JAVASCRIPT
JAVASCRIPT
Pengenalan JavaScript
Pengenalan JavaScript
•
Asal mula nama JavaScript adalah LiveScript, dikembangkan pertama kali
pada tahun 1995 di Netscape Communications.
•
Hasil
kolaborasi
antara
Netscape
dan
Sun
(pengembang
bahasa
pemrograman
“Java”
) memberikan nama baru
“JavaScript”
pada tanggal 4
desember 1995.
•
Bahasa ini dikenali pada browser Netscape Navigator mulai versi di atas 2.0.
,sedangkan Microsoft melengkapi Internet Explorer dengan JavaScript mulai
versi 3.0 ke atas.
•
JavaScript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan
diproses pada sisi klien, sehingga kemampuan dokumen HTML menjadi lebih
luas.
–
JavaScript memungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir
sebelum dikirim ke server
–
JavaScript dapat mengimplementasi permainan interaktif
•
Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman
web yang berisi skrip skrip dari Javascript yang terselip di dalam dokumen
HTML.
Perbedaan JavaScript dan Pemrograman
Perbedaan JavaScript dan Pemrograman
Java
Java
•
JavaScript sendiri merupakan bahasa yang mudah dipahami, karena memiliki
kemiripan dengan konsep bahasa pemrograman visual, maupun Java ataupun
C.
Bentuk skrip dari Javascript dan
Bentuk skrip dari Javascript dan
Membuat Komentar (Skrip tidak Tereksekusi)
Membuat Komentar (Skrip tidak Tereksekusi)
•
Skrip dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML.
<SCRIPT language="Javascript">
letakkan script anda disini
</SCRIPT>
•
Pada navigator versi lama, sebelum adanya JavaScript, tidak mengenal tag tersebut dan
akan melewatkannya untuk di baca. Untuk itu perlu ditambahkan tag komentar agar
skripnya tidak dibaca sebagai skrip, tetapi di baca sebagai komentar dan tidak akan
dieksekusi sebagai program.
<SCRIPT language="Javascript">
<!--letakkan script anda disini
// -->
</SCRIPT>
•
Untuk menulis komentar dalam satu baris kita gunakan karakter dobel slash.
// semua karakter di belakang // tidak akan di eksekusi
•
Untuk menulis komentar yang terdiri dari beberapa baris kita gunakan karakter /* dan */
/* Semua baris antara 2 tanda tersebut tidak akan di eksekusi oleh kompilator */
Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML
Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML
•
Menggunakan tag
<SCRIPT>
–
Tag
<SCRIPT>
diletakkan diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara
tag
<HEAD>
dan
</HEAD>.
Pemanggilan fungsi JavaScript (atau disebut juga
event
)
diletakkan di bagian badan dokumen HTML atau bisa kita sebut diantara tag
<BODY>
dan
</BODY>.
–
Keterangan tambahan di dalam tag
<SCRIPT>
menunjukkan jenis bahasa yang digunakan
dan versinya, contohnya
“JavaScript“, “JavaScript1.1“,“JavaScript1.2“
untuk bahasa
JavaScript
–
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Program Javascript</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT language="Javascript">
<!--alert("Hallo !");
// -->
</SCRIPT>
</BODY>
Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML
Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML
•
Menggunakan file ekstern
–
Menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks dan kemudian file teks
yang berisi kode JavaScript di panggil dari dalam dokumen HTML (khusus
Netscape mulai versi 3 keatas).
<SCRIPT LANGUAGE="Javascript" SRC="url/file.js"> </SCRIPT>
dimana url/file.js adalah adalah lokasi dan nama file yang berisi kode
JavaScript, jika perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag Script akan
mencari kode yang terletak di dalam tag Script.
•
Melalui event tertentu
–
Event adalah sebutan dari satu action yang dilakukan oleh user, contohnya
seperti klik tombol mouse.
<tag eventHandler="kode Javascript yang akan dimasukkan">
dimana eventHandler adalah nama dari event tersebut.
JavaScript Sebagai
JavaScript Sebagai
Bahasa Berorientasi Objek
Bahasa Berorientasi Objek
•
JavaScript memperlakukan elemen elemen yang tampil di jendela navigator
sebagai suatu obyek , yang artinya adalah elemen :
–
Diklasifikasikan berdasarkan hirarki/tingkatan khusus sehingga kita bisa
mengetahui dimana letak/lokasi obyek itu sebenernya.
–
Diasosiasikan dengan kondisi atau sifat sifat khusus (properti)
•
Ilustrasi :
Kebun
Pohon
• Dahan o Daun o Sarang Burung Panjang = 20 Warna = kuning Tinggi = 4 • Batang • AkarSangkar Ternak
• Ayam • BebekProperti
Properti
•
Properti adalah atribut dari sebuah objek.
•
Penulisannya (dipisahkan dengan tanda “.”) :
nama_objek . nama_properti
•
Properti dapat diberi nilai, penulisannya :
objek . properti = nilai
•
Contoh :
<HTML> <HEAD> <TITLE>Properti defaultStatus</TITLE> </HEAD> <BODY> <H1>Tes defaultStatus</H1><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--window.defaultStatus = "Selamat belajar JavaScript“ ;
//--> </SCRIPT>
</BODY> Nama Objek
Metode
Metode
•
Properti adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk
melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.
•
Penulisannya (dipisahkan dengan tanda “.”) :
nama_objek . nama_metode(“parameter”)
–
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Skrip Javascript</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT language="Javascript">
<!--document.write(“Selamat Mencoba JavaScript <BR>”):
document.write(“Semoga Sukses” !”);
// -->
</SCRIPT>
Nama Metode
Penanganan Kejadian (Event Handler)
Penanganan Kejadian (Event Handler)
•
Penanganan Kejadian adalah sekumpulan kode yang akan dijalankan manakala
pemakai melakukan suatu tindakan/kejadian, misalnya mengklik tombol mouse atau
ketika menutup jendela browser.
•
Penulisannya :
nama_kejadian = “kumpulan kode”
•
Kumpulan kode dapat berisi sejumlah pernyataan. Antar pernyataan dipisahkan
titik-koma.
•
Contoh :
<HTML> <HEAD> <TITLE>Kejadian</TITLE> </HEAD> <BODY> <H1>Tes Kejadian</H1><P>Cobalah meletakkan penunjuk mouse ke link berikut dan perhatikan isi baris status.
Kemudian pindahkan penunjuk mouse dari link berikut dan perhatikan isi baris status </P>
<A HREF = "www.fujitsu.com"
onMouseOver = "window.status = 'Anda menyorot link, lho'; return true"
onMouseOut = "window.status = ''; return true">Fujitsu</A> </BODY>
Pemasukan Data
Pemasukan Data
•
JavaScript memiliki mekanisme yang memungkinkan pemakai disuguhi jendela
untuk memasukkan sederetan masukan setelah pemakai mengklik tombol OK,
maka kode dalam JavaScript akan melakukan serangkaian proses.
•
Contoh :
<HTML> <HEAD> <TITLE>Pemasukan Data</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var nama = prompt("Siapa nama Anda?"); document.write("Hai, " + nama);
//--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>
Jendela Peringatan dan Jendela Konfirmasi
Jendela Peringatan dan Jendela Konfirmasi
•
Jendela Peringatan
• Jendela Konfirmasi
<HTML> <HEAD>
<TITLE>Alert Box</TITLE> </HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--window.alert("Ini merupakan pesan untuk Anda"); //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML> <HTML> <HEAD> <TITLE>Konfirmasi</TITLE> </HEAD> <BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var jawaban = window.confirm( "Anda ingin meneruskan?"); document.write("Jawaban Anda: " + jawaban); //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>
Variabel
Variabel
•
Variable adalah suatu obyek yang berisi data data, yang
mana dapat di modifikasi selama pengeksekusian
program.
•
Aturan pemberian nama variabel :
–
Nama variabel harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar maupun
huruf kecil) atau satu karakter
''_''
.
–
Nama variabel bisa terdiri dari huruf huruf, angka angka atau
karakter _ dan & (spasi kosong tidak diperbolehkan).
–
Nama variabel tidak boleh memakai nama yang digunakan dalam
reserved program, seperti :
abstract, boolean, break, byte, if,
Mendeklarasikan Variabel
Mendeklarasikan Variabel
•
eksplisit : dengan menuliskan kata kunci
var
kemudian diikuti dengan
nama variabel dan nilai dari variabel : var test = “halo”
•
implisit : dengan menuliskan secara langsung nama dari variabel dan
diikuti nilai dari variabel : test = “halo”
<SCRIPT language="Javascript">
<!–
var VariabelKu;
var VariabelKu2 = 3;
VariabelKu = 2;
document.write(VariabelKu*VariabelKu2);
// -->
</SCRIPT>
Peletakan variabel (global atau lokal)
Peletakan variabel (global atau lokal)
•
Jika dideklarasikan dibagian awal dari skrip program, yang artinya sebelum
pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bisa
mengakses variabel ini, dan variabel ini menjadi variabel global.
•
Jika dia deklarasikan dengan menggunakan kata kunci
var
di dalam suatu fungsi
tertentu, maka variabel itu hanya bisa di akses dari dalam fungsi tersebut, dan
artinya variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi yang lain, dan kita sebut
variabel ini menjadi variabel lokal
<SCRIPT language="Javascript"> <!--var a = 12; var b = 4; function PerkalianDengan2(b) { var a = b * 2; return a; }
document.write("Dua kali dari ",b," adalah “ , PerkalianDengan2(b));
document.write("Nilai dari a adalah",a); // --> <SCRIPT language="Javascript"> <!--var a = 12; var b = 4; function PerkalianDengan2(b) { a = b * 2; return a; }
document.write("Dua kali dari ",b," adalah ",PerkalianDengan2(b));
document.write("Nilai dari a adalah",a); // -->
Tipe Data (1)
Tipe Data (1)
•
Bilangan bulat atau desimal
–
Integer(bilangan bulat),
basis-nya :
•
basis desimal
: integer di tuliskan dalam urutan unit bilangan (dari 0 sampai
dengan 9), permulaan bilangan tidak boleh dimulai oleh angka
0
•
basis heksadesimal
: dituliskan dalam urutan unit bilangan dari 0 sampai
dengan 9 atau urutan huruf dari A sampai dengan F (atau a sampai
dengan f), permulaan bilangan dimulai oleh
0x
atau
0X
•
basis oktal
: dituliskan dalam urutan unit angka dari 0 sampai dengan 7,
permulaan bilangan dimulai dengan angka
0
–
Float (bilangan desimal):
bilangan yang disebut juga bilangan pecahan
atau bilangan yang dituliskan dengan tanda koma.
•
bilangan bulat desimal
: 895
•
bilangan dengan tanda koma
: 895,12
•
bilangan pembagian
: 27/11
•
bilangan eksponensial
: bilangan dengan tanda koma , kemudian diikuti
oleh huruf e(atau E), kemudian diikuti oleh bilangan bulat yang artinya
pangkat dari bilangan 10 (+ atau -, pangkat postitif atau negatif), contoh :
var a = 2.75e-2;
var b = 35.8E+10;
var c = .25e-2;
Tipe Data (2)
Tipe Data (2)
•
String,
adalah kumpulan dari karakter, kita deklarasikan variabel string
menggunakan tanda (') atau (").
–
Ada beberapa karakter spesial yang bisa kita gunakan untuk mensimulasikan bagian dari
karakter yang tidak terlihat (non visual) dan juga untuk menghindarkan kemungkinan
navigator "mengalami kebingungan" dalam membedakan antara string dan skripnya
sendiri, karakter spesial ini menggunakan simbol antislash (\), beberapa contoh karakter
spesial tersebut :
•
\n : kembali ke baris awal
•
\r : menekan tombol ENTER
•
\t : tab
•
\" : tanda petik ganda
•
\' : tanda petik tunggal
•
\\ : karakter antislash
–
Contoh :
var a = "Hallo";
var b = 'Sampai Ketemu Lagi !';
Judul = "Ada apa di dalam \"c:\\windows\\\"";
•
Booleans
,
adalah satu variabel khusus yang berguna untuk mengevalua si
suatu kondisi tertentu, oleh karenanya boolean mempunyai dua nilai :
Konversi Tipe Data
Konversi Tipe Data
•
Mengubah bentuk string menjadi
bentuk bilangan bulat :
parseInt()
•
Mengkonversi bentuk string
menjadi bilangan real :
parseFloat()
<HTML> <HEAD> <TITLE>Konversi Bilangan</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript"> <!--var a = parseInt("27"); document.write("1. " + a + "<BR>"); a = parseInt("27.5"); document.write("2. " + a + "<BR>"); var a = parseInt("27A"); document.write("3. " + a + "<BR>"); a = parseInt("A27.5"); document.write("4. " + a + "<BR>"); var b = parseFloat("27"); document.write("5. " + b + "<BR>"); b = parseFloat("27.5"); document.write("6. " + b + "<BR>"); var b = parseFloat("27A"); document.write("7. " + b + "<BR>"); b = parseFloat("A27.5"); document.write("8. " + b + "<BR>") //--> </SCRIPT>
Operator Matematika
Operator
Kegunaan
Prioritas
+
Penjumlahan
3
-
Pengurangan
3
*
Perkalian
2
/
Pembagian
2
%
Sisa Pembagian
(modulus)
2
++
Penaikan
1 (kalau terletak di
depan variabel)
4 (kalau terletak di
belakang variabel
--
Penurunan
1 (kalau terletak di
depan variabel)
4 (kalau terletak di
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Operasi Matematika</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--document.write("20 + 3 = " + (20 + 3) );
document.write("<BR>");
document.write("20 + 3 = " + (20 - 3) );
document.write("<BR>");
document.write("20 * 3 = " + (20 * 3) );
document.write("<BR>");
document.write("20 / 3 = " + (20 / 3) );
document.write("<BR>");
document.write("20 % 3 = " + (20 % 3) );
document.write("<BR>");
//-->
</SCRIPT>
Operator Matematika
Operator Matematika
Operator Pembanding dan Logika
Operator
Keterangan
Kategori
==
Kesamaan
Pembanding
!=
Ketidaksamaan
Pembanding
<
Kurang dari
Pembanding
<=
Kurang dari atau sama dengan
Pembanding
>
Lebih dari
Pembanding
>=
Lebih dari atau sama dengan
Pembanding
!
Bukan
Logika
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Operator ?</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0);
var hasil = (nilai >= 60) ? "Lulus" : "Tidak Lulus";
document.write("Hasil: " + hasil);
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
Operator Pembanding dan Logika
Operator Pembanding dan Logika
Pernyataan IF
Pernyataan IF
•
Pernyataan IF tanpa else
if (kondisi) {
// blok pernyataan yang dijalankan
// kalau kondisi bernilai benar
}
<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh if</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0); var hasil = "Tidak Lulus";
if (nilai >= 60) hasil = "Lulus";
document.write("Hasil: " + hasil); //-->
• Pernyataan IF dengan ELSE
if (kondisi) {
// blok pernyataan yang dijalankan
// kalau kondisi bernilai benar
} else {
// blok pernyataan yang dijalankan
// kalau kondisi bernilai salah
}
<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh if-else</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0); var hasil = "";
if (nilai >= 60) hasil = "Lulus"; else
24
24
Pernyataan IF Bersarang
Pernyataan IF Bersarang
<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh if Berkalang</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var tanggal = new Date();
var kode_hari = tanggal.getDay(); var nama_hari = ""; if (kode_hari == 0) nama_hari = "Minggu"; else if (kode_hari == 1) nama_hari = "Senin"; else if (kode_hari == 2) nama_hari = "Selasa"; else if (kode_hari == 3) nama_hari = "Rabu"; else if (kode_hari == 4) if (kode_hari == 5) nama_hari = "Jumat"; else nama_hari = "Sabtu";
document.write("Hari ini hari " + nama_hari); document.write(", tanggal " + tanggal.getDate() +
"/" + (tanggal.getMonth() + 1) + "/" + tanggal.getYear()); //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>
Pernyataan Switch
Pernyataan Switch
•
Bentuknya :
switch (variabel) {
case nilai1 :
perintah1;
break;
case nilai2 :
perintah2;
break;
default
perintahN;
break;
26
26
Pernyataan Switch
Pernyataan Switch
<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh switch</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var tanggal = new Date();
var kode_hari = tanggal.getDay(); var nama_hari = ""; switch(kode_hari) { case 0: nama_hari = "Minggu"; break; case 1: nama_hari = "Senin"; break; case 2: nama_hari = "Selasa"; break; case 3: nama_hari = "Rabu"; break; case 4: case 5: nama_hari = "Jumat"; break; case 6: nama_hari = "Sabtu"; }
document.write("Hari ini hari " + nama_hari); document.write(", tanggal " + tanggal.getDate() + "/" + (tanggal.getMonth() + 1) + "/" + tanggal.getYear()); //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>
Proses Berulang :
Proses Berulang :
Pernyataan
Pernyataan While
While
•
Bentuk pernyataan :
while (kondisi) {
pernyataan
}
•
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh while</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var bilangan = 0;
while (bilangan < 5) {
document.write("JavaScript<BR>");
bilangan++;
}
28
28
Proses Berulang :
Proses Berulang :
Pernyataan
Pernyataan Do….While
Do….While
•
Bentuk pernyataan :
do
{
blok pernyataan
} while (kondisi) ;
•
Contoh :
<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh do while</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript"> <!--var bilangan = 1; do { document.write(bilangan + "<BR>"); bilangan++; } while (bilangan < 6); //--> </SCRIPT>
Proses Berulang :
Proses Berulang :
Pernyataan
Pernyataan For….
For….
•
Bentuk pernyataan :
for (inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan) {
pernyataan_pernyataan
}
•
Contoh :
<HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh for</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var bilangan = 0;
for (bilangan = 1; bilangan <= 5; bilangan++) document.write(bilangan + "<BR>");
30
30
Proses Pengulangan dalam Pengulangan
Proses Pengulangan dalam Pengulangan
<HTML><HEAD>
<TITLE>Contoh for Berkalang</TITLE> </HEAD>
<BODY> <PRE>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--var baris, i = 0;
var nilai_prompt = prompt("Tinggi: ", 5); var tinggi = parseInt(nilai_prompt); for (baris = 1; baris <= tinggi ; baris++) {
// Buat sejumlah spasi
for (i = 1; i <= tinggi - baris; i++) {
document.write(" "); // Karakter spasi }
// Tampilkan *
for (i = 1; i < 2 * baris; i++) { document.write("*"); } // Pindah baris document.write("\n"); } //--> </SCRIPT> </PRE>
Fungsi
Fungsi
•
Mendefinisikan Fungsi
function nama(daftar_parameter) {
Pernyataan_1;
pernyataan_n;
}
c = jumlah ( 2 , 3 );
Nama fungsi argumenNilai balik
HTML> <HEAD> <TITLE>Contoh Fungsi</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript"> <!--function jumlah(x, y) { var hasil = x + y; return(hasil); } var z = jumlah(2, 3); document.write(z); document.write("<BR>"); document.write(jumlah(4, 5));
Fungsi Rekursif
Fungsi Rekursif
•
Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri.
•
Contoh : Faktorial
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Variabel Lokal</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--function faktorial(n) {
if (n == 0)
return(1);
else
return( n * faktorial(n-1));
}
var z = 77;
document.write("4! = " + faktorial(4));
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
Fungsi yang Dibuat Sendiri
Fungsi yang Dibuat Sendiri
•
Memvalidasi Masukan pada Formulir
<HTML> <HEAD>
<TITLE>Validasi Masukan</TITLE> </HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--function cekNama(form) {
if (form.elements[0].value == "") { alert("Nama harus dimasukkan"); form.nama.focus(); form.nama.select(); return(false); } alert("Terima kasih, " + form.elements[0].value); return(true); } //-->
<FORM NAME = "formku"> <PRE>
Nama : <INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "nama"><BR>
<INPUT TYPE = "BUTTON" VALUE = "Kirim" onClick = "cekNama(this.form)"><BR> </PRE> </FORM> </BODY> </HTML>
Fungsi yang Dibuat Sendiri
Fungsi yang Dibuat Sendiri
•
Menampilkan Jam
<HTML> <HEAD> <TITLE>Jam</TITLE> </HEAD> <BODY><FORM NAME = "formWaktu"> Waktu Sekarang :
<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "teksWaktu" VALUE = ""
SIZE = "22"> </FORM>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--function aturWaktu() {
var sekarang = new Date();
var waktuSekarang = sekarang.toLocaleString(); document.formWaktu.teksWaktu.value =
waktuSekarang;
setTimeout('aturWaktu()', 1000); return(true);
}
// Menjalankan fungsi aturWaktu aturWaktu();
//--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>
OBJEK
OBJEK
•
Objek dari Navigator (Browser)
–
JavaScript membagi satu halaman Navigator dalam berbagai obyek obyek,
dengan tujuan untuk memudahkan akses salah satu dari mereka dan
memanipulasinya dengan cara merubah sifat/kondisi (properti) mereka.
–
Dimulai dari obyek yang paling besar diantara semuanya, kemudian turun
berdasarkan tingkatan sampai kepada obyek yang diinginkan.
•
Obyek paling besar adalah obyek jendela (window) dari navigator.
•
Di dalam obyek jendela, ada satu obyek yang ditampilkan dalam bentuk sebuah
halaman, kita sebut obyek dokumen atau document
•
Halaman itu berisi banyak obyek seperti, formula, text, image dan lain lainya..
–
Untuk mengakses satu obyek, kita harus mengakses terlebih dahulu obyek yang
paling besar( dalam hal ini obyek window )
•
Contoh :
<script language="Javascript"> <!-- function ModifField() { if (document.forms["form1"].check_box.checked) {document.forms["form1"].text_field.value="checkbox dipilih"} elseObjek Standard JavaScript
Objek Standard JavaScript
Objek Array
Objek Array
•
Obyek array adalah satu obyek yang memungkinkan kita untuk membuat
dan memanipulasi tabel, berikut ini adalah sintaks untuk membuat tabel :
var x = new Array(elemen1[, elemen2, ...]);
jika tidak ada elemen yang disebutkan dalam parameter, tabel itu akan menjadi
tabel kosong pada saat pembuatannya, sebaliknya jika elemen diisi, maka isi
tabel akan di inisialisasi oleh nilai dari elemen tersebut.
Objek Array
Objek Array
•
Contoh :
<HTML> <HEAD> <TITLE>Properti prototype</TITLE> </HEAD> <BODY><SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--function tampilkanElemenArray() { for (var i = 0; i < this.length; i++) { document.write("[" + i + "] = " +
this[i] + "<BR>"); }
}
Array.prototype.cetak = tampilkanElemenArray; var musik = new Array("Jazz", "Rock",
"keroncong", "Dangdut");
var tanaman = new Array("Aglaonema", "Begonia", "Bromelia");
document.write("Isi array musik: <BR>"); musik.cetak();
document.write("Isi array tanaman: <BR>"); tanaman.cetak();
//--> </SCRIPT>
Objek
Objek Date (
Date (Waktu
Waktu))
•
Obyek date memungkinkan kita untuk bekerja dengan semua variabel yang
berhubungan dengan penanggalan dan juga durasi waktu.
•
Sintaks sintaks untuk membuat obyek
date
adalah berikut ini :
• Nama_dari_obyek = new Date()
sintaks ini memungkinkan kita untuk menyimpan tanggal dan jam saat ini.
• Nama_dari_obyek = new Date(“hari, bulan tanggal tahun jam:menit:detik”)
parameter berbentuk string dengan batas batas pemisah sepeti format diatas.
• Nama_dari_obyek = new Date(tahun, bulan, hari)
parameter adalah 3 integer yang dipisahkan oleh tanda koma
•
Objek Waktu Standard
getMonth(), getSecond(),
getTime(),toLocalString
()
,set
Date(X),setDay(X),
setHours(X),setMonth(X) ,
setTime(X) , dll……
Objek Radio
Objek Radio
<HTML> <HEAD>
<TITLE>Mengakses Objek radio</TITLE> </HEAD>
<BODY>
Klik pada musik yang paling Anda sukai<BR> <FORM NAME = "formTes"
METHOD = "GET"> <INPUT TYPE = "RADIO"
NAME = "radioMusik" VALUE = "Jazz"
onClick = "info()">Jazz<BR> <INPUT TYPE = "RADIO"
NAME = "radioMusik" VALUE = "Keroncong"
onClick = "info()">Keroncong<BR> <INPUT TYPE = "RADIO"
NAME = "radioMusik" VALUE = "Dangdut"
onClick = "info()">Dangdut<BR> <INPUT TYPE = "RADIO"
NAME = "radioMusik" VALUE = "Lainnya"
onClick = "info()">Lainnya<BR>
Info:
<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "fieldMusik" SIZE = "40">
</FORM>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--function info() {
for (var i = 0; i < 4; i++)
if (document.formTes.radioMusik[i].checked) document.formTes.fieldMusik.value = document.formTes.radioMusik[i].value; } //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>
Objek Password
Objek Password
<HTML> <HEAD>
<TITLE>Mengakses Objek password</TITLE> </HEAD>
<BODY>
<FORM NAME = "formTes" ACTION = "tesform.htm" METHOD = "POST"> <PRE>
Password Pengganti : <INPUT TYPE = "PASSWORD" NAME = "password_1">
Password Sekali Lagi: <INPUT TYPE = "PASSWORD" NAME = "password_2">
</PRE>
<INPUT TYPE = "BUTTON"
NAME = "tombolProses" VALUE = "Proses"
onClick = "cekPassword()">
</FORM>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--function cekPassword() {
if (document.formTes.password_1.value != document.formTes.password_2.value)
alert("Dua password yang Anda masukkan tidak sama"); else window.location.href = "tesform.htm"; } //--> </SCRIPT> </BODY> </HTML>