ABSTRAK
PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN OLEH BANK UMUM
DALAM PRODUK KEUANGAN NON KONVENSIONAL Ika Anggrainie*
Sunarmi** Mahmul Siregar***
*
Mahasiswa **
Dosen Pembimbing I ***
Dosen Pembimbing II
Perbankan merupakan sasaran pembangunan ekonomi, dimana perbankan diharapkan mampu mengembangkan dan memajukan perekonomian di Indonesia.Hal tersebut juga tidak terlepas dengan pesatnya perkembangan investasi yang menawarkan beragam jenis produk. Dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha perbankan kepada masyarakat maupun perusahaan, maka setiap bank diwajibkan untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian (Prudential Banking Principle) dalam proses pelaksanaan kegiatan usaha bank. Salah satunya yaitu
Structured Product yang merupakan produk bank turunan dari instrumen derivatif. Kegiatan investasi Structured Productini dimanfaatkan oleh masyarakat yang bertujuanmendapatkan tambahan income (return enhancement) dan menjamin bank dalam menjalankan fungsi dan kegiatan usahanya wajib bersikap hati-hati (Prudent) maka penting menerapkan prinsip kehati-hatian (Prudential Banking Principle).
Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, yang didasarkan pada bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dengan pengumpulan data secara penelusuran kepustakaan (library research) dan kemudian data dianalisis dengan metode kualitatif.
Structured product merupakan produk bank turunan dari instrumen derivatif yang memiliki kompleksitas tinggi yang mengakibatkan peningkatkan resiko yang dihadapi oleh bank.Tujuan dari prinsip kehati-hatian (Prudential Banking Principle) itu sendiri adalah untuk menciptakan bank yang sehat, menghindari resiko, melindungi kepentingan nasabah, adanya transparansi sesuai dengan peraturan tentang perbankan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 sebagai perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan serta peraturan-peraturan terkait lainnya. Prinsip kehati-hatian mengharuskan pihak bank untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan kegiatan usahanya, dalam arti harus selalu konsisten dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan di bidang perbankan berdasarkan profesionalisme dan itikad baik dalam kegiatan Structured Product. Hal tersebut bertujuan agar dapat menciptakan kepercayaan nasabah dan menciptakan bank yang sehat .
Kata Kunci: Prinsip Kehati-hatian, Produk Keuangan Non Konvensional,
Structured Product