STRATEGI MENCIPTAKAN MARKET LEADER
MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR
Oleh :
Aisyah, S.E., M.M.
Dina Octaviani, S.E., M.M.
Melya Yosita, S.M., M.M.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PANCA BHAKTI
RINGKASAN
Untuk tetap bertahan sebagai yang nomor satu atau sebagai pemimpin pasar, perusahaan dituntut untuk melakukan tindakan di tiga bidang. Pertama, perusahaan harus menemukan cara untuk memperbesar permintaan pasar keseluruhan. Kedua, perusahaan harus melindungi pangsa pasarnya sekarang melalui tindakan defensif dan ofensif yang tepat. Ketiga, perusahaan harus berusaha meningkatkan pangsa pasarnya lebih jauh, bahkan jika ukuran pasarnya tetap sama..
Oleh karena itu perlulah dalam perkembangan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang ingin dituju adalah pelajar SMA sebagai pedoman saat memasuki dunia perkuliahan, pekerjaan hingga berwirausaha.
Kegiatan yang akan dilakukan mempunyai tujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa melalui penyuluhan tentang strategi menciptakan market leader untuk menghadapi persaingan pasar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta kegiatan. Kemudian memberikan pemahaman kepada siswa bahwa dengan adanya penyuluhan tersebut usaha-usaha kecil menengah diharapkan dapat membantu dalam meringankan berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul salah satu menghadapi persaingan pasar. Kegiatan akan dilaksanakan dengan khalayak sasaran siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantan, Kabupaten Mempawah, provinsi Kalimantan Barat yang berjumlah 30 orang.
BAB I PENDAHULUAN
Strategi menciptakan market leader untuk menghadapi persaingan pasar abad dua puluh satu sudah datang. Orang-orang menyebut abad 21 satu ini dengan sebutan abad informasi. Sistem informasi dunia yang ditulangpunggungi oleh telekomunikasi dan komputer (internet) akan banyak mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial-budaya, dan termasuk ekonomi. Masing-masing bidang banyak ditunjang dan banyak dipengaruhi oleh dunia informasi.
Pada saat pasar sangat bergejolak dan tingkat persaingan sangat tinggi, muncul banyak peluang yang dapat dimanfaatkan. Bagi produsen yang kreatif, setiap masalah selalu menghadirkan peluang, dan bukan sebaliknya selalu ada masalah pada setiap peluang. Kelemahan – kelemahan pemimpin pasar (market
leader)dapat diindetifikasikan dengan melakukan riset pemasaran (marketing research) secara periodik. Faktor – faktor yang diteliti adalah persepsi para
pelanggan terhadap produk yang mereka gunakan serta alasan mengapa mereka menggunakan produk tersebut. Berdasarkan riset ini, secara mudah kita dapat mudah melakukan market intelligence sehingga kelemahan dan kekuatan pesaing dapat diketahui. Setelah melakukan market intelligence, kita malakukan formulasi strategi untuk menyusun strategi pemasaran. Pertanyaan ini lah yang mendasari penulis untuk melakukan penyuluhan dengan judul “Penyuluhan Tentang Strategi
Market Leader Untuk Menghadapi Persaingan Pasar”.
Kegiatan yang akan dilakukan mempunyai tujuan untuk memberikan dampak positif berupa penciptaan strategi market leader dalam menghadapi persaingan pasar khususnya bagi para siswa SMA Negeri 1 Siantan. Aktivitas ini juga diharapkan dapat membantu meringankan berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul salah satu menghadapi persaingan pasar. 1.1 Analisis Situasi
Mitra kegiatan penyuluhan dalam rangka pengabdian pada masyarakat ini adalah SMA Negeri 1 Siantan yang berlokasi di Jalan Raya Sei Nipah, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Gambar 1.1 menyajikan peta lokasi mitra. Jarak yang dapat ditempuh dari Universitas Panca Bhakti Pontianak
ke lokasi mitra yaitu 32,6 km dengan waktu tempuh sekitar 59 menit menggunakan transportasi pribadi.
Gambar 1. 1 Peta Lokasi Mitra
SMA Negeri 1 Siantan sebagai mitra memiliki dua program kelas yaitu IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Target kegiatan penyuluhan ini adalah 30 orang siswa kelas XII program kelas IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Pemilihan program ilmu pengetahuan sosial ini erat kaitannya dengan mata pelajaran sosial berupa ekonomi yang sedang dipelajari di program tersebut. Kemudian pemilihan kelas XII diharapkan dapat menjadi bekal dan pedoman dalam menghadapi dunia perkuliahan serta pekerjaan setelah lulus dari sekolah menengah atas.
1.2 Permasalahan Mitra
SMA Negeri 1 Siantan program kelas IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) belum memiliki mata pelajaran spesifik mengenai manajemen pemasaran terutama tentang strategi menciptakan market leader (hanya ada mata pelajaran pengantar seperti ekonomi). Sedangkan untuk abad ini diperlukan sebuah kompetensi mengenai bagaimana cara bersaing di era telekomunikasi dan digital agar menjadi pedoman siswa saat memasuki dunia perkuliahan, kerja hingga berwirausaha. Sehingga diperlukan sebuah penyuluhan tentang strategi menciptakan market
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Solusi yang dapat diberikan berdasarkan permasalahan mitra yang telah dijelaskan dalam BAB 1 Pendahuluan adalah diadakannya sebuah sosialisasi (penyuluhan) mengenai strategi menciptakan market leader untuk menghadapi persaingan pasar. Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan berupa :
1. Pemasaran (marketing).
2. Pemimpin pasar (market leader).
3. Strategi untuk menjadi pemimpin pasar (market leader strategy).
Kegiatan penyuluhan akan dilakukan di lokasi mitra dengan metode dua arah yaitu penyuluh akan melibatkan siswa (peserta) seperti dalam kegiatan tanya-jawab, kritik serta saran.
Target capaian luaran yang akan dihasilkan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah draft publikasi pada media massa cetak atau online atau
repocitory PT dan kegiatan penyuluhan di lokasi mitra mengenai strategi
menciptakan market leader untuk menghadapi persaingan pasar. Tabel 2. 1 Jenis Target Luaran Kegiatan
No Jenis Luaran Indikator
Luaran Wajib
1. Publikasi ilmiah pada Jurnal ber ISSN/Prosiding Jurnal Ilmiah
Tidak Ada
2. Publikasi pada media masa
cetak/online/repocitory PT
Ada
3. Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas,kuantitas,serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)
Ada
4. Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisme, IT, dan manajemen)
Ada
5. Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, social, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)
Ada
Luaran Tambahan
1. Publikasi di Jurnal Internasional Tidak Ada 2. Jasa, rekayasa sosial, metode atau system,
produk/barang
3. Inovasi baru TTG Tidak Ada 4. Hak kekayaan intelektual (Paten, paten
sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industry, perlindungan varietas tanaman, perlindungan desain topografi Sirkuit terpadu)
Tidak Ada
BAB III METODE PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Lokasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbentuk penyuluhan ini berlokasi di aula SMA Negeri 1 Siantan, Jalan Raya Sei Nipah, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Secara umum sasaran dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah kegiatan penyuluhan dengan memberikan pemahaman mengenai strategi menciptakan market leader untuk menghadapi persaingan pasar sebagai pedoman bagi siswa saat memasuki dunia perkuliahan, bekerja hingga berwirausaha nanti. Kegiatan ini terbagi ke dalam tiga tahapan diantaranya : 1. Tahap penggalian pengetahuan siswa, dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana tingkat pengetahuan siswa tentang pemasaran, pemasaran digital berbasis internet hingga pemimpin pasar (market leader).
2. Tahap penyajian materi, dilakukan dengan menyesuaikan tingkat pengetahuan siswa dan secara dua arah. Saat materi disampaikan, pemateri memberikan kesempatan untuk siswa agar dapat bertanya tentang materi yang tidak dimengerti hingga memberikan saran serta kritik.
3. Tahap evaluasi, dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peserta memahami dan menguasai materi yang telah disampaikan. Kegiatan evaluasi ini dapat dilakukan dengan mempersilahkan siswa menyampaikan kesimpulan dari penyuluhan hingga pembahasan evaluatif bersama.
Mitra, dalam hal ini adalah SMA Negeri 1 Siantan, dapat berpartisipasi dengan memberikan kesediaan dan kesempatan kepada 30 siswa kelas XII program IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) agar dapat mengikuti kegiatan penyuluhan.
BAB IV KELAYAKAN
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan mengenai strategi menciptakan market leader untuk menghadapi persaingan pasar ini, memerlukan tim penyuluh yang berkompetensi khususnya di bidang manajemen. Hal ini dikarenakan bahasan mengenai market leader masuk ke dalam materi yang terdapat dalam bidang ilmu manajemen khususnya manajemen pemasaran. Tim penyuluh kegiatan ini terdiri atas tiga (3) orang dosen manajemen yang berkompetensi di bidangnya. Tabel 4.1 menyajikan uraian kepakaran dan tugas masing-masing tim penyuluh dalam kegiatan ini.
Tabel 4. 1 Uraian Kepakaran dan Tugas Tim Penyuluh
No Nama Kepakaran Tugas
1 Aisyah, S.E., M.M. Manajemen (MSDM) Ketua Tim (melakukan observasi , perancangan anggaran, persiapan materi penyuluhan dan melakukan
penyuluhan)
2 Dina Octaviani, S.E., M.M. Manajemen (Pemasaran) Anggota Tim (membantu ketua tim melakukan observasi,
perancangan anggaran, persiapan materi penyuluhan dan melakukan penyuluhan) 3 Melya Yosita, S.M., M.M. Manajemen (Pemasaran) Anggota Tim (membantu ketua
tim melakukan observasi , persiapan materi penyuluhan,
melakukan penyuluhan dan pembuatan laporan)
BAB V BIAYA DAN JADWAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
5.1 Anggaran Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat di SMA Negeri 1 Siantan adalah sebesar Rp 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah) yang terdiri dari Gaji dan upah, Peralatan dan bahan habis pakai, perjalanan dan lain-lain dengan rincian seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 5.1.
Tabel 5. 1 Estimasi Biaya yang Dikeluarkan
No Jenis Pengeluaran Biaya Yang
Di Usulkan (Rp)
1 Honorarium 500.000,00
2 Peralatan dan Bahan habis pakai 2.500.000,00
3 Transportasi 1.500.000,00
4 Lain-Lain 500.000,00
Jumlah 5.000,000,00
Justifikasi anggaran dalam penelitian ini terbagi menjadi empat bagian yaitu
honorarium, bahan habis pakai, perjalanan dan lain-lain, akan disajikan dalam
Tabel 5.2 tentang justifikasi biaya honorarium, Tabel 5.3 tentang justifikasi biaya
bahan habis pakai dan peralatan, Tabel 5.4 tentang justifikasi biaya transportasi dan
Tabel 5.5 tentang justifikasi biaya lain-lain (dokumentasi, laporan dan publikasi).
Tabel 5. 2 Justifikasi Biaya Honorarium
No. Item Satuan Volume Biaya
Satuan Total
1. Narasumber Orang 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000 2. Pengumpul Data Orang 2 Rp. 100.000 Rp. 200.000 3. Penganalisis Data Orang 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Total Biaya Honorarium Rp. 500.000
Tabel 5. 3 Justifikasi Biaya Bahan Habis Pakai dan Peralatan
No. Item Satuan Volume Biaya
Satuan Total
1. Balpoint Lusin 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000 2. Pensil 2B Lusin 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000 3. Tip X Unit 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000 4. Block Note Unit 4 Rp. 17.500 Rp. 70.000 5. Kertas A4 Rim 3 Rp. 45.000 Rp. 135.000 6. Tinta Printer Warna
Hitam
Unit 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000 7. Tinta Warna (Merah, Biru
dan Kuning)
Unit 3 Rp. 200.000 Rp. 600.000 8. Print dan Scanner Epson
XP-215
Unit 1 Rp. 850.000 Rp. 850.000 9. Penyebaran kuesioner Orang 100 Rp. 5.000 Rp. 500.000
Total Biaya Bahan Habis Pakai dan Peralatan Rp. 2.500.000
Tabel 5. 4 Justifikasi Biaya Transportasi
No. Item Satuan Volume Biaya
Satuan Total 1. Transport Survey (3 orang) Kali 2 Rp. 100.000 Rp. 600.000 2. Penggalian Data Monografi (3 orang) Kali 4 Rp. 50.000 Rp. 600.000 3. Monitoring dan Evaluasi Kali 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000 Total Biaya Transportasi Rp. 1. 500.000
Tabel 5. 5 Justifikasi Biaya Lain-Lain (Dokumentasi, Laporan dan Publikasi)
No. Item Satuan Volume Biaya Satuan Total
1. Fotokopi dan Penjilidan Laporan Kemajuan
Eksemplar 2 Rp. 20.000 Rp. 40.000 2. Cetak Dokumentasi Lembar 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000 3. Publikasi Jurnal Ilmiah Kali 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000 4. Seminar Hasil Kali 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Total Biaya Lain-Lain (Dokumentasi, Laporan dan Publikasi) Rp. 500.000
5.2 Jadwal Pengabdian Pada Masyarakat
Tabel 5.6 menyajikan data mengenai jadwal kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan selama 12 bulan di mitra SMA Negeri 1 Siantan.
Tabel 5. 6 Jadwal Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Pengumpulan informasi
2 Observasi
3 Negosiasi dengan pihak mitra 4 Penentuan dan kesepakatan
waktu pelaksanaan penyuluhan 5 Penyusunan proposal kegiatan 6 Persiapan sarana dan prasarana
untuk penyuluhan 7 Pelaksanaan kegiatan
penyuluhan 8 Evaluasi
9 Pembuatan laporan akhir dan pertanggungjawaban 10 Penyusunan publikasi
DAFTAR PUSTAKA
15 Cara Menjadi Kaya dari Internet, Pengarang : Budhi Kristianto
E-Marketing (Bahan Ajar Perkuliahan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo), Pengarang : Sri Herawati
Kotler, Philip and Gary Armstrong.2012. Principle of Marketing, Fourteenth Edition. Pearson Education Limited, England
Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
No Nama Kepakaran Tugas
1 Aisyah, S.E., M.M. Manajemen (MSDM) Ketua Tim (melakukan observasi , perancangan anggaran, persiapan materi penyuluhan dan melakukan
penyuluhan)
2 Dina Octaviani, S.E., M.M. Manajemen (Pemasaran) Anggota Tim (membantu ketua tim melakukan observasi,
perancangan anggaran, persiapan materi penyuluhan dan melakukan penyuluhan) 3 Melya Yosita, S.M., M.M. Manajemen (Pemasaran) Anggota Tim (membantu ketua
tim melakukan observasi , persiapan materi penyuluhan,
melakukan penyuluhan dan pembuatan laporan)
BIODATA KETUA PELAKSANA
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Nama Lengkap : Aisyah, S.E., M.M.
Jenis Kelamin : Perempuan Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
NIDN : 1107066101
Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 7 Januari 1961
Email : [email protected]
Nomor Telepon/HP : 085245173545
Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Tanjungpura Universitas Tanjungpura
Bidang Ilmu Manajemen MSDM
Tahun Masuk-Lulus 1980-1987 2001-2003
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis Penggantian
Mesin Baru Pada
Perusahaan Mei Subur Pontianak
Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kedisiplinan Pegawai Administrasi pada Universitas Panca Bhakti Pontianak
Nama Pembimbing Prof. Dr. James Siagian Amry Machyus, S.E., M.Sc
Pontianak, Desember 2019 Ketua Pelaksana,
Aisyah, S.E., M.M. NIDN 1107066101
BIODATA ANGGOTA PELAKSANA
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Nama Lengkap : Dina Octaviani, S.E., M.M.
Jenis Kelamin : Perempuan Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
NIDN : 1121108401
Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 21 Oktober 1984
Email : [email protected]
Nomor Telepon/HP : 085332113084
Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi STIE-IEU Yogyakarta Universitas Tanjungpura
Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2005-2011
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Rancangan Sistem Informasi Berbasis Komputer Untuk Sistem Informasi Pemasaran pada CV. Eny. N Leather & Handicraft Yogyakarta
Analisis Kebijaksanaan Pemasaran Polis Asuransi Jiwa Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Asuransi Jiwasraya
(Persero) Cabang
Pontianak
Nama Pembimbing Drs. Yasri Sulaiman,MM H. Machroes Effendy, SE.MSi
Pontianak, Desember 2019 Anggota Pelaksana,
Dina Octaviani, S.E., M.M. NIDN 1121108401
BIODATA ANGGOTA PELAKSANA
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Nama Lengkap : Melya Yosita, S.M., M.M.
Jenis Kelamin : Perempuan Jabatan Fungsional : -
NIKS : 110419032
Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 22 September 1994
Email : [email protected]
Nomor Telepon/HP : 085252060031
Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Telkom Universitas Telkom
Bidang Ilmu Manajemen Bisnis
Telekomunikasi dan Informatika
Manajemen Pemasaran Bisnis dan ICT
Tahun Masuk-Lulus 2012-2016 2016-2018
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Multi Dimensional Trust) dan Risiko
yang Dirasakan (Perceived
Risk) dengan Model Modifikasi UTAUT-Luo Terhadap Penggunaan Layanan Internet Banking di Indonesia
Indeks Kesiapan Smart
Energy Kota Bandung
Nama Pembimbing Refi Rifaldi Windya Giri, S.T., MBA
Indrawati, PhD dan Dr. Ir. Husni Amani, M.M., M.Sc
Pontianak, Desember 2019 Anggota Pelaksana,
Melya Yosita, S.M., M.M. NIKS 110419032
Materi Penyuluhan Strategi Menciptakan Market Leader Menghadapi Persaingan Pasar bagi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Siantan
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitanya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju
2. Pengertian Market Leader
Tjiptono ( 2002:303 ) memberikan pengertian dari Market Leader tersebut adalah sebagai berikut : Pemimpin pasar ( Market Leader ) adalah perusahaan yang diakui oleh industri yang bersangkutan sebagai pemimpin.
Tjiptono ( 2002:303 ) memberikan pengertian dari Market Leader tersebut adalah sebagai berikut : Pemimpin pasar ( Market Leader ) adalah perusahaan yang diakui oleh industri yang bersangkutan sebagai pemimpin. Market Leader merupakan perusahaan yang diakui oleh industri yang bersangkutan sebagai pemimpin. Karakteristiknya :
1. Memiliki pangsa pasar terbesar (40%) dalam pasar produk yang relevan 2. Lebih unggul dengan perusahaan lain dalam hal pengenalan produk baru, perubahan harga, distribusi chanel dan intensitas promosi. 3. Merupakan pusat orientasi pesaing (diserang, ditiru atau dijauhi). contoh : pasar mie instant di Indonesia dikuasai oleh Indomie, pasar minuman kemasan Teh botol sosro, coca – cola, seluler Telkomsel.
3. Strategi Market Leader
Perusahaan yang dominant akan selalu ingin tetap nomor 1. Sikap ini mendorongnya mengambil tindakan ke 3 arah, yaitu:
a. Mengembangkan Pasar Keseluruhan.
Perkembangan pasar dapat memberikan keuntungan pada perusahaan yang dominan. Tiga cara untuk dapat digunakan untuk memperluas pasar yaitu :
1) Mencari pemakai baru. Dilakukan dengan sasaran 3 kelompok yaitu konsumen yang tidak memakai tetapi potensial, konsumen yang belum memakainya dan konsumen yang belum mengenalnya.
2) Mencari kegunaan baru. Riset untuk mengembangkan fungsi baru dari produk pemanfaatan bahan nylon selain sebagai bahan parasut menjadi bahan untuk pakaian, alat rekreasi dan ban. Penggunaan mie instan tidak hanya dikonsumsi langsung, tapi sebagai bahan baku makanan lainnya.
3) Penggunaan yang lebih banyak (lebih sering). Meyakinkan konsumen untuk melakukan penggunaan dengan lebih sering. contoh : penggunaan shampo setiap hari.
b. Melindungi Pangsa Pasar
Selain memperluas pasar, perusahaan yang dominant harus dapat mempertahankan pangsa pasarnya agar tidak diambil oleh pasar pesaingnya. Mempertahankan pasar dapat dilakukan dengan 6 strategi, yaitu:
1) Pertahanan Posisi (Position Defense)
Membangun benteng yang kokoh dan sulit direbut didaerah kekuasaan, tapi tidak hanya dengan menjaga dan mempertahankan posisi produk saat ini saja, tapi juga mengembangkan produk. Strategi bijaksana dengan diversifikasi usaha. Contoh : perkembangan desain dari mobil kijang, diversifikasi perusahaan sampoerna.
Membangun pos – pos pertahanan diluar daerahnya untuk melindungi front yang lemah atau sebagai pangkalan penyerangan balik. Contoh : hypermarket memproduksi barang sendiri dengan label VP: Value Plus. 3) Pertahanan aktif mendahului (Preempetive Defense)
Menyerang sebelum diserang, menurut Thompson dan Strickland (1990) untuk memperoleh posisi menguntungkan yang tidak dapat diduplikasi oleh lawan dapat dilakukan dengan cara:
o memperluas kapasitas produksi hingga melalui permintaan pasar o mengikat sumber bahan mentah terbaik (terbesar)
o melayani pelanggan yang prestisius o mencari lokasi geografis yang terbaik
o Berusaha mendapatkan akses dominan atau eksklusif terhadap distributor terbaik dalam suatu daerah yang dimasuki.
4) Pertahanan serangan balik (Counteroffensive defense) Mengidentifikasi celah – celah atau kelemahan dari tindakan lawan. Contoh : Serangan balik Unilever dengan jalan mengubah semboyan Rinso dari mencuci sendiri menjadi mencuci tanpa mengucek sebagai reaksi dari iklan Attack mencuci dengan sedikit mengucek.
5) Pertahanan Bergerak (Mobile Defense)
Perluasan pasar : banyak melibatkan Research & development, dengan dasar dua prinsip yaitu: 1. Prinsip sasaran : sasaran yang dicapai harus jelas dan tepat. 2. Prinsip massa : mengkonsentrasikan semua pusat kegiatan pada kelemahan lawan . Contoh : diversifikasi pasar kebeberapa industri yang tidak berkaitan
6) Pertahanan penciutan (Contraction defense)
Kekuatan yang terlalu menyebar menyebabkan pertahanan di masing – masing daerah menjadi berkurang. Jalan terbaik adalah dengan kontraksi dengan tujuan melepaskan daerah penjualan yang minim penjualan tapi mengatur kembali atau bahkan meluaskan daerah penjualan yang potensial.