• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asrama Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia BAB II TINJAUAN ASRAMA MAHASISWA ITI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asrama Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia BAB II TINJAUAN ASRAMA MAHASISWA ITI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 7

BAB II

TINJAUAN ASRAMA MAHASISWA ITI

2.1. Pengertian Judul Proyek

2.1.1. Pengertian Institut Teknologi Indonesia4

Institut Teknologi Indonesia (ITI) adalah perguruan tinggi swasta yang dibentuk oleh Persatuan Insinyur Indonesia melalui Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tenaga insinyur teknik di Indonesia pada 2 Juni 1984. Pada awal berdirinya, ITI dikawal oleh beberapa nama besar tokoh-tokoh PII seperti Baharuddin Jusuf Habibie, Hartarto, Aburizal Bakrie, Ismet Iskandar, Tamudji, dan G.M. Tambubolon, dan mantan Mendikbud Prof. Dr Wardiman. Pada 1 Oktober 1984, ITI diresmikan oleh Prof. Dr. Ing B.J. Habibie di Gedung Graha Purna Yudha Jakarta, dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai Dies Natalis ITI. ITI berlokasi di daerah Serpong Banten yang kental dengan suasana teknologinya karena berdekatan dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong.

Pembangunan asrama mahasiswa pada kampus ITI sesuai dengan salahsatu misi ITI yang berbunyi:

 Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sarjana dan tenaga ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang :

o Berakhlak tinggi, berkarakter luhur, serta berjiwa entrepreneur yang tangguh;

o Memiliki kemampuan intelektualitas, penguasaan keilmuan dan keahlian yang tinggi, serta berpotensi untuk berkembang,

o Memeiliki kreativitas dan daya inovasi yang tinggi ;

o Memiliki kematangan emosional yang dicirikan oleh kepercayaan diri yang baik, kemandirian, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama, menghargai perbedaan pendapat, serta mempunyai kepekaan sosial dan dapat dipercaya

o Berwawasan global, peka terhadap kondisi lokal, serta mempunyai kemauan membangun negara dan menjaga keutuhan bangsa,

(2)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 8 o Memiliki jasmani dan rohani sehat.

Dengan jumlah ruang kelas yang telah terbangun bahwa seluruh kelas dapat menampung jumlah mahasiswa ITI pada saat ini, akan tetapi dengan meninjau soal skripsi angkatan 68 maka jumlah mahasiswa ITI yang sekarang ditambahkan 50%:

 Kapasitas ruang kelas jika terisi penuh : 40 orang/kelas  Asumsi jumlah mahasiswa

1. Teknik Sipil : 2 kelas pararel : 80 orang/tahun 2. Arsitektur : 2 kelas pararel : 80 orang/tahun 3. Teknik Kimia : 2 kelas pararel : 80 0rang/tahun 4. Perencanaan Wilayah Dan Kota : 2 kelas pararel : 80 orang/tahun 5. Mekatronika : 2 kelas pararel : 80 orang/tahun 6. Mesin Otomotif : 2 kelas pararel : 80 orang/tahun

 Beberapa program studi memiliki tingkat peminatan berbeda, ada beberapa progam studi dengan peminatan yang cukup banyak dan ada pula beberapa program studi dengan peminatan yang kurang diantaranya :

Program studi yang memiliki peminatan lebih banyak :

1. Teknik informatika : 3 kelas pararel : 120 orang/tahun 2. Teknik elektro : 3 kelas pararel : 120 orang/tahun 3. Teknik mesin : 3 kelas pararel : 120 orang/tahun Program studi dengan peminatan kurang :

1. Teknik pertanian : 1 kelas pararel : 40 orang/tahun 2. Teknik industri : 1 kelas pararel : 40 orang/tahun 3. Teknologi Industri Pertanian : 1 kelas pararel : 40 orang/tahun  Massa aktif perkuliahan mahasiswa : 4 tahun

 Jumlah peminatan jurusan : 12 program studi : Asumsi perhitungan:

 Jumlah seluruh mahasiswa dari setiap program studi x jumlah program studi x massa aktif kuliah + penambahan jumlah mahasiswa sebanyak 50%

= jumlah mahasiswa aktif x jumlah program studi = 960 = 960 x 4 = 3840

= 3840 + 50%(3840) = 5760

Asumsi mahasiswa ITI yang berasal dari luar JABODETABEK adalah 10% = 5760 x 10%= 576

Kesimpulan asumsi jumlah mahasiswa yang akan menghuni asrama mahasiswa ITI adalah 864 mahasiswa putra dan putri.

(3)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 9

2.1.2. Definisi Asrama Mahasiswa / Dormitory

 Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota suatu kelompok, umumnya murid-murid sekolah6.

 Asrama adalah rumah pemondokan (murid-murid, pegawai, dsb)7

 Asrama adalah suatu tempat dimana tinggal bersama. Para pengasuh dan siswa asrama dalam jangka waktu relative tetap dan tempat yang berisikan lingkungan kehidupan dimana pengasuh asrama membantu siswa asrama dalam proses pengembangan pribadinya melalui proses kehidupan dan budaya bangsa, minat, perasaan serta keterampilan yang diperlukan8.

Pengertian keseluruhan dari proyek “ Asrama Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia” adalah:

Suatu proyek yang diselenggarakan oleh yayasan pengembangan teknologi Indonesia (YPTI) di area lingkungan kampus ITI untuk menyediakan tempat tinggal bagi mahasiswa ITI dengan kelengkapan fasilitas yang menunjang dan memadai.

2.1.3 Tinjauan Terhadap Asrama dari Fungsi dan Tujuan

Pada umumnya asrama atau tempat pemondokan, berfungsi untuk menampung, bertempat tinggal sementara atau jangka waktu tertentu, tergantung kepada:

 Jenis dan sifat dari asrama

 Keinginan dan tujuan dari penghuni atau penyewa.

Fungsi dan tujuan dari asrama tergantung pula pada keinginan dari pemilik atau penyelenggara, antara lain untuk tujuan keperluan komersil atau keperluan sosial. Selain itu, juga menampung program pemerintah dalam rangka pembenahan pelayanan akan akomodasi bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

2.1.4 Jenis-jenis asrama

Berdasarkan fungsi dan tujuan, maka secara umum asrama terbagi atas dua kategori9, yaitu:

6 www.id.wikipedia.org

7 Kamus Umum Bahasa Indonesia

8 Setiaji, Peranan Lingkungan Dalam Pembinaan Kehidupan Asrama, IKIP Malang, 1985.

(4)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 10

2.1.5. Menurut Sistim Pengelolaan Asrama

Berdasarkan sistim pengelolaannya terbagi atas tiga bagian, sebagai berikut:

a. Self Contained

Pengelolaannya dilakukan oeh suatu badan usaha atau yayasan. Merupakan pemondokan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang berdiri sendiri dan terlepas dari peraturan-peraturan perguruan tinggi, asrama jenis ini lebih mementingkan sosial.

b. Komersial

Pengelolannya dilakukan oleh badan suatu badan usaha atau yayasan, yang bertujuan untuk mendaptkan keuntugan ekonomi sebesar-besarnya. Harga sewa yang diberikan disesuaikan dengan pertimbangan lokasi dan fasilitas yang disediakan.

c. Bersubsidi

Pegelolaannya dilakukan oleh suatu badan usaha atau yayasan, dimana demi kelangsungan operasionalnya mendapat subsidi. Terdapat dua macam jenis asrama bersubsidi, yaitu:

 Bersubsidi sebagian

Anggaran pengeolaanya sebagian dibebankan kepada pemilikyang didpat dari penarikan uang sewa, sedangkan sebagian lagi merupakan subsidi dari pemerintah, swasta atau lembaga-lembaga lainnya, yang bertujuan untuk meringankan beba mahasiswa.

 Bersubsidi seluruhnya

Kelangsungan operasionalnya ditanggung oleh suatu lembaga atau instansi tertentu dan penghuninya tidak dikenakan biaya (bebas sewa). Kegiatan belajar merupakan kewajiban dinas dan sistim penghuninya bersifat sementara dan dalam jangka waktu yang cukup singkat.

2.1.6. Menurut Segi Penghuni Asrama

Berdasarkan dari segi penghuninya, terbagi atas dua kategori, sebagai berikut: a. Asrama bujangan

Terdiri atas mahasiswa dan mahasiswi. Jika terletak dalam satu lingkungan suatu kampus, kemungkinan perletakannya dapat sebagai berikut:

 Satu sama lain terpisah sama sekali, mempunyai hirarki pegelolaan yang berbeda.

(5)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 11  Satu sama lain terpisah tetapi beberapa fasilitas digunakan secara

bersama, misalnya penggunaan ruang makan.

 Saran hunian dicampur antara putra dan putri, keadaan ini biasanya berada di luar Indonesia, sdangkan di Indonesia hampir tidak ada karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk asrama jenis ini, biasanya fsilitas digunakan bersama-sama kecuali kelompok aktifitas tidur dan kelompok aktifitas belajar yang bersifat pribadi.

b. Asrama bagi mahasiswa berkeluarga

Fasilitas asrama yang dapat digunakan oleh beberapa kelompok keluarga dan terbagi dalam blok-blok dengan pengaturan fasilitas penunjang yang dapat digunakan bersama.

Kesimpulan pengertian judul: asrama mahasiswa ITI adalah dengan menggunakan system Bersubsidi sebagian dengan pengelolaan dilakukan oleh YPTI untuk memfasilitasi mahasiswa ITI yang berasal dari luar JABODETABEK dan menjadikan lokasi asrama sebagai area komersial dengan pertimbangan lokasi yang berhadapan langsung dengan jalan raya muncul, segingga pihak pengelola mendapatkan keuntungan dari segi penyewaan area komersial dari bangunan asrama agar dana tersebut dapat dijadikan subsidi bagi para mahasiswa yang menghuni asrama tersebut dan menjadikan bangunan asrama sebagai gerbang pintu masuk area kampus ITI.

2.4 Tinjauan Umum Proyek

 Judul : Asrama Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia

 Lokasi : Jl.Raya Puspiptek Serpong, Tangerang Banten  Luas bangunan eksisting: 18.500m2

Luas Tapak keseluruhan: 198.500m2Luas tapak perencanaan: 18.800m2

 KDB : 60%

 KLB : 7.2

 Land use : YPTI (yayasan pengembangan teknologi Inonesia)  Lantai Maksimal :

- Land use : Sarana Pendidikan

 Sifat Proyek : Pembangunan asrama mahasiswa  Sasaran : mahasiswa, staf pengajar, karyawan  Pendanaan & Pengelola : Swasta

(6)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 12

kawasan ITI serpong Lokasi

Tapak perencanaan yang di pilih adalah area perencanaa asrama mahasiswa ITI. Berdasarkan sumber master plan yang menjelaskan tentang pengembangan kawasan kampus ITI dan sesuai dengan permasalahan yang telah di bahas pada Bab I yang terjadi pada kampus ITI. Sehingga dirasa perlu adanya pembangunan asrama pada kawasan kampus ITI.

Peta Jawa barat dan ssekitarnya

TAPAK

Peta Indonesia

Peta Tangerang selatan

Kawasan ITI serpong utara taman tekno

Batas barat PUSPITEK

Batas selatan peruamahan PUSPITEK Batas timur pemukiman warga

Gambar 2.2.Batas Tapak Kawasan ITI Serpong Gambar 2.1.Peta Makro kawasan ITI

(7)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 13

Batas-batas tapak:

Utara : Taman tekno

Selatan : Kawasan komplek perumahan PUSPITEK (pusat penelitia teknologi) Barat : PUSPITEK

Timur : Pemukiman warga

Lahan ini di kelilingi oleh Jalan Raya Muncul dan Puspitek yang terdapat pada sisi selatan dan barat perencanaan tapak.

2.4.1. Rencana pengembangan kawasan kamus ITI10

Berdasarkan master zoning yang telah ada, YPTI akan mengembangan kawasan kampus ITI menjadi lebih baik dan bermutu.

 Asrama mahasiswa  Gedung balai siding  Pusat Kemahasiswaan  Rektorat dan Administrasi

Kampus

 Lahan Parkir Kampus  Zona Sutet

 Perpustakaan Pusat  Area pembinaan taman

kampus dan danau

 Pembinaan taman kampus  Plaza taman

 Gedung perkuliahan lain ( Pengembangan )

 Kantin kampus  Fasilitas penunjang

Kedepannya ITI telah merancang master zoning yang dapat dilihat di atas, dan salah satu rancangan utamanya adalah membangun asrama mahasiswa. Kampus ITI berdiri di atas lahan Puspitek, dan di bawah yayasan YPTI ( yayasan pengembangan teknologi Indonesia) oleh karena itu nantinya asrama ini akan dikelola oleh suasta yakni YPTI sendiri.

Master zoning ini direncanakan untuk 2020 yang akan datang, dengan perencanaan master zoning teraebut dapat terlihat bahwa YPTI sangan konsen terhadap kemajuan kampus ITI serpong.

10 Data diperoleh dari pihak kampus ITI

.

Gambar 2.3.Master zoning Kawasan ITI Serpong

(8)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 14 2.4.2. Kondisi eksisiting A B C,D,E K M Gedung A & B  Ruang staf pengajar

 Ruang-ruang karyawan

 Ruang-ruang lab

 Fasilitas umum seperti ruang sholat, gudang, toilet dll. F,G Gedung C,D,E,F,G  Ruang-ruang perkuliahan  Laboratorium  Ruang kaprodi

 Ruang pertemuan (aula)

 Dll

H H

 Selasar gedung A&B

 Perpustakaan umum  Perpustakaan jurusan I.Rektorat I  R. rektor  R.direksi

 BAA (badan administrasi akademik)

 BAK (badan administrasi kemahasiswaan)  Tata usaha  Dan ruangan-ruangan direksi lainnya J J

 Area parkir mobil

K

 Area parkir motor

L L  Area kantin M M M  Lahan kosong N N  Area sutet O O  Masjid  Gedung A & B P. Fasilitas penunjang

 Ruang himpunan mahasiswa

 Pos satpam

 Bengkel

 Ruang UKM (unit kegiatan mahasiswa)

 ATM  Gudang  Lapangan bola  Lapangan voli  Lapangan basket  Gardu listrik  Septiktank  Penampungan air  Taman  dll P

(9)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 15 Area selasar dan plaza taman gedung F dan G, ruang kelas, ruang dosen, ruang laboratorium dan ruang pertemuan Area taman transisi antar gedung dengan innercort

Lahan kosong yang akan menjadi lokasi perencanaan pembangunan asrama mahasiswa ITI

Gedung Ahmad Bakrie atau gedung rektorat kampus ITI

(10)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 16

2.5. Studi Lapang Proyek Sejenis

Asrama UI depok Asrama ITB Ganesha

Peruntukan Mahasiswa 2 tahun pertama luar

JABODETABEK Bebas

Kapasitas  112

Fasilitas Warnet, foto copy, kantin, R.nonton, laundry, aula dan mini market

Ruang tamu, ruang TV, lemari pakaian, ranjang tingkat, ruang telepon, ruang serbaguna, wartel, laundry, parkir motor, kantin Harga sewa/bulan Rp. 160.000(non AC), Rp.450.000 – Rp.800.000/ bulan (AC)

Rp.111.500 / bulan (Non AC)

Transportasi Bus UI Angkutan kota, sepeda dan sepeda

motor

Letak Di dalam kompleks kampus

UI ( Depok ) Di luar kompleks kampus ITB

Jumlah

lantai 4 4

Jam malam  Pkl. 24.00

Seketsa layout

(11)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 17

2.6. Studi Literatur

Student apartment studios in Paris

Tabel 2.3.Studi Litertur

Architect: OFIS arhitekti

Location: Paris, France

Project Year: 2008

Project leaders: Rok Oman & Špela Videčnik

Design Team: Rok Oman, Spela Videcnik, Robert Janez, katja aljaz, Andrej Gregoric, Javier Carrera

Structural Engineering: Matjaz Filic – Elea IC

Bentuk bangunan memiliki konfigurasi sangat khusus, 11 meter dengan lebar dan memanjang sekitar 200 meter panjang di utara-selatan, yang pertanda pentingnya

pengolahan fasad timur menghadap perpanjangan jalan dari jembatan kecil (des Petits Ponts). Selain itu, jalan ini akan menjadi tuan rumah trem, seorang pengendara sepeda jalan dan trotoar pejalan kaki. Perpanjangan jalan jembatan kecil juga mengarah ke Canal de l'Ourcq, maka prioritas penanganan lahan taman untuk lanskap perkotaan.

Kediaman mengikuti pola perkotaan yang dua blok dibagi oleh taman lanskap .Kedua bagian ini diatur sesuai dengan kerangka yang sederhana dan fungsional untuk optimasi logis dan ekonomi. Di lantai dasar lobi, kamar, area umum dibuka selama kursus dan beberapa studio (diakses bagi penyandang cacat). Lantai atas semua studio dan teras.

Studios_concept_sustainability

Kediaman terdiri dari 192 kamar studio. Kamar studio dapat diakses oleh orang-orang cacat di lantai dasar. Semua kamar dilengkapi dengan prinsip yang sama di seluruh tempat tinggal untuk optimasi yang lebih baik.

Penggunaan bambu untuk jendela menggunakan skala manusia dan pendekatan pada lingkungan. Bambu adalah material yang ramah lingkungan. Seluruh jendela dilengkapi dengan tabir surya bambu untuk mengontrol sinar matahari di balkon dan interior. Bambu juga digunakan pada bagian depan Barat sebagai pisau horisontal untuk mengelola sinar matahari dari lorong. Pada saat yang sama melindungi koridor dari lapangan olah raga.

(12)

Skripsi 68 Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana (Nurul Huda 41208010026) 18

2.7. kesimpulan hasil studi lapang dan studi pustaka

Setelah melakukan studi lapang dan studi pustaka maka dapat disimpulkan nantinya asrama mahasiswa ITI adalah:

 Asrama dikelola oleh yayasan dengan sistem bersubsidi sebagian, yakni dibagi menjadi dua zona yakni zona bawah untuk area komersial dan penunjang asrama, zona atas diperuntukan bagi mahasiswa yang menggunakan asrama.  Asrama mahasiswa diperuntukan bagi mahasiswa yang masih bujangan  Asrama mahasiswa diperuntukan bagi mahasiswa dan mahasiswi yang berada

luar JABODETABEK dengan tenggang waktu 4 tahun.

 Sitem pembayaran mahasiswa dikenakan pada setiap pembayaran semester  Satu kamar akan diisi oleh 3 orang mahasiswa

 Asrama berlokasi di area kampus ITI dengan system transportasi jalan kaki atau speda.

Gambar

Gambar 2.2.Batas Tapak Kawasan ITI Serpong Gambar 2.1.Peta Makro kawasan ITI
Gambar 2.3.Master zoning Kawasan ITI  Serpong
Gambar 2.4.Kondisi eksisting kampus ITI
Tabel 2.1.Area kampus ITI
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sekolah , (Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, Vol.. menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem

Hasil penelitian pada keempat faktor risiko yang diidentifikasi berhubungan dengan kejadian pneu- monia didapatkan tiga variabel faktor anak balita yang paling

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka dapat ditulis kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut; 1) Bentuk perilaku sosial kelompok pengamen jalanan dalam menyediakan

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis dari kedua kelompok sampel, serta interaksi antara model pembelajaran yang

Berdasarkan Pasal 4 ayat 1 Undang – Undang Pajak Penghasilan, yang menjadi Objek Pajak adalah Penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau

Bermula dari EIC tersebut kemudian dapat dilihat bahwa pada dasarnya perlakuan Inggris terhadap kari tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari perlakuan umum Inggris

Masyarakat disekitar peserta didik dapat menjadi sumber masalah, ketika keberadaan masyarakat tidak kondusif terhadap kebutuhan peserta didik secara individual

Sejalan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, Budiawan (2012) dalam penelitiannya terhadap mahasiswa Undiksha Singaraja menyatakan bahwa model pembelajaran