PARAMITRA. Market Review. IDX Summary. Global Highlights. Sectoral Performance mance JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

(1)

DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF. Last +/- +/- SHANGHAI 3.371,43 -12,72 -0,38 NIKKEI 19.804,00 -61,82 -0,31 HANGSENG 27.808,50 -85,58 -0,31 KOSPI 2.377,66 +17,48 +0,74 DAX 12.540,45 -13,12 -0,10 CAC40 5.225,20 +7,61 +0,15 FTSE 100 7.295,39 -84,31 -1,14 DOW JONES 22.203,48 +45,40 +0,20 EIDO 26,71 -0,10 -0,37 JII 739,89 -0,35 -0,05 LQ45 974,17 +0,86 +0,088 GOLD 1.327,98 +5,61 +0,42 SILVER 17.825 -42 -0,24 COPPER 296,15 -1,95 -0,65 Oil (WTI) 49,70 +0,4 +0,81 Coal 97,45s +0,50 +0,52 CPO (RM) 2.867 -6 -0,21 USD/IDR 13.251,00 +50,00 +0,38 Last +/- Δ (%) AGRICULTURE 1.817,11 +18,62 +1,04 MINING 1.446,20 -8,12 -0,56 BASIC IND 596,93 +0,03 +0,01 MISC-IND 1.333,84 +0,03 +0,00 CONSUMER 2.541,17 +20,28 +0,80 PROPERTY 495,72 -0,40 -0,08 INFRASTRUCTURE 1.226,02 -4,58 -0,37 FINANCE 983,70 -0,44 -0,04 TRADE 901,48 +0,39 +0,04 MANUFACTURE 1.469,67 +7,42 +0,51

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mendarat di teritori positif, Kamis (14/9). Meski sempat tergelincir ke zona merah di sesi pagi, indeks akhirnya ditutup naik 6,27 poin atau 0,11% ke level 5.852. Enam sektor saham menyelamatkan indeks, terutama sektor perkebunan yang melesat 1,04% dan barang konsumsi naik 0,80%. Sedangkan, empat sektor lain yang masih turun, yaitu pertambangan, infrastruktur, konstruksi dan keuangan. RTI mencatat, 167 saham menguat, berbanding 157 saham yang turun. Sedangkan, 116 saham lainnya tidak beranjak dari posisi kemarin. Transaksi sepanjang hari ini terbilang ramai yaitu melibatkan 9,49 miliar lot saham. Nilai transaksi di bursa domestik mencapai Rp 7,16 triliun. Hari ini, kami mempredisikan IHSG akan bergerak menguat dengan target resistance di level 5.880 dan support 5.815. Adapun penguatan IHSG ini cenderung dipengaruhi oleh sentiment rilisan data Neraca Perdagangan di Agustus 2017 kemarin yang diproyeksikan surplus oleh Bank Indonesia (BI). Adapun secara teknikal, pola pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham

Market Review

Global Highlights

Source: IDX Source: IDX Source: IDX

Sectoral Performance

mance

IDX Summary

(2)

Stock Call Last Price S1 S2 R1 R2 ROA % ROE % P/E BASIC INDUSTRIES INTP Spec.Buy 18.925 18.550 18.050 19.500 20.000 13,4% 15,5% 32,76x SMBR Hold 2.880 3.000 2.930 3.020 3.030 5,12% 6,97% 254,82x SMGR Spec. Buy 10.500 9.950 9.600 10.500 10.700 8,31% 13,35% 19,76x WSBP BoW 372 420 410 430 440 - - 16,32x NIKL Hold 3.190 3.300 3.280 3.370 3.410 1,11% 3,29% -382,88x WTON Hold 530 540 535 550 555 6,1% 11,89% 25,84x BRPT SoS 2.070 2.120 2.080 2.200 2.400 13,5% 20,72% 8,91x TPIA Spec.Buy 22.400 20.825 20.475 21.400 21.625 18,04% 34,54% 15,82x CPIN Spec.Buy 2.660 2.700 2.660 2.770 2.800 7,95% 14,28% 17,49x JPFA SoS 1.130 1.151 1.150 1.160 1.170 8,84% 20,28% 1,61x MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII BoW 7.900 7.750 7.650 7.900 7.950 7,96% 15,75% 15,87x SMSM Hold 1.135 1.120 1.110 1.135 1.140 23,47% 33,69% 14,43x SRIL Spec.Buy 342 352 350 358 362 6,5% 19,21% 6,65x KBLI Hold 396 404 396 424 432 19,75% 31,33% 7,63x CONSUMER KAEF Spec.Buy 2.980 3.100 3080 3160 3200 6,75% 12,58% 25,56x KLBF BoW 1.725 1.705 1.685 1.745 1.760 15,76% 20,76% 34,56x GGRM Hold 69.250 65.650 65.000 67.000 67.750 11% 18,9% 19,37x HMSP SoS 3.810 3.640 3.580 3.750 3.800 31,42% 45,71% 31,37x UNVR SoS 51.100 50.550 50.350 50.950 51.150 35,16% 137,12% 47,62x ICBP BoW 8.725 8.658 8.591 8.808 8.891 12,37% 21,92% 22,30x INDF Spec.Buy 8.525 8.550 8.450 8.700 8.750 6,05% 13,67% 15,26x MYOR Hold 1.960 1.965 7.960 1.975 1.985 10,17% 22,11% 28,71x ROTI Hold 1.340 1.240 1.235 1.255 1.265 6,98% 15,28% 1.574x INFRASTRUCTURE PGAS Spec.Buy 1.735 1.760 1.740 1.820 1.860 4,47% 9,4% 13,32x CMNP Hold 1.365 1.330 1.300 1.390 1.400 5,96% 9,96% 7,69x JSMR SoS 5.900 5.850 5.800 5.950 6.050 3,56% 15,45% 19,40x ISAT Hold 6.350 6.300 6.250 6.50 6.650 3,31% 11,01% 50,79x TLKM BoW 4.670 4.680 4.650 4.730 4.750 18,33% 26,31% 17,67x INDY Hold 1.865 1.545 1.430 1.725 1.790 -1,33% 0,96% 3,66x TBIG SoS 6.550 6.525 6.300 6.850 6.950 3,55% 41,79% 27,53x TOWR Hold 4.300 4.270 4.040 4.610 4.720 9,8% 25,75% 15,75x

SoS : Sell On Strength; BOW : Buy On Weakness; Spec.Buy : Speculative Buy

(3)

DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF.

Stock Call Last Price S1 S2 R1 R2 ROA % ROE % P/E

AGRICULTURE AALI Hold 15300 14825 14700 15025 15100 8% 11% 13X LSIP Spec.Buy 1435 1360 1340 1400 1410 9% 10% 11X TBLA BoW 1440 1419 1390 1440 1450 7% 24% 7,5X MINING ADRO Spec.Buy 1715 1860 1840 1890 1900 6% 11% 10X DOID Spec.Buy 935 930 910 950 970 2% 12% 34X HRUM BoW 2180 2240 2230 2270 2290 10,22% 12% 10.25X ITMG Spec.Buy 19350 19250 18850 19925 20175 16% 21,95% 7,56X PTBA Hold 10075 12200 12050 12500 12650 18% 26% 8,16X PROPERTY ASRI Hold 344 340 330 350 355 6,8% 17% 5X BKSL BoW 142 142 140 150 154 1,3% 2,05% 41,29X BSDE Spec.Buy 1780 1825 1810 1850 1860 9,5% 14,71% 8X CTRA BoW 1150 1115 1100 1140 1160 2,2% 4,5% 31X SMRA Spec.Buy 980 965 940 990 1000 0,46% 1,1% 143X FINANCE BBCA Hold 19050 18650 18550 19000 19100 2,80% 16% 21X BBNI Spec.Buy 7250 7150 7075 7275 7350 2% 13% 10X BBRI Spec.Buy 14925 14900 14800 15050 15100 2,6% 17% 13X BMRI Spec.Buy 6575 13075 12875 13400 13525 1,7% 11,6% 15X BNLI Spec.Buy 725 685 675 715 730 0,86% 5,71% 12X TRADE ACES Hold 1075 1040 1030 1070 1100 16% 20% 27X LPPF BoW 9500 9950 9875 10075 10150 42% 109% 10X MAPI Hold 7150 6850 6600 7225 7375 3,06% 8% 33X SCMA BoW 2170 2000 1970 2160 2180 29% 34% 18X RALS Spec.Buy 955 920 910 930 950 12% 20% 8,9X

SoS : Sell On Strength; BOW : Buy On Weakness; Spec.Buy : Speculative Buy

(4)

UNVR : Akan Lepas Merk Blue Band

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dikabarkan bakal menjual salah satu mereknya, yaitu Blue Band. Informasi yang KONTAN terima, penjualan merek itu karena perusahaan ingin fokus pada bisnis makanan sehat. Sinyal ini semakin kuat. Pasalnya, pada 7 September lalu, gurita bisnis Unilever mengakuisisi Pukka Herbs Ltd. Pukka Herbs bermarkas di Inggris. Perusahaan ini memproduksi minuman teh herbal organik. Direktur UNVR Sancoyo Antarikso tak menampik kabar tersebut. Namun, ia tidak memberikan keterangan secara spesifik apakah merek Blue Band yang bakal dijual atau ada merek lain. Namun yang pasti, pelepasan merek Blue Band ini bukan hanya semata-mata perusahaan yang ingin fokus ke bisnis makanan sehat, tapi demi menggenjot margin yang lebih baik.(Kontan)

WIKA : Bukukan Kontrak Baru Rp30,76 T

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp 30,76 triliun hingga akhir Agustus 2017. Perusahaan pelat merah ini telah mencapai 71,12% dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp 43,25 triliun. "Kontrak baru sampai dengan Agustus 2017 terdiri dari segmen industri Rp 3,65 tiliun, segmen infrastruktur, gedung dan properti sebesar Rp 20,66 triliun," kata Puspita Anggraeni, Sekretaris Perusahaan WIKA saat dihubungi KONTAN, Kamis (14/9). Segmen energi dan industrial plant berkontribusi Rp 6,45 triliun pada kontrak baru WIKA. Capaian total kontrak WIKA hingga akhir Agustus mencapai 94,07 trilliun atau sebesar 91,72% dari target kontrak dihadapi 2017 sebesar Rp 103,25 trilliun.(Kontan)

CTBN Siapkan Capex US$3 Juta Tahun Depan

PT Citra Tubindo Tbk. (CTBN) menganggarkan belanja modal sebesar US$3 juta pada tahun depan menyusul proyeksi semakin pulihnya industri hulu minyak dan gas bumi. Direktur Operasional Andi Tanuwidjaja mengatakan jumlah alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) tersebut meningkat dari alokasi tahun ini yang hanya sebesar US$850.000. Pada 2018 kami harapkan capex lebih besar lagi untuk replacement mesin. Angkanya masih dikonsolidasi, sekitar US$3 juta," katanya dalam Public Expose di Batam, Kamis (14/9/2017). Kendati dana capex yang dialokasikan tersebut belum begitu besar jika dibandingkan belanja capex pada 2014 dan 2015. Pasalnya, pada tahun tersebut, perseroan mengalokasikan capex yang cukup besar untuk replacement mesin dengan yang lebih canggih dan perbaikan kualitas agar ketika pasar membaik maka CTBN sudah siap untuk menangkap peluang. Tanda-tanda pemulihan industri hulu migas itu, lanjutnya, ditunjukkan dengan mulai banyaknya tender yang semakin banyak dan pesanan yang juga semakin meningkat.(Kontan)

PGAS : Bangun 350 Unit Rumah Berkonsep Rumah Pintar

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT PGN Mas membangun 350 unit rumah di Narogong, Bekasi. Adapun, seluruh unit rumah yang dibangun memakai konsep smart home atau rumah pintar. Direktur Utama PGN Mas, Adrian Priohutomo menjelaskan 350 umit rumah tersebut berada di kawasan Vida Bekasi. Menurutnya, seluruh unit rumah yang dibangun memiliki fasilitas panel surya berkapasitas 1.300 VA dan terintengrasi jaringan gas bumi PGN. Selain itu juga memiliki jaringan fiber optic hingga underground utilities. Dia menilai, ini merupakan rumah pertama di Indonesia berbasis energi atau Indonesia’s First Energy-Based Housting Estate.(Kontan)

TAXI : Turunkan Target Setoran, Tingkatkan Utilisasi

Munculnya perusahaan teknologi pemesanan taksi lewat aplikasi membuat PT Express Transindo Utama sebagai pelaku taksi argo konvensional mengalami penurunan kinerja. Perseroan ini harus mengalami penurunan pendapatan sebesar 57,57% year on year (yoy) menjadi Rp 158,73 miliar di semester I 2017 dibanding periode sama di 2016. Rugi perusahaan ini pun melonjak 67,8% dari Rp 42,9 miliar menjadi Rp 133,11 miliar. Strategi tersebut terbukti jitu. Selama ini memang diakui bahwa tingkat utilisasi armada TAXI terus menurun sejak awal 2016. Pada kuartal I 2016 saat target setoran masih Rp 240.000 per hari, TAXI hanya mampu mengoperasikan 8.787 armada. Jumlah tersebut terus menurun pada kuartal II 2016 yang hanya mengoperasikan 6.620 armada. Kuartal III 2016 juga demikian, hanya mampu mengoperasikan 6.019 armada. Bahkan, pada kuartal IV 2016, TAXI hanya mampu mengoperasikan 4.213 armada. Kemudian utilisasi armada mulai membaik saat kuartal I 2017 ketika target setoran diturunkan menjadi Rp 150.000 per hari. (Kontan)

PNSE : Jual Aset Raih Rp31,91 Miliar

PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE) telah menjual sejumlah aset yang berlokasi di Jakarta, Semarang, dan Bali. Aset tersebut berbentuk tanah, ruko, dan ruang perkantoran. Direktur PNSE Arito Tejo melalui pernyataan resmi, Kamis (14/9), mengumumkan sejumlah aset yang telah dijual yaitu ruang perkantoran yang terletak di Disrict 8 @Senopati senilai Rp 7,41 miliar. Selanjutnya, PNSE melalui anak usahanya PT Hotel Juwara Warga dan PT Hotel Jayakarta Semarang juga menjual tanah yang berlokasi di Kota Semarang, dengan nilai transaski Rp 16 miliar. Masih di hari yang sama, PNSE juga melego dua rumah toko (ruko) di Bali dengan nilai transaksi Rp 8,5 miliar. Transaksi ini juga dilakukan lewat anak usahanya yakni PT Hotel Juwara Warga dan PT Hotel Jayakarta Semarang. Dengan demikian, PNSE meraih total dana Rp 31,91 miliar dari penjualan sejumlah aset tersebut. (Kontan)

.(Kontan)

Corporate News

(5)

Internasional/Makroekonomi : (BoE) : Suku Bunga Tetap pada Rekor Terendah, 2 Anggota Menolak

Secara khusus, BoE menetapkan suku bunga acuan pada tingkat terendah 0,25%, sesuai dengan perkiraan pasar. Juga seperti yang diharapkan, keputusan untuk mempertahankan suku bunga dilakukan dalam pemungutan suara dengan 7 anggota yang mendukung dan 2 memilih kenaikan suku bunga. Dua anggota hawkish dari Komite Kebijakan Moneter BoE (MPC) Michael Saunders dan Ian McCafferty mengulangi seruan mereka untuk kenaikan suku bunga.(Kontan)

Investasi/Komoditas : Harga Emas Terkerek Peluncuran Misil Korut

Harga emas kembali naik setelah Korea Utara (Korut) kembali mengirimkan misil melewati Jepang dengan jarak tempuh yang lebih jauh. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange naik 0,64% ke US$ 1.337,8 per ons troi pada Jumat (15/9) pukul 7.13 WIB. Harga emas menguat dalam dua hari terakhir pekan ini. Penguatan harga emas juga ditopang oleh pelemahan nilai tukar dollar terhadap mata uang utama dunia. Indeks dollar melemah dalam dua hari terakhir. Tapi, indeks dollar masih berada di atas level 92. Sebelumnya, Korut mengancam akan menenggelamkan Jepang dan menghancurkan Amerika Serikat (AS) karena mendukung resolusi dan sanksi baru dari Dewan Keamanan PBB. (Kontan)

Date Country Event Actual Previous Forecast

Sat, Sep 09th CHN Inflation Rate YoY (Aug) 1,8% 1,4% 1,5%

Sat, Sep 09th CHN Inflation Rate MoM (Aug) 0,4% 0,1% 0,2%

Mon, Sep 11th INA Retail Sales YoY (Jul) -3,3% 6,3% 4,3%

Mon, Sep 11th INA Foreign Exchanfe Resesrves (Aug) $128,8B $127,8B $124B

Mon, Sep11th CHN Vehiclle Sales Yoy(Aug) 5,3% 6,4%

Thu, Sep14th USA Core Inflation Rate YoY (Aug) 1,7% 1,7%

Thu, Sep 14th USA Inflation Rate (Aug) 1,7% 1,7%

Disclaimer:

The information herein has been compiled by PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra), from sources that we believe are reliable, but no representation or warranty, is expressed or implied, and as to its accuracy or completeness. All opinions and estimates included in this document constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice. This information is not an offer to sell or buy any securities. Neither Paramitra nor its affiliates and employees accept any liabilities whatsoever for any loss arising from any use of this information. Members of Paramitra and its affiliates and employees may from time to time have a position in or with the securities mentioned herein. PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra) generates mechanical trading system signals, and not investment advice nor should it be construed as such. The information contained in this report is based on material we believe to be reliable; however, we do not represent that it is accurate, current, complete, or error free. Assumptions, estimates and opinions contained in this report constitute our judgement as of the date of the document and are subject to change without notice.Any projections are based on a number of assumptions as to market conditions and there can be no guarantee that any projected results will be achieved. Past performance is not a guarantee of future results. PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGESINCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREO

Economic Calendar This Week

PT. Paramitra Alfa Sekuritas

Cyber 2 Tower 20th Floor, Suite 2001 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Jakarta 12950

Telp: 3002-6700, Fax: 3002-6910 Website: www.paramitra.com

Research Division

Kevin Juido ext 111 kevin.juido@paramitra.com

Equity Sales Division

Parman ext 166-159-169 parman@paramitra.com

Andriyana ext 161 andri@paramitra.com