• Tidak ada hasil yang ditemukan

Javascript tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Javascript tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

JAVASCRIPT

JAVASCRIPT

(2)

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript

Asal mula nama JavaScript adalah LiveScript, dikembangkan pertama kali

pada tahun 1995 di Netscape Communications.

Hasil

kolaborasi

antara

Netscape

dan

Sun

(pengembang

bahasa

pemrograman

“Java”

) memberikan nama baru

“JavaScript”

pada tanggal 4

desember 1995.

Bahasa ini dikenali pada browser Netscape Navigator mulai versi di atas 2.0.

,sedangkan Microsoft melengkapi Internet Explorer dengan JavaScript mulai

versi 3.0 ke atas.

JavaScript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan

diproses pada sisi klien, sehingga kemampuan dokumen HTML menjadi lebih

luas.

JavaScript memungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir

sebelum dikirim ke server

JavaScript dapat mengimplementasi permainan interaktif

Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman

web yang berisi skrip skrip dari Javascript yang terselip di dalam dokumen

HTML.

(3)

Perbedaan JavaScript dan Pemrograman

Perbedaan JavaScript dan Pemrograman

Java

Java

JavaScript sendiri merupakan bahasa yang mudah dipahami, karena memiliki

kemiripan dengan konsep bahasa pemrograman visual, maupun Java ataupun

C.

(4)

Bentuk skrip dari Javascript dan

Bentuk skrip dari Javascript dan

Membuat Komentar (Skrip tidak Tereksekusi)

Membuat Komentar (Skrip tidak Tereksekusi)

Skrip dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML.

<SCRIPT language="Javascript">

letakkan script anda disini

</SCRIPT>

Pada navigator versi lama, sebelum adanya JavaScript, tidak mengenal tag tersebut dan

akan melewatkannya untuk di baca. Untuk itu perlu ditambahkan tag komentar agar

skripnya tidak dibaca sebagai skrip, tetapi di baca sebagai komentar dan tidak akan

dieksekusi sebagai program.

<SCRIPT language="Javascript">

<!--letakkan script anda disini

// -->

</SCRIPT>

Untuk menulis komentar dalam satu baris kita gunakan karakter dobel slash.

// semua karakter di belakang // tidak akan di eksekusi

Untuk menulis komentar yang terdiri dari beberapa baris kita gunakan karakter /* dan */

/* Semua baris antara 2 tanda tersebut tidak akan di eksekusi oleh kompilator */

(5)

Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML

Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML

Menggunakan tag

<SCRIPT>

Tag

<SCRIPT>

diletakkan diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara

tag

<HEAD>

dan

</HEAD>.

Pemanggilan fungsi JavaScript (atau disebut juga

event

)

diletakkan di bagian badan dokumen HTML atau bisa kita sebut diantara tag

<BODY>

dan

</BODY>.

Keterangan tambahan di dalam tag

<SCRIPT>

menunjukkan jenis bahasa yang digunakan

dan versinya, contohnya

“JavaScript“, “JavaScript1.1“,“JavaScript1.2“

untuk bahasa

JavaScript

Contoh :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Contoh Program Javascript</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT language="Javascript">

<!--alert("Hallo !");

// -->

</SCRIPT>

</BODY>

(6)

Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML

Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML

Menggunakan file ekstern

Menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks dan kemudian file teks

yang berisi kode JavaScript di panggil dari dalam dokumen HTML (khusus

Netscape mulai versi 3 keatas).

<SCRIPT LANGUAGE="Javascript" SRC="url/file.js"> </SCRIPT>

dimana url/file.js adalah adalah lokasi dan nama file yang berisi kode

JavaScript, jika perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag Script akan

mencari kode yang terletak di dalam tag Script.

Melalui event tertentu

Event adalah sebutan dari satu action yang dilakukan oleh user, contohnya

seperti klik tombol mouse.

<tag eventHandler="kode Javascript yang akan dimasukkan">

dimana eventHandler adalah nama dari event tersebut.

(7)

JavaScript Sebagai

JavaScript Sebagai

Bahasa Berorientasi Objek

Bahasa Berorientasi Objek

JavaScript memperlakukan elemen elemen yang tampil di jendela navigator

sebagai suatu obyek , yang artinya adalah elemen :

Diklasifikasikan berdasarkan hirarki/tingkatan khusus sehingga kita bisa

mengetahui dimana letak/lokasi obyek itu sebenernya.

Diasosiasikan dengan kondisi atau sifat sifat khusus (properti)

Ilustrasi :

Kebun

Pohon

• Dahan o Daun o Sarang Burung Panjang = 20 Warna = kuning Tinggi = 4 • Batang • Akar

Sangkar Ternak

• Ayam • Bebek

(8)

Properti

Properti

Properti adalah atribut dari sebuah objek.

Penulisannya (dipisahkan dengan tanda “.”) :

nama_objek . nama_properti

Properti dapat diberi nilai, penulisannya :

objek . properti = nilai

Contoh :

<HTML> <HEAD> <TITLE>Properti defaultStatus</TITLE> </HEAD> <BODY> <H1>Tes defaultStatus</H1>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--window.defaultStatus = "Selamat belajar JavaScript“ ;

//--> </SCRIPT>

</BODY> Nama Objek

(9)

Metode

Metode

Properti adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk

melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.

Penulisannya (dipisahkan dengan tanda “.”) :

nama_objek . nama_metode(“parameter”)

Contoh :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Skrip Javascript</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT language="Javascript">

<!--document.write(“Selamat Mencoba JavaScript <BR>”):

document.write(“Semoga Sukses” !”);

// -->

</SCRIPT>

Nama Metode

(10)

Penanganan Kejadian (Event Handler)

Penanganan Kejadian (Event Handler)

Penanganan Kejadian adalah sekumpulan kode yang akan dijalankan manakala

pemakai melakukan suatu tindakan/kejadian, misalnya mengklik tombol mouse atau

ketika menutup jendela browser.

Penulisannya :

nama_kejadian = “kumpulan kode”

Kumpulan kode dapat berisi sejumlah pernyataan. Antar pernyataan dipisahkan

titik-koma.

Contoh :

<HTML> <HEAD> <TITLE>Kejadian</TITLE> </HEAD> <BODY> <H1>Tes Kejadian</H1>

<P>Cobalah meletakkan penunjuk mouse ke link berikut dan perhatikan isi baris status.

Kemudian pindahkan penunjuk mouse dari link berikut dan perhatikan isi baris status </P>

<A HREF = "www.fujitsu.com"

onMouseOver = "window.status = 'Anda menyorot link, lho'; return true"

onMouseOut = "window.status = ''; return true">Fujitsu</A> </BODY>

(11)

Pemasukan Data

Pemasukan Data

JavaScript memiliki mekanisme yang memungkinkan pemakai disuguhi jendela

untuk memasukkan sederetan masukan setelah pemakai mengklik tombol OK,

maka kode dalam JavaScript akan melakukan serangkaian proses.

Contoh :

<HTML> <HEAD> <TITLE>Pemasukan Data</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var nama = prompt("Siapa nama Anda?"); document.write("Hai, " + nama);

//--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>

(12)

Jendela Peringatan dan Jendela Konfirmasi

Jendela Peringatan dan Jendela Konfirmasi

Jendela Peringatan

• Jendela Konfirmasi

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Alert Box</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--window.alert("Ini merupakan pesan untuk Anda"); //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML> <HTML> <HEAD> <TITLE>Konfirmasi</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var jawaban = window.confirm( "Anda ingin meneruskan?"); document.write("Jawaban Anda: " + jawaban); //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>

(13)

Variabel

Variabel

Variable adalah suatu obyek yang berisi data data, yang

mana dapat di modifikasi selama pengeksekusian

program.

Aturan pemberian nama variabel :

Nama variabel harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar maupun

huruf kecil) atau satu karakter

''_''

.

Nama variabel bisa terdiri dari huruf huruf, angka angka atau

karakter _ dan & (spasi kosong tidak diperbolehkan).

Nama variabel tidak boleh memakai nama yang digunakan dalam

reserved program, seperti :

abstract, boolean, break, byte, if,

(14)

Mendeklarasikan Variabel

Mendeklarasikan Variabel

eksplisit : dengan menuliskan kata kunci

var

kemudian diikuti dengan

nama variabel dan nilai dari variabel : var test = “halo”

implisit : dengan menuliskan secara langsung nama dari variabel dan

diikuti nilai dari variabel : test = “halo”

<SCRIPT language="Javascript">

<!–

var VariabelKu;

var VariabelKu2 = 3;

VariabelKu = 2;

document.write(VariabelKu*VariabelKu2);

// -->

</SCRIPT>

(15)

Peletakan variabel (global atau lokal)

Peletakan variabel (global atau lokal)

Jika dideklarasikan dibagian awal dari skrip program, yang artinya sebelum

pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bisa

mengakses variabel ini, dan variabel ini menjadi variabel global.

Jika dia deklarasikan dengan menggunakan kata kunci

var

di dalam suatu fungsi

tertentu, maka variabel itu hanya bisa di akses dari dalam fungsi tersebut, dan

artinya variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi yang lain, dan kita sebut

variabel ini menjadi variabel lokal

<SCRIPT language="Javascript"> <!--var a = 12; var b = 4; function PerkalianDengan2(b) { var a = b * 2; return a; }

document.write("Dua kali dari ",b," adalah “ , PerkalianDengan2(b));

document.write("Nilai dari a adalah",a); // --> <SCRIPT language="Javascript"> <!--var a = 12; var b = 4; function PerkalianDengan2(b) { a = b * 2; return a; }

document.write("Dua kali dari ",b," adalah ",PerkalianDengan2(b));

document.write("Nilai dari a adalah",a); // -->

(16)

Tipe Data (1)

Tipe Data (1)

Bilangan bulat atau desimal

Integer(bilangan bulat),

basis-nya :

basis desimal

: integer di tuliskan dalam urutan unit bilangan (dari 0 sampai

dengan 9), permulaan bilangan tidak boleh dimulai oleh angka

0

basis heksadesimal

: dituliskan dalam urutan unit bilangan dari 0 sampai

dengan 9 atau urutan huruf dari A sampai dengan F (atau a sampai

dengan f), permulaan bilangan dimulai oleh

0x

atau

0X

basis oktal

: dituliskan dalam urutan unit angka dari 0 sampai dengan 7,

permulaan bilangan dimulai dengan angka

0

Float (bilangan desimal):

bilangan yang disebut juga bilangan pecahan

atau bilangan yang dituliskan dengan tanda koma.

bilangan bulat desimal

: 895

bilangan dengan tanda koma

: 895,12

bilangan pembagian

: 27/11

bilangan eksponensial

: bilangan dengan tanda koma , kemudian diikuti

oleh huruf e(atau E), kemudian diikuti oleh bilangan bulat yang artinya

pangkat dari bilangan 10 (+ atau -, pangkat postitif atau negatif), contoh :

var a = 2.75e-2;

var b = 35.8E+10;

var c = .25e-2;

(17)

Tipe Data (2)

Tipe Data (2)

String,

adalah kumpulan dari karakter, kita deklarasikan variabel string

menggunakan tanda (') atau (").

Ada beberapa karakter spesial yang bisa kita gunakan untuk mensimulasikan bagian dari

karakter yang tidak terlihat (non visual) dan juga untuk menghindarkan kemungkinan

navigator "mengalami kebingungan" dalam membedakan antara string dan skripnya

sendiri, karakter spesial ini menggunakan simbol antislash (\), beberapa contoh karakter

spesial tersebut :

\n : kembali ke baris awal

\r : menekan tombol ENTER

\t : tab

\" : tanda petik ganda

\' : tanda petik tunggal

\\ : karakter antislash

Contoh :

var a = "Hallo";

var b = 'Sampai Ketemu Lagi !';

Judul = "Ada apa di dalam \"c:\\windows\\\"";

Booleans

,

adalah satu variabel khusus yang berguna untuk mengevalua si

suatu kondisi tertentu, oleh karenanya boolean mempunyai dua nilai :

(18)

Konversi Tipe Data

Konversi Tipe Data

Mengubah bentuk string menjadi

bentuk bilangan bulat :

parseInt()

Mengkonversi bentuk string

menjadi bilangan real :

parseFloat()

<HTML> <HEAD> <TITLE>Konversi Bilangan</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript"> <!--var a = parseInt("27"); document.write("1. " + a + "<BR>"); a = parseInt("27.5"); document.write("2. " + a + "<BR>"); var a = parseInt("27A"); document.write("3. " + a + "<BR>"); a = parseInt("A27.5"); document.write("4. " + a + "<BR>"); var b = parseFloat("27"); document.write("5. " + b + "<BR>"); b = parseFloat("27.5"); document.write("6. " + b + "<BR>"); var b = parseFloat("27A"); document.write("7. " + b + "<BR>"); b = parseFloat("A27.5"); document.write("8. " + b + "<BR>") //--> </SCRIPT>

(19)

Operator Matematika

Operator

Kegunaan

Prioritas

+

Penjumlahan

3

-

Pengurangan

3

*

Perkalian

2

/

Pembagian

2

%

Sisa Pembagian

(modulus)

2

++

Penaikan

1 (kalau terletak di

depan variabel)

4 (kalau terletak di

belakang variabel

--

Penurunan

1 (kalau terletak di

depan variabel)

4 (kalau terletak di

(20)

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Operasi Matematika</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--document.write("20 + 3 = " + (20 + 3) );

document.write("<BR>");

document.write("20 + 3 = " + (20 - 3) );

document.write("<BR>");

document.write("20 * 3 = " + (20 * 3) );

document.write("<BR>");

document.write("20 / 3 = " + (20 / 3) );

document.write("<BR>");

document.write("20 % 3 = " + (20 % 3) );

document.write("<BR>");

//-->

</SCRIPT>

Operator Matematika

Operator Matematika

(21)

Operator Pembanding dan Logika

Operator

Keterangan

Kategori

==

Kesamaan

Pembanding

!=

Ketidaksamaan

Pembanding

<

Kurang dari

Pembanding

<=

Kurang dari atau sama dengan

Pembanding

>

Lebih dari

Pembanding

>=

Lebih dari atau sama dengan

Pembanding

!

Bukan

Logika

(22)

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Operator ?</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0);

var hasil = (nilai >= 60) ? "Lulus" : "Tidak Lulus";

document.write("Hasil: " + hasil);

//-->

</SCRIPT>

</BODY>

</HTML>

Operator Pembanding dan Logika

Operator Pembanding dan Logika

(23)

Pernyataan IF

Pernyataan IF

Pernyataan IF tanpa else

if (kondisi) {

// blok pernyataan yang dijalankan

// kalau kondisi bernilai benar

}

<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh if</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0); var hasil = "Tidak Lulus";

if (nilai >= 60) hasil = "Lulus";

document.write("Hasil: " + hasil); //-->

• Pernyataan IF dengan ELSE

if (kondisi) {

// blok pernyataan yang dijalankan

// kalau kondisi bernilai benar

} else {

// blok pernyataan yang dijalankan

// kalau kondisi bernilai salah

}

<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh if-else</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0); var hasil = "";

if (nilai >= 60) hasil = "Lulus"; else

(24)

24

24

Pernyataan IF Bersarang

Pernyataan IF Bersarang

<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh if Berkalang</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var tanggal = new Date();

var kode_hari = tanggal.getDay(); var nama_hari = ""; if (kode_hari == 0) nama_hari = "Minggu"; else if (kode_hari == 1) nama_hari = "Senin"; else if (kode_hari == 2) nama_hari = "Selasa"; else if (kode_hari == 3) nama_hari = "Rabu"; else if (kode_hari == 4) if (kode_hari == 5) nama_hari = "Jumat"; else nama_hari = "Sabtu";

document.write("Hari ini hari " + nama_hari); document.write(", tanggal " + tanggal.getDate() +

"/" + (tanggal.getMonth() + 1) + "/" + tanggal.getYear()); //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>

(25)

Pernyataan Switch

Pernyataan Switch

Bentuknya :

switch (variabel) {

case nilai1 :

perintah1;

break;

case nilai2 :

perintah2;

break;

default

perintahN;

break;

(26)

26

26

Pernyataan Switch

Pernyataan Switch

<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh switch</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var tanggal = new Date();

var kode_hari = tanggal.getDay(); var nama_hari = ""; switch(kode_hari) { case 0: nama_hari = "Minggu"; break; case 1: nama_hari = "Senin"; break; case 2: nama_hari = "Selasa"; break; case 3: nama_hari = "Rabu"; break; case 4: case 5: nama_hari = "Jumat"; break; case 6: nama_hari = "Sabtu"; }

document.write("Hari ini hari " + nama_hari); document.write(", tanggal " + tanggal.getDate() + "/" + (tanggal.getMonth() + 1) + "/" + tanggal.getYear()); //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>

(27)

Proses Berulang :

Proses Berulang :

Pernyataan

Pernyataan While

While

Bentuk pernyataan :

while (kondisi) {

pernyataan

}

Contoh :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Contoh while</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var bilangan = 0;

while (bilangan < 5) {

document.write("JavaScript<BR>");

bilangan++;

}

(28)

28

28

Proses Berulang :

Proses Berulang :

Pernyataan

Pernyataan Do….While

Do….While

Bentuk pernyataan :

do

{

blok pernyataan

} while (kondisi) ;

Contoh :

<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh do while</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript"> <!--var bilangan = 1; do { document.write(bilangan + "<BR>"); bilangan++; } while (bilangan < 6); //--> </SCRIPT>

(29)

Proses Berulang :

Proses Berulang :

Pernyataan

Pernyataan For….

For….

Bentuk pernyataan :

for (inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan) {

pernyataan_pernyataan

}

Contoh :

<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh for</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var bilangan = 0;

for (bilangan = 1; bilangan <= 5; bilangan++) document.write(bilangan + "<BR>");

(30)

30

30

Proses Pengulangan dalam Pengulangan

Proses Pengulangan dalam Pengulangan

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Contoh for Berkalang</TITLE> </HEAD>

<BODY> <PRE>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--var baris, i = 0;

var nilai_prompt = prompt("Tinggi: ", 5); var tinggi = parseInt(nilai_prompt); for (baris = 1; baris <= tinggi ; baris++) {

// Buat sejumlah spasi

for (i = 1; i <= tinggi - baris; i++) {

document.write(" "); // Karakter spasi }

// Tampilkan *

for (i = 1; i < 2 * baris; i++) { document.write("*"); } // Pindah baris document.write("\n"); } //--> </SCRIPT> </PRE>

(31)

Fungsi

Fungsi

Mendefinisikan Fungsi

function nama(daftar_parameter) {

Pernyataan_1;

pernyataan_n;

}

c = jumlah ( 2 , 3 );

Nama fungsi argumen

Nilai balik

HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh Fungsi</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript"> <!--function jumlah(x, y) { var hasil = x + y; return(hasil); } var z = jumlah(2, 3); document.write(z); document.write("<BR>"); document.write(jumlah(4, 5));

(32)

Fungsi Rekursif

Fungsi Rekursif

Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri.

Contoh : Faktorial

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Variabel Lokal</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--function faktorial(n) {

if (n == 0)

return(1);

else

return( n * faktorial(n-1));

}

var z = 77;

document.write("4! = " + faktorial(4));

//-->

</SCRIPT>

</BODY>

(33)

Fungsi yang Dibuat Sendiri

Fungsi yang Dibuat Sendiri

Memvalidasi Masukan pada Formulir

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Validasi Masukan</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--function cekNama(form) {

if (form.elements[0].value == "") { alert("Nama harus dimasukkan"); form.nama.focus(); form.nama.select(); return(false); } alert("Terima kasih, " + form.elements[0].value); return(true); } //-->

<FORM NAME = "formku"> <PRE>

Nama : <INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "nama"><BR>

<INPUT TYPE = "BUTTON" VALUE = "Kirim" onClick = "cekNama(this.form)"><BR> </PRE> </FORM> </BODY> </HTML>

(34)

Fungsi yang Dibuat Sendiri

Fungsi yang Dibuat Sendiri

Menampilkan Jam

<HTML> <HEAD> <TITLE>Jam</TITLE> </HEAD> <BODY>

<FORM NAME = "formWaktu"> Waktu Sekarang :

<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "teksWaktu" VALUE = ""

SIZE = "22"> </FORM>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--function aturWaktu() {

var sekarang = new Date();

var waktuSekarang = sekarang.toLocaleString(); document.formWaktu.teksWaktu.value =

waktuSekarang;

setTimeout('aturWaktu()', 1000); return(true);

}

// Menjalankan fungsi aturWaktu aturWaktu();

//--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>

(35)

OBJEK

OBJEK

Objek dari Navigator (Browser)

JavaScript membagi satu halaman Navigator dalam berbagai obyek obyek,

dengan tujuan untuk memudahkan akses salah satu dari mereka dan

memanipulasinya dengan cara merubah sifat/kondisi (properti) mereka.

Dimulai dari obyek yang paling besar diantara semuanya, kemudian turun

berdasarkan tingkatan sampai kepada obyek yang diinginkan.

Obyek paling besar adalah obyek jendela (window) dari navigator.

Di dalam obyek jendela, ada satu obyek yang ditampilkan dalam bentuk sebuah

halaman, kita sebut obyek dokumen atau document

Halaman itu berisi banyak obyek seperti, formula, text, image dan lain lainya..

Untuk mengakses satu obyek, kita harus mengakses terlebih dahulu obyek yang

paling besar( dalam hal ini obyek window )

Contoh :

<script language="Javascript"> <!-- function ModifField() { if (document.forms["form1"].check_box.checked) {document.forms["form1"].text_field.value="checkbox dipilih"} else

(36)

Objek Standard JavaScript

Objek Standard JavaScript

(37)

Objek Array

Objek Array

Obyek array adalah satu obyek yang memungkinkan kita untuk membuat

dan memanipulasi tabel, berikut ini adalah sintaks untuk membuat tabel :

var x = new Array(elemen1[, elemen2, ...]);

jika tidak ada elemen yang disebutkan dalam parameter, tabel itu akan menjadi

tabel kosong pada saat pembuatannya, sebaliknya jika elemen diisi, maka isi

tabel akan di inisialisasi oleh nilai dari elemen tersebut.

(38)

Objek Array

Objek Array

Contoh :

<HTML> <HEAD> <TITLE>Properti prototype</TITLE> </HEAD> <BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--function tampilkanElemenArray() { for (var i = 0; i < this.length; i++) { document.write("[" + i + "] = " +

this[i] + "<BR>"); }

}

Array.prototype.cetak = tampilkanElemenArray; var musik = new Array("Jazz", "Rock",

"keroncong", "Dangdut");

var tanaman = new Array("Aglaonema", "Begonia", "Bromelia");

document.write("Isi array musik: <BR>"); musik.cetak();

document.write("Isi array tanaman: <BR>"); tanaman.cetak();

//--> </SCRIPT>

(39)

Objek

Objek Date (

Date (Waktu

Waktu))

Obyek date memungkinkan kita untuk bekerja dengan semua variabel yang

berhubungan dengan penanggalan dan juga durasi waktu.

Sintaks sintaks untuk membuat obyek

date

adalah berikut ini :

• Nama_dari_obyek = new Date()

sintaks ini memungkinkan kita untuk menyimpan tanggal dan jam saat ini.

• Nama_dari_obyek = new Date(“hari, bulan tanggal tahun jam:menit:detik”)

parameter berbentuk string dengan batas batas pemisah sepeti format diatas.

• Nama_dari_obyek = new Date(tahun, bulan, hari)

parameter adalah 3 integer yang dipisahkan oleh tanda koma

Objek Waktu Standard

getMonth(), getSecond(),

getTime(),toLocalString

()

,set

Date(X),setDay(X),

setHours(X),setMonth(X) ,

setTime(X) , dll……

(40)

Objek Radio

Objek Radio

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Mengakses Objek radio</TITLE> </HEAD>

<BODY>

Klik pada musik yang paling Anda sukai<BR> <FORM NAME = "formTes"

METHOD = "GET"> <INPUT TYPE = "RADIO"

NAME = "radioMusik" VALUE = "Jazz"

onClick = "info()">Jazz<BR> <INPUT TYPE = "RADIO"

NAME = "radioMusik" VALUE = "Keroncong"

onClick = "info()">Keroncong<BR> <INPUT TYPE = "RADIO"

NAME = "radioMusik" VALUE = "Dangdut"

onClick = "info()">Dangdut<BR> <INPUT TYPE = "RADIO"

NAME = "radioMusik" VALUE = "Lainnya"

onClick = "info()">Lainnya<BR>

Info:

<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "fieldMusik" SIZE = "40">

</FORM>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--function info() {

for (var i = 0; i < 4; i++)

if (document.formTes.radioMusik[i].checked) document.formTes.fieldMusik.value = document.formTes.radioMusik[i].value; } //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>

(41)

Objek Password

Objek Password

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Mengakses Objek password</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<FORM NAME = "formTes" ACTION = "tesform.htm" METHOD = "POST"> <PRE>

Password Pengganti : <INPUT TYPE = "PASSWORD" NAME = "password_1">

Password Sekali Lagi: <INPUT TYPE = "PASSWORD" NAME = "password_2">

</PRE>

<INPUT TYPE = "BUTTON"

NAME = "tombolProses" VALUE = "Proses"

onClick = "cekPassword()">

</FORM>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--function cekPassword() {

if (document.formTes.password_1.value != document.formTes.password_2.value)

alert("Dua password yang Anda masukkan tidak sama"); else window.location.href = "tesform.htm"; } //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Chart Total Saldo Akhir semua kategori produk dalam satu tahun dengan nama.. Cabang dan

Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa para subjek yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah seperti yang ditunjukkan

Dalam memprediksi peminjaman kredit nasabah UKM pada BPR-CTR yang menggunakan metode neural network pada tahap training terhadap 7 (tujuh) kelompok data dalam penelitian

Transformasi genetik dan ekspresi transgen pada tebu masih belum optimal, sehingga dilakukan penelitian transformasi genetik menggunakan gen GUS sebagai gen repoter

Penelitian dilakukan untuk menentukan kondisi tutupan terumbu karang dan bentuk pertumbuhan terumbu karang pada tipe substrat yang berbeda, mengukur laju

atau kasus-berdasarkan deskripsi program rehabilitasi digunakan setelah prosedur khusus dan untuk jenis tertentu ketidakstabilan bahu dan manset rotator labral atau terkait lesi

Gagasan Thomas Aquinas tentang dunia juga dipengaruhi oleh Agustinus yaitu membedakan dunia kehidupan “ active life ” ( de vita activa ) dengan &#34; contemplative

Berdasarkan studi literatur dan latar belakang di atas ditetapkan konsentrasi Cu yang akan diuji toksisitasnya pada makroalga adalah Cu yang terlarut di