• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DESAIN KEMASAN TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA KONSUMEN CHATIME HERMES PLACE POLONIA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH DESAIN KEMASAN TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA KONSUMEN CHATIME HERMES PLACE POLONIA MEDAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DESAIN KEMASAN TERHADAP IMPULSIVE

BUYING PADA KONSUMEN CHATIME

HERMES PLACE POLONIA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh:

AKHIRUL MUKMIN SILALAHI 130907185

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA / BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

ABSTRAK

Pengaruh Desain Kemasan terhadap Impulsive Buying Pada Konsumen Chatime Hermes Place Polonia Medan

Nama : Akhirul Mukmin Silalahi

NIM : 130907185

Program Studi : Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik Dosen Pembimbing : Dr. Humaizi, MA

Persaingan yang terjadi pada saat ini tidak hanya mengenai harga melainkan persaingan mengenai desain kemasan. Salah satu yang menjadi indikasi terhadap pembelian suatu produk adalah desain kemasan. Desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh desain kemasan terhadap impulsive buying.

Populasi dari penelitian ini adalah konsumen Chatime Hermes Place Polonia Medan, sampel yang di ambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan non-probability sampling dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu suatu penarikan sampel kepada konsumen yang secara kebetulan melakukan pembelian pada Chatime Hermes Place Polonia Medan dan purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbanganpertimbangan/kriteria-kriteria tertentu.

Hasil pengujian diperoleh nilai signifikan 0.000 dengan menggunakan batas signifikan 0.05 nilai signifikan tersebut lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05) dengan arah koefisien positif. Dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan desain kemasan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap

impulsive buying dapat diterima.Berdasarkan regresi linier sederhana hasilnya adalah apabila variabel desain kemasan dinaikkan satu kali, maka impulsive buying pada konsumen Chatime akan meningkat sebesar 0,418. Berdasarkan koefisien determinasi disimpulkan bahwa pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel desain kemasan terhadap impulsive buying Chatime sebesar 35,2% dan sisanya sebesar 64,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan pada model regresi ini.

(3)

ABSTRACT

The Effect of Packaging Design on Impulsive Buying on Consumers Chatime Hermes Place Polonia Medan

Name : Akhirul Mukmin Silalahi NIM : 130907185

Department : Business Administration Faculty : Social and Politic Science Advisor : Dr. Humaizi, MA

Competition happens at this moment is not just about the price, but competition on packaging design. One of the indications towards the purchase of a product is the packaging design. Packaging design is a creative business that associates the shape, structure, material, color, imagery, typography, and design elements with product information for the product to be marketed.

This research aims to determine how much influence the design of the packaging against impulsive buying.

The population of this research is that consumers Chatime Hermes Place Polonia Medan, samples taken by 100 respondents using non-probability sampling with a sampling technique uses accidental sampling is a sampling to consumers who incidentally make a purchase at Chatime Hermes Place Polonia and purposive sampling sampling with considerations / on certain criteria.

The test results obtained by the significant value of 0.000 using 0:05 significantly limit the significant value of less than 0.05 (0.000 <0.05) in the direction of a positive coefficient. Thus is obtained that the hypothesis that packaging design has a significant positive effect on Impulsive

buying is acceptableBased on simple linear regression if the result is increased

packaging design variable one, then Impulsive buying on Chatime consumers will increase by 0.418. Based on the coefficient of determination concluded that the effect caused by the design variables of the Impulsive buying Chatime by 35.2% and the remaining 64.8% is influenced by other variables that are not described in this regression model.

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya yang telah memberikan penulis kesehatan, kesempatan dan kemudahan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir dalam rangka memenuhi syarat kelulusan sarjana departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dengan judul “Pengaruh Desain Kemasan terhadapImpulsive Buying Pada Konsumen Chatime Hermes Place Polonia Medan”.

Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, do’a, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA selaku Ketua Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

3. Ibu Dr. Beti Nasution M.Si selaku Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

4. Bapak Dr. Humaizi, MA selaku Dosen Pembimbing yang memberikan nasihat dan motivasi dengan tulus dan ikhlas serta meluangkan waktunya yang begitu berharga sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

5. Ibu Siswati Saragi,S.Sos, M.SP, selaku administrator Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(5)

Universitas Sumatera Utara Medan yang telah banyak membantu penulis selama kuliah dalam menyelesaikan keperluan surat-menyurat, serta memberikan motivasi dan masukan yang luar biasa selama menjalani perkuliahan.

6. Bapak Farid selaku pegawai pendidikan Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU yang selalu membantu peneliti dalam urusan administrasi.

7. Seluruh staff pengajar departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis.

8. Pihak Chatime Hermes Place Polonia yang berlokasi di Jln. W. Mangonsidi No. 45 Medan yang telah memberikan izin kepada penulis dalam pengumpulan data untuk penelitian.

9. TeristimewaAyahanda Ali Akbar Silalahi dan Ibunda Farida Hannum Lubis, serta seluruh keluarga besar yang telah menjadi alasan terbesar penulis untuk terus bersemangat dalam menggapai masa depan yang selama ini senantiasa memberikan perhatian serta doa maupun dukungannyasehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun tugas akhir ini.

10. Kakak dan Abang dari penulis Mega Juliana Silalahi, Ahmad Taufik Silalahi, dan Fitri Romayanti Silalahi yang telah memberikan dukungan moril dan semangat kepada penulis.

11. Para responden Chatime Hermes Place Polonia Medan yang telah berpartisipasi untuk mengisi kuisioner dalam penelitian ini.

(6)

v

12. Teman-teman senasib dan seperjuangan Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis stambuk 2013 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

13. Sahabat-sahabat penulis Agnes Nova N. Silalahi, Aghasta Jessica Korn, Syukur Kurniawan Gea, Timbul Munte, Hartati Siahaan, Aditya Aldo A. Bangun dan Roslena Manurung yang telah rela berbagi semangat, saling belajar, serta saling membantu satu sama lain selama kurang lebih 3 tahun belakangan ini.

14. Teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terimakasih atas bantuannya dalam berbagi ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh sebab itu, kritik dan saran selalu penulis harapkan dari para pembaca dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, 2 Maret 2017 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR x BAB IPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 8 1.3 Tujuan Penelitian 8 1.4 Manfaat Penelitian 8

BAB II KERANGKA TEORI

2.1 Desain Kemasan 10

2.1.1 Pengertian Desain 10

2.1.2 Pengertian Kemasan 10

2.1.3 Fungsi-Fungsi Kemasan 12

2.1.4 Pentingnya Kemasan dalam Pemasaran 13

2.1.5 Pengertian Desain Kemasan 13

2.1.6 Tujuan Desain Kemasan 14

2.1.7 Prinsip-prinsip Desain Kemasan 15

2.1.8 Elemen Desain Kemasan 17

2.2 Impulsive Buying(Pembelian Tak Terencana) 18 2.2.1 Penyebab terjadinya Pembelian Impulsif 19

2.2.2 Tipe Pmbelian Impulsif 19

2.2.3 Persfektif dalam Pembelian Impulsif 20

2.3 Kerangka Konseptual 22

2.4 Pengembangan Hipotesis 23

2.5 Penelitian Terdahulu 23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian 28

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 28

3.3 Populasi dan Sampel 28

3.3.1 Populasi 28

3.3.2 Sampel 29

3.3.3 Teknik Penarikan Sampel 30

(8)

vii

3.8 Teknik Analisis Data 41

3.8.1 Uji Instrumen 41

3.8.1.1 Uji Validitas 41

3.8.1.2 Uji Realibilitas .42

3.8.2 Uji Asumsi Klasik 42

Uji Normalitas 42

3.8.3 Regresi Linear Sederhana 43

3.8.4 Uji Hipotesis 43

3.8.4.1 Uji Signifikan Parsial (Uji – t) 43

3.8.4.2 Uji Koefisien Determinasi (R2) 44

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 45

4.1.1 Sejarah Singkat Chatime 45

4.1.2 Visi dan Misi Chatime 46

4.1.3 Struktur Organisasi 47

4.2 Penyajian Data 47

4.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden 47 4.2.2 Deskripsi Variabel Desain Kemasan

sebagai Variabel X 50

4.2.3 Deskripsi Variabel Impulsive Buying

sebagai Variabel Y 66

4.3 Analisis Data 77

4.3.1 Uji Validitas dan Realibilitas 77

4.3.2 Uji Analisis Regresi Sederhana 81

4.3.3 Uji Asumsi Klasik 82

4.3.4 Uji Hipotesis 85 4.4 Pembahasan 87 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 91 5.2 Saran 92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tren Pembelian Tidak Direncanakan di Indonesia 5

Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional 31

Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert 41

Tabel 4.1 Jenis Kelamin 48

Tabel 4.2 Usia 48

Tabel 4.3 Pekerjaan 49

Tabel 4.4 Frekensi Pembelian 50

Tabel 4.5 Chatime merupakan salah satu nama merek yang mudah

diingat oleh konsumen 51

Tabel 4.6Chatime memiliki identitas dan karakteristik yang dapat

membedakan produk yang satu dengan yang lain 52

Tabel 4.7 Warna Chatime merupakan alat yang dapat

mengkomunikasikan kepribadian desain 53

Tabel 4.8 Chatime memiliki komposisi warna yang menarik 54 Tabel 4.9 Skala tipografi (tipe huruf) yang dimiliki

oleh Chatime bersesuaian 55

Tabel 4.10 Tipografi (tipe huruf) dalam Chatime mudah dibaca 55 Tabel 4.11Gambar yang terdapat di kemasan Chatime

menarik selera konsumen 56

Tabel 4.12 Gambar Chatime sesuai dengan nama

merek atau nama produk 56

Tabel 4.13 Chatime memiliki bentuk yang mudah dikenali 57 Tabel 4.14 Bentuk yang dimiliki oleh Chatime dapat

menjaga kualitas minuman produk 58 Tabel 4.15 Ukuran kemasan produk minuman Chatime

sesuai dengan isi yang ada 59

Tabel 4.16 Chatime memiliki ukuran yang simpel 59

Tabel 4.17 Kemasan Chatime memiliki material fisik

yang mencerminkan kualitas produk yang baik 60

Tabel 4.18 Chatime terbuat dari bahan yang tidak mudah bocor 61 Tabel 4.19 Informasi rasa yang tertera dalam kemasan Chatime 62 Tabel 4.20 Jenis rasa yang dimiliki oleh Chatime beragam 62 Tabel 4.21 Chatime memiliki keuntungan seperti

promosi yang ada pada kemasan 63

Tabel 4.22 Chatime memiliki sistem pelayanan yang baik 64 Tabel 4.23 Chatime merupakan minuman penyegar dahaga 64 Tabel 4.24 Chatime memiliki manfaat yang baik untukkesehatan

karena terbuat dari buah yang banyak vitaminnya 65 Tabel 4.25 Melakukan pembelian chatime karena rasa penasaran 67 Tabel 4.26 Melakukan pembelian chatime atas kemauan sendiri 68 Tabel 4.27 Membeli Chatime sesuai dengan kemampuan material 69

(10)

ix

Tabel 4.31 Merasa puas setelah melakukan pembelian Chatime 73 Tabel 4.32 Merasa bangga setelah melakukan pembelian Chatime 73

Tabel 4.33 Ekspektasi yang anda harapkan sesuai 74

Tabel 4.34 Melakukan pembelian Chatime dikarenakan suasana hati 75 Tabel 4.35 Pernah mengalami kerugian karena produk Chatime 76 Tabel 4.36 Membeli Chatime artinya anda percaya pada produk tersebut 77

Tabel 4.37 Uji Validitas Desain Kemasan (X) 78

Tabel 4.38 Uji Realibilitas Desain Kemasan (X) 79

Tabel 4.39 Uji Validitas Impulsive Buying (Y) 80

Tabel 4.40 Uji Realibilitas Impulsive Buying(Y) 81

Tabel 4.41 Hasil Analisis Linear Sederhana. 82

Tabel 4.42 Kolmogorov-Smirnov 83

Tabel 4.43 Uji T 86

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Dasar Perimbangan Konsumen dalam Mengambil Keputusan 2 Gambar 2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Desain Kemasan 16

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual 22

Gambar 4.1 Struktur Organisasi 47

Gambar 4.2 Tabel Histogram 84

Referensi

Dokumen terkait

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Oleh karena itu, dalam penelitian ini, penulis akan memperkenalkan salah satu majalah yang diproduksi oleh Yayasan Sahabat Mustahiq Sejahtera, kemudian di dalamnya terdapat

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, merupakan salah satu cara yang telah ditempuh oleh pemerintah dalam merumuskan metoda guna memperbaiki sistem pengendalian intern agar

Untuk itu disarankan guru hendaknya lebih siap dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, guru harus selalu menggunakan media pembelajaran sehingga pembelajaran

Penambahan tepung daun katuk, tepung rimpang kunyit, dan kombinasinya dalam ransum diharapkan dapat memperbaiki penampilan (konsumsi ransum, pertambahan berat

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika namun masih ada peserta didik yang tidak dapat membuat model matematika dalam menyelesaikan

Dari paparan diatas terlihat bahwa peserta didik CSL tidak memenuhi indikator komunikasi matematis dan peserta didik masih kurang pemahaman dalam materi aritmatika sosial