Proposal Kegiatan Potensi Desa

(1)



 PROPOSAL KEGIATANPROPOSAL KEGIATAN 

 A. Nama K A. Nama Kegiatan :egiatan : 

 “Survey Pemetaan Potensi Desa ……. Kecamatan …… Kabupaten ………”“Survey Pemetaan Potensi Desa ……. Kecamatan …… Kabupaten ………” 

 B. Latar BelakangB. Latar Belakang 

 PendePendekatakatan n kebikebijakajakan n pemerpemerintaintah h daladalam m kegiakegiatan tan pempembangubangunan nan desadesa,, hamp

hampir ir semsemua ua masmasih ih berpberporos oros pada pada paraparadigma digma modemodernisrnisasi asi modmodernierni!ati!ationon

paradigm" yang dimotori oleh #ank Dunia.



 ParParadiadigma gma ini ini berbersansandar dar padpada a teoteoriri$te$teori ori perpertumtumbuhbuhan an ekekonoonomi mi neoneo klasik orthodo% neoclassical economic

klasik orthodo% neoclassical economics" dan s" dan model yang berpusat pada model yang berpusat pada produksiproduksi

production$cen

production$centred tred model".model".



 SeSejajak k pependndapapatataan n nnaassioionnal al &&''P" P" mmululaai i didijajadidikakan n iindndikikatatoror pembangunan tahun ()*+$an, misalnya, para ilmu sosial selalu merujuk pada

pembangunan tahun ()*+$an, misalnya, para ilmu sosial selalu merujuk pada

pendekatan tersebut manakala berbicara masalah permasalahan terkait dengan

pembangunan desa dalam satu negara.



 PenPengukgukurauran n tintingkagkat t penpendapdapataatan n kemkemududian ian sasangangat t dipdipengengararuhi uhi ololeheh perspekti income poverty yang menggunakan pendapatan sebagai satu$satunya

perspekti income poverty yang menggunakan pendapatan sebagai satu$satunya

ind

indikaikator tor “ga“garis ris kekemismiskinkinan”an”. . SehSehingingga ga banbanyak yak proprogragram m kemkemiskiskinainan n yayangng

me

menenempmpatatkakan n mamasysyararakakat at sesebabagagai i obobyeyek, k, akakibibatatnynya a mamasysyararakakat at kukurarangng

berpartisipa

berpartisipasi si secara secara akti akti dalam dalam menggali menggali potensi potensi dirinya dirinya dan dan lingkungannlingkungannyaya

untuk meningkatkan kesejahteraannya.



 Di ba-ah kepemimpinan ekonom asal Pakistan, ahbub /0 1a2, padaDi ba-ah kepemimpinan ekonom asal Pakistan, ahbub /0 1a2, pada tahun ())+an /'DP memperkenalkan pendekatan 1uman Development yang

tahun ())+an /'DP memperkenalkan pendekatan 1uman Development yang

di

dioormrmululasasikikan an dadalalam m bebentntuk uk 00ndndekeks s PePembmbanangugunanan n aanunusisia a 11umumanan

Development 0nde%" dan 0ndeks Kemiskinan anusia 1uman Poverty 0nde%".

Pen

Pendekdekataatan n /'/'DP DP relrelatiati  leblebih ih komkompreprehenhensi si karkarena ena menmencakcakup up bukbukan an sasajaja

dim

dimensensi i ekoekonomnomi i pependandapatpatanan", ", memelailainkankan n pulpula a tintingkagkat t penpendiddidikaikan n anangkagka

me

melelek k huhururu"", , dadan n titingngkakat t pepelalayayananan n kekesesehahatatan n aangngka ka hahararapapan n hihidudup"p"..

Pendekatan kesejahteraan versi /'DP berporos pada paradigma pembangunan

populis3kerakyatan popular development paradigm" yang memadukan konsep

pem

pemenenuhauhan n kebkebutuutuhan han dasdasar ar dardari i PauPaul l StStreereeten ten dan dan teoteori ri kakapabpabiliilitas tas yanyangg

dikembangkan peraih 'obel 4konomi ())5, 6martya Sen.



 KeKelelemamahahan n pependndekekatatan an di di atatas as memenununtntut ut peperurubabahahan n papada da ookukuss pen

peningingkatkatan an keskesejaejahthteraeraan, an, parparadiadigma gma babaru ru tidtidak ak lalagi gi memelihlihat at masmasyaryarakaakatt

kurang sejahtera sebagai orang yang tidak memilik potensi, melainkan orang

yang memiliki potensi sekecil

yang memiliki potensi sekecil apapun potensi itu", apapun potensi itu", yang dapat digunakan yang dapat digunakan dalamdalam

me

meniningngkakatktkan an kekesesejajahthtereraaaanynya. a. SeSelalain in ititu u prprogograram$m$prprogograram m yayang ng tetelalahh

dilaksanaka

dilaksanakan cenderung n cenderung bersiat sektoral yang bersiat sektoral yang sering kali mengakibatkan adanyasering kali mengakibatkan adanya

semangat ego$sektoral dan saling tumpang tindih. Keadaan ini lebih dipersulit

karena pada umumnya tiap departemen atau instansi mempunyai deinisi dan

kriteria

kriteria sendiri sendiri tentang tentang tingkat tingkat kesejahterakesejahteraan. 6kan. 6kibatnya ibatnya kemiskinan kemiskinan cenderungcenderung

dipah

dipahami ami secasecara ra parsparsial, dan ial, dan penapenanggulnggulangaangannya cenderunnya cenderung ng bersbersiat iat sektsektoraloral..

1a

1al l iniinilah lah yanyang g menmenyebyebababkan kan sulsulitnitnya ya menmenjagjaga a konkontintinuituitas as proprogragram m dandan

cen

cenderderung ung memembmbuat uat prprogrogram am babaru, ru, dimdimanana a proprogragram m barbaru u tertersebsebut ut bukbukanan

merupakan kelanjutan program lama.



 Paradigma baru Paradigma baru penanggulangapenanggulangan n peningkatan kesejahteran masyarakatpeningkatan kesejahteran masyarakat sedikitnya ada empat poin

(2)

(. Pertama, rendahnya pendapatan masyarakat sebaiknya dilihat tidak hanya dari karakteristik masyarakat secara statis. elainkan dilihat secara dinamis yang menyangkut usaha dan kemampuan dalam merespon rendahnya pendapatannya.

8. Kedua, indikator untuk mengukur kesejahteraan sebaiknya tidak tunggal, melainkan indikator komposit dengan unit analisis keluarga atau rumah tangga.

9. Ketiga, konsep kemampuan sosial social capabilities" dipandang lebih lengkap daripada konsep pendapatan income" dalam memotret kondisi sekaligus dinamika tingkat kesejahteraan.

:. Keempat, model tersebut juga harus mampu menyadarkan bah-a tidak akan ada seseorang3lingkungan yang dapat keluar dari rendahnya tingkat pendapatan, melainkan atas usaha orang3keluarga3 lingkungan itu sendiri serta memberikan pemahaman bah-a masalah peningkatan kesejahteraan merupakan tugas dan tanggung ja-ab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

 Disisi lain dalam rangka mengimplementasikan kebijakan dan program pembangunan nasional dan daerah perlu didukung oleh ketersediaan data dan inormasi ke-ilayahan spasial" yang melengkapi data dan inormasi sektoral yang telah ada. Data dan inormasi tentang potensi spesiik yang dimiliki oleh semua -ilayah hingga tingkat terkecil small areas" merupakan bahan yang penting bagi perencanaan, implementasi, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesiik menurut -ilayah tertentu.

 Data hasil survey Potensi Desa Podes" hingga saat ini merupakan satu$ satunya sumber data tematik berbasis -ilayah yang mampu menggambarkan potensi suatu -ilayah setingkat desa di seluruh 0ndonesia.

 Data Podes tersebut dapat diolah sehingga dihasilkan inormasi penting berbasis -ilayah untuk berbagai keperluan oleh berbagai pihak yang membutuhkan. Sebagai contoh, data Podes digunakan untuk mengidentiikasi desa yang masih diklasiikasikan sebagai desa tertinggal dan diduga sebagai -ilayah yang dihuni oleh penduduk miskin.

 Sejalan dengan -aktu, kebutuhan terhadap data dan inormasi ke-ilayahan hingga -ilayah terkecil dirasakan semakin beragam dan mendesak untuk bisa dipenuhi.

 Pendataan Podes khususnya Desa ……. Kecamatan …….. tidak hanya ditujukan untuk menghasilkan data spesiik bagi keperluan pembangunan -ilayah, tetapi juga dimaksudkan untuk memberikan indikasi a-al tentang akta$akta potensi -ilayah, inrastruktur3asilitas serta kondisi sosial$ekonomi dan budaya di setiap desa3kelurahan.

 C. Tujuan Sure!

 Secara umum tujuan pelaksanaan survey yang akan dilaksanakan berkaitan dengan potensi suatu desa adalah sebagai berikut 7

 enyediakan data tentang keberadaan dan perkembangan potensi yang dimiliki Desa bersangkutan yang meliputi7 sosial, ekonomi, sarana, dan prasarana -ilayah.

(3)

 enyediakan data untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan perencanaan -ilayah di tingkat desa.

 elengkapi penyusunan kerangka sampling sampling frame" untuk kegiatan statistik lain lebih lanjut

 enyediakan data bagi keperluan penentuan klasiikasi3tipologi desa guna penentuan kebijakan jangka pendek, menengah dan panjang

 enyediakan data pokok bagi penyusunan statistik -ilayah kecil  Small Area Statistics)

8. ". #et$de Sure!

9. ".%. Lingkup Kegiatan Sure!

:. 6da * lima" komponen3kegiatan utama yang dilakukan dalam survey dan sesuai dengan tujuannya, yaitu 7

 Identi&ika'i dan Anali'i' K$ndi'i Ek'i'ting "e'a (((((((( (. ;ujuan utama kegiatan ini adalah untuk memahami kondisi Desa

…….. dan kecenderungan perkembangan dalam kurun -aktu tertentu. 6dapun inormasi yang perlu dikumpulkan, dikaji dan dianalisis, meliputi 7 gambar mengenai kondisi isik, sosial ekonomi desa, kebijakan dan program$ program yang terkait dengan pengembangan desa, perkembangan sektor$ sektor ekonomi desa dan kondisi sistem prasarana. Semua inormasi ini diharapkan dapat menggambarkan eksisiting, yang tengah berlangsung (on-going) maupun yang akan dikembangkan (commited).

 Identi&ika'i P$ten'i "e'a (((((((.

(. #erdasarkan analisis terhadap kondisi -ilayah dan kecenderungan perkembangannya, diidentiikasikan potensi ekonomi yang mampu mendukung pembangunan desa ………..

8. 0dentiikasi yang dimaksud 7

6. Potensi Desa ……… baik yang sudah dimanaatkan, belum dimanaatkan maupun potensial diperkirakan ada di Desa ………. ;erkait dengan hal ini adalah identiikasi sektor unggulan atau komoditi unggulan.

#. Kendala$kendala dalam pengembangan potensi ekonomi, baik dalam kaitannya dengan bidang prasarana, keuangan dan kebijakan,

sehingga menimbulkan permasalahan pada masyarakat setempat.  Pen!u'unan Skenari$ Pengem)angan "e'a (((((

(. Skenario pengembangan Desa ………… berisi antara lain7 pemanaatan ruang dan struktur ruang pengembangan sektor$sektor unggulan, ka-asan dan sistem prasarana" yang merupakan acuan pengembangan desa.

 Perumu'an #$del Pengem)angan

(. <umusan model pengembangan Desa …………. yang dimaksud berisi program$program pengembangan semua potensi desa dan sistem prasarana dasar. Program$program ini dirumuskan dalam rangka mendukung pencapaian skenario$skenario yang telah dirumuskan.

 Rek$menda'i P$la Pelak'anaan Pr$gram Pengem)angan "e'a ((..

(4)

(. Program$program yang layak untuk diimplementasikan, selanjutnya dikaji pola pelaksanaannya.

8. Dalam hal ini pola pelaksanaan yang dimaksud memperhitungkan seluruh pelaku pembangunan, yaitu pemerintah desa, s-asta dan masyarakat. 8. ".*.L$ka'i dan +aktu Penelitian

 Kegiatan survey dalam rangka pengembangan potensi desa ……. akan dilakukan di Desa ………. Kecamatan …………. Kabupaten ……….

 Survey akan dilaksanakan mulai tanggal (( = 8: >uni 8+(? selama @ (: hari"

 ".,. -eni' "ata

 Dilihat dari sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu data sekunder dan data primer.

 Data sekunder ini merupakan data yang telah di kumpulkan oleh pihak lain.

 6dapun data sekunder yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya >umlah penduduk, luas desa, topograi desa, monograi Desa., letak geograi desa, inrastruktur yang ada dan lain$lain.

 Data primer ini merupakan data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian.

 6dapun data primer yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya seperti 7 data yang digunakan untuk mengukur indikator kelembagaan, indikator tipologi3tingkat kesejahteraan, indikator sumber daya dan potensi ekonomi dan lain$lain.

 "..Teknik Pengumpulan "ata

 etode yang digunakan dalam pengumpulan inormasi dan data yang digunakan dalam survey ini adalah Participatory Rural Appraisal

(PRA), meliputi7

(. Wawancara, yaitu metode pengumpulan data dengan komunikasi langsung dengan responden secara mendalam dengan key$person ormal dan inormal leaders", untuk mengidentiikasi kebutuhan needs" masyarakat dengan menggunakan kuesioner.

8. Dokumentasi , yaitu metode pengumpulan data sekunder yang dimiliki oleh responden, lembaga ekonomi dan sosial, maupun instansi teknis terkait.

9. !ser"asi pengamatan" dan survey lapang. Dalam hal meyakinkan data dan inormasi yang diperoleh dari responden, peneliti mengadakan pengamatan dan survey lapang secara langsung terhadap obyek yang diamati, mendengar serta mencatat hasil temuan lapang.

:. Pengumpulan Data Sekunder. Selain dukungan data primer yang menjadi sumber data utama, penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari dokumen$dokumen serta catatancatatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dokumen yang dimaksud adalah <encana Pembangunan Desa …… yang diperoleh dari pemerintah desa dan kecamatan

(5)

6. Surveyor melaksanakan diskusi dengan obyek ketika melakukan survey lapang yang akan dilakukan. /nsur$unsur yang terlibat dalam diskusi ini adalah per-akilan 3 tokoh masyarakat dan perangkat Desa ……. ateri diskusi diarahkan pada penggalian potensi desa dan keinginan dan rencana pengembangan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

 "./. Alat Anali'i'

(. 6nalisis dilakukan dengan memadukan pendekatan struktural data kuantitati" dan ekonomi potensi sumberdaya pembangunan", dan spasial pemetaan".

8. aksudnya adalah bah-a dari himpunan data yang telah dikompilasi, dilakukan analisis statistic yang secara mudah dapat dipahami. 1impunan data tersebut selanjutnya diinterpretasikan dan dirancang dengan menempatkan hasil analisis tersebut ke dalam peta pendekatan spasial".

 E. -ad0al Kegiatan

(. Survey diperkirakan akan memakan -aktu selama (: hari yaitu tanggal (( sampai dengan 8: >uni 8+(?.

8. <encana jad-al pelaksanaan survey dapat dilihat pada tabel berikut 7

9.

 1. Tim Sure!

 Pelaksana kegiatan penelitian adalah ;im dari ……….. dengan susunan tim sebagai berikut 7

(. Penanggung >a-ab 7

8. Ketua Peneliti 7 0r. <ohmad, 6

9. Sekretaris 7

:. #endahara 7

*. 6nggota 7 (.

(6)



 2. Penutup

(. udah$mudahan proposal yang sangat sederhana ini dapat memberikan arahan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan survey di desa ……… Kecamatan …………. Kabupaten ………

8. ;eriring doBa kehadirat 6llah SC; mudah$mudahan pelaksanaan survey dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama dan hasilnya dapat memberikan manaat kepada semua yang berkepentingan umumnya dan masyarakat desa ……… khususnya.