PLAN OF ACTION
PROGRAM PENGOBATAN,JIWA,KES INDRA DAN MATA
PUSKESMAS JEMBER KIDUL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER
PUSKESMAS JEMBER KIDUL
KECAMATAN KALIWATES
TAHUN 2016
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya. Puskesmas dan jaringannya sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan yang bertanggung jawab di wilayah kerjanya, saat ini keberadaannya sudah cukup merata.
Harapan ke depan berbagai sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas ini akan semakin ditingkatkan baik dari segi jumlah, pemerataan dan kualitasnya. Walau demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini juga masih ditemukan berbagai masalah yang dihadapi oleh Puskesmas dan jaringannya dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Beberapa masalah tersebut antara lain ketersediaan dan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, ketersediaan peralatan kesehatan masih perlu ditingkatkan, keterbatasan obat-obatan dan logistic lainnya, keterbatasan biaya operasional untuk pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas yang masih perlu dibenahi, serta kemampuan dan ketrampilan tenaga kesehatan yang masih perlu ditingkatkan.
Puskesmas sebagai salah satu pelaksana pelayanan bidang kesehatan juga mengemban amanat untuk mencapai target tersebut sehingga masyarakat akan mendapat pelayanan kesehatan yang semakin merata, berkualitas dan berkeadilan.
PROGRAM KESEHATAN
2.1 STRUKTUR ORGANISASI
2.2.1 VISI
Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan 2.2.2 MISI
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasukswasta dan masyarakat madani.
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan Menciptakan tatakelola pemeritahan yang baik
2.2.3 MOTTO
Kita sehat ( Sopan empati handal adil teladan ) masyarakat sehat 2.3 TUJUAN DAN SASARAN
2.3.1 TUJUAN
Meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginyadalam rangka mewujudkan MDGs 2015. 2.3.2 SASARAN
Sasaran yang akan dicapai Puskesmas Jember Kidul
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang memenuhi standart baku mutu 2. Meningkatkan kepuasan masyarakat /pengguna Puskesmas atas pelayanan yang diberikan UPT
Puskesmas.
3. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM 2.4.1 TARGET SPM
WAKTU PENCAPAIAN
(TAHUN)
INDIKATOR NILAI
1 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 95%
2015 2 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 80%
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan memiliki kompeensi kebidanan
90% 4 Cakupan pelayanan nifas 90% 5 Cakupan neonatus dengan komplikasi ditangani 80% 6 Cakupan kunjungan bayi 90%
7 Cakupan desa UCI 100%
8 Cakupan pelayanan anak balita 90% 9 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 10 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak 6-24 bulan
dari keluarga miskin
100% 11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% 12 Cakupan peserta KB aktif 70%
13
Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit 100% a. AFP Rate per 100.000 penduduk < 15
tahun 100%
b. Penemuan penderita pneumonia balita 100% c. Penemuan pasienbru TB BTA posiif 100% d. Penderita DBD yang ditangani 100% e. Penemuan penderita diare 100% 14 Cakupan desa aktif 100%
2.4.2 TARGET MDG’s
Indikator Target Status Tujuan 1 : Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
1 Kemiskinan (1 $ per-hari) 10% Telah tercapai 1.1a Kemiskinan (Nasional) 7,5% Perlu kerja keras 1.1b Kemiskinan (2$ per-hari) Tinggi
1.2 Indeks Kedalaman Kemiskinan Stagnan 1.2a Indeks Keparahan Kemiskinan Stagnan 1.3 Proporsi konsumsi penduduk termiskin Stagnan Target 1 B: Menyediakan seutuhnya Pekerjaan yang produktif dan layak, terutama untuk perempuan dan kaum muda
1.4 Pertumbuhan PDB per proporsi jumlah pekerja 1.5 Rasio pekerja terhadap populasi
1.6 Proporsi pekerja yang hidup dengan kurang dari $1 per hari 1.7 Proporsi pekerja yang memiliki rekening pribadi dan anggota
keluarga bekerja terhadap jumlah pekerja total Perlu kerja keras Target 1 C : Menurunkan hingga setengahnya Proporsi Penduduk yang menderita kelaparan
1.8 Malnutrisi Anak 18% Perlu kerja keras 1.9 Kecukupan konsumsi kalori 5% Sesuai target
Tujuan 2 : Mencapai Pendidikan Untuk Semua
Target 2A : Menjamin pada 2015 semua anak dimanapun, laki-laki maupun perempuan dapat menyelesaikan pendidikan dasar 2.1 Partisipasi ditingkat SD (APM) 100% Sesuai target 2.1a Partisipasi ditingkat SMP (APM) 100% Sesuai target 2.2 Proporsi Murid yang bersekolah hingga kelas 5 100% Sesuai target 2.2a Proporsi Murid yang tamat SD 100% Sesuai target 2.3 Melek Huruf Usia 15-24 100% Sesuai target
Tujuan 3 : Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Target 3A : Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan tahun 2005, dan disemua jenjang sebelum 2015
3.1a Rasio anak perempuan di Sekolah Dasar 100% telah tercapai 3.1b Rasio anak perempuan di Sekolah Menengah Pertama 100% sesuai target 3.1c Rasio anak perempuan di Sekolah Menengah Atas 100% telah tercapai 3.1d Rasio Anak Perempuan di pergurun Tinggi 100% telah tercapai 3.2 Rasio melek huruf perempuan usia 15-24 th 100% sesuai target 3.2 Kontibusi perempuan dalam pekerjaan upahan 50% perlu kerja keras 3.3 Perempuan di DPR
Tujuan 4 : Mengurangi Kematian Anak
Target 4 A : Menurunkan Angka Kematian Balita sebesar dua per tiganya antara 1990 dan 2015
4.1 Tingkat Kematian Anak (1-5 tahun)/ per 1000 32 sesuai target 4.2 Tingkat Kematian Bayi (per 1000) 19 sesuai target 4.3 Tingkat Imunisasi Campak- Usia 12 Bulan
4.3a Tingkat Imunisasi Campak- Usia 12-23 Bulan
Tujuan 5 : Meningkatkan Ksehatan Ibu
Target 5 A : Menurunkan Angka kematan Ibu sebesar tiga-per-empatnya antara 1990 dan 2015
5.1 Tingkat Kematian ibu (per 100.000) 110 Perlu kerja keras 5.2 Kelahiran yang dibantu tenaga terlatih
Target 5 B : Mencapai dan menyediakan akses kesehatan reproduksi untuk semus pada 2015 5.3 Wanita Menikah usia 15-49 yang menggunakan alat KB
5.4 tingkat kelahiran usia muda (per 1000 perempuan usia 15-19) setidaknya satu kali berkunjung ke fasilitas kesehatan 5.5 Kebutuhan KB yang tidak terpenuhi
Tujuan 6 : Memerangi HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya
Target 6 A : Mengendalikan penyebran HIV/AIDS dan mulai menurunkan kasus baru pada 2015
6.1 Prevalensi HIV dan AIDS (per 100.000) PenyebaranMelawan Perlu Kerja Keras 6.2 Penggunaan kondom pada hubungan sex resiko tinggi
6.2a Penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi
6.3a Presentase Populasi Usia 12-24 tahun yang memiliki pengetahuan kompresensif tentang HIV/AIDS Laki-laki
Perempuan
6.4 Rasio murid yatim dan/atau piatu terhadap non yatim/piatu berusia 10-14 tahun
Target 6 B : Terselanya Akses universal untuk perrawata terhadap HIV/AIDS bagi yang memerlukan, pada 2010 6.5 Proporsi populasi dengan tingkat penyebaran HIV tinggi terhadap
Akses dengan Obat Anti Retroviral
Target 6 C : Mengendalkan Penyakit Malaria dan mulai menurunnya kasus malaria dan penyakit lainnya tahun 2015 6.6 Kasus Malaria (per 1000)
6.6a Jawa dan Bali (per 1000) 6.6b Luar jawa dan Bali (per 1000)
6.7 Prevalensi TBC (per 100.000) 6.8a Angka penemuan kasus 6.8b Keembuhan dengan DOTS
Indikator Target Status
Tujuan 7 : Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup
Target 7 A : Memadukan Prinsip - Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dengan Kebijakan Program Nasional serta Mengembalikan Sumber Daya Yang Hilang
Target 7 B : Mengurangi Laju Hilangnya Keragaman Hayati, dan Mencapai Penguranan yang signifikan pada 2010 7.1 Kawasan tertuup Hutan
7.2 Emisi CO2 Mengurangi
Rasio Penggunaan Energi terhadap PDB
7.3 Konsumsi CFC/Pengurangan Ozon Mengurangi
7.5 Proporsi dari sumber daya perairan yang digunakan 7.6a Kawasan Perlindungan daratan
7.6b Kawasan Perlindungan Laut
7.7 Proporsi jumlah spesis ang eranam punah
Target 7 C : Menurunkan hngga separuhnya proporsipndudu tanpa akses tehadapsumber airminum yang aman dan berkelanjutan serta fasilita saniai dasar pada 2015
7.8 Proporsi pendduk terhadap air bersih 67% Sesuai target 7.8a Air minum perpipan kota 67,70% Perlu usaha keras 7.8b Air minum perpipaan desa 52,80% Perlu usaha keras 7.8c sumber air terlindungi - pekotaan 76,10% Telah tercapai 7.8d Sumber air terlindungi - pedesaan 65,50% Sesuai target
7.9 Sanitasi yang baik 65,50% Telah tercapai 7.9a Rumah tangga di perkotaan 78,80% Telah tercapai 7.9b Rumah tangga di pedesaan 59,60% Telah tercapai Target 7 D : Memperbaiki kehidupan penduduk miskin yang hidup di pemukiman kumuh pada 2020
7.10 Proporsi masyarakat urban yang tinggal dikawasan kumuh
7.10a Proporsi kepastian kepemilikan lahan Sesuai target
Tujuan 8 : Mengembangkan kemitraan global
Target 8 A : Mengembangkan sistem perdagangan dan keuangan yang terbuka, berdasar pada peraturan, dapat diperkiakan dan non diskriminatif termasuk komitmen terhadap sistem pemerintahan yang baik, dan penanggulangan kemiskinan-ditingkat nasional dan internasional
Target 8 D : Penanggulangan masalah pinjaman luarnegeri melalui upaya nasional maupun internasional dan dalam rangka pengellaan utang luar negeri yang berkelanjutan dan berjangka panjang.
8.1a Rasio ekspor-impor dengan PDB 8.1b Rasio kredit dan tabungan bank umum
Indikator Target Status 8.1c Rasio kredit dan tabungan bank perkreditan rakyat
8.12 Rasio pinjaman luar negeri terhadap PDB 8.12a Rasio utang terhadap anggaran belanja
Target 8 F : Bekerjasama dengan sektor swasta dalam memanfaatkan teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi
8.14 Rumah tangga yangmemiliki telepon 8.15 Rumah tangga yangmemiliki telepon selular 8.16 Rumah tangga yang memiliki komputer 8.17 Rumah tangga yang memiliki akses internet Catatan :
1. Keterangan megenai status pencapaian hanya diberikan pada indikator-indikator yang memiliki target terukur secara kuantitatif. Untuk indikator yang tidak memiliki target tersebut, catatan khusus diberikan untuk menggambarkan kemajuannya.
2. Bayangan menunjukkan indikator pendukung khas yang digunakan Indonesia untuk melihat perkembangan secara lebih terperinci indikator utama
3. Untuk menggantikan keadaan data tahun 1990 untuk beberapa indikator, digunakan data dari tahun terdekat 4. Penomoran indikator mengacu pada penomoran untuk indikator global
5. Sumber : Capaian MDG’s Bidang Kesehatan oleh Menteri Kesehatan dr.Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH Simposium Nasional JHCC, Jakarta, 20-12-2010
2.5 PROGRAM KESEHATAN DI PUSKESMAS JEMBER KIDUL
KEGIATAN PROGRAM POKOK
1 Promosi kesehatan
2 Upaya penyehatan lingkungan
3 Upaya perbaikan Gizi
4 Kesehatan Ibu dan Anak termasuk keluarga berencana 5 Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6 Pengobatan
7 Program pengembangan/ inovatif
KEGIATAN PROGRAM INOVATIF
1 Puskesmas dengan rawat inap
2 Upaya kesehatan usia lanjut
3 Upaya kesehatan mata/ pencegahan kebutaan
4 Upaya kesehatan telinga/ pencegahan gangguan pendengaran
5 Upaya kesehatan jiwa
6 Upaya kesehatan olah raga
KEGIATAN PROGRAM INOVATIF
7 Upaya kesehatan pencegahan/ penanggulangan penyakit gigi 8 Perawatan kesehatan masyarakat
9 Bina kesehatan tradisional 10 Bina kesehatan kerja
11 Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS
12 Pengembangan UKBM
Program Manajemen
Puskesmas
1 Manajemen operasional
2 Manajemen Alkes dan Obat
3 Manajemen Keuangan 4 Manajemen pembiayaan 2.6 STRATEGI - Profesionalisme - Kedisiplinan - Paradigma sehat
- Pemberdayaan masyarakat, LS, LSM dan Swasta - Jaminan pemeiliharaan kesehatan masyarakat ( JPKM ) - Sosial marketing
- Pengembangan aset/ fasilitas 2.7 PEMBIAYAAN
Sumber sumber pembiayaan yang diterima puskesmas meliputi: - APBD
- BOK - JKN - GF
Kegiatan Upaya Kesehatan di Puskesmas yang dapat dibiayai secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut :
- Biaya transportasi petugas kesehatan untuk kegiatan kesehatan luar gedung
- Biaya transportasi kader kesehatan dalam rangka mendukung kegiatan Puskesmas dan jaringan serta Poskesdes dan Posyandu
- Biaya transportasi dukun dalam rangka mendukung kegiatan terkait kemitraan bidan dan dukun - Biaya pembelian bahan/ makanan untuk kegiatan PMT pemulian untuk balita 6-59 bulan
dengan gizi kurang, gizi buruk pasca perawatan atau rawat jalan dan ibu hamil KEKdengan mengutamakan bahan/ makanan lokal
- Biaya pembelian bahan/ makanan untuk kegiatan MP ASI untuk Balita 6-24 bulan dengan gizi kurang dengan mengutamakan bahan/ makanan lokal
- Biaya pembelian ATK dan penggandaan bahan
- Biaya transportasi dan konsumsi untuk peserta rapat dalam rangka P1-P2-P3 sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Biaya transportasi dan/ atau biaya pos untuk pengiriman laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
- Biaya transportasi dan kegiatan Petugas dalam pelaksanaan Skrining HIV
ANALISA SITUASI
Nama Puskesmas : JEMBER KIDUL
Kecamatan : KALIWATES
Kabupaten : Jember
Propinsi : Jawa Timur
Tahun : 2015
3.1.1 DATA WILAYAH
1. Luas Wilayah : 4,19 km²
wilayah dataran rendah : 85 % wilayah dataran tinggi : 15 %
2. Jumlah desa / Kelurahan : 2 desa/kelurahan yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 2 desa/kelurahan yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 2 desa/kelurahan yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : 0 desa/kelurahan
3. RT/RW :
Jember Kidul : 125/36 RT/RW
Kepatihan : 87/26 RT/RW
DATA KEPENDUDUKAN
1. Jumlah penduduk seluruhnya : 33.088 orang
Laki laki : 16.259 orang
Perempuan : 16.829 orang
2 Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 19.625 KK 3 Jumlah Penduduk Total Miskin (PBI) : 4.694 Jiwa
Laki-laki : 1.471 Jiwa
Perempuan : 2.723 Jiwa
4 Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 1.344 KK 5 Jumlah Anggota Keluarga Miskin : 3.092 Orang
Laki-laki : 1.040 Orang
Perempuan : 2.052 Orang
6 Jumlah yang mempunyai kartu BPJS peserta PBI : 4.436 Orang
Laki-laki : 1.578 Orang
Perempuan : 2.858 Orang
PIRAMIDA PENDUDUK
LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN
249 0-1 243 1041 1-4 1009 1368 5-9 1310 1291 10-14 1955 2141 15-19 2175 2327 20-24 2358 2019 25-29 2159
2107 30-34 1505 1191 35-39 1254 901 40-44 942 541 45-49 570 298 50-54 328 420 55-59 549 210 60-64 254 155 > 65 218
-No Kelurahan/Desa PuskesmasJarak ke
Waktu tempuh ke Puskesmas
Jumlah
RT/RW JumlahRumah 1 Jember Kidul I Km 5 Menit 125/36 5787 2 Kepatihan 1 Km 5 Menit 87/26 5869
-No Kelurahan/Desa
Jumlah Sekolah
TK SD/MI SMP/MTs SLTA/MA Pontren 1 Jember Kidul 11 6/3 4/2 1/3 6
2 Kepatihan 15 10/- 5/- 3/-
-No Kelurahan/Desa
Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pustu Polindes Poskesdes Dr/Bd/BPLain2
Swasta
1 Jember Kidul 1 - - 3/7/3
2 Kepatihan - - - 4/-/2
3.1.2 DATA SUMBER DAYA
KETENAGAAN
PUSKESMAS JEMBER KIDUL TAHUN 2015 No Jenis Ketenagaan Yang Ada Sekarang Kekurangan Status Kepegawaian Keterangan I. Puskesmas Induk
1 Dokter 1 1 PNS 2 Dokter Gigi 1 1 PNS 3 Sarjana/ D3 a. SKM 0 1 b. Akper 2/9 PNS/ Magang c. Akbid 2/5/8 PNS/ PTT/ Magang d. Akademi Gizi 0 1 e. Lain-lain 4 Bidan 0 5 Perawat (SPK) 0 6 Perawat Gigi 0 1 7 Sanitarian 0 1 8 SPAG 1 PNS 9 Tenaga Laboratorium 1 PNS 10 Pengelola Obat 1 1 PNS 11 Lain-lain 5/8 PNS / Sukwan/Magang Programer 0 1 II. Puskesmas Pembantu
1 Perawat Kesehatan 1/1 PTT/ Magang 2 Tenaga Lain Administrasi 0 1 III. Polindes 1 Bidan 0 2 Tenaga Lain 0 IV. Poskesdes 1 Bidan 0 2 Tenaga Lain 0 B A B III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM JIWA
Hasil Kegiatan Program kesehatan jiwa tahun 2015
NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET PENCAPAIAN (H) CAKUPAN
SASARAN SUB
VARIABE L
VARIABEL
1 Jml kasus mental yang ditemukan dan ditangani kasus 15% kunjungan puskesmas 28782 = 4317 468 685 1153 1153 26,7% 2 Jml kasusmental yang dirujuk 1153 kasus = 230 Kasus 0 138 156 294 100 3 Jml kasus pasung diwilayah puskesmas dalam 1 tahun orang 0 0 100 4 Jml kasus pasung di wilayah puskesmas yang telah ditindak lanjuti dan dilepas
kasus 100% 0 0 5 Frekuensi penyuluhan kesehatan mental ( kesehatan jiwa NAPZA dll) kali 1x/desa/Kel.pot ensial/Th 8 100 BAB IV ANALISA PERMASALAHAN 1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
Kriteria Program jiwa
TK Urgensi 3 Tk Keseriusan 3 Kemungkinan Berkembangnya Masalah 3 Total 27
1. SDM masyarakat wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul masih kurang mengenai jiwa dan NAPZA
2. Target terlalu tinggi
3. Petugas masih mencari kasus secara pasif
2. DIAGRAM
Manusia
Penemuan kasus baru belum tercapai
Metode Sarana Dana Lingkunga
n
1. SDM masyarakat wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul masih kurang mengenai jiwa dan NAPZA
2. Petugas masih mencari kasus secara pasif
penyuluhan Kurangnya tenaga
kesehatan
Peran lintas sektor dan peran lintas program
3. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL
No PEMECAHAN
MASALAH
SKOR HasilCxAxRxL Ranking
C A R L
1 Penyuluhan kesehatan jiwa/ NAPZA didalam dan diluar gedung
3 4 4 4 192 1
2 Sosialisasi kesehatan
jiwa/NAPZA disekolah dan diposyandu
3 4 4 4 192 2
Kriteria CARL tersebut mempunyai arti : C : Ketersediaan Sumber Daya (dana/sarana) A : Kemudahan, masalah yang ada diatasi (ketersediaan metode/cara/peraturan/juklak) R : Kesiapan dari tenaga
L : Seberapa besar pengaruh .Nilai total = C x A x R x
4. CARA PEMECAHAN MASALAH NO PRIORITAS
MASALAH
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET 1 Penemuan kasus baru belum tercapai
1. SDM masyarakat wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul masih kurang mengenai jiwa dan NAPZA
2. Target terlalu tinggi
3. Petugas masih mencari kasus secara pasif
1. Penyuluhan kesehatan jiwa/ NAPZA didalam dan diluar gedung 2. Sosialisasi kesehatan
jiwa/NAPZA disekolah dan diposyandu
3. Kunjungan rumah
Penyuluhan kesehatan jiwa/ NAPZA didalam dan diluar gedung
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN JIWA
TAHUN 2016
NO UPAYA
KESEHA TAN
KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR
KEBERHASILAN PEMBIAYAANSUMBER
DANA ALAT TENAGA
1 2 Program Kesehatan Jiwa Penyuluhan dalam gedung Sosialisi NAPZA disekolah Kunjungan rumah Memberikan pengetahuan tentang kesehatan jiwa Memberikan pengetahuan tentang NAPZA Memberikan pengetahuan bagi keluarga penderita dan membantu meringankan bebannya Lintas sektor dan masyarakat Siswa SMA keluarga 20 orang 30 Siswa 1x/bulan untuk penderita psikosa 20 x 20.000 = 400.000 30 x 20.000 = rp. 600.000 Media penyuluh, daftar hadir Media penyuluh, daftar hadir Dokter dan pemegang program Kesehatan Jiwa Dokter dan pemegang program Kesehatan Jiwa Peningkatan pengetahuan kesehatan Jiwa/NAPZA Peningkatan pengetahuan NAPZA
Meningkan peran serta keluarga
BOK
B A B VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS JEMBER KIDUL PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2016
NO UPAYA KESEHAT AN KEGIATAN SASARA N TARGET VOL KEGIAT AN RINCIAN PELAKSANAAN LOKASI PELAKSANAAN TENAGA PELAKSANA JADWAL BIAYA 1. Program Kesehatan Jiwa Penyuluhan dalam gedung Sosialisi NAPZA disekolah Kunjungan rumah Lintas sektor dan masyarakat Siswa SMA keluarga 20 20 orang 30 Siswa 1x/bulan untuk penderita psikosa 1 kali 1 kali 1x/bulan untuk penderita psikosa 20 x 20.000 = 400.000 30 x 20.000 = rp. 600.000 Kelurahan Jember Kidul MA Riyadlus Dokter dan pemegang program Kesehatan Jiwa Dokter dan pemegang program Kesehatan Jiwa pemegang program Kesehatan Jiwa Januari 2016 September 2016 Setiap bulan BOK BOK
BAB VII P E N U T U P
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi supaya masyarakat lebih mengerti tentang kesehatan jiwa dan tahu tentang deteksi dini kesehatan jiwa serta NAPZA.
S A R A N
Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari sector dan program terkait agar semua kegiatan program tercapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.