• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian SSCT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengertian SSCT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian SSCT ( Saks Sentence Completion Test ) Pengertian SSCT ( Saks Sentence Completion Test )

SSC

SSCT T (Sa(Saks ks SenSententence ce ComComplepletition on TesTest) t) adaladalah ah suasuatu tu tekteknik nik proproyekyeksi si yanyangg diguna

digunakan kan untuk mengungkap dinamika kepribadiuntuk mengungkap dinamika kepribadian, an, yang dapat yang dapat menampmenampakkanakkan dir

diri i indindiviividu du daldalam am hubhubungaungan n intinterperpersersonal onal dan dan daldalam am intinterperpretretasi asi terterhadhadapap lingkungan. Tes ini dibuat oleh Joseph M. Sacks, Sidney Levy dan beberapa lingkungan. Tes ini dibuat oleh Joseph M. Sacks, Sidney Levy dan beberapa   ps

  psikoikolog log lailainnynnya a dardari i New New YorYork k VetVeteraerans ns AdmAdminiinistrstratiation on MenMental tal HygHygienienee Service. Tes ini berbentuk kalimat-kalimat tidak sempurna yang harus dilengkapi Service. Tes ini berbentuk kalimat-kalimat tidak sempurna yang harus dilengkapi oleh testee sehingga menjadi kalimat yang utuh (teknik proyektif: Completion oleh testee sehingga menjadi kalimat yang utuh (teknik proyektif: Completion task). Kalimat-kalimat tidak sempurna (incomplete sentences) dapat merangsang task). Kalimat-kalimat tidak sempurna (incomplete sentences) dapat merangsang ses

seseoreorang ang untuntuk uk memmemproproyekyeksiksikan an keakeadaan daan ataatau u isi isi psipsikiskisnya nya sessesuai uai dengdenganan rangsang yang terdapat atau berkaitan dengan isi kalimat tersebut (aufferderungs rangsang yang terdapat atau berkaitan dengan isi kalimat tersebut (aufferderungs character). Tes ini biasanya digunakan untuk orang dewasa dan bertujuan untuk  character). Tes ini biasanya digunakan untuk orang dewasa dan bertujuan untuk  menget

mengetahui ahui indiviindividu du adjusadjustment & tment & strukstruktur tur keprikepribadianbadian. . Isi kalimat-kaIsi kalimat-kalimatlimat tersebut berkaitan dengan area-area masalah kepribadian yang meliputi sikap tersebut berkaitan dengan area-area masalah kepribadian yang meliputi sikap individu terhadap 4 area individual adjustment; penyesuaian dalam bidang:

individu terhadap 4 area individual adjustment; penyesuaian dalam bidang:

1.

1. Keluarga (serangkaian sikap terhadap ibu, ayah dan unit keluarga)Keluarga (serangkaian sikap terhadap ibu, ayah dan unit keluarga)

2.

2. SeSeks ks (s(sikikap ap teterhrhadadap ap wawaninita ta dadan n huhubunbungagan n antantar ar lalawawan n jejeninis s atatauau heteroseksual)

heteroseksual)

3.

3. Hubungan antara manusia (sikap terhadap teman & kenalan, atasan atauHubungan antara manusia (sikap terhadap teman & kenalan, atasan atau  bawahan, dan sejawat di sekolah, kantor atau di tempat kuliah)

 bawahan, dan sejawat di sekolah, kantor atau di tempat kuliah)

4.

4. KonKonsep sep dirdiri i (ke(ketaktakutautan, n, perperasaasaan an berbersalsalah, ah, siksikap ap sesseseoreorang ang terterhadhadapap kemampuannya, terhadap masa lalu, masa depan, cita-cita/tujuan hidup). kemampuannya, terhadap masa lalu, masa depan, cita-cita/tujuan hidup).

• AsesmAsesmen en kepribkepribadian melalui adian melalui proyeproyeksi ksi sikap individu terhadap sikap individu terhadap masalmasalahah tersebut akan diperoleh:

tersebut akan diperoleh:

1.

1. Gambaran sikap individu terhadap hal-hal yang penting yang berkaitanGambaran sikap individu terhadap hal-hal yang penting yang berkaitan dengan adjustment dirinya (hubungan masing-masing daerah sikap). dengan adjustment dirinya (hubungan masing-masing daerah sikap).

2.

2. GaGambmbararan an kekeadadaaaan n pspsikikis is dadalm lm didiririnynya a atatau au kekeprpribibadadiaiannnnyaya (k

(kememamampupuan an beberrfifikikir r teterrhahadadap p rreaealilitta, a, kekeadadaaaan n ememososii, , cacarara menyelesaikan konflik, dll)

(2)

3. Gambaran konflik atau masalah-masalah yang dialami menyangkut  penyesuaian diri (individual Adjustment).

4. Dalam kaca mata klinis dapat menampakkan suatu gangguan sehingga tes ini bermanfaat untuk terapi.

5. SSCT dapat digunakan sebagai bahan awal untuk suatu wawancara eksploratif lebih dalam, karena jika waktunya cukup kita bisa menanyakan per item

6. Konstruksi tes ini terdiri dari 60 item 2.3 Administrasi SSCT

1. Dapat dilakukan secara individu atau kelompok 

2. Biasanya berlangsung antara 20-40 menit tapi untuk klinis normal 1 jam  juga kasikal biasanya 1 jam.

3. Jawaban dari item harus merupakan jawaban yang spontan

4. Jika ada item yang tidak dijawab atau dianggap sukar, maka lompati saja namun jangan lupa untuk memberi tanda.

5. Semua respon tidak ada yang salah

6. Dapat dilakukan inquiry terutama untuk respon yang interpretable.

7. Kadang-kadang testee menggunakan tes SSCT sebagai ventilasi untuk  katarsis yaitu mengungkapkan hal-hal yang sukar diungkap secara oral.

2.4 Daerah sikap dan itemnya

1. Keluarga:

(3)

14. Ibuku

29. Ibuku dan saya

44. Saya kira kebanyakan ibu-ibu 59. Saya suka pada ibuku tetapi

 b. Sikap terhadap ayah terdapat pada nomor: 1. Saya rasa ayahku jarang

16. Andaikata saya ayahku 31. Saya berharap ayahku

46. Saya merasa bahwa ayahku adalah

c. Sikap terhadap unit keluarga terdapat pada nomor: 12. Kebanyakan keluarga yang saya kenal adalah 27. Keluargaku memperlakukan saya

42. Dibandingkan dengan kebanyakan keluarga, keluargaku 57. Sewaktu kanak-kanak, keluargaku

2. Seks:

a. Sikap terhadap wanita terdapat pada nomor: 10. Gagasanku yang sempurna

25. Saya kira kebanyakan gadis-gadis 40. Saya percaya kebanyakan wanita

(4)

55. Yang paling sedikit aku sukai tentang wanita

 b. Sikap terhadap heteroseks terdapat pada nomor:

11. Bila kulihat seorang laki-laki dan wanita bersama-sama

26. Perasaanku mengenal kehidupan berteman dengan lain jenis

41. Bila saya berpacaran

56. Kehidupan seksku

3. Hubungan antar pribadi:

a. Sikap terhadap teman dan kenalan terdapat pada nomor:

8. Saya rasa teman yang sejati

23. Saya tidak menyukai orang

38. Orang yang paling saya sukai

53. Bila saya sedang tidak ada, teman-temanku

 b. Sikap terhadap atasan terdapat pada nomor:

6. Guru-guru saya

21. Disekolah guru-guruku

36. Bila saya melihat kepala sekolah datang

51. Orang-orang yang saya pandang diatasku

c. Sikap yang harus diawasi atau bawahan terdapat pada nomor:

(5)

19. Bila orang bekerja untukku

34. Orang-orang yang bekerja untukku

48. Dalam memberi perintah kepada orang lain

d. Sikap terhadap teman sejawat terdapat pada nomor: 13. Dalam pekerjaan, saya baik sekali dengan

28. Mereka yang bekerja denganku

43. Saya senang bekerja dengan orang yang

58. Orang-orang yang bekerja dengan saya biasanya 4. Kondisi diri:

a. Sikap terhadap perasaan ketakutan terdapat pada nomor: 7. Saya tahu kalau aneh saya tidak berani

22. Kebanyakan teman-temanku tidak tahu bahwa saya takut terhadap 37. Saya ingin menghilangkan takut kepada

52. Ketakutanku kadang-kadang memaksaku untuk   b. Sikap terhadap perasaan bersalah terdapat pada nomor:

15. Saya akan lakukan apapun untuk melupakan 30. Kesalahanku yang terbesar adalah

45. Sewaktu saya muda

(6)

c. Sikap terhadap kemampuan diri sendiri terdapat pada nomor: 2. Biar nasib sedang menimpa diriku

17. Saya percaya bahwa saya mampu untuk  32. Kelemahanku yang terbesar adalah 47. Bila nasib baik menghindariku

d. Sikap terhadap masa lalu terdapat pada nomor: 9. Sewaktu saya kecil

24. Sebelum masuk sekolah saya 39. Andaikata saya kembali muda

54. Kenangan masa kanak-kanakku yang paling jelas e. Sikap terhadap masa depan terdapat pada nomor: 5. Bagiku masa depan Nampak 

20. Saya berharap untuk  35. Suatu hari saya

50. Bila saya lebih tua

f. Sikap terhadap cita-cita (tujuan hidup) terdapat pada nomor: 3. Saya selalu ingin untuk 

18. Saya akan berbahagia benar bila 33. Rahasia cita hidupku

(7)

49. Apa yang saya inginkan sekali dari kehidupan

2.5 Interpretasi skor

Untuk mengetahui derajat permasalahan, digunakan penilaian kuantitatif  (judgement):

2: sangat terganggu (membutuhkan pertolongan untuk mengolah konflik)

1: agak terganggu (masih dapat menyelesaikan konflik tanpa bantuan luar)

0: tidak ada tanda-tanda gangguan dalam daerah sikap tersebut.

X: tidak diketahui atau kurang cukup bukti adanya gangguan dalam daerah sikap tersebut.

Contoh untuk Iterpretasi Skor SSCT:

1. Sikap terhadap Ibu.

a) dengan skor 2

14. Ibuku adalah wanita yang cerewet

29. Ibuku dan saya sungguh berbeda dari yang lainnya

44. Saya kira kebanyakan ibu-ibu terlalu menuntut terhadap anaknya

59. Saya suka pada ibuku tetapi saya tidak suka dengan ibuku

Kesimpulan interpretasi:

 b) Dengan skor 1

14. Ibuku adalah wanita hemat

(8)

44. Saya pikir kebanyakan ibu-ibu membiarkan cinta mereka menghancurkan

mereka

59. Saya suka pada ibuku tetapi (tidak merespon)

Kesimpulan interpretasi: melihat kesalahan ibunya tapi masih dapat menerimanya dan mentoleransi perbedaan- perbedaan mereka.

c) dengan skor 0

14. Ibuku adalah wanita yang sangat hebat 29. Ibuku dan saya adalah sahabat yang baik  44. Saya pikir kebanyakan ibu-ibu baik  59. Saya suka pada ibuku tetapi…

Kesimpulan interpretasi: ekspresi positifnya hanya terhadap ibunya. d) dengan skor x

14. Ibuku adalah wanita yang sangat hebat 29. Ibuku dan saya adalah (tidak merespon)

44. Saya pikir kebanyakan ibu-ibu (tidak merespon) 59. Saya suka pada ibuku tetapi…

Kesimpulan interpretasi: tidak diketahui atau kurang cukup bukti adanya

(9)

gangguan dalam daerah sikap tersebut. 2. Sikap terhadap ayah

a) Dengan skor 2

1. Saya rasa ayahku jarang bekerja

16. Andaikata saya ayahku maka saya akan lebih baik dari dia 31. Saya berharap ayahku mati

46. Saya merasa bahwa ayahku adalah orang tua yang tidak baik  Kesimpulan Interpretasi: permusuhan yang besar dan dengan jelas dia

menginginkan bapaknya mati  b) Dengan skor 1

1. Saya rasa ayahku jarang bersama saya, tidak seperti anak dan  bapak yang

lain

16. Andaikata saya ayahku maka saya akn mendengarkan sesuatu 31. Saya berharap ayahku (tidak menjawab)

46. Saya merasa bahwa ayahku adalah orang tua yang tidak baik  Kesimpulan Interpretasi:

c) Dengan skor 0

(10)

16. Andaikata saya ayahku maka saya akan mengambil liburan 31. Saya berhapar ayahku akan tetap seperti ini

46. Saya merasa bahwa ayahku adalah orang tua yang baik  Kesimpulan Interpretasi: puas terhadap pribadi ayahnya. d) Dengan skor x

1. Saya rasa ayahku jarang (tidak dijawab),

16. Andaikata saya ayahku maka saya akn mengambil cuti 31 Saya berharap ayahku (tidak dijawab)

46. Saya merasa bahwa (tidak dijawab)

Kesimpulan Interpretasi: tidak diketahui atau kurang cukup bukti adanya

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar contoh (97,5%) merasa tidak puas terhadap harga makanan dan minuman di food court dalam Iingkungan kampus IPS Darmaga dengan rata-rata skor

Kesimpulan penelitian adalah pengetahuan orang tua tentang pencegahan kecelakaan pada anak toddler di Desa Gonilan Kartasura Sukoharjo sebagian besar adalah tinggi (60%),

Laporan pemeriksaan pajak disusun secara rinci, ringkas, jelas, memuat ruang lingkup sesuai dengan tujuan pemeriksaan, memuat kesimpulan pemeriksaan pajak yang

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pengujian dan interpretasi penelitian kepatuhan WPOP di KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua dengan variabel independen berupa attitude towards

Orang tua saya selalu merasa bahwa sebagian besar masalah di masyarakat akan terpecahkan jika kita bisa membuat orang tua menangani anak-anak, mereka secara tegas dan paksa ketika