dari setiap indikator kinerja dalam 5 perspektif kinerja, kecuali perspektif finansial (diukur terpusat di IPB), yang telah ditetapkan IPB melalui Simaker IPB, yaitu (1) perspektif stakeholder, (2) perspektif finansial, (3) perspektif riset dan keunggulan akademik, (4) perspektif bisnis internal dan (5) perspektif pengembangan kapasitas. Selaian untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, pelaksanaan kegiatan juga untuk memenuhi berbagai butir yang terdapat pada [7 Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IPB, yaitu (1) Standar visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian, (2) Standar tata pamong, kepemimpinan dan tata kelola, (3) Standar mahasiswa dan lulusan, (4) Standar sumber daya manusia, (5) Standar kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, (6) Standar Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta (7) Standar penelitian, pelayanan dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin terkait dengan fungsi utama pendidikan, semisal pelaksanaan proses pembelajaran, kegiatan perkuliahan dan praktikum, proses pembimbingan, evaluasi
12
pembelajaran, layanan akademik, administrasi akademik serta hal hal lain yang mendukung kelancaran proses pembelajaran baik berupa perawatan, pemeliharaan dan pengadaan sarana prasarana pembelajaran dan sebagainya. Kegiatan rutin ini dilaksanakan dengan berpanduan pada sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Berbagai kegiatan rutin tahun 2018 dirangkum pada Tabel 4.
Tabel 4 Rekapitulasi Kegiatan Rutin FKH IPB tahun 2019
Rencana Kegiatan
Rencana vs Realisasi Pelaksanaan (Bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
AKADEMIK PENDIDIKAN SARJANA
1 Penyusunan jadwal kuliah, UTS, UAS
2 Pembagian dosen Pembimbing Akademik (PA)
3 Pengumpulan nilai akhir mata Kuliah
4 Evaluasi nilai mata kuliah 5 Identifikasi status studi
Mahasiswa
6 Bimbingan konseling
8 Pengarahan pelaksanaan tugas Akhir
9 Persiapan draft SK mengajar dan menguji
10 Persiapan penguji UAS-KH 11 Pemantauan KRS, KHS dan UKT PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN
1 Pengambilan Sumpah Dokter Hewan (PSDH)
2 Outbound Motivation Training/ Character Building
PENDIDIKAN PENDIDIKAN PASCA SARJANA 1 Reakreditasi Program Pasca
Sarjana
FASILITAS DAN PROPERTI 1 Renovasi dan perbaikan
2 Pengadaan hewan, bahan kuliah dan praktikum
3 Kegiatan Inventaris 4
Pembuatan Usulan Pembangunan Ruang Kuliah, Praktikum dan Auditorium
KEMAHASISWAAN (DISESUAIKAN KEGIATAN 2019) 1 Seleksi dan pemberian beasiswa
2 Seleksi mahasiswa berprestasi 4 Program kreativitas Mahasiswa
(PKM) 5 Kakak Asuh
6 Program Kreativitas Mahasiswa (PRAKTISI)
13 Rencana Kegiatan
Rencana vs Realisasi Pelaksanaan (Bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8 Pelatihan Proposal PKM
9 Veterinary Unity Harmony (VUH)
10 Aftenoon Full Colour (AFC)
11 Olimpiade Veteriner (OLIVE) 12 Panzer Ungu goes to OMI dan IAC 13 Pelatihan Pengoperasian web dan
desain grafis
14 FKH Information Center 15 Open House
16 Majalah Vetzone 17 Mitra Desa
18 Pengabdian Masyarakat (Mahasiswa Abdi Nusantara)
19 Sosialisasi Keamanan Pangan Qurban
20 Veterinary Enterpreneurship 21 Forum Bisnis Veteriner (Veterinary
Bussines School 22 Upgrading
BIDANG PENELITIAN 1 Fasilitasi usulan/ proposal penelitian
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 1 Pemeriksaan kesehatan hewan
dan daging qurban
2 Pelatihan penyediaan hewan dan daging qurban yang ASUH dan sosialisasi penyakit zoonotic pada hewan dan daging qurban
3 Bina Desa Sukawening
KEGIATAN PENUNJANG Surveilance SMM ISO 9001:2015
SMM ISO 17025 untuk laboratorium Pendaftaran akreditasi dari
Malaysia Veterinary Council MVC Studi Banding ke RSH dan FKH Kasetsart University, Thailand Kegiatan NZC – SATREPS dan pendampingan mitra asing Seminar nasional dan Internasional
Pembinaan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa
Cendana (Undana)
Pembinaan PS. Kedokteran Hewan Universitas Hassanudin Pembinaan PS. Kedokteran Hewan Universitas Padjajaran
14
Kegiatan Pengembangan
Kegiatan pengembangan dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas manajemen pendidikan (quality assurance), kualitas proses belajar mengajar (teaching and learning process), peningkatan kapasitas sumberdaya, penguatan internasionalisasi, penguatan jejaring kerjasama (nasional dan internasional), dan peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran. Selain itu kegiatan pengembangan juga meliputi bidang penelitian dan pengabdian masyarakat dan berbagai kegiatan penunjang lainnya. Berbagai kegiatan pengembangan di tahun 2019 disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5 Rekapitulasi kegiatan pengembangan FKH IPB tahun 2019
Rencana Kegiatan
Rencana vs Realisasi Pelaksanaan (Bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
AKADEMIK PENDIDIKAN SARJANA
1 Implementasi kurikulum pendidikan Kedokteran Hewan 2 Persiapan pembukaan kelas
tutorial/internasional 3 Peningkatan pemahaman
keprofesian melalui kunjungan lapang
4 Pengembangan dan penguatan sistem database akademik 5 ABDI NUSANTARA XI
PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN 1 Pengabdian Veteriner
2 Penyuluhan dan Pencegahan Zoonosis di Desa Lingkar Kampus
3 Lokakarya pengembangan kurikulum PPDH
PENDIDIKAN PENDIDIKAN PASCA SARJANA 1 Reakreditasi Program Pasca
Sarjana
BIDANG PENELITIAN 1 Bantuan/insentif publikasi ilmiah
2 Penerbitan ilmiah berkala (Acta
Vet Indones)
3 Implementasi ethical clearance dari Komisi Etik Hewan (KEH) untuk akademik dan penelitian di FKH IPB
15 Rencana Kegiatan
Rencana vs Realisasi Pelaksanaan (Bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4 Pengembangan Unit Pengelola Hewan Laboratorium (UPHL) sebagai pendukung penelitian dan pembelajaran ko-kurikuler
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 1 Pengabdian veteriner
2 Penyuluhan dan pencegahan penyakit zoonotik di lingkar kampus
KEGIATAN PENUNJANG 1 International symposium in veterinary
science, strengthening collaboration veterinary school Indonesia-Japan 2 AJIVE meeting di Yamaguchi, Jepang
3 Kegiatan ISO Lab 17025 4 Kegiatan ISO lab 9001:2015 5 kegiatan National Zoonoses Center
(NZC) bersama SATREPS project 6 Kegiatan Kemahasiswaan SoftSkill 7 Kegiatan kemahasiswaan Faculty Day
8 Kegiatan Kemahasiswaan Minat dan
bakat
9 Kegiatan Kemahasiswaan Musyawarah Kerja
10 Kegiatan Kemahasiswaan Latihan dan Kepemimpinan
11 Kegiatan Kelas Internasional 12 Kegiatan PKM
13 Studi banding struktural FKH IPB ke Kasetsart University, Thailand
16
V. DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2019
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB mencetak dokter hewan berkualitas setiap tahun. Lulusan FKH IPB ditujukan untuk memenuhi permintaan nasional akan dokter hewan untuk berkiprah di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner. Pada tahun 2019 FKH IPB memiliki mahasiswa sebanyak 990 dan telah meluluskan 190 mahasiswa dari jumlah tersebut FKH IPB didukung oleh 103 staf akademik (dosen) dan 124 tenaga kependidikan. Fasilitas dan infrastruktur dibangun berdasarkan konsep green campus untuk mendukung proses pembelajaran dan menciptakan atmosfer akademik yang nyaman. Hingga Desember 2019 FKH IPB telah meluluskan dokter hewan sebanyak 6615 orang (Gambar 1).
Gambar 1 Jumlah dokter hewan lulusan FKH IPB sampai dengan tahun 2019
Secara umum kegiatan yang dilaksanakan mendukung aspek tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Pengelompokan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2019 ke dalam masing masing aspek Tridharma Perguruan Tinggi disajikan pada masing-masing uraian sub-judul.
V.1 PENDIDIKAN : AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN Komisi Akademik
Program Pendidikan S1
Perspektif : Research dan Academic Excellence 1928-2013
5
7
3
3
17 1. Meningkatnya kualitas input mahasiswa
Pada tahun 2019 jumlah pelamar calon mahasiswa yang mendaftar ke FKH IPB dijelaskan pada Tabel 6.
Tabel 6 jumlah pelamar calon mahasiswa yang mendaftar ke FKH IPB
No Jalur Penerimaan Jumlah Pelamar Jumlah diterima
1. SNMPTN 691 82 2. SBMPTN 564 80 3. PIN 10 1 4. BUD 47 1 5. UTM 802 8 6. Ketua Osis 31 3 7. ADIK 1 1 8 Kelas Internasional 62 37 Jumlah 2.208 213
Dengan demikian indeks rasio pelamar calon mahasiswa FKH IPB adalah sebesar 1:14,54. Lebih besar dari target yang diharapkan yaitu 11 dan baseline 10.
2. Meningkatnya kualitas lulusan IPB
Pada tahun 2019 jumlah lulusan yang lulus tepat waktu melebihi baseline dan target capaian 2019. Target capaian 2019 adalah 60 % (sama dengan baseline), sedangkan Capaian 2019 melebihi target yaitu mencapai 85.22.4 % (142.7 % lebih tinggi dari target). Hasil ini menunjukkan peningkatan capain dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Capaian tahun 2019 menunjukkan angka sempurna 100% pada jumlah lulusan yang mendapat pekerjaan 3 bulan setelah lulus. Hal ini menyamai pencapaian tahun-tahun sebelumnya. Lulusan FKH-IPB terutama dengan gelar drh cepat diserap oleh lapangan pekerjaan yang tersedia.
3. Ketercapaian LO yang setara dengan ukuran leveling dalam KKNI
Ukuran leveling pada KKNI yaitu level 6 pada program sarjana sudah tercapai sejak 2012. Melalui Assesment tim assessor internal menunjukkan bahwa terlihat kesesuaian antara LO yang disusun melalui lokakarya tahun 2012 dengan implementasinya pada pembelajaran mahasiswa sampai tahun 2019. Pada tahun 2019, tingkat kepuasan mahasiswa FKH IPB meningkat
18
dibanding dengan tahun sebelumnya terutama pada proses belajar mengajar oleh Dosen (100% mencapai di atas 3.00). Pada data di bawah ditunjukkan bahwa rata-rata IPK mahasiswa FKH-IPB cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 rataan IPK mahasiswa FKH IPB sebesar 3,03 (skala 4). Rata-rata IPK dan presentase lulusan disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7 Rata-rata IPK dan presentase lulusan
Tahun Lulusan IPK Presentase Lulusan
Min Maks Rataan <2.75 2.75-3.50 >3.50
2017/2018 2,04 3,93 2,99 26,34 60,00 13,17
2018/2019 2,15 3,09 3,03 29,47 53,58 16,84
Lokakarya Peninjauan Kurikulum
Peninjauan kurikulum dilakukan selama lima tahun sekali. Peninjauan kurikulum yang dilakukan mengacu kepada proses bagaimana konstruksi kurikulum IPB dilakukan.
Pada tahun 2018 peninjauan kurikulum didasarkan pada beberapa hal yaitu :
1. Kesesuaian kurikulum dengan kompetensi dokter hewan nasional dan KKNI
2. Adanya keputusan rektor tentang KKN-T (SK Rektor IPB No 3/IT3/PN/2017) yang wajib dilaksanakan pada semester 6 sebanyak 3 SKS
3. Pendidikan IPB edu 4.0
Kurikulum 2014 jumlah SKS total program sarjana kedokteran hewan IPB adalah 158 SKS, jika ditambah dengan 3 SKS KKN-T maka total jumlah SKS adalah 161 terlalu tinggi tidak sesuai dengan SNPT program sarjana (Permenristekdikti no. 44/2015). Untuk itu perlu dilakukan peninjauan kurikulum untuk merampingkan jumlah SKS.
Peninjauan kurikulum dilakukan untuk : 1. Reorientasi kurikulum
2. Restrukturisasi kurikulum 3. Perampingan jumlah SKS
Kegiatan yang dilakukan adalah lokakarya akademik yang dilakukan dalam beberapa tahap :
1. Persiapan lokakarya 1 A. Wadek AK dan Komdik : - Revisi RPSS mata kuliah
- Evaluasi kesesuaian learning outcome mata kuliah dengan kompetensi dokter hewan Indonesia, KKNI dan akreditasi internasional
19
- Peninjauan silabus mata kuliah yang diampu fakultas dalam rangka perampimgan jumlah SKS. Dengan menganalisa materi setiap mata kuliah untuk melihat adanya irisan pada materi mata kuliah.
B. Pertemuan dengan Koordinator Mata Kuliah Tanggal 16 Agustus 2018
- Penentuan mata kuliah Pengelolaan Kesehatan Hewan dan Lingkungan (FKH 309) 2(1-1) menjadi mata kuliah pilihan.
- Penggabungan mata kuliah Kesejahteraan Hewan (FKH 308) 2(1-1) dan mata kuliah Penghayatan Profesi Kedokteran Hewan (FKH 200) 1(0-1) menjadi mata kuliah baru yaitu Profesi Veteriner dan Kesejahteraan Hewan dengan SKS 2(1-1) yang akan diberikan pada angkatan 55 (tahun 2018) pada semester 5 dan angkatan 56 dan selanjutnya akan diberikan pada semester 1.
2. Lokakarya Kurikulum I
Diselenggarakan pada senin tanggal 27 Agustus 2018 dihadiri oleh 40 orang dosen fakultas kedokteran hewan IPB. Pada lokakarya yang pertama ini memaparkan kondisi kurikulum saat dan usulan restrukturisasi kurikulum. Hasil lokakarya kurikulum I adalah restrukturisasi mata kuliah FKH dan perampingan jumlah SKS total sarjana kedokteran hewan IPB. Restrukturisasi mata kuliah disajikan pada Tabel 8, sedangkan jumlah total SKS disajikan pada Tabel 9.
Tabel 8 Restrukturisasi mata kuliah
Mata kuliah sebelum SKS Peng urang an SKS Mata Kuliah sesudah SKS
Penghayatan Profesi Kedokteran Hewan (FKH 200) 1 (0-1) 1 Profesi Veteriner dan Kesejahteraan Hewan (FKH 30A) 2 (2-0) Kesejahteraan Hewan (FKH 308) 2 (1-1) Pengelolaan Kesehatan Hewan
dan Lingkungan (FKH 309) 2 (1-1)
2 Menjadi pilihan 2 (1-1)
MK pilihan 1 2 MK pilihan 2
MK pilihan 2 2 2 Tidak ada pilihan 2 -
Total 9 5
20
No. Mata Kuliah SKS sebelum SKS sesudah
1. PPKU 32 32 2. Interdept 12 12 3. Wajib Mayor 110 107 4. Pilihan Mayor 4 2 5. KKN Tematik 0 3 Total SKS 158 156
Dari hasil diskusi lokakarya diusulkan wacana kolokium dan pengurangan jumlah SKS mata kuliah interdept serta penyampaian materi perkuliahan berbasis 4.0. Hal ini akan dibahas pada lokakarya kurikulum II yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Maret 2019.
Program PPDH
Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan Tahun 2019
Dalam tahun 2018, program pendidikan profesi dokter hewan (PPDH) dengan sistem gelombang telah melaksanakan 3 kali penerimaan yaitu gelombang III dan IV tahun akademik 2017/2018 (angkatan 50) dan gelombang I tahun akademik 2018/2019 (angkatan 51). Daya tampung untuk setiap gelombang adalah sebanyak 50 orang. Indeks rasio pelamar program PPDH per orang mahasiswa yang diterima adalah 100%. Semua mahasiswa yang terdaftar pada program PPDH tahun 2018 berasal dari lulusan sarjana kedokteran Hewan FKH IPB. Wisuda dokter hewan yang dirangkaikan dengan upacara pengucapan sumpah dokter hewan (PSDH) telah terlaksana 4 kali selama tahun 2018. Pelaksanaan PSDH diikuti dengan pelaksanaan Ujian Kompetensi Dokter Hewan Indonesia (UKDHI).
Pada tahun 2018, ttelah ditetapkan struktur pengelola program studi (komisi) program PPDH yang baru dengan mengintegrasikan jabatan Ketua dan Sekretaris program studi PPDH sebagai tim manajemen pada Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) FKH IPB. Integrasi tersebut bertujuan agar penyelenggaraan program PPDH berbasis kerumahsakitan dapat berjalan lebih maksimal.
Selama 2018 sebanyak tiga pembicara tamu dari berbagai instansi luar negeri melakukan kegiatan akademik seperti memberikan kuliah tamu bagi mahasiswa dan pembicara seminar dan kursus (continuing professional development). Beberapa contoh mobilitas tersebut adalah Assoc. Prof. Dr. Jalila Abu pakar avian medicine dari Faculty of Veterinary Medicine University Putera Malaysia, Dr Isabelle von Richtofen dari Jerman dan Dr. Claudia Zindi, DVM, GPCert(SAS)
21
MRCVS dari Inggris yang telah memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan sekaligus memberikan materi pelatihan continuing professional
development (CPD) di Rumah Sakit Hewan Pendidikan FKH IPB.
Beberapa mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) melaksanakan magang profesi pilihan di wilayah asia yaitu Malaysia dan Thailand. Magang profesi pilihan merupakan salah satu kuliah pada program PPDH yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih lokasi dan jenis aktivitas magang sesuai dengan minat dan arah pengembangan profesinya masing-masing.
Dalam rangka pengembangan kurikulum program PPDH berbasis kerumahsakitan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010 dan selaras dengan pengembangan kurikulum IPB 4.0, maka telah dilakukan serangkaian monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaannya. Pemaparan hasil monev telah disampaikan dalam bentuk pralokakarya akademik PPDH pada tanggal 27 Agustus 2018. Tercatat rataan waktu tempuh mahasiswa pada program PPDH adalah 23.86 bulan yang berarti belum mencapai target yang telah ditetapkan 18 bulan. Pentingnya peminatan mahasiswa, beban SKS yang tinggi dan belum terintegrasinya program PPDH dengan berbagai sistem informasi IPB (Admisi IPB, SIMAK, SIMAKER, BKD, dan SPP) merupakan hal yang perlu segera diatasi pada struktur kurikulum yang baru dan dalam lingkup penyempurnaan tata kelola pelaksanaan. Hasil monev dan pralokakarya merekomendasikan pelaksanaan lokakarya program PPDH pada tahun 2019.
Inisiasi penambahan mitra luar kampus baik di dalam negeri maupun di luar negeri yaitu Negara bagian Sabah Malaysia juga telah dilaksanakan pada bulan Desember 2018.
Komisi Kemahasiswaan
Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FKH IPB
Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FKH IPB terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Minat Profesi (HIMPRO). DPM FKH IPB tahun ini memiliki nama Dewan “Narantaka” yang bermakna memiliki makna DPM FKH yang menjunjung tinggi keadilan dengan transparansi, serta beekerja ikhlas untuk memperjuangkan hak yang diperlukan oleh Ormawa FKH IPB. Kegiatan BEM FKH sangat banyak dilaporkan tersendiri, namun beberapa kegiatan gabungan bersama Komisi Kemahasiswaan FKH IPB dilaporkan dalam laporan ini. Kegiatan DPM FKH IPB dapat dirangkum pada Tabel 10.
Tabel 10 Rangkuman kegiatan Ormawa DPM FKH IPB Tahun 2019
Rencana Kegiatan Relisasi Kegiatan
22
Rencana Kegiatan Relisasi Kegiatan
No kegiatan tanggal tempat No kegiatan tanggal tempat DPM RaSi Controling 1 Hearing GBHK dan SPPK 13 Februari 2018 Exvet FKH IPB 1 Hearing GBHK dan SPPK 13 Februari 2018 Exvet FKH IPB 2 Sidang Istimewa I 14 Februari 2018 Sekret Ormawa - Exvet FKH 2 Sidang Istimewa I 14 Februari 2018 Sekret Ormawa - Exvet FKH 3 Sidang Istimewa II 14 Mei 2018 RK. B1 3 Sidang Istimewa II 14 Mei 2018 RK. B1 4 Sidang Umum II dan I 19 November 2018 RK. B2 4 Sidang Umum II dan I 19 November 2018 RK. B2 Penguatan Internal 1 Upgrading I (Makrab BEM-DPM) 10-11 Februari 2018 Villa Bintang 1 Upgrading I (Makrab BEM-DPM) 10-11 Februari 2018 Villa Bintang
2 Upgrading II 25 Mei 2018 Dramaga Cantik 2 Upgrading II 25 Mei 2018 Dramaga Cantik
3 Amunisi Saat UTS dan UAS FKH IPB Amunisi Saat UTS dan UAS FKH IPB
Badan Administrasi dan Infokom
1 Pembuatan Desain Logo Dewan Narantaka 27 Desember 2017 - 1 Pembuatan Desain Logo Dewan Narantaka 27 Desember 2017 - 2 Pembuatan Sertifikat Studi Banding BEM DPM FEMA 8 Februari 2018 - 2 Pembuatan Sertifikat Studi Banding BEM DPM FEMA 8 Februari 2018 - 3 Pembuatan Sertifikat DPM FKH 10 November 2018 - 3 Pembuatan Sertifikat DPM FKH 10 November 2018 - 4 Percetakan November 2017-November 2018 - 4 Percetakan November 2017-November 2018 - Veterinary Roadshow 1 Studi Banding BEM-DPM FEMA 8 Februari 2018 RK A FKH 2 Studi Banding BEM-DPM FEMA 8 Februari 2018 RK A FKH
23
Rencana Kegiatan Relisasi Kegiatan
No kegiatan tanggal tempat No kegiatan tanggal tempat 2 Stuba Siklik BCD 26 April 2018 Auditorium FPIK 2 Stuba Siklik BCD 26 April 2018 Auditorium FPIK Pemira FKH IPB 1 Open recruitment 19-29 Septembe r 2018 Exvet FKH 1 Open recruitment 19-29 Septembe r 2018 Exvet FKH 2 Sidang Verifikasi I 3 Oktober 2018 RK. B1 2 Sidang Verifikasi I 3 Oktober 2018 RK. B1 3 Sidang Verifikasi II 5 Oktober 2018 RK. B1 3 Sidang Verifikasi II 5 Oktober 2018 RK. B1 4 Kampanye 06-13 Oktober 2018 Menyesuaika n 4 Kampanye 06-13 Oktober 2018 Menyesuaika n 5 Debat Terbuka 24 Septembe r 2017 RK. B2 5 Debat Terbuka 24 Septembe r 2017 RK. B2 6 Debat Publik 6 Oktober 2017 RK. B2 6 Debat Publik 6 Oktober 2017 RK. B2 7 Pencoblosa n 16 Oktober 2018 Exvet FKH 7 Pencoblosa n 16 Oktober 2018 Exvet FKH 8 Sidang Pelanggara n dan Hasil Penetapan 19 Oktober 2018 Exvet FKH 8 Sidang Pelanggara n dan Hasil Penetapan 19 Oktober 2018 Exvet FKH
Dokumentasi kegiatan DPM FKH disajikan pada Tabel 11
Tabel 11 Dokumentasi kegiatan Ormawa FKH IPB Tahun 2018
24
Gathering Pemira FKH IPB
Himpunan Minat Profesi (HIMPRO) di FKH IPB dibagi menjadi empat, yaitu HIMPRO Hewan Kesayangan, Satwa Eksotik dan Akuatik (HKSA); HIMPRO Ornithologi dan Unggas; HIMPRO Ruminansis; dan HIMPRO Satwa Liar. Kegiatan besar yang diselenggarakan oleh HIMPRO HKSA adalah Help Our Delman (HOPE) dan Pet Care Day (PCD); HIMPRO Satwa Liar adalah Wildlife Book, Class, Exhibition dan Workshop. Kegiatan yang diselenggarakan oleh HIMPRO Ornithologi dan Unggas disajikan pada Tabel 12. Kegiatan yang diselenggarakan oleh HIMPRO Ruminansia disajikan pada Tabel 13.
Tabel 12 Rencana dan realisasi kegiatan HIMPRO Ornithologi dan Unggas
Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan
No Kegiatan Tanggal Tempat Tanggal Tempat
1 Pelatihan Vaksinasi dan Nekropsi Ayam 14-15 April 2018 Ruang Kuliah FKH A, Ruang Praktikum Moeslihoen, dan Laboratorium Nekropsi FKH IPB.
15 April 2018 Ruang Kuliah FKH B1, Ruang Praktikum Moeslihoen, dan Laboratorim Nekropsi FKH IPB 2 Kubah dan Minifarm Project Maret- Oktober 2018 Unit Pengelolaan Hewan Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (UPHL FKH IPB) dan Kubah Himpro Ornithologi dan Unggas Fakultas Maret – Oktober 2018 Kandang RSH FKH IPB dan Kubah unggas hias
Himpro Ornithologi dan Unggas FKH IPB
25 Kedokteran Hewan .
3 Ornith Class Maret-November 2018 kujungan di peternakan unggas maupun perusahaan yang dilaksanakan di (Sieerad Produce, QL, RPH U, Shigeta). Februari-November 2018 Ruang Kuliah FKH B1, Ruang Kuliah FKH B2, kunjungan ke Mega Bird and Orchid Farm, kunjungan ke Global Buwana Farm dan kunjungan ke pecinta “love bird” 4 Kaknas ke-7 (Kontes Ayam Ketawa Nasional) 16 September 2018 Pelataran Graha Widya Wisuda Institut Pertanian Bogor Dramaga (Depan ATM Center). 16 September 2018
Lapangan gedung Andi Hakim Nasution Institut Pertanian Bogor Dramaga. 5 Semarak Hari Ayam dan Telur 14 Oktober 2018 Pelataran Graha Widya Wisuda (depan ATM centre) 14 Oktober 2018 RK FKH A dan Caffe Ungu
Tabel 13 Realisasi kegiatan HIMPRO Ruminansia
Relisasi Kegiatan
No. Kegiatan Sub kegiatan tanggal tempat
1 Pengembangan Keilmuan dan Pengetahuan Terkait Hewan Ruminansia Kuliah Umum 1: Ilmu Tilik Hewan
22 Februari 2018 RK B2 FKH IPB Praktikum 1: Pelatihan Handel dan Physical examination 11 Maret 2018
Lapangan parkir belakang RSH FKH IPB
Praktikum 2: Pembuatan Probiotik
17 Mei 2018 Paddoc FKH IPB
Seminar Keprofesian dan demo pembuatan dangke 21 Oktober 2018 RK. A FKH IPB 2 Ruminers Goes to Field Ruminers Goes To Field turun I 25 Maret 2018
Desa Cipetir, Dramaga, Bogor
26 To Field turun II 3 Get Closer to Our Profession Magang Tahap 1 16- 26 Januari 2018 1. BIB Ungaran 2. BIB Lembang 3. BBPTU-HPT Baturraden 4. Kambing Burja Farm Malang 5. BPTU-HPT Padang Mangatas 6. Magang Mandiri Drh. Muklas Presentasi Hasil Magang 1 20 Februari 2018 RK B1 FKH PB Kunjungan RPH 21 April 2018 Bubulak, Bogor Magang Tahap 2 10- 19 Juli 2018 1. 1. PT.Greenfields 2. 2. BIB Ungaran 3. 3. KPBS Pangalengan
4. 4. BPTU-HPT Padang Mangatas 5. 5. BET Cipelang Presentasi Hasil Magang 2 4 Oktober 2018 6. RK. Fifarm FKH IPB Nangkep Ektoparasit 11 November 2018
Peternakan H. Dwi Doa Anak Yatim
4 Ruminant
Action Project
- 4 November
2018
Desa Cipetir, Dramaga, Bogor
Kegiatan khusus komisi kemahasiswaan bersama Ormawa FKH IPB
1. Kegiatan Minat Bakat - Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI) dan IPB Art Contest (IAC)
Secara umum, pelaksanaan pelatihan ini sudah baik karena mampu meningkatkan prestasi FKH IPB di ajang OMI (dua besar, peringkat runner up) dan IAC (lima besar). Pelatihan dilakukan lebih rutin dan lebih terstruktur. Namun, kendalanya adalah menarik massa yang banyak untuk menjadi suporter dan manajer setiap cabang. FKH berada diurutan kedua dalam akumulasi perolehan mendali, meliputi 8 emas, 4 perak, dan 10 perunggu. Di luar itu, keberhasilan lainnya ialah predikat Panzer Ungu sebagai Best Supporter tetap dipertahankan. Evaluasi kendala dan indikator keberhasilan pertandingan OMI dan evaluasinya disajikan pada Tabel 14. Evaluasi kendala dan indikator keberhasilan perlombaan IAC dan evaluasinya disajikan pada Tabel 15.
27
Tabel 14 Evaluasi kendala dan indikator keberhasilan pertandingan OMI
No. Cabang Kendala Indikator Keberhasilan
1 Basket - Latihan untuk Pa dan Pi awalnya berjalan sendiri-sendiri.
- Jarak waktu antara pertandingan dan dimulainya latihan intensif terlalu dekat.
- Masih kurangnya komunikasi antar atlit yang berdampak pada performa tim saat bertanding.
- Memiliki seragam kontingen basket FKH;
- Basket Putri berhasil mendapat Juara III bersama.
2 Atletik - Jadwal latihan yang telah disusun tidak terlaksana seluruhnya karna kendala jadwal atlit;
- Latihan intensif yang terlambat dilaksanakan;
- Kurangnya atlit yang
berpartisipasi sehingga terdapat beberapa cabang atletik yang tidak memiliki atlit cadangan.
- Tercapainya prestasi juara I pada cabang Marathon Putri, Juara I Marathon Putra, Juara I estafet Putri 4X400, Juara 3 estafet Putri 4X100, Juara 3 Sprint 100 Putri, dan Juara 3 Sprint 400 Putri.
3 Catur - Atlet tidak bersemangat untuk latihan;
- Kelengkapan latihan masih kurang;
- Latihan intensif terlambat dilaksanakan.
- Jumlah atlet mencukupi.
4 Futsal - Jadwal latihan masih ada yang tidak pas karena keterlambatan booking lapangan.
- Atlit sudah bersemangat untuk latihan;
- Pelatih tidak dibayar (sukarela) dan memberi hasil yang maksimal untuk kedua tim
- Berhasil dibuatnya jersey kontingen futsal.
- Berhasil mendapat gelar juara I Futsal Putri, Juara III Futsal Putra, dan mendapat
penghargaan sebagai best player Futsal Putri.
5 Sepakbola - Kesulitan mendapat lapangan untuk latihan;
- Jersey yang dipakai tidak seragam.
- Frekuensi latihan yang masih kurang;
- Latihan kurang teroganisir dan efektif;
- Masih kurang sparring.
- Adanya peningkatan kemampuan individual.
- Adanya peningkatan semangat atlit tiap latihan.
6 Tenis Meja - Kehadiran atlet masih kurang padahal pelatihnya sudah datang; - Lapangan yang akan dipakai
sering terlambat di booking; - Manajer tidak konsisten;
- Baju atlit harus dipinjam dari atlit tahun lalu.
- Pelatihan berjalan sesuai jadwal yang sudah dibuat.
- Berhasil mendapat Juara III tenis meja tunggal Putri dan Juara III tenis meja ganda Putra.
28 tahun sebelumnya;
- Kurangnya atlit cadangan.
- Berhasil mendapat Juara I Ganda Campuran, Juara II Ganda Putri, dan Juara II Ganda Putra.
8 Renang - Pelatihan secara intensif masih kurang, baru berjalan sebulan sebelum OMI;
- Atlit masih kurang latihan;
- Baju atlit bermasalah karena tidak sesuai dengan MOU.
- Berhasil mendapatkan gelar juara I renang gaya bebas putri, juara I renang gaya kupu-kupu putra, juara II renang gaya punggung putra, dan juara III renang gaya kupu-kupu putri. 9 Voli - Masih seringnya latihan dengan
kontingen yang tidak lengkap, sehingga mengurangi
kekompakan saat bertanding. - Ada atlit yang merasa tidak diberi
jatah bermain.
- Pencapaian juara I voli putri dan
best player Putri.
10 Tenis - Atlit kurang bersemangat untuk latihan, terutama yang ganda tidk pernah lengkap;
- Rencana latihan tidak berjalan sesuai jadwal, sudah
direncanakan 3 bulan sebelumnya tapi baru berjalan 1 bulan
sebelum pertandingan.
- Adanya persiapan atlit dan pengalaman untuk OMI selanjutnya.
- Berhasil mendapatkan juara II ganda putri dan juara III tunggal putra.
11 Aerobik - Besarnya biaya yang harus dikeluarkan atlit untuk memenuhi kebutuhan selama pelatihan (pelatih, kostum, dan properti); - Kurangnya motivasi sebagai
penyemangat selama pelatihan.
- Adanya peningkatan potensi atlit dibandingkan tahun sebelumnya. - Latihan yang dilakukan sangat
intensif.
- Berhasil mendapatkan juara III Aerobik.
Tabel 15 Evaluasi kendala dan indikator keberhasilan perlombaan IAC
No Cabang Seni Kendala Indikator Keberhasilan
1 Desain Poster Kurang diskusi dan koordinasi dengan penanggung jawab
Sudah banyak pengalaman dalam desain
2 Fotografi Salah satu peserta ada praktikum di tengah
perlombaan
Peserta bisa mendapatkan fot yang sesuai sebelum
praktukum dan mengumpulkannya tepat
waktu 3 Stand Up Comedy Jumlah peserta kurang
terpenuhi, waktu perlombaan bersamaan dengan lomba lain sehingga
penonton terbagi
Penonton dibagi 2 antara stand up dan teater
4 Perkusi Tidak ada orang yang
berpengalaman dalam perkusi. Kurang latihan dengan anggota yang lengkap. Salah satu peserta
Banyak yang membantu dalam pembuatan alat dan property sehingga berjalan
29
sakit sebelum hari perlombaan
5 Cilapop Lokasi perlombaan dan
latihan di kota yang jaraknya cukup jauh dengan kampus. Salah satu peserta
mengikuti 2 perlombaan yang selalu ada latihan
rutinnya.
Latihan cukup baik dan saat rekaman lancar. Lokasi studio berada di dekat rumah salah satu
peserta jadi dapat beristirahat sebelum
rekaman sehingga penampilan baik.
6 Vocal Grup Jadwal latihan yang padat karena padatnya kegiatan
kuliah, praktikum dan ormawa lainnya
Latihan serius dan berkesinambungan sehingga berhasil menjadi
juara kedua 7 Solo Vokal Latihan kurang karena
peserta juga menjadi pengurus ormawa lain
Peserta menampilkan yang terbaik, juga sebagai ajang
latihan
8 Film Pendek MOU kurang jelas Berhasil membuat cerita yang menarik 9 Seni Lukis Kendala saat seleksi, terlalu
mendadak
Peserta memiliki passion yang sangat baik di bidang
ini
10 Tari Kreasi Waktu latihan terlalu mepet hari perlombaan karena pelatih baru bisa latihan di
hari ke-9 menjelang perlombaan
Banyak mendapat bantuan dari official dan teman yang
lain, peserta yang memprioritaskan latihan
11 Teater Official tidak terdaftar semua, ada yang tidak
diperbolehkan masuk. Teknis teater kurang jelas
sehingga diperlukan beberapa antisipasi
sebelum gladi
Peserta yang sangat mengerti teater sehingga
segala teknis dapat terpenuhi dengan baik
12 Tulis Lakon Waktunya kurang Tema yang diberikan dapat dipahami dengan baik 13 Tulis Puisi Sulit mencari jadwal yang
tepat untuk bimb ingan dengan Drh. Widodo selaku
pembimbing baca dan tulis puisi
Latihan yang serius dan menerima saran dengan
baik untuk terus memperbaiki kekurangan
14 Tulis Cerpen Tidak ada kendala peserta memiliki
kemampuan dalam menulis cerpen
15 Monolog Artikulasi kurang, cara penyampaian dua arah belum bisa dibedakan, official tidak datang saat latihan, tidak tahu lighting
Cukup latiham reading dan pendalaman karakter
30 dan posisi properti
16 Baca Puisi Sulit mencari jadwal yang tepat untuk bimb ingan dengan Drh. Widodo selaku
pembimbing baca dan tulis puisi
Latihan yang serius dan menerima saran dengan
baik untuk terus memperbaiki kekurangan
17 Komik Strip Tidak ada kendala Peserta memiliki kemampuan yang handal
dalam menggambar dan bercerita
2. Kegiatan Pengembangan Softskill dan PKM
Pengembangan softskill untuk mahasiswa FKH IPB dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu
Workshop on Medical-Sociopreneurship and Leadership Skill for Veterinary Students; Time and Stress Management Training for Veterinary Students; dan TOEFL Test and Fun English Speaking.
Latar belakang penyelenggaraan Workshop on Medical-Sociopreneurship and Leadership
Skill for Veterinary Students adalah dokter hewan sebagai profesi “penyembuh” dituntut ahli
dalam bidang medis. Kemampuan Medical-Socio-Enterpreneurship and Leadership sebagai seorang tenaga medis yang akan memberikan layanan kepada masyarakat dalam kesehatan hewan serta mencetak dokter hewan yang siap menjadi seorang wirausaha yang sukses dan memiliki empati dan jiwa sosial yang tinggi terhadap masyarakat. Kegiatan diselenggarakan pada Jumat, 16 November 2018 (pukul 16.00 – 21.00) di Auditorium FMIPA dengan pembicara dr Gamal Albinsaid (International inspiring and motivation trainer, Human Medical Inovator – Muda Mendunia).
Latar belakang penyelenggaraan Time and Stress Management Training for Veterinary
Students adalah dokter hewan generasi milenial sebagai profesi “penyembuh” dituntut belajar
lebih banyak dari segi ilmu dan waktu. Hubungan manusia dengan hewan juga disinyalir adanya rasa empati dan sosial yang tinggi. Namun beberapa hal tersebut dapat menyebabkan stress yang berkepanjangan hingga menimbulkan keinginan mengakhiri hidup. Hal ini disebabkan mahasiswa tidak dibiasakan mengambil keputusan dalam hidupnya. Jadwal kuliah dan praktikum mahasiswa kedokteran hewan yang sangat padat menambah tingkat stress jika mahasiswa tidakmemiliki manajemen waktu yang baik Kegiatan diselenggarakan pada Sabtu, 17 November 2018 (pukul 07.30 – 14.00) di RK FKHA dengan pembicara drh Achmad Yulianto (Manajer HRD PT. Japfa Comfeed Indonesia dan motivation trainer).
Latar belakang penyelenggaraan TOEFL Test and Fun English Speaking adalah FKH IPB memiliki kelas internasional secara formal dan telah berjalan selama empat tahun ini. Tidak hanya mahasiswa internasional, mahasiswa regular juga wajib menguasai Bahasa inggris jika akan melanjutkan profesi dokter hewan. Salah satu prasyarat mengikuti PPDH adalah melampirkan nilai penguasaan Bahasa inggris, TOEFL ataupun sejenisnya. Hal ini dikarenakan
31
tuntutan dokter hewan masa depan adalah dokter hewan yang dapat berkomunikasi dengan bahasa internasional Kegiatan diselenggarakan pada Selasa, 20 November 2018 (pukul 07.30 – 16.30) di Auditorium FMIPA dengan native speaker Mr. Hassan Nadio (Pimpinan lembaga pendidikan Bahasa Inggris Hi-English, Bogor).
Dokumentasi kegiatan Workshop on Medical-Sociopreneurship and Leadership Skill for
Veterinary Students; Time and Stress Management Training for Veterinary Students; dan TOEFL Test and Fun English Speaking disajikan pada Tabel 16.
Tabel 16 Dokumentasi kegiatan Workshop on Medical-Sociopreneurship and Leadership Skill for
Veterinary Students; Time and Stress Management Training for Veterinary Students; dan TOEFL Test and Fun English Speaking
dr Gamal Albinsaid Panitia kegiatan 1
32
Peserta Fun English Speaking Mr Hassan Nadio, MSi
Review TOEFL Test TOEFL
3. Kegiatan Abdi Nusantara
Kegiatan Abdi Nusantara (Abnus) adalah kegiatan Mahasiswa FKH IPB setiap Angkatan untuk mengabdi kepada masyarakat. Pada Tahun 2018 ini kami memilih Sulawesi Selatan sebagai tempat pengabdian. Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu produsen ternak dengan komoditas unggulan sapi potong, kambing, dan kerbau. Salah satu penyebab gangguan produktivitas dari komoditas tersebut adalah penyakit zoonosis. Dampak kerugian penyakit zoonosis antara lain gangguan kesehatan masyarakat, pembatasan ekspor ternak dan produknya, penurunan produktivitas ternak dan manusia yang tertular, dan kerugian di bidang ekonomi. Oleh karena itu, peran berbagai multidisiplin ilmu yang tergabung dalam One Health menjadi teamwork yang sangat penting dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan terkait produktifitas ternak adalah dengan terjun langsung ke lapangan dan melakukan
33
penyuluhan kepada peternak dan masyarakat umum mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan yang muncul. Abdi Nusantara XII merupakan sarana bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor sebagai bagian dari agen perubahan sosial untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu Dharma Pengabdian.Abdi Nusantara XII senantiasa bersama dengan Program IPB Goes to Field (IGTF) – LPPM IPB bersinergi bahu membahu untuk mengabdi pada negeri, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan
Tema kegiatan adalah Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan AntiMicrobial Resistance serta Zoonosis, Pencegahan Foodborne Disease dan Penanganan Gangguan Reproduksi. Waktu penyelenggaraan kegiatan adalah 23 Juli – 7 Agustus 2018. Mahasiswa melakukan pengabdian ke Propinsi Sulawesi Selatan dan akan disebar ke 13 Kabupaten
1. Kabupaten Wajo 2. Kabupaten Sinjai 3. Kabupaten Pinrang 4. Kabupaten Takalar 5. Kabupaten Bulukumba 6. Kabupaten Gowa 7. Kabupaten Bone 8. Kabupaten Enrekang 9. Kabupaten Marros 10. Kabupaten Pangkep 11. Kabupaten Barru 12. Kabupaten Palopo 13. Kabupaten Luwu Utara
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama FKH IPB, LPPM IPB, Dinas Peternakan
Propinsi Sulawesi Selatan, Himpunan Alumni IPB – Sulawesi Selatan, Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Udara (TNI AU) melalui Panglima TNI AU memfasilitasi Hercules untuk
keberangkatan (dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta) dan kepulangan (dari Lanud, Hasanuddin, Makassar), Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Hewan (IKA FKH) – Sulawesi
Selatan, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) – Sulawesi Selatan dan sponsor (PT.
Japfa Comfeed Indonesia, PT. IPB Shigeta, PT. Sanbe Farma, PT. Tunas Daya Veterinaria, PT. Medion, Acromion Foundation, KPBS Pangalengan). Total Mahasiswa yang melakukan pengabdian sebanyak 125 orang. Mahasiswa FKH IPB Angkatan 52 sebanyak 107 mahasiswa
IPB Goes to Field (IGTF) IPB Tahun 2018 mengirimkan 8 (delapan) mahasiswa dari Jurusan Ilmu
Produksi dan Teknologi Peternakan, Teknologi Industri Pertanian, Biokimia dan Agribisnis IPB. Dokumentasi kegiatan Abdi Nusantara XII disajikan pada Tabel 17
34 Tabel 17 Dokumentasi kegiatan Abdi Nusantara XII
Inspeksi ke pasar tradisional Pemeriksaan kebuntingan
Vaksinasi hewan kecil Vaksinasi unggas
35
V.2 PENELITIAN Jurnal
Jurnal Acta Veterinaria Indonesiana
Peringkat IPB di QS WUR (World University Ranking) baik pada kategori pertanian dan kehutanan maupun kategori komprehensif terus mengalami peningkatan. Salah satu usaha yang gencar dilakukan IPB untuk terus memperbaiki peringkat di QS WUR adalah dengan meningkatkan jumlah publikasi artikel ilmiah. Di FKH IPB, usaha ini telah dilakukan melalui Surat keputusan SK Dekan No. 71/IT3.2/PP/2018 tentang penugasan Tim Adhoc di Lingkungan FKH IPB, yaitu mengenai pengelolaan jurnal Acta Veterinaria Indonesiana. Melalui SK tersebut, telah ditunjuk pengelola baru bagi jurnal Acta Veterinaria Indonesiana dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas artikel ilmiah yang terbit setiap tahunnya.
Jurnal Acta Veterinaria tercatat mengalami keterlambatan terbit di beberapa edisi pada tahun 2018 yaitu pada nomor edisi 5 (2) 2017 (Juli 2017) dan 6 (1) 2018 (Januari 2018). Pada bulan April terjadi pergantian kepengurusan Jurnal Acta Vet sehingga target kepengurusan yang baru adalah focus pada menerbitkan edisi yang terlambat terbit. Pada bulan Juli 2018 telah berhasil di publish 2 edisi yang terlambat terbit yaitu Juli 2017 dan Januari 2018. Selanjutnya, edisi Juli 2018 dipublish on line pada bulan Desember 2018.
Jumlah artikel yang mengantri terbit dan telah dinyatakan final secara konten oleh kepengurusan lama adalah 21 artikel (sumber: folder arsip Acta). Di sisi lain, jumlah artikel yang masih unassign di system OJS lebih banyak yaitu 35 naskah dan belum termasuk naskah yang sudah submit ke email Acta namun belum di submit ke system OJS (Jika dijumlahkan mencapai 49 naskah). Hal ini dikarenakan manajemen naskah menggunakan OJS dengan manual (by email) belum sinkron. Selama ini manajemen jurnal Acta masih focus pada penggunaan email dalam proses seleksi naskahnya.
Secara ringkas, jumlah artikel yang mengantri terbit sejak Februari 2018 sampai dengan Desember 2018 disajikan pada Gambar 2.
36
Gambar 2 Jumlah artikel mengantri terbit jurnal Acta Veterinaria Indosiana
Selanjutnya, jumlah artikel terbit pada Juli 2017, Januari 2018, dan Juli 2018 adalah masing-masing sebanyak 8 artikel disajikan pada Gambar 3.