MODUL PRAKTIKUM
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
PROGRAM DIPLOMA III FARMASI
Disusun Oleh :
Nurwulan Adi Ismaya, S.Farm.,M.Farm., Apt
DIPLOMA III FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA PERSADA
2016
2
Biodata Mahasiswa
Nama : __________________________________________________________________ Nim : __________________________________________________________________ Kelas : __________________________________________________________________ Alamat : __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Telepon : __________________________________________________________________ Email : __________________________________________________________________ Pas Foto 4 x 6 Warna3
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Prakata Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulisan buku Modul Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia ini dapat diselesaikan. Meski dengan berbagai keterbatasan, alhamdulillah Modul Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia ini dapat diselesaikan dengan baik. Modul ini hanyalah merupakan rangkuman dari buku acuan anatomi fisiologi manusia yang ditujukan untuk kalangan Diploma III Farmasi, dengan maksud agar lebih sistematis dan mudah dipahami sesuai dengan tingkat pendidikannya. Hendaknya tidak dijadikan sebagai referensi standar dalam pembuatan laporan/karya ilmiah karena terdapat banyak keterbatasan dan kekurangan dalam penulisannya.
Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan buku panduan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi kesempurnaan buku panduan ini dimasa yang akan datang. Akhir kata, semoga Modul Praktikum ini dapat bermanfaat bagi penulis, pihak laboratorium, dan mahasiswa.
4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……… 3 DAFTAR ISI………... 4 PENDAHULUAN……… 5 BAB I. Kulit……..……… 10
BAB II. Tulang……….. 13
BAB III. Jantung……….. 16
BAB IV. Ginjal….……… 18
BAB V. Sistem Pencernaan……… 20
BAB VI. Sistem Pernapasan………. 22
BAB VII. Sistem Reproduksi……….. 24
5 Penjelasan teori berikut
responsi
Tes lisan dan tulisan untuk memastikan pemahaman
peserta
Pembuatan Jurnal Praktikum dan tugas pendahuluan oleh
peserta praktikum
Pelaksanaan praktikum baik perorangan ataupun
perkelompok
Pembuatan Laporan
Gambar 1 Skema Sistematika Praktikum Penilaian
PENDAHULUAN
Praktikum Alat Kesehatan untuk kalangan Diploma III Farmasi ini merupakan pendukung Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi. Secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan alat kesehatan dari mulai alat bedah sampai alat diagnosa, agar mahasiswa memahami cara menggunakan alat-alat kesehatan tersebut.
POLA METODE PRAKTIKUM
Pola yang digunakan adalah pola kegiatan yang didasarkan pada prinsip mengaplikasikan konsep dalam praktek. Yaitu pelaksanaan praktikum yang disadari dengan benar alasan dan tujuan dari praktikum sehingga tidak menjadi beban bagi peserta praktikum. Pola ini bertujuan membentuk pola pikir ilmiah yang edukatif dan tidak sekedar aplikatif. Mahasiswa sebagai calon asisten apoteker diharapkan mampu melaksanakan praktikum dengan penuh kesadaran dan kehati-hatian karena mengerti betul akan kegiatan yang dilakukan dalam praktikum. Secara umum sistematika praktikum alat kesehatan dapat dijelaskan dengan skema pada Gambar1.
SISTEM PENILAIAN
Penilaian Praktikum meliputi semua tahap, mulai dari tes lisan dan tulisan, jurnal praktikum, tata tertib peserta selama praktikum, dan diakhiri dengan penilaian laporan. Sistem yang digunakan adalah sistem standar mutlak dengan nilai akhir. Sistematika penilaian Praktikum Alat Kesehatan adalah sebagai berikut:
Alokasi Penilaian :
Test awal (lisan/tulisan) :25 %
6 Tata tertib selama praktikum: 10 %
Laporan Hasil : 25 %
TATA TERTIB PRAKTIKUM
Mahasiswa yang diperkenankan melakukan praktikum adalah yang terdaftar secara akademik sebagai mahasiswa Diploma III Farmasi Stikes Kharisma Persada, yang selanjutnya disebut sebagai Praktikan.
1. KETENTUAN PRAKTIKUM
1. Praktikan diwajibkan menghadiri pertemuan teori ataupun responsi yang dilakukan sebelum praktikum dilaksanakan
2. Sebelum praktikum dimulai, praktikan membawa perlengkapan praktikum lengkap yang telah ditetapkan baik yang umum untuk semua praktikum maupun perlengkapan yang ditugaskan untuk masing-masing praktikum.
3. Praktikan tidak diperbolehkan makan, minum, dan atau merokok di dalam
laboratorium selama praktikum berlangsung
4. Praktikan tidak diperbolehkan bersenda-gurau yang mengakibatkan terganggunya kelancaran praktikum
5. Dilarang bermain-main dengan peralatan laboratorium dan bahan Kimia
6. Selama praktikum praktikan tidak diperbolehkan menggunakan peralatan elektronik selain yang disediakan untuk praktikum
7. Praktikan bertanggung jawab atas peralatan yang dipinjamnya, kebersihan meja masing-masing, serta lantai di sekitarnya
8. Setelah menggunakan reagen atau bahan yang diambil dari gudang bahan, praktikan wajib meletakkan kembali pada tempatnya semula
9. Praktikan dilarang menghambur-hamburkan reagen praktikum dan membuang sisa praktikum dengan memperhatikan kebersihan dan keamanan
10.Jika akan meninggalkan ruang laboratorium, praktikan wajib meminta izin kepada pengawas praktikum atau asisten jaga
11.Praktikan melakukan kegiatan sesuai bagiannya masing-masing, mencatat hasilnya pada lembar kerja praktikum, serta meminta penjelasan bila terdapat ketidaksesuaian dengan perencanaan sebelumnya
12.Praktikan dilarang mengerjakan pekerjaan yang belum dipahami atau belum dikuasainya
7
13.Praktikan dilarang menggunakan peralatan atau bahan-bahan di luar yang telah disediakan untuk praktikum
14.Praktikan wajib hadir tepat waktu, keterlambatan lebih dari 10 menit sejak praktikum dimulai, praktikan dianggap tidak hadir
15.Seluruh jadwal praktikum wajib diikuti praktikan, dengan kata lain kehadiran 100 % 16.Jika berhalangan hadir, praktikan dapat memberikan keterangan tertulis dan resmi
terkait dengan alasan ketidakhadirannya dan diwajibkan mengganti praktikum di hari lain.
17.Dilarang bekerja sendirian di laboratorium, minimal ada asisten yang mengawasi. 18.Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak karena bahan Kimia.
19.Dilarang memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi. 20.Wanita yang berambut panjang harus diikat kecuali bagi yang berkerudung.
2. SANKSI-SANKSI
Sanksi yang diberikan pada praktikan adalah sebagai berikut:
a. Sanksi terhadap pelanggaran tata tertib yang dilanggar sebelum praktikum dimulai yang menyebabkan ketidaksiapan praktikan adalah tidak diperbolehkan mengikuti praktikum pada hari itu.
b. Sanksi ringan terhadap pelanggaran tata tertib saat praktikum dimulai adalah pengurangan nilai tata tertib selama praktikum
c. Sanksi berat terhadap pelanggaran saat praktikum dimulai adalah dikeluarkan dari laboratorium atau tidak diperkenankan melanjutkan praktikum.
d. Bila praktikan telah mendapat sanksi berat minimal dua kali akan dilaporkan kepada wali mahasiswa dengan alasan ketidakdisiplinan dan menunggu keputusan dari wali mahasiswa akan hak untuk mengikuti praktikum selanjutnya
3. PERLENGKAPAN UMUM YANG WAJIB DIBAWA
Selain perlengkapan untuk tiap-tiap pertemuan yang berbeda tergantung kegiatan masing-masingnya, praktikan diwajibkan membawa perlengkapan umum sebagai berikut
jas laboratorium sesuai kesepakatan
laporan hasil praktikum sebelumnya jika sebelumnya jika ada praktikum
sebelumnya yang mewajibkan penulisan laporan
8
KEAMANAN & KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
1. Biasakanlah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama setelah melakukan praktikum.
2. Bila kulit terkena bahan Kimia, janganlah digaruk agar tidak tersebar segera melapor ke pembimbing praktikum.
3. Bila terjadi kecelakaan yang berkaitan dengan bahan kimia, laporkan segera pada pembimbing praktikum. Segera pergi ke dokter untuk mendapat pertolongan secepatnya. 4. Sebelum dan sesudah praktikum disarankan meminum susu murni segar minimal 250 cc 5. Gunakan peralatan kerja seperti masker, jas laboratorium untuk melindungi pakaian dan
sepatu tertutup untuk melindungi kaki.
6. Zat yang akan dianalisis disimpan dalam tempat tertutup agar tidak kena kotoran yang mempersulit analisis
7. Hindari kontak langsung dengan bahan kimia.
8. Hindari mengisap langsung uap bahan kimia, tetapi kipaslah uap tersebut dengan tangan ke muka anda
9. Dilarang mencicipi atau mencium bahan kimia kecuali ada perintah khusus.
10. Bahan kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit menimbulkan iritasi (pedih atau gatal).
11. Baca label bahan Kimia sekurang-kurangnya dua kali untuk menghindari kesalahan. 12. Pindahkan sesuai dengan jumlah yang diperlukan, jangan menggunakan bahan Kimia
secara berlebihan.
13. Jangan mengembalikan bahan kimia ke dalam botol semula untuk mencegah
kontaminasi.
14. Jagalah kebersihan meja praktikum, apabila meja praktikum basah segera keringkan dengan lap
15. Hindarkan dari api bahan-bahan yang mudah terbakar seperti eter, kloroform, dsb. 16. Hati-hati dalam menggunakan bahan-bahan yang dapat menimbulkan luka bakar,
misalnya asam-asam pekat (H2SO4, HNO3, HCl), basa-basa kuat (KOH, NaOH, dan NH4OH), dan oksidator kuat (air brom, iod, senyawa klor, permanganat)
17. Percobaan dengan penguapan menggunakan asam-asam kuat dan menghasilkan gas-gas
9
18. Jangan memanaskan zat dalam gelas ukur/labu ukur 19. Menetralkan asam/basa dengan penetral sebagai berikut
a. asam pada pakaian: dengan amonia encer
b. basa pada pakaian : dengan asam cuka encer, kemudian amonia encer c. asam/basa pada meja/lantai: dicuci dengan air yang banyak
10
BAB I KULIT
A.Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai kulit, komponen – komponen penyusun kulit, dan fungsi kulit.
B. Waktu Pelaksanaan
1 x Pertemuan
C. Teori Singkat
Kulit merupakan organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan.
Bagian – bagian kulit :
No Bagian Kulit Keterangan
1 Epidermis • Stratum Korneum
5-10 lapis sel GEPENG MATI tak berinti
Secara teratur mengelupas
Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin • Stratum lusidum
Sel2 GEPENG tak berinti
11 • Stratum Granulosum – 2-3 lapis sel
– Sitoplasma berbutir kasar – inti (+)
– butir kasar terdiri atas keratohialin
1. Epidermis • Stratun Spinosum
– lapisan epidermis yang paling dalam
– terdiri sel polygonal, makin ke permukaan makin gepeng,
antara sel SEL LANGERHANS
– inti (+) ditengah
– protoplasmanya jernih karena mengandung>> glikogen
– Perlektan antara jembatan penebalan bulat kecil NODULUS BIZZOZERO
• Stratum Basalis/Germinatifum Lapisan paling bawah
Lapisan kolumner spt pagar, mitosis secara periodik Diantara sel basale terdpt sel melanosit (pembentuk melanin/pigmen)
Keratinisasi : 21-28 hari
2 Dermis • Pars papilare
Bagian yg menonjol ke epidermis terdiri: ujung saraf & pembuluh darah
• Pars Retikulare
Bagian yg menonjol KE SUBKUTAN,terdiri: Serabut penunjang: – kolagen, – elastin – retikulin DASAR (matriks): – asam hialuronat – kondroitin sulfat
– TERDAPAT JUGA fibroblas
3 Subkutis • Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel lemak.
• Sel berbentuk bulat, besar, inti terdesak ke pinggir sitoplasma lemak yang bertambah.
• Sel berkelompok dan dipisahkan oleh trabekula fibrosa
• Fungsi: sebagai bantalan antara kulit dan struktur internal, cadangan makanan.
4 Kelenjar pada kulit Kelenjar keringat
• Kelenjar ekrin (terdapat disemua kulit)
melepaskan keringat pada saat suhu tubuh atau lingkungan meningkat. Kecepatan sekresi diatur oleh saraf simpatik, faktor panas, dan stress emosional
• Kelenjar apokrin
Kelenjar keringat yang bermuara pada folikel rambut.
Menghasilkan keringat keruh dan dapat diuraikan oleh bakteri sehingga menimbulkan bau khas pada telinga bagian luar disebut kelenjar seruminosa produksi serumen
Kelenjar sebacea
• Mengontrol minyak ke dalam ruang antar folikel rambut dan batang rambut melumasi rambut rambut halus, lentur dan lunak.
• Lokasi disamping akar rambut & bermuara di folikel rambut
12
3 Rambut – Kutikula: lapisan keratin proteksi kekeringan & pengaruh lain dari luar
– Korteks: lapisan polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan. Lapisan ini mengandung pigmen
– Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin, badan lemak, rongga udara
4 Organ-Organ
Sensoris
- Badan badan Ruffini : rangsangan panas
- Badan badan Krause : rangsangan dingin
- Badan badan Meissner: rangsangan raba kuat/dalam
- Badan badan Merkel Ranvier untuk: rangsangan raba halus
- Badan badan Vater paccini : untuk tekanan D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Laptop b. Proyektor
c. LCD
d. Buku Gambar dan alat tulis
2. Bahan
Anatomi Kulit
E. Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi kulit dan bagian-bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
13
BAB II TULANG
A. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan anatomi tulang dan bagian-bagiannya.
B. Waktu pelaksanaan
1 x pertemuan
C. Teori Singkat
1. Rangka(skeletal)
Rangka merupakan bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi.
2. Fungsi Sistem Rangka
a. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ
b. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow) c. Produksi sel darah (red marrow)
d. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak
e. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian
3. Tulang
a. Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas) - matriks
b. Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit) c. Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa) - kompak (padat)
d. Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak.
4. Struktur Mikrospkopis Tulang
a. Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe) b. Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris).
14
c. Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang).
d. Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke osteon).
Gambar Anatomi Tulang
D.Alat dan Bahan 1. Alat
a. Laptop b. Proyektor c. LCD
15 d. Buku gambar dan alat tulis
2. Bahan
Anatomi Tulang
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi tulang dan bagian-bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
16
BAB III JANTUNG
A. Tujuan Praktikum
Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan mengenai anatomi Jantung dan bagian-bagiannya.
B. Waktu Pelaksanaan
1 x pertemuan
C. Teori Singkat
1. Jantung
a. Lokasi Jantung
Di dalam Pericardium di rongga mediastinum dalam rongga Thorak, tepat di belakang tulang dada ( sternum ). Kurang lebih 2/3 bagian terletak di sebelah kiri dari garis tengah. Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada / thoraks, diantara ke-2 paru.
b. Fungsi Jantung
Sebagai pompa ganda agar terjadi aliran dalam pembuluh darah yang disebabkan adanya pergantian antara kontraksi ( sistolik ) dan relaksasi (diastolik ).
c. Ruang Jantung
Jantung terdiri atas 4 ruang :
2 ruang yg berdinding tipis yang disebut atrium (serambi)
Atrium kanan
Atrium kiri
2 ruang yg berdinding tebal yang disebut ventrikel (bilik)
Ventrikel kanan
Ventrikel kiri Gambar anatomi Jantung
17
D.Alat dan Bahan 1. Alat
a. Laptop b. Proyektor c. LCD
d. Buku gambar dan alat tulis
2. Bahan
Anatomi Jantung
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi Jantung dan bagian-bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
18
BAB IV GINJAL
A. Tujuan Praktikum
Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan mengenai anatomi Ginjal dan bagian - bagiannya.
B. Waktu Pelaksanaan
1 x pertemuan
C. Teori Singkat
1. Fungsi Ginjal
a. Jumlah cairan tubuh
b. Osmolaritas cairan ekstrasel
c. Konsentrasi ion-ion penting dlm cair tubuh
d. Keseimbangan asam-basa
e. Alat endokrin ( Renin; Erytropoietin )
2. Gambar anatomi Ginjal
D.Alat dan Bahan 1. Alat
a. Laptop b. Proyektor
19 c. LCD
d. Buku gambar dan alat tulis
2. Bahan
Anatomi ginjal.
E.Prosedur Kerja
Mahasiswa menggambar anatomi ginjal dan bagian-bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
20
BAB V
SISTEM PENCERNAAN
a. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktek ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan mengenai sistem pencernaan dan bagian – bagiannya.
b. Waktu Pelaksanaan
1 x pertemuan
c. Teori Singkat
Susunan saluran pencernaan terdiri dari: 1. Mulut (0ris).
2. Faring (tekak).
3. Osofagus (kerongkongan). 4. Ventrikulus (lambung). 5. Hati (Hepar)
6. Intestinum minor (usus halus): a. Duodenum (usus 12 jari). b. Yeyenum.
c. Ileum.
7. Intestinum mayor (usus besar); a. Seikum. b. Kolon asendens. c. Kolon transversum. d. Kojon Descendens. e. Kolon Sigmoid. 8. Rektum. 9. Anus.
21
D.Alat dan Bahan 1. Alat
a. Laptop b. Proyektor
c. LCD
d. Buku gambar dan alat tulis
2. Bahan
Anatomi saluran pencernaan
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi Jantung dan bagian-bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
22
BAB VI
SISTEM PERNAPASAN
a. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktek ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan mengenai sistem pernapasan dan bagian – bagiannya.
b. Waktu Pelaksanaan
1 x pertemuan
c. Teori Singkat
Saluran pernapasan manusia terdiri atas saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah.
Gambar saluran pernapasan atas :
23
D.Alat dan Bahan 1. Alat
a. Laptop b. Proyektor c. LCD
d. Buku gambar dan alat tulis
2. Bahan
Anatomi saluran pernapasan
E.Prosedur Kerja
Setiap Mahasiswa Menggambar Anatomi saluran pernapasan dan bagian-bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
24
BAB VII
SISTEM REPRODUKSI
A.Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktek ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan mengenai sistem reproduksi dan bagian – bagiannya.
B.Waktu Pelaksanaan
1 x pertemuan
C.Teori Singkat
1. Sistem Reproduksi Wanita
Secara anatomi terdiri dari dua bagian, yaitu: > genitalia eksterna ◦ Vulva ◦ Vagina > genitalia interna ◦ Uterus ◦ Tuba Valopii ◦ Ovarium
3. Fungsi Sistem Reproduksi wanita a. Fungsi seksual
b. Fungsi hormonal
c. Fungsi Reproduksi (melanjutkan keturunan)
4. Gambar Sistem Reproduksi
25 5. Sistem Reproduksi Pria
D.Alat dan Bahan 1. Alat
a. Laptop b. Proyektor c. LCD
d. Buku Gambar dan alat tulis
2. Bahan
Anatomi sistem reproduksi pria dan wanita
E.Prosedur Kerja
Mahasiswa menggambar anatomi sistem reproduksi pria dan wanita beserta bagian-bagiannya.
F. Pengesahan
Tanggal Praktikum :
Nama Pengawas :
26
DAFTAR PUSTAKA
Martini, Fundamentals of Anatomy and Physiology, 5th Ed. Prentice Hall, New Jersey Tortora, G.J., and Anagnostakos, N.P., Principles of Anatomy and Physiology, 4th. Ed., Harper and Row Publ., New York
Wood, M.G., 1998, Laboratory Textbook of Anatomy and Physiology ., Freeman Co., San Fransisco