• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU Pedoman Guru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU Pedoman Guru"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PEDOMAN GURU

BUKU PEDOMAN GURU

TAHUN KERJA 2017

TAHUN KERJA 2017

Oleh Oleh

IVA TITIN SHOVIA. S.Pd

IVA TITIN SHOVIA. S.Pd

 NIP : 19800110  NIP : 1980011020060420292006042029 SMAN I KARANGBINANGUN SMAN I KARANGBINANGUN TAHUN PELAJARAN 2017-2018 TAHUN PELAJARAN 2017-2018

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mencermati Buku Pedoman Guru Tahun Kerja 2017 yang telah ditulis oleh:

Penulis : Iva Titin Shovia

 NIP : 19800110 200604 2 029

Jabatan : Guru Mata Pelajaran BAHASA INGGRIS Unit Kerja : SMAN I KARANGBINANGUN

Alama t : Desa Windu kecamatan karangbinangun

 benar-benar merupakan karya sendiri, dan berisi rencana kerja yang akan dilakukan di tahun  pelajaran 2017-2018.

Menyetujui dan mengesahkan:

Karangbinangun , 30 Agustus 2017

Kepala SMA Negeri I Karangbinangun Guru mata pelajaran

DRS. H. ANANG DWI BAGUS KRIDAWAHANA, M,PD IVA TITIN SHOVIA , S.P

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, hanya dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan Buku Pedoman Guru Tahun 2017 ini. Buku Pedoman Guru ini berisi rencana kerja penulis dalam setahun untuk dipakai sebagai pedoman bagi penulis dalam melaksanakan tugas penulis sebagai guru BAHASA INGGRIS dan sebagai wali kelas XI IPS 1. Buku Pedoman Guru ini semoga juga  bermanfaat bagi teman sejawat sebagai perbandingan dalam menyusun Buku Pedoman

Gurunya.

Dalam penyusunan Buku Pedoman Guru ini penulis banyak mendapat bantuan dari  berbagai pihak. Untuk itu terima kasih penulis ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya

kepada:

Yth. Kepala SMAN I KARANGBINANGUN

Yth. Rekan-rekan SMAN I KARANGBINANGUN

Semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini selesai. Penulis menyadari bahwa Buku Pedoman Guru ini jauh dari sempurna untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan.

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembaran Persetujuan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv

BAB. I PENDAHULUAN Tujuan ... 1

Target-target Capaian ... 1

BAB. II RINCIAN RENCANA KERJA Rencana Kerja ... 3

Kompetensi Pedagogik ... 3

Kompetensi Kepribadian ... 4

Kompetensi Profesional ... 5

Kompetensi Sosial ... 5

Rincian Kegiatan di Tahun 2017 ... 6

BAB. III PENUTUP Ringksan Rencan Kegiatan ... 9

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

Tujuan

Buku Pedoman Guru adalah buku yang berisi rencana kerja tahunan guru. Rencana kerja guru meliputi upaya guru dalam meningkatkan/memperbaiki kegiatan perencanaan,  pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran. Buku Pedoman Guru ini juga berisi rencana

kegiatan PKB yang akan dilakukan guru dalam satu tahun.

Tujuan penulis dalam penyusunan Buku Pedoman Guru ini adalah a gar penulis mempunyai pedoman dalam meningkatkan/memperbaiki kegiatan pembelajaran dan  pedoman dalam mengembangkan profesi.

Target-target Capaian

Buku Pedoman Guru ini diharapkan dapat membantu guru/penulis dalam mencapai target-target yang ingin dicapai di tahun 2017 ini. Adapun target-target ters ebut yaitu

tersusunnya:

Perangkat Pembelajaran yang meliputi: Kalender Pendidikan

Rencana Pekan Efektif

Analisis SK/KD atau Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasa r KKM

Program tahunan dan Program Semester Silabus

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Program Penilaian

Laporan Pengolahan Nilai Buku Pedoman Guru

Soal-Soal Try Out Ujian Nasional, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Semester, Ujian Sekolah

Laporan Penelitian Karya Tulis Ilmiah Membuat Alat Peraga Pembelajaran

Modul/Diktat kelas XII semester ganjil dan genap

(6)

BAB II

RINCIAN RENCANA KER JA

Rencana Kerja

Rencana kerja merupakan rencana guru dalam meningkatkan kompetensinya sebagai guru. Di dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan  bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus

dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Ada 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu: kompetensi  pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru yang memiliki kepribadian mantap,  berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi  profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Kompetensi Pedagogik

Dalam kompetensi pedagogik guru dituntut untuk memiliki kemampuan mengelola kegiatan pembelajaran. Kemampuan guru ini meliputi penguasaan guru tentang karakterisitik  peserta didiknya, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Kompetensi pedagogik juga menuntut guru agar mampu mengembangkan kurikulum, melakukan kegiatan pembelajaran yang mendidik, mengembangkan potensi peserta didik,  berkomunikasi yang baik dengan peserta didik, dan mampu melakukan penilaian dan

evaluasi.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi pedagogik yaitu melalui  penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi: Kalender Pendidikan, Rencana Pekan

Efektif, Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, Program tahunan, Program Semester, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Penilaian. Selanjutnya dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun, dilanjutkan

(7)

dengan kegiatan evaluasi dan penilaian hingga diperoleh hasil berupa Laporan Pengolahan  Nilai, dan Kumpulan Soal-Soal Try Out Ujian Nasional, Ulangan Tengah Semester, Ulangan

Semester, Ujian Sekolah yang dilengkapi dengan kisi-kisi dan dianalisis.

Kompetensi Kepribadian

Dalam kompetensi kepribadian guru dituntut untuk memiliki kepribadian yang mantap, berahlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didiknya. Guru dalam bentindak harus sesuai dengan norma agama yang dianutnya, harus sesuai dengan hukum, sosial dan kebudayaan nasional. Prilaku guru menunjukkan pribadi yang dewasa dan menjadi teladan terutama bagi peserta didiknya. Etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi serta memiliki rasa bangga menjadi guru.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi kepribadian yaitu melalui Penyusunan Buku Pedoman Guru ini penulis berharap dapat menjadi contoh baik bagi siswa atau rekan sesama guru tentang etos kerja dan tanggung jawab penulis sebagai guru. Untuk kegiatan sehari-hari dalam hal kehadiran, terutama di kelas penulis akan berusaha untuk lebih tepat waktu, demikian juga untuk kegiatan keagamaan misalnya melaksanakan sholat jamaah diwaktu dhuhur bersama-sama dengan siswa.

Kompetensi Profesional

Dalam kompetensi profesional kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran harus luas dan mendalam. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Kemampuan keprofesionalan guru dapat dikembangkan melalui tindakan reflektif seperti kegiatan Penelitian Tindakan Kelas atau yang sejenisnya.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi profesional yaitu melalui penyusunan Artikel Ilmiah dan diterbitkan dalam Jurnal Pendidikan, Laporan Penelitian Karya Tulis Ilmiah, Makalah untuk kegiatan Seminar KTI, Modul/Diktat kelas XII kurikulum KTSP, dan membuat Alat Peraga Pembelajaran

Kompetensi Sosial

Dalam kompetensi sosial guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam  berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Guru harus bisa bersikap inklusif,  bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif. Guru harus memiliki kemampuan yang baik

(8)

dalam berkomunikasi dengan sesama guru, dengan tenaga kependidikan, dengan orang tua,  peserta didik, dan masyarakat.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui kegiatan membimbing siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya terutama dalam menghadapi Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, menjadi peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop baik di sekolah atau di luar sekolah, dan membimbing guru SMAN I KARANGBINANGUN dalam penyusunan KTI, maupun penyusunan Laporan Pengembangan Diri.

Rincian Kegiatan di Tahun 2017

Berdasarkan uraian di atas penulis menyusun rincian rencana kerja di tahun 2017 sebagaimana dalam tabel di halaman berikut:

 No

Jenis

Kompetensi Guru

Rencana Kerja Perkiraan Waktu

Pedagogik

Menyusun Perangkat Pembelajaran yang meliputi:

Kalender Pendidikan Rencana Pekan Efektif

Analisis SK/KD atau Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar KKM Program tahunan Program Semester Silabus RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Program Penilaian

Laporan Pengolahan Nilai Membuat Jurnal Pembelajaran

Membuat kisi-kisi dan Soal-Soal Try Out Ujian Nasional,

Membuat kisi-kisi Penilaian Akhir Tahun

AGUSTUS 2017

Juli 2017 Februari 2017

April 2018

(9)

 berahlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didiknya

Hadir ke sekolah tepat waktu sesuai dengan PP no 53 tahun 2010

Pulang dari sekolah tepat waktu Masuk kelas tepat waktu

Berpakaian rapi

Melaksanakan shalat berjamaah dzuhur bersama peserta didik

Ramah terhadap peserta didik

Profesional

Membuat Karya Tulis Ilmiah Membuat alat peraga pembelajaran Membuat Modul

Membuat Lembar Kegiatan Siswa Membuat Buku Pedoman Guru Membuat administrasi wali kelas

September 2017 Agustus 2017 Agustus 2017 Agustus 2017 Agustus 2017 Sosial

Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah

Melakukan home visit

Ikut serta dalam kegiatan sosial

Membimbing siswa pada kegiatan ekstrakurikuler

Membimbing siswa dalam menghadapi Unas, UM, UAMBN Ikut serta dalam kegiatan seminar/workshop Tentatif Setiap Minggu Januari  –   Maret 2018 Februari  –   April 2018 Tentatif

(10)

BAB III PENUTUP

A. Ringkasan Rencan Kegiatan

Rencana kerja merupakan rencana guru dalam meningkatkan kompetensinya sebagai guru. meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Rencana untuk meningkatkan kompetensi pedagogik melalui penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi: Kalender Pendidikan, Rencana Pekan Efektif, Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Penilaian, Laporan Pengolahan Nilai, dan Kumpulan Soal-Soal yang dilengkapi dengan kisi-kisi dan dianalisis. Rencana penulis untuk meningkatkan kompetensi kepribadian melalui penyusunan Buku Pedoman Guru untuk menjadi contoh baik bagi siswa atau rekan sesama guru tentang etos kerja dan tanggung  jawab guru. Kehadiran terutama di kelas lebih tepat waktu, melaksanakan sholat jamaah

diwaktu dhuhur bersama-sama dengan siswa. Untuk meningkatkan kompetensi profesional rencana penulis melalui penyusunan Laporan Penelitian Karya Tulis Ilmiah, , Modul/Diktat kelas XII kurikulum KTSP, dan membuat Alat Peraga Pembelajaran. Rencana untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui kegiatan membimbing siswa dalam meningkatkan  prestasi belajarnya terutama dalam menghaapi Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, menjadi  peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop baik di sekolah atau di luar sekolah, dan membimbing guru SMAN I KARANGBINANGUN dalam penyusunan KTI, maupun  penyusunan Laporan Pengembangan Diri.

B. Ringkasan Rencana Target

Rencana target di tahun 2017 yaitu menyusun Perangkat Pembelajaran, membuat Laporan Pengolahan Nilai, menyusun Buku Pedoman Guru, menyusun Soal-soal Try Out Ujian Nasional, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Semester, Ujian Sekolah, melakukan Penelitian untuk Karya Tulis Ilmiah dan diseminarkan, menyusun Makalah untuk kegiatan Seminar KTI, menjadi peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop, membuat Alat Peraga Pembelajaran, menyusun Modul/Diktat kelas XII kurikulum KTSP, membimbing guru MTsN 11 Tasikmalaya dalam penyusunan KTI/Laporan Pengembangan Diri.

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia c erdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang

(11)

 bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, diperlukan suatu sistem pembinaan dan pengembangan terhadap profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan. Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Buku ini merupakan Pedoman Kegiatan Pengem bangan Keprofesian Berkelanjutan untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, baik oleh guru, tim penilai, maupun pemangku kepentingan (stake holder).

Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)sebagai salah satu unsur utama selain kegiatan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru. Harapannya melalui PKB akan terwujud guru yang profesional yang bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah, tetapi tidak kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang.

Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah serta kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil membangkitkan minat peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui  penyajian layanan pendidikan yang bermutu. Mereka mampu membantu dan membimbing  peserta didik untuk berkembang dan mengarungi dunia il mu pengetahuan dan teknologi yang

secara cepat berubah sebagai ciri dari masyarakat abad ke-21.

PKB adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalismenya.

Dengan demikian, guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas  pengetahuan dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara  profesional. Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, dan pemahaman peserta didik.

PKB adalah bagian penting dari proses pengembangan keprofesian guru yang merupakan tanggung-jawab guru secara individu sebagai masyarakat pembelajar. Oleh karena itu, kegiatan PKB harus mendukung kebutuhan individu dalam meningkatkan praktik keprofesian guru dan fokus pada pemenuhan dan pengembangan kompetensi guru untuk mendukung pengembangan karirnya. Kegiatan ini dapat mencakup kegiatan seba gai berikut.

(12)

Pengembangan diri untuk mencapai kompetensi dasar yang disyaratkan bagi profesi guru. Pengembangan diri untuk pendalaman dan pemutakhiran pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kompetensinya sebagai guru. Peningkatan keterampilan dan kemampuan guru untuk menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau kar ya inovatif.

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas tambahan yang menunjang pengembangan karirnya sebagai guru. Kegiatan lain yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan guru saat ini dan di masa mendatang.

Referensi

Dokumen terkait

The objectives of this study were: (i) to determine the effects on soil compactibility of farmyard manure at different soil moisture contents according to the consistency limits of

Dia adalab Kepala Bidang Bahasa Indonesia dan Daerah pada se- buab lembaga yang saat itu bemama Lembaga Babasa Nasional (sering disebut LBN)^belum bemama Pusat Pembinaan

Estrus alamiah sapi-sapi yang telah diinseminasi atau dikawinkan langsung dengan pejantan pemacek saat estrus sinkronisasi yang berlangsung dalam waktu kurang 6-13

Jadi, kaitan antropologi dengan gizi masyarakat adalah suatu ilmu yang mempelajari manusia atau masyarakat baik dari segi budaya makan, perilaku makan, keanekaragaman

This study was conducted to evaluate the meat characteristic of crossbred local chicken fed diet containing both dahlia tuber powder as inulin source and probiotic Lactobacillus

Data tersebut terjadi pada karyawan perempuan yang berkeluarga, penurunan kinerja terjadi ketika mereka dihadapkan dengan tugas yang muncul secara bersamaan dalam

Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V disalah satu Sekolah Dasar di Kota Bandung yang berjumlah 23 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 6 siswa

Kadar oksigen berfluktuasi tergantung pada proses pencampuran, pergerakan massa air, aktivitas fotosintesis, respirasi, dan limbah yang masuk ke dalam badan