• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Pegangan Kader Posyandu 2006-Unorganized-smaller

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Pegangan Kader Posyandu 2006-Unorganized-smaller"

Copied!
162
0
0

Teks penuh

(1)

~

(2)

JAYA RAYA Diperbanyak oleh :

OINAS KESEHATAN PROVINSI OKI JAKARTA

JI. Kesehatan No.1 0 Jakarta Pusat Telp. (021) 3800154 Website: www.dinkes_dkLgo.id

E-mail: dinkes@dinkes_dkLgo.id

(3)

SERUAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DALAM PEKAN KESEHATAN NASIONAL

1.

Aktifkan kembali Posyandu

2.

Periksakan ibu hamil minimal 4 kali

selama masa kehamilan

3.

Berikan imunisasi lengkap kepada bayi

4.

Timbanglah bayi dan balita setiap bulan

5.

Berantaslah jentik nyamuk dengan 3M plus

6.

Jagalah lingkungan agar tetap bersih

7.

Ikuti program Keluarga Berencana

(4)

BUKU KADER POSYANDU

Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga

Diterbitkan sebagai usaha antar Departemen

dalam rangka program UPGK oleh Tim Pengelola UPGK tingkat Pusat : • Departemen Kesehatan

• Departemen Pertanian • Departemen Agama

• Departemen Dalam Negeri

• Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional • Departemen Pendidikan Nasional, dan

• Tim Penggerak PKK EDISII EDISIII EDISIIII EDlSIIV EDISIV EDISIVI EDISI VII EDISI VIII EDISIIX EDISIX EDISIXI EDISI XII EDISI XIII EDISI XIV EDISI XV EDISI XVI EDISI XVII EDISI XVIII EDISI XIX EDISI XX : JUNI1982 : SEPTEMBER 1982 : APRIL 1983 : FEBRUARI 1984 : OKTOBER 1984 .

: APRIL 1985, DENGAN BEBERAPA PERU BAHAN : JULl1986

: SEPTEMBER 1987, DENGAN BEBERAPA PERU BAHAN MENDASAR : JULl1988

: JUNI1989 : JULl1990 : MEl 1991

: NOVEMBER 1992

: SEPTEMBER 1994, DENGAN BEBERAPA PERUBAHAN : NOVEMBER 1995, DENGAN BEBERAPA PERUBAHAN : AGUSTUS 1999, DENGAN BEBERAPA PERUBAHAN : OKTOBER 2000

: AGUSTUS 2001 : FEBRUARI 2002

(5)

KATA PENGANTAR

B.uku Kader Posyandu edisi XX dicetak tahun

2006

merupakan penyempurnaan dari cetakan-cetakan sebelumnya. Selama kurun waktu

2001 - 2005

telah banyak perubahan yang terjadi disesuaikan dengan perkembangan i1mu dan teknologi, kebijakan dan program lintas sektor terkait dan Iintas program.

Kasus gizi buruk pada balita di abad 20 ini masih tetap saja bermunculan di seluruh daerah di Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor antara lain daya beli keluarga yang rendah untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi seluruh keluarganya. Oi samping itu kegiatan pemantauan pertumbuhan balita sebagai . upaya deteksi dini kasus gizi buruk, pelayanan gizi dan pelayanan kesehatan di posyandu mengalami

penurunan.

Oengan adanya perkembangan masalah gizi tersebut, maka diperlukan perubahan pendekatan perbaikan gizi melalui pemberdayaan keluarga utamanya melalui perubahan perilaku menuju perbaikan status kesehatan dan gizi keluarga. Untuk itu ke depan, diharapkan akan terwujud Keluarga Sadar Gizi yang cerdas dan mandiri.

Strategi utama untuk mewujudkan Keluarga Sadar Gizi adalah pemberdayaan keluarga melalui revitalisasi Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dan pemberdayaan masyarakat melalui revitalisasi posyandu. Salah satu bentuk operasional yang sangat layak untuk dilaksanakan segera adalah pelatihan dan penyegaran kader posyandu. Kader sebagai tumpuan pemberdayaan masyarakat dan keluarga perlu dibe'kali dengan buku pegangan kader. Oengan buku rni diharapkan penyuluhan dan konseling di bidang kesehatan, gizi dan tumbuh kembang anak dapat lebih ditingkatkan.

Semoga dengan diterbitkannya buku ini, para kader dapat lebih giat lagi melaksanakan kegiatan UPGK, sehingga status gizi dan kesehatan keluarga dan masyarakat meningkat.

(6)

TIM PENYUNTING

Buku Kader Posyandu dalam upaya. perbaikan gizi keluarga ini merupakan penyempurnaan Buku Kader UPGK edisi XIX Februari 2002. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan program gizi dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dewasa ini. Buku ini dapat digunakan sebagai pedoman kader dalam melaksanakan kegiatan revitalisasi Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) di luar kegiatan Posyandu. Buku Kader Posyandu edisi XX telah ditinjau dan disempurnakan oleh Tim Lintas Sektor dan Lintas Program yang terkait dengan kegiatan UPGK yaitu dari Departemen Kesehatan RI, Departemen Pertanian, Departemen Agama, Departemen Dalam Negeri, Departemen Pendidikan Nasional, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan TP-PKK Pusat.

Buku Kader Posyandu edisi XX telah mengalami perubahan secara teknis.

(7)

DAFTAR lSI

KA TA PENGANT AR , .

TIM PENYUNTING ...•...•....•...•.•...

OAFTAR lSI ...•..•...•...•...•.•..•...•...•..•...•...

BAB I : PENOAHULUAN ...•...•...•...

BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN UPGK ...•....

A. Pengertian UPGK : .

B. Tujuan UPGK :.;...•...

I. Perbaikan keadaan gizi keluarga ...•...•...•...

II. Perilaku yang mendukung perbaikan gizi keluarga .

III. Partisipasi dan pemerataan kegiatan ...•...•...

C. Sasaran Utama UPGK : .

O. Kegiatan Pokok UPGK .

E. Kader Pelaksana UPGK : .

F. Tugas Kader UPGK -: .

I. Oi dalam Posyandu : .

II. Oi luar Posyandu .

G. Jalan keluar jika kader menjumpai kesulitan .

BAB III : PEOOMAN PENYULUHAN .

A. Teknik Penyuluhan .

B. Materi Penyuluhan : : .

1. Tumbuh Kembang Balita .

2. Makanan Sehat : .

3. Kurang darah (ANEMIA) : .

4. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) ...•...

5. Kekurangan Vitamin A : ~...•...

6. Pemanfaatan Pekarangan .

7., Pemberian Makanan Tambahan untuk Penyuluhan (PMT untuk Penyuluhan) .

8. Wan ita Usia Subur. (WUS) .

9. Ibu hamil _ . 10. Ibu menyusui . 11: Imunisasi . 12. Oiare : . 13. Pneumonia : .

HAL

vii ix xi 1 3 4 5 5 6 8 9 10 11 12 12 43 AS 47 48 49 67 83 89 93 99 103 107 111 115 119 123 133

(8)

BABI

PENDAHULUAN

Salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat adalah melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang sebagian kegiatannya dilaksanakan di Posyandu. Usaha Perbaikan Gizi keluarga selama ini dititikberatkan pada kegiatan penyuluhan gizi dengan menggunakan pesan-pesan gizi sederhana, pelayanan gizi, pemanfaatan lahan pekarangan yang secara keseluruhan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan oleh masyarakat sendiri.

Agar dapat membantu para pelaksana di lapangan, khususnya para kader posyandu, maka telah diterbitkan Buku Kader Posyandu. Buku ini merupakan hasil perbaikan buku Pegangan Kader UPGK yang telah lama ada di Posyandu.

Buku Kader Posyandu berisi pedoman pelaksanaan kegiatan UPGK di Posyandu dan di luar posyandu, serta bahan-bahan yang dapat digunakan untuk penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu juga mencakup program gizi dan kesehatan untuk memenuhi hak setiap ibu dan anak memperoleh pelayanan kesehatan dalam rangka penurunan angka kematian bayi, anak balita dan ibu.

Buku Kader Posyandu ini dapat pula digunakan oleh tim pelatih sebagai pedoman dalam melatih kader dan petugas dalam membina kegiatan UPGK di lapangan.

(9)

BAB II

PELAKSANAAN

KEGIAT AN

USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA (UPGK)

A. PENGERTIAN UPGK

B. TUJUAN UPGK

1. Perbaikan Keadaan gizi keluarga

2. Perilaku yang mendukung p~rbaikan gizi keluarga

3. Partisipasi dan pemerataan kegiatan UPGK

C. SASARAN UTAMA UPGK

D. KEGIATAN POKOK UPGK

E. KADER PELAKSANA UPGK

F. TUGAS KADER UPGK

1. Di dalam Posyandu

2. Di luar Posyandu

(10)

B. TUJUAN UPGK

TUJUAN 1 : PERBAIKAN KEADAAN GIZI KELUARGA

1.

Setiap balita naik berat

badannya tiap bulan.

2. Tidak ada balita-balita

penderita gizi buruk.

3. Tidak ada ibu hamil

menderita kurang darah.

4. Tidak ada bayi lahir

menderita kretin atau gangguan

akibat kurang garam

yodium (GAKY).

5. Tidak ada penderita kurang

Vitamin A (KVA).

6. Tidak ada lagi Wan ita Usia Subur

(WUS) menderita

Kurang Energi

Kronis (KEK), yang badannya sangat

kurus.

.

I

\.

-j

, ...•

5

(11)

Bila bayi/anak anda diare : • ASI tetap diberikan

lebih sering dari biasa • Beri makanan seperti biasa • Segera diberi minum air

lebih banyak dan berikan larutan oralit

.Setiap wan ita usia subur

(15-39 tahun) sudah mendapat

imunisasi TT5 kali.

• Setiap Pasangan Usia Subur (PUS) menjadi peserta

KB

15)

Setiap bayi 6-11bin

memperoleh 1 kapsul. Vit.A

warna biru (100.000 SI) .

Setiap anak 12-59 bulan

memperoleh kapsul Vit. A

warna merah (200.000 SI)

setiap 6 bulan (Februari dan Agustus)

Setiap pekarangan

dimanfaatkan sebagai

warung hidup untuk

meningkatkan gizi

14)

."

Setiap bayi umur 0-11 bin

memperoleh Hepatitis B 4

kali, BeG 1 kali, Polio 4

kali, OPT 3 kali dan

campak 1 kali

Pada saat memasak makanan sehari-hari setiap keluarga selalu menggunakan garam 13)

Setiap keluarga

menimbangkan balitanya

setiap bulan untuk

mengamati pertumbuhan dan

perkembangan anaknya

TUJUAN 2 : PERILAKU YANG MENDUKUNG PERBAIKAN GIZI KELUARGA (LANJUTAN)

9) 10) Berilah bayi imunisasi 12)

hepatitis B segera

setelah lahir

(12)

C.

SASARANUTAMAUPGK

- Wanita Usia Subur (WUS) - Ibu hamil

I

- Ibu menyusui - Bayi

- Ibu yang mempunyai balita - Bayi - Balita

j

- Bapak

(13)

E. KADER

PELAKSANA UPGK

Kader UPGK adalah anggota masyarakat yang berseaia~ __ 1) Bekerja secara sukarela

2) Sanggup melaksanakan kegiatan UPGK

3) Sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan UPGK

(14)

2. CARA MELAKSANAKAN

KEGIATAN BULANAN 01 POSYANOU

Kegiatan 3: Pencatatan

Kegiatan 4:

Menyuluh ibu berdasar hasil penimbangan anaknya. Memberikan pelayanan gizi kepada ibu balita serta ibu hamil Kegiatan 2:

Penimbangan Balita

Ibu hamil setelah didaftar di kegiatan 1 langsung saja menuju kegiatan 4 Kegiatan 5: Pelayanan kesehatan dan KB Kegiatan 1 : 1. Pendaftaran balita 2. Pendaftaran ibu hamil

(15)

KEGIATAN 3

PENCATATAN

1. Buka KMS balita yang bersangkutan

2. Pindahkan hasil penimbangan dari secarik kertas ke KMS-nya

Anak sehat. bertambah umur. bertambah barat

Pertumbuhan dan Perkembangan anak

'Ol 'eLar~nan TeI~ (l'osrAR:tW

V~Suka.ttuyw r••••••••••••..,.. 5~eV 2005 N.wrwAN" L~v ulrJ.a.b I I A~k)'MC l'lll.Uh\'

•...•....

I I '" 1 v••..200'+ 8er.II~W.lIa\ol uhi, 3.300 C"'" NMlWAy.h P~ Pca~ Pettt.W N_1bu V<U'"rtW

'-..;..n

-...•... o__ s~'" RT03 Rkl06 NO".9 ~3_5bol"":

==.:._

• pM_ pot~ telungkup •• 12 b••••••:

• .,...n

d •••••• K4iJ " • ~tpeg.nean 15 14 13 12 11 10 ~2_1''''''''':llinum Hndkt dart •••• . lU~tum,.h . ''''Z4 bulan: ••• nco •••. -coBt . 6en1ilM ••••••1uI~

(16)

KEGIAT AN 3 (LANJUT AN)

5) Cantumkan bulan lahir anak pada kolom ini. 7) Kemudian isilah semua kolom bulan secara berurutan (Iihat contoh)

11

10

o

=

...• ar

:r c ••• ::J

\'~"~

,'\

~

'"

\\"

'"

'\

r\."

\\

\

r'\.

\'

'\

"

\

\

~

\

\

\

\

\

r\

\

\

\

\

i

\

~ I

- 1\

I

Sept200S \; ~ \ o~ ~ ~

~tr<:["

.

NOWfftber iii

/If....

~,d

"',

:~/~.

--Vet-200S

"f-

/'./..dK~

J-.-2006 ~ 1--) ; (...

tlL ....

febrr.uu(, iDf-L~~' ;"'\~ - ._-1/,,) J

-"'1""

\

Mcu-et"!Coo'" • ~

\.(

.\

"L.- __'-. __ ApriL

1/

/' ./

9

V

/v1-/ _

8

/

./ /'

.,/

...-V

1

/

/v

/v

_1----6

/l/

V

-AV"

5/VV;:':-~

4

Vl/':V

..'

./ ...

3

~rt ..:.

/.,..:.~

l

f

j: i

1 .'

ll

.

1

9~'''~~

I'

o

f-I

~l

••..~ 1 2

3'\

14

5 6 7 8 9 '0 /I 12-g .•..•

6) Bulan lahir Agustus 2004, maka cantumkan bulan Agustus 2004 pada kolom ini.

(17)

KEGIATAN 3 (LANJUTAN)

Mei sebelumnya berat Budi 7,5 kg

--

f--dihubungkan dengan garis

1...----V

"...

V

-

--

I---

I---12

....-)

...

....-v.

..>"

-

r/~

11

•...

~

.•

"

y

..-;V~__,..~

./

10

/'

V

..-

t.~~.

.,:'

__

~

...

"-),.

~

~

-9

./

V

7'" ~i,.;' ,/ ~b:::_

tn.

"

"

V

./

V

-~')f)L

' .

B ~._ ••...

/

...

"7

"""_.~v

I ..

f.;

"i"~

7

V

v/'

/

---

.;;;;.'

..••....

.~ ..-.:.::

..

:...::.::.::...

,-/

~...--

-6

/

/

....-

.--f--

,..;.:.,..~~

V

V

V

V

~

K,

/

5'/

/"

j/

/'

,-/

v

r"

4

/

./

///

3

/

/"

V

2

Umur 1 - 2tahun

1

I I I I

Umut"O-

1

tahu,i

13 1"1 15 16 17 18 19 20 2J z.z. 2.3 0

t"

1

1

1 2- 3 4 ~ 6 7 8 9 10 11

12-i

'"<;) '"<;) <;) <;)

1

~ ~

••

••

••

<;)

j

i

:

~ A. ~

1

<;)

j

..

'" '

'"

I

."

~ ~ w:., .:t "l: .:t ....,

••

<;) <;)

1

•....

1

<;) <;)

1

~

••

••

~ ~

!

~ '~

:

~ A. .:t "l:

."

~ ~ 0 .:t "l: "l:

9. Pada penimbangan selanjutnya

Budi pada bulan Juni beratnya menjadi 7.8 kg sedangkan, bulan

(18)

KEGIAT AN 3 (LANJUT AN)

-

--I __ l---~

--9

8

?

: Diare diberi Oralit : Ibunya sakit panas : Anak tak mau makan : Anak dikirim ke Puskesmas

CATATAN LAIN: 1~

1---+---4-+--+-I--+--+-I--+--+-+--+-~-+--+-j

..--1--f3 Selain titik berat badan dan garis hubung, catat juga semua kejadian yang diderita anak. Kejadian itu

12-dicatat dalam garis tegak (lihat contoh), sesuai 11

bulan yang bersangkutan. Misalnya : keadaan

to

kesehatannya, mengenai makanannya, keadaan

keluarganya, dll Contoh: Pada bulan Mei Juni Juli Agustus

,~

'4 15

"

0

1

z 5 4 & b 7 8 I) ./0 II

12-1

~

1

.•.

l

.., g

1

'"

1

0 ~ •..•

i

.•.

g 0 ~ Q P

1

g ~ •..• '" ~ •..• ~ ~

1

•..• ~

!

~

1

i- i

I~

.q: '" Q ~ P ~ ~ ~ ~ .q:. 23

(19)

3.

4.

5.

(2) UNTUK SEMUA tBU HAMIL

Semua ibu hamil diberi penyuluhan sesuai kondisinya 1. Perlu istirahat cukup

2. Perlu Imunisasi Tetanus Toxoid (IT) (Iihat halaman 112 )

Tiap hari makan hidangan bergizi (Iihat halaman

143) .

Pentingnya KB (Iihat halaman 112) Pengenalan tanda bahaya kehamilan :

* Bahaya Anemia (kurang darah) (Iihat halaman 83-87)

* Gangguan Akibat Kekurangan Garam Yodium

(GAKY) (Iihat halaman 89-91)

* Pentingnya kolostrum. ASI segera diberikan dalam 30 menit setelah bayi lahir (Iihat halaman 76)

* Pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut (Iihat halaman 141)

INGAT:

ANJURKAN AGAR IBU MEMERIKSA KEHAMILANNYA MINIMAL 4 KALI

(20)

Kader segera merujuk kepada petugas kesehatan d"engan menggunakan Fonil Rujukan Posyandu bila menemukan :

A. Balita yang berat badamiya 2 kali berturut-turut TIDAK

NAIK

B. Balita yang berat badannya berada 01 BAWAH GARIS

MERAH

C. Balita yang sakit dengan keluhan anak batuk sukar berriafas, demam dan sakit telinga

INGAT: PEMBERIAN CAl RAN RUMAH TANGGA ATAU ORAlIT TERUS

DIBERIKAN SAMBIL ANAK DIKIRIM KE PUSKESMAS

O. Balita Oiare • Lemah dan tak mau ",. I mlnum \.(-~ • Muntah terus menerus

• Tidak kencing selama setengah hari

• Oiare banyak dan sering

• Oiare lebih dari sehari semalam • Diare mengandung

darah

E. Anak yang menderita buta senja

atau mata keruh .

(21)

H. Ibu yang puc at, sesak nafas Bengkak kaki, terutama ibu hamil

-

II "'" II

-

.0 Ta • ~

....

-

IlA

.. ..

..

M

..

••••

GIl y •

-

l

G. Balita dengan penyimpangan tumbuh kembang atau perkembangan terlambat dengan Kartu Kembang Anak (KKA)

I. Ibu Hamil yang menderita perdarahan, pusing kepala yang terus menerus

Conloh:

Formulir Rujukan Posyandu

Kellla K,"I.:r.

Ek"•• 1'1I:;(:'i.", ••

: 25 Md 200s

; KCJlalu Pusk~IIUts,l[All..lc:riBjcJ.1J1 CilllaluJiri

: Kp. K~-dond()nl! ~T 05/R W III NU.:!7 : 11e,,"1 hwJunnyu Jhul ••n hel1uluHulullid,,1; ""iI; : Budi,nu"

: Y ••nlu

: Kp. Kalundonll RT 05'RW 01 Nu.27

: 25 M.:i.200S

N ••maunak Nalna ur-.tng lua

Alum"l Din.jul; I.all~11

lkn~Ul \,ni nlLTUjuk s\."Ur.J:f1it balita :

Nama. : BlIdilJ\u/I

T'lI1~1 Lo,hir : 15 Juli 2U114

NmUi.l Or..ln,l;Tu.- :Yanlu

Pusy"ndu : MeI",i A'"111'''

Mu>alah T""g~1 K':l'uJa Vlh.

(22)

PENJElASAN CARA PENGISIAN FORMAT 1

REGISTER K.ElAHIRAN BAYI, KEMATIAN BAYI, IBU HAMil DAN KEMATIAN IBU

(HAMil

I

MElAHIRKAN

I

NIFAS) 01 WllA YAH KERJA POSYANDU

A. PenjelasanUmum

1. Register ini merupakan data yang diperoleh dari kader Dasawisma sebelum hari buka Posyandu (Hari H). 2. Register ini merupakan rekapitulasi tentang keadaan kelahiran bayi, kematian bayi, ibu hamil, kematian

ibu (hamil / melahirkan / Nifas) di wilayah kerja Posyandu

3. Kegunaan register ini adalah sebagai sumber informasi kader posyandu untuk perencanaan dan penyelenggaraan posyandu, baik untuk penyuluhan, penggerakkan masyarakat, dll.

4. Register ini diisi oleh Kader Posyandu.

B. PenjelasanCara Pengisian

KOLOM

PENJELASAN

1 Nomor Urut

2 Diisi nama ibu hamil atau ibu yang mempunyai bayi di wilayah kerja Posyandu

3 Diisi' nama suami dari ibu hamil atau nama bapak bayi

4 Diisi alamat / nama kelompok Dasawisma-nya

5 Diisi nama bayi

6 Diisi tanggal, bulan, tahun lahirnya bayi

7 Diisi tanggal / bulan / tahun, apabila bayi tersebut meninggal

8 Diisi tanggal / bulan / tahun, apabila ibu meninggal

9 Diisi dengan hal-hal penting

(23)

PENJELASAN CARA PENGISIAN FORMAT 2

REGISTER

BAY I

DAN BALITA 01 WILAYAH KERJA POSYANOU

A. Penjelasan Umum

1. Register ini ada di Posyandu yang dipakai selama 1 tahun dari bulan Januari sid Desember

2. Nama sasaran didapat dari register kelahiran bayi, kematian bayit ibu hamil dan kematian ibu (hamil Imelahirkan I

nifas)

3. Kegunaan register ini untuk mengetahui tentang : sasaran, jenis pelayanan yang telah diberikan pad a hari "Hilt sumber informasi SKDN, dll

(24)

FORMAT 3

REGISTER WAN ITAUSIA SUBUR (WUS) DAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) Of WILAYAH KERJA POSYANDU JANUARI SID DESEMBER 20.••.

POSYANDU DESNKELURAHAN KECAMATAN. KABJKOTA

Vl JUMLAHANAK PEMBERIAN KELUARGA BERENCANA

::>

:E

Vl

a.. ~ NAMA

... «

Vl a: ::> z

ALAMAT/KLP

:s

KADER

0 ::> ::> Vl ~ YANG IMUNISASI IT CATATAN

z ~ ~ « « DASAWISMA YANG ::i KAPSUL JENIS PERGANTIAN DAN

« ::> ~ :J: MENINGGAL JENIS

~ « ~ HIDUP YODIUM KONTRASEPSI PETUGAS

« z PADAUMUR I II III IV V KONTRASEPSI

z

1 2 3 4 S 6 7 8 9 10 11 12 13 14 lS 16 17 18 19

Diisi oleh petugas

(

_

....•...

_

; )

. Nama Kader IPetugas

(25)

B. Penjelasan Cara Pengisian

KOLOM PENJELASAN

1 Nomor urut

2 Diisi nama WUS / PUS di wilayah kerja Posyandu 3 Diisi umur WUS / PUS tersebut

4 Diisi nama suami PUS. Apabila WUS (belum bersuami / janda), maka pada kolom ini diberi tanda garis kecil ( - ) 5 Diisi Tahapan Keluarga Sejahtera sesuai klarifikasinya

6 Diisi alamat atau nama kelompok Dasawisma dimana WUS / PUS bertempat tinggal 7 Diisi jumlah anak yang hid up

8 Diisi jumlah anak yang meninggal dan umur anak t~rsebut saat meninggal 9 Diisi hasil pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) WUS / PUS

10 Diisi tanggal, bulan pemberian kapsul yodium (kapsul yodium hanya diberikan satu tahun sekali) 11 sid Diisi tanggal dan nama bulan pemberian imunisasi TT ( TT1, TT2, TT3, TT 4, TT5)

15

16 Diisi jenis kontrasepsi yang dipakai PUS saat ini

17 Diisi tanggal / bulan apabila yang bersangkutan mengganti kontrasepsi yang dipakai 18 Diisi nama petugas dan kader yang mengisi register ini

(26)

KOLOM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 sId 22 23 sId 26 27 28 sId 30 31 sId 35 36 37 .38

PENJELASAN CARA PENGISIAN FORMAT 4 DATA HASIL KEGIATAN POSYANDU PADA HARI'H"

PENJELASAN

iatan

un dalam kolom an ada

(27)

CATATANALAT DAN BAHAN

Kader menghitung pengeluaran bahan:

• Tanyakan pada kader di pendaftaran, berapa KMS

• Hitung berapa pil tam bah darah yang di bagikan dan sisanya. • Hitung berapa kapsul vitamin A yang di berikan dan sisanya.

BAHAN-

BAHAN

.5/SA ~"'t:RlMM" f'EMAI<4..w

9UI-AN--

BAHAN,

fW~l.-AL.t.A : 9Vl-AN11.••11= SIIU+NItH:

s,~:

Ja.n.t.UU"vlOO'l-

D

30

SO

UJ StJO

/:2.0

..-..---. -1-- -....

I

(28)

II. MELAKSANAKAN

KEGIATAN UPGK DI LUAR POSYANDU

A. MELAKSANAKAN KUNJUNGAN RUMAH

• Setelah kegiatan di dalam posyandu selesai, maka rumah ibu-ibu yang akan dikunjungi ditentukan bersama.

• Mereka yang dikunjungi adalah :

- Ibu yang anak balitanya selama 2 bulan berturut-turut tidak hadir di posyandu

- Ibu yang anak balitanya belum mendapat kapsul Vitamin A - Ibu yang anak balitanya pada bulan lalu dikirim ke Puskesmas

karena:

1. 2 bulan berturut-turut berat badannya tidak naik 2. Berat badannya di bawah Garis Merah

3. Sakit

4. Balita kegemukan

- Ibu hamil yang 2 bulan berturut-turut tidak menghadiri kegiatan posyandu

- Ibu hamil yang bulan lalu dikirim ke puskesmas

- Ibu hamil dan ibu menyusui yang belum mendapat kapsul Vadium

- Rumah tidak layak huni

_.

-

.

---

-- ----

~

(29)

G. JALAN KELUAR JIKA KADER MENJUMPAI KESULITAN

RT,RW Kepada Desa (Lurah) Petugas Pertanian (PPL) Petugas Kesehatan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Tim Penggerak PKK

(30)

BAB III

PEDOMAN PENYULUHAN

A. TEKNIK PENYULUHAN

B. MATERI PENYULUHAN

1. Tumbuh Kembang Balita 2. Makanan Sehat

3. Kurang Darah (Anemia) 4. GAKY

5. Vitamin A

6. Pemanfaatan Pekarangan 7. PMT Penyuluhan

8. Wanita Usia Subur (WUS) 9.lbu Hamil

10. Ibu Menyusui 11. Imunisasi 12. Diare 13. Pnemonia

14. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak 15. Kesehatan Gigi dan Mulut

(31)
(32)

CARA MENGETAHUI PERTUMBUHAN BALITA

• Menimbang anak setiap bulan • Anak sehat, tam bah umur,

tam bah beratl

• Setiap bulan, ibu yang sayang anak selalu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anaknya dengan menggunakan KMS

.. ..

(33)

Tahap 7

Saca berat badan balita dengan melihat angka di ujung bandul geser

Tahap 8

Catat hasil penimbangan, kembalikan bandul geser ke angka NOL, kemudian anak

diturunkan.

Perhatian:

Masukkan ujung batang dacin ke tali pengaman, kemudian baru anak diturunkan.

(34)

• Anjurkan orang tua menjadi anggota kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)

GUNA KMS

BAG I

KADER

• KMS juga sebagai alat penyuluhan gizi kepada

orang tua berdasarkan pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

• Pada penimbangan pertama, anjurkan agar orang tua datang pada bulan depan, untuk menimbangkan kembali anaknya

• Jika bulan lalu anak tidak ditimbang : nasihatilah orang tua, agar anak perlu ditimbang secara teratur setiap bulan

!

• Jika berat badan anak naik, pujilah orang tua dan anaknya.

• Jika berat badan anak tidak naik, orang tua diberi penyuluhan

(35)

ARTI KMS 01 BAWAH INI

Contoh KMS Bonar:

(umur 8 bulan, beratnya 6.5 Kg) Pada penimbangan pertama (bulan Mei), pad a KMS bonar dibuat satu

titik seoerti ini ...

Contoh KMS Tuti :

(Umur 10 bulan, beratnya 7,0 Kg) Jika bulan lalu (Juni) Tuti tidak ditimbang, berarti tidak ada titik seperti ini .... 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 11 12

.•..

.-i

...

,; ,;

.-0

i

i

." g

J

1

1

." -;l

i

0

J

0

..

~ 0 ~

••

0 IS -= "::l

••

0 IS ~ "'=:l

••

:s •• :s .... 0

"

~~

"

t~

~

~f

~ ~

.a

~~ ~ •. -.r .~

~f

~ -s-~ ~ :I

1

g

~.

..

t1

l'ij 61. I.Ij 61 ~

Ferlade pembottIIn 1'erfock! pemberlan

ASI EluJlduait ASI EltskJuslf

-it.-

IrDIomInJ deng;m tJuIan dim""'un """"""'n M7IIIc.

-it.

/sllah IrDIomInJ dengan bulan dan IBhun ke/;lhlran anak.

lsi"'" IKlIom-ltDl«n ~ dfNIgIm ~ Nlanjutnya. Wish Iwlom-kolom berlkutnya dengan buIan-buJan se1anJutnya.

• Maka ARTI hasil penimbangan kedua anak tersebut belum dapat dijelaskan.

Sebab, kita belum tahu, apakah ketika itu anak yang bersangkutan sehat atau tidak. • Menghadapi hal seperti ini, anjurkan agar bulan depan orang tua datang lagi, untuk

(36)

• Bila dibandingkan dengan penimbangan bulan lalu, berat badan anak ini, sekarang tampak NAIK (N) sebab :

• Berat badannya bertambah mengikuti salah satu pita warna

• Berat badannya bertambah pindah ke pita warna di atasnya.

14 13 12 U 10

I 1 I-S 4 -'T UN 'U~ 1M NI 0A~

-14 13 12 11 10

I 1 I-S 4 3VL: 2>-~~ TU TEl -'T UN U~ IMI~NI~

ARTINYA : anak-anak ini sehat !

• Beri pujian kepada ibunya. Dan orang tuanya dianjurkan meneruskan cara pemberian makanan kepada anaknya, seperti biasa yang dilakukannya itu.

(37)

MELAKSANAKAN

PENYULUHAN GIZI BERDASARKAN KMS :

PADA PENIMBANGAN PERTAMA: Misalnya,

Budi ditimbang pertama pada bulan April 1995

3 • II bulan: Uongo"llU1 "-10

d

gon~'k pod. poolell8lu"llkup 1.12_: _jolon dengon ""pegengan Kg" 1& 14 11 12 11 10 1

7

3 2

i

j ; ~: ;

;Id

i

H' i

~""~"'~"""""'V)O~Q""

--_..

-tt __

Wd __ •.•.•. '-"""_0IIMWk. .III"'"

..,.,.t.-m

0...,,. AnfIM ~~ ..,.,.,~

..

Bu, pada penimbangan yang pertama ini, kita belum dapat mengatakan,

apakah Budi sehat atau tidak.

Untuk mengetahui kesehatan anak ibu ini, TIMBANGLAH LAG! pada bulan depan, ya Bu!

(38)

BllA BULAN lAlU ANAK TIDAK DITIMBANG :

Misalnya,

Budi pada bulan lalu tidak ditimbang. Dan pada bulan Agustus ditimbang. Serta diberi penyuluhan.

18 15 14 13 12 11 10 2 1 234 5 , 1 88ft n

...

o. ,;,.

~

i .

1 ~

8

i ; ~

i

{~~~J~~~t~~~f

~.--...

A:1Ia-..

'fr.,."."

----,.-.,.-.-.-...-..,..

_1nI •••••••".,.,..,_lI8III/IhD_

Lihat Bu! Karena bulan yang lalu Budi TIDAK DrrIMBANG, maka bulan ini kita belurn tahu, apakah Budi sehat atau tidak. Kecuali didapatkan ada tanda alau gejala penyakit. Oleh karella itu, untuk selanjutnya, Budi ditimballg secara teralur, setiap bulan. ya Bu!

(39)

TINDAK LANJUT

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA OLEH KADER

Serat Sad an Naik

Tidak Naik 1 Kali

• Serikan Pujian

• Teruskan pemberian penyuluhan tentang ASI, MP-ASI, kebersihan perorangan

• Serikan kapsul Vitamin A sesuai dengan dosis yang dianjurkan

C~gah jangan sampai balita tidak naik lagi melalui : • Pemberian nasehat gizi tentang makanan bayi dan

anak

• Pemeriksaan kesehatan secara teratur • Penimbangan bali.ta setiap bulan

1. Segera Rujuk ke Petugas Kesehatan untuk mendapatkan perawatan

2. Serikan makanan tambahan sesuai anjuran petugas 3. Serikan nasehat gizi dan kesehatan secara teratur

(40)
(41)

*

MAKANAN SEBAGAI SUMBER TENAGA

• Mobil perlu bensin ...

• Manusia perlu MAKAN ....

CONTOH PANGAN SUMBER ZAT TENAGA

Agar BERTENAGA pada saat dijalankan!

Agar BERTENAGA pada saat bekerja. belajar. dan berolah raga!

(42)

*

MAKANAN SEBAGAI SUMBER ZAT PENGATUR

Jalpn raya perlu POLlSI, ag~r lalu-lintas berjalan tertib dan teratur. .

Manusia perlu MAKANAN, agar semua tubuh dapat melaksanakan tugasnya secara teratur.

labu kuning

bayam daun singkong

~

INGAT : ANJURKAN UNTUK MEMANFAATKAN PANGAN YANG MUOAH OIOAPAT,

AT AU DARI HASIL PEKARANGAN/KEBUN SENOIR!.

(43)

*

PENGANEKARAGAMAN

PANGAN DAN GIZI

A. Pangan bergizi adalah makanan yang dimakan secara beraneka ragam, makin beraneka ragam, makin tinggi gizinya. Sebab tidak ada satu jenis pangan yang gizinya lengkap. Jadi, menyusun hidangan keluarga perlu bahan pangan beraneka ragam.

B. TRIGUNA MAKANAN adalah pedoman menyusun hidangan keluarga secara beraneka ragam.

C. MAKANAN POKOK tidak selalu harus beras. Pilih saja pangan sumber zat tenaga yang lain.

D. LAUK PAUK, dapat diselingi dari hewani (ikan,

E. SAYURAN DAN BUAH banyak ragamnya, pilih mana saja secara bergantian.

F. Mengolah satu jenis bahan pangan menjadi aneka ragam hidangan. Misalnya : berbagai jenis makanan dari singkong.

G. Sumber aneka ragam pangan yang tersedia sewaktu-waktu dapat diusahakan dari pekarangan atau kebun sendiri.

G-

:

, .

-

.:~

o

.. ..

(44)

"tJ

m

s:

m

m

:D

5>

z

s:

»

"

»

z

»

z

"

m

"tJ

»

C

»

»

z

»

"

en

m

en

c:

»

-c

m

z

G)

»

z

c:

s:

c:

:D

Z

-<

»

~ co OJ r Z ~ N OJ r Z ~ OJ r Z 0) OJ r Z

»

en

->

(J)

-s:

>

~ Z

>

Z

>

"

(J)

m

Z ~

3:

"

Z---C)

>

>

(J) __ (J)

----ASI terus diberikan.

MAKANAN KELUARGA

• 8eri MAKANAN LEMBIK. Tambahkan makanan lain dalsm bentuk lembik. Makanan lembik diberikan

4 - 5 kali aehari. ASI terus diberikan.

•. Berikan MAKANAN KELUARGA. berdasar'Triguna Makanan-, Selain ASI, berikan SUSU lain.

.',' '.;C ~,

• Mulai dikenalka~ dengan makanan keluarga sehari-hari, berdasar TRIGUNA MAKANAN. Berikan 4 • 5 kali lehari.

• Mulai diberiken MAKANAN LUMAT 2 kali sehari. ASI tarus diberikan.

• Bayi diberi ASI SAJA (ASI eksklusif). ASI diberikan setiap anak menangis. siang alau malam. Makin sering, makin baik.

• Ibu hamil harus makan lebih banyak daripada sebelum hamil.

(45)

* MANFAAT ASI :

Air Susu Ibu (ASI) adalah karunia Tuhan yang amat berharga.

• Mengandung semua zat gizi yang di perlukan bayi, untuk pertumbuhan

&

perkembanganya.

• Mengandung kekebalan terhadap penyakit infeksi. • Mudah dicerna.

• Mudah diberikan. • Tidak usah dibeli.

• Meningkatkan Kecerdasan

• Menyehatkan ibu.

• Merupakan ungkapan rasa kasih sayang ibu kepada anaknya.

• Bersih dan tidak pernah basi.

• Menghindarkan bayi dari diare.

• Bagi bayi, menghisap ASI dapat membantu pertumbuhan gigi, lang it-langit, dan rahangnya secara sempurna.

(46)

*

MAKANAN ANAK BALITA LEBIH DARI2 TAHUN :

Berikan MAKANAN KELUARGA berdasar TRIGUNA .

MAKANAN dan berikan susu bila perlu

Jika anak sa kit, mintalah nasihat kepada Petugas Kesehatan mengenai : Pemberian makanan yang tepat dan sehat

(47)
(48)
(49)

*

BAHA VA KURANG DARAH BAGI IBU HAMIL DAN IBU MENVUSUI :

• Bagi IBU HAMIL kurang darah akan : - Membahayakan jiwa ibu, terutama waktu

melahirkan.

- Mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan dan dapat pula membahayakan jiwanya.

• Bagi IBU MENYUSUI, kurang darah akan: - Menyebabkan tubuh ibu lamah, lemas.

juga bisa mengganggu pertumbuhan anak yang sedang disusui.

(50)

*

AKIBAT KURANG DARAH :

• Ibu tidak kuat bekerja.

• Bayi yang akan dilahirkan biasanya kedl dan lemah.

• Waktu melahirkan, kemungkinan ibu dan bayinya dapat meninggal.

*

PENYEBAB

KURANG DARAH :

Sebab utama adalah :

Kurang makan sayuran hijau, buah berwarna dan lauk-pauk.

Sebab-sebab lainnya adalah:

- Pendarahan akibat sering melahirkan. - Jarak kelahiran anak terlalu dekat. - Ibu hamil bekerja terlalu berat. - Adanya cacing tambang dalam usus.

(51)
(52)

• CARA MENCEGAH GAKY :

Setiap kali memasak makanan keluarga, gunakan garam beryodium.

"-

..

I

I

I I

I

1---LAPORKAN SEGERA KEPADA PETUGAS KESEHATAN, APABILA ANDA MENEMUKAN PENDERITA GAKY SEPERTI GONDOK DAN KRETIN.

(53)
(54)

AKIBAT KURANG VITAMIN A:

GEJALA KURANG VITAMIN A BERAT adalah:

95

Mata keruh, keriputdan kotor Buta! Bercak Bitol pada bola mala

• Bila tetap tak diobati, akhirnya anak menderita BUTA !

• Kemudian bila tak cepat diobati, pada bola matanya timbul bercak putih yang disebut Bercak Bitot

Terjadi penyakit pada mata, yang disebut XEROPHTHALMIA (dibaca : serof-tal-mia)

• Pada awalnya anak menderita BUTA SENJA (anak TAK DAPAT MELIHAT sesuatu benda, jika ia tiba-tiba berjalan dari tempat yang terang ke tempat yang gelap).

Akibat kurang Vitamin A adalah :

Menurunnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

f

I

I

(55)

*

CARA MENCEGAH KEKURANGAN VITAMIN A

• 8etiap hari anak diberi makanan yang mengandung sumber

Vitamin A, secara aneka ragam .

• 8etiap hari anak dianjurkan makan sayuran hijau dan buah buahan berwarna.

• 8ebaiknya, sayuran ditumis atau dimasak dengan santan sebab Vitamin A larut dengan minyak/santan.

8etiap bulan Februari dan Agustus anak umur 12 - 59 bulan diberi 1 kapsul Vitamin A warna merah (dosis 200.000 81)

Bayi berumur 6 - "12bulan diberi 1 kapsul Vitamin A warna biru (dosis 100.000 81)

(56)
(57)

*

KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH DARI PEKARANGAN

Pekarangan menghasilkan ., ... sayuran, buah, hasil ternak

3. Bila sebagian hasilnya dijual, dapat mendatangkan uang untuk tambahan belanja keluarga, atau ditabung.

4. Sisa makanan untuk makanan ayam.

111s:J!

5. Kotoran ternak

1. merupakan sumber tambahan pangan yang bergizi untuk keluarga.

2. Sebagian hasilnya

disumbangkan ke Posyandu untuk PMT Balita.

(58)
(59)
(60)

*

PELAKSANAAN PMT PENYULUHAN

• Jika dilaksanakan pada hari buka Posyandu, maka PMT ditempatkan di kegiatan 4 BAB-2 (Penyuluhan).

• Jika diselenggarakan di luar hari buka posyandu maka PMT dapat dilaksanakan kapan saja, sesuai kesepakatan bersama.

INGAT: YANG PENTING DARI KEGIATAN PMT ADALAH PENYULUHAN MENGENAI MAKANAN SEHA"'(DAN TRIGUNA MAKANAN

(61)
(62)

*

CARA MENGUKUR LILA WUS

Cala pambacaan.kala yang baner

(3) Lingkarkan pita-ukur tepat pada tengah-tengah lengan atas ibu.

Silu

(4) Baealah skalanya seeara benar. Bila masih berada di bagian MERAH, maka ibu tersebut tergolong SANGAT KURUS atau menderita KEK.

I

PIIa terlalu !willI ~

I

Pita !erial•••Ionggar

...,. CARA PENGUKURAN LILA

YANG SALAH

• Inl men •.•nJukkan IIngkar plta.uk"" lerlalu longger. Salahl

• 1mmenunjukkan Iinllkal plta-ukur tellalu ketal. Salah!

• Pengukuran dilakukan di bagian (1) Tetapkan letak bahu (2) Tetapkan titik tengah tengah. Antara bahu dan siku dan letak siku tangan. lengan atas. Caranya

lengan kiri. rentangkan Pita dari

• Lengan harus dalam keadaan dari bahu ke arah

bebas. Artinya otot lengan tidak siku. T entukan

tegang. tengah-tengah lengan

• ,Alat ukur tidak kusut (permukaan atas ibu.

,",nya rata). Bahu

::-,

(63)
(64)

SEMUA UPAYA 01 ATAS BERTUJUAN AGAR IBU HAMIL DAN BAYI YANG DIKANDUNGNYA SEHAT, PRODUKSI ASI CUKUP DAN IBU KUAT PADA SAAT MELAHIRKAN

*

MAKANAN IBU HAMIL

• Ibu hamil makan untuk dua orang, untuk dirinya dan untuk janin yang dikandungnya.

• Setiap hari sejak awal kehamilan, diperlukan tambahan makanan bergizi / sehat 1 piring lebih banyak dari biasanya.

• Setiap kali makan, jangan lupa banyak makan sayur dan buah, serta lauk pauk.

• Juga minum paling sedikit 8-10 gelas setiap harinya.

(65)
(66)

*

PENYULUHAN

LAIN UNTUK IOU MENYUSUI

• Pada masa nifas, ibu mendapat 2 kapsul

Vitamin A saja. Dan mendapat pil tam bah darah yang diminum setiap hari 1 pi!. • Ibu menyusui di daerah endemis gondok

mendapat 1 kapsul Yodium.

• Ibu menyusui perlu menjadi peserta KB. PLKB dan Petugas Kesehatan perlu menjelaskan alat kontrasepsi mana yang paling cocok untuk ibu yang bersangkutan.

(67)
(68)

MANFAAT IMUNISASI :

Untuk melindungi bayi dan balita dari beberapa penyakit infeksi yang berbahaya.

YANG PERLU MENDAPAT IMUNISASI:

Semua bayi umur 0 - 11 bulan.

MACAM IMUNISASI :

• BCG untuk mencegah penyakit TBC sebanyak 1 x • OPT untuk mencegah penyakit Oifteri, Pertusis (batuk

Rejan/batuk seratus hari), Tetanus (kejang-kejang) sebanyak 3 x

• Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan sebanyak 3 x • Campak untuk mencegah penyakit campak sebanyak 1 x • Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis (kuning)

sebanyak 3 x

TEMPAT MEMPEROLEH IMUNISASI

Posyandu, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Rumah Sakit / Rumah Bersalin, dokter / bidan praktek swasta

(69)
(70)

BAHAYA DIARE

- Tidak disiram - Kurang cairan - Lemah -MATI!

- Lamas - Kurang cairan

- Diare (mencret)

(71)

PENDERITA DIARE HARUS DIBERI BANYAK MINUM

• Bila anak diare, segera beri minum : air putih matang, air teh, air kelapa, kuah sayur, air tajin, oralit.

• Selalu tersedia ORALIT. Beri segera larutan oralit kepada penderita diare.

- Minumkan larutan oralit sebanyak anak mau minum atau paling sedikit satu gelas larutan oralit setiap kali anak diare.

- Jika anak muntah, jangan panik. Minumkan oralit sedikit demi sedikit dengan sendok.

• ASI dan makanan terus diberikan kepada anak seperti biasanya.

(72)

PENDERITA DIARE YANG HARUS DIRUJUK KE PUSKESMAS/FASILITAS

KESEHATAN

INGAT:

• RUJUK SEGERA KE PUSKESMAS. JIKA PENDER ITA MENUNJUKKAN SALAH SATU TANDA BAHAYA

• SELAMA MENUJU KE PUSKESMAS PENDERITA DIARE TERUS DIBERI MINUM CAIRAN, ATAU LARUTAN ORALIT

• Penderita diare yang geJisah dan tampak kehausan.

• Penderita diare yang disertai muntah terus-menerus.

• Tinjanya (buang air besa~mengandung darah.

• Kulit perutnya, bila dicubit, kembali ke asal berlangsung pelan.

• Mata dan ubun-ubunnya tampak cekung.

• Mulut dan bibirnya kering. • Keadaan sangat lemah, tak

mau minum dan makan. • Panas badannya tinggi

(demam)

(73)

(b) Kesehatan Rumah dan Lingkungan

• JAMBAN Lubang jamban diberi tutup

• RUMAH

Cukup sinar matahari. Cukup udara segar. Lantainya kering dan bersih

• KANDANG

Sering dibersihkan kotorannya, agar bebas dari lalat, nyal1luk dan bau.

PEKARANGAN

Bersih dari sampah dan kotoran. Air kotor dibuang melalui saluran pembuangan .air Iimbah (SPAL)

(74)
(75)

USAHA MENGATASI ANAK SAKIT BATUK - PILEK

(c)

Selama anak dirawat di rumah, tetap diberi ASI dan makanan.

Bila muntah, usahakan anak mau rnakan lagi. Beri makan sedikit-demi sedikit tapi sering.

Anak jangan diselimuti atau pakaian tebal, selama badannya masih panas. Beri min urn lebih banyak dari biasanya.

(b)

Jika hidungnya tersumbat, karena pilek, bersihkan lubang hidungnya dengan

sapu tangan bersih.

Dbat tradisional jika hidung tersumbat. Kunyit diparut dicampur minyak kelapa. Campuran ini dioleskan pada batang hidung.

INGAT:

OBAT BATUK TRADISIONAL DAPAT MERINGANKAN PENYAKIT BATUK. BILA HIDUNG ANAK YANG PILEK DIBERSIHKAN, NAPASNYA DAPAT MENJADI LEGA DAN PILEKNYA DAPAT CEPAT SEMBUH.

ANAK HARUS TETAP DISERI ASI, MAKAN DAN MINUM SEPERTI BIASA. Misalnya , campuran air

jeruk nipis dan kecap manis (atau madu).

(a).

Jika batuk, berikan obat batuk tradisional.

Atau, 10 lembar daun paria (pare) dicuci dan ditumbuk halus (tambahkan sedikit air masak), disaring, airnya diminum.

(76)
(77)

(B). USAHA ORANG TUA MENSTIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK

• Berikan kasih sayang, perhatian, senyuman belaian, pelukan dan pujian

• Ajak anak rnengucapkan keinginannya

• Biarkan anak bertanya dan berikan jawaban yang benar

• Perdengarkan musik yang lembut, ajak menyanyi atau mendengar cerita yang sesuai dengan usia anak.

• Biarkan anak berrnain dengan ternan sebayanya atau orang lain

• Berikan contoh dan teladan

• Libatkan anak dalarn kegiatan keluarga sehari-hari

SKEMA KEGIATAN BINA KELUARGA BALITA DI POSYANDU

I•••;••••

1

I

<:D

D

I

Kegiatan

21

I

Kegiatan 3

I

l--h.i.~:i~=.~--i

...

m~ ..

C~:~

..~sm'l

: ~ KKA : :.--~---~..••• _---_ .. _---.---_.! BaJita saki!,

dJ

Gangguan gizi.

Penyi"1'angan tumbuh kembang

.D

Kanu RUjukan Kadar /

I

Puskesmas

I

I

Kegiatan 5

I

-+ ~_US_R_ujU_ka_n

1"-..

.

(78)
(79)

PERILAKU YANG MENDUKUNG KESEHATAN GIGI IBU HAMIL

Periksalah gigi minimal dua kali selama masa kehamilan

Berkumurlah sehabis muntah, permen berpengaruh pada terjadinya gigi berlubang.

o

Sikat gigi secara benar dan teratur, minimal 2 kali sehari setelah sarapan dan menjelang tidur. Gunakan

Perbanyak makan hidangan bergizi, yaitu susunan makanan yang mengandung cukup protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pembentukan

(80)
(81)

Pef,.AN-F'e!AN

ME:NGGOSOKNYA

~<:1;f.

~ ~

Setelah anak senang me-nyikat gigi, biarkan anak menyikat gigi sendiri. Orang tua mengawasi.

• Biasakan anak menyikat giginya 2 kali sehari • Pagi setelah sarapan dan

malam menjelang tidur. • Pakailah pasta yang

mengandung fluoride. • Air yang digunakan adalah

Periksalah gigi anak secara berkala, enam bulan sekali Setelah anak dapat berjalan anak di bantu ibu menyikat gigi. Ibu berada di belakang anak, satu tangan

menyangga kepala anak. Setelah gigi anak rnulai

turnbuh, biasakan ibu rnembersihkan gigi anak dengan kain kasa

f<urangilah rnakanan yang dapat rnerusak gigi. Berku rnurlah setelah rnakan Ajaklah anak rnenyukai

rnakanan yang rnenyehat kc3ngigi

Bersihkan selalu gusi dan lidah bayi setelah diberi susu dengan kain kasa yang dibasahi air hangat

PERILAKU YANG MENDUKUNG KESEHATAN GIGI BALITA

(82)

(C).

KARTU KEMBANG ANAK (KKA)

(D) INGATLAH !

• KKA adalah kartu untuk mencatat dan

mengamati perkembangan anak.

• Dengan melihat KKA, seorang ibu dapat mengetahui kemampuan anak sesuai dengan umurnya.

• Semua balita perlu memiliki KKA yang selalu dibawa setiap kali mengikuti kegiatan. Posyandu dan BKB

BILA ANDA MENGALAMI KESULITAN

MENGGUNAKAN KKA, TANYAKAN PADA PETUGAS

140

• Pertumbuhan sel otak anak, berkembang pesat sampai dengan usia 2 tahun.

• Pertumbuhan dan perkembangan berjalan sangat cepat pada usia ini.

• Perttimbuhan dan perkembangan pada masa balita merupakan fondasi atau dasar bagi perkembangan selanjutnya.

• Pada masa balita potensi yang dimiliki seseorang akan terwujud apabila mendapat stimulasi (rangsangan) yang sesuai dengan

usianya. . .

"Usia Balita Sangat Menentukan Tumbuh Kembang Selanjutnya ••

(83)

14. STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK

(A). TUMBUH KEMBANG ANAK

Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain faktor bawaan dan Iingkungan

Perkembangan anak berjalan bertahap dalam waktu tertentu dari kemampuan yang sederhana sampai kemampuan yang sulit.

Kebutuhan anak agar dapat tumbuh . kembang optimal:

• Makanan yang bergizi seimbang • Kesehatan

• Stimulasi dini (rangsangan) • Kasih sayang, rasa aman dan

(84)
(85)

INGAT:

PNEUMONIA ITU GAWAT! NAPAS SESAK ITU TANDA PNEUMONIA!

13. PNEUMONIA

PNEUMONIA

Adalah penyakit BATUK PILEK disertai NAPAS SESAK atau NAPAS CEPAT TANDA - TANDA:

• Dinding dada tertarik ke dalam BAHAYANYA:

• Jika tidak segera diobati, pneumonia dapat menyebabkan kematian

• Segera rujuk ke Puskesmas / Rumah Sa kit jika terdapat :

- Bayi di bawah 2 bulan yang batuk pilek tidak mau minum.

- Anak batuk pilek tidak mau minum - Napasnya sesak

(86)

(c) Memberi Penyuluhan Mengenai Diare

SEBELUM PENYULUHAN, siapkan dulu : • Tanaman segar dan tanaman layu

• Garam, gula, air matang (air teh), oralit • Gelas, sendok teh, dan teko.

132

SELAMA PELAKSANAAN PENYULUHAN : • Meyakinkan para ibu, diare itu berbahaya • Memberi tahu, ada beberapa jenis cairan

untuk mengatasi bahaya diare. Mempraktekkan cara pembuatan larutan oralit. Ibu diminta

mencicipi rasanya.

• Menjelaskan usaha/cara mencegah diare

Untuk memper/ancar penyu/uhan, jika tersedia, gunakan /embar ba/ik " Menuju Balita Sehat" Jika ora/it habis. Anjurkan ibu-ibu memintanya kepada kader atau petugas kesehatan.

(87)

MENCEGAH TERJADINY A DIARE

(a) Kebersihan Perorangan :

• Bayi sampai umur 6 bulan diberi ASI saja (ASI Eksklusif).

• Sayuran, buah dan bah an makanan harus dicuci, sebelum dimakan atau dimasak.

• Jangan memberikan susu botol atau dot kepada bayi atau anak. Tetapi berikan susu dengan gelas atau

cangkir bersih.

• Selalu minum air yang telah direbus sampai mendidih (air masak atau air matang).

• Cuci tangan dengan sabun terutama sebelum menyiap kan dan menyuapi anak, sebelum makan, sesudah buang air besar, sesudah membuan tinOaanako

• Memasak makanan dengan cara yang benar.

• Alat masak dan alat makan harus selalu bersih.

• Makanan bebas dari serangga.

(88)

----MEMBUAT LARUTAN ORALIT :

• Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak ukuran 200 cc

• Aduk sampai semua bubuk larut (baca petunjuknya pada bungkus oralit).

• Bila anak masih menyusu, ASI terus di berikan. • Lebih sering anak

diberi ASI, lebih baik!

• Bila anak sudah memperoleh makanan tambahan, lanjutkan beri makan seperti biasanya. • Saat anak diare, sebaiknya,

diberi makanan lembik .. Ingat, ASI terus diberikan! • Untuk memillihkrm

kesehatannya, setelah ::;embuh dari diare, beri makanan

lebih banvak minimal selama 2 minggu

128

INGAT:

(89)

USAHA MENGATASI DIARE :

• Kembali SEGAR! • Lemah

• Lemah

• DISIRAM AIR!

• DIBERI MINUM ! • Kembali SEGAR!

O.'\

:1 -::. ,

..: ...

"

"',~ ...!-

.'~

(90)

12.

DIARE

• Diare atau mencret adalah

BERAK CAIR .... PENYAKIT! PENYEBAB DIARE (MENCRET)

;

~

j

I

• Makan tanpa cuci tangan dengan sabun

• Makan makanan yang dihinggapi la1at

• Minum air mentah

• Lingkungan kumuh-kotor

INGAT:

APAPUN PENYEBABNYA, DlARE ADALAH PENYAKIT YANG

SANGAT BERBAHAYA DAN DAPAT MENGAKIBATKAN KEMATIAN

BALITA • Satu kali berak cair ....

DlARE ., .. PENYAKIT ! • Dua kali berak cair ....

DlARE .... PENYAKIT!

• Berapa kali pun berak cair ...• DIARE ITU PENY AKIT

!

• DIARE, JANGAN ANGGAP ENTENG

WALAUPUN HANYA SEKALI

BERAK CAIR!

(91)
(92)

Lihat kolom catatan pemberian imunisasi pad a KMS :

11. MELAKSANAKAN

PENYULUHAN IMUNISASI

IIIK r.l"T"un ~p.)rlu WmY.J,..kll Mawar

hn"JIplI'Nhfo ...U",I'l

5 5\nus tw 2004

N,)I'TU A.nlll L ••"tsri

l •."I.b\:1 I I An,' ••••

I

',I.I.'" Plfrt'mpu'" IV I ••, .;Md '00"-at-I'll ea-t."Wal.:1u l.hir en ••.•

N,,.,. Ay.h 'f'\IrtoMO P~"Mu" P"e.MI N"llnallH,I D.rTnI rrL-co'I .•• ., Abm.at SukamaJu

CAJATAH"t.4(nAN ~\1 SA""

lIMUl o'1.Jl.At'ofs,..u...pAJsunu •..•., ".•..HUN 1of'N.~~ T.I.~"\ ••.•••••••••••• ~ ICC OI"T I I c...,.' ""'0 I I 1 ",,,,,""'1' I I

K..AP'Sl•••.vrtAMN A DOStS TNGO k..apuJ ~:111 p.,Id.a hlyt ,.,.11 bo.b" &<10$11 100_000 sn dU'l'1\I1c b.'IiI~ l-$ la.hlI1ftkult 2OO000sn u\Ubpu.'

UllJp bhn F~!\U,1dinAtUl1\,JS JJ1'II'u:cfib.t.tbtI 'rI "" : ""

.,

,

,:

.

"" : "'. ,

..

, : "'. , "'5 : "''0 :

• Lihat umur bayi pad a KMS. Apakah umurnya kurang dari 12 bulan? Bila ya, dan ternyata anaknya belum memperoleh imunisasi, maka anjurkan agar anak segera memperoleh imunisasi di posyandu/ Puskesmas.

Setiap bayi, sebelum umur satu tahun, harus mendapat imunisasi lengkap ! • Bila tanggal pemberian imunisasi

terhadap bayi sudah tercantum pada KMS-nya, maka perhatikan apakah anak itu sudah mendapat imunisasi lengkap?

• Jika belum, anjurkan agar keluarga membawa bayinya ke Posyandu/ Puskesmas, untuk diberi imunisasi lengkap.

• Beri tahu, kapan petugas imunisasi mengunjungi desa atau daerah tempat tinggalnya .

• Bila bayi ternyata. sudah mendapat imunisasi lengkap, pujilah!

PENJELASAN LEBIH LANJUT L1HAT PETUNJUK IMUNISASI

(93)
(94)

10. PENYULUHAN

IBU MENYUSUI

• Ibu menyusui perlu mendapat penyuluhan dengan peragaan (demo) mengenai : menyusun hidangan bergizi bagi keluarga, cara memasak yang benar, serta mengetahui teknik memanfaatkan pekarangan.

• Ibu menyusui perlu banyak makan sayuran hijau dan buah berwarna; daun katuk, daun pepaya, daun mengkudu untuk memperlancar keluarnya AS!.

• Ibu menyusui perlu makan makanan selingan bergizi 2 x sehari.

PENYULUHAN MENGENAI MAKANAN UNTUK ISU MENYUSUI

• Ibu menyusui makan untuk dirinya dan untuk menghasilkan AS!. oleh karena itu setiap hari"ibu menyusui perlu makan 1 piring makanan sehat lebih banyak daripada waktu sebelum hamil dan menyusui.

• Supaya ASI nya mencukupi, setiap hari ibu menyusui perlu minum 8-10 gelas.

• Suami menasehati, agar istri yang sedang menyusui selalu makan secara teratur.

(95)
(96)

.

"

9. PENYULUHAN IBU HAMIL

Setiap ibu hamil diberi penyuluhan mengenai : - Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME

Imunisasi Tetanus Toxoid (TT).

Ibu hamil di daerah endemis gondok harus memperoleh 1 kapsul Yodium.

Perlunya menjadi peserta KB setelah melahirkan. Pengukuran LILA, untuk mengetahui keadaan gizi ibu hamil. Jika ukuran LILA berada pada warna merah (kurang dari 23,5 cm),maka ibu tergolong KURUS SEKALI. Jadi ibu dianjurkan banyak makan dan istirahat.

Pentingnya ibu memeriksakan kehamilannya secara rutin, kepada petugas kesehatan didampingi suami.

.112

- Memasak makanan sehat (dengan peragaan) bahan

makanannya diambil dari hasil pekarangan / kebun / kolam. Pentingnya ibu nifas mendapat 2 kapsul Vitamin A warn a merah sesuai aturan minum.

- Mendapat tablet Fe bagi yang terkena gejala kurang darah (Anemia).

Persalinan dibantu oleh tenaga medis.

j

(97)

* MAKANAN SEHAT WUS

• Susunlah hidangan sehari-hari berdasarkan TRIGUNA MAKANAN

• Gunakan selalu bahan makanan yang tersedia di masing-masing daerah secara beraneka ragam

• Gunakan selalu garam beryodium setiap kali memasak hidangan keluarga

• Jangan berpantang terhadap sesuatu bahan makanan yang dapat merugikan diri sendiri

(98)

8. MENGETAHUI

KEADAAN GIZI WANITA USIA SUBUR (WUS)

• Cara mengetahui keadaan gizi Wan ita Usia Subur (WUS) yang paling sederhana

adalah dengan mengukur L1NGKAR LENGAN ATAS (LILA).

ALAT UNTUK MENGUKUR LILA WUS

• Ibu perlu mendapat perhatian khusus, berupa penyuluhan makanan sehat • Bila tak tersedia pita LILA

gunakan pita jahit pakaian dengan ukuran yang sama (23,5 em)

ARTI HASIL PENGUKURAN LILA WUS

• Bila setelah hasil pengukuran L1LA-nya masih berada di bagian merah (kurang dari 23,5 em), berarti ibu tergolong SANGAT KURUS, atau Kekurangan Energi Kronis (KEK)

• Gunakan pita LILA panjang bagian merah 23,5 em (!ihat gambar)

(99)
(100)

7. PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK PENYULUHAN (PMT PENYULUHAN)

-. TUJUAN PMT PENYULUHAN

• Tujuan PMT penyuluhan adalah untuk : peragaan (demo) mengenai cara-cara menyiapkan makanan sehat bagi balita.

• Peragaan (demo) dihadapan para orang tua dilakukan oleh petugas dibantu kader.

• Makanan dari PMT Penyuluhan dibagikan kepada semua balita yang ditimbang.

• CAR A

MENYIAPKAN PMT PENYULUHAN

• Orang tua yang menimbangkan anaknya membawa. bahan makanan dari rumah untuk dimasak bersama. • Lebih diutamakan, bahan makanan tersebut berasal.

dari kebun sendiri, kebun kelompok atau kebun percontohan yang ada di desa.

INGAT: SAMBIL MEMASAK BERSAMA, YANG PALING PENTING ADALAH PENYULUHAN TENTANG BAGAIMANA MEMASAK MAKANAN SEHAT

(101)

7. PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK PENYULUHAN (PMT PENYULUHAN)

TUJUAN PMT PENYULUHAN

• Tujuan PMT penyuluhan adalah untuk : peragaan (demo) mengenai cara-cara menyiapkan makanan sehat bagi balita.

• Peragaan (demo) dihadapan para orang tua dilakukan oleh petugas dibantu Kader.

• Makanan dari PMT Penyuluhan dibagikan kepada semua balita yang ditimbang.

CARA MENYIAPKAN PMT PENYULUHAN

• Orang tua yang menimbangkan anaknya membawa bah an makanan dari rumah untuk dimasak bersama. • Lebih diutamakan, bahan makanan tersebut berasal

dari kebun sendiri, kebun kelompok atau kebun percontohan yang ada di desa.

INGAT: SAMBIL MEMASAK BERSAMA, YANG PALING PENTING ADALAH PENYULUHAN TENTANG BAGAIMANA MEMASAK MAKANAN SEHAT

(102)
(103)

6.PEMANFAATANLAHANPEKARANGAN

• Pekarangan perlu dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

• Setiap jengkal lahan pekarangan dapat dimanfaatkan untuk tanaman sayuran dan buah-buahan, kandang ternak, kolam ikan.

(104)
(105)

*

CARA MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG VITAMIN A

96

Beri penyuluhan dengan mempertimbangkan kebiasaan setempat.

Sebaiknya siapkan :

• Contoh sayuran dan buah • Contoh kapsul Vitamin A • Gambar kesehatan mata

• Kalau ada lembar balik Menuju Balita Sehat

(MBS) .

Buatlah daftar berbagai macam sayuran hijau tua dan buah berwarna yang banyak terdapat di desa.

Selama penyuluhan jelaskan : • Tanda-tanda KVA

• .Cara mencegah KV A

• Melalui peragaan tentang : berbagai sayuran dan buah sumber vitamin A dan anjurkan setiap hari makan sayur hijau dan buah berwarna.

• Manfaatnya menanam sayuran dan buah-buahan di pekarangan sendiri.

• Manfaat kapsul Vitamin A, dan peragakan cara

memberi-kannya kepada anak-anak. .

• Melalui peragaan mengenai : cara memasak sayuran yang tepat, agar vitamin A-nya dapat diserap oleh tubuh.

(106)

5. KEKURANGAN VITAMIN A (KVA)

• PENYEBAB KVA PADA BALIT A

Penyebab kekurangan Vitamin /." pada balita karena :

. urang rnakan sa man dan b' af.-bJal1an erwarna serta kurang makanan lain sumber vitamin A.

papaya

Jeruk jambu biji

kangkung

daun papaya

Manfaatkan bahan makanan sumber Vitamin A yang

berasal dari hasil pekarangan / kebun / kolam sendiri / warung hidup

(107)
(108)

4. GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YOOI' .

n

(GAKY)

• PENYEBAB GAKY ADALAH :

;, Makanan dan air. yang setiap hari

Jiguna~Dn

untuk hidup sehat, tidak (kurang) mengandung Vodium.

• Kebiasaan

keluarga.

yang 11;"':1<

m((lggLI'1akan garam

berycdium

da~~~

makanan sehari-hari. Khususnya kelumga yang

. tinggal di daerah endemis Gondok. • AKIBAT GAKY:

• Perkembangan kemampuan anak dan ingkat kecerdasan anak erhambat (IQ rendah)

• PERTUMBUHAN jasmani terhambat : - Tinggi badan terhambat

- Ganguan pada syaraf gerak.

Semua gerakannya sangat lamban. - Gangguan pendengaran.

Penderitanya tulL Pad a gangguan TINGKAT BERAT, penderitanya mengalami cebol

KAEliN)

90

• PENDER ITANYA mengalami pembesaran kelenjar gondok pada leher. Jika ibu hamil menderita GAKY, kemungkinan dapat menderita keguguran atau bayinya mati saat melahirkan

(109)
(110)

*

CARA MENCEGAH

KURANG

DARAH :

• Setiap, IBU HAMIL minum 1 pi! (tablet) tambah-darah, sampai masa nifas.

• Mengatur jarak kelahiran dan membatasi kehamilan dengan menjadi peserta KB

o

JUA.I/

~gjng. ~~

'~

ika:

===

hati da~~hijaU "d; ~~ kooplr

daun ubI .kacang hijau

~~C~~

buncis _-__ kacang kedele

~~

kacangtanah

~~==~

kacang merah

00

telur tempe

• Setiap hari, makanlah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan dan lauk-pauk secara beraneka ragam.

(111)

3. KURANG DARAH ATAU ANEMIA

*

TANDA-TANDA

KURANG DARAH ATAU

ANEMIA

*---#--*

I

'"

.•

*

\*-- .•.

.--)

84

• Berkunang-kunang • Lemah • Badan lesu • Cepat lelah • Gampang ngantuk

• Lidah, bibir, kuku pucat sekali • Wajah/muka pucat

(112)
(113)
(114)

*

MAKANAN ANAK BERUMUR 1-2 TAHUN :

• Susunlah makanan setiap hari terdiri dari : makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah.

• ASI diberikan sampai anak

berumur 2 tahun • Pada umur 1 tahun, anak diberi

MAKANAN KELUARGA yang lunak

• Pisahkan dulu makanan untuk anak, baru untuk kedua orang tuanya. • Dalam sehari jumlah makanan

anak sebanyak separuh dari jumlah makanan ayahnya.

80

/WAH

• Anjurkan agar anak makan gizi seimbang setiap hari, selain ASI

(115)

*

ASI EKSKLUSIF

• ASI Eksklusif artinya : sejak bayi lahir hingga umur 6 bulan, bayi hanya diberi ASI saja ! • ASI diberikan segera setelah lahir. Kontak dini

dengan meletakkan bayi di perut sang Ibu. • Jangan membuang ASI pertama (KOLOSTRUM).

Kolostrum b~rwarna kekuning-kuningan, karena mengandung zat bermutu tinggi dan zat

kekebalan tubuh yang sangat diperlukan bayi.

KEUNTUNGAN ASI EKSKLUSIF

• ASI satu-satunya makanan terbaik untuk bayi 0-6 bulan, karena mengandung cukup zat gizi untuk tumbuh kembang bayi.

• Pencernaan bayi belum kuat mencerna makanan lain; selain AS!.

• Bayi sebelum umur 6 bulan, jika diberi makanan lair. bukan ASI, dapat menderita diare. Selain itu, ASI akan berkurang.

Referensi

Dokumen terkait

24 Hasil refleksi siklus 2 menunjukkan: kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada siswa sehingga peran siswa lebih optimal, karena guru menerapkan model

minyak biji kapas , minyak inti sawit , dan mentega coklat. Produk dan makanan yang diproses dari bahan dengan lemak jenuh dipastikan akan mengandung lemak jenuh tinggi.

Jika dikaitkan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dalam UU Pemerintahan Daerah, kewenangan penerbitan izin apotek dilegitimasi

Perjalanan ‘Abd al-Ra’ūf yang cukup panjang dalam menuntut ilmu di Timur Tengah tidak menjadikannya sebagai tokoh yang datang ke Nusantara dengan membawa tradisi

Nakagagawa ng pananaliksik tungkol sa kalagayan ng pakikilahok sa mga gawaing pansibiko at politikal ng mga mamamayan sa kanilang

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pengembangan sistem FAST (Framework for the Application of System

Invitasi Renang Nasional Kelompok Umur tahun 2012 dengan meng-“consider” juga hasil kejuaraan-kejuaraan internasional yang relevan selama tahun pembinaan 2012 (point 13.2)”

Penentuan datum pasang surut ini dilakukan dengan menggunakan data pengamatan pasang surut dalam kurun waktu tertentu, dalam penelitian ini digunakan data