• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cekungan Tanimbar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cekungan Tanimbar"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

76.

76. CEKUNGAN T

CEKUNGAN TANI

ANIMBAR 

MBAR 

76.

76.1

1 REG

REGION

IONAL

AL

 Nama Cekungan

 Nama Cekungan Polyhistory Polyhistory :: Paleogene Transitional Margin - Neogene Foreland Basin. Paleogene Transitional Margin - Neogene Foreland Basin.

K

Kllaassiiffiikkaassi i CCeekkuunnggaann ::Cekungan Sedimen Dengan Indikasi id!"ka!#"n.Cekungan Sedimen Dengan Indikasi id!"ka!#"n.

Das

Dasar ar penapenarikrikan an batabatas s cekcekungaungan n leblebih ih berberdasdasarkarkan an kepkepada ada datdata a anomanomali ali gaygaya a berberat at yanyangg menunjukkan adanya anomali negatif (

menunjukkan adanya anomali negatif (troughtrough) ditengah cekungan. Di sebelah barat cekungan,) ditengah cekungan. Di sebelah barat cekungan, terdapat pula anomali yang berupa

terdapat pula anomali yang berupa Weber DeepWeber Deep dan di sebelah timurnya terdapat anomali yang dan di sebelah timurnya terdapat anomali yang merupakan

merupakan Tanimbar Trough.Tanimbar Trough.

76.1

76.1.1.1 Ge"Ge"me$!me$!i i CekCekungunganan

entuk dari cekungan ini

entuk dari cekungan ini memanmemanjang dengan arah jang dengan arah utarautaratimurtimurlaut!laut!selatselatanbaratanbaratdaya. Cekungandaya. Cekungan  berada di lepas

 berada di lepas pantai barat laut pantai barat laut dari "ulau #animbardari "ulau #animbar. $ecara fisiografi, berada di . $ecara fisiografi, berada di batas barat lautbatas barat laut dari paparan %empeng enua

dari paparan %empeng enua &ustralia, &ustralia, a'alnya terbentuk sebagai a'alnya terbentuk sebagai bagian barat dari bagian barat dari CekunganCekungan oney $hoal (di sebelah tenggara "ulau #imor), dan bagian utara dari pusat peregangan Calder  oney $hoal (di sebelah tenggara "ulau #imor), dan bagian utara dari pusat peregangan Calder  Graben

Graben di Cekungan onaparte.di Cekungan onaparte.

$ecara geografis cekungan ini terletak pada *

$ecara geografis cekungan ini terletak pada *oo ++!*-++!*-oo *+*+  # # dadan n oo  + ! /  + ! /oo  + %$  + %$

((Gam#a! 76.1Gam#a! 76.1). %uas cekungan sekitar 0.11+ km). %uas cekungan sekitar 0.11+ km--  dengan -,2 km  dengan -,2 km--  b  berada erada di di daratadaratan n dandan

sekitar 0.12,3 km

sekitar 0.12,3 km-- berada di daerah lepas pantai. erdasarkan data berada di daerah lepas pantai. erdasarkan data isopachisopach, ketebalan sedimen, ketebalan sedimen

sekitar ,!-, km. sekitar ,!-, km.

(2)
(3)

Gam#a! 76.% "eta &nomali gaya berat ("usat $ur4ei 5eologi, -+++).

(4)

$ejarah eksplorasi yang tercatat pertama kali dilakukan oleh geologist  elanda, yakni ro'er  (3-+) dan 4an emmelen (323), yang melakukan penelitian geologi di "ulau Kai dan "ulau #animbar. $alah satu hasil penelitian tersebut adalah didapatkannya sikuen stratigrafi yang  berumur eso6oikum yang hadir dalam cekungan.

"ada tahun 3//!3/1, 57DC melakukan penelitian geologi di Kepulauan Kai dan #animbar. 8asil dari penelitian ini dituangkan dalam peta geologi yang dipublikasikan pada tahun 31 ($ukardi dan $utrisno, 319 &chdan dan #urkandi, 31-).

#ahun 31*, "ertamina mengontrak "#. 5ond'ana untuk melakukan pemetaan geologi dan sur4ey anomali gaya berat ( gravity) di Kepulauan Kai dan #animbar. #ahun 310, "ertamina mengontrak # untuk melakukan pemetaan geologi di Kepulauan #animbar. $elanjutnya tahun 31/, "ertamina!;lnusa melakukan pengambilan data seismik dilepas pantai sepanjang -- km di daerah Kepulauan #animbar.

"ada tahun 313, <nion #e=as menandatangani kontrak #;& dengan "ertamina untuk area seluas 2+.+++ km-di Cekungan #animbar dan melakukan "emetaan 5eologi di Kepulauan Kai

dan #animbar. $elajutnya diikuti dengan seismik lepas pantai, sur4ei anomali gaya berat, dan sur4ei magnetik sepanjang -+- km.

#ahun 33, <nion #e=as, #otal, dan <nocal, menjadi operator Kai "$C (seluas -2./+ km-),

#animbar "$C (seluas -*.1++ km-), dan 7ebi "$C (--.-0+ km-). "enelitian geologi dan geofisika

dilakukan di keseluruhan area ini. #otal data sur4ey seismik yang dilakukan sepanjang +.123 km-.

(5)

76.% TEKTONIK DAN STRUKTUR 

76.%.1 Tek$"nik Regi"na)

Cekungan #animbar, terletak pada daerah yang dikenal dengan Outer Banda Arc, di belakang (sebelah barat) dari Tanimbar Trough. &sal mula dan sejarah pembentukan dari usur anda ini masih dalam kontro4ersi, dan dari hipotesa!hipotesa yang diajukan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama.

"ertama, usur anda ini dianggap terbentuk oleh perputaran 1+o yang berla'anan arah jarum

 jam dari sebuah busur yang a'alnya lurus dan berarah barat!timur, dengan bagian utaranya yang relatif terputar terhadap bagian selatan. 8ipotesa ini diampaikan oleh Katili, 3/9 Carrey, 3/09 &udley!Charles, 3/-9 Carter dkk., 3/0. 8ipotesa kedua menyebutkan bah'a busur ini telah seperti bentuknya yang sekarang ini, setidaknya sejak Kapur &khir (Nor4ick, 3/3). 8ipotesa ketiga, usur anda terbentuk terbentuk sebagai potongan dari batas utara Kerak enua &ustralia yang menjadi penutup bagi Cekungan %aut anda ($il4er dkk., 319 o'in dkk., 31+9 %ee > cCabe, 3109 %apouille dkk., 319 "igram > "anggabean, 31*, 3129 8artono, 33+a).

#ahun 330, 7ichardson > lundell mensumarikan mengenai struktural model untuk daerah usur anda %uar  (Outer Banda Arc) menjadi tiga kelompok utama, ketiganya dihasilkan umumnya berdasarkan obser4asi yang dilakukan di #imor, yaitu:

. The imbricate model  (?itch > 8amilton, 3/29 8amilton, 3/3), model ini menyebutkan  bah'a #imor diinterpretasikan sebagai akumulasi dari imbrikasi material campur aduk 

yang terbetuk di palung subduksi, #imor #rough, dan membentuk prisma akresi yang  besar.

-. The overthrust model , yang merupakan model tertua yang diterapkan untuk #imor   berdasarkan  Alpinestyle thrust sheets.  odel ini didasarkan pada penelitian geologi

lapangan dimana overthrust sheets dari #imor   allochthon tersingkap dengan baik. eberapa peneliti terdahulu telah memisahkan dengan jelas antara allochthonous unit dari

(6)

nonAustralian origin dan  paraautochthonous unit yang berasal dari Kerak benua &ustralia.

*. The rebound model (Chamalaun > 5rady, 3/1) menyebutkan bah'a batas enua &ustralia memasuki 6ona subduksi disekitar dari $elat @etar. $elanjutnya, kerak  samudera yang terlepas dari bagian benua, menghasilkan pengangkatan di #imor oleh isostatic rebound  pada sesar yang bertingkat!tingkat.

"embentukan %aut nada juga masih merupakan kontro4ersi, apakah laut ini terbentuk sebagai bac!arc spreading  (arber, 319 Carter dkk., 3/09 8amilton, 3119 Nishimura > $uparka, 310) ataupun sebagai kerak samudera dengan afinitas Kerak $amudera 8india yang terjebak  dibelakang usur anda (o'in dkk., 31+9 %ee > cCabe, 3109 "igram > "anggabean, 31*9 $il4er dkk. 31). Dalam penulisan buku ini, lebih menyetujui pendapat yang menyebutkan %aut anda sebagai kerak samudera yang terjebak didalam usur anda.

#eori lempeng tektonik memprediksikan kehadiran dari prisma akresi, terdiri dari sedimen distal  yang terpisah dari lantai samudera pada bagian dalam usur anda. De $met (333) menemukan adanya batuan dasar berafinitas benua dan endapan sedimen benua yang berumur eso6oikum &'al.8al ini diinterpretasi sebagai hasil dari proses in4ersi dari batas enua &ustralia selama collision di Neogen. De $met (333) menyimpulkan bah'a Outer Banda Arc  bukanlah merupakan kompleks prisma akresi, namun merupakan daerah kompresi dari batas utara enua &ustralia. "engisian sedimen di batas enua &ustralia yang terakumulasi selama eso6oikum dan #ersier mendorong bagian belaknag dari blok batuan dasar kerak benua untuk membentuk  kepulauan dan gunung api di luar dari Outer Banda Arc.

76.%.% Ke!angka S$!uk$u!

$truktur major yang teridentifikasi di timur Cekungan #animbar yaitu struktur jalur lipatan. Dikenal dengan #animbar!Kai "oldbelt  dan memiliki lebar sekitar -!+ km. "embentukannya  berhubungan dengan #imor!$eram  "oldbelt , yang menerus hingga kebatas barat laut dari %empeng &ustralia. 7otasi yang berla'anan arah jarum jam juga terjadi pada 7egion Kai! #animbar dan %empeng ikro anda.

(7)

"unggungan lipatan diinterpretasi memiliki tiga le4el utama detachment  (decollement ), yang  pertama decollement  bagian ba'ah (dekat dengan dasar dari batuan eso6oikum), memba'a  batuan berumur #rias!Kapur &khir kepermukaan sepanjang Aalur  #nner #sland $hain  ($elu, olu, aru, dsb). Kedua yaitu decollement  bagian ba'ah (dekat dengan dasar batuan #ersier), teramati pada data seismik. Dan terakhir decollement  bagian atas (batas umur "lio!"listosen),  juga teramati pada data seismik. $truktur bac!thrusting  juga teramati dan diinterpretasikan sebagai mekanisme utama pembentukan core dari formasi batuan berumur eso6oikum, terdapat di inner island .

 %udvolcano juga merupakan struktur yang menonjol pada busur lipatan, dan diyakini terbentuk   pada perpotongan sesar mendatar mengiri dan sinklin dari busur lipatan. "engangkatan dari  batuan eso6oik juga umum terjadi.

(8)

Gam#a! 76.*;lemen $truktur Cekungan #animbar ("ertamina!""K&, 330).

(9)

$ecara umum, stratigrafi Cekungan #animbar dapat dibagi menjadi beberapa megasikuen, yaitu "re!7ift egasikuen dan Cekungan #animbar egasikuen.

76.*.1 ,!e-Ri$ Megasikuen

76.*.1.1 ,!"$e!"/"ikum k)as$ik dan #a$uan #eku

;ndapan klastik dan 4olkanik teramati pada daerah selatan dari cekungan ini, juga di daerah &rafura dan Cekungan c&rthur di bagian utara &ustralia. 5abro yang berumur "rotero6oikum &tas merupakan batuan tertua di dalam cekungan ini.

76.*.1.% Ba$uan ,a)e/"ik Ba0a' Kam#!ium-De2"n3

#eridentifikasi sebagai batupasir berumur Kambrium, $uksesi batuan pada "aleo6oikum a'ah terdiri atas sedimen klastik dan karbonat dengan lapisan yang sangat tebal dari dolomit berumur  Brdo4isium. $uksesi batuan dari umur $ilur absen secara regional.

76.*.1.* Ba$uan ,a)e/"ikum a$as Ka!#"n-,e!m3

$ikuen "aleo6oikum &tas pada paparan di timur laut terdiri atas sedimen klastik dan karbonat, terendapkan selama fase ri"ting  dan berasosiasi dengan a'al pecahnya enua 5ond'ana. "ada "ulau $elu di Kepulauan #animbar, ditemukan singkapan dari batuan karbonat shallo& marine (biomikrit dan biokalkarenit), bersama dengan perlapisan batuan 4ulkanik (4esikular basalt), dan  berumur "ermian. atuan ini disebandingkan dengan ?ormasi &ifam di Cekungan $ala'ati,

?ormasi aubisse di Cekungan #imor, dan ?ormasi 8yland ay di Cekungan onaparte.

(10)

76.*.%.1 Ba$uan Mes"/"ik 

 eso6oik sikuen terdiri atas batuan klastik yang diendapkan pada early ri"t   hingga post ri"t . "ada ri"ting  diendapkan sedimen tebal berumur #rias!Kapur a'ah, didominasi oleh endapan klastik, sikuen batuan sedimen diantara  graben yang berarah timurlaut!baratdaya sepanjang  paparan baratlaut.

$ikuen batuan yang berumur #rias!Aura &'al tidak hadir disini, diperkirakan hilang akibat erosi. nterpretasi memperlihatkan sikuen ini masih ada pada bagian cekungan yang lebih dalam, ke arah barat, berdasarkan dari singkapan dan mud 4olkano yang dikeluarkan di Kepulauan #animbar (dijumpai ?ormasi aru serta endapan klastik dan karbonat dari ?ormasi %aibobar). #ransgresif basal, berupa klastik shallo& marine (contohnya ?ormasi 5ood'in) tergantikan oleh sikuen pendangkalan ke atas ( shallo&ing up&ard ) yang terdiri dari klastik laut dangkal (?ormasi Cape %ondonderry) dan endapan karbonat (Karbonat "ollard dan ?ormasi enella) di bagian  ba'ah dan $ontinental 'ed Beds (?ormasi alita).

$elama onset   dari  succeeding  pada transgresi Aura #engah, "aparan Koba!7ebi dan 5olburn Graben mulai terendapkan sedimen, dan terdiri atas batupasir dan batulempung yang diendapkan selama transgressi dimana sedimen yang lebih muda onlapping  ke arah timur, hingga kondisi ?$ (maimum "looding sur"ace) tercapai.

#ransgressi besar dapat diikuti selama Kapur &khir dan dicirikan oleh endapan klastik yang  prograding di bagian barat. "enyusun utama berupa batulempung (?ormasi "iniya) ditutupi oleh  batupasir (?ormasi ;kmai).

76.*.%.% Ba$uan Te!sie!

$edimentasi regresif berlanjut hingga "aleosen!Bligosen #engah. "ada "aparan Koba!7ebi, sikuen "aleogen terdiri atas dolomit dan karbonat yang berumur "aleosen!;osen (?ormasi @aripi).

(11)

"engangkatan regional dan pembentukan ketidakselarasan yang tersebar luas pada saat trangressif selama Bligosen #engah, terjadi pengendapan atupasir &di, dan dilanjutkan dengan sikuen regressif dengan pengendapan Karbonat a'ee yang berumur iosen.

Ke arah barat cekungan, sikuen tebal dari napal laut dalam dan batupasir turbidit yang berumur  ;osen!"liosen. #umbukan dari %empeng &ustralia dengan %empeng %aut anda selama iosen &khir!"liosen menghasilkan busur lipatan dan pembentukan "ringing ree"  di daerah lepas pantai.

(12)

76.4 SISTEM ,ETROLEUM

76.4.1 Ba$uan Induk 

erupa batuserpih dari ?ormasi ubuan , batulempung dari ?ormasi ?lamingo eki4alen, dan juga  batulempung dari ?ormasi "iniya eki4alen.

76.4.% Rese!2"i!

7eser4oir untuk cekungan ini terdiri dari tiga batuan utama yaitu, atupasir aru (2  porositas, merupakan sedimen berumur #rias akhir!Aura tengah). Kedua, ?ormasi <ngar (1  porositas, fasies pasiran dibagian ba'ah, sebagai target reser4oir utama). #erakhir, batuan klastik 

dari ?ormasi #angustabun dan ?ormasi atimufadi.

76.4.* Ba$uan ,enu$u(

atuan penutup yang ada berupa, batuan pada bagian Kapur &tas (?ormasi "iniya). kemungkinan sangat tipis, sehingga bukanlah penutup yang baik. $elanjutnya pada batuan diatas Kapur &khir, terdiri dari sikuen yang didominasi oleh karbonat, dan tidak ditemukan batuan  penutup yang regional, sehingga diperlukan adanya batuan penutup yang terbentuk secara lokal.

76.4.4 ,e!angka(

5eometri perangkap terbatas pada unit struktur yang terbentuk didalam #animbar Thrust  dan  busur lipatan, lereng dari cekungan, upper duple, lo&er duple, dan autochthon. "ada piggy bac! basin, berupa cebakan stratigrafi. diperkirakan terbentuk pada ?ormasi #angustabun dan  batupasir berumur Kapur &tas. "otensi ini terbatas pada daerah laut dalam.

(13)

DA+TAR ,USTAKA

"ertamina ""K&, 330, Petroleum Geology O" #ndonesian Basin. Principples %ethods And   Application. *olume *##+ ,astern #ndonesian Basins. ";7#&N& ""K&. &udley!Charles, .5., -++2, Bcean #rench locked &nd Bbliterated y anda ?orearc

Collision @ith &ustralian "ro=imal Continental $lope, Tectonophysics, hal. 0E/3

Charlton, #.7., -+++, #ertiary e4olution of the ;astern ndonesia Collision Comple=, -ournal o"  Asian ,arth ciences, hal. 0+*!0*

Kees %inthout, K., 8elmers, 8., $opahelu'akan, A., 33/, %ate iocene obduction and microplate migration around the southern anda $ea and the closure of the ndonesian $ea'ay5Tectonophysics hal. /!*+

Referensi

Dokumen terkait

Kementerian Sumber Manusia Malaysia, Kod Amalan Industri Mengenai Klasifikasi Bahan Kimia dan Komunikasi Berbahaya 2014 Petunjuk Perubahan: Tiada maklumat tambahan yang

Program dokumenter Kauman Undercover ini sengaja dibuat untuk memp[erkenalkan kepada masyarakat tentang sejarah dan juga perkembangan sebuah perkampungan Islam yang

memiliki ciri khas omamen pada ujung-ujung pilis dan pagar teras... Dengan mengacu pada karakteristik fa9ade rumah tradisional pesisir maka penerapannya dapat dilakukan pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelas yang menerapkan model pembelajaran TGT dengan bantuan media audio visual dan kelas

(3) Semua surat bukti dan surat lain yang termasuk bagian dari tata buku dan administrasi Perusahaan Daerah disimpan di tempat Perusahaan Daerah atau di tempat lain yang

Giat bhabin sek raman utara, bripka sa'al efendi, sambang warga dsn 2 ds raman aji yang sedang menebang pohon dan memberikan himbauan kamtibmas, sdra

Secara umum, status neraca ketersediaan-kebutuhan air DAS Bengawan Solo tahun 2030 dibandingkan dengan kondisi saat ini menunjukkan perubahan yang cukup signifikan, hal ini dapat

&lt;ujuan dari analisa sikuen seismik adalah untuk menginterpretasikan sikuen* sikuen pengendapan dan sistim track pada penampang seismik, dengan cara mengidentifikasikan